#Bupati Tegal
Explore tagged Tumblr posts
Text
Beberapa Ketua Organisasi Ideologi Marhaenisme Deklarasi Dukungan Terhadap Bima - Mujab
Slawiraya.com ( Slawi ) Beberapa Ketua organisasi ber ideologi Marhaenisme pada Jum’at malam ( 22/11/2024 ) mendeklarasikan dukungan kepada calon yang diusung oleh PDI Perjuangan. Deklarasi dukungan terhadap Calon Kepala Daerah yang diusung oeh PDI Perjuangan, bertempat di Pendapa Wiragati jalan Tapel Wates no 38 Desa Penusupan Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal Baca Juga…
#Bima#Bupati#Bupati Tegal#Calon#Desa#Desa Penusupan#Gubernur#Indonesia#Jawa Tengah#Kabupaten Tegal#Kecamatan#Kecamatan Pangkah#Kepala Daerah#KRT Rosa#Mahasiswa#Marhaenisme#Megawati#Mujab#Organisasi#PDI P#PDI Perjuangan#Persatuan#Politik#Rosa Mulya AJi#Soekarno#Sosialisasi#Tegal
0 notes
Text
Debat Publik Pertama Calon Bupati Dan Wakil Bupati Tegal Sukses Terselenggara Meski Minim Kualitas
Beritalidik.com ( Slawi ) Debat Publik Pertama Calon Bupati Dan Wakil Bupati Tegal Tahun 2024 dengan Tema Debat Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Menyelesaikan Persoalan Daerah di Kabupaten Tegal sukses diselenggarakan disalah satu hotel di Kota Slawi. Debat publik pertama Calon Bupati Dan Wakil Bupati Tegal Tahun 2024 yang diselenggarakan KPU Kabupaten tegal, telah dilaksanakan pada…
#Bawaslu#Beras#Brebes#Bupati#Bupati Tegal#Calon#Calon Bupati#Jakwir Galawi#Kabupaten#Kabupaten Tegal#KPU#Masyarakat#Media sosial#Menteri#partai#Pemerintah#Pilkada#presiden#Sekda#Slawi#Sosial#Tegal#Wakil Bupati
0 notes
Text
Pilkada 2024 sebagai arena adu ide atasi problematika rakyat
Siapa pun yang akan ikut bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota setidaknya mengenal betul geografis dan karakteristik masyarakat, termasuk kearifan lokal tempat mereka berlaga.
Dengan menguasai "medan tempur", mereka akan lebih mampu menuangkan ide/gagasan dalam visi dan misi serta program kerja yang lebih menitikberatkan pada kepentingan rakyat.
Solusi yang mereka tawarkan berpotensi mendapat sambutan positif calon pemilih karena menyentuh pada kebutuhan laten (tersembunyi), bukan sebatas memenuhi keinginan masyarakat semata.
Setidaknya program kerja 5 tahun ke depan menyentuh pada kebutuhan hidup layak seperti kecukupan akan pangan, sandang, kesehatan, pendidikan untuk putra/putri mereka minimal sampai sekolah lanjutan tingkat atas, dan papan melalui program perumahan murah yang terjangkau.
Visi dan misi mereka tentunya tidak lepas dari kehidupan masyarakat yang aman, nyaman, sehat, makmur, dan sejahtera. Oleh karena itu, bagi siapa pun yang bakal maju dalam pilkada, perlu menginventarisasi problematika yang terjadi di suatu provinsi, kabupaten, maupun kota seawal mungkin.
Di sinilah peran partai politik (parpol) sangat penting sebelum mendaftarkan mereka sebagai pasangan calon, baik pada pemilihan gubernur/wakil gubernur, pemilihan bupati/wakil bupati, maupun pemilihan wali kota/wakil wali kota.
Dalam penjaringan bakal pasangan calon, misalnya, tidak hanya berpatokan pada hasil survei. Akan tetapi, melihat sejauh mana mereka menguasai arena, kemudian menguji kemampuan mereka dalam mengatasi problematika di tengah masyarakat yang kelak mereka pimpin.
Dengan demikian, partai politik dan/atau gabungan parpol pengusung pasangan calon tidak sekadar kepentingan politik elektoral semata, tetapi melalui "rahim parpol" melahirkan calon pemimpin yang betul-betul mumpuni sekaligus selaras dengan ekspektasi rakyat.
Mumpung saat ini masih ada ruang dan waktu yang relatif cukup untuk menyeleksi bakal pasangan calon yang mendaftar ke parpol peserta Pemilu 2024. Sesuai dengan jadwal, Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru membuka pendaftaran calon peserta pilkada pada tanggal 27—29 Agustus 2024.
Setelah jadwal penetapan pasangan calon pada tanggal 22 September 2024, peserta pilkada setidaknya sudah mengantongi "jurus jitu" yang akan mereka tawarkan kepada calon pemilih pada masa kampanye, 25 September—23 November mendatang. Setelah masa tenang selama 3 hari, masyarakat menggunakan hak pilihnya pada tanggal 27 November 2027.
Bahan kampanye
Agar rasa aman dan nyaman masyarakat tidak terusik akibat "banjir langganan" yang selalu menghantui mereka, pasangan calon sudah memetakan daerah rawan banjir sekaligus memberi solusi. Misalnya, pembangunan dam lepas pantai sepanjang pantai utara Jawa Tengah, membuat bendungan/tanggul, dan teknologi pencegah banjir lainnya.
Khusus di Jawa Tengah, daerah yang mengalami genangan akibat curah hujan tinggi, luapan air sungai, ataupun kerusakan bendung/tanggul yang mengancam areal persawahan, jalan, dan permukiman melanda di sejumlah daerah, antara lain, Kabupaten Demak, Grobogan, Kendal, Kota Semarang, Pati, Kudus, Brebes, Tegal, Pekalongan, Kebumen, Magelang, Purworejo, Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, Sragen, Karanganyar, Cilacap, Banjarnegara, Banyumas, dan Purbalingga.
Baik pasangan Pilgub Jateng maupun peserta pilkada di kawasan rawan banjir mulai memilih teknologi pencegah banjir yang sesuai dengan daerah masing-masing.
Begitu pula mereka yang berlaga di daerah rawan kekeringan seperti Kabupaten Cilacap, Kebumen, Purworejo, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen, Grobogan, Jepara, Kudus, Blora, Rembang, Pati, dan Demak.
Peserta pilkada paling tidak menawarkan inovasi mengatasi kekeringan pada musim kemarau agar ketersediaan air untuk kebutuhan konsumsi masyarakat dan keperluan pertanian tetap terjaga. Apalagi, pada musim kering diperparah dampak perubahan iklim dan pemanasan global.
Pasangan calon yang bertarung di daerah yang masuk kawasan rawan letusan gunung berapi tampaknya perlu memitigasi bencana untuk mencegah korban jiwa.
Mereka setidaknya memiliki gambaran menyelamatkan penduduk di sekitar puncak gunung berapi yang rawan terhadap bahaya primer berupa lelehan lava, semburan api, luncuran awan panas piroklastik, gas vulkanis beracun dan bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan, banjir bandang, dan longsoran material vulkanik.
Bahaya tersebut khususnya mengancam kawasan Gunung Merapi di Kabupaten Magelang, Boyolali, Klaten, Kota Magelang, dan Gunung Slamet di Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal, Brebes, dan Kota Tegal. (Sumber: Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Buku I & II Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Tahun 2021)
Khusus wilayah selatan Jawa Tengah merupakan kawasan rawan gempa bumi karena relatif lebih dekat dengan zona tumbukan lempeng benua dan terdapat sebaran garis-garis sesar aktif yang terdapat di Kabupaten Cilacap, Kebumen, Purworejo, Klaten, dan Wonogiri.
Peristiwa gempa bumi signifikan terakhir terjadi pada tanggal 27 Mei 2006 berkekuatan 6,3 skala Richter (skala magnitudo lokal), yang mengguncang bagian selatan Pulau Jawa dan berdampak hingga radius 95 km dari pusat gempa meliputi Kabupaten Klaten, Sukoharjo, Boyolali, Wonogiri, Purworejo, Magelang, Kebumen, Temanggung, dan Karanganyar.
Selain itu, sejumlah kabupaten/kota di Jawa Tengah juga masuk kawasan rawan gelombang pasang seperti Kabupaten Cilacap, Kebumen, Purworejo, Wonogiri, Rembang, Pati, Jepara, Demak, Kendal, Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes, Kota Semarang, Pekalongan, dan Tegal.
Dalam program kerja masing-masing pasangan calon, tampaknya perlu pula ada langkah-langkah antisipasi yang riil, terutama di daerah rawan tsunami. Kawasan ini meliputi pesisir pantai selatan berhadapan dengan Samudra Hindia yang terdapat di Kabupaten Cilacap, Kebumen, Purworejo, dan Wonogiri.
Berdasarkan catatan Pemprov Jateng, tsunami terakhir terjadi pada tanggal 17 Juli 2006 akibat gempa bawah laut di Samudra Hindia dan menimbulkan jatuhnya korban jiwa, kerusakan sarana dan prasarana perikanan, serta kerusakan lingkungan pantai di Cilacap, Kebumen, dan Purworejo.
Beberapa kabupaten/kota di Jawa Tengah juga masuk kawasan rawan abrasi. Pengikisan tanah daratan kawasan pesisir pantai utara ini berakibat pada kerusakan kawasan pertambakan, pelabuhan, dan permukiman di Kabupaten Rembang, Pati, Jepara, Demak, Kendal, Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes, Kota Semarang, Kota Pekalongan, dan Kota Tegal.
0 notes
Link
Pj Bupati Bekasi Bersama Kadis Bina Marga Tinjau Langsung Perbaikan Ruas Jalan Tegal Gede
0 notes
Text
Cegah Abrasi, Pj Bupati Lihadnyana Inisiasi Program Taman di Dada
BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG - Kabupaten Buleleng memiliki luas pantai 157,05 kilometer persegi. Dengan luas tersebut potensi abrasi juga tinggi. Mencegah hal itu Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana menginisiasi program tanam pohon mangrove. Penanaman mangrove pertama dilakukan di pesisir pantai Pidada, Jumat (22/12/2023). Bertajuk Taman di Dada (Tanam Mangrove di Pidada), Pj Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana didampingi Forkompimda, Jajaran direksi PT Semen Tonasa Bali, PT General Energy Bali, Pelindo Celukan Bawang, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kehutanan Provinsi Bali, dan relawan lingkungan Banjar Tegal menanam ribuan bibit pohon mangrove. Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana disela-sela kegiatan mengatakan penanaman pohon mangrove disamping mencegah abrasi juga bisa membenahi ekosistem lingkungan sekitar. Serta berpotensi menjadi objek wisata (green tourism). “Spot-spot pantai ini sebenarnya memang mangrove yang paling bagus. Lagi pula kalau sekarang tidak kita amankan lebih awal maka pantai akan abrasi. Dukungan dunia usaha juga kita ajak bersama-sama, karena mereka berkomitmen mendukung melalui CSR. Cuma pohon-pohon ini harus dijaga,” ungkapnya. Pj Bupati Ketut Lihadnyana mengatakan, selain di Pantai Pidada, masih banyak titik pantai yang akan ditanami pohon mangrove. Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk ikut memelihara bibit pohon yang sudah ditanam. Sehingga pohon dapat tumbuh dengan baik dan upaya pencegahan abrasi bisa terwujud. “Kepada masyarakat agar ikut memelihara, kalau ada waktu saat penanaman mari kita sama-sama. Karena penanaman mangrove ini untuk pelestarian alam dan menjaga kesinambungan ekosistem. Ini merupakan tanggungjawab kita bersama. Tidak hanya pemerintah, masyarakat, dunia usaha. TNI/Polri juga kita ajak,” ujarnya. Ditempat yang sama Direktur Keuangan PT Semen Tonasa, HM Anis menjelaskan jika ini merupakan bagian dari programnya. Terdapat lima pilar Tonasa yang salah satunya Pilar Tonasa Hijau. Yang berfokus pada pembangunan lingkungan. “Ada 7.000 bibit mangrove yang kami siapkan untuk ditanam di lima titik pantai di Buleleng. Kebetulan kami punya asset di Celukan Bawang dan sebagai BUMN tentu kami berkomitmen untuk membantu seluruh wilayah Indonesia. Syukurnya pemerintah Kabupaten Buleleng menggait kami untuk bersama-sama merestorasi pantai,” jelasnya.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
Ramah Tamah Gubernur Lampung Bersama Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menggelar perjamuan makan malam Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil dalam acara silaturahmi dan ramah tamah di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, Kamis (16/11/2023) malam. Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil mengapresiasi sambutan dan jamuan makan malam tersebut. Menurutnya, dari semua kunjungan dirinya ke berbagai Provinsi dijajaran Kodam II/Sriwijaya, penyambutan di Provinsi Lampung dilakukan paling meriah. "Provinsi Lampung ini saya kunjungi yang terakhir, dari semua Provinsi yang kegiatan meriah silaturahminya ya di Provinsi Lampung ini. Sambil memandang pemandangan yang indah didepan, makanannya juga enak," ujar Yanuar. Yanuar mengatakan Lampung juga merupakan Provinsi yang indah dan memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa salah satunya pantai. "Saya muter-muter tadi Pak dengan Pak Danrem ke Tegal Mas, potensi sumber daya alam, terus pemandangan disini, jadi saya melihat ini sangat besar. Kota nya tertata rapih, wah ini sangat hebat," katanya. Ia menuturkan pihaknya akan terus bersinergi dan bergandengantangan dengan seluruh Pemerintah Daerah Provinsi Lampung dalam mewujudkan kesejahteraan kepada masyarakat. "Saya sudah sampaikan pesan kepada Danrem, kepada Dandim bantu Pemerintah Daerah dalam bentuk informasi atau pun kegiatan yang intinya untuk kesejahteraan masyarakat. Jangan sungkan-sungkan Pak Gubernur dan para Bupati/Walikota," ujarnya. Dalam kesempatan itu, Yanuar mengatakan dalam waktu dekat, dirinya melalui Danrem 043/Gatam akan memberikan Brevet Wing Kuda kepada Gubernur Lampung. "Saya akan memberikan oleh-oleh kepada Pak Gubernur lewat Danrem yaitu berupa Wing Kuda. Mudah-mudahan dalam satu atau dua minggu ini akan disematkan, sehingga Pak Gubernur bisa memakai wing tersebut di dada sebelah kiri," katanya. Sementara itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan kegiatan malam ini sebagai momen akrab yang menguatkan hubungan antara Pemerintah Provinsi Lampung dan segenap jajaran TNI. "Kebersamaan ini menjadi fondasi yang kokoh dalam menjawab berbagai tantangan dan membangun daerah yang lebih baik," ujar Arinal. Arinal menyampaikan apresiasi atas komitmen dan dedikasi TNI dalam mendukung pembangunan nasional dan kemajuan daerah. Ia berharap kunjungan ini dapat membawa kerja sama yang lebih erat antara Pemerintah Provinsi Lampung dan TNI, terutama dalam mendukung program pembangunan, peningkatan keamanan, dan pemberdayaan masyarakat. "Selama ini kerjasama antara pemerintah daerah dan TNI menjadi cerminan dari komitmen bersama untuk membangun sinergi yang kuat demi kepentingan bersama, yaitu keamanan, kesejahteraan, dan kemajuan daerah," katanya. Menurutnya, TNI tidak hanya menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan negara, tetapi juga menjadi mitra strategis dalam berbagai aspek pembangunan. "Termasuk penanggulangan bencana, pembangunan infrastruktur, pendidikan, serta berbagai program sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Mari kita jalin kerjasama yang erat untuk mewujudkan Lampung yang lebih maju dan Berjaya," ujarnya. Hadir dalam acara ini Kapolda Lampung Irjen. Pol. Helmy Santika, Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Iwan Ma'ruf Zainudin, para Anggota Forkopimda Provinsi Lampung, para pejabat di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, Polda Lampung dan Korem 043/Gatam.(Adpim) Read the full article
0 notes
Text
Sekelumit Renjana??
Rasanya lama sekali tidak membaca novel berlatar kehidupan pesantren. Padahal masa remajaku di penuhi dengan novel genre teenlit yang biasa kami pinjam di perpustakaan sekolah dengan cara mengantri. Biasanya kami harus nembung "bare ya ( habisnya ya) " ke teman tersebut. Kalo sedang beruntung tidak ada yang ngantri setelahnya, aku akan ikut dia mengembalikan buku ke perpustakaan untuk kemudian langsung dipinjam ulang. Pak Anton dan istri Pak Nurrohman guru matematika yang mengajar saya di kelas 7E adalah petugas perpustakaan idola kami, sepertinya sudah paham dengan ritual ini. Kami berebut antrean seperti layaknya mengantri sembako karena ingin segera dilayani. Kami berburu kecepatan dengan bel nyaring waktu istirahat yang berbunyi.
Kalo terlalu lama tidak dapat giliran atau terlalu lama tidak ada koleksi baru yang bisa kita bawa pulang, biasanya kami menyisihkan uang jajan untuk membeli novel di toko buku media ilmu Slawi dengan menyisihkan uang bulanan. Di tahun 2008-2011 uang jajan ku perbulan sekitar 300.000 termasuk uang sabun, uang denda, dan uang kebutuhan mendesak yang sekiranya bisa diatasi sendiri tanpa perlu bilang orang tua. Dengan jumlah sekian itu, harga novel baru di toko buku di kisaran 35.000. Ah, ini masih lebih murah dalam hitungan ku dibandingkan menghabiskan uang di loket wartel. Jumlah 35.000 bisa tandas untuk menelpon 2 menit dengan suara yang kadang tidak jelas. Akupun tidak tau kenapa biaya telpon rumah ke hape biasa masa itu sungguh terlalu dan sangat tidak ramah di kantong.
Aku kurang menyukai novel genre metropop. Aku tidak banyak hafal penulis novel novel ini. Kebetulan di perpustakaan SLTA, tidak banyak menyediakan bacaan novel. Otak kami dijubeli dengan bacaan pelajaran. Tidak juga dengan ensiklopedia. Oia, ada satu buku berat yang aku pinjam dari petugas perpustakaan bernama Pak Huda. Judulnya kalo tidak salah perbandingan agama. Isinya sependek yang aku ingat adalah fakta fakta yang mengenai kebenaran dan pendistorsian Al-Quran serta perubahan isi kitab Injil. Satu novel lain yang masih kuingat adalah karya Boy Candra. Pernah kucoba datang ke perpustakaan dekat Tugu Poci di Procot dan Taman Baca yang ada di belakang Rumah Dinas Bupati Tegal, tapi hasilnya nihil. Kebutuhan untuk membaca novel ku tidak tersalurkan. Padahal semua novel di toko buku media ilmu nyaris semua sudah dibaca. Beberapa buku yang harus aku beli mandiri hanya bisa didapatkan di Toko Buku Salemba Kota Tegal yang cukup jauh. Misalnya Rantau 3 Muara karya Alif Fuadi, atau karya karya Habiburrahman Al Shirazy, Buku Keajaiban DNA yang aku pinjam dari Pak Soud dan beberapa penulis lainnya.
Masa kuliah aku menjelma menjadi kutu buku. Aku sanggup semedi berhari-hari untuk menyelesaikan buku bacaanku. Kegiatan lainku saat itu seingatku kuliah, organisasi, kerja, umbah umbah, mandi, nyari makan/titip makan, sholat, sisanya tidur sebentar dan baca buku lagi. Sesekali maraton drama Korea dari pagi sampe subuh full berpuluh episode habis dalam sekejap.
Aku lupa kapan awal mulai aku mengenal Tere Liye. Membaca cepatku semakin terasah. Aku bisa menghabiskan ratusan lembar hanya dalam hitungan jam. Awal kuliah buku bacaanku mulai naik tingkatan. Mulai dari karya Ahmad Tohari, Pramudya Ananta T, Romo Mangun, Laela Chudori, Djenar Maesa Ayu, Eka Kurniawan, Nh. Dini, dan penulis penulis keren lainnya. Tentunya juga saya mengimbangi buku bacaan non novel yang berhubungan dengan major yang saya ambil.
Inilah perkenalan singkat ku. Tentang aku dan buku buku. Aku mencintai membaca dan menulis. Seni bertahan hidupku. Seni untuk tetap awas dalam melihat dunia yang semakin tidak ramah. Kehidupan yang penuh intrik, polemik, dan perseteruan memperebutkan sesuatu. Aku menjadi diriku sendiri kala aku membaca dan menulis. Cintaku mengalir tulus, murni, dan apa adanya kala itu. Dengan membaca dan menulis, aku sadar aku mampu mencintai diriku sendiri sebelum aku mampu mencintai orang lain. Aaah cinta, katanya rasa tai kucing. Entahlah.
#mayla_aspiya
0 notes
Text
Indonesia di Era Digital, Setiap Orang Bisa Terhubung Secara digital
H. Sabilillah Ardie, B.SC Wakil Bupati Tegal menjadi narasumber pada Seminar Merajut Nusantara yang diselenggarakan oleh BAKTI Kemkominfo RI mengusung tema ‘Pemanfaatan TIK Sebagai Media Edukasi Masyarakat Makin Cakap Digital’ secara virtual. Jakarta (25/05/2023). Jakarta (Riaunews.com) – Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dengan…
View On WordPress
0 notes
Photo
Batang,- Komandan Kodim 0736/Batang Letkol Inf Ahmad Alam Budiman beserta Rombongan Forkopimda melaksanakan oprasi pasar Batang untuk mengetahui harga Beras medium, Rabu ( 8/2/2023 ).
PJ Bupati Batang Lani Dwi Rejeki saat di wawancarai mengatakan, Oprasi pasar karena kemarin harga beras tinggi antara 12.000,- sampai 14.000,- Maka kami berkoordinasi dengan Bulog wilayah Batang dan Pekalongan untuk bisa mendistribusi beras kewilayah Batang, Alhamdulillah kemarin sudah mulai di drop beras yang rencananya sampai 2000 ton yang dilaksanakan secara bertahap."ungkapnya
Kemudian akan di distribusi ke pasar - pasar diseluruh wilayah Kabupaten Batang dengan ketentuan harga dari Bulog Rp. 8.300,- di tambah biaya pengiriman dari Bulog ke pasar kemudian juga ada tenaga Kuli yang mengangkut sehingga beras di jual di pasar dengan harga Rp. 9.450,- di samping kepasar juga akan didistribusikan ke kantor kecamatan yang nantinya dari kecamatan akan di distribusikan kepada para konsumen dengan harga Rp. 8.600,- adanya perbedaan Harga beras antara di kecamatan dan di pasar karena ada biaya ongkos untuk jasa angkut.
Selain Beras "imbuh Lany" stok minyak di Batang cukup dan Harganya masih normal, inflansi di Batang tidak ikut sendiri mengikuti inflasi di kota Tegal karena untuk kesediaan stok kita sangat cukup dan tidak kekurangan, begitu pula dengan pendistribusiannya juga lancar, kalo melihat hal tersebut Batang inflasinya normal. Untuk oprasi pasar ini akan dilaksanakan secara bertahap sambil evaluasi di pasar Batang dan nanti kepasar pasar besar yang ada diwilayah Kabupaten Batang. Target dari oprasi pasar ini adalah untuk evaluasi Harga dipasar agar tetap stabil "pungkas PJ Bupati Batang".
(Pen-0736)
0 notes
Text
Bupati Giri Prasta Apresiasi Semangat Lansia Werda Sari dan ST. Eka Dharma
Mangupura, baliwakenews.com Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri Perayaan Ulang Tahun Sekaa Teruna Eka Dharma Ke-31 dan HUT Lansia Werda Sari Ke-8 Banjar Tegal Saat Baleran, Desa Adat Kapal, Selasa (24/1). Bertempat di Gedung Serba Guna Tegal Saat Baleran, Desa Adat Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung. Turut hadir dalam kesempatan ini anggota DPRD Provinsi Bali I Bagus Alit Sucipta, DPRD…
View On WordPress
0 notes
Text
Debat Publik Pertama Calon Bupati Dan Wakil Bupati Tegal, Debat Yang Tak Berkualitas
Slawiraya.com ( Slawi ) Debat Publik Pertama Calon Bupati Dan Wakil Bupati Tegal Tahun 2024 dengan Tema Debat Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Menyelesaikan Persoalan Daerah di Kabupaten Tegal Akan tetapi, debat Perdana Calon Bupati Dan Wakil Bupati Tegal 2024 pada Kamis ( 24/10/2024 ) merupakan debat yang tak berkualitas. Baca Juga…
View On WordPress
#Bupati#Bupati Tegal#Calon#Calon bupati#Debat publik#Kabupaten Tegal#KPU#KPU Kabupaten Tegal#masyarakat#Mensos#Perda#Tegal#Wamensos
0 notes
Text
Pj Bupati Tegal Cek Kesiapan Camat Sukseskan Pemilu 2024
Beritalidik.com ( Slawi ) Penjabat (Pj) Bupati Tegal Agustyarsyah didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Amir Makhmud gelar rapat koordinasi bersama 18 camat se-Kabupaten Tegal terkait kesiapan dan dukungannya dalam mensukseskan pelaksanaan pemilu 2024 di Ruang Rapat Bupati Tegal, Jumat (19/01/2024) siang. Salah satu hal terkait tugas camat adalah mempersiapkan kelayakan gudang sebagai…
View On WordPress
#Bansos#Bantuan Sosial#Bawaslu#Bupati#Bupati Tegal#Camat#Desa#Jawa Tengah#Kabupaten#Kabupaten Tegal#Kampus#Kecamatan#KPU#Muhammadiyah#Ormas#Pemerintah#Pemilu#Pemilu 2024#Pengawas#Perumda#Pj Bupati#PJ Bupati Tegal#presiden#Purwokerto#Sekda#Slawi#Sosial#Stunting#Tegal#Universitas
0 notes
Photo
BOYONGAN WAKIL BUPATI BREBES DALAM RANGKA MASA PURNA TUGAS -------------------------------------------------- *I.* pada hari Kamis, tanggal 01 Desember 2022, mulai pukul 21.00 wib s/d Selesai, di Kediaman Bpk. Narjo, SH. MH, Desa Sutamaja kec. Kersana Kab. Brebes* telah dilaksanakan Kegiatan Pengamanan malam tirakatan / boyongan Wakil Bupati Brebes Bpk. Narjo, SH. MH dalam rangka masa purna Tugas Wakil Bupati Brebes periode 2017 - 2022, dihadiri oleh +- 200 orang. *II. Hadir dalam kegiatan tersebut :* 1. Wakil Bupati Brebes periode 2017 - 2022, Bpk. Narjo, SH. MH. 2. Plt Camat Kersana Bpk. Nurudin SH 3. Danramil 06 Kersana Kapten Armed Jupriyadi 4. Kapolsek Kersana Iptu H. Suratman, SH 5. Kepala Desa Se Kecamatan Kersana beserta istri 6. Kepala dinas / instansi tk. Kecamatan Kersana. 7. Tokoh Masyarakat Kecamatan Kersana *III. Susunan acara pada kegiatan tersebut, sebagai berikut :* 1. Pembukaan 2. Sambutan-sambutan 3. Doa bersama 4. Hiburan wayang Santri. *IV. Sambutan yang disampaikan, sebagai berikut :* 1. Sambutan Wakil bupati periode 2017 - 2022, Bpk. Narjo, SH. MH : -. Mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat kab. Brebes pada Umumnya dan masyarakat Kec. Kersana, Desa Sutamaja pada khususnya, atas doa dan dukungannya sehingga saya mampu menjalankan tugas sebagai Wakil Bupati Brebes selama 2 periode yaitu dari tahun 2012 sampai tahun 2022. -. Dalam kesempatan ini saya mohon pamit karena sudah purna tugas sebagai Wakil Bupati Brebes, dan mohon maaf yg sebesar besar nya jika dalam masa jabatan saya sebagai Wakil Bupati Brebes, banyak kekurangan dan kesalahan. -. Harapan saya kedepan, Kab. Brebes bertambah maju dan masyarakat Kab. Brebes semakin makmur dan sejahtera. *V. Personil Pengamanan :* a. Polsek Kersana 10 Pers b. Koramil 06 Kersana 4 Pers c. Satpol PP Kec. Kersana 5 Pers VI. Kegiatan dilanjutkan dengan hiburan wayang Santri oleh Dalang Haryo Susmono dari Tegal. https://www.instagram.com/p/ClpI4INhguT/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
Link
Pj Bupati Bekasi Bersama Kadis Bina Marga Tinjau Langsung Perbaikan Ruas Jalan Tegal Gede.
0 notes
Text
Penuh Antusias, Rai Wahyuni Sanjaya Buka Lomba Gong Kebyar Wanita
BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN – Dengan penuh antusias dan semangat yang tinggi, Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, S.H., M.M., menyaksikan Lomba Gong Kebyar Wanita, Rangkaian HUT ke-530 Kota Tabanan, sekaligus membuka dan memberikan sambutan dalam giat yang diramaikan oleh ribuan penonton. Lomba Gong Kebyar ini diikuti oleh para Wanita bertalenta di seluruh Kabupaten Tabanan dan digelar di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan, Sabtu (18/11/2023). Kegiatan Lomba juga dihadiri langsung oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., yang nampak memberikan apresiasi yang sangat baik dalam kegiatan ini. Saat itu juga hadir, Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda beserta para Asisten, Para Kepala OPD, Kepala Bagian dan Camat se-Kabupaten Tabanan, Para Pengurus TP PKK Kabupaten Tabanan, Ketua LIstibiya, Dewan Juri Wimbakara Lomba, Bendesa Adat Kota Tabanan dan Para Perbekel se-Kabupaten Tabanan dan undangan lainnya. Ny. Rai Wahyuni Sanjaya di malam itu, nampak sangat berbangga atas tingginya nilai kesenian yang dijunjung oleh para wanita hebat dan bertalenta di Tabanan. pihaknya merasa yakin, bahwa kemampuan Wanita dalam berkesenian, khususnya kesenian Gong Kebyar, tidak boleh dipandang sebelah mata. Tidak salah pihaknya menginisiasi kegiatan ini, melihat begitu tingginya animo peserta dan masyarakat. Seperti yang disampaikan Bupati Sanjaya saat itu, sangat mengapresiasi peran Wanita hebat Tabanan dalam melestarikan kesenian, khususnya Gong Kebyar. "Jadi seni Gong ini tidak hanya bisa dimainkan oleh laki-laki pada umumnya, tapi Wanita juga dan di semua usia. Tadi bisa dilihat dari yang muda sampai yang senior semuanya nampak antusias mengikuti lomba, luar biasa sekali. Ini suatu gebrakan yang digagas langsung oleh Ibu Bupati dan saya selaku kepala Daerah sangat mengapresiasi," ucap Sanjaya, sekaligus berharap kegiatan ini bisa terus berlangsung dan dilestarikan kedepannya. Sebagai inisiator, Bunda Rai memberikan uang pembinaan sebesar 10 Juta rupiah bagi masing-masing sekaa. Sembari menjelaskan, Gong Kebyar sendiri merupakan jenis Gamelan yang tergolong baru berkembang dan sangat populer serta tersebar hampir di seluruh pelosok pulau Bali. Tidak terkecuali bagi para wanita yang ingin menunjukkan eksistensi dirinya dalam berkesenian. Dimana dalam perjalanannya, Gong Kebyar juga banyak dipentaskan dalam berbagai event, salah satunya dalam event besar Pesta Kesenian Bali. “Kami selaku ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, memandang perlunya didorong sebuah kegiatan yang mampu menjadi wadah bagi ibu-ibu, guna menuangkan jiwa berkeseniannya dalam bentuk lomba Gong Kebyar Wanita. Pada malam ini, kita bersama-sama akan menyaksikan kepiawaian dari para Wanita atau ibu-ibu yang ada di Kabupaten Tabanan untuk menari dan menabuh Gamelan Gong Kebyar yang secara teknis, menabuh itu boleh dikatakan cukup rumit,” paparnya saat menyampaikan sambutannya. Setelah semua Duta Kecamatan menampilkan kepiawaiannya memainkan alat musik, Dewan juri memilih Seka Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi, Desa Baturiti, Duta Kecamatan Kerambitan dengan nilai 759 sebagai Juara ke-3, Sekaa Gong Wanita Giri Swari Kencana, Desa Batannyuh, Duta Kecamatan Marga dengan nilai 769 sebagai Juara 2 dan Sanggar Haridwipa Gamelan Group, Banjar Tegal Belodan, Desa Dauh Peken, Duta Kecamatan Tabanan tampil sebagai pemuncak lomba dengan nilai 785. Sebelumnya, I Made Yudiana selaku Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten melaporkan, bahwa lomba Gong Kebyar malam itu diikuti oleh peserta sekaa dan sanggar dari seluruh Kecamatan di Tabanan yang berjumlah 10 kelompok sebagai perwakilan masing-masing Kecamatan. Pihaknya menghaturkan banyak terima kasih ke hadapan Bapak Bupati dan Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan atas prakarsa dan pembinaan yang telah diberikan, sehingga lomba dapat berjalan lancar dan sesuai dengan rencana.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
Gala Dinner GTTGN XXIV 2023, Gubernur Lampung Jamu Mendes PDTT Bersama Gubernur se-Indonesia
BANDARLAMPUNG - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menjamu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Gubernur se- Indonesia dalam acara Gala Dinner kegiatan Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara (GTTGN) XXIV Tahun 2023, di Ballroom Hotel Novotel, Bandar Lampung, Selasa (6/6/2023) malam. Pada kesempatan itu, Gubernur menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas terpilihnya Provinsi Lampung sebagai tuan rumah. "Saya sangat mengapresiasi atas perhatian bapak Menteri terhadap Provinsi Lampung, sehingga secara tidak langsung dapat menunjang terwujudnya masyarakat Lampung yang maju dan berjaya," ujar Arinal. Hadir juga Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal, Bupati/Walikota dan Ketua DPRD se- Indonesia. Bertajuk "Menguatkan Daya Saing Desa Dan Menyejahterakan Warga", pelaksanaan GTTGN tahun ini akan di pusatkan di Pusat Kebudayaan dan Olahraga (PKOR) Way Halim Bandar Lampung mulai tanggal 1-11 Juni 2023. Untuk puncak GTTGN ke- 24 pada 6-10 Juni 2023 dan opening ceremony akan dilaksanakan 7 Juni 2023. Arinal mengatakan Pemerintah Provinsi Lampung sangat fokus terhadap pembangunan di desa dan inovasi untuk memajukan ekonomi kerakyatan di perdesaan terus didorong. Ia menyebut melalui program Pemerintah Provinsi Lampung yaitu Smart Village, sekarang dikembangkan ekonomi digital di desa melalui BUMDes, salah satunya mengembangkan Elektronik Samsat Desa (E-Samdes). Selain itu, ada juga program unggulan lainnya yaitu Program Kartu Petani Berjaya (KPB). "Dan peran Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa dan Transmigrasi dalam program ini adalah menjadikan BUMDes sebagai mitra bagi program e-KPB yang terintegrasi dengan program Smart Village," ujarnya. Terhadap program KPB, kata Arinal disini peran BUMDes akan menjadi kios atau sub agen dalam penyaluran kredit usaha rakyat (KUR), penyaluran pupuk dan alat pertanian serta kebutuhan petani lainnya. "Keberhasilan program-program unggulan Pemerintah Provinsi Lampung sudah sangat terlihat. Alhamdulilah dari 2.446 jumlah desa di Provinsi Lampung, sekarang sudah tidak ada lagi desa yang berstatus sangat tertinggal, sebagian besar sudah berkembang, maju bahkan mandiri," katanya. Arinal menjelaskan didalam mengentaskan angka kemiskinan di Provinsi Lampung bersinergi bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dengan menghadirkan Desa Baznas yaitu program pemberdayaan masyarakat melalui sektor peternakan. Program ini juga untuk menjadikan Lampung sebagai lumbung ternak nasional. "Pembangunan desa ini terus kita dorong, sebagai satu strategi pembangunan dari perdesaan," ujarnya. Arinal menjelaskan Provinsi Lampung merupakan provinsi yang kaya akan hasil alamnya baik berupa kopi dan lada yang melimpah. "Lampung memiliki alam yang menyegarkan dan potensi wisata yang luar biasa," katanya. Lampung diantaranya memiliki Pulau Pahawang, Kelagian, Tegal Mas dan Tanjung Putus. Kemudian, Anak Gunung Krakatau dan Kawasan Wisata Terintegrasi Bakauheni Harbour City. Selanjutnya, ada juga produk-produk UMKM berbasis komoditas unggulan Lampung. Sementara itu, Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar menyampaikan apresiasi kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung atas komitmen didalam pembangunan desa. "Terima kasih kepada Bapak Gubernur dan Ibu Wakil Gubernur beserta jajaran atas dedikasi dan peran sertanya didalam upaya terus membangun desa. Betapa komitmen didalam melakukan upaya percepatan didalam pembangunan desa," ujar Abdul. Abdul menyebutkan atas komitmen tersebut, dirinya optimis pada tahun 2023 ini, Lampung tidak lagi memiliki desa tertinggal. "Bapak Gubernur menyampaikan bahwa desa tertinggal di Lampung masih 38, sementara dalam proses hari ini, saya optimis tahun 2023 kayaknya desa tertinggal sudah tidak ada lagi di Provinsi Lampung," katanya. Menurutnya, Lampung saat ini sudah 79 persen dalam pengisian Indeks Desa Membangun (IDM) dan tinggal 7 lagi desa berstatus tertinggal. "Karena dari data yang kita olah dan cermati, beberapa jam terakhir kita lihat pengisian IDM dari Lampung meskipun baru 79 persen atau masih 21 persen yang belum masuk, itu tinggal 7 desa tertinggal. Mudah-mudahan sisanya 21 persen itu, yang 7 itu kemudian hilang," ujarnya. Saat gala dinner, para tamu disuguhkan lagu dan petikan gitar klasik Lampung serta tarian Lampung. Kemudian dilakukan penyerahan penghargaan kepada para juara lomba Teknologi Tepat Guna dan lomba Cepat Tepat tingkat Provinsi Lampung. Adapun berbagai kegiatan pada GTTGN ke- 24 di Provinsi Lampung yaitu Pameran Teknologi Tepat Guna, Lokakarya, Temu Bisnis, Lomba Cepat Tepat Nusantara, Rakornis, Pelatihan BUMDes, Lomba Cepat Tepat Nusantara dan Widyawisata. Kegiatan ini juga dimeriahkan Pesta Rakyat, Bazar UMKM, Kuliner, Wahana Hiburan dan ada Fashion Show yang akan dilaksanakan di Gedung Graha Wangsa Bandar Lampung. GTTGN sendiri merupakan event nasional yang diselenggarakan setiap tahunnya sebagai ajang tukar menukar informasi dan promosi terkait dengan inovasi teknologi tepat guna dari seluruh Provinsi se- Indonesia dan tahun ini Lampung sebagai tuan rumah. (Adpim) Read the full article
0 notes