#Daftar Drama Korea 2018

[contentid]

10 Film dan Drama Korea Terbaik yang Wajib Ditonton

Demam Korea di Layar Kaca dan Perak. Siapa yang tak kenal dengan drama Korea atau yang akrab disapa drakor? Atau film-film Korea yang berhasil membius penonton dengan ceritanya yang memikat? Demam Korea atau Hallyu Wave telah melanda dunia, tak terkecuali Indonesia. Drama dan film Korea tak hanya menawarkan kisah cinta yang manis, namun juga mengangkat tema sosial, sejarah, bahkan fantasi yang dikemas dengan apik. Seperti yang dikatakan oleh Bong Joon-ho, sutradara peraih Oscar, "Film Korea memiliki kekuatan untuk membawa penonton ke dunia yang berbeda, penuh dengan emosi dan pengalaman yang unik." Tidak heran jika drama dan film Korea berhasil mencuri hati jutaan penonton di seluruh dunia. Mari kita simak 10 rekomendasi film dan drama Korea terbaik yang wajib ada dalam daftar tontonan Anda: Parasite (2019): Film yang menyabet empat penghargaan Oscar ini mengisahkan tentang kesenjangan sosial yang tajam di Korea Selatan. Dengan alur cerita yang tidak terduga dan sinematografi yang memukau, Parasite berhasil mengaduk-aduk emosi penonton, membuat mereka tertawa terbahak-bahak sekaligus terenyuh. Film ini adalah mahakarya sinematik yang akan terus dikenang sepanjang masa. Train to Busan (2016): Sebuah film thriller zombie yang menegangkan dan mengharukan. Train to Busan mengisahkan perjuangan sekelompok orang untuk bertahan hidup di tengah wabah zombie yang melanda Korea Selatan. Film ini bukan sekadar tentang aksi dan ketegangan, tetapi juga tentang cinta, pengorbanan, dan nilai-nilai kemanusiaan. The Handmaiden (2016): Sebuah film thriller psikologis yang berlatar di Korea pada masa penjajahan Jepang. The Handmaiden dipenuhi dengan plot twist yang mengejutkan dan sinematografi yang indah. Film ini mengeksplorasi tema-tema seperti manipulasi, obsesi, dan cinta terlarang dengan cara yang provokatif dan memikat. Burning (2018): Film misteri yang diadaptasi dari cerita pendek Haruki Murakami ini mengisahkan tentang seorang pemuda yang terlibat dalam hubungan cinta segitiga dengan seorang wanita misterius dan seorang pria kaya yang memiliki hobi membakar gudang. Burning penuh dengan simbolisme dan ambiguitas, meninggalkan penonton dengan banyak pertanyaan dan interpretasi. The King and the Clown (2005): Film drama sejarah ini mengisahkan tentang dua badut jalanan yang diundang untuk menghibur raja yang kejam. Namun, pertunjukan mereka yang berani dan satir mengundang murka raja. The King and the Clown adalah kisah tentang cinta, pengkhianatan, dan perjuangan melawan kekuasaan yang tak adil. Crash Landing On You (2019): Kisah cinta yang unik antara seorang pewaris kaya raya dari Korea Selatan dan seorang perwira tinggi dari Korea Utara. Crash Landing on You memadukan romansa, komedi, dan drama dengan latar belakang konflik antar-Korea. Drama ini sukses besar di seluruh dunia, mencuri perhatian penonton dengan chemistry para pemainnya yang luar biasa dan alur cerita yang tidak terduga. Goblin (2016): Sebuah drama fantasi yang mengisahkan tentang seorang goblin yang mencari pengantin manusia untuk mengakhiri keabadiannya. Goblin dipenuhi dengan momen-momen romantis, lucu, dan mengharukan, dibalut dengan sinematografi yang indah dan soundtrack yang memukau. Drama ini akan membawa Anda dalam perjalanan emosional yang tak terlupakan. Reply 1988 (2015): Drama keluarga yang menghangatkan hati ini mengisahkan tentang persahabatan lima keluarga yang tinggal di lingkungan yang sama pada tahun 1988. Reply 1988 akan membawa Anda bernostalgia ke masa lalu dengan cerita yang penuh dengan humor, drama, dan pelajaran hidup yang berharga. Itaewon Class (2020): Drama inspiratif ini mengisahkan tentang seorang pemuda yang berjuang untuk membangun bisnis restoran di kawasan Itaewon, Seoul. Itaewon Class mengangkat tema-tema seperti keadilan sosial, persahabatan, dan kegigihan dalam meraih mimpi. Drama ini akan membakar semangat Anda untuk mengejar impian Anda sendiri. Kingdom (2019): Read the full article

[downloadfilmsubindo]

Lee Joo-Bin (1989)

✔ Rating AsianWiki Current user rating: 100 (2 votes) ❤️ Profil & Biodata Terbaru Name: Lee Joo-Bin Hangul: 이주빈 Born: September 18, 1989 Birthplace: South Korea Height: 163 cm Blood Type: 🎥 Daftar Drama yang Di Bintangi Trap (OCN / 2019) – Secretary Kim Mr. Sunshine (tvN / 2018) – Gye-Hyang Whisper | Gwitsotmal (SBS / 2017) 📌 Rekomendasi Film Populer 🎆 Daftar Penghargaan Awards 📱 Lagu & Fakta…

[idepost]

Kumpulan Sinopsis Drama Terbaru Bulan Mei 2021

Rumor Berita - Kumpulan Sinopsis Drama Terbaru Bulan Mei 2021, kali ini mimin akan kembali mengupdate daftar sinopsis film dan juga drama yang baru dirilis serta tayang perdana pada Bulan Mei tahun 2021. Lantas apa saja itu? berikut daftar lengkapnya. Sinopsis Love Crossed Love Crossed adalah sebuah film drama China tahun 2021 yang mana seperti dari judulnya tentu bisa diketahui bahwa Love Crossed merupkan drama dengan genre romantis percintaan. Baca juga: Sinopsis Love Crossed. Sinopsis Welcome to Waikiki Welcome to Waikiki adalah merupakan serial drama Korea dengan judul asli Eulachacha Waikiki ini merupakan drama bergenre komedi yang telah tayang pada tahun 2018. namun dibulan Mei ini kembali tayang kembali. Baca juga: Sinopsis Welcome to Waikiki. Sinopsis Ugly Beauty Ugly Beauty adalah merupakan film drama asal China tahun 2021 yang menceritakan tentang seorang Cinderella dimasa sekarang. Dimana Bai Yutong merasa rendah diri karena menurutnya dia tidak cantik. Baca juga: Sinopsis Ugly Beauty. Sinopsis My Roommate Is A GumihoMy Roommate Is A Gumiho adalah merupakan film drama Korea tahun 2021 yang bercerita tentang Shin Woo Yeo adalah seorang profesor yang tampan dan cerdas. Dia juga rubah berekor sembilan berusia 999 tahun. Untuk menjadi manusia, dia mengumpulkan energi manusia. Baca Sinopsis My Roommate Is A Gumiho. Baca juga kumpulan artikel Sinopsis Drama dan juga Jadwal TV terbaru lainnya, . Terima Kasih.

[sekakiramovie]

11 Drama Korea Tentang Dokter

drama korea tentang dokter - Beragam genre yang dimiliki oleh drama Korea membuat kami sebagai penontonnya tidak dulu bosan untuk menontonnya. Sudah begitu, dalam proses penggarapan dramanya yang tidak asal – asalan dengan kata lain penuh totalitas.

Membuat drama Korea patut diperhitungkan sebagai tontonan yang layak. Contohnya saja nih, drama medis atau kedokteran di mana para pemainnya dapat belajar sedikit banyak mengenai bidang berikut dan pasti saja langsung didampingi oleh ahlinya berasal dari bisang medis atau kedokteran.

Jadi mampu dikatakan, drama Korea itu bukan sebuah tayangan televisi yang asal garap saja tanpa mempertimbangkan perihal perlu lainnya. Makanya jika tiap tiap nonton drama medis lebih-lebih anggota operasi atau pembedahan pasiennya. pirsawan benar – benar jadi layaknya melihat dokter asli yang sedang jalankan pembedahan.

Rekomendasi 11 Drama Korea Tentang Dokter

Buat anda yang senang drama bertema medis atau kedokteran, berikut ini aku anjurkan sebagian drama bertema kedokteran yang mampu isikan kala kamu.

1. Dr. Romantic (2016)

ini bercerita mengenai seorang dokter yang terkenal dapat kemampuannya dalam membedah pasien bernama Boo Yong Joo (Han Suk Kyu). Suatu hari dokter Boo Young Joo menghilang dan tidak tersedia yang jelas keberadaanya. Di sebuah tempat tinggal sakit kecil bernama Doldam Hospital, dokter Boo Young Joo lagi menekuni karirnya sebagai dokter bedah umum.

Di tempat tinggal sakit berikut dr. Boo Young Joo kini lebih dikenal sebagai Teacher Kim dan menyebut dirinya sebagai dokter romantis. Teacher Kim benar-benar nikmati kehidupannya kala ini dan berikan banyak pelajaran kepada dokter – dokter muda yang bekerja di tempat tinggal sakit tersebut.

Untuk anda yang belum tahu, drama Dr. Romantic ini punya 2 Season. Dan untuk Dr. Romantic 2 telah selesai tayang terhadap bulan Februari th. ini. Untuk cerita di season 2 ini, tetap berpusat terhadap tempat tinggal sakit Doldam dan Teacher Kim.

2. Good Doctor

Drama Korea ini bercerita mengenai perjalan seorang dokter spesialis anak yang punya keterbelakangan mental bernama Park Shi On (Joo Won). Park Shi On menderita sebuah penyakit bernama savant syndrome. Dimana usia mentalnya layaknya anak berumur 10 th. yang berbanding terbalik dengan usia sebenarnya.

Good Doctor (2013)Namun, kendati dia punya kekurangan layaknya ini, Park Shi On merupakan seorang dokter punya bakat menurut dokter Choi Woo Seok (Cheon Ho Jin) yang telah merawat Park Shi On sejak tetap kecil. Drama ini sukses beroleh banyak apresiasi berasal dari kalangan masyarakat luas.

Bahkan telah dibuat versi remake Amerika dan Jepangnya, yang termasuk serupa – serupa beroleh antusias yang besar di kalangan penonton.

3. Hospital Ship (2017)

Seperti judulnya, drama ini menceritakan mengenai para dokter muda yang menyediakan sarana kebugaran ke pulau – pulau meenggunakan Hospital Ship. Kwak Hyun (Kang Min Hyuk) yang menentukan bekerja sebagai relawan di sebuah Hospital Ship sebagai dokter lazim untuk membantu pasien – pasien yang berada di pulau – pulau yang tidak terjangkau oleh pusat kesehatan.

Hospital Ship (2017)Kwak Hyun bercita – cita dambakan jadi seorang dokter yang baik, yang mampu merawat tiap tiap pasien yang ditemuinya. Di Hospital Ship, Kwak Hyun tidak bekerja sendirian, tetapi dengan dengan dokter – dokter lainnya keliru satunya dokter Kim Jae Gul (Lee Seo Won).

Untuk cuman informasi, awalannya aktor Choi Jin Hyuk ditawari untuk memerankan tokoh utama Kwak Hyun dalam drama ini, tetapi dia menolaknya.

4. D – Day (2015)

Drama D – Day tayang di stasiun JTBC ini, disutradarai oleh sutradara Jang Yong Woo yang termasuk menyutradarai drama Joseon Survival yang tayang terhadap 2019 lalu. Drama ini bercerita mengenai sebuah bencana alam yang terjadi di Seoul, Korea Selatan yang membuat seluruh kegiatan di Kota berikut lumpuh.

D – Day (2015)Di sini pirsawan dapat melihat bagaimana para dokter dan tenaga medis lainnya, pemadam kebakaran, ditambah para relawan bencana alam, yang berjuang dalam menyelamatkan nyawa para korban. Keadaan jadi memburuk ketika seluruh akses jalan menuju luar kota Seoul terblokir, lebih-lebih air, telepon, dan listrik tidak mampu berfungsi.

Keadaan benar – benar kacau akibat gampa bumi tersebut. Drama ini dibintangi oleh aktor Kim Young Kwang dan aktris cantik korea Jung So Min.

5. Yong Pal (2015)

Drama ini bercerita mengenai seorang dokter punya bakat bernama Kim Tae Hyun (Joo Won) yang punya adik perempuan yang sedang menderita penyakit dialisis ginjal. Akibat perihal itu, dia terpaksa haru berhutang terhadap debt collector demi beroleh ongkos untuk pengobatan adiknya.

Yong Pal (2015)Tentu saja meminjam terhadap debt collector itu berbahaya, gara-gara dapat terus dikejar – kejar seumur hidup jika tidak mampu melunasi pinjamannya. Dia pun mengusahakan menanggulangi keuangannya itu dengan membuat sembuh pasien secara privat, maksudnya pasien – pasien layaknya kriminal yang tidak mampu ke tempat tinggal sakit gara-gara jadi buronan atau sebagainya.

Kim Tae Hyun terus menerima pasien layaknya itu gara-gara bayarannya yang lumayan tinggi. Suatu hari dia bekerja di sebuah tempat tinggal sakit ternama yang banyak menanggulangi pasien – pasien VIP, di sanalah dia bertemu dengan Han Yeo Jin (Kim Tae Hee). Han Yeo Jin merupakan pewaris berasal dari sebuah keluarga kaya yang telah mengalami koma sepanjang 3 tahun. Kim Tae Hyun pun membantu Han Yeo Jin untuk pulih berasal dari keadaannya tersebut.

6. The Virus (2013)

Drama OCN ini hanya punya total 10 episode yang termasuk ditulis oleh penulis naskah drama Heartstring yakni Lee Myung Sook. Selain bergenre Medical, drama The Virus termasuk mangambil genre Thriller.

The Virus (2013)Drama ini bercerita mengenai seorang detektif bernama Lee Myung Hyun (Uhm Ki Joon) yang memimpin sebuah tim tertentu penyakit menular yang bertugas untuk menginvestigasi sebuah masalah infeksi virus yang 100 persen berbahaya.

Tentu saja tim ini termasuk melibatkan ahli medis yang mampu membantu jalannya proses penyelidikan dengan lebih baik.

7. Life (2018)

Drama Life menceritakan mengenai seorang dokter yang bertugas di unit gawat darurat bernama Ye Jin Woo (Lee Dong Wook). Dia merupakan dokter yang tangkas dan ramah kepada tiap tiap pasien. Dokter Ye Jin Woo benar-benar menghormati direktur tempat tinggal sakit Lee Bo Hoon (Cheon Ho Jin) yang baru saja meninggal dunia.

Life (2018)Namun, sebuah kabar yang tidak mengenakkan terdengar oleh dokter Ye Jin Woo berasal dari adiknya mengenai direktur Lee, yakni direktur Lee telah jalankan tindak korupsi terhadap dana subsidi pemerintah yang telah dia masukkan ke dalam rekening pribadinya. Belum lagi banyak kejanggalan yang terjadi di tempat tinggal sakit berikut sepeninggal direktur Lee.

8. Golden Time (2012)

Drama ini berpusat seputar kejadian di unit gawat darurat di sebuah tempat tinggal sakit. Seorang dokter yang bertugas di unit gawat darurat tersebut, sekaligus seorang pewaris Ikhyo Fondation yang menaungi 5 tempat tinggal sakit dan sebuah kampus medis bernama Kang Jae In (Hwang Jung Eum).

Golden Time (2012)Jae In sendiri tidak jelas jika dia dapat mewarisi seluruh perihal tersebut. Satu – satunya yang benar – benar dia perhatikan sepanjang ini cuman mantan pacarnya. Drama ini tidak hanya menyuguhkan romancenya saja, tetapi termasuk bagaimana para dokter dan perawat di unit gawat darurat berikut menanggulangi para pasiennya.

9. Heart Surgeons (2018)

Drama Heart Surgeons digarap oleh sutradara Jo Young Gwang, yang termasuk dulu menggarap drama terkenal Hyde Jekyll, Me di th. 2015 lalu. Kemudian untuk naskahnya sendiri, dapat ditulis oleh penulis Choi Soo Jin dan Choi Chang Hwan.

Heart Surgeons (2018)Drama ini tayang di SBS terhadap bulan September hingga November 2018. Bercerita mengenai Park Tae Soo (Ko Soo) yang merupakan dokter ahli bedah toraks. Ibu dokter Park Tae Soo sedang membutuhkan donor untuk transplantasi jantung dan dokter Park Tae Soo benar-benar dambakan menyelamatkan ibunya.

Drama ini berfokus terhadap para dokter ahli toraks dan pasien mereka. Dimana para dokter mengusahakan untuk menyelamatkan nyawa tiap tiap pasien yang sedang menderita akibat penyakit yang mereka derita.

Jika penasaran dengan jalan ceritanya, anda mampu download drama korea ini di web download drama korea terbaik dan terupdate.

10. Doctor Stranger (2014)

Drama ini dibintangi oleh dua aktor tampan korea yakni Lee Jong Sook dan Park Hae Jin. Dramanya sendiri bercerita mengenai Park Hoon (Lee Jong Sook) yang kala tetap anak – anak, dia dan ayahnya diculi oleh Korea Utara. Di Korea Utara, Ayah Park Hoon yang seorang dokter, melatih anaknya supaya kelak mampu jadi dokter.

Doctor Stranger (2014)Berkat perihal itu, Park Hoon mampu jadi seorang dokter jenius yang berbakat. Dia lantas sukses lagi ke Korea Selatan sesudah sebagian kejadian tragis yang dialaminya di Korea Utara.

Di Korea Selatan, dia bekerja sebagai dokter di sebuah tempat tinggal sakit bernama Myungwoo University Hospital. Namun sayangnya, di area berikut dia jadi layaknya disisihkan oleh para staff di sana.

Gimana telah dulu nonton keliru satu drama korea diatas ? Jika belum anda perlu nonton, gara-gara daftar saran drama Korea mengenai dokter diatas benar-benar seru untuk diikuti. Selamat menonton.

[sassydolls]

Daftar Judul Drama Korea Terbaru 2018 Semua Tema Terlengkap

Daftar Judul Drama Korea Terbaru 2018 tema komedi romantis, lucu, detektif, kerajaan.Drama korea memang tak ada matinya. Hal ini karena channel-channel televisi Korea berlomba-lomba untuk memberikan tayangan terbaik, salah satunya melalui drama korea terbaru 2018. Nah dikesempatan kali ini arena sinopsis akan mencoba merangkum dan memberikan semua daftar judul drama korea terbaru dengan berbagai…

[ulatbulukuduk]

TOP 10 Pertunjukan Korea Paling Popular tahun 2018

Dengan sangat banyak tempat untuk didatangi, berencana perjalanan ke Korea dapat jadi mengagumkan. Untuk menolong Anda putuskan ke mana harus pergi, Organisasi Pariwisata Korea sudah membuat daftar 10 obyek wisata sering dicari di Korea sepanjang 2018. Obyek wisata ini benar-benar pas untuk meningkatkan agenda wisata Anda! Bila Anda cuma mempunyai dikit waktu, Anda bisa pilih pelatihan bertopik mengenai pertunjukan sama. Bila agenda Anda sangat mungkin, Anda bisa ikuti tour tiga hari kami dari 10 tempat wisata. Apapun pilihan yang Anda pilih, masih baca untuk temukan panduan perjalanan kami untuk tiap tempat wisata untuk bikin kunjungan Anda tambah lebih menyenangkan.

1 - Istana Gyeongbokgung

Istana Gyeongbokgung ialah rumah hukum penting keluarga kerajaan sepanjang Dinasti Joseon. Bawa arti "tempat dimana raja baru bisa nikmati kemakmuran karena besar," ini ialah istana pertama yang dibuat sepanjang Dinasti Joseon. Istana ini unik sebab wilayahnya yang luas serta serasi bangunan, serta adalah hanya satu istana yang mempunyai ke empat gerbang penting yang masih sisa sampai ini hari. 

Di ruang istana, Anda bisa lihat banyak bangunan yang sudah dipugar. Pengunjung akan nikmati lihat macam antara bangunan, semasing layani arah yang unik. Tentunya, serta sebelum masuk istana, beberapa pelancong nikmati bergabung di Gerbang Gwanghwamun untuk melihat Upacara Perubahan Pengawal Kerajaan; yakinkan untuk mengelola waktu kunjungan Anda untuk masukkan atraksi budaya ini dalam tour Anda. Istana Gyeongbokgung kadang-kadang tawarkan penerimaan malam spesial, jadi jangan terlewat peluang untuk nikmati situasi malam di halaman istana bila agenda Anda sangat mungkin. 

2 - Menara Namsan Seoul

Pertunjukan tengara Seoul tidak lain ialah Menara Seoul Namsan, yang terdapat di pucuk Gunung Namsan di pusat kota. Menara ini menarik pengunjung selama tahun, serta terpopuler dengan panorama nightscape kota. Buat fans hallyu, menara ini adalah tempat wisata yang harus didatangi, sebab sudah dipertunjukkan dalam drama seperti "My Love From the Star (2013)" serta "Legend of the Blue Sea (2016)." 

Menara ini bukan sekedar tampilkan dek pemantauan, dan juga beberapa cafe serta restoran antara sarana yang lain. Menara Namsan Seoul ialah tempat yang pas untuk habiskan malam yang menyenangkan bersama dengan rekan atau orang yang di cintai, sekalian nikmati panorama malam yang indah sekalian minum kopi. 

3 - Lotte World

Bila Anda cari tempat yang menyenangkan untuk habiskan waktu sepanjang hari, lihat Lotte World! Taman hiburan ini membuka selama tahun, penuh dengan acara serta atraksi yang dinamis. Semakin bagus , taman ini terdapat di pusat kota Seoul serta gampang dibuka lewat transportasi umum. Taman ini sejumlah besar dibagi jadi dua ruang: Penjelajahan terdapat di ruang, serta sisi luar Pulau Ajaib. Penjelajahan terhitung beberapa pertunjukan, terhitung korsel, kapal membajak laut Spanyol, perjalanan flume serta banyak, sesaat Magic Island mempunyai wahana sensasi besar seperti Gyro Drop serta Gyro Rewrite. Lotte World Tower Seoul Sky serta Lotte World Shopping Mall terdapat di dekatnya, jadi yakinkan untuk melihat-lihat waktu Anda di sini.

  4 - Desa Bukchon Hanok

Satu pertunjukan representatif dari Seoul, Bukchon Hanok Village tunjukkan pesona bangunan tradisionil Korea. Lingkungan tempat kerabat keluarga kerajaan tinggal, hanok di sini istimewa, memberi panorama indah di tiap jalan. Untuk mengoptimalkan kunjungan Anda, kami anjurkan untuk temukan "Delapan Tempat Indah Bukchon." Delapan tempat ini semasing unik tapi mempunyai persamaan dalam tawarkan panorama yang mengagumkan. Foto-foto cenderamata Anda bisa menjadi benar-benar bagus dengan bintik-bintik ini di latar! 

5 - Pulau Namiseom

Pulau Namiseom jadi tempat wisata yang popular sesudah ada dalam drama Korea "Winter Sonata (2002)." Awalannya cuma satu pucuk bukit, Pulau Namiseom jadi satu pulau dengan pembangunan Bendungan Cheongpyeong, yang tingkatkan ketinggian air di sekelilingnya. Pulau ini cukup kecil, sangat mungkin pengunjung untuk mengakhiri tour penuh dalam tempo 1/2 hari. Usaha pulau untuk melestarikan alam serta memakai kembali beberapa barang yang bisa didaur lagi cukup penting. 

[savitry]

Berikut sederet Drama Korea tentang Cinta yang berhasil dirangkum untuk kalian.

Endless Love - Autumn in My Heart (2000)

Salah satu seri Endless Love yang menjadi favoritku adalah Autumn in My Heart. Drama yang benar-benar menguras air mata ini sangat legendaris. Drama yang dibintangi oleh si Cantik Song Hye Kyo (Choi Eun-Suh), oppa Song Seung-Heun (Yoon Joon-Suh) dan Won Bin (Han Tae-Seok) sukses menarik penggemar drama Korea di Indonesia.

Full House (2004)

Drama korea ini sukses bikin penontonnya baper dengan cerita dan chemistry pemain utamanya Song Hye Kyo (Han Ji Eun) dan Rain (Lee Yeong Jae). Cerita unik yang berawal dari pernikahan kontrak sampai akhirnya mereka berdua benar-benar jatuh cinta menjadi salah satu drama yang fenomenal.

The Thorn Birds (2011)

Temanya Jodoh pasti bertemu walau udah pernah disalip sama temen sendiri. Pernah tayang di salah satu TV swasta di Indonesia, drama korea ini menyajikan cerita yang apik dan konflik yang bikin greget. Dimainkan oleh Joo Sang Wook (Lee Young Jo) dan Hye Yan Jin (Seo Jung Eun) juga sederet artis ternama lainnya. Drama 20 episode ini harus banget kamu tonton.

Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo (2016)

Diperankan oleh sederet artis ternama mulai dari IU, Lee Joon Gi, Kang Ha Neul, Nam Joo Hyuk dan lainnya. Tema fantasi time travel akan semakin mewarnai kisah persahabatan dan percintaan mereka. Ga pernah nyangka sebelumnya kalau drama Korea yang satu ini bisa bikin aku meleleh sama jalan ceritanya. Semoga season kedua dapat terwujud.

Where Stars Land (2018)

Drama yang mengisahkan kehidupan dunia kerja di Airport Incheon ini dibintangi oleh Lee Je Hoon (Lee Soo Yeon) dan Chae Soo Bin (Han Yeo Reum). Katanya, cinta itu tak hanya soal kata namun harus dibuktikan dengan sikap dan tindakan. Ketika cinta dapat merubah kebiasaan dan keseharian Lee Soo Yeon, akankah Chae Soo Bin dapat menerima kekurangannya dengan tulus? Drama dengan 32 episode ini bisa sangat dinikmati menjadi sebuah tontonan yang menarik.

What's Wrong With Secretary Kim (2018)

Satu lagi drama Korea romantis di tahun 2018 yang wajib ditonton. Drama komedi romantis ini diperankan dengan baik oleh Park Seo Joon (Lee Young Joon) seorang CEO narsis dan sekertarisnya yang cekatan Park Min Young (Kim Mi So). Banyak adegan lucu karena ulah si Bos yang bikin penonton tidak bosan untuk menonton drama ini lebih dari sekali. Bagi newbie, drama 16 episode ini sangat layak jadi salah satu pilihan kamu.

Crash Landing on You (2019)

Nama Hyun Bin dan Son Ye Jin sudah sangat terkenal di dalam dunia entertainment negeri Gingseng, hasilnya drama tahun 2019 ini sukses menarik hati banyak penggemar drama Korea. Tema percintaan antara warga Korea Utara dan Korea Selatan ini sangat wajib untuk ditonton.

Love Alarm 1 & 2 (2019 & 2021)

Bagaimana jadinya dunia bila tercipta aplikasi yang membuat alarm cinta kita berdering, akankah itu selalu menjadi anugerah? Akankah seseorang akan lebih merasakan arti kesepian bila tak pernah ada dering untuk mereka. Drama yang dimainkan oleh 3 bintang muda yang bersinar Kim So Hyun (Kim Jojo), Song Kang (Hwang Sun Oh) dan Jung Ga Ram (Lee Hye Yeong) ini sempat membuat para penonton setianya galau karena penayangan season keduanya yang selalu mundur dan tak pasti. Drama ini pun sukses membuat para penonton terbagi menjadi dua kubu antara siapa yang paling pantas untuk akhirnya mendampingi Kim Jojo. Cerita mengenai perjalanan cinta yang menggebu dan pendewasaan diri masing-masing karakter ini pun layak untuk masuk kedalam daftar tontonan kalian

Itulah 8 drama korea romantis yang masuk daftar pilihan versi Savitry Choice.

[contentid]

10 Film dan Drama Korea Terbaik yang Wajib Ditonton

Demam Korea di Layar Kaca dan Perak. Siapa yang tak kenal dengan drama Korea atau yang akrab disapa drakor? Atau film-film Korea yang berhasil membius penonton dengan ceritanya yang memikat? Demam Korea atau Hallyu Wave telah melanda dunia, tak terkecuali Indonesia. Drama dan film Korea tak hanya menawarkan kisah cinta yang manis, namun juga mengangkat tema sosial, sejarah, bahkan fantasi yang dikemas dengan apik. Seperti yang dikatakan oleh Bong Joon-ho, sutradara peraih Oscar, "Film Korea memiliki kekuatan untuk membawa penonton ke dunia yang berbeda, penuh dengan emosi dan pengalaman yang unik." Tidak heran jika drama dan film Korea berhasil mencuri hati jutaan penonton di seluruh dunia. Mari kita simak 10 rekomendasi film dan drama Korea terbaik yang wajib ada dalam daftar tontonan Anda: Parasite (2019): Film yang menyabet empat penghargaan Oscar ini mengisahkan tentang kesenjangan sosial yang tajam di Korea Selatan. Dengan alur cerita yang tidak terduga dan sinematografi yang memukau, Parasite berhasil mengaduk-aduk emosi penonton, membuat mereka tertawa terbahak-bahak sekaligus terenyuh. Film ini adalah mahakarya sinematik yang akan terus dikenang sepanjang masa. Train to Busan (2016): Sebuah film thriller zombie yang menegangkan dan mengharukan. Train to Busan mengisahkan perjuangan sekelompok orang untuk bertahan hidup di tengah wabah zombie yang melanda Korea Selatan. Film ini bukan sekadar tentang aksi dan ketegangan, tetapi juga tentang cinta, pengorbanan, dan nilai-nilai kemanusiaan. The Handmaiden (2016): Sebuah film thriller psikologis yang berlatar di Korea pada masa penjajahan Jepang. The Handmaiden dipenuhi dengan plot twist yang mengejutkan dan sinematografi yang indah. Film ini mengeksplorasi tema-tema seperti manipulasi, obsesi, dan cinta terlarang dengan cara yang provokatif dan memikat. Burning (2018): Film misteri yang diadaptasi dari cerita pendek Haruki Murakami ini mengisahkan tentang seorang pemuda yang terlibat dalam hubungan cinta segitiga dengan seorang wanita misterius dan seorang pria kaya yang memiliki hobi membakar gudang. Burning penuh dengan simbolisme dan ambiguitas, meninggalkan penonton dengan banyak pertanyaan dan interpretasi. The King and the Clown (2005): Film drama sejarah ini mengisahkan tentang dua badut jalanan yang diundang untuk menghibur raja yang kejam. Namun, pertunjukan mereka yang berani dan satir mengundang murka raja. The King and the Clown adalah kisah tentang cinta, pengkhianatan, dan perjuangan melawan kekuasaan yang tak adil. Crash Landing On You (2019): Kisah cinta yang unik antara seorang pewaris kaya raya dari Korea Selatan dan seorang perwira tinggi dari Korea Utara. Crash Landing on You memadukan romansa, komedi, dan drama dengan latar belakang konflik antar-Korea. Drama ini sukses besar di seluruh dunia, mencuri perhatian penonton dengan chemistry para pemainnya yang luar biasa dan alur cerita yang tidak terduga. Goblin (2016): Sebuah drama fantasi yang mengisahkan tentang seorang goblin yang mencari pengantin manusia untuk mengakhiri keabadiannya. Goblin dipenuhi dengan momen-momen romantis, lucu, dan mengharukan, dibalut dengan sinematografi yang indah dan soundtrack yang memukau. Drama ini akan membawa Anda dalam perjalanan emosional yang tak terlupakan. Reply 1988 (2015): Drama keluarga yang menghangatkan hati ini mengisahkan tentang persahabatan lima keluarga yang tinggal di lingkungan yang sama pada tahun 1988. Reply 1988 akan membawa Anda bernostalgia ke masa lalu dengan cerita yang penuh dengan humor, drama, dan pelajaran hidup yang berharga. Itaewon Class (2020): Drama inspiratif ini mengisahkan tentang seorang pemuda yang berjuang untuk membangun bisnis restoran di kawasan Itaewon, Seoul. Itaewon Class mengangkat tema-tema seperti keadilan sosial, persahabatan, dan kegigihan dalam meraih mimpi. Drama ini akan membakar semangat Anda untuk mengejar impian Anda sendiri. Kingdom (2019): Read the full article

[downloadfilmsubindo]

Lee Seul-A

✔ Rating AsianWiki Current user rating: 91 (25 votes) ❤️ Profil & Biodata Terbaru Name: Lee Seul-A Hangul: 이슬�� Born: May 21, 1987 Birthplace: South Korea Height: 169 cm. Blood Type: 🎥 Daftar Drama yang Di Bintangi Where Stars Land | Yeowoogakshibyeol (SBS / 2018) Good Person | Joheun Saram (MBC / 2016) – Yoo-Na Beautiful You | Areumdawoon Dangsin (MBC / 2015-2016) – Ha Jung-Yeon You Are The…

[vierta]

Benang Merah #1

Semakin ke sini, semakin kerasa. Kalau perjalanan saat ini, ngga lain ngga bukan buat ngembangin nasikita. Sadar banget kalau yang katanya "komunitas" tapi sampai saat ini masih stuck. Masih hanya berpusat pada kendali satu orang. Tanpa struktur organisasi yang jelas, tanpa visi misi tertulis. Semuanya didasarkan saling percaya dan niat saling bantu. Dulu niat kepingin bangeet nasikita bisa kayak ACT, Dompet Dhuafa atau Kitabisa. Sampai saya jadiin motivasi daftar beasiswa lpdp di UI, wkwk niatnya pengen "ngembangin nasikita dg ngajak organisasi muslim di fmpia UI buat ikut gerakan berbagi nasi gratis". Kenapa UI? Karena di ITB, UGM udah ada gerakan serupa, dan juga saya minat di salah satu prodinya UI 😁 Qadarullah belum lolos wawancara hehe.

Tapiii nih, Allah kasih skenario lain yang supeer banget. Rasanya kurang ekspresif kalau saya tulis di sini, tapi saya coba dulu deh. Saya ngrasa Allah udah menggariskan hidup saya sebagai 'pekerja' dari komunitas @nasikita.id. Dan saya bersyukur akan itu.

Bermula dari doa ibu saya (beberapa bulan sebelum beliau meninggal), hingga menjadi salah satu wasiat beliau yang hingga kini ingin saya penuhi, yaitu untuk bersekolah lanjut di Jepang. Qadarullah, saya tidak langsung bisa ke Jepang, tapi mampir dulu sebentar di Korea. Seharusnya S2S3, qadarullah saya memilih resign setelah 1 semester di sana. Daaan pas bimbang memutuskan resign atau enggak, saya pernah berdoa

"Ya Allah, maaf hamba penuh dosa. Hamba cuma ingin dimana pun hamba berada hamba bisa bermanfaat bagi orang lain. Hamba cuma ingin itu ya Allah."

Kayak drama banget ya, sok suci gitu doanya. Padahal dosanya buanyak banget T.T tapi entah doa itu bener-bener kerasa saya ucapkan dari lubuk hari terdalam. Mungkin karena saat itu saya juga tengah berada di keadaan terpuruk, hingga Allah ijabah doa itu.

Setelah resign dan kembali ke Indonesia di bulan September 2018, di bulan Oktober 2018 Allah membuat saya hijarh ke Bekasi, ke tempat kakak saya. Tujuan hijrah saat itu sebenarnya untuk bantu kakak saya menjaga anak-anaknya, karena kakak saya ibu pekerja, dan ART nya hmm kabur 😅

Dari pada saya nganggur di rumah, saya okein tawaran kakak saya. Dan singkat cerita, akhirnya kakak saya resign dari kerjaannya dan ngajak saya buat bikin daycare wkwkwk masya Allah.. ini teh jadi panjang ceritanya 🤣 tapi bener deh ngga ada yang namanya kebetulan, semua ini udah digariskan sama Allah, so sweet banget!

Bulan Desember 2018, kita prepare proposal perizinan, tempat, cctv, alat-alat untuk daycare. Bulan Januasri 2019 kita resmi buka, namanya Eomma Daycare. Namanya usaha baru, apalagi jasa penitipan anak, di awal-awal sulit untuk berkembang. Januari 2019 masih belum ada anak yang masuk daycare, masih banyak waktu luang yang saya dan kakak saya miliki. Nah! Cerita nasikita mulai dari sini.

Hmm saya lanjut di post berikutnya ya. Udah ngantuk wkwkwk. Good night~

[nadaprojects]

7 Drama dan Film Korea yang Bakal Bikin Kamu Jatuh Cinta Sama EXO

Bicara tentang hallyu wave memang tak bisa lepas dari nama EXO. Boyband asuhan SM Entertainment ini termasuk dalam jajaran idola KPop teratas yang bersaing ketat dengan BTS. Bukan tanpa alasan, member EXO sendiri dikenal multitalenta.

Sang maknae Sehun EXO tahun ini akan kembali berakting di web movie yang berjudul "Dokgo Rewind" bersama dengan Mina Gugudan. Dokgo Rewind yang diadaptasi dari webtoon ini merupakan film ke 5 yang dibintangi idol bernama lengkap Oh Sehun ini dan akan segera tayang pada 7 September 2018.

  Selain Sehun, para member EXO lainnya juga terkenal dengan kemampuan akting mereka yang hebat lho. Berikut ini 7 drama dan film yang dibintangi member EXO, wajib banget kamu jadikan watch list saat weekend nanti nih. Let's get it!

1. It's Okay That's Love

Akting dari Do Kyung Soo alias D.O memang gak perlu diragukan lagi deh guys. Salah satu rekomendasi drama yang wajib kamu tonton dari main vocalist EXO ini ialah It's Okay That's Love. Di drama ini D.O beradu akting dengan sejumlah aktor dan aktris ternama, sebut aja Jo In Sung, Gong Hyo Jin, Lee Kwang Soo hingga aktor veteran Sung Do Il.

Berperan sebagai Han Kang Woo, siswa SMA yang ngefans banget dengan Jang Jae Yeol (diperankan oleh Jo In Sung), seorang penulis yang ternyata mengidap skizofrenia paranoid. Sepanjang jalan cerita kamu akan dibuat kebingungan dengan karakter Kang Woo yang bisa dilihat Jae Yeol namun gak dengan yang lainnya. Hmm kira-kira ada rahasia apa ya diantara Jae Yeol dan Kang Woo?

2. Andante

Jago ngedance dan berbadan atletis ternyata gak ngebuat Kai cepat puas lho. Yup, melalui drama Andante, Kai dipasangkan dengan aktris dan model cantik Kim Jin Kyung. Bercerita tentang percintaan dua anak muda yang bertemu dan menjalin kisah asmara di sebuah perdesaan yang tenang.

Drama yang memiliki 16 episode ini bisa membuat kamu lebih menghargai nilai kehidupan, terutama seputar keluarga, teman, percintaan dan kematian. Walaupun memiliki genre romance, namun sepanjang cerita kamu akan dibuat tertawa oleh tingkah konyolnya Lee Shi Kyung (Kai EXO). Seorang siswa SMA pindahan dari Seoul yang konyol namun juga penyayang.

3. Moon Lovers : Scarlet Heart Ryeo

Buat Shiners (sebutan bagi penggemar Baekhyun), drama Moon Lovers : Scarlet Heart Ryeo menjadi pembuktian kalau Baekhyun juga memiliki kemampuan akting yang gak kalah dengan member lainnya. Karakter yang dimainkan juga pas banget lho dengan sifat aslinya Baekhyun, yakni pangeran bernama Wang Eun yang memiliki karakter ceria, periang namun usil.

Berjumlah 20 episode kamu akan dimanjakan dengan visual dari para pemainnya nih. Selain Baekhyun, aktor ganteng seperti Lee Joon Gi, Kang Ha Neul, Hong Jong Hyun, Yoon Sun Woo, Nam Joo Hyuk, Ji Soo dan aktris sekaligus penyanyi cantik IU juga ikut meramaikan daftar cast Moon Lovers : Scarlet Heart Ryeo.

4. So I Married an Anti Fan

Untuk kamu pencinta film bergenre romance-comedy cocok banget nih untuk nonton “So I Married An Anti Fan” yang merupakan hasil karya kerjasama antar sineas film Korea Selatan dengan Tiongkok. Chanyeol EXO dipercaya menjadi pemeran utama pria "Hoo Joon", seorang selebriti sombong yang kemudian bertemu dengan Yuan Shan Shan yang memerankan wartawan majalah yang pintar namun ceroboh.

  Sebelumnya Lee Geun Yong (diperankan Yuan Shan Shan) sangat membenci sosok Hoo Joon ini karena terkenal sebagai "selebriti berhati dingin". Namun setelah berbagai kejadian konyol yang mereka lalui bersama, perlahan mereka berdua mulai membuka pintu hati masing-masing untuk menjalin suatu hubungan. So, penasaran gimana kelanjutannya? Mending langsung ditonton ya!

5. One Way Trip

Film yang bernama lain “Glory Day” ini dibintangi sejumlah aktor ganteng dan berbakat dari Korea Selatan lho. Seperti Ji Soo, Ryu Jun Yeol, Kim Hee Chan serta gak ketinggalan uri leader tersayang Kim Jun Myeon alias Suho EXO. Yup, film yang berdurasi 93 menit ini bercerita tentang persahabatan 4 cowok yang memiliki latar belakang keluarga yang berbeda.

Suatu hari mereka berlibur ke pantai yang indah, pasti kamu ngebayangin mereka akan spend time with great holiday kan? Hmm, buang jauh- jauh dulu deh pikiran tersebut karena nyatanya mereka justru dihadapkan pada sebuah permasalahan yang menguji persahabatan mereka. Ssst, bagi kamu fansnya Suho, siap-siap dibuat nangis oleh peran yang Suho mainkan ya!

6. Seondal: The Man Who Sells The River

Walaupun gak mendapatkan peran utama di film “Seondal: The Man Who Sells The River”, akting dari member tertua di EXO ini gak bisa diremehkan lho! Berperan sebagai Gyeon salah satu anggota dari kelompok penipu yang sangat terkenal di masanya.

Xiumin berhasil memerankan karakter Gyeon, seorang penipu yang licik namun polos dengan sangat apik! Kamu bisa melihat perkembangan akting Xiumin di film ini setelah sebelumnya dia juga berhasil membawakan karakter Na Deo Joon di “Falling For Challenge” pada tahun 2015.

7. The Golden Eyes

Mana nih suaranya yang kangen sama Lay? Setelah beberapa lama hiatus di kegiatan promosi bersama EXO, nyatanya cowok kelahiran 1991 ini sedang sibuk mempersiapkan drama "The Golden Eyes" yang akan tayang mulai hari ini (4/9) di Hunan Broadcastng System lho.

Cerita dari drama ini berdasarkan novel yang berjudul sama dan ditulis oleh penulis berbakat asal China, yakni Da Yan. Bergenre action-adventure pastinya film ini akan menyuguhkan akting Lay yang lebih powerful. 

Written by  : Qatrunnada Rahmatika

Published on : IDN Times (4 September 2018)

[sekakiramovie]

Rekomendasi Drama Korea Bertema Detektif Terbaik

Drama Korea Detektif Terbaik - Beragam pilihan genre drama Korea mulai dari komedi, horor, thriller, action, dan romance, selamanya berhasil menyebabkan para pecinta K-Drama 'kecanduan' hingga hari ini. Tak cuma itu, drama Korea bertema detektif bersama genre thriller dan action pun banyak ditunggu-tunggu. Drakor mengenai detektif menyuguhkan rangkaian cerita penuh teka-teki bersama berbagai macam kasus yang dikemas rapi, mulai dari penipuan hingga pembunuhan. Aksi para detektif saat beraksi merampungkan kasus terhitung menyebabkan penonton seringkali tak menghendaki beranjak. Penonton terus menerka-nerka, penasaran bersama ending ceritanya. Ditambah lagi, sebagian drama Korea detektif mengimbuhkan unsur keromantisan cinta di dalamnya. Kamu yang tertarik bersama cerita menegangkan, dan penuh intrik misteri, tentu drama Korea mengenai detektif ini dapat jadi pilihan.

Rekomendasi Drama Korea Detektif

berikut ini himbauan drama Korea bertema detektif yang tak boleh kamu lewatkan:

1. Team Bulldog: Off-Duty Investigation (2020)

Drama Korea detektif 'Team Bulldog: Off-Duty Investigation' (asianwiki.com) Tahun 2020 ramai bersama deretan drama Korea pilihan terbaik yang perlu kamu tonton, keliru satunya drakor detektif berjudul 'Team Bulldog: Off-Duty Investigation'.

Drama detektif ini dibintangi oleh Cha Tae Hyun, Lee Sun Bin, Jang Sang Hoon, dan Yoon Kyung Ho, bercerita mengenai seorang detektif bernama Jin Kang-ho.

Dalam urusan pekerjaan, ia seringkali tidak cocok bersama rekan lainnya. Meski begitu, ia selamanya motivasi lakukan apa pun demi merampungkan tiap-tiap kasus.

Hingga suatu hari, ia bertemu seorang sutradara bernama Kang Moo-young (Lee Sun-bin) dari program acara televisi seputar investigasi.

Karena satu dan lain hal, mereka berdua pun terlibat dalam banyak penyelidikan. Keduanya lantas membentuk tim tertentu bersama pakar forensik, mantan gangster, hingga mantan profiler kriminal.

Mampukah mereka membongkar kasus-kasus yang sepanjang ini belum terkuak? Buat kamu yang penasaran, dijamin dapat deg-degan lihat tiap-tiap adegan dalam drama Korea ini.

2. Alice (2020)

Sesuai judulnya, drama Korea paling baru yang tayang perdana terhadap Juni 2020 ini berfokus terhadap karakter Alice, seorang detektif yang menyelidiki mesin perjalanan waktu.

Bergenre science fiction, drama Korea detektif Alice mengungkap satu per satu hal yang sekian lama belum pernah terbongkar. Mampukah wanita bernama Alice ini merampungkan misinya?

3. Rugal (2020)

Aktor legendaris Korea, Choi Jin-hyuk jadi pemeran utama dalam drama Korea adaptasi dari webtoon paling baru berjudul 'Rugal'.

Beradu akting bersama Park Sung-woong, aksi laga Choi Jin-hyuk dalam serial sci-fi ini dijamin bikin adrenalin kamu tertantang.

Serial Rugal bercerita mengenai aksi balas dendam dari seorang detektif bernama Kang Ki Bum.

Ia menghendaki memberantas sebuah organisasi kejahatan berskala nasional bernama Argos yang didalangi oleh Hwang Deuk Goo.

4. Tell Me What You Saw (2020)

Drama Korea paling baru Tell Me What You Saw mulai tayang terhadap 1 Februari 2020, dibintangi oleh Jang Hyuk dan Choi Soo-young 'SNSD', dan Jin Seo-yeon.

Berkisah mengenai seorang profiler jenius dan eksentrik bernama Oh Hyun-jae (diperankan Jang Hyuk).

Ia bekerja bersama seorang detektif bersama memori fotografi Cha Soo-young (Choi Soo-young) dan seorang kepala polisi Hwang Ha-young (Jin Seo-yeon).

Tujuan mereka adalah berusaha untuk mengejar seorang pembunuh berantai yang diakui sudah mati.

5. My Fellow Citizens (2019)

My Fellow Citizens bercerita mengenai seorang wanita yang berprofesi sebagai detektif. Ia bernama Kim Mi-young (oleh Lee Yoo-young).

Mirisnya, sang detektif cantik ini baru saja patah hati lantaran kekasihnya ketahuan selingkuh.

Di sedang kondisi hati kalut, Kim Mi-young yang ketika itu sedang mabuk, tidak sengaja bertemu bersama Yang Jung-kook (Choi Si-won).

Sejak pertemuan itu, entah bagaimana jalinan keduanya tambah dekat hingga akhirnya mereka dapat menikah.

Namun rupanya, sepanjang ini Yang Jung-kook tak jelas profesi Kim Mi-young. Sampai tiba di hari pernikahan, barulah Mi-young mengaku bahwa ia adalah seorang detektif.

6. Less Than Evil/Bad Detective (2018)

Drama Korea detektif Less Than Evil atau Bad Detective ini berhasil menempati puncak rating untuk drama genre thriller th. 2018.

Less Than Evil merupakan drama remake dari serial TV British berjudul 'Luther' yang dibintangi oleh Idris Elba.

Untuk pemeran utama dalam drama ini adalah Woo Tae-suk (oleh Shin Ha-kyun), seorang detektif tenar dan berpengalaman.

Tapi di segi lain, Tae-suk punya kehidupan yang pahit. Caranya tiap-tiap kali menuntaskan kasus memadai kontroversial.

Hingga suatu ketika, ia bertemu bersama Eun Sun-jae (diperankan Lee Seol), perempuan psikopat yang menyimpan banyak rahasia.

7. Life on Mars (2018)

Sama layaknya Less Than Evil, drama Korea Life on Mars terhitung di-remake dari serial televisi British th. bersama judul yang sama.

Drama ini dibintangi oleh Jung Kyung Ho dan Park Sung Woo. Ada terhitung Go Ah Sung, Oh Dae Hwan dan Noh Jong Hyun.

Diceritakan, Jung Kyung-ho berperan sebagai Han Tae-joo ditunjuk jadi pemimpin tim investigasi kejahatan.

Saat menyelidiki kasus pembunuhan berantai, Tae-joo mengalami kecelakaan. Namun, ketika terbangun, ia mendapati dirinya berada di th. 1988.

Di era lampau itu, Tae-joo rupanya dikenal sebagai seorang detektif yang bertugas di kantor polisi di kota kecil.

Ada satu langkah supaya ia kembali ke era depan yakni bersama memecahkan kasus pembunuhan berantai.

8. The Ghost Detective (2018)

Dari judulnya, kamu dapat segera menebak jikalau drama Korea ini bergenre horor. Ya, dari rangkaian ceritanya memang layaknya itu.

The Ghost Detective mengangkat kisah seorang detektif swasta bernama Lee Da Il (diperankan Choi Daniel). Kebanyakan ia menangani kasus kehilangan anak.

Ia lantas bertemu bersama Jung Yeo-wool (Park Eun-bi). Wanita ini bercerita mengenai kematian misterius sang adik, Jung Yi-rang (Chae Jin-ah).

Di segi lain, ayah Yeo-wool mulai resah sebab anak perempuannya itu berkata ngelantur mengenai pembunuhan Yi-rang.

9. Mad Dog (2017)

Selanjutnya, tersedia drama Korea hacker bersama mengangkat genre kriminal dan investigasi berikutnya berjudul 'Mad Dog'.

Mad Dog bercerita mengenai tokoh Choi Kang-woo (Yoo Ji-tae), seorang mantan polisi dan pemimpin tim investigasi, dan Kim Min-joon (Woo Do-hwan), seorang hacker jenius.

Bermula dari Choi Kang-woo yang memastikan menyebabkan tim investigasi bernama Mad Dog, sehabis kecelakaan pesawat terbang yang menewaskan istri dan anaknya.

Suatu ketika, ia bertemu bersama Kim Min-joon yang ternyata merupakan saudara laki-laki dari keliru satu korban kecelakaan pesawat tersebut.

Dari sanalah, Choi Kang-woo dan Kim Min-joon mengawali aksi bersama untuk merampungkan satu persatu misi tim investigasi Mad Dog.

10. Stranger (2017)

Stranger, keliru satu drama Korea bertema kriminal thriller bersama intrik investigasi penuh teka-teki.

Drama ini menceritakan seorang jaksa bernama Hwang Shi-mok (Cho Seung-woo) yang kehilangan emosi akibat operasi otak saat ia kecil.

Setelah operasi, Hwang Shi-mok tumbuh jadi teristimewa rasional, dingin, dan hidup kesepian. Tapi dalam bertugas, ia dikenal sebagai jaksa yang jujur dan tidak pernah korupsi.

Suatu ketika, ia menemukan sosok mayat dan di lokasi itu ia terhitung bertemu letnan polisi bernama Han Yeo-jin (Bae Doo-na).

Mereka pun akhirnya bekerja serupa memecahkan banyak kasus, mulai dari pembunuhan berantai hingga kebusukan di kantor kejaksaan.

11. Tunnel (2017)

Drama Korea detektif terbaik th. 2017 yakni Tunnel, berkisah mengenai detektif Mok Jin-woo yang mengalami perjalanan saat dari th. 1986 ke era sekarang.

Perjalanan saat itu diawali ketika ia sedang menyelidiki kasus pembunuhan berantai th. 1986.

Sosok Mok Jin-woo sendiri lahir dari seorang ibu yang bekerja sebagai wanita malam. Ibunya selamanya mengenakan stocking panjang.

Semakin beranjak dewasa, Jin-woo mulai rendah diri sebab pekerjaan sang ibu. Hal itulah yang menyebabkan kepribadiannya terhitung berubah.

Tunnel diperankan oleh Choi Jin-Hyuk, Lee Yo-Young, dan Yong Hyun-Min.

Nah, itulah tadi himbauan drama Korea bertema detektif terbaik yang recommended untuk kamu tonton.

Pastinya, daftar drama Korea di atas dapat terus di-update. Jadi, selamanya pantengin artikel menarik lainnya di sini ya!

[midwestwasp]

6 Penyanyi Solo Korea Selatan Terbaik yang Bertalenta dan Suara Emas

Menjadi seorang penyanyi terkenal dan dikagumi oleh banyak orang adalah salah satu impian banyak orang. Namun tahukah kalian, jika menjadi seorang musisi atau penyanyi itu membutuhkan pengorbanan dan perjuangan, sama seperti bidang yang lain.

Sebelum dieluh-eluhkan oleh banyak orang, ada serangkaian proses yang harus kamu lewati. Baru kemudian suara kamu layak didengar banyak orang. Seperti deretan penyanyi solo terbaik Korea Selatan di bawah ini.

Perlu kamu tahu, bahwasannya Korea Selatan adalah salah satu negara yang memiliki banyak penyanyi berbakat dan populer. Mulai dari grup band, sampai penyanyi solo.

Nah, daripada kebanyakan basa-basi mending langsung disimak pembahasan selengkapnya mengenai penyanyi solo Korea Selatan terbaik berikut.

Deretan Penyanyi Solo Korea Selatan Terbaik

 1. Baek Ji Young

Nama Baik Ji Young seharusnya tidak terdengar asing di telinga pecinta Drakor, karena ia salah satu penyanyi solo yang kerap mengisi OST serial K-Drama. Baik Ji Young adalah penyanyi berbakat yang sedang meroket sekarang ini.

Dari sekian banyak lagu yang dibawakan Baek Ji Young,  lagu-lagunya senantiasa menjadi hit dan memuncaki beragam musik chart di Korea.

Lagu Baek Ji Young yang legendaris senantiasa terngiang di pikiran penonton drama Korea. Kamu sudah pernah mendengarnya belum?  Jika masih belum, bisa streaming online dengan berkunjung ke website Storymusik. 

2. Davichi

 Davichi adalah duo solois dari Negara Ginseng yang meniti karir sejak 2008. Duo solois ini beranggotakan Kang Min Kyung dan Lee Hae Ri. Keduanya begitu populer dan mempunyai ciri khas vokal sangat kuat.

Lagu yang dilantunkannya senantiasa memikat para penggemar, bahkan tidak jarang membuat sountrack lagu. Di daftar tangga lagu musik Korea, lagu-lagu yang dibawakan oleh Davichi sering bertengger di posisi teratas.

3. Hyorin

Debut pertama Hyorin di industri musik Korea Selatan adalah ketika dirinya tampil sebagai lead vocal dari girlband Sistar. Terlepas dari kiprahnya dahulu sebagai member Sistar, nama Hyorin dikenal luas oleh pecinta musik Korea Selatan berkat suaranya yang indah dan kuat sebagai pengisi soundtrack drama terkenal.

Baca Juga: Kumpulan Lagu Blackpink Populer dan Hits

Hyorin memiliki kelebihan berupa mampu membawakan setiap lagu dengan emosi selaras dan pas. Oleh sebab itu, lagu-lagu yang dilantunkan oleh Hyorin bisa diterima baik oleh penggemar dan easy listening.  

4. IU

IU mengawali debutnya sejak usia belia, ketika baru menginjak 15 tahun. Sesudah hampir 10 tahun berkecimpung di industri hiburan Korsel, IU akhirnya sukses memasukkan namanya sebagai penyanyi solois yang ikut andil memberikan pengaruh di industri K-Pop.

Ciri khas dari IU adalah suara lembut dan menenangkan. Asalkan Anda tahu, IU berhasil memecahkan rekor solois wanita pertama dan mengantongi penghargaan tertinggi di acara Golden Disc Awards 2018.

5. Ailee

Ailee adalah penyanyi solo berdarah Korea-Amerika yang mengawali karir sebagai YouTuber. Di industri musik Korea, debut Ailee sekitar tahun 2012 silam. Berkat suara emas yang dimilikinya, Ailee sukses memperoleh penghargaan Best Original Soundtrack pada sejumlah acara penghargaan musik ternama di Korea Selatan melalui lagunya berjudul “I Will Go to You like the First Snow’’.

6. Lee Hi

Sejak pertama kali debut di industri K-Pop pada tahun 2012 lalu, Lee Hi lanngsung mencuri perhatian banyak orang. Solois yang memiliki nama asli Lee Ha-yi ini disebut-sebut sebagai Adele Korea dengan suaranya yang merdu dan membawa emosi mendalam. Julukan tadi diberikan media asing, seperti Billboard.

Itu tadi adalah pembahasan ringkas mengenai lima penyanyi solo Korea Selatan terbaik, semoga bermanfaat. Download lagu mana saja yang menurut kamu bagus di aplikasi atau web streaming musik favorit.

[rzkychyn]

Rekomendasi 7 Film Korea yang Bisa Bikin Kalian Tegang Sampai Nangis Sesenggukan versi umu✨

Kalian nyadar nggak sih kalau akhir-akhir ini Korea cukup nge-hits di media sosial? Iya, semenjak mereka memasukkan Indonesia ke 3 negara utama di dalam daftar penjualan rapid test covid-19 yang berhasil mereka produksi, rasa-rasanya netizen, utamanya di twitter, mulai bikin banyak tulisan mengenai Korea.

Dari yang awalnya terkenal karena boyband maupun girlband mereka, semakin lama Korean Pop Culture lainnya juga mulai ramai dibicarakan. Baik drama, reality show sampai ke film-film yang saat ini juga mulai banyak ditayangkan di bioskop Indonesia. Bahkan sampai ada salah satu film horror Korea yang dibuat versi Indonesia-nya loh, yakni berjudul Sunyi (2019), dari film Whispering Corridors (1998) (Tapi yang ini umu nggak nonton ya karena umu suka takut kalau nonton film horror, hehehe 😅)

Nah, karena sekarang harus mengkarantina diri #dirumahaja, umu mau kasih beberapa rekomendasi film Korea yang udah pernah umu tonton dan menurut umu kalian juga harus tonton kalau emang penggemar dunia per-film-an.

Langsung aja, ini dia daftarnya!

1. A Werewolf Boy (2012)

Pict source: google.

Kalau kebanyakan orang kenal aktor berwajah baby-face, Song Jong Ki dari drama Korea Descendants of The Sun (2016), umu sih udah kenal dari tahun 2012 karena nonton film ini 😋

Film yang sudah diproduksi sejak 8 tahun yang lalu ini, menceritakan tentang seorang laki-laki korban dari percobaan genetik yang kemudian menjadikannya manusia setengah serigala. Beberapa tahun berlalu, seorang gadis bernama Eun Joo tidak sengaja menemukannya hingga akhirnya dirinya jatuh cinta kepadanya.

Nah, kilas balik perjalanan kisah cinta mereka ini yang menurut umu bener-bener bikin hati tersayat, huhuhu. Kalian penasaran? Tonton langsung, ya!

2. The Way Home (2002)

Pict source: google.

Walaupun sudah diproduksi hampir 1 dekade yang lalu, film The Way Home ini bener-bener jadi film Korea yang berhasil bikin umu nangis se-jadi-jadinya di akhir ceritanya. Beneran se-sedih itu! 😭😭😭

Film ini menceritakan bagaimana sabar serta tulusnya seorang nenek dalam merawat cucunya yang datang jauh dari kota Seoul ke desa tempat tinggalnya yang super-super nakal dan bandel! Tetapi, ketika keduanya akan berpisah, sang cucu akhirnya menyadari bahwa neneknya sangat menyayangi dan selama ini telah merawatnya dengan penuh kasih sayang.

Kalau hari kalian lagi biru, nonton film ini beneran bikin hati makin tercabik deh 😭

3. Miracle in Cell No. 7 (2013)

Pict source: google.

Lagi-lagi film Korea yang bisa bikin umu netesin air mata 😭

Miracle in Cell No.7 ini bercerita tentang seorang gadis bernama Ye-Sung yang mencoba membela keadilan bagi ayahnya yang ketika dirinya masih berumur 6 tahun, ayahnya menjadi korban fitnah serta ancaman dan membuatnya harus mendekam di penjara. Ye-Sung kecil yang sangat mencintai ayahnya, berupaya untuk dapat terus bersama dengannya meskipun sang ayah sedang mendekam di penjara dan dijatuhi hukuman kelas S4.

Kilas balik kejadian sesungguhnya dari ketidak adilan hukum yang dialami oleh ayah Ye-Sung ini yang membuat penonton dari film yang rencananya akan di-remake versi Indonesia-nya tahun ini mampu meneteskan air mata.

Penasaran kan? Yuk tonton sekarang!

4. A Taxi Driver (2017)

Pict source: google.

Meskipun nggak terlalu bikin umu nangis sesenggukan seperti film-film sebelumnya, A Taxi Driver ini cukup bikin hati yang nonton pasti merasa iba dan terharu.

Film ini menceritakan bagaimana perjuangan seorang supir taksi bernama Kim Man-seob yang tanpa sepengetahuannya ternyata sedang mengantarkan reporter asal Jerman yang mencoba mengkuak apa yang terjadi di Gwangju saat itu.

Berlatarkan tahun 1980 dan diangkat dari kisah nyata, film yang diperankan oleh Song Kang-ho ini recommended banget buat kalian tonton di rumah.

5. Parasite (2019)

Pict source: google.

Siapa sih yang nggak tahu film satu ini? Berhasil memenangkan berbagai macam penghargaan kelas dunia, udah pastinya film ini wajib banget kalian tonton kan? 😋

6. Train to Busan (2016)

Pict source: google.

Kalau dari tadi udah film yang melow-melow, sekarang saatnya yang bikin adrenalin kalian naik!

Diperankan oleh aktor tampan menurut umu Gong Yoo, film Train To Busan menceritakan bagaimana tegangnya para penumpang kereta yang menuju Busan saat melawan zombie yang tiba-tiba menyerang kereta mereka. Rencananya tahun ini kelanjutan dari film ini akan dihadirkan dalam Train To Busan 2: Peninsula, jadi udah jelas banget kan kenapa harus nonton film yang satu ini?

7. The Witch part 1: The Subversion (2018)

Pict source: google.

Kalau kalian suka sama Kim Da Mi, alias pemeran Jo Yi-seo di serial Itaewon Class, atau Choi Woo-shik alias pemeran Kevin di film Parasite kalian harus banget deh nonton film ini!

Film yang dirilis dua tahun lalu dan rencananya akan mendapat part 2 nya tahun ini, menceritakan tentang seorang gadis bernama Koo Ja-yoon yang memiliki kekuatan super layaknya seorang penyihir akibat manipulasi genetik syaraf otak dalam membalaskan dendam terhadap apa yang dialaminya ketika berumur 8 tahun.

Kalau kata umu film ini bener-bener seru dan bikin nggak bisa kedip karena action nya yang mantap abis! Kalian wajib banget deh nonton. Tapi hati-hati ya kalau kalian sedikit merasa nggak nyaman sama film yang berdarah-darah, hehehe.

Jadi, udah berencana mau nonton yang mana aja nih? 😛

[ejharawk]

Fenomena adaptasi film-film Korea di Indonesia

“Saya dan Riri Riza suka film-film Korea (Selatan), dan kami tahu CJ Entertainment punya beberapa line-up cerita yang sangat bagus,” ujar produser Mira Lesmana memberikan mukadimah kepada awak media di Dhonika Eatery, Jl. Pangeran Antasari, Jakarta Selatan (12/3/2019).

Mira dari Miles Films sedang mengisahkan latar belakang terjalinnya kerja sama mengadaptasi Sunny, sebuah film drama komedi asal Korea Selatan yang aslinya rilis 4 Mei 2011.

CJ Entertaiment adalah rumah produksi --juga distributor dan ekshibitor-- asal Korsel yang memegang hak publikasi film tersebut.

Disutradarai Kang Hyeong-cheol, kini 45 tahun, film Sunny mengisahkan tujuh siswi yang tergabung dalam satu geng di sekolah menengah atas khusus perempuan.

Geng yang kemudian mereka beri nama Sunny --dari judul lagu kelompok Boney M-- beranggotakan Chun-hwa, Jang-mi, Jin-hee, Geum-ok, Bok-hee, Su-ji, dan Na-mi sang murid baru.

Plot film tidak berjalan linear, tapi maju mundur. Ada masa lalu ketika para anggotanya masih sekolah pada dekade 80-an dan era di mana semua anggota geng menjalani kehidupan terkini

Sepanjang dua jam durasi film, Hyeong-cheol menyoroti arti penting persahabatan, posisi keluarga, dan bagaimana remaja berada dalam pusaran gejolak kondisi sosial politik yang terjadi di Korsel.

Kebersamaan geng Sunny terhenti ketika sebuah tragedi menimpa. Imbasnya mereka menjalani kehidupan masing-masing.

Setelah terpisah lebih dari dua dekade, sebuah kenyataan pahit akhirnya mengumpulkan satu per satu anggota geng Sunny.

Film ini meraih sukses. Secara komersial meraup pemasukan lebih dari KRW54 juta (setara AS$47 juta). Menjadikannya film terlaris kedua di Korsel, setelah War of the Arrows, sepanjang 2011.

Dari sirkuit festival film, Sunny memenangi beberapa penghargaan dalam ajang KOFRA Film Awards, Grand Bell Awards, dan Buil Film Awards.

Indonesia bukan negara pertama yang mengadaptasi Sunny. Vietnam dan Jepang sudah lebih dahulu meluncurkan versi mereka. Dua versi yang sarat nuansa lokal masing-masing negara tersebut juga beroleh predikat film laris.

Menurut Yeonu Choi, Chief Producer/Managing Director CJ Entertainment, adaptasi Sunny ke depan akan hadir pula dalam versi Thailand, Tiongkok, dan Amerika Serikat.

Pihak CJ Entertainment menekankan bahwa proyek adaptasi ini lebih pas jika dikatakan sebagai buat baru alih-alih buat ulang.

Alasannya karena masing-masing film berada di bawah kendali sutradara berbeda. Jajaran pemainnya juga beda. Khusus di Indonesia, versi baru Sunny disutradarai Riri Riza.

“Jadi akan sangat lain dari versi yang sudah ada sebelumnya. Terus terang saya sendiri juga penasaran akan seperti apa Bebas nantinya,” kata Yeonu.

Sebelum Sunny, CJ Entertainment sudah menjalin kerja sama dengan StarvisionPlus dan MD Pictures dalam mengadaptasi dua film Korea produksi mereka.

Starvision menggarap drama komedi Sweet 20 (adaptasi Miss Granny) yang mendapatkan lebih dari satu juta penonton saat rilis 2017.

MD Pictures memilih menggarap kembali Whispering Corridors yang bergenre horor menjadi Sunyi. Rilis dijadwalkan 11 April 2019.

Terpilihnya Miles sebagai mitra ketiga CJ dalam mengadaptasi film asal negeri gingseng telah melalui proses diskusi selama dua tahun.

Pun demikian, seperti dituturkan Riri, proses kerja sama mereka justru tidak seribet yang terbayangkan sebelumnya.

“Cukup simpel. Mulai dari proses pemilihan hak cerita, itu cepat selesai. Cuma memang ada hal-hal yang baru bagi kami, semisal kontraknya yang berbahasa Inggris,” jelas Riri.

Pihak CJ juga memberikan kebebasan kepada Mira dan Riri yang dibantu Gina S. Noer dalam menulis skenario agar terasa lebih sesuai dengan kultur Indonesia.

Sejumlah perubahan yang terjadi dalam Bebas, antara lain bagian latar cerita masa lalu yang bukan mengambil dekade 80-an melainkan 90-an.

Tokoh-tokoh kunci juga tidak digambarkan berasal dari sekolah khusus perempuan, tapi sekolah campur.

Faktor tersebut membuat komposisi anggota geng dalam film ini berubah, ada lima cewek dan satu cowok.

Alasan perubahan komposisi menurut Mira karena Jakarta pada era 90-an masih sangat terbatas sekolah khusus perempuan. “Kita lebih terbiasa sekolah di sekolah campur, entah itu negeri atau swasta,” jelasnya.

Kebebasan menyesuaikan cerita dengan kultur Indonesia juga terjadi saat MD mengadaptasi Whispering Corridors.

“Saya enggak mau rewel perubahannya apa saja. Satu contoh, kalau di sana pemeran utamanya perempuan, di sini kami ganti jadi laki-laki,” ungkap produser Manoj Punjabi perihal lisensi kreatif yang mereka dapatkan dari CJ dalam jumpa pers di MD Place, Jakarta Selatan (12/2).

Pihak CJ Entertainment paham bahwa unsur kelokalan sangat penting ditonjolkan dalam sebuah film untuk mendekatkannya dengan penonton.

Faktor tersebut yang selalu mereka minta kepada sineas yang mengadaptasi film-film mereka.

“Saat kami mencari mitra yang tepat untuk menggarap kembali Sunny, tidak ada pilihan yang lebih tepat selain Miles Films,” ungkap Justin Kim, Producer for International Film Projects di CJ Entertainment.

Penggemar film Laskar Pelangi dan AAdC buatan Miles itu melanjutkan, pihaknya yakin betul dengan kapasitas Mira dkk. memberikan muatan lokal yang tepat untuk adaptasi ini sehingga bisa berinteraksi sepenuh hati dengan penonton Indonesia.

Mira yang mendapat sanjungan tak kalah percaya diri. “Waktu pertama menonton Sunny, saya sudah yakin ini bisa banget diadaptasi menjadi versi Indonesia. Dan kalau mau diproduksi, yang paling tepat mengerjakan adalah kami. Untungnya mereka juga merasakan hal yang sama,” tegas kakak musikus Indra Lesmana itu.

Industri perfilman Indonesia empat tahun terakhir memang semakin menggeliat. Indikasi paling kentara terlihat dari jumlah penonton bioskop yang terus meningkat.

Jika pada 2015 total penjualan tiket bioskop ada pada kisaran 16 juta lembar, maka jumlah tersebut meningkat jadi 50 juta tiket lebih kurun 2018.

Dituturkan Rance Pow dari Artisan Gateway (h/t Jakarta Globe), industri perfilman Indonesia sepanjang 2018 menghasilkan AS$355 juta. Meningkat 2,8 persen dari catatan tahun sebelumnya yang mencetak AS$345 juta.

Indonesia kemudian menjadi negara dengan pasar terbesar ke-15 di dunia dan keenam terbesar di Asia Pasifik.

Dengan tambahan fakta jumlah penduduk melebihi 270 juta jiwa, yang berarti potensi pasarnya masih bisa terus berkembang, para investor asing semakin tertarik melirik industri ini.

Terlebih sejak pemerintah membuka Daftar Negatif Investasi dari sektor perfilman pada 2015.

Salah satu yang langsung memanfaatkan kesempatan tersebut adalah CJ Entertainment, perusahaan hiburan raksasa yang merupakan bagian dari CJ Group.

Langkah pertama yang mereka lakukan adalah menyokong produksi dan turut mengedarkan film A Copy of My Mind arahan Joko Anwar.

Hingga tahun ini, CJ Entertainment sudah bekerja sama dengan sejumlah rumah produksi di Tanah Air memproduksi sembilan film Indonesia, tiga di antaranya merupakan adaptasi film Korea.

Langkah tersebut sebenarnya ditetapkan CJ Entertainment sejak dua tahun silam untuk merespons kondisi pasar dalam negeri mereka.

“Pasar domestik (Korea) telah sangat jenuh dalam beberapa tahun terakhir. Mengembangkan pasar luar negeri pada akhirnya bukan lagi sebuah pilihan, tapi suatu keharusan,” kata Jeong Tae-sung, CEO CJ Entertainment, dilansir Variety.

Indonesia bukan pasar asing bagi produk-produk budaya populer asal negeri tersebut. Demam drama Korea alias drakor sudah melanda masyarakat Tanah Air sejak Trans TV mulai menayangkan serial Mother Sea pada 2002 silam.

Langkah tersebut kemudian diikuti stasiun televisi lainnya, seperti Indosiar, RCTI, SCTV, B Channel (kini Rajawali TV), dan Trans 7.

Sambutan terhadap film-film asal Korea juga tak kalah gempita. Berhubung film-film produksi CJ yang kemudian diadaptasi sineas kita masuk kategori box office, meraih minat penonton dengan cepat bisa terjadi.

Akun Twitter dan Instagram Miles Films seketika kebanjiran testimoni dari mereka yang sudah menonton versi aslinya.

Mayoritas mengaku sudah tidak sabar menanti seperti apa versi adaptasi Indonesia film tersebut.

Riri menyambut terbuka adanya proyek mengadaptasi film-film luar negeri seperti ini. Sebab ada dua faktor yang membuat prosesnya menarik.

Hal pertama terkait efisiensi waktu. “Biasanya waktu pengembangan cerita di Miles Films bisa 1,5 tahun sampai 2 tahun. Dengan adanya model seperti ini kami bisa memangkas waktu tersebut jadi 8 bulan karena pondasi ceritanya sudah ada,” jelas Riri.

Faktor kedua, ada tantangan lain ketika harus menulis ulang karakter dan perjalanan hidup tokoh-tokoh dalam sebuah film yang sudah punya skrip kuat.

Harapan Riri, pada masa mendatang tiba giliran film-film orisinal Indonesia yang diadaptasi oleh rumah produksi atau studio dari mancanegara.

Mengingat sepak terjang sejumlah film Indonesia yang mendapatkan atensi warga global; Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak, Pengabdi Setan, dan The Night Comes for Us untuk menyebut beberapa, harapan Riri bukan pepesan kosong.

[halloaurora]

hi

gue gatau sih harus mulai darimana. ini cuma tulisan random yang suatu saat gue baca, gue akan terkenang “ah ya masa-masa itu..” sambil senyum.

bulan April dan Mei banyaaaak banget yang udah terjadi. dari fase fucked up gue yang parah sampe akhirnya alhamdulillah gue bisa move on dan menyelesaikan kewajiban gue yaitu... sarjana. 

dari akhir November 2018 - awal April 2019, gue fucked up banget. pikiran gue kacau. sekacau-kacaunya gue, gue masih bisa revisi skripsi sampe akhir januari dan meskipun gue tetep ga bisa wisuda Maret. saat tau gue gabisa wisuda Maret, gue mundur dan melipir dari semuanya. gue 2,5 bulan ngilang dari kampus, gue cuma main-nonton drama korea-repeat. sampe akhirnya di awal Maret gue mulai sakit. kepala gue oleng dan badan gue selalu berasa mau jatuh. gue kira krn gue jarang makan atau darah rendah tapi ternyata... bukan itu.

gue sangat mengejar wisuda Desember. tapi karena satu dan lain hal yang sangat bikin gue marah dan sedih, gue ga bisa wisuda Desember. semua marah dan sedih jadi satu. gue menenangkan diri dan keluar dari group chat circle gue.

di sini titik puncaknya. di saat gue lagi sedih gue kira akan mendapat support. but what did i get from my former circle? nothing. just nothing. yes they left but they acted like they didnt. ga papa, gue udah ga kaget sih. ini udah kesekian kalinya dan sebenernya gue udah tau gimana endingnya. still, it hurts me so bad.

di saat moment2 fucked up itu, gue berasa kehilangan semuanya. diri gue, mimpi gue, semangat.... gue nangis tiap malem. gue intropeksi semuanya. dan hasilnya adalah...terlalu menyedihkan ya ternyata.

gue sadar kalo gue terlalu banyak berkorban untuk orang lain. gue terlalu banyak membantu orang. gue kasih semuanya ke orang lain dan gue ga kasih apa2 ke diri gue. gue mengabaikan semua perasaan gue termasuk kecewa, sedih dan marah. gue menganggap semua yang gue rasa ya itu karena salah gue. 

but no, it wasnt.

gue cut off semua orang yang drained me out for years. gue ga peduli mereka mau anggep gue jahat. gue cuma mau find myself lagi setelah begitu lama lost. 

sampe akhirnya gue “dipaksa” untuk balik sama salah satu temen gue. gue terharu banget dia bilang “bun, you are not alone” gue bener-bener nangis.. di situ gue mulai bangkit. gue harus ngelarin kewajiban gue.

di proses ini gue ketemu banyaaaaak orang baik. di saat gue bener-bener udah ga bisa ngapa-ngapain selalu ada orang yang super baik bantu gue. 

saat gue semhas butuh audiens dan semua yang gue undang dateng. saat gue udah ga sanggup nyari penguji pendadaran dan ada yang bantuin nyari bahkan ngedaftarin berkas gue...

gue ngurus skripsi sampe gue daftar yudisium 95% sendiri. gue inget banget dulu ngebantuin temen-temen circle gue sampe seharian dan capek daaaaan sekarang gue ngurus semuanya sendiri kayak... gue mau ketawa miris. hidup selucu itu.

selucu... alasan gue sakit 1,5 bulan karena sakit hati gue yang ngaruh ke mental dan fisik. akhirnya gue memutuskan pulang dan sakit gue totally sembuh setelah gue ketemu keluarga. gue bener-bener takjub. obat paling manjur ya keluarga dan orang-orang terdekat.

gue mulai menata diri gue lagi. gue mulai list mimpi-mimpi gue yang terlupakan karena sibuk membantu orang mencapai mimpinya. gue memprioritaskan diri gue lagi. apalagi setelah gue liat circle gue yang ninggalin gue mulai meroket mencapai mimpi mereka dan gue jujur sakit hati banget. 

gue sadar, gue harus sukses. untuk diri gue sendiri. untuk orang tua gue. hutang gue banyak ke orang tua gue dan semua itu harus dibayar dengan cara membahagiakan mereka. 

gue ga peduli orang-orang yang gue cut dari hidup gue akan beranggapan apa. gue udah capek. fokus gue sekarang cuma ke keluarga dan temen-temen terdekat gue yang emang stay dari dulu. 

lucu juga sih ya, orang-orang yang terpaksa gue cut bener-bener they do nothing. they just make assumption. they never ask what really happen, they never fight me back like i used to fight them back. tapi yaudah gapapa, gue udah ga peduli dan itu bukan lagi fokus gue :)

so now i am trying to embrace my old self too. gue belajar menerima diri gue seutuhnya. gue belajar untuk mencintai diri gue lagi. gue memanusiakan diri gue sendiri.

gue belajar banyak 6 bulan ini dan gue ga akan lupa orang-orang yang pergi dan stay. gue tetap bersyukur atas apa yang udah terjadi. and i am always trying to be kind. not because i should be but because i know that kindness can heal people’s wound. like some people’s kindness heal my wound, i wanna be one of those good people :)

lets keep being positive.