#Bupati Solok
Explore tagged Tumblr posts
epiye · 23 days ago
Text
Percepat Laju Pembangunan daerah, Pemprov Sumbar dan Pemkab Solok Selatan Sepakati Kerjasama Intensif pada Sejumlah Bidang
  SOLSEL – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) dan Pemerintah Kabupaten Solok Selatan sepakati kerjasama intensif pada sejumlah bidang untuk mempercepat laju pembangunan. Nota kesepakatan yang bernomor 130/10/Pem/2025 itu, ditandatangani oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah dan Bupati Solok Selatan, Khairunas di Aula Kantor Bupati Solok Selatan pada Sabtu…
0 notes
ingatlah · 1 month ago
Text
Wakil Bupati Solok Bahas Kolaborasi Pengembangan Pariwisata di Kemenparekraf
INGATLAH.COM – Wakil Bupati Solok, Jon Firman Pandu, mengunjungi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk menjalin kolaborasi strategis dalam pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Solok. Dalam pertemuan tersebut, Jon Firman menegaskan pentingnya dukungan pemerintah pusat untuk memajukan pariwisata di daerahnya. “Kabupaten Solok telah melakukan berbagai upaya, seperti…
0 notes
turisiancom · 2 months ago
Text
TURISIAN.com - Festival Lima Danau di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, resmi masuk dalam jajaran Karisma Event Nusantara 2024. Sebuah event tahunan yang digagas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Gelaran ini tak sekadar menjadi ajang hiburan. Tetapi juga diharapkan menjadi lokomotif bagi peningkatan kunjungan wisatawan dan penggerak ekonomi masyarakat lokal. “Festival Lima Danau sudah menjadi agenda tahunan kami. Kami berharap, kegiatan ini mampu membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat Kabupaten Solok,” ujar Eva Nasri, Staf Ahli Bupati Solok bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, saat ditemui di Solok, Jumat 13 Desember 2024. Potensi wisata Kabupaten Solok memang tak main-main. Ada lima danau yang menawarkan panorama eksotis dan keunikan masing-masing. BACA JUGA:Berburu Cenderamata Autentik Nusantara, Dari Sumbar Hingga Lombok Itu yang membuat  daerah ini menjadi destinasi yang digadang-gadang bakal semakin bersinar di kancah pariwisata nasional. Dukungan penuh juga datang dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. “Event ini bukan hanya milik Kabupaten Solok, tetapi juga menjadi bagian dari kebanggaan Provinsi Sumbar," kata Hendri Fauzan, Sekretaris Dinas Pariwisata Sumbar. "Kami berharap kebersihan tetap menjadi prioritas dalam pengelolaan wisata, karena itu cerminan kualitas pariwisata kita,” sambung Hendri. Sementara itu, Festival ini tak hanya berfokus pada atraksi wisata, tetapi juga menggandeng pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). BACA JUGA: Magnet Baru yang Memikat di Industri Pariwisata Sumbar, Ini Strategi Gubernur Dengan melibatkan sektor ekonomi kreatif, kegiatan ini diharapkan menjadi katalisator ekonomi daerah. “UMKM yang terlibat akan menggeliat, dan ini tentu berdampak langsung pada peningkatan pendapatan masyarakat sekitar,” tambah Hendri. Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi, dan Radio Kemenparekraf, Iman Santosa, turut memberikan apresiasi. Membuktikan Kapasitas Daerah Menurutnya, keberhasilan Kabupaten Solok menggelar acara ini membuktikan kapasitas daerah tersebut sebagai tuan rumah event berkelas nasional. BACA JUGA: Desa Wisata Lawang, Pesona Dataran Tinggi Sumbar yang Menawarkan Banyak Spot Menarik “Kabupaten Solok adalah satu-satunya daerah di Indonesia yang memiliki lima danau dengan daya tarik unik. Kami optimistis acara ini akan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Iman. Dengan masuknya Festival Lima Danau dalam Karisma Event Nusantara 2024, Kabupaten Solok tak hanya memperkokoh posisinya di peta pariwisata Sumatera Barat, tetapi juga Indonesia. Kini, tinggal menunggu waktu untuk melihat bagaimana potensi besar ini terwujud dalam geliat ekonomi yang nyata. ***
0 notes
sumbartodaynews · 7 months ago
Text
Tendangan Pertama Bupati Eka Putra Tandai Turnamen Futsal di Buka
Tanah Datar, Sumbartodaynews-Jorong Baing nagari guguak malalo kecamatan Batipuh Selatan merupakan salah satu jorong yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Solok, sebagai gerbang utama pintu masuk ke Kabupaten Tanah Datar sekaligus sebagai cermin untuk kabupaten Tanah Datar.Hal tersebut disampaikan Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM saat membuka Open Turnamen Futsal Linbdbas Cup III jorong…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
maulia89 · 9 months ago
Text
Bupati Solok dan Anggota DPR RI Menjadi Narasumber Seminar Kewirausahaan
BERTUAHPOS.COM, SOLOK – Bupati Solok Epyardi Asda dan Anggota DPR RI jadi Narasumber Seminar Kewirausahaan Bertempat di Menara Mualimin Muhammadiyah Kabupaten Agam, Sabtu (18/05/24) Yang menghadiri agenda ini diantaranya Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda, Dt. Sutan Majo Lelo, M. Mar,Anggota DPR RI Komisi V Athari Gauti Ardi Kepala OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Solok,Ratusan Mahasiswa […] Berita Ini telah terbit di BertuahPos. http://dlvr.it/T74pzx
0 notes
sumbarlivetv · 1 year ago
Text
Meriahkan HUTKAB Dharmasraya ke 20, Bulog adakan Bazar 2 Hari
Dharmasraya, Sumbarlivetv.com — Meriahkan HUTKAB Dharmasraya ke 20, Bulog adakan Bazar 2 Hari. Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Solok akan melaksanakan pasar murah Sembilan Bahan Kebutuhan Pokok (Sembako) yang akan dilaksanakan di area Pameran Hari Ulang Tahun Kabupaten Dharmasraya ke 20, halaman Kantor Bupati setempat, Pulau Punjung, 5-6 Januari 2024. “Bulog Cabang…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
baliportalnews · 2 years ago
Text
Wawali Arya Wibawa Terima Kunjungan Studi Komparasi Bupati Kabupaten Solok Selatan, H. Khairunas
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa menerima kunjungan Bupati Kabupaten Solok Selatan, H. Khairunas di Kantor Wali Kota Denpasar pada Senin (31/7/2023) pagi. Kunjungan Bupati Kabupaten Solok Selatan ini dalam rangka studi komparasi terkait pengembangan pariwisata, ekonomi dan pemberdayaan UMKM. Hadir pula mendampingi, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara dan Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Solok Selatan, Pamil Ruskamdani. Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa mengucapkan selamat datang kepada Bupati Kabupaten Solok Selatan, H. Khairunas dan rombongan di Kota Denpasar. Dimana, pengembangan pariwisata pasca pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Denpasar tidak hanya berfokus pada objek wisata, melainkan juga melakukan pengembangan terhadap atraksi budaya dan masyarakat yang ada di sekitar kawasan pariwisata. “Kota Denpasar dalam melakukan pengembangan pariwisata tidak hanya berfokus pada jumlah turis yang datang melainkan pada quality tourism, kami ingin budaya kami menjadi daya tarik untuk mereka,” ujarnya. Sementara itu, Bupati Kabupaten Solok Selatan, H. Khairunas menyatakan, Bali khususnya Denpasar telah berhasil melakukan pemulihan ekonomi pasca pandemi dengan kembalinya aktifitas ekonomi di bidang pariwisata. “Keberhasilan ini harus kami pelajari dan terapkan di Kabupaten Solok untuk kembali meningkatkan kunjungan wisatawan melalui pengembangan budaya,” ujarnya.(bpn) Read the full article
0 notes
gosulsel · 2 years ago
Text
Antisipasi El Nino, Mentan SYL Tinjau Kawasan Sekaligus Panen Bawang Merah di Solok - Gosulsel
SOLOK, GOSULSEL.COM — Di tengah semaraknya ajang Pekan Nasional (PENAS) Petani dan Nelayan XVI di Kota Padang, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) bersama Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah dan Bupati Solok, Epyardi Asda meninjau kawasan sentra pengembangan bawang merah ...
http://gosulsel.com/2023/06/14/antisipasi-el-nino-mentan-syl-tinjau-kawasan-sekaligus-panen-bawang-merah-di-solok/
#KementerianPertanian
0 notes
cinews-id · 2 years ago
Text
0 notes
ingatlah · 1 month ago
Text
Wabup Solok Datangi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
-Tak tanggung-tanggung, selain mengunjungi Kementerian Perhubungan, Wakil Bupati Solok, Jon Firman Pandu, bersama Kepala Dinas Pariwisata, Armen A.P, dan sejumlah Kepala OPD juga mendatangi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Jalan Medan Merdeka Barat Jakarta, Selasa (07/01/2025). Selain Kepala Dinas Pariwisata, Wabup Solok Jon Firman Pandu juga didampingi oleh Kadishub…
0 notes
sumbartodaynews · 2 years ago
Text
Dipaksa Jalan Kaki Masuk Areal Produksi Aqua, Bupati Solok Tabik Rabo
Dipaksa Jalan Kaki Masuk Areal Produksi Aqua, Bupati Solok Tabik Rabo
Sumbartodaynews.com – Bupati Solok, Epyardi Asda tabik rabo / marah di pabrik Aqua/ PT Tirta Investama Solok, yang terletak di Jorong Kayu Aro, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Kamis 10/11/2022 Marah-marahnya Epyardi Asda itu, tersebar luas dalam bentuk rekaman video Facebook salah seorang anggota DPRD kabupaten Solok Septrismen dari partai Gerindra Dalam rekaman itu, tampak Epyardi Asda…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
datiak · 3 years ago
Text
THKW Dibangun Miliaran IDR, Epyardi: Harus Tanggung Jawab
THKW Dibangun Miliaran IDR, Epyardi: Harus Tanggung Jawab
Kabupaten Solok | Datiak.com – Taman Hutan Kota Wisata (THKW) Arosuka mendapat sorotan Bupati Solok, Epyardi Asda. Menurutnya, keberadaan taman itu belum termanfaatkan dengan baik hingga sekarang. Padahal, untuk pembangunnya menghabiskan puluhan miliar rupiah. “Rasa tanggung jawab kita terhadap-aset daerah perlu kita tingkatkan. Sehingga, aset tersebut terawat dan termanfaatkan dengan baik,” kata…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
blorainfo · 4 years ago
Text
Bupati Solok Mutasi Pimpinan Puskesmas ke Pelosok karena Tolak Pasien Kecelakaan
Bupati Solok Mutasi Pimpinan Puskesmas ke Pelosok karena Tolak Pasien Kecelakaan #BERITA HARI INI #BUPATI SOLOK #PUSKERMAS TOLAK PASIEN #VIRAL
Bupati Solok Mutasi Pimpinan Puskesmas ke Pelosok karena Tolak Pasien Kecelakaan SOLOK – SANGHIYANG.ORG – Bupati Solok Epyardi Asda memutasi sejumlah kepala dan pimpinan Puskesmas Tanjung Bingkung ke daerah pelosok usai diketahui menolak pasien yang meminta pertolongan medis dikarena alasan jam kerja sudah habis. Padahal pasien tersebut membutuhkan pertolongan medis karena menjadi korban…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
beritatopsatu · 5 years ago
Photo
Tumblr media
PADANG ARO – Rumah permanen milik Basrial (55)  Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Solok Selatan yang terletak di Jorong Sungai Takuak, Nagari Sungai Kunyit, Kecamatan Sangir Balai Janggo terbakar. “Dari keterangan saksi, api terlihat dari kamar mandi arah belakang rumah. Saat ini masih dalam penyelidikan polisi, apakah akibat arus pendek dan lainnya,” ungkap Kapolsek Sangir Jujuan, AKP Indra Putra, Senin (27/1). Menurut informasi pemilik rumah tidak berada di rumah. Basrial bersama istrinya lagi menghadiri acara pernikahan anak Bupati Solok Selatan di Padang. Basrial saat ditemui mengatakan, dirinya baru dapat kabar dari anaknya di Jakarta melalui handphone saat dirinya masih berada di Muaralabuh pulang dari Padang. Perasaan tidak enak. “Saya langsung pulang, setibanya di rumah warga sudah ramai dan api semakin besar. Istri saya langsung pingsan,”katanya. Selengkapnya di topsatu.com #kebakaran #dinastenagakerja #damkar #bupati #infosolsel #info_nagarisumbar #musibah #topsatu #hariansinggalang #solok #solokselatan #padang #sumbar @top.satu https://www.instagram.com/p/B72VnPgpg4j/?igshid=13uf75qjd09u0
0 notes
sumbarlivetv · 1 year ago
Text
Bupati Lepas Kafilah MTQ Nasional ke-40 Tingkat Provinsi Sumbar
DHARMASRAYA, Sumbarlivetv.com – Bupati Lepas Kafilah MTQ Nasional ke-40 Tingkat Provinsi Sumbar. Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan lepas kafilah Kabupaten Dharmasraya untuk mengikuti MTQ Nasional ke-40 tingkat Provinsi Sumatera Barat di Solok Selatan, di Auditorium Dharmasraya, Pulau Punjung, Ahad (10/12/23). Acara ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya, Sekda, Staf Ahli…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
karyaimag · 5 years ago
Text
Review Architectour #1: Han Awal & Partners
Tumblr media
Senin, 27 Juli 2020, melalui aplikasi Google Meet
Pembicara: Yori Antar || Catatan Oleh : Astari Shadrina (G-19)
SESI PEMAPARAN
Han Awal & Partners
Han Awal & Partners didirikan oleh Han Awal (Han Hoo Tjwan), ayahanda dari Yori Antar, yang diresmikan pada tahun 1970. Han Awal merupakan generasi pertama arsitek pasca kemerdekaan yang bersekolah di luar negeri kemudian pulang untuk berkarya di Indonesia. Menurut beliau, arsitektur Indonesia adalah sebuah karya arsitek yang berguna bagi masyarakatnya.
The Enterprise
Kantor HAP “The Enterprise” mengombinasikan suasana rumah yang nyaman dan hijau dengan suasana kantor yang produktif dan profesional. Harapan kantor HAP ini adalah menjadi tempat berkumpul para arsitek-arsitek muda, teman-teman, seniman, dan dapat mengundang klien untuk melihat-lihat. Kantor HAP memiliki banyak fasilitas rekreasi seperti kolam renang dan tempat karaoke, hal ini bertujuan agar saat sedang bekerja di HAP dapat diciptakan suasana yang nyaman.
Perjalanan HAP
Pada awalnya Bapak Yori Antar ingin mencari tau kenapa arsitektur Indonesia tidak dibicarakan, yaitu arsitektur nusantara. Maka dari itu beliau melakukan perjalanan keliling nusantara dan membentuk rumah asuh. Kedua hal tersebut sangat memberi root atau akar pada spirit dari kantor Han Awal & Partners.
HAP telah banyak bekerja sama dengan pemerintah maupun masyarakat dan hal tersebut sangat mewarnai proyek-proyek HAP belakangan ini. Menurut Pak Yori, semua proyek memiliki plus dan minusnya namun beliau senang dengan tantangan, karena jika tidak ada tantangan maka tidak dapat menemukan hal yang baru. Prinsip beliau adalah ingin menjadi penemu dan memberikan dampak yang besar.
Hal yang menjadi perjuangan bagi Pak Yori dan teman-temannya adalah memperkenalkan arsitektur Indonesia kepada mahasiswa Indonesia itu sendiri, dikarenakan arsitek Indonesia selama ini dirasa lebih banyak yang berada di balik nama besar bironya sedangkan arsitek asing lebih dikenal namanya. Tujuannya adalah agar arsitek Indonesia berani tampil menjadi dirinya sendiri terlepas dari karyanya bagus atau tidak, yang penting bisa mendapat respon dari masyarakat.
Perjuangan lain yang dialami Pak Yori adalah mengenai rumah asuh yang dimulai pada tahun 2008 yaitu memperkenalkan arsitektur Indonesia kepada perguruan tinggi terutama jurusan arsitektur agar dapat dipelajari dan membuka mindset baru. Salah satu misi Pak Yori adalah agar arsitek Indonesia tidak menjadi arsitek follower karena menurut beliau kita adalah bangsa penemu dan arsitek yang menginspirasi. Berkaitan dengan hal ini, HAP memutuskan untuk mengirim mahasiswa dan professor ke berbagai pelosok untuk mempelajari arsitektur tradisional.
Para Akademisi Pemburu Harta Karun
Mahasiswa yang dikirim ke berbagai pelosok di Indonesia diminta untuk menceritakan perjalanan mereka yang kemudian akan dibukukan dan diterbitkan agar dapat menjadi bahan pembelajaran bagi masyarakat luas. Mahasiswa dipersilahkan untuk membawa dan menggunakan semua peralatan modern namun tugas utama mereka adalah membawa arsitektur masa lalu atau tradisional dan menuliskan semua kebudayaan lisan dan tulisannya agar dapat merubah mindset perguruan tinggi kita yang dirasa belum terlalu mengenal arsitektur nusantara.
Wae Rebo
Mahasiswa menghabiskan waktu selama sebulan di Wae Rebo dan awalnya datang untuk melihat rumah tinggal, namun ternyata mereka menemukan hal yang lebih berharga atau ‘harta karun’ yakni kebudayaan masyarakat Wae Rebo. Salah satu dari mahasiswa tersebut bercerita bahwa dulunya ia sangat sulit lulus ujian struktur, namun setelah pulang dari Wae Rebo ia telah mengenal dan mempelajari 45 jenis sambungan kayu beserta jenis-jenis kayunya dan juga menghafal berbagai jenis struktur kayu.
 “Kami belajar bahwa arsitektur disini bukan hanya sebuah mesin yang mati, bukan hanya mesin untuk hidup tapi arsitektur yang ada di Wae Rebo ini adalah arsitektur yang dibangun oleh manusia dan juga membangun manusianya itu sendiri.”
Sumba
Mahasiswa yang pergi ke Sumba selama satu setengah bulan telah ‘menjadi’ orang Sumba saat akan dijemput pulang. Mereka mengenakan pakaian adat dan melakukan berbagai kegiatan budaya setempat sebagai bukti hasil pembelajaran kebudayaan masyarakat.
Serang
Perjalanan mahasiswa ke Serang bertujuan untuk membangun rumah di pedalaman Serang, mereka belajar kebudayaan setempat yang masih sangat kental diantara masyarakatnya. Diceritakan bahwa masyarakat Serang terlihat garang namun sangat menerima tamu yang datang untuk mempelajari kebudayaan mereka.
=
HAP Trip
Setiap setahun sekali HAP melakukan perjalanan untuk melihat arsitektur. Tema yang dibawa bisa beragam seperti melihat arsitektur heritage, arsitektur resort, arsitektur muslim, dan sebagainya dengan tujuan memperkaya dan membuka wawasan. Beberapa perjalanan yang telah dilakukan adalah HAP Trip Santorini (2012), Praha (2014), Shangrila (2015), Uzbekistan (2017), Portugal (2018), dan trip terakhir yaitu HAP Trip Morocco (2020). Sedangkan untuk trip dalam negeri minimal adalah tiga kali dalam setahun, khususnya untuk mengunjungi proyek-proyek rumah asuh.
 Trip Nusantara Rumah Asuh
“Preserving Indonesian Architecture Heritage”
Perjalanan yang dilakukan HAP di dalam negeri adalah perjalanan ke pedalaman setiap 17 agustus untuk meresmikan rumah adat dan merayakan hari kemerdekaan bersama masyarakat setempat. Pada tahun 2008 HAP pergi ke Wae Rebo dan mengajak para donatur untuk ikut berpartisipasi dalam perjalanan melihat bangunan adat yang asli dibangun oleh masyarakat. Pak Yori menekankan pentingnya berkumpul bersama masyarakat dan mendefinisikan arsitektur tradisional sebagai arsitektur lokal yaitu menggunakan material lokal dan membangun dengan prinsip gotong royong.
Tujuan membangun rumah dari dana donatur adalah agar seseorang dapat menjadi bagian dari masyarakat. Acara bersama para donatur ini dilakukan setiap tahun dan banyak sekali yang antusias karena awalnya tidak mengenal budaya Indonesia namun setelah ikut berpartisipasi menjadi ‘ketagihan’ dengan kebudayaan Indonesia. Pada saat peresmian rumah adat, donatur disambut dengan tari-tarian, diberi gelar, dan nama donatur diabadikan menjadi nama rumah.
Jika melihat rumah adat, masyarakat Indonesia cenderung berkegiatan di luar ruangan dan bukan di dalam ruangan. Masyarakat Indonesia lebih cocok di ruang terbuka dibandingan di dalam mall dengan tujuan menjadikan ruang luar sebagai ruang interaksi sosial, menghilangkan rasa curiga antara satu sama lain dan menjadikannya tempat berkumpul bersama. Menurut Pak Yori, masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang sangat sosial dan suka bergotong royong, maka kedua budaya ini harus dilestarikan.
Sumpu Memanggil, Padang
Mengadakan proyek rumah gadang
Solok Selatan
Proyek yang dikerjakan adalah membangun hampir 40 rumah gadang bersama donatur dan pemerintah. Pak Yori berkata bahwa menjadi arsitek di Indonesia bukan hanya pintar tapi juga tau bagaimana cara berkomunikasi dengan masyarakat. Jika tidak bisa menceritakan atau bernarasi, masyarakat akan sulit memahaminya. Di Solok Selatan, HAP ingin me-rebranding desa tersebut untuk melestarikan rumah adat dan menjadikannya desa wisata. Jika rebranding ini sukses maka desa-desa lain akan bisa ikut dilestarikan.
Jangga Dolok Memanggil
“Arsitektur tradisional datang dalam bentuk gambar, lukisan, dongeng, cerita, dan lagu. Disitulah tersimpan rahasia-rahasia bagaimana cara membangun rumah adat.”
Sumba Memanggil (2008-2019)
HAP membangun rumah budaya dan juga membangun suatu proyek yang berjudul “Jalur Tenun Sumba” yaitu membangun 10 rumah tenun sebagai program pemberdayaan masyarakat dan untuk menarik banyak pendatang agar berkunjung melihat langsung tenun Sumba ke pelosok daerah.
Gereja Dayak Iban, Sungai Utik
Membuat gereja di pedalaman Dayak dengan mencari bagaimana cara membangun rumah ibadah dengan arsitektur setempat.
=
Proyek HAP
RTH Kalijodo
Proyek membuat ruang terbuka hijau dimana hampir semua bupati dan semua gubernur ingin ada proyek ruang terbuka hijau karena ruang tersebut dapat langsung dinikmati oleh masyarakat . Adanya ruang terbuka dapat mengurangi tindakan kriminal dan berbagai karya seni dapat dihadirkan di ruang publik. HAP juga memiliki proyek yang sedang berlangsung yaitu pembangunan masjid di Kalijodo.
Koridor GBK, Jakarta (Cipta Karya PU)
HAP mendapat proyek dari PU untuk menata koridor, namun Pak Yori berkata bahwa beliau tidak ingin membuat koridor, melainkan membuat ruang terbuka hijau yang berfungsi sebagai ruang publik sehingga semua aktivitas publik dapat dilakukan disana.
Pusat Belanja Bukit Waringin, Labuan Bajo, Flores
HAP mencari cara bagaimana dengan arsitektur kita bisa menjadikan sebuah kawasan menjadi kawasan pariwisata dengan harapan bisa menjadi tujuan wisata baru.
Dermaga Nusantara, Labuan Bajo, Flores
Membangun waterfront yang besar dan luas sebagai pelabuhan kelas dunia adalah salah satu cita-cita HAP akan bagaimana kota-kota di Indonesia yang berhadapan dengan laut tidak berwajah ruko atau peti kemas tetapi berwajah ruang publik agar masyarakat bisa menikmati laut. Hal tersebut juga bisa menjadi generator pariwisata.
Wisata Jurasic Pulau Rinca
HAP membuat narasi akan adanya hewan peninggalan zaman jurasic yaitu Komodo agar turis tertarik untuk datang. Desain dermaga terinspirasi dari bentuk lidah Komodo yang bercabang, dari dermaga turis akan disambut dengan patung Komodo. Semua bangunan akan dihilangkan agar nuansa menikmati wisata jurasic tersebut lebih terasa. Desain dari pusat penelitian dan informasi Komodo ini mengupayakan interaksi antara manusia dengan Komodo di alam bebas namun tidak saling menggangu.
Rebranding Toba (2019-2020)
Tujuan dari proyek ini adalah membuat Toba menjadi kawasan pariwisata dengan memperkuat arsitektur lokalnya. Rumah-rumah Bolon Batak (rumah adat) dijadikan karakter dari arsitekturnya. Berdasarkan sejarah daerah Toba, masyarakat senang membuat monumen, maka HAP ingin menjadikan Toba sebagai wisata monumen asalkan dibuat dengan gaya arsitektur lokal. Beberapa bangunan yang akan dibangun adalah Pantai Bebas Parapat, Pasar Baru Tomok, dan Gerbang Toba.
“Arsitektur bukan hanya yang baik saja, tetapi juga yang benar. Maksudnya benar adalah jika membangun di Indonesia maka menunjukkan budaya Indonesia dan bukan budaya asing.”
Waecicu Resort
Sebuah proyek komersial di Bajo yang terinspirasi dari arsitektur Wae Rebo. Narasi atau konsepnya adalah arsitektur Manggarai dari Wae Rebo.
Wakatobi
Proyek waterfront yang terinspirasi dari bentuk kuda laut. Terdapat ruang publik yang besar dan luas agar bisa menjadi tempat masyarakat menikmati udara terbuka, bersosialisasi, dan melihat berbagai atraksi budaya. Bentuk konfigurasi kuda laut bisa dilihat dari atas.
Adapun Dive Center Wakatobi yang sekaligus menjadi pusat informasi wisata. Desain mengambil kearifan lokal dari arsitektur Melayu dan Bajo, salah satunya adalah bentuk atap pelana. Bangunan bernuansa kelokalan dan budaya. Budaya kita sangat banyak dan beragam, jika digabungkan dengan arsitektur modern akan menghasilkan inspirasi-inspirasi yang tidak ada batasnya dan kita tidak akan kehabisan ide. Namun jika kita mendapat idenya dari meniru budaya lain, kita tidak bisa menjadi arsitek penemu dan hanya menjadi arsitek follower.
RTH Pulau Balang dan Jembatan Balang, Kalimantan Timur
Proyek PU untuk ibukota baru yang mengambil inspirasi dari Suku Dayak.
=
Sayembara
Kopiah Nusantara, Masjid Agung Singkawang
HAP memenangkan juara satu dan sedang dalam tahap gambar kerja. Narasi HAP adalah tidak ingin membuat masjid dengan kubah atau dome tetapi dengan konsep kopiah nusantara. Para juri menerima narasi tersebut dan menurut HAP masjid itu adalah sebagai sumbangan terhadap arsitektur bangunan ibadah yang akan di bangun di Singkawang. Di Singkawang banyak pengrajin bata dan keramik yang kemudian dijadikan material utama bangunan masjid sehingga semuanya terbuat dari terracotta. Bentuk bangunannya kontemporer namun terinspirasi dari kopiah.
“Sebagai arsitek harus pintar mencari narasi agar dengan narasi yang sederhana dan simple dapat membuat orang lain mudah mengerti.”
Masjid Apung Ancol
Bangunan ibadah lain yang juga menggunakan narasi kopiah.
===
SESI TANYA JAWAB
1.     Muhammad Barkah DE - G18 - siang pak yori, ingin bertanya. bagaimana cara kami mendesain bangunan bernilai dan berbasis lokal arsitektur indonesia ketika demand dari konsumen kebanyakan bangunan modernist yang meng-simplifikasi elemen-elemen dalam bangunan? terima kasih
Jawab: Kalian dari dunia pendidikan modern, ilmunya ilmu-ilmu arsitektur modern yang datangnya dari budaya tulisan, ilmu dari buku, publikasi, dan sebagainya. Kita bisa tau sedikit bahwa yang kami lakukan adalah menggali ilmu arsitektur tradisional melalui kebudayaan lokal dan gotong royong. Nanti proyek kalian adalah bangunan modern, silahkan menjadi arsitek modern tetapi berbasis pengetahuan kelokalan. HAP juga telah membuat sayembara arsitektur nusantara bersama kementrian pariwisata. Salah satu pengalaman sayembaranya adalah membuat bandara yang modern namun juga lokal menggunakan material kayu dan batu. Arsitektur tradisi dan budaya kita adalah masa depan kita, buat yang lokal namun juga kekinian dan mempunyai nilai budaya.
 2. Claresta Dhyhan Ediganiputri - G19 - Selamat siang Pak Yori, mau bertanya. Bagaimana bapak bisa terus berpegang teguh dalam prinsip berarsitektur bapak, terutama dalam membangun pemberdayaan masyarakat adat? Penjelasan Bapak menggugah sekali, membangkitkan semangat agar bisa melihat budaya dan alam Indonesia lebih dalam lagi.
Jawab: Arsitektur kita adalah arsitektur yang berguna bagi masyarakat kita. Arsitektur Nusantara menjembatani antara arsitek atau dunia akademis dengan masyarakat. Misalkan ketemu orang Minang bilang mau bikin rumah gadang dengan model kekinian pasti mereka langsung mengerti. Arsitektur Indonesia itu sarat dengan arsitektur outdoor dan bukan indoor karena rumah adat kita jika dilihat dalamnya hanya ada ruang multispace, tidak banyak sekatnya. Sekarang ini tidak ada ruang publiknya karena tidak pernah dirancang ruang-ruang publik untuk masyarakat kita, kalau ke mall baru ada banyak orang. Masyarakat Indonesia sebenarnya sangat sosial dan adanya ruang sosial membuat masyarakat yang saling bergotong royong. Arsitektur akan menentukan kualitas manusianya.
 3.  Darien Ilham - G18 - Selamat siang Pak Yori, saya ingin bertanya bagaimana metode bapak dalam menurunkan nilai-nilai budaya kedalam konteks modern yang sudah jauh berbeda? dan saya ingin bertanya alasan personal bapak untuk berkecimpung dalam aspek budaya dalam arsitektrur. Terima kasih
Jawab: Awalnya saya melihat arsitektur lalu saya mengirim mahasiswa yang ilmu strukturnya sulit lulus sampai setelah perjalanan itu mereka menjadi paham. Arsitektur itu secara keilmuan sangat hidup dan sangat berkaitan dengan ilmu yang lain seperti ilmu sosial, budaya, antroplogi, seni rupa, dan sebagainya. Bagaimana kita bisa membuat arsitektur kita menjadi satu kesatuan dengan masyarakat. Budaya tidak pernah mati, justru akan beradaptasi dan berkembang. Sebuah kota bisa mati atau hidup karena arsitekturnya. Banyak lakukan perjalanan melihat arsitektur modern kemudian lakukan perjalanan melihat arsitektur yang dibangun oleh masyarakat. Kita harus mengerti dan memahami sejarah kita, saya tetap mengaku sebagai arsitek modern tapi inspirasi saya dari kelokalan. Silahkan saat sekolah punya idola sebanyak mungkin tapi anda harus sadar kita punya arsitektur kita sendiri yang penuh dengan kearifan lokal dan bisa menjawab segala macam permasalahan di masa depan. Bukan hanya bangga namun juga membaca dan mempelajari lebih dalam lagi.
 4.     Muhammad Arya Wicaksono - G17 - Selamat siang Pak Yori. Saya pernah ke Harau jadi sudah melihat Kampung Eropa yang dijadikan masyarakat lokal daya tarik utama, alih-alih pesona alam geopark itu sendiri. Apakah masyarakat Indonesia memang cenderung terlalu mengagungkan dan meniru budaya asing ya? Bagaimana cara Pak Yori menggeser pola pikir masyarakat agar lebih bangga dengan budaya sendiri? Terima kasih banyak
Jawab: Gara-gara ngurusin rumah gadang, sekarang saya suka diminta membicarakan soal masyarakat Sumatera Barat. Lalu ada yang bilang saya ahli rumah gadang, banyak orang Minang minta saya untuk bangun rumah gadang di kampung halamannya, padahal saya bukan orang Minang. Artinya, banyak orang yang baru terbuka bahwa selama ini mereka terbuai dan terlena dengan arsitektur asing. Pengalaman saat membangun Wae Rebo, di buku yang kami terbitkan dikatakan bahwa Wae Rebo adalah kelahiran kembali arsitektur nusantara. Arsitektur nusantara itu juga bisa menjadi arsitektur modern. Kita harus memiliki mindset bahwa arsitektur Indonesia akan menjadi inspirasi dunia.
 5.     Fadhilah Hidayat -G19 - Selamat Siang Pak, terimakasih sudah menginspirasi. Saya mau bertanya apakah budaya, style, prinsip Arsitektur Tradisional Indonesia ini sudah memiliki potensi pasar yang besar dalam pengembangan design arsitektur di Indonesia? Terimakasih
Jawab: Saat saya kirim mahasiswa ke pedalaman, mereka pulang membawa data dan saya terkagum karena untuk pertama kalinya Wae Rebo bisa muncul di sketchup sehingga sekarang semua orang mengetahui tentang Wae Rebo. Lalu kita bisa menemukan bahwa arsitektur Batak Toba sebenarnya tidak punya kuda-kuda dan yang mengajarkan kuda-kuda adalah Belanda. Kalau di daerah, kuda-kuda diganti dengan rotan atau kabel tarik yang sama fungsinya dengan kuda-kuda. Artinya kita harus mempelajari kembali konstruksi-konstruksi arsitektur nusantara dan bagaimana itu bisa dibawa ke arsitektur kekinian. Orang Jepang datang untuk mempelajari ilmu gempa dari arsitektur Rumah Nias karena konon rumah tersebut tahan akan gempa vertikal maupun horizontal. Setelah diteliti, Rumah Adat Nias dapat bertahan terhadap gempa berskala 1:11 skala ritchter.` Hal itu menunjukkan bahwa arsitektur tradisional kita punya keunggulan, terutama dari sisi konstruksi dan struktur. Anda datang dari budaya tulisan, kita punya aset budaya lisan, bisakah kalian menjadi jembatan antara kedua itu. Kalian datang untuk mensinergikan budaya lisan dan tulisan yang pasti akan menghasilkan ledakan inspirasi yang sangat luar biasa. Potensi pasar sangat besar namun kalau kita jadi arsitek followers kita tidak akan punya potensi pasar.
===
CLOSING STATEMENT
Untuk teman-teman mahasiswa saat ini, silahkan mempunyai idola (arsitek) sebanyak mungkin seperti Frank Gehry, Zaha Hadid, Le Corbusier, tetapi jangan melupakan bahwa Indonesia juga punya arsitektur-arsitektur kita sendiri, yaitu arsitektur Toraja, Bali, Minang, Batak, dan kedua ilmu itu dapat disinergikan.
“Arsitektur Nusantara penting bagi Indonesia, Arsitektur Nusantara penting bagi Dunia, Kini saatnya Arsitektur Nusantara Menginspirasi Dunia”
3 notes · View notes