#Daftar Pemain Mitra Kukar
Explore tagged Tumblr posts
Text
Daftar Pemain Mitra Kukar 2017
Daftar Pemain Mitra Kukar 2017
Nama Lengkap : Mitra Kutai Kartanegara Football Club Julukan tim : Si Naga Mekes Stadion Kandang : Aji Imbut Stadium / Perjiwa Stadium Kapasitas Stadion : 35,000 Lokasi Klub : Tenggarong Owner : PT. Kutai Kartanegara Sport Mandiri Presiden Klub : Endri Erawan Liga : Liga 1 Indonesia 2017 Nama Manajer : Indonesia Hanafi Mitra Kutai Kartanegara (disingkat: Mitra Kukar) adalah sebuah klub sepak bola…
View On WordPress
#Berita#Berita Bola#Berita Liga#Berita Liga Indonesia#Daftar Pemain#Daftar Pemain Mitra Kukar#Daftar Skuad#Daftar Skuad Mitra Kukar#Indonesia#Klub Liga Indonesia#Liga#Liga 1 Indonesia#Liga 1 Indonesia 2017#Liga Indonesia#Mitra Kukar#Pemain#Pemain Mitra Kukar#Piala Presiden#Piala Presiden 2017#Skuad#Skuad Mitra Kukar#Stadion#Stadion Liga Indonesia#Stadium#Stadium Liga Indonesia
1 note
·
View note
Text
Berikut Ini Adalah 24 Pemain Persipura untuk Liga 1 2020
Persipura Jayapura telah resmi mengumumkan daftar pemain yang akan berlaga di Liga 1 2020. Semua bertotal 24 pemain, termasuk pemain baru.
Dari 24 nama, 17 di antaranya adalah muka-muka lama, seperti Boaz Solossa, Ricardo Salampessy, Ian Kabes, M. Tahir, Todd Ribvaldo, hingga Marinus Wanewar.
Sementara pemain barunya ada tujuh, tiga di antaranya adalah pemain lokal, yakni Yohanes Pahabol, Gerry Mandagi, Imanuel Rumbiak.
Untuk pemain asing, Persipura melepas keempat pemainnya musim lalu, Mamadao Samassa (Republik Mali), Oh In-kyun (Korea Selatan), Andre Riberio (Brasil), dan Ibrahim Posle Conteh (Sierra Leone).
Sebagai gantinya, Persipura resmi merekrut Takuya Matsunaga (Jepang), Thiago Amaral (Brasil), Arthur da Cunha (Brasil), dan Sylvano Comvalius (Belanda).
Persipura kemungkinan masih akan menambah pemain anyar sebelum melakoni pemusatan latihan (TC) di Malang, Jawa Timur. Mereka adalah pemain-pemain asli Papua yang akan diseleksi terlebih dahulu.
Dilansir dari Twitter @Persipura_, berikut 24 pemain Persipura Jayapura untuk Liga 1 2020:
1. Boaz Solossa 2. Ricardo Salampessy 3. Ian Louis Kabes 4. Yustinus Pae 5. Dede Sulaiman (GK) 6. Bernardus V. Telaubun 7. Muhammad Tahir 8. Marinus Wanewar 9. Fitrul Dwi Rustapa (GK) 10. Israel Wamiau 11. Mariyo Fabiyo Londok (GK) 12. Gunansar Mandowen 13. David Rumakiek 14. Evram Toncy Awes 15. Todd Rivaldo 16. Patrick Womsiwor 17. Theo Fillo Number 18. Yohanes Pahabol (eks Kalteng Putra) 19. Gerri Mandagi (GK/eks Mitra Kukar) 20. Imanuel Rumbiak (eks Barito Putera) 21. Takuya Matsunaga (eks Kalteng Putra) 22. Thiago Amaral (Barito Putera 2016) 23. Arthur Cunha (eks Arema FC) 24. Sylvano Comvalius (eks Arema FC)
0 notes
Photo
Liga 1 2019: Daftar Lengkap Skuat Barito Putera Kontra Borneo FC
jpnn.com, BANJARMASIN – Barito Putera memboyong 20 pemain untuk menghadapi Borneo FC pada lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Segiri, Samarinda, Kamis (18/7).
Kiper asal Korea Selatan Yoo Jae-hoon tidak dibawa ke Samarinda. Mantan penjaga gawang Persipura Jayapura dan Mitra Kukar itu absen sejak Barito Putera menjalani tiga laga tandang.
“Sebanyak 20 pemain ini yang saya nilai paling siap, baik dari sisi fisik maupun teknik untuk partai melawan Borneo FC. Soal Jae-hoon, pada saatnya nanti pasti saya mainkan lagi sesuai kebutuhan tim,” kata Pelatih Barito Putera Yunan Helmi.
BACA JUGA: Kian Spartan, Barito Putera Tebar Ancaman
Duel melawan Pesut Etam merupakan ujian konsistensi bagi Aditya Harlan dan kawan-kawan setelah tampil apik pada empat pertandingan sebelumnya.
“Kondisi mental pemain terus meningkat. Tugas kami berikutnya bagaimana menjaga tren ini terus stabil,” ujarnya.
Mantan Asisten pelatih Timnas Indonesia U-23 ini mengaku berat menjaga penampilan yang sedang tinggi tersebut.
“Kendalanya pada recovery karena jadwal pertandingan sangat padat. Kami hanya punya waktu efektif sehari untuk pemulihan kebugaran sebelum bertolak ke Samarinda,” jelasnya. (bir/jy/dye)
Source : https://malangtoday.net/flash/nasional/liga-1-2019-daftar-lengkap-skuat-barito-putera-kontra-borneo-fc/
MalangTODAY
0 notes
Text
5 Nama Calon Pelatih Persib Bandung untuk Liga 1 Musim Depan
Liga 1 Indonesia 2018 telah selesai, Persija Jakarta keluar sebagai juara dengan hanya unggul satu poin dengan peringkat kedua, PSM Makassar. Sementara Persib Bandung hanya mampu berada di posisi keempat dengan Raihan 52 poin.
Dengan hasil tersebut, manajemen Persib Bandung telah memecat sang pelatih, Mario Gomez. Hingga kini Persib Bandung belum memiliki pelatih. Namun manajemen klub hingga kini masih belum mengumumkan siapa arsitek untuk Maung Bandung, walaupun di luar sana sudah banyak isu mengenai kandidat pelatih, termasuk mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, yang sudah dikontak oleh manajemen, namun Luis Milla kabarnya menolak tawaran itu.
Dari beberapa sumber, selain Luis Milla, beberapa nama ini menjadi kandidat pelatih Persib Bandung. Siapa saja? Berikut daftarnya.
1. Rahmad Darmawan, telah habis kontraknya dengan Mitra Kukar
Rahmad Darmawan, musim kemarin melatih Mitra Kukar. (Foto: Liga Indonesia)
Pelatih asal Lampung ini pada awal musim 2018 sempat gencar diisukan akan merapat ke Persib. Bahkan sudah ada pertemuan dengan manajemen terkait merapatnya Rahmad Darmawan musim lalu. Namun kedua pihak memilih jalan masing-masing dimana Rahmad Darmawan menangani Sriwijaya FC dan Persib menunjuk Mario Gomez.
Baca juga 5 Fakta Mengejutkan tentang Persija Jakarta yang Juara Liga 1 2018
Musim depan tampaknya Coach RD, sapaan akrabnya akan mencari tim baru untuk ia latih. Sebab Mitra Kukar, klub Rahmad Darmawan saat ini terdegradasi. Bila merapat ke Persib Bandung, Rahmad Darmawan tentu memiliki kapabilitas. Ia pelatih berpengalaman karena pernah melatih beberapa klub besar di Indonesia seperti Persipura Jayapura, Persija Jakarta, dan Arema FC.
2. Jaya Hartono, pernah menangani Persib
Jaya Hartono, pelatih yang pernah menangani Persib. (Foto: Istimewa)
Pelatih yang saat ini menangani PSCS Cilacap pernah menangani Persib Bandung pada medio 2008-2012. Ia merupakan pelatih dengan segudang pengalaman. Membawa Persik Kediri menjadi juara Liga Indonesia tahun 2003. Selain itu pengalaman saat menukangi Persib akan menjadi modal yang cukup berharga. Jaya Hartono tentu sudah tahu Persib Bandung dan kultur sepak bolanya.
3. Widodo Cahyono Putro, diberhentikan Bali United
Widodo Cahyono Putro, diberhentikan Bali United di akhir musim. (Foto: PSSI)
Rekam jejak pelatih asal Cilacap ini cukup istimewa. Ia sukses membawa Bali United di peringkat ke-2 Liga 1 2017. Pria yang terkenal dengan gol cantiknya pada ajang Piala Asia 1996 ini sedang menganggur. Widodo baru saja diberhentikan dari kursi pelatih Bali United karena tak sesuai dengan target manajemen. Jika ke Persib Bandung, Widodo tentu akan menemui situasi yang sama saat di Bali United. Ia akan menangani tim yang sangat bertabur bintang.
Baca juga 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Belum Memiliki Klub untuk Musim 2019
4. Nil Maizar, menyelamatkan PS Tira dari degradasi
Nil Maizar, musim ini menyelamatkan PS Tira dari degradasi. (Foto: Istimewa)
Pelatih yang sukses menyelamatkan PS Tira dari degradasi ini memiliki potensi bergabung ke Persib Bandung. Pria asli Sumatera Barat ini sudah kenyang pengalaman melatih klub di Indonesia. Selain itu Nil pernah menukangi Timnas Indonesia diajang Piala AFF 2012. Bergabung bersama Persib Bandung bukan tak mungkin, beberapa tahun lalu ia juga sempat digosipkan akan merapat ke Maung Bandung. Namun kala itu ia lebih memilih bertahan bersama Semen Padang.
Baca juga Klasemen Akhir Liga 1 2018: Persija Juara, Degradasi, dan Daftar Top Skor
5. Herry Kiswanto, pernah menjadi pemain Persib
Herry Kiswanto, pelatih berpengalaman yang pernah menjadi pemain Persib. (Foto: Istimewa)
Namanya memang tidak pernah disebut-sebut dalam bursa pelatih Persib Bandung. Namun soal kemampuan, Herkis tak bisa dianggap sebelah mata. Ia merupakan pelatih senior yang sudah melatih beberapa klub di Indonesia. Ayah kandung dari Nova Ariyanto ini pun pernah berseragam Persib Bandung pada tahun 1976-1979. Tentu saja ini menjadi modal bagus karena sudah mengetahui seluk beluk Persib Bandung.
From https://review.bukalapak.com/sports/5-nama-calon-pelatih-persib-bandung-untuk-liga-1-musim-depan-90592
from https://bukareview0.wordpress.com/2018/12/18/5-nama-calon-pelatih-persib-bandung-untuk-liga-1-musim-depan/
0 notes
Text
Tak Ada Nama Mantan Arema Ini dalam Daftar Pemain Mitra Kukar untuk Melawan Persebaya
Kinan Manja Tak Ada Nama Mantan Arema Ini dalam Daftar Pemain Mitra Kukar untuk Melawan Persebaya Artikel Baru Nih Artikel Tentang Tak Ada Nama Mantan Arema Ini dalam Daftar Pemain Mitra Kukar untuk Melawan Persebaya Pencarian Artikel Tentang Berita Tak Ada Nama Mantan Arema Ini dalam Daftar Pemain Mitra Kukar untuk Melawan Persebaya Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Tak Ada Nama Mantan Arema Ini dalam Daftar Pemain Mitra Kukar untuk Melawan Persebaya Mitra Kukar memboyong 18 pemain untuk melawan Persebaya Surabaya. Tidak ada nama Arif Suyono dalam daftar pemain Mitra Kukar tersebut. http://www.unikbaca.com
0 notes
Link
Liga 1 Indonesia 2018 telah selesai, Persija Jakarta keluar sebagai juara dengan hanya unggul satu poin dengan peringkat kedua, PSM Makassar. Sementara Persib Bandung hanya mampu berada di posisi keempat dengan Raihan 52 poin.
Dengan hasil tersebut, manajemen Persib Bandung telah memecat sang pelatih, Mario Gomez. Hingga kini Persib Bandung belum memiliki pelatih. Namun manajemen klub hingga kini masih belum mengumumkan siapa arsitek untuk Maung Bandung, walaupun di luar sana sudah banyak isu mengenai kandidat pelatih, termasuk mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, yang sudah dikontak oleh manajemen, namun Luis Milla kabarnya menolak tawaran itu.
Dari beberapa sumber, selain Luis Milla, beberapa nama ini menjadi kandidat pelatih Persib Bandung. Siapa saja? Berikut daftarnya.
1. Rahmad Darmawan, telah habis kontraknya dengan Mitra Kukar
Rahmad Darmawan, musim kemarin melatih Mitra Kukar. (Foto: Liga Indonesia)
Pelatih asal Lampung ini pada awal musim 2018 sempat gencar diisukan akan merapat ke Persib. Bahkan sudah ada pertemuan dengan manajemen terkait merapatnya Rahmad Darmawan musim lalu. Namun kedua pihak memilih jalan masing-masing dimana Rahmad Darmawan menangani Sriwijaya FC dan Persib menunjuk Mario Gomez.
Baca juga 5 Fakta Mengejutkan tentang Persija Jakarta yang Juara Liga 1 2018
Musim depan tampaknya Coach RD, sapaan akrabnya akan mencari tim baru untuk ia latih. Sebab Mitra Kukar, klub Rahmad Darmawan saat ini terdegradasi. Bila merapat ke Persib Bandung, Rahmad Darmawan tentu memiliki kapabilitas. Ia pelatih berpengalaman karena pernah melatih beberapa klub besar di Indonesia seperti Persipura Jayapura, Persija Jakarta, dan Arema FC.
2. Jaya Hartono, pernah menangani Persib
Jaya Hartono, pelatih yang pernah menangani Persib. (Foto: Istimewa)
Pelatih yang saat ini menangani PSCS Cilacap pernah menangani Persib Bandung pada medio 2008-2012. Ia merupakan pelatih dengan segudang pengalaman. Membawa Persik Kediri menjadi juara Liga Indonesia tahun 2003. Selain itu pengalaman saat menukangi Persib akan menjadi modal yang cukup berharga. Jaya Hartono tentu sudah tahu Persib Bandung dan kultur sepak bolanya.
3. Widodo Cahyono Putro, diberhentikan Bali United
Widodo Cahyono Putro, diberhentikan Bali United di akhir musim. (Foto: PSSI)
Rekam jejak pelatih asal Cilacap ini cukup istimewa. Ia sukses membawa Bali United di peringkat ke-2 Liga 1 2017. Pria yang terkenal dengan gol cantiknya pada ajang Piala Asia 1996 ini sedang menganggur. Widodo baru saja diberhentikan dari kursi pelatih Bali United karena tak sesuai dengan target manajemen. Jika ke Persib Bandung, Widodo tentu akan menemui situasi yang sama saat di Bali United. Ia akan menangani tim yang sangat bertabur bintang.
Baca juga 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Belum Memiliki Klub untuk Musim 2019
4. Nil Maizar, menyelamatkan PS Tira dari degradasi
Nil Maizar, musim ini menyelamatkan PS Tira dari degradasi. (Foto: Istimewa)
Pelatih yang sukses menyelamatkan PS Tira dari degradasi ini memiliki potensi bergabung ke Persib Bandung. Pria asli Sumatera Barat ini sudah kenyang pengalaman melatih klub di Indonesia. Selain itu Nil pernah menukangi Timnas Indonesia diajang Piala AFF 2012. Bergabung bersama Persib Bandung bukan tak mungkin, beberapa tahun lalu ia juga sempat digosipkan akan merapat ke Maung Bandung. Namun kala itu ia lebih memilih bertahan bersama Semen Padang.
Baca juga Klasemen Akhir Liga 1 2018: Persija Juara, Degradasi, dan Daftar Top Skor
5. Herry Kiswanto, pernah menjadi pemain Persib
Herry Kiswanto, pelatih berpengalaman yang pernah menjadi pemain Persib. (Foto: Istimewa)
Namanya memang tidak pernah disebut-sebut dalam bursa pelatih Persib Bandung. Namun soal kemampuan, Herkis tak bisa dianggap sebelah mata. Ia merupakan pelatih senior yang sudah melatih beberapa klub di Indonesia. Ayah kandung dari Nova Ariyanto ini pun pernah berseragam Persib Bandung pada tahun 1976-1979. Tentu saja ini menjadi modal bagus karena sudah mengetahui seluk beluk Persib Bandung.
from https://review.bukalapak.com/sports/5-nama-calon-pelatih-persib-bandung-untuk-liga-1-musim-depan-90592
0 notes
Text
Persib Bisa Turunkan Malisic dan Hariono di Tenggarong | Olahraga.Club
Persib Bisa Turunkan Malisic dan Hariono di Tenggarong | Olahraga.Club
[ad_1]
Olahraga.Club – Persib Bandung kembali diperkuat dua pemain penting, Bojan Malisic dan Hariono, saat bertandang ke markas Mitra Kukar di Tenggarong, Stadion Aji Imbut, Jumat (10/8). Seperti diketahui, keduanya harus absen dalam dua laga akibat sanksi Komdis PSSI. Kini, Malisic dan Hariono sudah lepas dan masuk dalam daftar skuad kembali.
View On WordPress
0 notes
Text
Sepak Bola Indonesia Belum Akan Pergi Jauh
Akan selalu ada pembenaran dibalik sebuah kesalahan. Akan ada sumpah serapah pula yang turut serta mengiringi. Namun sebenarnya, apakah benar seseorang telah melakukan kesalahan? Atau hanya pandangan pribadi seseorang saja? Sedangkan seorang yang lain justru punya pemikiran yang berbeda dengan apa yang telah disebut dengan kesalahan? Seorang tukang parkir dianggap melakukan kesalahan karena telah memungut biaya lebih dari apa yang telah tertulis di Perda. Namun, bukankah uang itu juga sebagai timbal balik atas apa yang ia kerjakan? Bukan berarti saya setuju lho ya, wong kadang saya juga jengkel. Tapi kembali lagi, itu hanya masalah persepsi tiap pribadi.
Hal tersebut tak berlaku untuk federasi sepak bola kita sepertinya. Seluruh publik nampaknya setuju jika federasi sepak bola kita, PSSI, dan seluruh kroninya, termasuk operator liga, PT, Liga Indonesia Baru, telah melakukan kesalahan. Tak cukup sekali dua kali, berkali-kali penggemar sepak bola dibikin geleng-geleng kepala dengan setiap keputusan yang dibuat PSSI dan PT. LIB. Masih segar dalam ingatan ketika PSSI memutuskan untuk menggelar play off khusus antara PSBK Blitar melawan Persewangi Banyuwangi, sebagai hasil dari kesamaan poin yang didapat keduanya di tabel klasemen untuk mendapat jatah bermain di play off Liga 2. Tak bisa dibantah, PSSI telah membuat kesalahan dengan melanggar regulasi yang dibuat sendiri. Dalam regulasi disebutkan bahwa klub yang punya poin sama, untuk lolos ke babak play off ditentukan berdasarkan rekor pertemuan, baru kemudian selisih gol, agresivitas gol, dsb. Namun yang terjadi kemudian seolah PSSI tak membaca regulasi yang ia buat sendiri. Lucunya, PSSI malah membuat babak baru uang mereka namakan play off khusus yang jelas-jelas tak ada di regulasi.
Kasus terbaru dan membuat seluruh penikmat sepak bola terhenyak adalah kasus Bhayangkara FC yang dinyatakan menang WO 3-0 karena Mitra Kukar kedapatan memainkan pemain yang mendapat hukuman kartu merah di laga sebelumnya. Pertandingan sendiri sebenarnya berkesudahan dengan skor 1-1. Lucunya, keputusan menang WO diputuskan sehari setelah Bali United mengandaskan perlawanan PSM Makassar 1-0. Untuk diketahui, Bhayangkara FC, Bali United, dan PSM Makassar tengah berada di jalur perebutan gelar juara yang tinggal menyisakan dua laga. Poin mereka sama, sebelum Bali United dan PSM saling bentrok. Dengan kemenangan cuma-cuma atas Mitra Kukar, kini Bhayangkara FC memiliki selisih dua poin dengan Bali United. Yang menjadi perdebatan adalah, Mohammed Sisokho yang mendapat kartu merah di dua laga sebelumnya, tak mendapat catatan apapun di daftar pemain yang akan bertanding. Dengan kata lain PT. LIB selaju operator liga tak memberikan hukuman ketika melawan Bhayangkara FC. Sampai di titik ini, saya tidak bisa menemukan alasan pembenaran untuk kasus ini, jelas bahwa PT. LIB berbuat kesalahan.
Saya masih percaya bahwa kesuksesan sebuah tim nasional salah satunya ditentukan oleh kemampuan federasi dalam mengelola sebuah kompetisi. Kalau tak mau ambil contoh kompetisi Eropa, coba tengok bagaimana Thailand menainkan liga professional-nya. Setiap aspek dijalankan dengan matang. Infrastruktur, finansial, hingga pembinaan usia muda dijalankan dengan professional. Tak ada stadion yang dipaksakan menggelar sebuah laga meskipun infrastrukturnya tak memadai. Tak ada ceritanya pula sebuah klub nunggak gaji pemainnya berbulan-bulan. Hasilnya? Meskipun tak sampai lolos ke piala dunia, paling tidak timnas mereka telah sampai di babak akhir kualifikasi, bersaing dengan Jepang, Arab Saudi, Australia dan tim tangguh lainnya.
Saya sebenarnya sempat berharap banyak pada timnas U-19 yang akan berjuang di Piala Asia U-19 tahun 2018 nanti. Saya juga tidak munafik berharap paling tidak timnas kita lolos sampai semifinal sebagai syarat bisa lolos Piala Dunia U-20. Namun dengan kondisi sekarang ini, rasa-rasanya saya perlu untuk menunda harapan itu (lagi). Entah sampai kapan. Belum lagi ketika melihat performa Eggy cs di kualifikasi Piala Asia U-19 kemarin, kok rasanya Indonesia masih terlalu jauh untuk sampai kesana. Ya meskipun masih ada persiapan kurang dari setahun untuk memperbaiki tim, rasanya memang belum saatnya Indonesia tampil di ajang dunia.
Saya masih ingat betul tulisan Zen RS, bahwa ketika kita tau seluk beluk kompetisi sepak bola di Indonesia, kita akan semakin benci dengan sepak bola Indonesia itu sendiri. Untuk itu lah, saya lebih bersikap untuk menjaga jarak untuk tau. Biarkanlah saya menikmati apa yang tersaji di atas lapangan. Jangan sampai kebahagiaan saya menikmati sepak bola hilang karena rasa keingintahuan yang besar.
Namun, kalau semua sudah terpampang nyata di depan mata seperti ini, bagaimana bisa kita menjaga jarak lagi?
0 notes
Link
SPORTOURISM - Mesin gol Bali United Sylvano Comvalius hanya butuh tiga gol untuk menjadi top skorer paling subur di Liga Indonesia. Ia punya empat laga untuk mematahkan torehan gol Peri Sandria.
Sylvano Comvalius hampir bisa dipastikan akan menjadi top skorer Liga 1 2017. Hingga saat ini ia sudah mengemas 32 gol. Unggul 11 gol dari pesaing terdekat pemain Mitra Kukar Marclei Santos.
Tidak hanya menjadi top skorer musim ini, Comvalius juga berpeluang memecahkan rekor baru di Tanah Air. Yaitu sebagai pemain tersubur dalam satu musim Liga Indonesia sepanjang masa. Seperti dirangkum @pengamatsepakbola.
Ia hanya butuh tiga gol untuk melampaui torehan Peri Sandria. Peri merupakan pemegang rekor gol semusim di Liga Indonesia. Ia mengemas 34 Gol saat Ligina pertama 1994/1995 bersama Bandung Raya.
Selain dua nama tersebut, striker Arema FC Christian Gonzales juga masuk dalam daftar top skorer tersubur. Gonzales menjadi top skorer dengan mencetak 32 gol pada Ligina 2007. Meski demikian, mantan penggawa Persib Bandung kala itu tidak mampu membawa Persik Kediri menjadi juara karena terhenti di babak delapan besar. [***]
via SPORTOURISM.ID
0 notes
Photo
Ini Daftar 20 Pemain Timnas Indonesia Hadapi Kamboja Pekan Depan
KabarBola.co.id, Ini Daftar 20 Pemain Timnas Indonesia Hadapi Kamboja Pekan Depan – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Luis Milla Aspas telah mengumumkan 20 nama pemain timnas senior untuk menjalani laga persahabatan internasional melawan Kamboja, yang akan dihelat pada Rabu (04/10/17) mendatang. Dalam 20 nama itu, Milla memanggil dua pemain debutan dan tidak memanggil kapten Timnas, Boaz Solossa.
Dua pemain Bhayangkara FC, Ilham Udin Armaiyn dan Awan Setho menjadi debutan di Skuat Garuda senior, julukan Timnas. Sebelumnya, mereka tidak pernah bergabung dengan Timnas selama di bawah arahan Milla.
“Saya memilih pemain terbaik yang ada di Indonesia untuk persiapan melawan Kamboja tanggal 4 Oktober nanti,” ujar Milla.
“Yang paling penting bagi saya adalah para pemain dapat menunjukkan kontribusi dan permainan yang baik bagi tim,” tambahnya.
Selain dua nama anyar, ke-18 pemain pilihan Milla merupakan muka-muka lama Timnas di era kepelatihan mantan pelatih Spanyol U-21 tersebut. Bali United menjadi klub yang paling banyak menyumbangkan pemain ke Timnas.
Lima nama tertera dalam rilis penggawa Skuat Garuda untuk melawan Kamboja. Mereka adalah Ricky Fajrin, Stefano Lilipaly, Irfan Bachdim, Fadhil Sausu, dan Taufiq.
Di bawah Bali United, bercokol Bhayangkara FC. Tim pemuncak klasemen Gojek Traveloka Liga 1 tersebut mengirim tiga pemain. Yaitu, Awan Setho, Evan Dimas, dan Ilham Udin Armaiyn.
Berikut 20 nama yang dipersiapkan Milla menghadapi Kamboja:
Kiper:
Andritany Ardhiyasa (Persija Jakarta), Satria Tama Hardianto (Gresik United), Awan Setho Raharjo (Bhayangkara)
Belakang:
Beny Wahyudi (Arema), Fachrudin Wahyudi Aryanto (Madura United), Ricky Fajrin (Bali United), Rezaldi Hehanusa (Persija Jakarta), Achmad Jufriyanto (Persib Bandung).
Tengah:
Evan Dimas (Bhayangkara), Stefano Lilipaly, Irfan Bachdim, Fadhil Sausu, Taufiq (Bali United), Septian David Maulana, Bayu Pradana (Mitra Kukar)
sumber PSSI
0 notes
Photo
Curi Satu Poin dari Palembang, Ada Cerita Sedih Dibalik ‘Brace’ David da Silva
MALANGTODAY.NET – Persebaya Surabaya sukses membawa pulang satu poin dalam lawatan mereka ke Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu (16/9) kemarin, pada pekan ke-22 Liga 1 2018 menghadapi Sriwijaya FC. Hal tersebut tidak terlepas dari peran David da Silva yang mencetak dua gol. Pertandingan berjalan sengit, dan harus berkesudahan dengan skor 3-3. Dua gol untuk Green Force lahir dari kecemerlangan striker impor mereka, David Aparecido da Silva, yang tampil ganas di laga itu. Tidak hanya itu, pergerakannya sepanjang 90 menit pertandingan, terus merepotkan barisan pertahanan lawan. Baca Juga: Ikut Terkena Imbasnya, Roy Suryo Disindir Bonek Karena Hal Ini Aksi Da Silva memang patut diacungi jempol. Profesionalisme tinggi ditunjukkan penyerang berusia 28 tahun tersebut. Hati striker asal Brasil itu sempat gamang mendapat kabar jika buah hatinya menjalani perawatan di rumah sakit di Surabaya sejak Sabtu kemarin (15/9). Di balik kegemilangan mantan pemain Al-Khor tersebut, rupanya sang anak tengah dalam keadaan sakit di Surabaya. Namun ketajaman dari Da Silva tak meluntur akibat kabar tersebut. Hasilnya, dua gol ke gawang Teja Paku Alam membuktikan kualitasnya sebagai bomber terbaik di GO-JEK Liga 1 musim ini. Sejauh ini, dia mendulang 13 gol. Hanya terpaut satu gol dari top scorer sementara Fernando Rodrigues Ortega (Mitra Kukar). Saat ini, 13 gol sudah dijaringkan bomber asal Brasil tersebut dan membawanya ke strip kedua daftar klasemen pencetak gol terbanyak. Hanya Fernando Rodríguez dari Mitra Kukar yang jumlah golnya lebih banyak (14). Baca Juga: Kenapa Orang Bali Bernama Made, Wayan, Ketut? Ini Alasannya Sempat dibebat cedera cukup lama hingga membuat Persebaya kehilangan sedikit ketajaman, David Da Silva memang tetap membuktikan dirinya masih tajam pascacedera. Sejaun ini ia baru mencatatkan sepuluh penampilan. Pemain yang sempat masuk proyeksi skuat Bhayangkara FC itu pun menegaskan bahwa gelar topskorer bukan tujuan utamanya. ”Tugas saya memang mencetak gol. Namun, lebih penting dari itu, adalah kemenangan tim,” katanya melalui laman resmi Persebaya Surabaya. ”Saya dan teman-teman akan berjuang keras untuk mengantarkan Persebaya ke posisi terbaik,” tekadnya.
Penulis: Ilham Musyafa Editor: Ilham Musyafa
Source : https://malangtoday.net/flash/surabaya/cerita-david-da-silva/
MalangTODAY
0 notes
Text
Tiga Striker Timnas U-22 Jalani Pemusatan Latihan Terpisah
Tiga striker timnas sepak bola Indonesia U-22 menjalani pemusatan latihan (TC) khusus dan terpisah. Mereka yakni Ezra Walian, Marinus Margiyanto Manewar, dan Nur Hadianto. "Tiga pemain tersebut menjalani latihan khusus bersama pelatih Florent Motha di Lapangan Karawaci, Tangerang," demikian keterangan tertulis PSSI terhadap wartawan di Jakarta, Selasa (27/6). Direktur Media dan Kekerabatan Internasional PSSI Hanif Thamrin menjelaskan, ketiga pemain tersebut sudah menjalani TC satu hari sebelum Idul Fitri 1438 Hijriyah. Ezra, kata dia, sudah berada di Indonesia sejak 24 Juni lalu. ikuti juga yaa informasi sepak bola online kami lainnya.
Ketiga penyerang tersebut akan menjalani pemusatan latihan khusus dan terpisah sampai Kamis (29/6). Selanjutnya pelatih Luis Milla Aspas akan memasukkan ketiganya dalam 26 nama pemain yang akan terbang ke Bali untuk kembali mengikuti TC pada 30 Juni sampai 10 Juli. Pemusatan latihan di Bali akan menjadi kali kedelapan. TC tersebut sebagai persiapan timnas U-22 menjelang kualfikasi Piala Asia U-23 2018 yang akan diawali pada 19 sampai 23 Juli di Bangkok, Thailand. Kecuali itu, TC ini juga menjadi persiapan timnas Merah Putih menuju SEA Games 2017 di Kuala Lumpur. "Di Bali nanti dari 26 pemain akan mengurucut menjadi 23," sambung dia. Di Bali, timnas U-22 akan kembali melakoni uji tanding sebanyak dua kali melawan kesebelasan lokal dari Liga 2 berita bola.
Cuma, PSSI ataupun regu kepelatihan timnas belum mempertimbangkan lawan-lawan tersebut. Indonesia mulai bersiap menyambut kualifikasi Piala Asia U-23 2017. Pelatih Indonesia Luis Milla Aspas menjadwalkan kembali pemusatan latihan bagi para pemain Garuda U-22 mulai akhir Juni ini. Pemusatan latihan yang ke delapan kalinya ini, difokuskan di Bali selama 10 hari. Sebanyak 26 pemain U-22 kembali dipanggil, salah satunya Ezra Walian. Ezra sempat bolos dalam pemusatan latihan timnas yang terakhir lantaran sedang mencari klub baru di Eropa. Kecuali Ezra, penyerang Persipura Jayapura, Marinus Margiyanto Wanewar kembali dipercaya ikut dalam pemusatan latihan. Penampilan baik pemain 20 tahun itu dalam dua pertandingan uji coba timnas baru-baru ini menjadi alasan pemanggilan tersebut.
Pemusatan latihan akan datang kecuali menjadi kancah persiapan timnas mengikuti kualifikasi Piala Asia, juga sebagai langkah menuju SEA Games 2018. Kualifikasi Piala Asia U-23 akan digelar di Bangkok, Thailand pada 13 sampai 19 Juli. Padahal SEA Games akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia mulai 19 sampai 31 Agustus. PSSI mewajibkan Milla, agar timnas membawa pulang medali emas di kancah pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut. Berikut daftar 26 pemain yang Milla panggil untuk pemusatan latihan di Bali:
Penjaga gawang: Kurniawan Kartika Ajie (Persiba Balikpapan), Moch Diky Indriyana (Bali United), Satria Tama (Persegres Gresik United)
Pemain belakang: Andy Setyo Nugroho (PS TNI), Hansamu Yama Pranata (Barito Putera), Putu Gede Juni Antara (Bhayangkara FC), Osvaldo Haay (Persipura), Ryuji Utomo (Persija), Rezaldi Hehanusa (Persija), Ricky Fajrin Saputra (Bali United).
Pemain tengah: Evan Dimas Darmono (Bhayangkara FC), Hanif Abdurrauf Sjahbandi (Arema), Muhammad Hargianto (Persija), Gian Zola Nasrulloh (Persib), Febri Hariyadi (Persib), Septian David Maulana (Mitra Kukar), Asnawi Mangkualam Bahar (PSM), Saddil Ramdani (Persela), Egy Maulana Vikry
Pemain depan : Marinus Mariyanto Wanewar (Persipura), Yabes Roni Malaifani (Bali United), Ezra Walian, Ahmad Nur Hardianto (Persela)
0 notes
Text
Laga Kontra Bali United, Empat Pemain Mitra Kukar Dipastikan
Kamila Rina Laga Kontra Bali United, Empat Pemain Mitra Kukar Dipastikan Artikel Baru Nih Artikel Tentang Laga Kontra Bali United, Empat Pemain Mitra Kukar Dipastikan Pencarian Artikel Tentang Berita Laga Kontra Bali United, Empat Pemain Mitra Kukar Dipastikan Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Laga Kontra Bali United, Empat Pemain Mitra Kukar Dipastikan Empat pemain skuat Naga Mekes dipastikan tidak masuk dalam daftar line up saat menjamu Bali United. http://www.unikbaca.com
0 notes
Text
Kondisi Persib Bandung jadi Sulit saat Ladeni Mitra Kukar, Lihat Daftar Pemain yang Tak Ikut Berlaga
Kinan Manja Kondisi Persib Bandung jadi Sulit saat Ladeni Mitra Kukar, Lihat Daftar Pemain yang Tak Ikut Berlaga Artikel Baru Nih Artikel Tentang Kondisi Persib Bandung jadi Sulit saat Ladeni Mitra Kukar, Lihat Daftar Pemain yang Tak Ikut Berlaga Pencarian Artikel Tentang Berita Kondisi Persib Bandung jadi Sulit saat Ladeni Mitra Kukar, Lihat Daftar Pemain yang Tak Ikut Berlaga Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Kondisi Persib Bandung jadi Sulit saat Ladeni Mitra Kukar, Lihat Daftar Pemain yang Tak Ikut Berlaga Tidak tanggung-tanggung, dua pemain andalan Persib Atep dan Tantan tidak ikut berangkat ke kandang Mitra Kukar. http://www.unikbaca.com
0 notes
Text
Greg Nwokolo Tak Masuk Line Up Pemain Madura United vs Mitra Kukar, Ada Apa?
Carina Payue Greg Nwokolo Tak Masuk Line Up Pemain Madura United vs Mitra Kukar, Ada Apa? Artikel Baru Nih Artikel Tentang Greg Nwokolo Tak Masuk Line Up Pemain Madura United vs Mitra Kukar, Ada Apa? Pencarian Artikel Tentang Berita Greg Nwokolo Tak Masuk Line Up Pemain Madura United vs Mitra Kukar, Ada Apa? Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Greg Nwokolo Tak Masuk Line Up Pemain Madura United vs Mitra Kukar, Ada Apa? Posisi Greg dalam daftar susunan pemain digantikan oleh nama Rendy Siregar, Elthon Maran dan Engelbert Sani. http://www.unikbaca.com
0 notes
Text
Ini Daftar Pemain Asing yang Main di Liga 1
Aruma Manis Ini Daftar Pemain Asing yang Main di Liga 1 Baru Nih Artikel Tentang Ini Daftar Pemain Asing yang Main di Liga 1 Pencarian Artikel Tentang Berita Ini Daftar Pemain Asing yang Main di Liga 1 Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Ini Daftar Pemain Asing yang Main di Liga 1 Beberapa klub sudah mendatangkan marquee player seperti Mitra Kukar yang merekrut eks gelandang Liverpool, Mohamed Sissoko. http://www.unikbaca.com
0 notes