#Bunga Teratai

[niadinet]

Jenis-Jenis Tanaman yang Cocok untuk Kolam Koi

Jenis-Jenis Tanaman yang Cocok untuk Kolam Koi

Sadamantra – Jenis tanaman air seperti apa yang cocok untuk kolam ikan koi menjadi aspek penting untuk dipikirkan. Terlebih, tanaman-tanaman itu bukan sekadar sebagai penambah keindahan, namun juga mampu menambah kualitas kolam koi. Tak bisa sembarangan, pemilik kolam pun perlu memerhatikan spesies tanaman yang cocok untuk hidup berdampingan dengan ikan koi. Selain itu, letak penanamannya juga…

[pusakadunia]

Liontin Mustika Teratai Tembus Pandang Untuk Judi

Liontin Mustika Teratai Tembus Pandang Untuk Judi

Liontin Mustika Teratai Tembus Pandang Untuk Judi Liontin Mustika Teratai ini insyaallah bermanfaat untuk jimat keberuntungan bagi yang suka judi, segala macam judi seperti kartu/mesin/dadu/hewan/online dan sebagainya dan sering kalah, silahkan miliki Mustika ini karena banyak orang percaya membawa keberuntungan hidup anda. Karena itu banyak orang ingin menggunakan mustika ini karena dianggap…

[kembarasangpengembara]

suka banget sama quotes ini:

“berbahagialah dengan kepribadianmu, jangan pernah merubah dirimu hanya untuk memuaskan dan menyenangkan orang lain. jika kamu terlahir sebagai bunga teratai maka jadilah bunga teratai yg indah, jangan mencoba untuk menjadi bunga melati. untuk disukai bukan berarti harus merubah diri menjadi orang lain, tetaplah menjadi versi dirimu. kamu hanya perlu memahami diri sndri, menerima diri sendiri, karena disitulah, letaknya kedamaian dan kebahagiaan sejati.

[nmsafitri]

Ini Bukan Tentang Kita

Ini bukan tentang kita... Ini tentang aku yang terus menunggu, entah kapan aku merasa lelah dengan semua ini, ada banyak alasan untuk terus bertahan, namun ada banyak alasan juga merelakannya.

Ini bukan tentang kita... Ini tentang aku yang terus mengunjungi setiap tempat yang pernah kita singgahi.

Ini bukan tentang kita... Ini tentang aku yang terus menunggu dibawah pohon rindang itu. Dihadapan sebuah kolam ikan yang ditumbuhi bunga teratai, dan aku menjadi pendengar setiamu saat itu.

Ini bukan tentang kita... Ini tentang aku yang terus menunggumu duduk disampingku dan saling menggenggam tangan seakan tak mau kehilangan satu sama lain.

Ini bukan tentang kita... Ini tentang aku yang terus menunggumu yang mengatakan bahwa kamu pun mempunyai rasa yang sama denganku.

Ini bukan tentang kita... Ini tentang aku yang terus bermimpi menjelajahi dunia ini bersamamu.

-NM-

[pemilikpilu-penebarkasih]

Curahan hati seorang anak pada ibunya

Ibu, seseorang memandangku rendah

Hanya karena kerabatku tak beradab

Ibunya menjawab

Nak maafkan ibu,

jika jodoh ada di tangan ibumu pasti akan ibu pilih yang terbaik menurut dunia agar kamu terlahir di tempat yang tidak ada orang lain mampu merendahkanmu

Nak.. kamu adalah bunga teratai

Kamu tidak bisa memilih hidup di taman yg akarnya dilindungi rumput rumput indah

Kamu ditakdirkan lahir, hidup dan mati di tempat berlumpur dan air yang kotor

Mata yang fana akan menghina tempat hidupmu

Namun jiwa jiwa baik akan memandang daunmu

Lihatlah Daunmu tetap hijau bersih

Dibawah daunmu beberapa makhluk berlindung dari teriknya matahari

Dan daunmu yang tidak menenggelamkan adalah rumah singgah yang nyaman bagi serangga dan anak anak katak

Sedangkan yang mencintaimu akan memandang bungamu

Hidup di tempat kotor namun bungamu mekar indah

Bahkan tidak ada bunga yang lebih indah selain bungamu

[tunggaljayastone-batualam]

Relief ukiran burung merak dan bunga teratai📲08783898348 #reliefburungmerak #ukiran #ornamen #kerajinan #batuparas #tunggaljayastone #seni #dekorasi #hiasan #relief #jualbatualam

Tonton "Relief ukiran burung merak dan bunga teratai" di YouTube

[oldkideew]

Renungan pagi,

Tak terasa, masa refleksi ini datang juga. Setahun seperti perjalanan kereta, ada rentetan kata yang muncul dalam setiap perjalanan yang kita tahu dimana ujungnya. Setahun seperti empat musim, dimana kita tahu kapan cinta kita muncul, lalu bersenang-senang bersama, memudar, lalu menjadi sia-sia. Begitu menyenangkan perjalanannya sejauh ini meskipun semusim terasa berapi-api. Kata ego dan gengsi menjadi penghalang sejauh ini tetapi aku mencoba untuk tak peduli untuk kebahagiaanku sendiri. Seperti bunga teratai yang tangguh, kita mencoba untuk bertahan di antara situasi yang tak pasti dan tetap bertahan di segala kondisi. Seperti tak nyata, namun dirimu selalu ada disetiap masa. Terima kasih untuk yang tercinta, semoga kedepannya kita tetap berbahagia mengikuti setiap alur cerita yang tak tahu kemana ujungnya.

–Oldkideew

[mahijaanstasia]

Dokter, kenapa menjadi influencer juga feminis?

Sebab saya mulai menyadari, dunia ini kejam untuk perempuan.

(TW // SEX UAL HAR AS S MENT) KILAS BALIK HIDUP ANNE MAHIJA.

“Ketika aku menyadari bahwa aku perempuan, semua tempat menjadi tak aman bagiku, ketika aku mengadu pada ayahku, ia menjawab ‘laki-laki memang begitu,’ lantas aku menjadi lebih takut lagi ketika aku menyadari—ayahku pun sama, ia seorang laki-laki.”

Plot on: menggunakan sudut pandang orang ke-3 serba tahu.

Sebetulnya—ia lahir atas ikatan yang telah dipersatukan oleh Tuhan, pun sebetulnya sang dara adalah konsekuensi dari dua orang yang “bersenang-senang,” lahirnya memang atas kehendak semesta, melalui konsen antar dua anak manusia yang melebur bersama ego mereka. Tetapi nyatanya, surga pencemburu dan mengutuk eksistensinya.

Semula, seluruh dunia bergemuruh menyambut lahirnya, seorang anak perempuan dengan sisi wajah yang merona, seolah bunga yang mekar di tengah terik yang membara. Hadirnya diberkahi oleh sang Adiwidia, hujan lantas membasahi semesta bersamaan dengan menggemanya tangis sang dara. Sang ibu diberi selamat, “selamat atas lahirnya putrimu yang cantik ini.” Terlebih sang ayah yang jelas tak memiliki kontribusi apa-apa selain menyemburkan spermanya ke leher rahim sang istri.

Ah! Betapa bahagianya lelaki berusia 25 tahun itu, tawanya menggema seolah Aprodhite memberkahi mereka, seolah sang dewi kini berada dalam peluknya, menjadi menifestasi atas segala bait dan puisi yang indah merayu. Gelak tawa si kecil jadi sihir, semua orang terpanah—dalam pandang mereka seolah ada pola yang meranah hingga tak lepas dwi manik mereka mengobjektifikasi bayi yang masih menggeliat dalam peluk ayahnya itu.

“Kamu sangat mencintai bayi perempuanmu, ya?”

“Kamu tak lepas dari anak perempuanmu, ya?”

“Kamu adalah ayah yang penyayang!”

Semula, baik istrinya maupun anak perempuan yang kini telah tumbuh menjadi remaja cantik tersebut pun percaya pada pujian yang dilontarkan oleh banyak orang terhadap Dewangga, sebagai ayah—tak pernah lepas indranya dari tubuh sang anak, tak pernah lepas jemarinya menari memberi kasih pada permukaan kulit anaknya—pun ranum semerah delima sang putri kerap basah ia cumbui.

--dan, bukankah itu cinta?

Bukankah itu semestinya?

Mengapa menaruh terlalu banyak curiga pada ayah yang penuh hatinya oleh bunga-bunga seindah puterinya?

Ternyata—kekhawatiran itu memang nyata adanya.

Ternyata, curiga itu memang beralasan, sebab pada malam yang pengap—sang dara kerap berakhir sesak oleh jemari yang berupaya menjamah tubuhnya, ia masih menjadi bunga yang didamba oleh setiap orang, tetapi ayahnya berubah menjadi kumbang pencuri madu hingga sang dara penuh oleh peluh, ia basah oleh cairan teratai merah. Lantas tak ada yang tersisa darinya selain kelopak yang perlahan berguguran.

Rintik hujan pada malam itu menjadi bising yang meredam desahnya mengalun—menggema memenuhi kamarnya. Tak ada yang tersisa darinya selain tubuh yang menjadi sehelai kertas penuh bait-bait taksa. Ayahnya menggubah banyak kalimat penuh cacian disana, hingga sang dara sesak dalam tiap jarak antar bait, meringsuk, meringkuk. Melahirkan narasi-narasi penuh penghakiman, penuh stigma.

Banyak hal berubah sejak hari itu—ayahnya bukan lagi lelaki yang dikenalnya penuh kasih, ia berubah menjadi orang lain. Ia berubah menjadi mimpi buruk yang kerap menghantuinya.

Tetapi, di antara segala perbuatan keji yang ditorehkan sang ayah pada lembar kertas berbuku sendu miliknya, yang paling menyedihkan adalah—ia harus terus diam, ia tak boleh bersuara ketika tubuhnya dijamah, ketika ia dirudapaksa atau ibunya akan tahu perihal ini.

Bahwa suaminya adalah adalah seorang pemerkosa.

Bahwa anaknya adalah korban rudakpaksa ayahnya,

Bahwa sang suami telah ingkar.

Bahwa sang anak telah lama mati—terbelenggu ketakutannya.

“Dan mengapa aku terlahir memiliki vulva? Dan mengapa aku lahir sebegai perempuan? Dan mengapa tubuhku dijamah? Apakah ini dosa ayahku? Atau tuhan memang membenci anak perempuan? Sebab—aku baru saja mendengar kabar bahwa aku bukanlah korban pertama ayahku. Sebelumnya, ada perempuan muda yang jua harus diam ketika liang senggamanya dipenuhi oleh superioritas ayahku. Perempuan itu—ibuku, korban rudapaksa ayahku yang berakhir terpenjara bersama pelaku pemerkosaannya dalam sebuah ikatan yang direstui tuhan, jua akhirnya merasa bahagia sebab sang pelaku berjanji menikahinya.”

Ah, sial. Mengapa begitu sakral pernikahan hingga tumbuh benih cinta pada akhirnya?

Dan demikian deretan kata yang menggambarkan hidup dari Anastasia Mahija, seorang anak perempuan yang harus diam ketika ia dirudapaksa ayahnya selama bertahun-tahun. Sebab dunia ini pilu dan keji bagi anak perempuan, sebab tak ada tempat baginya untuk mengadu tanpa dihakimi. Akhirnya—ia membenci laki-laki, akhirnya, ia membenci hubungan pernikhan juga pada akhirnya ia membenci tuhan.

[laylasaarah]

Aku dan pikiranku yang terkutuk.

PERINGATAN: TULISAN DEWASA.

Bukankah sedari awal kita mengetahui ini? Enam hari, enam hari yang berharga selamanya akan berakhir menjadi memori pada ruang ide, terkungkung di sana.

Alih-alih bersedih, kita justru di sini—ditemain teh, kue dan bunga. Aku sebetulnya gelisah dalam dudukku, haruskah kita benar-benar merayakan perpisahan ini? Sebab malam setelah kita semua meneguk teh seolah itu air teduh, kita tak lagi punya alasan untuk berkumpul bersama.

Akhirnya, atas upaya melampaui batas ruas khayal, aku menggerakkn kuasa dan meraih sebuah cangkir kosong yang disiapkan oleh Mbak Lia dan Shaka—dua orang yang belakangan ini menjadi sabitah penuh afeksi pada langit malam yang kerap kupandang, atas titahnya yang masih penuh kasih, aku diminta untuk menghias cangkir ini.

Sebuah cangkir putih—kosong, entah mengapa malah mengingatkan ku pada seseorang. Ah, mengapa perasaanku cepat sekali berubah? Tadi aku laiaknya catatan kecil berbuku sendu yang nyaris merenggus, sekarang aku justru tertunduk malu-malu menyadari sisi wajahku yang memerah sebab akalku tengah membayangkan presensi seseorang.

Sedang apa cantikku itu, ya? Apakah ia sedang menunggu kepulanganku di atas kasur kami? Menggunakan gaun pendek selutut berwarna merah muda yang nampak cantik untuknya—ataukah ia tengah bersenandung pada ruang tamu kami, menggerakkan tubunya kesana kemari laksana bayi serigala yang merayu sabana dan tanah-tanah basah?

Aku berupaya meraih sisa kewarasanku di sana, buru-buru—aku menggemgam sebuah kuas untuk melukis, ujung kuas tersebut kucelupkan pada pewarna minyak yang telah disediakan, aku berupaya menorehkan warna di sana—tetapi mengapa detak jantungku bertalu-talu? Mengapa kepalaku seolah dipaksa untuk mengingat tentang kamu? Ah? Sayangku, apa bilah bibirmu yang tak habis kucecap semalam penuh itu mengandung afrodisiak?

Akhirnya, aku membentuk sebuah pola abstrak, laiaknya rambutmu yang bergerak berlawanan arah ketika aku mengusaknya—atau ketika kamu menggeliat sebab aku menggelitiki permukaan kulitmu, sebab aku terbuai oleh gemas tubuhmu. Bolehkah aku melukiskan taman surga pada permukaan cangkir ini?

Gila—aku gila, sebab aku tak percaya surga.

Tetapi aku kerap mencarinya pada lelukmu.

Yang kuingat, kamu kerap menjadi kertas putih sedang aku adalah ujung pena berputar dan tuangan tinta nyata dari kebebasan. Bait demi baitku menjamah bibirmu—aku tengah berupaya membasahi setiap kata, menggelitik setiap penanda jeda. Di antara tubuhmu, ada beberapa kalimat taksa, aku jadi lebih menggebu untuk mengetahuinya. Maka, aku melantunkan syair, kamu jadi puisi erotis yang terus aku jamah.

Aku basah oleh cairan teratai merah sedang kamu jadi bunga berwarna merah yang paling merekah—oh? Haruskah kugambarkan saja bunga berwarna merah di atas cangkir kosong ini? Bunga indah selaiaknya kamu yang membuatku menjadi manusia paling serakah.

Aku lantas melukiskan rasa pada cangkir yang diberi padaku—memproyeksikannya seolah itu tubuhmu yang kerap kucumbu, seolah permukaannya adalah lekuk yang kerap kulekaskan. Pewarna minyak yang kugunakan telah memenuhi cangkir tersebut oleh bunga-bunga yang kugambar sembari mengingat dirimu dan penyatuan kita yang berlinang-linang sebab euforia.

Aku ingat kamu memiliki tattoo kecil pada bagian atas dadamu—sayang. Tentu, yang itu biar menjadi milikku saja, biar tersembunyi dibalik pintalan benang yang hangatkan tubuhmu jika tubuhku sedang tak bisa. Aku memang serakah, indah atasmu biar terbelenggu dalam kehendakku, dalam akalku. Kutulis sebuah kata dengan tinta hitam pada ujung cangkir yang tadi kuhias, kata yang selalu mengingatkanku padamu.

Ah, aku jadi rindu ketika kita jadi satu dalam dekapmu.

Menjelajah hingga ke inti tubuh dan melerai norma yang pagu.

Aku memutuskan untuk mengabadikan gambar tadi lantas mengirimkannya pada kekasihku—sengaja kutulis dengan pesan menggoda di sana, ia pasti akan membalsnya dengan wajah setengah merona sebab setengahnya lagi berniat memukul kepalaku. Padahal, jangankan dipukuli, aku selalu siap jika harus bersujud di antara kedua kakinya atau memikul beban tubuhnya.

Setelahnya, kami diminta untuk menyusun bunga yang masing-masing telah dibatasi maknanya berdasarkan huruf tertentu.

Sayangku, sejatinya aku siap merangkai namamu di sana. Tetapi aksara yang jelaskan tentang dirimu tergubah menjadi kontradiksi paling menggairahkan, seolah yang bisa dilakukan oleh jemariku hanya melecuti pakaianmu hingga kita melebur bersama ego.

Aku mengutuk keserakahan manusia—tetapi nyatanya aku serakah atas dirimu. Sekali lagi aku menaru curiga, pada bilah bibirmu yang basah dan berhias untaian saliva, apakah ada afrodisiak di sana?

Buket bungaku lantas berhias bunga dengan tiga warna—objek yang kuanggap memanifestasikan dirimu, indahnya kamu—hingga membias setiap lara dalam lekuk jiwaku. Menghunus memenuhi setiap relungmu.

Ah kepalaku pening, kutuk lah aku. Maki lah aku yang kini tengah membayangkan elok tubuhmu di tengah keramaian, sayang.

Aku lantas melepas buket bunga yang telah kuhias tadi, kuletakkan dengan penuh hati-hati seolah itu kamu yang kerap terbaring di atas ranjang kita. Timpaniku tersihir merindukan kamu yang meneriaki namaku penuh peluh tetapi masih meminta untuk tetap basah.

Akalku penuh oleh bayang dirimu hingga aku lupa, setelah ini—setelah ini aku akan penuh duka sebab harus berpisah.

[sebilpov]

"berbahagialah dengan kepribadianmu, jangan pernah merubah dirimu hanya untuk memuaskan dan menyenangkan orang lain. jika kamu terlahir sebagai bunga teratai maka jadilah bunga teratai yg indah, jangan mencoba untuk menjadi bunga melati. untuk disukai bukan berarti harus merubah diri menjadi orang lain, tetaplah menjadi versi dirimu. kamu hanya perlu memahami diri sndri, menerima diri sendiri, karena disitulah, letakn kedamaian dan kebahagiaan sejati."

[transpublikid]

Ketua Permabudhi Sumut Menghadiri Kegiatan Bansos Berbagi Sembako dalam Rangka Safari Ramadhan

Ketua Permabudhi Sumut Menghadiri Kegiatan Bansos Berbagi Sembako dalam Rangka Safari Ramadhan

MEDAN – Ketua Persatuan Umat Budha Indonesia (Permabudhi) Sumatera Utara, Drs. Wong Chun Sen Tarigan, M. Pd.B menghadiri acara pembagian sembako dalam rangka Safari Ramadhan oleh LPSK Bunga Teratai Sumut dan Korwil I IPSM Nasional Dengan Mahajaya (Marga Harahap Sejagat Raya) di Jalan Saga simpang Sampali kelurahan Pandau Hilir II kecamatan Medan Area Kota Medan, Minggu (24/3/2024). Hadir pada…

[urlovecookie]

Chapter 02

"Sialan, omega lain untuk ketiga kalinya hari ini. Semua wanita tua itu tidak cukup untukku lagi. Aku ingin lebih, bawakan aku omega apa pun. Aku tidak peduli apakah dia cantik atau jelek, pastikan aku ingin dia cukup untuk memenuhi kebutuhanku dan kamu tahu aku tidak bercinta dengan orang yang sama dua kali." Jungkook menggeram di teleponnya.

Jungkook adalah satu-satunya pemilik perusahaan Jeon, kesuksesan perusahaannya adalah semua uang hitam yang dia hasilkan. Dia adalah pemimpin alfa dan manusia serigala dan itu adalah alasan utama mengapa tidak ada yang bisa melakukan apa pun untuk seberapa buruk pekerjaannya. Dia membunuh, dia tidak peduli. Dia tidak memiliki rasa takut, dia tidak memiliki kelemahan, dia tidak memiliki keluarga untuk diurus, dia tidak memiliki perasaan simpati dan cinta kepada siapa pun. Dia tidak punya hati, dia sendiri adalah setan.

"Persetan, kamu harus menemukan orang lain atau kehilangan pekerjaanmu, tidak hanya itu kehilangan hidupmu juga."

Sejujurnya Jungkook adalah pria yang sangat panas dan tangguh dan setiap omega dapat melemparkan diri mereka ke dalam dirinya, dia tidak perlu khawatir untuk mendapatkan pantat jelek itu sama sekali. Tapi setelah berhubungan seks dengan begitu banyak pria dan wanita omega, dia muak dengan bau busuk dan wajah busuk mereka. Yang dia butuhkan adalah ekstra, seseorang yang lebih manis, seseorang yang bisa membangkitkan gairahnya hanya dengan tidak melakukan apa-apa. Apa yang dia butuhkan adalah sesuatu yang lebih, dan pada titik ini dia lelah berhubungan seks.

"Aku bilang aku-"Jungkook tidak bisa menyelesaikan kata-katanya ketika dia dihantam oleh aroma omega yang mendekatinya. Jungkook tiba-tiba terpesona oleh bau seperti dia telah dihipnotis. Itu sangat manis, seperti aroma bunga teratai. Dia mengendus lebih keras untuk mendapatkan bau ini lebih ke seluruh tubuhnya di dalam dan itu hanya datang lebih dekat dan lebih dekat.

"Sial," Jungkook memejamkan matanya sambil menggerakkan kepalanya seperti baru saja menari mengikuti aroma omega. Dan tiba-tiba seseorang membuka pintu membuat aroma alpha-nya bercampur dengan aroma teratai yang manis bersama-sama membuat aroma campuran rempah-rempah dan rasa manis.

Jungkook membuka matanya dan apa yang dilihatnya membuatnya menyadari betapa indahnya dunia ini. Anak laki-laki di depannya sangat cantik, mata rusa kecilnya yang lucu berkedip padanya dengan sangat imut, bibir merah mudanya yang montok, pipinya yang halus sehingga dia sangat ingin meremasnya. Dia adalah satu-satunya. Salah satu yang Jungkook idam-idamkan. Dia terlihat sangat imut dan polos sehingga Jungkook ingin menjepitnya di sana dan ketika dia takut karena dia, itu hanya membuat alpha menjadi sangat buruk. Dia baru saja akan menyentuh omega dan untuk meleleh dalam sentuhannya, tapi dia ditarik kembali oleh seseorang dengan cepat.

Jadi, setelah mengetahui dia adalah salah satu pacar karyawannya, dia memastikan dia akan memilikinya sekarang, apa pun yang terjadi.

Jungkook tidak ingin hubungan jangka panjang atau apapun dengan siapapun. Yang dia butuhkan hanyalah one night stand itu saja dan Jin tidak lebih dari itu. Dia hanya ingin Jin untuk satu malam, dia hanya ingin menidurinya mentah-mentah dan merusak pantatnya yang ketat itu saja. Dan sekarang dia sangat menginginkannya setelah melihat Jin sekali. Jin adalah anak laki-laki paling cantik yang pernah dilihat Jungkook, tapi itu tidak ada bedanya karena dia tidak peduli betapa cantiknya dia setelah semua yang dia butuhkan adalah satu malam bersamanya.

Ken menyeret Jin keluar perusahaan, Jin merengek untuk melepaskannya tapi ken tidak berhenti dan menyeretnya keluar.

"Apa kamu kehilangan akal? Apakah kamu gila? Kenapa kamu di sini?" Ken benar-benar kesal dengan pacarnya dan sekarang bahkan bosnya melihatnya. Ken tahu Jungkook brengsek dan dia ingin menjauhkan Jin darinya bagaimanapun caranya.

"Maaf kenni tapi kamu meninggalkan kotak makan siangmu," Jin cemberut menunjukkan kotak makan siangnya.

"Aish Jin, kamu tidak tahu apa yang baru saja kamu lakukan," Ken menarik rambutnya dengan kedua tangan

"Yaah tidak apa-apa... bosmu bilang tidak apa-apa."

"Tidak bukan itu, kamu tidak mengenalnya? Dia-"

"Manusia serigala?"Jin mengangkat alisnya

"Bagaimana kamu tahu?"

"Aku bisa menciumnya. Baunya sangat dominan," kata Jin

"Aah kamu pasti terlambat ambil ini dan pergi, sampai jumpa di rumah sayang." Jin mencium pipi Ken dan terkikik sambil lari

"Anak ini pasti tahu cara bermain dengan hatiku," balas Ken juga cekikikan.

Ken masuk ke dalam lagi berharap jika Jungkook tidak ada tapi tebakannya salah ketika dia melihat Jungkook duduk di kursinya dan menyilangkan tangannya menunjukkan punggungnya.

"Bos? Apakah semuanya baik-baik saja? Kenapa, kenapa kamu ada di mejaku?" Tanya ken sangat ketakutan.

"Auh? Ken-sii?" Jungkook menoleh dan tersenyum. Wow itu senyum yang menyeramkan

"Iya bos?" Ken malah kaget karena Jungkook tau namanya. Meskipun dia adalah karyawannya, Jungkook tidak pernah tahu nama karyawannya dan tiba-tiba dia memanggilnya dengan namanya. Juga itu adalah interaksi pertamanya dengan Jungkook meskipun ada pertemuan kelompok dan urusan klien.

"Jadi aku dengar kamu masuk tim pemula? Pasti sulit menghasilkan uang karena kamu yang terendah," Jungkook mengambil salah satu penggaris dari meja Ken

"Ya, tapi aku berusaha keras untuk mendapatkan yang lebih tinggi. Aku akan memastikan aku akan bekerja keras dan mendapatkan yang lebih tinggi bos." Ken tersenyum.

"Hmm, aku bisa membuatmu lebih tinggi, maksudku yang tertinggi dari semuanya jika kamu mau," Jungkook sekarang memainkan timbangannya dengan jari-jarinya yang panjang dan matanya hanya tertuju pada timbangan.

"Ya? Apa maksudmu?" Ken terkejut.

"Uang, kesuksesan, kekuasaan," Jungkook memainkan timbangannya dengan memutarnya, "Itu yang kamu butuhkan kan?"

"Apa?" Ken terkejut. Bagaimana Jungkook tahu bahwa dia begitu terobsesi dengan kesuksesan dan uang. Baru 10-15 menit Jungkook melihatnya dan dia sudah tahu sejarahnya.

"Jangan kaget Ken-sii aku bisa memberimu semua itu."

"Kupikir kamu tidak akan melakukan apapun tanpa bayaran? Aku tahu kamu pasti membutuhkan sesuatu dariku juga, benar?" Ken tahu Jungkook bukanlah orang yang mudah. Dia adalah orang yang suka memberi dan menerima dan dia tahu Jungkook mungkin membutuhkan sesuatu darinya

"Poin bagus. Tidak ada di dunia Jungkook yang gratis. Jelas aku membutuhkan sesuatu darimu juga. Kamu tahu betul aku bisa memberimu uang, kekuatan, dan semua yang kamu butuhkan."

"Dan harganya?" Ken mengangkat alisnya.

"Jin." Jungkook menurunkan timbangannya dan menatap lurus ke arah ken sekarang.

"Apa?"

"Beri aku Jin, dan aku akan memberikan apapun yang kamu mau," Jungkook menyeringai membuat Ken tercengang.

"Bagaimana, bagaimana kamu tahu namanya? Maksudku, kenapa Jin?" Ken sangat terkejut. Pada 15 menit ini Jungkook sudah menemukan namanya dan apa lagi?

"Itu tidak penting. Aku hanya ingin Jin untuk satu malam," Jungkook bangkit dari duduknya mendekati Ken, Ken bahkan tidak bisa menatap lurus ke matanya karena terlalu gelap dan dalam.

"Pilihan ada di tanganmu. Beri aku Jin dan ambil uang dariku. Atau kehilangan pekerjaanmu dan juga Jin karena pada akhirnya aku akan memiliki Jin bagaimanapun caranya. Jadi jika kamu ingin mengakhiri ini dengan baik maka ambil kesempatanmu," Jungkook menepuk pundak Ken.

"Ngomong-ngomong ini hanya untuk satu malam," Jungkook berbisik di telinganya dan berjalan pergi.

Ken tetap terdiam, menyesali membiarkan Jin menunjukkan dirinya di depan Jungkook.

[oswasaindonesia]

Tanaman Hias Pembawa Rejeki untuk Taman Depan Rumah

Tanaman Hias Pembawa Rejeki untuk Taman Depan Rumah apa saja sih? Taman depan rumah adalah salah satu area yang dapat memberikan kesan pertama kepada tamu yang datang. Ya, Kontraktor Bangunan Jogja atau kontraktor mana saja pastinya tidak luput dalam memperhatikan area yang satu ini. Selain memberikan estetika, taman juga dapat menjadi sumber energi positif dan keberuntungan. Salah satu cara untuk menghadirkan rejeki ke dalam rumah adalah dengan menanam tanaman hias yang dianggap membawa keberuntungan. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa jenis tanaman hias yang dianggap sebagai pembawa rejeki untuk taman depan rumah.

Tanaman Hias Pembawa Rejeki untuk Taman Depan Rumah

Daun Kuping Gajah

Tanaman daun kuping gajah, atau dikenal dengan nama ilmiahnya "Caladium," adalah tanaman hias yang sangat populer dalam budaya Feng Shui dan dianggap sebagai pembawa rejeki. Tanaman ini dikenal karena daunnya yang lebar, berbentuk hati, dengan warna-warna yang mencolok, seperti merah, hijau, dan putih. Di beberapa budaya, daun kuping gajah dianggap sebagai simbol keberuntungan dan perlambang kebahagiaan. Selain aspek simboliknya, tanaman ini juga mudah tumbuh dan merawatnya tidak terlalu sulit. Anda dapat menanamnya dalam pot atau langsung di taman depan rumah Anda. Pastikan tanaman ini mendapat cahaya yang cukup, namun tidak terlalu terik, serta menjaga kelembaban tanah. Dengan perawatan yang tepat, daun kuping gajah dapat menjadi hiasan yang memikat mata dan membawa berkah kepada rumah Anda. Jenis tanaman depan rumah ini merupakan salah satu pilihan terbaik untuk taman depan rumah.  Tanaman Anggrek

Anggrek adalah salah satu tanaman hias yang sangat indah dan memiliki makna khusus dalam beberapa budaya, seperti dalam budaya Jepang. Anggrek dianggap sebagai simbol keberuntungan, keberhasilan, dan cinta. Tanaman ini juga dianggap sebagai pembawa rejeki dan kebahagiaan. Anggrek memiliki berbagai jenis dan variasi warna yang memukau, sehingga Anda dapat memilih yang sesuai dengan selera Anda. Anggrek biasanya tumbuh dalam pot dan memerlukan perawatan khusus, seperti penyiraman dan pemupukan yang tepat. Namun, ketika diperlakukan dengan baik, anggrek dapat tumbuh subur dan menjadi salah satu penanda keberuntungan di taman depan rumah Anda. Selain sebagai pembawa rejeki, anggrek juga memberikan aroma yang harum dan menenangkan, sehingga memberikan pengalaman yang menyenangkan untuk penghuni rumah dan tamu yang datang. Meskipun dalam hal perawatan taman depan rumah jika menanam tanaman ini harus hati hati namun dirasa worth it jika berhasil berbunga.  Tanaman Bunga Kertas (Bougainvillea)

Tanaman hias pembawa rejeki untuk taman depan rumah yang selanjutnya adalah tanaman bunga kertas. Tanaman bunga kertas, atau Bougainvillea, adalah tanaman hias yang dikenal dengan bunga yang indah dan tahan lama. Bunga kertas dapat datang dalam berbagai warna seperti merah, ungu, oranye, dan merah muda, yang membuat taman depan rumah Anda menjadi lebih berwarna dan menarik. Tanaman ini melambangkan keberanian dan daya tahan, dan banyak orang menganggapnya sebagai simbol keberuntungan. Tanaman Peace Lily

Tanaman peace lily, atau Spathiphyllum, adalah tanaman hias yang dikenal karena kemampuannya untuk membersihkan udara dan memurnikan energi di sekitarnya. Tanaman ini juga dikenal sebagai "penyucian" karena daunnya yang bersih dan bunganya yang indah. Peace lily melambangkan kedamaian dan harmoni, dan diperkirakan membawa keberuntungan serta kebahagiaan ke dalam rumah. Bunga Mawar

Bunga mawar telah lama dianggap sebagai simbol cinta, keindahan, dan keberuntungan. Mawar hadir dalam berbagai warna, dan masing-masing warna memiliki makna khusus. Misalnya, mawar merah melambangkan cinta, sementara mawar kuning melambangkan persahabatan. Menanam mawar di taman depan rumah Anda dapat membawa keindahan dan energi positif. Bunga Teratai

Bunga teratai adalah simbol kebijaksanaan, pencerahan, dan pertumbuhan spiritual. Tanaman ini sering ditempatkan di taman-taman yang memiliki makna spiritual atau meditatif. Teratai yang tumbuh di taman depan rumah Anda akan membawa ketenangan dan keselarasan. Sri Rejeki

Sri rejeki, atau Crassula ovata, adalah tanaman sukulen yang dikenal dengan nama Jade Plant. Tanaman ini dianggap sebagai simbol kemakmuran, kekayaan, dan keberuntungan finansial. Dengan perawatan yang baik, tanaman Sri Rejeki dapat bertumbuh subur dan menghadirkan keberuntungan finansial bagi pemiliknya. Pohon Uang atau Pachira

Pohon uang, juga dikenal sebagai Pachira, adalah tanaman yang sering dianggap sebagai simbol kekayaan dan kemakmuran. Pohon ini sering ditempatkan di dalam pot besar dengan daun lebar dan batang yang menggembung. Dipercayai bahwa pohon uang dapat membantu meningkatkan keberuntungan dan kekayaan finansial. Bunga Matahari

Bunga matahari adalah simbol kebahagiaan, kecerahan, dan optimisme. Bunga ini dikenal dengan keindahan bunganya yang besar dan berbentuk matahari. Menanam bunga matahari di taman depan rumah Anda dapat membawa semangat positif dan keceriaan. Tanaman Giok atau Jade Plant

Tanaman giok, juga dikenal sebagai Crassula argentea, adalah tanaman sukulen yang sering dianggap sebagai simbol kemakmuran, kesejahteraan, dan keberuntungan finansial. Tanaman ini memiliki daun berbentuk koin yang dikaitkan dengan keberuntungan dan kekayaan. Lidah Mertua

Tanaman lidah mertua, atau Sansevieria, adalah tanaman hias yang tahan lama dan sering dianggap sebagai simbol perlindungan dan keberuntungan. Tanaman ini dikenal karena daunnya yang panjang, tegak, dan tahan lama, yang menghadirkan energi positif ke dalam taman depan rumah Anda. Baca Juga : Keuntungan Menggunakan Rangka Atap Baja Ringan Dengan menanam beberapa atau semua tanaman ini di taman depan rumah Anda, Anda dapat menciptakan sebuah ruang yang penuh dengan energi positif, keberuntungan, dan keindahan. Jangan lupa untuk merawat tanaman dengan baik agar mereka terus berkembang dan membawa kebahagiaan ke dalam rumah Anda. Read the full article

[byysaa]

Menguak Keindahan Lukisan Frida Kahlo Lewat Sentuhan Denny JA

Lukisan adalah bentuk seni yang dapat mengungkapkan berbagai emosi, pemikiran, dan pengalaman manusia. Salah satu seniman yang mampu mengekspresikan hal-hal tersebut dengan sangat kuat adalah Frida Kahlo, seorang pelukis berbakat dari Meksiko. Namun, kali ini, mari kita melihat keindahan lukisan-lukisan Frida Kahlo melalui sentuhan seorang seniman Indonesia yang tak kalah berbakat, Denny ja.

Denny ja, seorang seniman visual asal Indonesia, telah menemukan kecintaannya pada karya Frida Kahlo dan memutuskan untuk menggali lebih dalam tentang pemikiran dan proses kreatif pelukis ikonik tersebut. Melalui perjalanan panjangnya dalam memahami dan menghargai karya Frida Kahlo, Denny JA mencoba untuk mengungkapkan esensi kehidupan dan penderitaan yang terkandung dalam lukisan-lukisan Frida Kahlo. Salah satu karya terkenal Frida Kahlo yang menginspirasi Denny JA adalah "The Two Fridas" (1939). Lukisan tersebut menggambarkan Frida Kahlo dalam dua bentuk, mewakili konflik dalam dirinya antara identitas Meksiko dan Eropa. Dalam menciptakan interpretasi pribadinya, Denny JA memperhatikan detail yang cermat dan menggambarkan dua sisi Frida dengan kehalusan yang luar biasa. Ia berhasil menangkap kesedihan dan kompleksitas emosi yang dihadapi Frida melalui warna-warna yang digunakan dan ekspresi yang terpancar dari kedua tokoh dalam lukisan. Selain itu, Denny JA juga tertarik dengan lukisan Frida Kahlo yang berjudul "The Broken Column" (1944). Lukisan ini menggambarkan Frida dalam kondisi yang lemah akibat penderitaannya akibat kecelakaan dan operasi yang dia jalani. Denny JA menyadari pentingnya mencerminkan kekuatan dan ketahanan yang dimiliki Frida Kahlo. Ia menggabungkan elemen-elemen simbolik dari budaya Indonesia, seperti bunga teratai dan gambaran kehidupan yang berbunga-bunga, untuk menunjukkan ketekunan dan semangat Frida dalam menghadapi penderitaannya. Dalam perjalanan pencariannya, Denny JA juga menemukan lukisan lain yang menarik perhatiannya, yaitu "Self-Portrait with Thorn Necklace and Hummingbird" (1940). Dalam lukisan ini, Frida Kahlo menggambarkan dirinya dengan kalung duri dan burung kolibri yang melayang di dekatnya. Denny JA terinspirasi oleh simbol-simbol yang digunakan Kahlo dalam lukisan ini dan memutuskan untuk menyampaikan pesan yang sama melalui karyanya sendiri. Ia menciptakan lukisan yang menggambarkan seorang wanita tangguh, yang menghadapi tantangan hidup dengan keberanian dan tetap memancarkan keindahan batinnya seperti burung kolibri yang melayang di sekitarnya. Melalui sentuhan Denny JA, lukisan-lukisan Frida Kahlo mendapatkan interpretasi baru yang unik. Denny JA berhasil menyampaikan kompleksitas dan keindahan emosi dalam karya-karya Kahlo dengan cara yang lebih dekat dengan budaya dan pengalaman hidupnya sendiri. Ia menggabungkan elemen-elemen budaya Indonesia ke dalam lukisannya, menciptakan harmoni yang menakjubkan antara dua dunia seni yang berbeda. Menguak keindahan lukisan Frida Kahlo melalui sentuhan Denny JA memberikan perspektif baru bagi para pengagum seni. Anda dapat melihat betapa luasnya pengaruh Frida Kahlo dalam seni Indonesia, dan sejauh mana seniman seperti Denny JA dapat menggali dan mentransformasikan karya-karya tersebut dengan keunikan budaya mereka sendiri.

Cek Selengkapnya: Menguak Keindahan Lukisan Frida Kahlo Lewat Sentuhan Denny JA

[tunggaljayastone-batualam]

Hiasan rumah motif ikan dan bunga teratai dengan ukuran 2m x 6m karya TUNGGALJAYASTONE pesanan ibu ITA pemilik rumah makan ( Neng katineung ) di purwakarta Untuk kalian yang ingin menghiasi rumahnya mengunakan ukiran batu alam dengan motif motif pilihan sesuai dengan keinginan anda bisa pesan di tunggaljayastone promo untuk bulan ini ada diskonnya juga siap antar sampai rumah jaminan amanah segera hubungi kontak kami di no telephone / WhatsApp 087838984484

#batualam #ukiran #hiasandinding #dekorasi #senivisual #senidekoratif #relief #kerajinantangan #fyp #ukiranburungmerak #reliefbungateratai #hiasanpagar #tunggaljayastone #seni #batuparas #batualammurah #pusatbatualam #patung #pot #lampion #hiasanteras #hiasanruangan #ukiranterpopular #ukiranbali #ukiranjepara #jualbatualam #tokokerajinanbatu #ukiranterbaik #hiasandindingikandanbungateratai #hiasandindingmurah

[kantungbelanja]

OPEN MITRA PROMOSI 0822-9816-2257, BONEKA BUNGA TERATAI

KlIK. wa.me/6282298162257 Boneka Bunga Kreatif Boneka Bunga Terdekat Boneka Bunga Rekomendasi Boneka Bunga Aesthetic Boneka Bunga Di Blitar

Bonekaku menerima pesanan dengan minimum order :

100 pcs untuk bentuk boneka yang sudah pernah kami buat,

200 pcs untuk boneka desain baru dari gambar atau foto,

Khusus boneka mini, minimum order 500pcs ke atas tergantung ukuran dan desainnya.

Jl. Bogor-Bekasi No.41, RT.001/RW.007, Ciketing Udik, Kec. Bantar Gebang, Kota Bks, Jawa Barat 17153

Web: bonekaku.co.id IG: instagram.com/bonekaku_store Tokped: tokopedia.link/eXxJHpqBttb Shopee: shopee.co.id/sonyachaterina?smtt=0.378950088-1663677221.9 Gmaps: maps.app.goo.gl/McJi211LHLG2AqvKA Hubungi admin: 0822-9816-2257