#Dadidu Di Dada
Explore tagged Tumblr posts
Text
Can Machines We Fall In Love?
Mei akan berakhir dan artinya Juni segera tiba. Jika normal tak ada fenomena cuaca, maka seharusnya memasuki musim kering/kemarau. Namun, beberapa hari lalu langit sesekali masih tertutup awan mendung. Walupun kata pepatah "mendung tak berarti hujan di warung tak berarti jajan”, *cakeeeep. Sakjane ki pepatah po pantun to?
Aku suka bau khas tanah yang basah selepas hujan. Lampu yang menyala satu demi satu di sepanjang jalanan. Tapi, hari ini cuaca justru panas jadi bikin kringetan. Seyuyurnya, sekarang mataku sedikit pedas mungkin karena lelah menatap layar kaca seharian. Bukannya tiduran malah buka laptop lalu menyalakan spotify dan memutar "Can Machines Fall In Love?" album kesembilan Maliq & D'Essentials yang baru dirilis hari ini, 30 Mei 2024.
Baru tiba di track kedua, dalam hatiku sudah berkata ah ini nih favoritku. Judulnya "Dadidu Di Dada" dan terus kuputar beberapa kali sebelum memutuskan untuk lanjut ke track berikutnya.
Tentang kita yang merasa tak pernah bisa biasa Mengapa oh mengapa jatuh lagi hatinya? Bagaimana caranya, oh bagaimana Semestinya Tentang kita yang menggila, tak pernah butuh logika Mengapa oh mengapa semakin indah jadinya (penggalan lirik "Dadidu Di Dada")
Track demi track terus terputar dan tiba-tiba suddenly playlist berhenti seketika itu juga, suasana berubah drastis menjadi sunyi. Krik krik EH HLA.. ternyata iklan spotify mau lewat, nasebb gratisan begini nih. Oke lanjut lagi. Track berputar kembali dan tiba di nomor 6 "Begini Begitu ". Lagu yang sudah di spill sebelumnya ini boleh juga jadi favorit kedua. Plis aku tidak bermaksud menjadikanmu second choice, tapi juara 2. Ki opo to jane ke.
youtube
Duhai rembulan, tahan dulu matahari datang Malamnya indah, ku tak ingin cepat berakhir sudah Tolong gemintang, senangi hati ini, jangan pulang Biar semua melihat aku kamu Berdansa di taman ria Romansa hati dimanja Amin untuk kita, ucap iya biar Nyata (penggalan lirik "Begini Begitu")
Aku mulai lengah, terhanyut imajinasi, terlalu imajiner dan jadi terlarut dalam suasana. Ku sudahi saja, sebab hari segera berganti, dan esok harus kembali bekerja. Menghadapi realita bahwa rindu ini tak tau akan bermuara kemana?
*setelah dibaca ulang kenapa tulisan ini random sekali ya
4 notes
·
View notes
Text
soundtrack trip solo dadakan dangdut itu demi apapun aku yakin bgt klo itu akan setapak sriwedari bukannya tiba tiba berubah jd dadidu di dada, asli
0 notes