#Capres Golkar
Explore tagged Tumblr posts
Text
Politisi Ini Sebut Tidak akan Ada Presiden dari Partai Golkar Hingga 2045
SERANG – Ridwan Hisjam, Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) memberikan pernyataan mengejutkan belum lama ini. Dia mengatakan partai beringin tempatnya bernaung sudah mendapat kutukan sejak diturunkannya Soeharto dari kursi presiden pada masa reformasi. Ia mengatakan, percaya tidak percaya, Golkar mendapatkan ‘kutukan.’ “Percaya tidak percaya, jadi Golkar ini dapat kutukan. Jadi jangan bicara…
View On WordPress
0 notes
Text
Respons Anies Baswedan soal Golkar, PAN, Gerindra, dan PKB Usung Capres Prabowo Subianto
YOGYAKARTA | KBA – Bakal Calon Presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan turut merespons Golkar dan PAN memutuskan bergabung bersama Gerindra dan PKB. Empat partai ini bakal mengusung Prabowo Subianto sebagai bacapres pada Pilpres 2024. Awalnya, Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaaan saat awak media menanyakan bergabungnya Golkar dan PAN ke poros Prabowo…
View On WordPress
0 notes
Text
Museum Gedung Djuang Proklamasi Menjadi Saksi Dukungan PAN dan Golkar ke Prabowo
Nasional – Dukungan terhadap Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden, resmi dideklrasikan Partai Golkar dan PAN. Menariknya, deklarasi dilakukan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng Jakarta Pusat, Minggu, 13 Agustus 2023. Pernyataan dukungan disampaikan langsung oleh Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan. Disaksikan…
View On WordPress
0 notes
Text
Trust Issue in a Nutshell
Hai, selamat sore dari balik jendelaku. Sebagai anak muda trust issue dengan pemerintahan Indonesia yang serba necis dan pro-rakyat tai kucing, aku benar-benar melewatkan semua urusan pemilu. Selain lupa daftar dan enggan daftar juga, ada sebagian hatiku yang berbisik, “siapa pun pilihanku akan salah juga, nggak ada gunanya.” Setelah pemilu terakhir, aku turut merasa bersalah merasa “ups aku salah pilih, deh.”
Sekarang aku pikir, bukan pilihan presidennya yang penting, tapi proses memilihnya itu sendiri. Ini kan pemilu, bukan kuis who wants to be a millionaire untuk menebak mana pilihan yang benar.
Kita nggak sedang mencari siapa yang benar, tapi kita “cuma” mendemonstrasikan bahwa kita terlibat dalam pemilu. Cuma yang nggak cuma karena dalam demonstrasi ini kita terlibat sebagai objek dan menurutku luar biasa sekali kerendahan hati masyarakat untuk masih mau nyoblos setelah dikhianati oknum di mana-mana. Maka sebagai objek yang ujung-ujungnya dijadikan angka saja, alangkah nyamannya kalau pemilu ini kita perlakukan sebatas obrolan saja. Obrolan tentang keberpihakan, bukan keberpihakan itu sendiri karena siapa pun yang “terpilih”, kita nggak ikut “menang”. Hidup bergulir, obrolan berganti dari tentang keberpihakan di antara paslon menjadi keberpihakan tentang pro / kontra pemerintah. yah , toh, hidup itu cuma obrol-obrolan santai saja.
Dalam obrolan pilu dalam pemilu ini aku tanpa sengaja ketemu dengan bijakmemilih.id sebagai simplifikasi pemilu yang pas. Pemilu for dummy, lah. Urutan langkah menentukan pilihan menurut bijakmemilih adalah: pilih isu-partai-paslon. Aku yang apolitik ini tentu terbantu dengan urutan ini, karena dalam step pertamanya kita dibuat sadar bahwa masing-masing suara membawa kepentingan yang beda-beda! Misalnya, kalau ditanya prioritas isu, aku bisa saja jawab penggunaan SDA, sementara Dian Sastro jawab pemerataan pendidikan. Dengan punya kepentingan yang beda-beda, suara kita bisa saling melengkapi dengan lebih efisien. Bijakmemilih.id merangkumkan kondisi aktual dari isu-isu tersebut. Dalam pengelolaan SDA, mereka merangkumkan deforestasi nasional yang menurun selama periode pertama Jokowi. Di sisi lain, ternyata penggunaan lahan didominasi oleh perusahaan, yang berkaitan dengan adanya peraturan pemerintah yang mempermudah izin usaha di bidang eksplorasi lingkungan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan lapangan pekerjaan. GWS kata gua teh.
Mereka melanjutkannya dengan mendaftar sikap berbagai partai sebagai bridging ke step kedua: partai politik. Menurutku menilik parpol menarik karena lebih komprehensif, sementara pasangan capres cawapres menurutku terlalu sarat politik figur yang menjebak dan hanyalah tetek bengek jualan saja. Yang setuju dengan peraturan perundangan SDA (Golkar dan PDIP) bisa saja ikut diuntungkan oleh kemudahan izin usaha tersebut. Yang belum ada kepastian (Gerindra dan PKB) bisa saja tidak menganggap isu ini penting. Yang tidak setuju dengan kemudahan izin usaha tersebut (Demokrat dan PKS) katanya karena melanggar konstitusi dan nggak partisipatif, namun bisa jadi ini cuma alat untuk menjatuhkan partai politik lain.
Disambungkan ke sinopsis ideologi partai, bijakmemilih menghighlight poin berikut. Kalau dihubungkan dengan poin sebelumnya tentang eksploitasi… eh, eksplorasi lingkungan, maka nyambunglah sikap mendukung pemudahan izin usaha dengan ideologi PDIP yang cenderung pro-regulasi pasar. Sementara nyambunglah ideologi pro-pasar bebas PKS dengan sikapnya yang kontra pemudahan izin usaha. Nyambunglah juga dengan ideologi setengah-setengah Gerindra tentang pasar. Ideologi ini juga jadi jembatan ke step ketiga: pasangan calon.
PKS cenderung paling berbasis Islam dan konservatif dibanding dua partai lainnya, yang mana berkaitan dengan kontroversi Anies dalam politik identitas di Pilgub Jakarta 2017. Walau indeks Jakarta sebagai kota toleran meningkat, aku masih ingat debat cagub Anies-Ahok yang panas itu. Belum lagi bagaimana dominasi walikota PKS di kota-kota satelit di Jakarta. Juga bagaimana Gerindra yang setengah-setengah progresivitasnya mencalonkan Prabowo sebagai figur dibalik penculikan aktivis pro-demokrasi pada 1998. Juga bagaimana PDIP mencalonkan Ganjar yang mengeksekusi proyek pemerintah pusat (yang basis partainya PDIP juga) dalam pembukaan tambang abad ini di Wadas dan Rembang.
Semua capres punya profil yang kontroversial. Tapi untungnya profil mereka bukan satu-satunya variabel penentu. Buatku, profil kontroversial itu bisa dihubungkan dengan profil partai dan isu prioritasku untuk memulai menentukan keberpihakan. Lebih penting untuk nggak berhenti di simplifikasi profil saja, tapi going back-and-forth dari dan ke perintilan informasi di media yang kadang bikin mengumpat. Walaupun apa pun yang terjadi, yang menang bukanlah kita. Yah, pemilu ini obrolan saja….
4 notes
·
View notes
Text
Hasil Sementara Pileg DPR RI: NasDem Paling Teratas, Golkar Urutan Tiga
Hargo.co.id, GORONTALO – Selain Pemilihan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres), website resmi KPU Provinsi Gorontalo juga merilis data perolehan suara sementara Pileg DPR RI. Data itu, menyebutkan, partai-partai besar menduduki posisi teratas. Di urutan pertama ditemoati partai NasDem dengan perolehan suara 31,87 persen, disusul Partai Gerindra dengan suara sementara yang…
View On WordPress
0 notes
Text
Pastikan Aman Kondusif, Puluhan Personel Polisi Amankan Giat Kampanye di 7 Lokasi
Ciptakan Pemilu aman dan damai, jajaran Polres Lampung Tengah, Polda Lampung terus berkontribusi dalam menciptakan keamanan di wilayahnya. Hari ini, Jumat (29/12/2023) puluhan personel Polres Lampung Tengah kembali dikerahkan untuk memberikan pengamanan kegiatan kampanye oleh Tim pemenangan Capres Prabowo Gibran dan Caleg dari partai PKB, PKS, Golkar dan Demokrat, di 7 titik lokasi berbeda yang tersebar di wilayah Kabupaten Lampung Tengah. Mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit, S.H., S.I.K., M.M, Kasi Humas AKP Sayidina Ali mengatakan bahwa pengamanan yang dilakukan oleh jajarannya tersebut merupakan bentuk komitmen Polri untuk memastikan setiap tahapan Pemilu 2024 berjalan dengan aman dan lancar. “Pengamanan ini merupakan bentuk komitmen Polres Lampung Tengah dalam mendukung suksesnya Pemilu 2024 yang saat ini tengah memasuki tahap kampanye,” kata Sayidina Ali. Lebih lanjut, pihaknya memastikan bahwa personel yang terlibat pengamanan kampanye di lapangan, baik personel Polres maupun Polsek akan tetap menjunjung tinggi netralitas dalam mengawal dan mengamankan seluruh tahapan Pemilu yang dilaksanakan di wilayahnya. “Tugas kita hanya melakukan pengamanan pada kegiatan kampanye tersebut dengan tujuan kegiatan dapat berjalan aman, lancar tanpa adanya gangguan Kamtibmas,” ungkapnya. Pada kesempatan tersebut, Kasi Humas juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta berkontribusi dalam menciptakan situasi yang tetap aman dan kondusif serta jangan mudah terprovokasi oleh berita hoax. “Mari bersama kita jaga situasi Kamtibmas yang tetap aman, damai dan sejuk, menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 yang semakin dekat,” demikian pungkasnya. (Humas LT) Read the full article
0 notes
Text
Ketua DPW PSI Bali Nengah Yasa Adi Susanto Hadiri Kampanye Daerah (TKD) dan Kabupaten/Kota se Bali
Dalam konteks Ketua DPW PSI Bali, Nengah Yasa Adi Susanto, hadir dalam Kampanye Daerah (TKD) dan kabupaten/kota se Bali, sekitar 500 orang dari unsur Tim Kampanye Daerah (TKD) dan kabupaten/kota se Bali berkumpul untuk melaksanakan upacara Majaya-jaya di Pura Penataran Agung Besakih, Karangasem pada Sukra Wage Wayang, Jumat (24/11). Keberadaan tim dan relawan Prabowo-Gibran se Bali turut serta dalam upacara ini.
Kedatangan tim dan para relawan di Pura Besakih ini sempat disambut gerimis selama beberapa menit. Namun, jelang prosesi Mejaya-jaya akan dimulai, hujan tersebut reda. Prosesi kemudian dipimpin oleh Sulinggih Ida Rsi Agung Wayahan Dharma Jaya Giri dari Griya Giri, Banjar Punduk Dawa, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Klungkung. Acara diakhiri dengan persembahyangan bersama.
Ketua TKD Prabowo-Gibran Provinsi Bali, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra Provinsi Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah, menyatakan bahwa sebagai orang Bali, timnya wajib meyakini kepercayaan secara Hindu Bali saat bergerak di Bali. “Setelah Majaya-jaya ini, pada tanggal 27 November, kami akan melaksanakan Pacaruan di Sekretariat TKD Bali di Jalan Gatot Subtoro (Gatsu) Timur depan Jalan Sekar Tunjung, Denpasar.
Selanjutnya, pada tanggal 28 November, saat dimulainya masa kampanye, kami akan serentak bergerak untuk menggalang dukungan untuk Prabowo-Gibran,” ujar De Gadjah di sela upacara Majaya-jaya. De Gadjah mengungkapkan bahwa TKD Prabowo-Gibran Bali beranggotakan 245 orang, termasuk anggota Dewan Penasihat dan Dewan Pakar. Sementara Tim Kampanye Kabupaten (TKK) memiliki kekuatan 50-100 orang.
De Gadjah menargetkan bahwa di Bali, Prabowo-Gibran dapat meraih 50 persen suara dari tiga paket capres-cawapres yang ada. Dia mengakui bahwa target ini sangat realistis, mengingat beberapa pertimbangan, seperti kekuatan arus bawah dan koalisi untuk Paket Prabowo-Gibran, serta kondisi kekuatan politik lawan. “Target ini sudah kami perhitungkan secara rasional. Kemenangan yang kami targetkan minimal 50 persen. Kami tak ingin berlebihan. Kami takut nanti dicap sombong,” jelasnya.
Kepada tim dan relawan Prabowo-Gibran, De Gadjah mengingatkan bahwa tidak ada kemenangan dengan proses yang mudah. Dia juga menegaskan kepada masyarakat bahwa memiliki pilihan yang berbeda adalah hal yang wajar dalam alam demokrasi. “Oleh karena itu, jangan sampai ada yang bermusuhan,” tambahnya. Jika Prabowo-Gibran kelak menang, kata dia, timnya akan wajib merangkul yang kalah. Mari jadikan Pilpres nanti sebagai momen yang nyaman, damai, dan tertib. Jangan saling merendahkan. Berdemokrasilah dengan santai, riang, gembira, dan damai.
“Pesan-pesan ini selalu tersirat kuat dalam setiap pidato Prabowo dan Gibran,” ujarnya. Prosesi Mejaya-jaya kemarin dihadiri sejumlah tokoh dan politisi ternama, antara lain, Gde Wirata yang merupakan mantan Ketua PHRI Bali, Ketua DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Kory, Ketua DPD Demokrat Made Mudarta, Ketua DPW PSI Bali, Nengah Yasa Adi Susanto, mantan Sekda Badung, Wayan Subawa, tokoh Partai Golkar Bali, Dewa Made Suamba Negara, Dewa Ayu Sri Wigunawati, dan lain-lain. Tampak pula, mantan Bupati Bangli, Made Gianyar, dan para pengurus partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Bali. 7 lsa, k16
0 notes
Text
Ketua Golkar Sulsel Dukung Keputusan Airlangga untuk Prabowo Capres 2024 - Gosulsel
MAKASSAR, GOSULSEL.COM - Ketua Golkar Sulsel, Taufan Pawe (TP) mengapresiasi dan memberikan dukungan, atas keputusan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024. Hal itu ditandai saat Ketum Partai Golkar...
http://gosulsel.com/2023/08/14/ketua-golkar-sulsel-dukung-keputusan-airlangga-untuk-prabowo-capres-2024/
#GolkarSulsel
0 notes
Text
Golkar Banten Sepakat Usung Prabowo di Pilpres
SERANG – Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah mengaku fatsun dan tegak lurus terhadap keputusan DPP Partai Golkar yang mengusung Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Menurutnya, kemenangan Prabowo akan kembali terukir di Provinsi Banten. “Kami kader Partai Golkar di Provinsi Banten akan fatsun dan tegak lurus terhadap keputusan Partai. Termasuk dalam…
View On WordPress
#Capres Prabowo Subianto#Golkar Banten#Golkar usung Prabowo#Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah
0 notes
Text
Belum Tentukan Capres, Sirajuddin Wahab:Kader Militan Golkar Bergabung ke Go Anies
JAKARTA | KBA – Melempemnya sikap Partai Golkar untuk maju dalam kontestasi Pemilu 2024 berdampak adanya kerisauan-kerisauan kader militan partai berlambang Pohon Beringin itu mengambil keputusan bergabung ke Go Anies, relawan mendukung Anies Baswedan. Ketua Umum Go Anies Sirajuddin Abdul Wahab mengatakan buntut dari 17 kader Partai Golkar menjadi Pengurus Go Anies, merupakan bentuk kerisauan…
View On WordPress
0 notes
Text
DPD Golkar Riau Patuhi Keputusan Airlangga, Syamsuar Dukung Prabowo Jadi Capres 2024
http://dlvr.it/StcTcJ
0 notes
Text
DPD Golkar Riau Patuhi Keputusan Airlangga, Syamsuar Dukung Prabowo Jadi Capres 2024
http://dlvr.it/StcTcH
0 notes
Text
Golkar dan PAN Gabung di KKIR, Fahri Hamzah Sebut Prabowo Kini Capres Terkuat | BentengSumbar.com
0 notes
Text
Pastikan Aman Kondusif, Polres Lampung Tengah Beri Pengamanan Kampanye Capres dan Caleg di 6 Lokasi
Pada tahap kampanye, Kepolisian Resor Lampung Tengah, Polda Lampung terus berkontribusi dalam menciptakan keamanan di wilayahnya. Dimana, puluhan personel gabungan, baik dari Polres maupun Polsek jajaran diterjunkan untuk melakukan pengamanan kegiatan kampanye Capres dan Caleg yang dilaksanakan di 6 lokasi berbeda. Sabtu (8/12/23). Adapun 6 lokasi kampanye Capres dan Caleg hari ini sebagai berikut : Tiga lokasi kampanye Caleg dari partai Golkar bertempat diwilayah hukum Polsek Padang Ratu yakni di Kp. Padang Ratu, Kp. Karang Sari dan Kp. Haduyang Ratu Kecamatan Padang Ratu, Lampung Tengah. Kemudian dua lokasi kampanye Caleg dan Capres dari partai PKB bertempat di Kp. Setia Bakti serta Kp. Tanjung Kerajan Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah. Selanjutnya, lokasi terakhir yakni di Lapangan Makadar Kp. Purworejo Kecamatan Kotagajah, Lampung Tengah melaksanakan kampanye terbuka dari Tim pemenangan Capres nomor urut 2 Prabowo Gibran. Mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purmomo Sigit, S.H., S.I.K., M.M, Kabag Ops Kompol H.D Pandiangan, S.H., M.H menjelaskan bahwa pengamanan tersebut dilakukan guna memastikan seluruh kegiatan kampanye yang digelar hari ini dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar. "Puluhan personel gabungan, baik Polres maupun Polsek telah kami terjunkan di masing masing lokasi, guna memastikan kelancaran dan keamanan daripada kegiatan kampanye tersebut," ujarnya. Lebih lanjut, pengamanan ini sambung Kabag Ops merupakan bentuk komitmen Polres Lampung Tengah dan jajaran dalam mendukung suksesnya Pemilu 2024 yang saat ini tengah memasuki tahap kampanye. "Ya benar, pengamanan ini merupakan bentuk nyata komitmen Polres Lampung Tengah dalam mendukung suksesnya pergelaran pesta demokrasi 2024 yang sebentar lagi akan kita laksanakan," imbuhnya. Kabag Ops kembali menegaskan bahwa Polri, khususnya jajaran Polres Lampung Tengah tetap bersikap netral dalam mengawal dan mengamankan seluruh tahapan Pemilu yang dilaksanakan di wilayahnya. "Kami juga berharap adanya dukungan dari seluruh lapisan masyarakat dan pihak-pihak terkait, untuk bersama sama menciptakan suasana yang nyaman, damai dan sejuk menjelang pelaksanaan Pemilu 2024," pungkasnya. (Humas LT) Read the full article
0 notes
Photo
Koalisi Besar Gerindra, PKB, Golkar dan PAN Dukung Capres Prabowo Subianto
0 notes
Text
Ketua DPW PSI Bali Nengah Yasa Adi Susanto Hadiri Kampanye Daerah: Suksesnya Upacara Mejaya-jaya di Pura Besakih
Sekitar 500 orang dari unsur Tim Kampanye Daerah (TKD) dan kabupaten/kota se Bali meramaikan Pura Penataran Agung Besakih, Karangasem pada Sukra Wage Wayang, Jumat (24/11). Acara ini, yang juga melibatkan jajaran relawan Prabowo-Gibran se Bali, menjadi momen bersejarah yang dihadiri oleh sejumlah tokoh politik terkemuka di Bali.
Hujan Gerimis Tak Membayangi Semangat
Kedatangan tim dan relawan di Pura Besakih ini disambut gerimis selama beberapa menit. Namun, semangat tak tergoyahkan. Jelang prosesi Mejaya-jaya dimulai, hujan reda, menciptakan suasana sakral yang memuliakan kegiatan tersebut. Prosesi dipimpin oleh Sulinggih Ida Rsi Agung Wayahan Dharma Jaya Giri dari Griya Giri, Banjar Punduk Dawa, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Klungkung. Acara kemudian diakhiri dengan persembahyangan bersama.
Komitmen Ketua TKD Prabowo-Gibran Provinsi Bali
Ketua TKD Prabowo-Gibran Provinsi Bali, juga Ketua DPD Gerindra Provinsi Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah, dengan tegas menyatakan komitmennya sebagai orang Bali. Bagi timnya, meyakini kepercayaan secara Hindu Bali merupakan langkah wajib. "Setelah Mejaya-jaya ini, pada tanggal 27 November, kami akan melaksanakan Pacaruan di Sekretariat TKD Bali di Jalan Gatot Subtoro (Gatsu) Timur depan Jalan Sekar Tunjung, Denpasar," ungkap De Gadjah.
Persiapan Menuju Masa Kampanye
Saat memasuki masa kampanye pada tanggal 28 November, TKD Prabowo-Gibran Bali berencana untuk serentak bergerak guna menggalang dukungan. De Gadjah memaparkan bahwa TKD ini beranggotakan 245 orang, termasuk anggota Dewan Penasihat dan Dewan Pakar. Sementara itu, Tim Kampanye Kabupaten (TKK) memiliki kekuatan antara 50-100 orang.
Target Realistis: 50 Persen Suara
De Gadjah dengan yakin menargetkan Prabowo-Gibran meraih 50 persen suara di Bali dari tiga paket capres-cawapres yang ada. Target ini dianggap sangat realistis melalui pertimbangan beberapa faktor, seperti kekuatan arus bawah, koalisi untuk Paket Prabowo-Gibran, dan kondisi kekuatan politik lawan. "Kemenangan yang kami targetkan minimal 50 persen. Kami tak ingin muluk-muluk. Kami takut nanti dibully," jelasnya.
Pesan Damai dan Santai
Kepada tim dan relawan Prabowo-Gibran, De Gadjah mengingatkan bahwa kemenangan bukanlah hasil dari proses yang ringan. Dia juga menekankan pentingnya masyarakat memahami bahwa berbeda pilihan merupakan hal wajar dalam alam demokrasi. "Oleh karena itu, jangan sampai ada yang bermusuhan," tegasnya. Jika Prabowo-Gibran menang, timnya berkomitmen untuk merangkul yang kalah. "Mari jadikan Pilpres nanti nyaman, damai, berjalan tertib. Jangan saling menjelekkan. Berdemokrasilah dengan santai, riang, gembira, dan damai."
Tokoh-tokoh dan Politisi Berkumpul
Prosesi Mejaya-jaya kemarin dihadiri oleh sejumlah tokoh dan politisi gaek di Bali. Antara lain, Gde Wirata yang merupakan mantan Ketua PHRI Bali, Ketua DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Kory, Ketua DPD Demokrat Made Mudarta, Ketua DPW PSI Bali Nengah Yasa Adi Susanto, mantan Sekda Badung Wayan Subawa, tokoh Partai Golkar Bali Dewa Made Suamba Negara, Dewa Ayu Sri Wigunawati, dan lain-lain. Tampak pula, mantan Bupati Bangli Made Gianyar, dan para pengurus partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Bali.
Jelasnya, acara ini bukan hanya sekadar upacara Mejaya-jaya, tetapi juga menjadi ajang berkumpulnya pemimpin dan penggerak masyarakat Bali. Sebuah momentum yang mencerminkan kebersamaan dan komitmen untuk mencapai pesta demokrasi yang damai dan bermartabat.
0 notes