#Bintang Film Dewasa
Explore tagged Tumblr posts
kambingwangi · 2 years ago
Text
Dibenci atau dilupakan?
bakda bermain games tadi, aku merefleksikan banyak hal. Memikirkan di bawah siraman air saat mandi. Mengapa aku begitu ingin dilupakan?
Aku tak tahu apa yang membentukku sekeras ini sekarang. Bukan tidak ada kenangan baik, hanya saja, mungkin benar ucap seorang teman, aku bukan seorang pemaaf. Alih-alih mendendam, aku memilih mengingatnya dengan baik.
Aku tak menyebutnya ini luka atau trauma. Tapi justru hal inilah yang menjadi pertimbangan besar ketika aku memutuskan membuka diri ke orang lain.
Untuk orang sepertiku,
yang seringkali pindah dari satu tempat ke tempat lain,
seperti memberi harap, kemudian hilang tanpa kabar
lalu datang lagi
Aku jadi teringat ucap seorang mentor ketika pelatihan penulisan skenario 2015 lalu, "Coba tonton film 'Apa yang kau cari Palupi,'" bakda menonton film itu, aku seperti berkaca diri: sejatinya apa sih yang aku cari? Perjalanan ini ujungnya kemana?
"Kita beranjak dewasa. Jauh terburu seharusnya. Bagai bintang yang jatuh. Jauh terburu waktu. Mati lebih cepat. Mati lebih cepat,"
5 notes · View notes
anievo · 2 months ago
Photo
Tumblr media
Satu lagi, Bintang TikTok Jepang dan Mahasiswi J-Cup Debut di Film Dewasa, Bikin Heboh Netizen Jepang!
0 notes
beritalkorea22 · 4 months ago
Text
Ayah Yoo Ah In, Uhm Young In, meninggal dunia pada Rabu (7/8) waktu setempat. Ayah Ah In mengembuskan napas terakhirnya di usia 67 tahun setelah berjuang melawan penyakit
Tumblr media
 Aktor Yoo Ah In tengah dilanda duka. Ayah Ah In, Uhm Young In, meninggal dunia pada Rabu (7/8) waktu setempat. Ayah Ah In mengembuskan napas terakhirnya di usia 67 tahun setelah berjuang melawan penyakit.
"Ayah Yoo Ah In telah menderita penyakit kronis," ungkap sumber terdekat Ah In. "Aku mendengar bahwa kondisinya memburuk baru-baru ini."
Ah In sendiri dikabarkan berada di sisi makam ayahnya dengan rasa kesedihan yang mendalam. Apalagi, hubungan Ah In dan sang ayah tampak begitu dekat. Saat tampil di acara "Do-ol Ah-in Goes to Ganghwa" di KBS 1TV pada 2019 lalu, ia blakblakan bicara soal keluarganya.
"Aku datang ke Seoul pada usia 17 tahun untuk mengejar karier aktingku. Aku fokus pada diriku sendiri, mencoba membuat tempat untuk diriku sendiri di dunia. Meskipun begitu, aku selalu menjadi anak mama," ungkap Ah In saat itu. "Ketika ditanya siapa yang lebih aku sukai, aku tidak pernah sekali pun mengatakan ayah. Baru-baru ini, aku mulai memikirkan ayahku."
"Untuk pertama kalinya, akku meneleponnya dan berbicara tentang berbagai hal dan mengatakan bahwa aku sangat mencintainya. Itu adalah pertama kalinya aku mengatakan hal itu kepadanya sebagai orang dewasa meski rasanya canggung," tandas Ah In.
Mendengar kepergian ayah Ah In, netizen khususnya fans langsung menyerbu akun media sosial milik bintang film "The Match" ini. Ucapan duka cita hingga kini masih terus membanjiri kolom komentar unggahan Ah In.
"Rasa sakit demi rasa sakit... Saya berharap rasa sakit Anda akan segera berakhir Belasungkawa saya atas meninggalnya ayah Anda Saya berharap hari yang cerah akan segera datang," komentar salah satu fans. "Mari kita hadapi hidup bersama dan semuanya akan baik-baik saja. 🥺❤️❤️❤️," balas fans lain.
"Turut berduka cita untuk Anda dan keluarga atas kehilangan ayah Anda," sahut fans lain. "Saya turut berduka cita atas kehilangan Anda. tetaplah kuat di masa-masa kesedihan ini🤍," tambah fans lainnya.
Sementara itu, upacara pemakaman ayah Ah In diadakan di Aula Pemakaman Pusat Medis Universitas Katolik Daegu DCMC. Sedangkan, pemakaman dijadwalkan digelar pada pukul 9.30 pagi pada 9 Agustus nanti di Taman Myeongbok.
0 notes
ingatlah · 4 months ago
Text
Kasus Film Dewasa, 12 Pemeran Divonis Satu Tahun Penjara Termasuk Virly Virginia
INGATLAH.COM – Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan vonis satu tahun penjara kepada Fransisca Candra Novitasari alias Siskaeee, Anisa Tasya Amelia alias Melly 3gp, Virly Virginia, serta pemeran lainnya yang terlibat dalam kasus film dewasa produksi rumah kelas bintang. Putusan ini dibacakan dalam sidang pada Senin (21/10/2024). Para terdakwa dinyatakan bersalah melanggar Pasal 8 juncto…
0 notes
ruaesworld · 5 months ago
Text
Tumblr media
Rua Pramitha, biasa saja untuk semua ini kian berlalu cepat. Tapi kali ini lebih lambat dan menyakitkan, aku berandai andai apa yang akan datang kepadaku sebagai hadiah didepan nanti. Sesuatu yang aku sukai? Sesuatu yang aku butuhkan sekali? Atau malah sesuatu yang seharusnya tidak aku harapkan.
Rua Pramitha kecil masih sering kali berfikir bahwa kehidupan orang dewasa akan semenyenangkan bintang film yang memiliki banyak fans dan uang. Bisa membeli apapun yang mereka inginkan, tapi aku lupa satu hal. Mereka juga berusaha dan bertahan untuk menjadi dewasa.
-Rua
1 note · View note
wgonwoo · 6 months ago
Text
Roll the dice!
Tumblr media
Pertanyaan:
Tumblr media
1. Hari yang sempurna?
Hari yang sempurna itu dimana kita ga mikirin hari esok, plong… gaada kerjaan, happy, main bareng temen, spend time bareng keluarga.
2. First and current impression 3 model
-Taeyongw (kirain abang ini susah diajak ngobrol, ternyata lawak kok, terus editannya mantulity parah)
-jiyuong (cool gitu cewek cewek starboy, tapi ternyata convobuild!)
-juyueon (kirain sevibe kaya juyeon lain, yang segan buat dideketin, tapi ternyata kocyak ngakak!)
3. Impersonate teteh julie
Jullie itu semuanya harus rapih, tapi gamesnya seru dan santuy! Tipe cewek dingin yang “hm, iya” kalau nikah sama agus tuh pasti agusnya takut istri
4. 2 lagu untuk oute
Love by Wte dan ingatlah hari ini by project pop, alasannya yang satu lagu kasih sayang antar sesama, yang gw rasakan di oute, dan ingatlah hari ini tuh berasa lagu dari kumpulan momen modeles dan mashedes.
5. 5 kualitas ct
-yang bisa diajak seru seruan
-tapi tegas juga
-bisa bangun suasana
-baik hati dan tidak sombong
-aktif juga dan ga ghosting
6. Deskripsikan hubungan terdekat
Sama meon? 🤣 udah jelas happy banget ketemu dan dipertemukan dengan nara, kalau waktu itu gak ambil langkah buat mengenal lebih dekat kayanya ga mungkin kita bangun hubungan, satu hal dari ribuan hal yang gw suka dari nala itu dia ngertiin dan dewasa, karena hubungan kita udah bukan yang “kamu sayang aku ga” atau cari cari kabar satu sama lain, udah di tahap ngertiin keduanya aja, segitu aja… sisanya rahasia dapur.
7. 3 movie fav belakangan ini
(How to make millions befor grandma die, sesuai judulnya… sedih pokoknya bro), (escape, film action tentang seorang tentara korea utara yang ingin membelot ke korsel), (society of the snow, tentang sekumpulan orang yang jatuh dari pesawat, dan bertahan selama beberapa hari)
8. Deskripsi 5 models
-chaemeon: gemes, ramah bintang 5, asik, pacarku.
-jakme: lucu banget, selalu bikin emosi kalau ngegames
-yiremn: bobotoh sejati
-lusi: kenal dari teteh cohi sampe sekarang hatinya semanis dodol garut, asli
-jenofli: ambis boy, keren banget dia divingnya ga lemes lemes! Tapi convobuild juga!
9. Kayanya flat deh? Tapi bakalan lebih sering ngelakuin hal yang bermanfaat kayanya… ga banyak mager kaya gini. Terus ga bakalan ketemu temen temen yang super baik… nambah temen di rl, dan ga kenal pacarku yang lucu itu.
10. Pengen rubah jadi miliarder aja sih
11. Surat buat orang yang dicintai, kebetulan tadi bikin love letter, jadi yang ini aja yaa.
Tumblr media
12. Apa yang membuat oute berbeda
-membernya kompak semua
-ada agus, julie, alice
-tepat waktu!
-schedulenya tidak memberatkan tapi aktif
-anaknya juga aktif semua, bondingnya kuat dan mudah
13. Apresiasi untuk diri sendiri
just want to take a moment to appreciate you. Yes, you—the one who has been through so much, who has faced every challenge with courage and grace, and who has kept going even when the road was anything but easy. I see you, and I’m proud of how far you’ve come.
Remember, it’s okay to be proud of yourself. It’s okay to celebrate your wins, no matter how small they may seem. You’ve earned it. You are worthy of all the good things coming your way, and you deserve to feel joy, love, and peace.
14. Tag 5 models yang jarang ngobrol
Tumblr media
15. Kenapa mau oute
Udah pasti karena itu oute… OA keren…
16. Event favorite
Sebenernya semuanya favorite sih, tapi paling favorite tuh pas jadi motw, lupa event apa… tapi yang menang itu yang paling lambat pokoknya
17. Impersonate alice
Kaya adik kecil, suka struggle, kepusing liat kelakuan agus “maaf struggle”
18. Apa yang membuat bahagia sekarang?
Kalau boleh jujur… bengong buat jawab ini… soalnya lagi ngga bahagia… tapi ya bahagia deh masih bisa spend time bareng modeles dan mashedes, masih banyak temen yang lucu, masih ada pacarku juga. Mensyukuri hal yang sudah terjadi juga… seneng masih diberi kehidupan sama tuhan yme.
0 notes
kotasejutacerita · 7 months ago
Text
Wisata Edukasi di Jakarta: Menggabungkan Hiburan dan Pembelajaran
  Wisata Edukasi di Jakarta: Menggabungkan Hiburan dan Pembelajaran
Jakarta, ibu kota Indonesia, tak cuma diketahui sebagai sentra bisnis dan pemerintahan, tetapi juga sebagai kota yang menawarkan berbagai destinasi tamasya edukasi. Tempat-tempat ini tidak cuma memberikan hiburan, tetapi juga menyajikan pengalaman belajar yang kaya, bagus untuk buah hati-anak maupun dewasa. Berikut merupakan beberapa destinasi liburan edukasi yang populer di Jakarta.
   1. Taman Mini Indonesia Menawan (TMII)
Taman Mini Indonesia Cantik adalah miniatur dari kebudayaan Indonesia. Di sini, pengunjung dapat melihat replika dari rumah-rumah adat dari semua nusantara. Selain itu, terdapat beraneka museum yang menampilkan kekayaan tradisi dan sejarah Indonesia. TMII juga dilengkapi dengan teater IMAX Keong Emas yang menampilkan film-film edukatif perihal alam dan kultur Indonesia.
    Model Kegiatan:
- Mengunjungi museum diorama sejarah
- Memandang berjenis-jenis pakaian tradisional dan rumah adat
- Menonton film di teater IMAX
   2. Planetarium dan Observatorium Jakarta
Planetarium Jakarta merupakan tempat yang ideal untuk mempelajari perihal astronomi. Dengan pertunjukan bintang yang interaktif, pengunjung dapat belajar perihal tata surya, bintang, dan galaksi. Planetarium ini juga tak jarang mengadakan acara pengamatan bintang yang didampingi oleh pakar astronomi.
    Teladan Aktivitas:
- Menyaksikan pertunjukan planetarium
- Meniru sesi pengamatan bintang
- Menghadiri seminar astronomi
   3. Museum Nasional Indonesia
Dikenal juga sebagai Museum Gajah, Museum Nasional Indonesia menaruh lebih dari 140.000 benda koleksi, mulai dari artefak prasejarah sampai karya seni modern. Museum ini adalah salah satu tempat terbaik untuk memahami sejarah dan kebudayaan Indonesia secara mendalam.
    Model Kesibukan:
- Memandang koleksi arkeologi dan etnografi
- Meniru tur yang diantar
- Berpartisipasi dalam workshop sejarah dan adat istiadat
   4. Kebun Binatang Ragunan
Kebun Hewan Ragunan tidak cuma menawarkan kesempatan untuk memperhatikan bermacam-macam jenis binatang, tapi juga memiliki program edukasi yang mendalam tentang konservasi dan ekologi. Kebun hewan ini mempunyai sentra pendidikan yang menawarkan berbagai kesibukan edukatif bagi si kecil-si kecil.
    Figur Kegiatan:
- Mencontoh tur edukatif tentang hewan
- Berpartisipasi dalam program konservasi
- Belajar seputar ekologi dan lingkungan
   5. KidZania Jakarta
KidZania ialah taman hiburan edukatif yang memungkinkan anak-anak untuk bermain peran dalam berjenis-jenis pekerjaan. Di sini, si kecil-si kecil bisa belajar seputar pekerjaan seperti dokter, pemadam kebakaran, penerbang, dan banyak lagi dalam lingkungan yang aman dan mendidik.
    Teladan Aktivitas:
- Bermain peran dalam bermacam profesi
- Belajar tentang tanggung jawab dan kerja regu
- Mencontoh aktivitas kreatif dan interaktif
   6. Museum Bank Indonesia
Museum Bank Indonesia terletak di gedung bersejarah yang dulunya adalah bank sentral. Museum ini memberikan wawasan seputar sejarah perbankan di Indonesia, serta peran Bank Indonesia dalam perekonomian negara. Lewat pameran interaktif, pengunjung bisa belajar tentang evolusi metode moneter dan perbankan di Indonesia.
    Teladan Kesibukan:
- Mengunjungi pameran interaktif perihal sejarah perbankan
- Belajar tentang metode moneter dan ekonomi
- Meniru tur yang dipandu
   7. Sea World Ancol
Sea World Ancol adalah akuarium terbesar di Indonesia yang menawarkan pengalaman belajar tentang kehidupan laut. Dengan beragam ragam ikan dan makhluk laut lainnya, pengunjung bisa mengeksplorasi keindahan bawah laut dan memahami pentingnya konservasi laut.
    Teladan Aktivitas:
- Menonton pertunjukan binatang laut
- Mengikuti tur edukatif perihal biota laut
- Belajar perihal konservasi dan ekosistem laut
   Kiat untuk Tamasya Edukasi di Jakarta
1.   Rencanakan Kunjungan  : Beberapa daerah mungkin memerlukan reservasi atau mempunyai jam operasional tertentu. Pastikan untuk memeriksa sebelum berkunjung.
2.   Siapkan Pertanyaan  : Dorong si kecil-buah hati untuk menyiapkan pertanyaan sebelum kunjungan untuk memaksimalkan pembelajaran.
3.   Ikuti Tur dan Program Edukasi  : Banyak daerah menawarkan tur dan program edukasi yang dapat memberikan wawasan lebih mendalam.
4.   Bawa Peralatan yang Dibutuhkan  : Sebagian tempat mungkin memerlukan peralatan khusus seperti topi, sunscreen, atau air minum. museum geologi jakarta
Dengan beragam alternatif destinasi tamasya edukasi, Jakarta menawarkan banyak kesempatan untuk belajar sambil bermain. Baik untuk keluarga, pelajar, maupun pelancong lazim, pengalaman yang didapat dari tamasya edukasi di Jakarta tidak hanya menambah pengetahuan tapi juga mewujudkan kenangan yang berharga.
1 note · View note
wisatakotajakarta · 7 months ago
Text
Liburan Edukasi di Jakarta: Menggabungkan Hiburan dan Pembelajaran
  Tamasya Edukasi di Jakarta: Menggabungkan Hiburan dan Pelajaran
Jakarta, ibu kota Indonesia, tidak cuma dikenal sebagai pusat bisnis dan pemerintahan, tetapi juga sebagai kota yang menawarkan bermacam destinasi tamasya edukasi. Daerah-tempat ini tak hanya memberikan hiburan, tetapi juga mempersembahkan pengalaman belajar yang kaya, bagus untuk anak-buah hati maupun dewasa. Berikut ialah beberapa destinasi tamasya edukasi yang populer di Jakarta.
   1. Taman Mini Indonesia Menawan (TMII)
Taman Mini Indonesia Cantik adalah miniatur dari kebudayaan Indonesia. Di sini, pengunjung dapat melihat replika dari rumah-rumah adat dari semua nusantara. Selain itu, terdapat berjenis-jenis museum yang menunjukkan kekayaan adat istiadat dan sejarah Indonesia. TMII juga dilengkapi dengan teater IMAX Keong Emas yang menampakkan film-film edukatif tentang alam dan adat istiadat Indonesia.
    Teladan Kesibukan:
- Mengunjungi museum diorama sejarah
- Melihat beraneka pakaian tradisional dan rumah adat
- Menonton film di teater IMAX
   2. Planetarium dan Observatorium Jakarta
Planetarium Jakarta yaitu tempat yang pas untuk mempelajari seputar astronomi. Dengan pertunjukan bintang yang interaktif, pengunjung bisa belajar tentang tata surya, bintang, dan galaksi. Planetarium ini juga sering kali mengadakan acara pengamatan bintang yang dipandu oleh spesialis astronomi.
    Teladan Aktivitas:
- Menyaksikan pertunjukan planetarium
- Mengikuti sesi pengamatan bintang
- Menghadiri seminar astronomi
   3. Museum Nasional Indonesia
Diketahui juga sebagai Museum Gajah, Museum Nasional Indonesia menaruh lebih dari 140.000 benda koleksi, mulai dari artefak prasejarah sampai karya seni modern. Museum ini merupakan salah satu tempat terbaik untuk memahami sejarah dan kebudayaan Indonesia secara mendalam.
    Contoh Kegiatan:
- Memandang koleksi arkeologi dan etnografi
- Mengikuti tur yang ditemani
- Berpartisipasi dalam workshop sejarah dan budaya
   4. Kebun Binatang Ragunan
Kebun Hewan Ragunan tidak hanya menawarkan peluang untuk memandang beragam macam hewan, melainkan juga mempunyai program edukasi yang mendalam seputar konservasi dan ekologi. Kebun binatang ini memiliki pusat pengajaran yang menawarkan berjenis-jenis aktivitas edukatif bagi si kecil-buah hati.
    Contoh Kegiatan:
- Mengikuti tur edukatif seputar hewan
- Berpartisipasi dalam program konservasi
- Belajar perihal ekologi dan lingkungan
   5. KidZania Jakarta
KidZania yakni taman hiburan edukatif yang memungkinkan buah hati-anak untuk bermain peran dalam bermacam-macam profesi. Di sini, buah hati-buah hati dapat belajar perihal profesi seperti dokter, pemadam kebakaran, pilot, dan banyak lagi dalam lingkungan yang aman dan mengajar.
    Model Kegiatan:
- Bermain peran dalam bermacam profesi
- Belajar seputar tanggung jawab dan kerja tim
- Mencontoh kegiatan kreatif dan interaktif
   6. Museum Bank Indonesia
Museum Bank Indonesia berlokasi di gedung bersejarah yang dulunya ialah bank sentral. Museum ini memberikan wawasan tentang sejarah perbankan di Indonesia, serta peran Bank Indonesia dalam perekonomian negara. Melewati pameran interaktif, pengunjung bisa belajar perihal evolusi sistem moneter dan perbankan di Indonesia. wisata jakarta pusat
    Contoh Kesibukan:
- Mengunjungi pameran interaktif seputar sejarah perbankan
- Belajar tentang sistem moneter dan ekonomi
- Mengikuti tur yang dipandu
   7. Sea World Ancol
Sea World Ancol merupakan akuarium terbesar di Indonesia yang menawarkan pengalaman belajar seputar kehidupan laut. Dengan pelbagai macam ikan dan makhluk laut lainnya, pengunjung bisa mengeksplorasi keindahan bawah laut dan memahami pentingnya konservasi laut.
    Teladan Kesibukan:
- Menonton pertunjukan hewan laut
- Mengikuti tur edukatif seputar biota laut
- Belajar perihal konservasi dan ekosistem laut
   Kiat untuk Tamasya Edukasi di Jakarta
1.   Rencanakan Kunjungan  : Beberapa daerah mungkin membutuhkan reservasi atau memiliki jam operasional tertentu. Pastikan untuk memeriksa sebelum berkunjung.
2.   Siapkan Pertanyaan  : Dorong anak-buah hati untuk menyiapkan pertanyaan sebelum kunjungan untuk memaksimalkan pelajaran.
3.   Ikuti Tur dan Program Edukasi  : Banyak tempat menawarkan tur dan program edukasi yang dapat memberikan wawasan lebih mendalam.
4.   Bawa Perlengkapan yang Dibutuhkan  : Sebagian tempat mungkin memerlukan kelengkapan khusus seperti topi, sunscreen, atau air minum.
Dengan berbagai pilihan destinasi wisata edukasi, Jakarta menawarkan banyak kans untuk belajar sambil bermain. Baik untuk keluarga, pelajar, maupun pelancong lazim, pengalaman yang diperoleh dari wisata edukasi di Jakarta tidak cuma menambah pengetahuan tapi juga menciptakan kenangan yang berharga.
0 notes
ejharawk · 1 year ago
Text
Kristen Stewart Tanpa Sensor
Tumblr media
Setelah lebih dari dua dekade menjadi sorotan, dia tahu siapa dirinya — dan apa yang dia inginkan.
Penulis: Alex Morris
Fotografer:  Collier Schorr
Sumber: Majalah Rolling Stone, 14 Februari 2024
Kristen Stewart kuat sekali, dan yang saya maksud bukan secara metaforis. Misalnya saja, saya tidak berbicara tentang pengalaman masa lalunya, seperti saat dia membintangi film-film vampir-manusia serigala dan dijuluki “Aktris Paling Dibenci di Dunia” karena dia tidak tampak cukup bersemangat untuk duduk di ruangan yang penuh dengan jurnalis dan berdiskusi bermesraan dengan lawan mainnya.
Atau saat dia difoto sedang mencium sutradara Snow White and the Huntsman yang jauh lebih tua (dan sudah menikah), dan, karena kengerian yang ditimbulkannya, dia dikeluarkan dari sekuelnya.
Saya tidak berbicara tentang keberanian yang diperlukan untuk memerankan Joan Jett di depan Joan Jett. Atau keberanian yang diperlukan untuk memerankan Putri Diana di depan seluruh dunia bioskop. Atau keberanian yang dibutuhkan untuk tampil di SNL dalam bentuk balasan tajam terhadap tweet kejam dari pembawa acara reality show gila yang menjadi presiden.
Dengan kata lain, saya tidak berbicara tentang “kekuatan” sebagaimana deskripsi bintang emas yang diberikan kepada wanita terkenal yang tidak akan hancur di bawah label lain yang dilontarkan masyarakat kepada mereka. Tidak. Saya berbicara, secara harfiah, tentang otot bisep Kristen Stewart.
Oke, biarkan aku mundur. Saat itu sore hari di bulan Januari. Kami berada di dek besar yang bertengger rapi di lereng bukit Los Feliz, dengan pemandangan dedaunan tropis yang menawan.
Cuaca telah kembali ke kesempurnaan meteorologi yang biasa terjadi di Los Angeles, meskipun pagi itu kacau balau, menumbangkan pohon kecil di halaman rumah Stewart.
“Apa energi penyihir gila yang kamu bawa ke L.A.?!!” Aku membaca email yang menunggu di kotak masukku ketika aku bangun. “Gila di luar sana!” Itu adalah pesan terbaru dalam rangkaian pesan yang kami mulai untuk mencoba mencari tahu apa yang harus dilakukan pada hari kedua kami bersama, meskipun pesan bolak-balik dengan cepat berpindah menjadi serangkaian rekomendasi buku dan artikel serta rekomendasi Stewart.
Akhirnya, dia mengajak saya untuk melakukan apa yang dia rencanakan sore itu: kickboxing dengan pelatihnya Rashad. Kami berpura-pura bertemu sehingga dia dapat mempromosikan Love Lies Bleeding, sebuah film thriller romantis yang disutradarai oleh Rose Glass, di mana Stewart berperan sebagai manajer gym yang bernafsu terhadap seorang binaragawan (diperankan oleh Katy O'Brian) yang dijelaskan Stewart seperti “masuk dan mengocok kaleng Coke, tapi kaleng itu meledak dan semua orang menjadi berantakan”.
(“Berantakan” adalah cara paling aneh untuk menggambarkan pemandangan neraka yang penuh darah, berkeringat, dan didorong oleh identitas setelahnya).
Tumblr media
Dalam konteks ini, kickboxing adalah hal klise, hal yang berhubungan dengan promosi film yang biasanya ditolak oleh Stewart, dan oleh karena itu, menurut kami, hal paling subversif yang dapat dia lakukan, “Kurangi bicara, perbanyak rock,” sarannya.
Saat ini, sudah cukup jelas bahwa “subversif” adalah kesukaan Stewart. Bayangkan dia, berusia 17 tahun, menolak untuk memerankan Bella Swan dengan cara yang ceria dan bermata cerah seperti yang ada dalam pikiran semua orang dewasa, dan memilih untuk bermuram durja seolah-olah dia benar-benar jatuh cinta dengan orang yang tidak mati.
Kemudian, setelah menghabiskan lima tahun pada sebuah waralaba yang menghasilkan lebih dari $3,5 miliar di seluruh dunia, melahirkan produk-produk seperti pengering rambut bermerek Twilight, dan untuk sesaat menjadikan Stewart aktris dengan bayaran tertinggi di dunia, terjadi transisi sekali dan (sebagian besar) untuk selamanya ke indie art-house — yang dia lakukan telah dibuat di antara semua film Twilight, terkadang syuting tiga atau empat film setahun.
Ada Clouds of Sils Maria, di mana dia menolak peran bintang muda demi asisten yang sedikit kotor, dan melanjutkan untuk memenangkan César (setara dengan Oscar dalam bahasa Prancis), satu-satunya wanita Amerika yang melakukannya.
Ada Spencer, yang membuatnya mendapatkan nominasi Oscar untuk Aktris Terbaik karena begitu cerdiknya merangkak keluar dari dirinya sendiri.
Setelah kami jalan-jalan, dia menuju ke Park City, Utah, di mana dia dianugerahi Penghargaan Visioner saat menayangkan perdana film Sundance ke-11 dan ke-12 — Love Lies Bleeding serta Love Me, sebuah kisah cinta pasca-apokaliptik di mana dia berperan sebuah pelampung bagi satelit Steven Yeun (“Pada dasarnya, internet—alam semesta yang dapat diketahui—terkandung dalam mesin ini, dan mereka mulai mencoba mencari cara untuk mengetahui bagaimana cara mengetahuinya,” jelasnya).
“Kami mulai syuting, dan ini bisa menjadi adegan yang sangat menegangkan,” Yeun bercerita tentang bekerja dengan Stewart dalam proyek yang tidak biasa. “Dia hanya meletakkan tangannya di bahuku dan berkata, 'Hei, aku menyukaimu.' Dan itu menghilangkan semua kabut otak. Dia sangat dalam dan keren dalam hal itu.”
Kedalaman dan kesejukannya telah lama membuat Stewart menjadi pilihan tepat untuk peran-peran kontra-budaya, perempuan yang menonjol karena mereka jauh dari dunia apa pun yang menyelimuti mereka.
Namun hal-hal tersebut juga merupakan kualitas di balik kemampuan Stewart untuk membuat karakter-karakternya tampak berlawanan dengan budaya berdasarkan fakta bahwa dia memerankannya, membawa kehati-hatian dan pengendalian diri yang mungkin tampak seperti hal yang remeh dalam sebuah franchise di mana dia harus berbicara, dengan lantang kalimat-kalimat, seperti “Halo, bisep!”, tapi itu cemerlang dalam tarif yang lebih bernuansa.
“Dia memahami cara orang melakukan cover, dan dia mampu memainkannya, yang membuat karyanya sangat menarik dan berbeda,” kata Jodie Foster, yang mulai syuting Panic Room bersama Stewart ketika dia berusia 10 tahun. “Saya ingat saya merasa kagum pada anak ini.”
Saat saya tiba di rumahnya, Stewart, yang kini berusia 33 tahun, sudah terjaga selama berjam-jam. Dulu dia pernah mengalami “hubungan yang sangat kacau dengan tidur,” tapi sekarang dia pergi tidur lebih awal dan bangun lebih awal, bangun untuk bekerja dengan tunangannya Dylan Meyer di salah satu dari banyak proyek yang dipelopori oleh Nevermind, produksi perusahaan yang keduanya didirikan dengan produser Maggie McLean pada tahun 2023.
Stewart memberi tahu saya bahwa nama itu tidak diambil dari nama album Nirvana, tetapi mereka memiliki keinginan yang sama dengan band tersebut untuk “entah bagaimana menyelinap masuk dan melakukan sesuatu yang lebih baik.”
“Saya dan Dylan sedang menulis sesuatu, jadi tiga jam pertama, kami menghargainya. Otak kita bekerja dengan baik pada saat itu,” kata Stewart. “Ketika dia pindah ke rumah ini, saya tidak punya tirai, tiga garpu, dan saya tidak pernah minum kopi, dan saya berpikir, 'Saya tidak tidur.' Dia seperti, 'Di pagi hari, kamu minum kopi dan kamu bekerja, dan kamu hidup, dan kamu terjaga, dan kemudian pada malam hari kamu menutup tirai.’ Kalau dipikir-pikir, hal itu sangat jelas.”
Tumblr media
Ketika Stewart membawaku keluar, Meyer sudah berada di geladak mengenakan kaos putih New Order. Sementara Rashad mengatur matras yoga dan angkat beban. Stewart segera membuat playlist, dan Rashad meminta kami “memisahkan tulang belikat kami dan melibatkan core kami” ke nyanyian Vivien Goldman saat anjing penyelamat hitam Stewart, Cole, berkeliaran di antara matras.
Kami melakukan peregangan, melakukan pemanasan. Kemudian tibalah saat Stewart memperingatkan saya tentang: kompetisi chin-up dengan alat yang berdiri bebas yang dipasang di geladak. Saya melakukan kira-kira nol. Meyer melakukan beberapa. Stewart melakukan chin-up demi chin-up demi chin-up, kemudian beralih ke pegangan yang berbeda dan melakukan lebih banyak lagi, seperti yang kita semua lihat dengan kagum.
“Anda harus tahu bahwa Kristen pandai dalam segala hal. Ini menginspirasi sekaligus menjengkelkan,” kata Meyer padaku pelan tanpa sedikit pun rasa jengkel.
“Ayo pergi, ayo pergi, ayo pergi!” Rashad berteriak. “Kamu kuat sekali, ayo pergi!”
Stewart akhirnya turun dari bar, terengah-engah.
Dia menyeringai ke samping, lalu melirik ke arah bantalan tubuh: “Ayo masuk ring.”
Tumblr media
Ini usaha lain dari gagasan tentang "wanita kuat" yang membawa Stewart ke Love Lies Bleeding, katanya kepada saya beberapa minggu sebelumnya, duduk di ruang tamunya di sofa kulit hitam di bawah huruf logam besar yang bertuliskan "ASS."
Sore ini, hujan turun deras, dan pemandangan dari pintu kaca nyaris tidak melewati dek, di mana selain tempat pull-up, terdapat bak mandi berkaki yang telah dipindahkan Stewart dari salah satu kamar mandi dan dipasang di luar (“Banyak yang rusak, tapi sungguh menyenangkan mandi di luar sana”).
Tidak terlihat menarik dari luar, rumah ini menuruni lereng bukit dengan anggun, namun perabotannya sembarangan dan sedikit tidak terawat. Di seberang ruang tamu yang cekung—tempat manekin plastik putih bertengger di bangku yang dipenuhi tumpukan naskah dan kertas Nevermind—ada dinding buku di satu sisi (Mary Shelley, Jack Kerouac, Kim Gordon, Kathy Acker) dan semacam ruang permainan satu sama lain, lengkap dengan meja biliar dengan bagian atas berwarna oranye, mesin pinball Playboy, deretan loker logam, dan lemari es dengan stiker biohazard besar berwarna oranye di pintunya.
Sebuah ruangan di luar dapur menawarkan sofa runtuh, perlengkapan drum, dan koleksi gitar akustik dan elektrik. Di dekat tangga, noda air menandai langit-langit, dan kata-kata “hidup ini indah” digrafiti dengan cat merah cerah.
“Asal tahu saja, hal ‘hidup itu indah’ – apa kamu tahu Mr. Brainwash?” Stewart bergerak dengan masam ke dinding yang dipenuhi coretan. “Dia datang bersama teman saya dan melakukan ini, dan saya berpikir, 'Jadi saya tahu saya memang tinggal di rumah persaudaraan, tapi itu psikotik.' Tidak kusangka kau bisa melakukan itu pada rumah seseorang.”
Selama pandemi, Stewart membuat coretan kata “MAINLY” dengan huruf kapital semua. “Pokoknya,” lanjutnya sambil mengangkat bahu, “hanya untuk mengkontekstualisasikannya: Persetan dengan pria itu.”
Stewart membeli rumah itu sekitar 12 tahun yang lalu, sebagai tempat untuk "bersembunyi" saat putus dengan Robert Pattinson, ketika mereka berdua harus berkeliling di bagasi mobil untuk mencoba menggagalkan paparazzi yang mengintip.
Secara teoritis, dia memahami minat orang-orang terhadap hubungan itu—dia benar-benar memahaminya—tetapi seperti yang kemudian dia katakan kepada saya: “Rob dan saya tidak bisa terus-menerus membicarakan hal itu, karena itu sangat aneh. Ini seperti jika seseorang terus bertanya kepada Anda—maksud saya selama beberapa dekade—'Tapi tahun terakhir di sekolah menengah atas?' Anda seperti, 'Aduh, kawan! Aku tidak tahu!'"
Apapun cadangannya dalam film, saat ini Stewart memiliki kualitas yang menarik dan penuh semangat. Segera setelah kami mulai mengobrol, dia pergi, tanpa basa-basi, untuk mengganti sepatu pekerja kulit hitam menjadi sepatu kets.
Beberapa menit kemudian, dia pergi lagi dan kembali dari lemari es bertempelkan stiker biohazard dengan dua kaleng Coors Lights. “Kamu bisa minum bir kalau mau,” dia mengumumkan. “Aku akan mengambil satu.”
Kami membuka kalengnya. Dia kembali ke sofa. Dia mengenakan kaos hitam usang dengan lubang di kedua ketiaknya, celana jins hitam longgar, dan cat kuku hitam terkelupas. Ia menarik rambut bagian belakangnya yang bergaya mullet, membentuk seperti kuncir kuda, helaian rambut gelap keluar secara tidak sengaja.
“Apakah kamu sudah tahu apa yang kamu—” dia berhenti. “Saya tahu para aktor bersifat defensif. Saya tidak bermaksud seperti ini, seperti, 'Apakah Anda sudah tahu apa yang akan Anda tulis?' Tapi apakah Anda sudah—saya tidak tahu—sedikit menguraikannya atau semacamnya?”
Tumblr media
"Tidak," aku memberitahunya. Kami baru saja bertemu. Bagaimana saya bisa tahu seperti apa alur ceritanya?
"OK keren." Dia mencondongkan tubuh ke arahku, kaki lebar dan siku di atas lutut. “Kita akan memikirkan sesuatu.”
Ada banyak hal yang bisa dikatakan tentang Love Lies Bleeding, jadi sebaiknya kita mulai dari sana. Dan beginilah kelanjutannya: Stewart berada di London untuk menghadiri pemutaran perdana Spencer.
Keesokan paginya, setelah tidak tidur sedikitpun, dia turun ke lobi hotel “press junket” miliknya yang megah untuk bertemu dengan sutradara Rose Glass, yang film debutnya, Saint Maud—sebuah film psikologis mimpi demam tentang obsesi keagamaan—sangat disukai Stewart.
Mereka duduk di meja di satu sisi. Mereka menyesap teh. Glass menjelaskan bahwa apa yang diinginkan orang-orang dari dirinya selanjutnya adalah sebuah film tentang seorang wanita yang kuat, karakter utama yang kuat.
"Maksudnya itu apa?" Stewart bertanya sekarang, menyipitkan matanya. “Itu omong kosong. Artinya, kita tidak membiarkan perempuan mendefinisikan dirinya sendiri. Asumsinya adalah kita perlu diberdayakan oleh masyarakat yang memutuskan siapa yang mempunyai perspektif, bahwa kita harus memberikan sesuatu yang aspiratif. Ini adalah buah yang paling rendah nilainya.”
Glass memberitahunya bahwa dia telah menemukan cara untuk menumbangkan harapan itu: Dia telah memahami catatan itu secara harfiah. “Dia seperti, 'Gadis yang kuat? Gerak badan. Mengerti.’ Sesederhana itu.”
Tumblr media
Pada saat dia meninggalkan pertemuan, Stewart tahu dia akan mengambil bagian yang telah ditulis Glass dalam pikirannya—peran Lou, manajer gym, yang kasar dan tangguh serta tertutup seperti kepalan tangan, hingga binaragawan, Jackie, meledakkan seluruh dunianya—tetapi dia tidak mengajukan diri secara resmi sampai dia kembali ke L.A. dan membaca naskahnya.
“Saya mengundang beberapa teman untuk makan malam ketika saya menerima pesan tersebut,” katanya saat menerima berita tersebut. “Saya pikir saya sudah agak mabuk. Saya hanya ingat ada banyak teriakan gembira dan kegembiraan melompat-lompat.”
Setelah itu, Stewart menyelesaikan kampanye yang diharapkan dari aktor nominasi Oscar dan kemudian terbang ke Albuquerque, New Mexico, tempat Love Lies Bleeding akan syuting, muncul di rumah Glass dengan penata rambut untuk menyia-nyiakan rambut pirang Diana, bahkan mengambil gunting di ujungnya agar terlihat seperti Lou yang memotong mulletnya sendiri.
“Setelah saya memotong rambut, saya merasa, 'Sampai jumpa selamanya,'” kata Stewart tentang meninggalkan karakter Diana Spencer.
Lou adalah cerita yang sangat berbeda—karakter yang dunianya kumuh dan penuh semangat sangat berbeda dari sangkar emas Putri Diana, yang adegan seksnya tentang kesenangan wanita dan tubuh wanita saja, yang tidak bercita-cita tinggi atau sedang melakukan perjalanan tentang penemuan jati diri, dan siapa yang sama sekali bukan tipe orang yang biasanya dijadikan sasaran pembuatan film.
“Sungguh menyenangkan bisa membiarkan adik perempuan mungil itu menjadi protagonis utama dalam sebuah film,” kata Stewart. “Itu tidak pernah menjadi karakter utama dalam sebuah film. Bukan itu yang ingin Anda lakukan. Maksudku, itulah yang dilakukan beberapa orang, tapi bukan yang membuatmu ingin bercinta.”
Sebagai bintang film yang terang-terangan gay— “dan tidak banyak bintang film yang terang-terangan gay” —film ini terasa sangat personal dan tidak diduga oleh Stewart: sebuah film aneh yang tidak berkisar pada narasi “coming out”, dan di mana keanehan bukanlah titik plot melainkan getaran.
Dia telah lama berbicara tentang peran bukan sebagai bentuk pelarian, melainkan sebagai sarana untuk mengeksplorasi berbagai aspek identitasnya—membayangkan siapa dirinya jika “sifat”-nya dihadapkan pada “pengasuhan” yang sama sekali berbeda. Tapi memerankan Lou terasa seperti kembali ke “setelan awal”, katanya padaku.
“Ini benar-benar aneh, semacam gerakan kembali ke bentuk semula dalam beberapa hal. Seperti diri Anda saat berusia 11 tahun—secara fisik, pakaian yang Anda pilih—sebelum Anda dihantam oleh ekspektasi pria.
Dia meneguk bir dan bersandar ke sofa. “Saya tidak pernah merasa telah menampilkan feminitas untuk mendapatkan manfaatnya dengan cara yang terasa seperti sebuah kebohongan,” lanjutnya.
“Saya sangat cair, dan saya tidak pernah merasa, 'Oh, wow, saya sudah lama melakukan kebohongan ini demi mendapatkan pekerjaan.' Saya bersenang-senang bermain dengan semua kualitas nada. Namun, ada banyak ruang untuk sukses jika Anda memilih yang girlie. Tidak ada ruang untuk yang satu ini.”
Tumblr media
OK, MARI KILAS BALIK. Karena mengemukakan latar belakang memang penting, berikut adalah beberapa gambaran umum.
Stewart dibesarkan di Woodland Hills, pinggiran Los Angeles. Ayahnya adalah seorang manajer panggung yang bekerja di acara-acara seperti Oscar dan Fear Factor, dan ketika Stewart bekerja dengannya, dia membencinya—semua kesibukan dan keributan.
Ibunya adalah seorang pengawas naskah yang mengerjakan film seperti Mortal Kombat dan Little Giants, dan ketika Stewart bekerja dengannya, dia menyukainya—ketenangan dan keheningan, perasaan semua orang bekerja sama untuk menangguhkan gelembung khayalan yang rapuh.
Ketika dia berusia delapan tahun, dan karena dia menyadari bahwa akting adalah satu-satunya pekerjaan yang bisa dimiliki anak-anak yang membuat mereka tidak masuk sekolah, dia meminta ibunya untuk membawanya ke audisi salah satu toko serba ada di mana Anda bisa mendapatkan foto wajah dan gambar, janji untuk terhubung dengan beberapa agen jika Anda tidak terlalu menyebalkan.
Stewart—yang pengalaman dramanya sampai saat itu terdiri dari memerankan kembali adegan-adegan dari Titanic di sekolah—menyadari bahwa dia tidak melakukannya.
Dia membintangi iklan Porsche (1999), kemudian bermain dalam film The Safety of Objects (2001). Lalu David Fincher menyaksikan iklan Porsche dan menyuruh orang-orangnya melacak keberadaannya, dan Kristen bermain dalam film Panic Room (2002).
Tumblr media
“Maksud saya, semua orang berkata pada saat itu, 'Dengar, jika anak ini ingin terus melakukan ini, dia pasti punya kecerdasan; dia punya kepekaan,'” Fincher memberitahuku.
“Tetapi ketika Anda berdiri di samping Jodie Foster, dan pertanyaan untuk anak berusia 10 atau 11 tahun adalah 'Apa yang ingin Anda lakukan seumur hidup Anda?'—Anda tahu, Jodie sangat protektif terhadap orang lain—yang tidak mampu membuat keputusan tersebut: 'Dia tidak perlu memikirkan hal itu. Dia perlu memikirkan apa yang kita lakukan sebelum makan siang.'”
Lagi pula, hanya ada satu hal yang bisa dilakukan Foster: Ketika hal buruk menimpa Stewart, prospek karier tidak ada hubungannya dengan itu. Pubertas berhasil.
“Saat itulah saya mulai ingin berhubungan seks,” Stewart menceritakan momen “tak terduga” di kelas enam yang membuatnya menjadi tiba-tiba merasa seperti “saya tidak dapat menemukan kata-kata dan saya menginginkan wajah saya berada di belakang kepalaku, bukan di depan.”
Dia meneguk Coors lagi: “Pubertas benar-benar menyebalkan.”
Ada beberapa kenangan inti di sini: saat dia pergi ke sekolah dengan kaki tidak dicukur dan seseorang berkata, “Eeeewwww”; saat dia secara tidak sengaja memukul temannya, dan dia melolong, “Oh, brengsek!”; cara para pria memperlakukan teman perempuannya, Britni, dibandingkan dengan cara mereka memperlakukannya.
“Saya segera menyadari bahwa orang-orang yang berteman dengan saya melihat saya sebagai orang yang tidak dapat ditiduri,” katanya.
“Seksualitas saya benar-benar berubah-ubah. Saya ada di mana-mana—dan saya pikir saya sudah berada di sana saat itu. Tapi saya juga sangat ingin menjadi normal dan seksi, jadi saya berpikir, ‘Keren. Saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk mencoba mencari cara untuk terlihat seperti seorang gadis dan membuat orang-orang ini menyukai saya.’ Selesai. Itu benar-benar cerita yang normal.”
Kecuali bahwa itu tidak berjalan normal karena pada saat itu dia sudah siap untuk syuting film seperti Into the Wild dan Adventureland dan—sebagai bagian dari audisi Twilight yang sebenarnya, percaya atau tidak—bermain-main dengan Pattinson di tempat tidur milik sutradara Catherine Hardwicke.
Tumblr media
Artinya, ketika Stewart masih mencari tahu siapa dirinya dan apa arti “fuckable” baginya, dunia sedang sibuk mendidiknya dalam kedua hal tersebut. Dia tidak bisa keluar rumah tanpa tatapan laki-laki yang mengikutinya dalam bentuk fotografer TMZ, tidak bisa menata wajahnya tanpa menjadi penanda budaya setiap wanita lajang yang pernah diberitahu, “Kamu jauh lebih cantik saat kamu tersenyum.”
Ditambah lagi, hal tersebut tidak ada artinya (“Tahun sembilan puluhan dan awal tahun 2000an merupakan masa yang sangat buruk bagi remaja putri. Tidakkah Anda merasa seperti itu?”).
Kecemasannya menjadi sangat buruk sehingga dia berbaring di lantai kamar mandi, tidak bisa melepaskan tinjunya—begitu buruknya, sampai-sampai dia harus dirawat di rumah sakit.
Ada suatu masa di mana dia tidak bisa memasuki sebuah ruangan tanpa memeriksa pintu keluarnya, saat dia perlu mengetahui di mana letak kamar mandi setiap saat (“Saya selalu berpikir, 'Siapa yang tahu? Saya bisa secara spontan terbakar di genangan air muntah sekarang'”).
Ada suatu masa ketika dia tidak bisa tidur, dan kemudian menjadi kecanduan untuk tidak tidur, mengira dia akan mati karena tidak tidur, tetapi kemudian, entah bagaimana, ternyata tidak. “Saya suka bersedih dan sial,” katanya padaku. "Ya Tuhan. Saya membuat proyek seni yang lengkap darinya: seluruh hidup saya.”
Tentu saja semua itu sudah lama sekali. Stewart berjalan ke lemari es dan mengajak kami makan lagi. Begini masalahnya: Dia sudah dewasa. Dia bukanlah dirinya yang sekarang. Tapi juga: Di satu sisi, memang begitu.
Sebagai perempuan queer di mata publik, dia punya kesempatan untuk memikirkan tentang identitas, dan apa arti semua itu. Dia dianggap sebagai hal yang penting. “Dan bunyinya: Jodie [Foster], saya, Boygenius,” katanya dengan jelas, tentang titik-titik yang dia bayangkan semuanya ada dalam kontinum selebriti queer.
“Saya di tengah. Apa kamu tahu maksud saya? Jodie mengalami masa-masa sulit [sebagai aktor gay], dan saya tidak berbicara atas nama dia—saya secara objektif menganalisis waktu dan tempat di mana dia menjadi dirinya, dan itu tidak mudah—menurut saya hampir mustahil jika Anda ingin terus melakukan apa yang Anda sukai.
“Bagi saya, itu bukan masalah,” lanjutnya. “Tapi itu mungkin karena jenis ruang yang saya tinggali dan bagian-bagian yang membuat saya tertarik, serta para pembuat film yang tertarik kepada saya dan penonton yang menonton film-film tersebut. Seandainya saya benar-benar ingin menciptakan lebih banyak ruang komersial dan mempertahankannya, saya tidak tahu apakah itu akan berhasil.”
Meski begitu, dia menegaskan bahwa, baginya, coming out bukanlah proses yang melelahkan. Dia "sangat terbuka secara fisik" jauh sebelum dia secara terbuka tampil di SNL. Dan bahkan itu adalah “momen yang sangat menarik,” katanya.
“Rasanya tidak seperti pertumpahan darah.” Itu juga bukan sesuatu yang dia rencanakan sebelumnya. Dia hanya duduk bersama para penulis SNL sambil berkata, “Ini adalah monolog paling membosankan yang pernah ada. Apa yang akan kita lakukan? Apa-apaan ini?” ketika seseorang mengungkit tweet Trump tentang dia.
“Dia marah padaku karena selingkuh dari pacarku?” dia membalas. “Dia tidak tahu.…” Begitu kata-kata itu keluar dari mulutnya, dia tahu dia akan menggunakannya.
Tumblr media
Dia mengatakan bahwa Foster telah menjadi mentor baginya—nomor yang akan selalu dia simpan di ponselnya, meskipun mereka tidak selalu berhubungan—dan dia sadar bahwa keterbukaannya tentang keanehannya kemungkinan besar telah menjadi teladan bagi orang lain.
Tapi dia juga tahu seberapa banyak jarum yang terus bergerak, setidaknya di “sudut kecil khusus” di dunia tempat dia tinggal. Dia menyutradarai  “The Film” karya Boygenius—sebuah video musik berdurasi 14 menit yang berpuncak pada tiga musisi yang bermesraan satu sama lain—dan dia dapat melihat evolusi dari dirinya sendiri kepada mereka, bagaimana dia memiliki kesadaran akan konformitas gender yang sangat terasa “milenial” dibandingkan dengan apa yang ditawarkan saat ini.
“Saya melihat anak-anak ini sangat keren dalam hal-hal tersebut, dan dapat menjadikan [gender] sebagai aksesori, dapat bermain-main dengan hal-hal baru—memiliki [feminitas] suatu hari nanti, dan tidak memilikinya di hari berikutnya.” Ini adalah fluiditas psikologis yang didambakan Stewart: “Saya sangat sadar akan hal-hal ini.”
Maka dia melakukan apa yang dia bisa: Dia bersandar pada kesadaran itu. Dia mulai membaca sebagian besar penulis perempuan (“Saya benar-benar terobsesi dengan penulis laki-laki. Baru-baru ini saya berpikir, 'Apa yang mereka lakukan?'”).
Dia mulai mempelajari teori gender, memberikan dirinya pendidikan perguruan tinggi yang, di kehidupan lain, mungkin dia dapatkan. Dia mulai berpikir tentang tubuh perempuan tidak hanya secara fisik dan seksual, namun juga secara metaforis.
(“Bagian paling keren dari diri kita adalah bahwa kita memiliki pembukaan yang selalu ada dan tidak dapat ditutup, dan kita berjalan-jalan dengannya sepanjang waktu, dan kita memilah-milahnya), berpura-pura seolah-olah hal itu tidak ada, padahal itu adalah kekuatan terbesar kita”).
Dia mulai menginterogasi “dinamika kekerasan” terkait gender, apakah seseorang pernah mengalami momen #MeToo atau tidak (dia bilang belum). “Kekerasan dan rasa malu yang diinternalisasikan oleh perempuan dan kemudian digunakan sebagai pemicu kesenangan? Kita tidak bisa menghindarinya,” katanya.
���Untuk berpikir bahwa kita tahu apa yang kita inginkan dengan cara yang jauh dari patriarki adalah hal yang mustahil. Kami tidak akan pernah melakukannya. Dan saya jauh lebih tertarik untuk melakukan hal itu dibandingkan menjauhinya.” Dengan kata lain, dia memulai, seperti yang dia katakan, “Monolog vagina di mana-mana.”
Beberapa tahun yang lalu, Stewart membaca sebuah memoar yang sepertinya secara ajaib memuntahkan semua yang ada dalam pikirannya ke dalam halaman itu. Bahkan sebelum dia menyelesaikan The Chronology of Water, dia mengirim email kepada penulisnya, Lidia Yuknavitch, menanyakan apakah dia bisa mengadaptasi ceritanya, sebuah cerita favorit tentang rasa malu perempuan dan kemarahan perempuan serta seni perempuan dan BDSM perempuan-ke-perempuan dan banyak lagi hal-hal lain “sangat tabu sehingga hampir terangsang.”
Stewart membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menyelesaikan skenarionya, yang dia sebut sebagai “dokumen hidup”. Selama beberapa minggu saat dia mengerjakannya, dia berkemah di sebuah van di luar rumah Yuknavitch di Pacific Northwest.
Kemudian dia membacakan naskahnya kepada Yuknavitch dengan suara keras di ruang tamu. Kemudian dia memilih Imogen Poots untuk memerankan Yuknavitch. Kemudian dia mencari uang untuk membuat film yang sebenarnya, yang terbukti hampir mustahil karena, ternyata, rasa malu perempuan dan kemarahan perempuan serta seni perempuan dan BDSM perempuan terhadap perempuan adalah topik yang tidak dianggap menarik untuk box-office. Yang hanya menggarisbawahi betapa setiap hal dalam buku itu benar.
Kami sedang bersenang-senang sampai saat ini, tapi tiba-tiba Stewart berdiri, mondar-mandir di depan rak buku. Dia tahu skenarionya "radikal dalam sejuta cara". Dia tahu dia tidak pernah menyutradarai The Tree of Life. Tapi dia juga tahu kebencian terhadap wanita yang tertanam dalam sistem dan bahwa dia bisa membuat sesuatu yang subversif, indah, dan benar jika saja dia diberi kesempatan.
“Dan itu membuatku sangat marah. Dan bukan dengan cara yang seperti, 'Saya sudah melakukan ini begitu lama, dan oleh karena itu Saya pantas mendapatkannya.' Ini lebih seperti, 'Jika saya laki-laki, kamu pasti percaya padaku!'”
Suara Stewart meninggi hingga dia berteriak sekarang di dekat buku. Akhirnya dia melangkah ke meja biliar dan mulai memeras bola.
“Apakah kamu ingin bermain biliar?” dia bertanya. “Itu adalah tipuan pesta dari setiap lesbian yang masih muda.” Perlu disebutkan bahwa kami belum sepenuhnya sadar saat ini. Di luar jendela, terlalu gelap untuk mengetahui apakah masih hujan.
Tumblr media
Stewart memberi isyarat dan kemudian membungkuk ke atas meja dan istirahat. Segera terlihat jelas bahwa dia adalah pemain yang lebih baik: Saat dia memasukkan bola, itu terjadi dengan cepat dan tegas. Tetap saja, perhatiannya terganggu oleh percakapan itu. Apakah saya pernah membaca Jeanette Winterson? Atau Kate Zambreno? Bagaimana dengan memoar Genesis P-Orridge? Itu adalah pengalaman yang ekstrem!
Sadarkah saya bahwa kami sedang menyiapkan diri untuk gagal di sini, dengan semua cerita sampul ini? Bahwa tidak mungkin untuk menentukan momen apa pun, identitas tetap apa pun?
Namun, dia ingin gambar sampulnya mengirimkan pesan yang jelas: hiperseksual, kiri andro, dan membalik naskah gender. “Jika saya menyelesaikan keseluruhan serial Twilight tanpa pernah menjadi sampul depan Rolling Stone, itu karena laki-laki adalah simbol seksnya,” jelasnya.
“Sekarang, saya ingin melakukan hal paling gay yang pernah kamu lihat dalam hidupmu. Jika saya bisa menumbuhkan sedikit kumis, jika saya bisa menumbuhkan jejak bahagia dan membuka kancing celana saya, saya akan melakukannya. Teman-teman (maaf), tapi kemaluan mereka terus-menerus didorong ke wajahku, dan saya seperti, 'Ummmm, masukkan.'”
Terkait dengan itu, dia tidak akan menyerah pada The Chronology of Water, dia ingin aku mengetahuinya. Dia sudah membicarakannya dengan jurnalis selama bertahun-tahun, sampai pada titik yang memalukan—tapi sekarang itulah satu-satunya rencananya untuk masa depan.
Dia akan terus menulis sesuatu dengan Meyer, terus mencari cerita lain yang bisa mereka ceritakan yang dia rasa tidak diceritakan, tapi dia tidak mengambil bagian lain; film berikutnya yang dia filmkan dia ingin menjadi miliknya sendiri.
Tumblr media
SAAT KAMI duduk kembali di ruang tamunya beberapa minggu kemudian, Stewart tampak lebih rileks, dan bukan hanya karena endorfin yang dilepaskan oleh jutaan chin-upnya. Sekitar seminggu sebelum pertemuan pertama kami, dia pergi ke Latvia untuk mencari lokasi syuting film The Chronology of Water, dan kagum dengan keindahan dan keragaman bentang alamnya—pantai yang tampak seperti Florida, hanya beberapa mil dari hutan yang tampak seperti Florida. Pasifik Barat Laut.
Dia sekarang sudah memperhitungkan bahwa pembuatan film tersebut bisa dilakukan di sana dengan biaya yang lebih murah, dan meskipun aneh baginya untuk mempertimbangkan membuat film di luar sistem Hollywood, dia mulai menyadari ide tersebut. Dengan set piece ini, dia merasa dia bisa menjaga proyeknya tetap kecil dan intim, bisa menangguhkan gelembung khayalan yang rapuh itu.
“Saya tidak ingin 80 orang di lokasi syuting,” katanya. “Jika saya melihat truk, saya akan kehilangan akal sehat.”
Selama bertahun-tahun, hubungan paling intim Stewart cenderung terjadi dengan orang-orang yang dia pandang sebagai mitra kreatif, yang, diakuinya, “Tidak bagus untuk menjalin hubungan.”
Mengenai Meyer, dia berkata, “Kami tidak memiliki pemisahan itu. Saya menemukan orang yang tepat karena saya bisa begitu obsesif dengan apa yang saya lakukan. Dan untungnya pacar saya, pasangan saya, kami mengalami masalah yang sama. Kita telah memanfaatkan hal-hal yang menghabiskan waktu kita dan mengaitkannya, dan kita menjadi jauh lebih pintar dan kuat bersama-sama. Dan Anda hanya berpikir, 'Sial, itu yang terbaik.'”
Keduanya bertemu di lokasi syuting American Ultra, langsung terhubung ("dengan cara di mana Anda tidak yakin apakah Anda ingin bercinta atau seperti, 'Bung, ayo kita berjabat tangan'"), dan kemudian langsung terputus karena keterikatan romantis lainnya (“Kami berdua begitu sibuk dengan hal-hal lain, secara harfiah”).
Enam tahun kemudian, mereka bertemu lagi. Stewart bertanya mengapa mereka tidak tetap berhubungan. Meyer bilang dia sudah mengirim email. Stewart mendengus dan kemudian membuka semua pesan yang dia bisukan. “Itu pasti salahku,” katanya. “Tetapi kemudian saya sangat mewujudkan [hubungan] ini. Saya intens, karena saya positif.”
Selama masa dewasanya, Stewart merasa tidak tenang. Bertahun-tahun telah dihabiskan dengan “kehidupan yang sangat sulit dan mengalami suka dan duka” dan langsung memasuki “hubungan yang mengerikan” dan bersandar pada pengalaman yang “psikotropika emosional” karena Anda kemudian dapat “memasukkan begitu banyak hal ke dalam seni."
Dan seni telah muncul dari situ, seni yang kadang-kadang dia banggakan, seni di mana dia mampu "menyimpan hasrat pada orang" dan menjadikan perasaannya sebagai perasaan mereka—dan, sejujurnya, apa yang lebih baik dari itu? “Tidak pernah ada momen di mana saya berpikir, 'Wah, apa yang saya lakukan dengan waktu yang saya miliki di bumi ini?'” katanya. “Saya tidak tahu apa lagi yang akan saya lakukan. Saya menyukainya."
Tumblr media
Dan, dengar, sungguh luar biasa bisa mengalami semua aspek dalam dirinya, menyenangkan untuk mencobanya dan kemudian mencari tahu bagaimana dia ingin menempatkan dirinya dalam kehidupan nyata, yang—jujur saja—adalah apa yang kita semua lakukan, semua waktu: “Setiap hari kita membuat pilihan tentang ingin menjadi siapa. Bukan dengan cara yang mengontrol, tapi hanya dengan cara yang mengakui, 'Inilah saya. Itu yang termudah. Itu yang paling nyaman. Itu yang saya pilih.'”
Tapi juga dia tahu dia akan menentang dirinya sendiri—dia sadar bahwa mungkin ada sesuatu yang mendasar dalam diri kita yang bisa hilang dan sulit didapat kembali. “Saya merasa seperti baru saja kembali ke masa anak berusia 11 tahun itu,” katanya.
“Dibutuhkan masa pertumbuhan yang lama untuk bisa kembali menjadi diri Anda yang dulu ketika masih kecil.” Dia tahu hal-hal ini “mungkin tampak seperti kontradiktif, seperti saya sedang menyajikan sesuatu yang tidak cocok jika digabungkan.”
Dia menolak keras konsep “keaslian” (“Apakah kamu bercanda? Kita semua sangat mudah dibentuk”). Tapi dia masih merasa mungkin ada sesuatu yang penting yang Anda rasakan kehilangan ketika hal itu ditolak, sesuatu yang dapat membantu Anda tumbuh menjadi diri Anda yang dulu dan mempertahankannya, karena “membosankan untuk tidak melakukannya. Tidak ada gunanya untuk tidak melakukannya. Sekarang, saya benar-benar menciptakan sebuah rumah di mana saya menjadi orang dewasa dan menjadi manusia.”
Beberapa tahun yang lalu, Stewart dan Meyer pindah ke sebuah rumah di ujung jalan, menjaga rumah ini untuk digunakan sebagai kantor Nevermind dan sebagai landasan bagi teman-teman yang sedang mengalami perpisahan atau masa-masa sulit lainnya, seperti yang dilakukan Stewart ketika dia membelinya (dia menyebutnya sebagai “Heartbreak Hotel,” menambahkan bahwa sebaliknya “gila untuk memiliki rumah sekunder di ujung jalan dari rumah Anda”).
Sejak Meyer melamar pada tahun 2021, mereka telah bertukar ide tentang bagaimana mereka ingin menikah, pernah bercanda (atau setengah bercanda? Atau tidak bercanda?) bahwa mereka ingin Guy Fieri (pemilik restoran, penulis, dan presenter televisi pemenang Emmy Award) jadi penghulu.
Sejak saat itu, mereka menyadari bahwa fokus utama mereka harus pada dua proyek yang mereka sukai — The Chronology of Water karya Stewart dan The Wrong Girls karya Meyer, yang akan dibintangi oleh Stewart dan yang ia gambarkan sebagai “tentang dua gadis pemalas yang beranjak dewasa. ”
Ini adalah satu-satunya film yang menurut Stewart akan dia buat jika mendapat lampu hijau sebelum The Chronology of Water. Dengan semua hal tersebut, Stewart menjelaskan, “Kami tidak memiliki keinginan untuk mengadakan pernikahan besar. Kami mungkin akan segera melakukannya. Kami hanya sibuk mencoba membuat film karena mereka adalah bayi kami.”
Kemudian lagi, mereka membicarakan kemungkinan adanya bayi yang sebenarnya. “Saya tidak tahu seperti apa keluarga saya nantinya, tapi tidak mungkin saya tidak mulai punya anak,” kata Stewart pada pertemuan pertama kami.
“Dan juga, idealnya suatu saat nanti saya berkata, 'Saya ingin punya anak.' Setelah menyaksikan hasrat tersebut menguat pada banyak teman mereka, dia dan Meyer mulai membuat persiapan tentang bagaimana mereka bisa hamil, dan mendiskusikan kemungkinan untuk saling mengandung embrio. “Saya tidak takut hamil. Saya tidak takut punya anak,” kata Stewart kepada saya.
“Tapi saya sangat takut melahirkan, ini gila. Pernahkah Anda terlalu menggunakan narkoba sehingga tiba-tiba Anda harus berlutut?” dia bertanya tentang sensasi tubuh yang beroperasi di luar kendali.
"saya benci itu. Maksud saya, saya banyak merokok ganja—saya jelas mengobati diri sendiri—tetapi saya tidak suka obat-obatan keras. Dan saya sudah mencoba banyak. Saya tidak bisa menanganinya.” Meski begitu, pemikiran untuk hamil sangatlah “radikal” sehingga dia berpikir bahwa dia mampu menghadapi ketakutan tersebut.
Tumblr media
Namun, saat ini, dia tidak bisa memikirkan untuk menciptakan apa pun—atau siapa pun—sebelum The Chronology of Water. Dia berharap pada bulan Maret dia akan melakukan pengambilan gambar di Latvia—dia ingin tiba di sana tepat waktu untuk mengabadikan beberapa pemandangan salju.
Dia menunjukkan lokasi dek yang dia susun, lalu bertanya apakah saya ingin melihat cuplikannya, lalu menghabiskan beberapa menit meraba-raba remote control (“Kamu tahu kalau kamu terlalu kacau dan mencoba memutar musik ? Ini seperti itu”).
Akhirnya, dia memutar videonya, alur ceritanya mirip bunga rampai, dengan nada yang aneh, gelap, dan penuh semangat. Inilah dia, itulah yang ingin dia katakan; dia hanya ingin bisa mengatakannya. Kurangi bicara, perbanyak rock.
Jadi aku mematikan alat perekamku. Kami meminum Coors Light lagi. Cakrawala Los Feliz menjadi gelap. Akhirnya Meyer mengirim pesan untuk mengetahui apa yang terjadi, dan kami menuju ke bar selama beberapa menit kemudian tempat kami duduk di gerai dan makan sayap ayam dan tidak ada satu orang pun yang mendekati meja kecuali wanita yang mengambil pesanan kami.
Stewart duduk dekat dengan Meyer, yang paling banyak berbicara (tentang buku, tentang menulis, tentang bagaimana ini adalah sayap terbaik di Los Angeles sedemikian rupa sehingga “Saya tidak tertarik dengan sayap lain lagi”).
Secara berkala, Stewart mengulurkan tangan untuk menyentuh leher Meyer dengan lembut. Pada satu titik, mereka pergi keluar untuk membelah sendi yang menempel di belakang telinga Stewart dan kembali dengan tersenyum dan akrab.
Ketika sayapnya sudah matang dan birnya habis, saya memanggil mobil, dan mereka menunggu di luar bersama saya sampai mobil itu tiba. Mereka memberikan pelukan yang baik, keduanya.
Sebelum kami berpisah untuk terakhir kalinya, Stewart bertanya lagi apakah saya tahu apa yang akan saya tulis tentang dia, dan tentu saja saya tidak tahu. Dia benar: Kami telah mempersiapkan diri untuk kegagalan dengan keseluruhan cerita sampul ini.
Identitas sangat mudah dibentuk, serangkaian pilihan yang dibuat berulang kali untuk mencapai sesuatu yang sulit dipahami.
Dibutuhkan begitu banyak kekuatan untuk meredam semua kebisingan dan sampai pada titik di mana Anda tahu cara membuat pilihan tersebut dengan cara yang terasa benar.
Jadi, ya, saya rasa yang ingin saya katakan adalah ini: Kristen Stewart sangat kuat—apa pun maksudnya.
0 notes
naufal-portofolio · 1 year ago
Text
Monsoon Tiger and Other Stories oleh Rain Chudori: Ulasan Buku
2018
Tumblr media
Gue suka sekali dengan cerpen Mbak Rain yang berjudul "Blue" (sayang sekali nggak masuk di kumcer ini). Makanya, pas ada duit dan nemu MTAOS di Gramed deket rumah, langsung gue sikat.
Secara keseluruhan, gue suka dengan cerpen-cerpen di MTAOS. Tapi, entah kenapa nggak meninggalkan kesan mendalam seperti saat gue merampungkan "Blue". Jadi, gue hanya memberi 3 bintang.
Gue suka dengan gaya bertutur Mbak Rain. Meski terasa lebih banyak "tell", tapi nggak ngebosenin. Mengalir banget. Membuai. Dan... melankolis. Selain itu, buat gue yang English-nya kagak bagus-bagus amat, kata-kata English Mbak Rain ini masih mudah gue pahami. Intinya sih, gue suka dengan gaya bercerita Mbak Rain.
Ini kesan singkat gue untuk 8 cerpen di buku ini:
1. "Smoking with God"
Ikut mellow dengan interaksi si narator cewek dengan ayahnya. Salah satu fiksi dengan rokok yang gue suka!
2. "Taman Gajah"
Kisah 4 sahabat di cerpen ini gue rasa bisa banget diangkat jadi film pendek. Cerita dengan setting komplek perumahan tidak pernah seemosional ini.
3. "The Dollhouse"
Mbak Rain ini suka sekali ya menangkat cerita keluarga yang latarnya satu anak tunggal yang punya orangtua problematic? Lewat cerita ini, gue jadi kembali disadarkan bahwa orang dewasa bisa "berantakan" juga kalau lagi bermasalah.
4. "The Sandcastle"
Wow, cerita affair. Salah satu cerita yang agak kurang sreg di gue. Tapi ada beberapa dialognya yang gue suka.
5. "The Swimming Pool"
Gue nggak menyangka cerita dengan setting apartemen/rusun bisa semelodramatis ini. Suka sekali dengan interaksi di narator cewek dengan karakter laki-laki utamanya. Salah satu cerita yang gue suka di buku ini.
6. "Monsoon Tiger"
Cerpen paling panjang di antara cerpen-cerpen lain di buku ini. Sejujurnya agak kurang paham dengan ceritanya, tapi gue suka dengan si narator cewek di kisah ini.
7. "Beneath the Bougainvilleas"
Gue jaranggg banget suka dengan cerita affair. Tapi, di cerpen ini, gue terkesan dengan jawaban si narator cewek pas ditanya masalah... ibunya yang hilang. Gue nggak bakal spoiler, tapi selesai baca, reaksi gue... kok bisa sih Mbak Rain kepikiran sampai ke situ?
8. "Until Berlin"
Membaca judulnya, gue berekspektasi tinggi (I love Berlin!). Tapi, ini salah satu cerpen yang gue juga kurang nangkep apa sih maksudnya. Meski begitu, percakapan di cerpen ini menurut gue bagus.
Well, mungkin segitu aja. Dan, setelah ini, jika ada kesempatan, gue bakal baca karya Mbak Rain yang lain lagi. Oh iya, gara-gara Mbak Rain juga, gue berniat ingin membaca karya sastra Indonesia dari penulis perempuan lebih banyak lagi.
0 notes
tulisanasyakila · 1 year ago
Text
KTI Perikanan
-BARISAN BANGKU BELAKANG (BBB) SQUAD
Plis ini pengalamanku yang SUPER NEKAT selama di bangku SMA wkwkw. Aneh tapi terjadi, bisa-bisanya kami ikut lomba KTI tingkat provinsi dalam waktu 3 hari. Anggotanya pun geng bangku belakang, yaitu aku, nessa, dan habib.
Ngerjainnya bukan karena sengaja mepet deadline lho ya, hanya saja informasi lombanya yang lambat sampai di SMA kami. Kami baru dapat info lombanya 4/3 hari sebelum deadline pengumpulan.
Mungkin kebanyakan orang, tidak akan mau ikut lomba dengan waktu tak seberapa itu, tapi jelas berbeda dengan aku yang ditawarin bu Yeni langsung kesetujuin dan malah merasa semakin tertantang wkkww.. Tanpa babibu aku ajak Nessa dan kami pun ajak Habib. Alasannya simple karena habib menurut kami memiliki hoki yang banyak :'D
Dengan sok pede-nya kami menentukan jadwal, hari pertama riset dan nentuin judul, hari kedua kumpulin data-data online dan offline di perpus kota, hari ketiga menyelesaikan kti, print-print, dan ngumpul KTI-nya di kantor pos.
Makin dramatis, dalam tiga hari itu, aku juga sedang sibuk-sibuknya syuting jadi polisi di project film Mafia wkwkw.. Jadilah Nessa dan Habib ikut syuting jadi pemeran pendukung di film kami hahahaaa... Sibuk sekali ye ceritanye..
Aku ingat betul, di hari pertama, ada banyak opsi judul yang kami buat, berhubung kti ini yang ngadain dinas perikanan dan kelautan, jadi tema-temanya kami pikir nggak jauh dari sungai perairan gitu lho.
Aku dan Nessa ingin ambil watervang, tapi habib tidak setuju. Katanya enak sungai kelingi dekat rumahnya saja, karena di sana banyak sekali sampah, dan warga masih banyak yang mandi dan buang air di sungai tersebut. Oke kami pun setuju. karena sekali lagi, kami percaya dengan hokinya habib.
Di hari kedua, kami ke perpustakaan kota. Cari referensi ceunah🤣 Kami juga menyiapkan daftar pertanyaan apa saja yang ingin ditanyakan di lokasi penelitian sungai yang direkomendasikan Habib. Setelah itu, kami langsung mengunjungi lokasi penelitian.
Sesampainya di sungai, agak terkaget-kaget ya. Ternyata air sungainya lagi naik dan deras, sehingga sampahnya sudah terbawa arus sungai. Siapa juga yang mau mandi apalagi buang air di tengah derasnya arus sungai tersebut.
Mencoba menenangi, Habib mengajukan lokasi sungai di tempat yang lain lagi. Katanya di sungai itu terkenal ramai orang mandi disana. Aku dan Nessa senang mendengarnya dan membayangkan betapa ramai dan kotornya sungai itu..
Ehhhhh, sesampainya di sungai tersebut yang kami temui kedamaian.. Sepi dengan sungai yang bersih tiada sampah satu pun karena arus sungai yang cukup deras dan hari masih panas, siapa juga orang yang mau mandi?
Tapi karena kami tidak mau menyerah, akhirnya kami tetap turun ke tepian sungai.. Ternyata ada dua anak kecil yang lagi mandi tanpa pengawasan orang dewasa.
Bagaikan wartawan yang haus akan data yang bisa mendukung penelitian, kami langsung mendekati subjek penelitian kami... Narasumber kami ☺
Dari gelagat mereka, aku tahu sih apa yang ada dipikiran adik-adik itu. Kayak "Kakak ini mau ngapain sih?! ganggu orang mau mandi aja"😂
kami tetap mendekati adik-adik itu, dan mewawancarinya seperti apakah mereka mandi setiap hari disini? apakah tidak ditemani orang tuanya? dan sebagainya. Lalu terakhir kami pun berdokumentasi bersama.
Lalu, kami mencari lagi siapa yang bisa kami wawancarai. Dari balik batu besar kami melihat ada seseorang yang sedang duduk. Kami mau menghampirinya, namun saat mulai dekat, kami merasa aneh, sepertinya ibu-ibu itu lagi BAB😭.
Meski haus akan data, kami tidak se-kalap itu jugaa wkwkw... Kami bertiga pun menjauhi batu sungai tersebut dan mencari tempat duduk untuk beristirahat sejenak.
1 note · View note
beritalkorea22 · 4 months ago
Text
Go Minsi berbagi pemikirannya tentang bias dalam karier akting, menceritakan pengalaman dan perjuangannya melawan stereotip yang membatasi langkahnya ke depan.
Tumblr media
Go Min Si membeberkan perlakuan diskriminatif industri akting berdasarkan latar belakang pendidikan aktor. Sebagai aktris yang tidak berangkat dari jurusan seni, bintang "Sweet Home" itu pernah mendapatkan perlakuan tidak adil.
Pada 11 Agustus, Min Si hadir sebagai tamu di channel YouTube BDNS milik aktor Moon Sang Hoon. Selama percakapan mereka, Sang Hoon menanyakan kepada Min Si tipe orang dewasa yang paling buruk menurutnya.
"Bagiku, itu adalah mereka yang memiliki bias," jawab aktris tersebut.
Kemudian, Min Si melanjutkan, "Misalnya, ini terjadi ketika aku pertama kali tiba di Seoul untuk mengejar karir akting dan berpartisipasi dalam banyak audisi. Pada saat itu, orang-orang yang terlibat dalam produksi film atau drama sering bertanya kepadaku, 'Kamu bukan jurusan teater? Kenapa kamu mencoba menjadi aktor, maka?'"
Selain diskriminasi karena bukan dari jurusan teater, Min Si juga menyaksikan sendiri bahwa koneksi juga berpengaruh. Menurutnya, hanya aktor di luar jurusan teater yang menerima perlakuan semacam itu.
"Tidak seperti saya, kebanyakan aktor pada audisi tersebut mengambil atau sedang mengambil jurusan akting. Bagi mereka, penguji seperti 'Oh, kamu kuliah di sana? Aku juga!'. Aku melihat koneksi sekolah atau regional disebut-sebut seperti itu di audisi, dan aku benar-benar tidak mengerti," papar Min Si.
Sejak saat itu, Min Si penasaran mengapa aktor hanya terbatas untuk para lulusan teater. Karenanya, aktris kelahiran 1995 itu bertekad untuk mengubah sistem bias dalam industri ini.
"Saat itu, aku bertanya-tanya, 'Mengapa menjadi aktor harus dibatasi untuk orang-orang yang mengambil jurusan teater? Akuakan membuat perubahan, apapun yang terjadi!'," tambah Min Sisambil tertawa kecil.
Atas jawaban Min Si, Sang Hoon sepakat. Ia pun mengomentari, "Aku sebenarnya jurusan administrasi bisnis. Jadi aku tidak percaya bahwa mereka yang mengambil jurusan tertentu otomatis baik dalam bidang tersebut.""Maksudku, jika kamu bermain musik, kamu seorang musisi. Jika kamu berakting, kamu seorang aktor," tambahnya. "Awalnya, hanya mereka yang debut melalui perekrutan terbuka penyiar yang dapat mengejar karir akting, yang sangat tidak masuk akal."
Karena melihat kenyataan seperti itu, Min Si akan memutuskan rantainya.
"Aku tahu. Aku dulu berpikir bahwa aku tidak boleh menjadi salah satu dari orang-orang yang memiliki pandangan prakonsepsi seperti itu," imbuhnya.
Sementara itu, Min Si memilih untuk tidak melanjutkan pendidikan perguruan tinggi setelah lulus dari Yale Beauty Arts High School di Cheongju City, Provinsi Chungcheong Utara. Setelah bekerja sebagai perencana pernikahan, Min Si memulai karier aktingnya di drama SBS "My Sassy Girl" pada tahun 2017.
"Aku ingin menjadi aktor sejak saya masih kecil. Tapi orangtuaku sangat menentang, jadi aku memutuskan untuk mulai bekerja terlebih dahulu," sebutnya dalam wawancara sebelumnya.
Dengan demikian, Min Si adalah contoh nyata bahwa pendidikan formal bukan satu-satunya jalur menuju karier yang sukses dalam dunia akting. Keberaniannya untuk melawan stereotip dan kerja kerasnya yang tak kenal lelah membuktikan bahwa dengan tekad yang kuat, impian bisa menjadi kenyataan
0 notes
artforiasenibudayajepang · 1 year ago
Text
Super Mario X Gap Kolaborasi Pakaian Nintendo yang Menarik dan Unik
Berita Fashion Jepang - Nintendo baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka sedang memproduksi adaptasi film live-action dari franchise video game Legend of Zelda. Itu tidak berarti Super Mario mengambil beristirahat, karena maskot Nintendo dan teman-temannya ini merupakan bintang dari lini koleksi pakaian terbaru dari Gap Jepang, yaitu dalam kolaborasi Super Mario X Gap.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
0 notes
l-edelweis · 1 year ago
Text
Sherbret-Derbret Nostalgic Moment
Aku bukan termasuk generasi yang 'terbius' demam Petualangan Sherina 1. Membaca cerita orang-orang di media sosial, setelah film itu rilis tahun 2000, banyak anak-anak yang kemudian 'cosplay' jadi Sherina: bawa bekal permen coklat warna-warni dan pakai plester meskipun nggak luka. Lucu ya, membayangkannya. Tapi waktu itu aku nggak ikut-ikutan hipenya karena tahun itu aku baru setahun hidup di dunia.
Aku kenal Sherina lupa darimana ya. Kayaknya dari majalah anak-anak yang pernah meliputnya. Aku mulai tau film Petualangan Sherina juga kayaknya pas udah SD, berarti sekitar 8 tahun setelah filmnya rilis. Sejaman sama diputernya film Joshua. Petsher memang memorable banget buat aku, karena aku suka petualangan kayak Sherina (fyi dulu Faiz kecil hampir daftar jadi Si Bolang yang disiarin Trans7 ituuhh). Cuma waktu itu belum terlalu 'terbius' banget, terutama sama lagu-lagunya. Karena lagu-lagu Sherina itu, meskipun penyanyi cilik, tapi buat Faiz kecil lagu-lagu itu vibesnya nggak kayak lagu anak-anak biasanya. Misal nih, dibandingin lagunya Tasya yang Paman Datang, Libut T'lah Tiba, Aku Anak Gembala, atau lagunya Diobok-Obok Joshua, atau Tina Toon, itu kan 'anak-anak' banget ya. Dan Faiz kecil belum bisa menangkap keseruan lagu-lagu Sherina.
Setahun lalu waktu rilis info tentang Petsher 2 yang akan tayang tahun 2023, woooaaa aku nggak sabar banget! Membayangkan Sherina dan Sadam akan berpetualang gimana nih kalo udah gedhe? Apakah mereka akan musuhan lagi?
Berkesan sekali. Waktu kemarin aku nonton filmnya itu rasanya kayak pengen nangis terharu. Gemes, seru, terharu, campur aduk deh pokoknya perasaan tuh. Di beberapa adegan musikalnya bahkan, walaupun lagu itu tonenya ceria dan menyenangkan, tapi justru diam-diam air mataku mengalir perlahan. Selain karena makna kata-katanya yang dalem banget, lagu-lagu Petsher 2 nyambung banget sama Petsher 1. Bener-bener nostalgic moment! Nyambung yang aku maksud tuh ngga cuma dari lirik atau nada, tapi dari isi lagunya dan maknanya juga saling berkaitan. Kalau diibaratkan kain, mereka tuh kayak dua kain yang terpisah selama 23 tahun, lalu dijahit dijadikan satu.
Aku mau coba nulis insight aku satu persatu
Mulai dari lagu Bintang-Bintang dan Mengenang Bintang. Moment scene lagu ini dinyanyikan di film itu mirip banget antara Petsher 1 dan 2. Sadam dan Sherina dewasa seakan sedang mengulang moment mereka di Bosscha. Menatap langit berdua, dan tak ketinggalan Canopus, Capella, Vega yang tetap dimasukkan di lirik Mengenang Bintang. Wah tiga bintang itu bener-bener menyimpan sejuta cerita. Karena di Petsher 1, Sadam cerita banyak tentang bintang ke 'musuh'nya, si Sherina, waktu mereka lagi diculik. Dan menyebut tiga nama bintang ini. Buat penggemar Petsher, pasti memorable banget nama 3 bintang ini. Teruusss, intronya Mengenang Bintang itu adalah ending musik dari Bintang-Bintang. Jadi kalau didengarkan berurutan nih, habis muter Bintang-Bintang terus dengerin Mengenang Bintang, mereka itu NYAMBUNG! Ngefansss pooll sama Sherina as music director!
Dua lagu lain yang berkaitan adalah Anak Mami dan Nostalgia Bersama. Scene waktu Anak Mami dinyanyikan itu nggemesin tapi sekaligus nyebelin banget sih. Moment waktu Sherina dan Sadam lagi jalan bareng nih di kebun, sebelum mereka diculik. Dan Sherina ngejekin si Sadam terus dengan panggilan 'Yayang' dan mojok-mojokin dia yang sok jagoan di sekolah, tapi ternyata anak mami bangeett di rumah! Liriknya juga, ngeselin tapi lucu. Nah di Nostalgia Bersama, Sadam kayak 'ngebales' Sherina yang suka ngolok-ngolokin dia. Tapi di lagu ini juga Sadam mengakui kalau kehadiran Sherina memiliki makna tersendiri buat hidupnya. Ia menemukan makna persahabatan dari orang yang dulu sering dikerjain waktu SD. Lucu sih, lagu ini kayak sahut-sahutan antara Sherina mendeskripsikan Sadam dan Sadam mendeskripsikan Sherina dalam persahabatan mereka. Yang bikin tambah memorable sebenarnya adalah ungkapan 'UH' yang ada di masing-masing lagu. Sadam di Nostalgia Bersama, dan Sherina di Anak Mami. Gemes bangeett.
Antara Persahabatan dan Hari Kita Berdua, ini menurutku kayak pemaknaan 'teman' dan 'sahabat' dari dua perspektif; masa anak-anak dan saat dewasa. Antara Betapa bahagianya punya banyak teman (petsher 1) dan Betapa bahagianya bersama berdua (petsher 2), menyiratkan arti yang saaanggaaatt dalam. Waktu kecil mungkin salah satu parameter kebahagiaan adalah saat punya banyak teman, yah. Nggak saling memusuhi, nggak pilih-pilih teman, bisa temenan sama siapa aja. Pokoknya dia yang paling disenangi dan dikelilingi orang banyak tuh kayaknya yang paling beruntung. Seperti yang dibicarakan banyak orang, semakin dewasa, circle pertemanan semakin mengecil, kayak terfilter secara alami. Begitulah, hingga pada akhirnya nanti orang yang benar-benar bisa menjadi teman dan sahabat adalah pasangan kita. Bersama berdua betapa senangnya. Kalau diresapi pelan-pelan lirik Hari Kita Berdua benar-benar nyeess. Di atas langit masih ada lagi langit lebih tinggi Tapi detik ini akan kuhargai bersamamu di sini
Sayu adalah lagu yang bisa bikin aku senyum dan nangis bersamaan (setelah Nostalgia Bersama). Scene waktu lagu ini dinyanyikan di film itu touching banget buat aku. Pelepasliaran orangutan. Orangutan yang banyak diberitakan kalau mereka diburu, sering juga denger kabar kebakaran hutan yang tentu berdampak buat orangutan karena kan itu rumah mereka! Di lagu ini aku tersentuh banget karena membawa-bawa kata 'ibu' dan 'menjaga hutan'. Apa yah, rasanya kayak terharu aja karena lewat lagu itu, Sherina seperti memberikan pesan ke Sayu (dan para orangutan); "Terima kasih banyak ya sudah menjaga hutan! Terus dijaga ya hutannya, rumah kalian ini". Dan terkhusus buat Sayu, Sherina seperti memberi pesan, "Jangan takut, Sayu! Ibu akan selalu disampingmu."
Sebagai pecinta orkestra, lagu Hadiah Istimewa juga aku suka bangeettt. Musiknya seru, liriknya berima dan Sherina sama Mba Mira bener-bener pinter banget menciptakan lagu! Kalau dibandingkan Kertarajasa di petsher 1, Hadiah Istimewa lebih menarik sih buat aku. Nuansa musik Spanyolnya terasa sekali dan sangat khas! Tapi aku suka scene dansa duo penjahat baik di Petsher 1 maupun 2. Seruuuu!
Di antara semua lagu, tetap yang punya arti paling dalam buat aku adalah Lihatlah Lebih Dekat. Menurutku ini adalah 'nyawa'nya Petualangan Sherina. Karena scene waktu lagu ini dinyanyikan, menjadi alasan segalanya terjadi. Menjadi alasan kisah Sadam dan Sherina tercipta. Lagu ini muncul saat Sherina galau dan sedih banget karena harus pindah ke Bandung dan meninggalkan teman-temannya di Jakarta. Dia bertanya-tanya ke dirinya sendiri, di tempat baru nanti aku akan ketemu kehidupan yang seru kayak di sini nggak ya? teman-temanku baik hati nggak ya? kenapa sih harus pindah rumah? Sebagai anak-anak, kalau nonton scene ini emang kerasa banget sih sedihnya.
Tapi dengan bijaknya, si Ibu menasehati Sherina; jangan sedih dan gundah, jangan terlalu cepat berprasangka. Karena semua selalu ada hikmahnya.
Dan benar, kan. Misalnya Sherina nggak mau pindah dan mereka tetap tinggal di Jakarta, Sherina dan Sadam nggak akan ketemu. Hidup mereka berdua nggak akan sama. Petualangan seru nggak akan pernah terjadi. Lihat segalanya lebih dekat, dan kau bisa menilai lebih bijaksana Lihat segalanya lebih dekat, dan kau akan mengerti
Segala hal di dunia ini terjadi bukan tanpa alasan. Sudah ada yang mengaturnya.
0 notes
produsenbajumuslim · 1 year ago
Text
Mengenal Tren dan Pilihan Baju Anak-Anak di Pasaran
Baju anak-anak selalu menjadi bagian penting dalam dunia mode, dan trennya terus berkembang seiring berjalannya waktu. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa tren dan pilihan baju anak-anak yang saat ini sangat disukai di pasaran.
1. Warna Cerah dan Menarik
Tumblr media
Salah satu tren yang konsisten dalam dunia baju anak-anak adalah warna-warna cerah dan menarik. Anak-anak cenderung tertarik pada warna-warna yang mencolok dan cerah, seperti merah, kuning, biru, dan hijau. Warna-warna ini memberikan kesan keceriaan dan kebahagiaan dalam pakaian anak-anak.
2. Motif dan Pola yang Lucu
Pola dan motif lucu selalu populer dalam baju anak-anak. Polkadot, bintang, hewan lucu, dan tokoh kartun adalah beberapa contoh motif yang sering dijumpai dalam pakaian anak-anak. Motif-motif ini
3. Pakaian Tematik Berdasarkan Karakter Favorit
Banyak anak-anak memiliki karakter favorit dari film animasi atau serial TV, dan ini menciptakan pasar besar untuk pakaian tematik. Baju anak-anak dengan gambar karakter seperti Elsa dari "Frozen" atau Spider-Man selalu diminati oleh mereka yang mengagumi tokoh-tokoh tersebut. Pakaian tematik ini memungkinkan anak-anak merasa lebih dekat dengan karakter favorit mereka.
4. Pakaian Berhijab untuk Anak Perempuan
Pakaian berhijab untuk anak perempuan juga semakin banyak tersedia di pasaran. Ini mencakup dress, tunik, dan rok dengan desain yang modis dan sesuai dengan prinsip-prinsip berpakaian berhijab. Pakaian berhijab untuk anak-anak perempuan memungkinkan mereka untuk tetap tampil anggun dan sesuai dengan keyakinan agama mereka.
5. Pakaian Ramah Lingkungan
Kesadaran akan lingkungan semakin memengaruhi tren pakaian anak-anak. Banyak produsen sekarang menghasilkan pakaian anak-anak dari bahan-bahan organik atau daur ulang, yang lebih ramah lingkungan. Ini mencerminkan dorongan untuk mengajarkan anak-anak tentang pentingnya merawat planet sejak dini.
6. Koleksi Musiman
Seperti dalam mode dewasa, pakaian anak-anak juga memiliki koleksi musiman. Pakaian musim panas cenderung lebih ringan dan cerah, sementara pakaian musim dingin biasanya lebih tebal dan berwarna-warni. Ini memungkinkan anak-anak untuk menyesuaikan pakaian mereka dengan cuaca dan perasaan musiman.
7. Pakaian Aktif
Tumblr media
Pakaian aktif seperti kaos olahraga, legging, dan jaket berfungsi sebagai pilihan yang nyaman dan fungsional untuk anak-anak yang aktif. Mereka memungkinkan anak-anak untuk bergerak dengan bebas saat bermain, berolahraga, atau beraktivitas fisik lainnya.
8. Pakaian Formal
Pakaian formal untuk anak-anak biasanya digunakan untuk acara-acara khusus seperti pesta ulang tahun, pernikahan, atau acara sekolah. Pakaian formal ini seringkali terbuat dari bahan yang lebih mewah dan memiliki desain yang elegan, seperti dress dan setelan jas.
9. Koleksi Pakaian Tidur
Koleksi pakaian tidur termasuk piyama, nightgown, dan sleepwear lainnya. Mereka sering memiliki desain yang lucu dan nyaman untuk digunakan saat tidur. Pakaian tidur yang nyaman sangat penting untuk membantu anak-anak tidur dengan baik.
10. Pakaian dengan Teknologi Inovatif
Beberapa pakaian anak-anak saat ini memiliki teknologi inovatif seperti perlindungan UV, anti-bakteri, atau bahan yang tahan air. Ini adalah pilihan yang baik untuk orang tua yang ingin memberikan perlindungan ekstra dan kenyamanan bagi anak-anak mereka.
Dunia pakaian anak-anak adalah dunia yang penuh kreativitas dan variasi. Tren dalam baju anak-anak terus berkembang seiring dengan perkembangan mode dan perkembangan anak-anak itu sendiri. Orang tua memiliki banyak pilihan untuk memilih pakaian yang sesuai dengan selera dan kebutuhan anak-anak mereka.
Terlepas dari tren apa pun, yang paling penting adalah memastikan bahwa pakaian anak-anak nyaman, aman, dan sesuai dengan aktivitas mereka. Selain itu, memberikan anak-anak kesempatan untuk berpartisipasi dalam pemilihan pakaian mereka sendiri dapat membantu mereka mengembangkan rasa kepemilikan dan ekspresi diri yang positif.
0 notes
stargirlette · 2 years ago
Text
“Ini bukan dalam semalam. Ini kerja keras selama bertahun-tahun,” adalah bagaimana [Sutherland] menggambarkan pendakiannya yang cepat ke puncak Hollywood. Meskipun dia tampaknya memiliki semuanya - kecantikan, bakat, dan kepribadian yang hebat, senang melihat seorang bintang muda yang tahu apa yang diperlukan untuk mencapai impian Anda.
Tumblr media
Sebagai bintang yang sebelumnya sangat terkenal yang dengan rela memilih untuk menghilangkan sorotannya dengan imbalan masa jabatan, dia mendapati dirinya memilih pilihan yang sedamai mungkin.
Dengan penampilan yang awet muda, dia selalu disalah artikan sebagai salah satu siswa, bukan sebagai guru.
Dalam upaya meningkatkan diri dan untuk menjadi salah satu profesor, dia saat ini sedang mengejar gelar masternya, sesuatu yang dia tidak pernah melihat dirinya melakukannya, yang tidak hanya mengejutkannya, tetapi juga orang-orang di sekitarnya.
Tumblr media
Adegan pengadilan yang berantakan yang melibatkan orang tuanya berakhir ketika dia memutuskan untuk mengubah beberapa detail; termasuk keputusannya untuk membiarkan dirinya di foto atau terlibat dalam satu acara dengan orang tuanya ketika salah satu dari mereka memiliki proyek baru untuk dipromosikan. Tersenyum manis untuk kamera dalam bentuk dukungan atas entah serial komedi situasi terbaru sang ayah, atau season baru dari reality show sang ibu yang laris. Kedua orang tuanya enggan menanggalkan gambar keluarga cemara yang telah mereka olah sejak merencanakan kelahiran Margaux.
Cressida adalah kehamilan penuh kejutan, tak direncanakan. Kesempatan mereka memulai kembali, tanpa kegagalan juga kesalahan ketika mengasuh anak sulung mereka sendiri, Margaux.
Tentu saja, keputusan bukan datang dari kebaikan hatinya sendiri atau orang tuanya yang berubah pikiran, melainkan cintanya pada saudara perempuannya, yang memohon agar mereka menjadi sebuah keluarga. Meskipun dia hampir tidak tahan dengan orang tuanya, dia sangat menyayangi adik perempuannya. Bagaimanapun, dia tidak bersalah.
Margaux kecil tumbuh di lokasi syuting. Dia duduk di dekat sutradara untuk menunggu saat ibunya memfilmkan reality show-nya. Tiba saatnya Margaux dan Cressida juga diikutsertakan dalam pembuatan film. Cuplikan hidup mereka ‘di balik layar’ yang aslinya diberikan naskah juga arahan blocking.
Kalau dipikir-pikir, Margaux tidak dapat menyebutkan kapan kedua orang tuanya itu tidak memainkan peran. Sayang, ketika ia cukup dewasa, ia mulai paham sisi kedua orang tuanya yang sama sekali tidak peduli akan keadaan anaknya adalah sisi asli, kegelapan di balik cahaya ketenaran keluarga Sutherland.
Nenek Margaux, Isobel Sutherland, sangat menyayanginya. Ketika ajal menjemput, nenek yang juga seorang aktris memberi pesan kepada Nancy, sang anak agar menjaga Margaux baik-baik, janji yang tidak diingkari. Cressida tidak pernah mengenal sosok nenek dengan baik, karena usianya yang terlalu belia untuk bahkan mengingat suara neneknya.
Tumblr media
Afinitasnya terletak pada gastronomi dan pariwisata berkelanjutan. Dia bekerja di lapangan dan dikenal oleh Kementerian Luar Negeri, sebagai salah satu KOL. Tak jarang, ia terpilih menjadi pembicara untuk membagi ilmunya.
Waktu Sutherland sebagai aktor dihabiskan dengan film dan serial terkenal, yang membantunya bangkit sebagai bintang, acaranya menjadi klasik kultus di kalangan remaja dan praremaja.
Minat sesungguhnya tidak menyangkut keinginan untuk dikenal, setidaknya untuk hiburan. Dia lebih suka membiarkan pekerjaannya berbicara sendiri.
Sutherland adalah nama keluarga yang identik dengan bintang reality TV dan aktor komedi situasi, dari Nancy dan Victor, kedua orang tuanya tersayang.
Keputusannya datang untuk mengubah nama belakangnya dengan nama belakang neneknya, tindakan pembangkangan terakhir untuk menyegel kesepakatan.
Dia sekarang dikenal sebagai Greene. Bukan lagi Sutherland.
Amaia Isobel Margaux Greene.
Amaia, dosen. Bukan lagi aktris. Dia tidak pernah ada. Itu semua dipaksakan padanya sebagai seorang anak. Begitu dia cukup besar, Margaux pergi dan menuntut mereka.
Margaux Sutherland, namanya sebagai aktris. Dia sekarang memperkenalkan dirinya sebagai Amaia Greene. Sekedar dosen.
Kesempatan kerja membawa Amaia ke Ulsan, sebuah usaha memulai kembali dan mempelajari budaya yang berbeda dalam upaya meningkatkan pengetahuan.
Tumblr media
Sisi lain dari seorang Amaia adalah bagaimana ia memiliki titel “Concierge” yang sesungguhnya telah mempelajari dunia gelap, yang dihiasi kekejaman dan ketidakadilan. Paman Amaia, adik ayahnya, mengajari segala hal yang diketahui soal bela diri. Ia memilih kelas panahan setelah berusia 16 tahun, namun begitu ia cukup kuat untuk memegang pistol, adik ayahnya segera memberi latihan dengan papan target berupa kaleng dan botol minuman keras kosong.
Titel “Concierge” sendiri saat ini lebih menjadi honorer, karena ia berupaya meninggalkan segala bekas tentang keluarga Sutherland di belakang. Mereka memang terkenal sebagai aktor di akhir-akhir ini, tetapi sesungguhnya, koneksi itu didapat dengan ikut andil di perdagangan gelap senjata tajam dan “hotel” yang dijadikan tempat bertemu bagi pelaku bisnis gelap.
Koneksi Amaia beragam dari aktor dan anak-anak mereka yang ‘beralih profesi’ sebagai model atau pekerjaan kreatif, hingga pemilik penyelundupan senjata tajam, dan kawan-kawan mereka yang bahkan namanya belum pernah didengar publik.
Akhir-akhir ini, ia memilih ‘keluar’ dan menjauhi sisi tidak mengenakkan dari keluarganya. Namun, seperti kata pepatah, blood is thicker than water. Sekali seorang Sutherland, selamanya ia akan jadi bagian dari ‘the firm’. Betulkah?
Tumblr media
Source: divider by cafekitsune.
0 notes