#Berkunjung
Explore tagged Tumblr posts
kbanews · 1 year ago
Text
Kuatkan Gerakan Pemenangan AMIN, Relawan Berkunjung ke DPP PKS
JAKARTA | KBA – Jajaran Presidium Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) yang dipimpin oleh Ketua Presidium La Ode Baasyir, Senin, 11 September 2023, bertemu dengan DPP PKS di Kantor Partai tersebut Jalan Simatupang, Jakarta Selatan. Mereka diterima oleh Presiden PKS Achmad Syaikhu beserta jajarannya. Ketua Umum DPP PEJUANG Anies Baswedan (ABW) Arini Soemardi, yang ikut dalam pertemuan itu,…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
feitoldya · 9 days ago
Text
Jadwal Jam Besuk RS Permata Depok
Kehadiran keluarga dan teman di sisi pasien yang dirawat di rumah sakit memberikan semangat serta dukungan moral yang sangat dibutuhkan dalam proses pemulihan. Namun, penting untuk memastikan kunjungan Anda dilakukan pada waktu yang tepat dan sesuai dengan peraturan rumah sakit. Untuk itu, memahami jadwal jam besuk dan aturan kunjungan di RS Permata Depok menjadi langkah awal yang penting.…
0 notes
intijatim2022 · 23 days ago
Text
Wakil Presiden RI Berkunjung ke Ngawi, Tindaklanjut Peresmian Benteng Van Den Bosh
NGAWI | INTIJATIM.ID – Kunjungan kerja (Kunker) perdana Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ke Ngawi, untuk melihat bangunan benteng Van Den Bosh yang telah di restorasi tahun lalu. Kedatangannya tak lain untuk menindaklanjuti proses peresmian yang pernah dijanjikan oleh mantan Presiden Jokowi. Dalam acara tersebut, warga Kabupaten Ngawi berbondong-bondong datang dan berebut untuk berjabat…
0 notes
kebumen24-com · 2 months ago
Text
Berkunjung ke Goa Jatijajar Kebumen, Wisatawan: “Sekarang Serasa di Candi Borobudur, Pedagang Tertata Rapi”
KEBUMEN, Kebumen24.com – Goa Jatijajar yang terletak di Desa Jatijajar, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, terus memikat hati para pengunjung dengan pesona alamnya yang menakjubkan. Dengan pengelolaan yang semakin baik, destinasi wisata ini kini menawarkan suasana yang lebih tertata dan nyaman, menjadikannya semakin populer di kalangan pelancong. Continue reading Berkunjung ke Goa Jatijajar…
0 notes
okabardotcom · 9 months ago
Text
0 notes
baliwisatatravel · 11 months ago
Video
Menuruti Permintaan Ibu Mertua Saat Datang Berkunjung || cerpen romantis
1 note · View note
jeanyshanty · 11 months ago
Text
Lembang Wonderland Tutup Jam Berapa? Temukan Jawabannya di Surga Wisata Bandung
Lembang Wonderland Tutup Jam Berapa – Lembang Wonderland, sebuah destinasi wisata yang menyuguhkan pesona alam Bandung yang memesona. Bagi pengunjung yang berencana berkunjung, pertanyaan utama tentu adalah, “Lembang Wonderland tutup jam berapa?” Simak artikel ini untuk mengetahui jawaban lengkapnya dan persiapkan petualangan seru Anda! Beberapa Informasi Penting Lembang Wonderland Jam…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
hatutannews · 1 year ago
Text
Prabowo Subianto Berkunjung ke Wilayah Perbatasan RI-RDTL
Hatutan.com, (03 September 2023), Atambua– Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto, Minggu (03/09/2023), pukul 11:30 WIT, tiba di Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kedatangan Prabowo Subianto ke dawerah yang berbatasan langsung dengan Timor-Leste ini untuk melaksanakan sejumlah agenda dan akan berlangsung selama dua hari  hingga Senin, 4 September…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
yatimasrama · 2 years ago
Text
Tumblr media
0 notes
andromedanisa · 1 year ago
Text
Arti Menikah - Belajarlah tentang banyak hal.
Kata Bapak hafidzhahullah ta'ala, "jika cinta dan kasih sayang seorang laki-laki itu lebih besar dari pada cinta seorang perempuan, maka dia tidak akan pernah melepaskan perempuan itu darinya. ia akan tinggal lama dihatinya. dan untuk membuat seorang laki-laki demikian, dibutuhkan seorang perempuan yang sabar dan pengertian."
aku teringat obrolan santai dengan Bapak, sehari sebelum menjadi seorang istri. Kala semua orang sibuk menyiapkan banyak hal termasuk Ibu, Bapak justru mengajakku lebih banyak cerita dari kebiasaan Bapak yang tidak demikian. Saat itu aku bertanya bagaimana posisi Ibu dihati Bapak. Yang semakin banyak ku rinci, Bapak semakin banyak tersenyum seolah membenarkan.
Namun satu hal yang Bapak katakan membuatku tertarik untuk bertanya lebih lanjut. "Ibumu itu orang yang sabar dan pengertiannya begitu lapang. Ibumu itu keras terhadap pendirian dan pendapatnya, namun ketika keputusan Bapak tak selaras dengan Ibumu, ibumu meletakkan semua pendapatnya dan memilih pada keputusan Bapak. Ada banyak momen dimana Bapak tidak berkata sekalipun, Ibumu lebih peka perihal apa yang Bapak butuhkan. Tanpa bertanya banyak hal, Ibumu sudah menyiapkan semuanya dengan baik. Tanpa memberi tugas, Ibumu telah paham apa yang menjadi tugasnya. Beberapa hal bertanya tentang apa yang Bapak suka dan tidak, selebihnya tanpa Bapak kasih perintah, Ibumu telah lebih dulu mengerti.
Tak pernah bertanya kenapa begini, kenapa begitu sebab paham bahwa Ibumu tidak ingin memberikan banyak beban. Ibumu begitu totalitas menjalani perannya sebagai seorang istri. Tak pernah menuntut harus jalan-jalan setiap pekan, atau liburan setiap tahun, atau hal-hal yang dirasa bapak belum mampu untuk menyanggupinya kala itu. Tidak pernah merengek meminta waktu bapak atau menuntut untuk lebih romantis atau hal-hal yang dimana Bapak harus peka terhadap kondisi ibumu. Ibumu tidak pernah meminta akan hal itu. Kala sudah tenang semuanya, barulah ibumu sampaikan dengan bahwasanya yang dimana tanpa menggurui bapak akhirnya mengerti.
Pernah saat dimana belum ada HP dan saat itu posisi ibumu sedang mengandung kamu 6 bulan, belum ada telpon rumah juga. Saat itu bapak harus lembur dan tidak pulang karena memang harus menyelesaikan deadline, dimana besok pagi presiden pak Soeharto akan berkunjung. Bapak nggak bisa ngabari ibu, karena memang tidak bisa pulang. Kamu tahu apa yang ibumu lakukan? Ibumu jalan sama emak tetangga sebelah rumah mau pergi menyusul bapak dikantor. Sebelum sampai kantor ada pos marinir dan bertanya perihal ada perlu apa jam segini kok mau ke PT.Pal dari pos ke kesana masih sangat jauh sekali. Lalu ibumu bilang kalau suaminya dari kemarin belum pulang, ia khawatir takut terjadi apa-apa. Lalu seorang petugas meminta ibumu dan emak untuk menunggu di pos, salah satu petugas berangkat menanyakan hal tersebut ke kantor. Setelah memastikan nama dan divisi bapak. Petugas tersebut menyampaikan bahwa seluruh karyawan disivi tersebut memang harus lembur, karena besok pagi akan ada kunjungan presiden. Setelah tahu kabar itu, ibumu dan emak pulang kerumah. Dan setelah beres semuanya bapak pulang kerumah, sampai dirumah ibumu tetap menyambut bapak dengan baik. Tak bertanya ini itu dengan banyak pertanyaan atau memasang muka cemberut. Nggak, ibumu tidak demikian.
Ibumu tetap melayani bapak dengan baik dan membiarkan bapak beristirahat dengan nyaman. Tanpa bertanya kenapa ndak pulang, bapak lebih dulu menjelaskan perihal tersebut.
Sebetulnya diawal pernikahan laki-laki itu sudah siap untuk mengayomi, mendidik, dan siap untuk memenuhi semua kebutuhan istri dan anak-anaknya nanti. Terkadang yang membuat mereka berubah salah satunya dari pasangannya sendiri. Yang mungkin terlalu menuntut banyak hal dan tidak memberikan rasa tenang itu. Memang manusia tidak ada yang sempurna, demikian juga dengan Bapak ataupun ibumu ini. Namun ada banyak hal kebaikan ibumu yang tidak bisa bapak sebutkan satu persatu. Biarlah bapak banyak doakan untuknya, biar Allaah yang balas dengan banyak kebaikan untuknya. Sekali lagi pernikahan itu adalah salah satu karunia yang harus disyukuri selama perjalanannya. Ujar bapak mengakhiri ceritanya.
Lalu malam harinya aku memutuskan untuk tidur dengan ibu sebelum menjadi istri esok harinya. Sebelum tidur banyak hal yang aku tanyakan, aku tak pernah merasa benar-benar begitu sangat dekat ketika saat itu juga. Salah satunya aku bertanya perihal cerita bapak tadi sore itu, mengapa ibu bersikap demikian dan demikian.
Ibu menjelaskan dengan bahwasanya yang apa adanya, "ketika seorang wanita telah memutuskan untuk menikah, maka seharusnya ia sudah paham perihal hak dan kewajiban serta konsekuensinya. bagaimana jika nanti pasanganku seperti ini, bagaimana jika nanti masuk fase seperti itu. Apalagi ketika seorang perempuan telah menjadi istri maka ia sudah mengerti bagaimana seharusnya berkhidmat untuk suaminya. Jika sudah paham dan mengerti bagaimana seharusnya bersikap, maka sudah sepatutnya kita harus memberi banyak udzur kepada pasangan kita. Saat itu ibu mencoba untuk memberi banyak udzur kepada bapak.
Tidak ada seseorang yang melakukan tanpa ada alasan. Dan bapakmu pasti sedang dikondisi yang demikian. Ibu mencoba belajar untuk mengerti, terkadang tidak semua kondisi bisa berjalan dengan sebagaimana mestinya. Tidak semua kondisi bisa dijelaskan saat itu juga. Pernikahan itu ibadah terlama, dan dalam beribadah tidak semuanya berjalan menyenangkan sesuai dengan keinginan kita kan ya, nduk. Itulah mengapa sabar diperlukan untuk menjalani setiap prosesnya.
Intinya jangan pernah merasa paling capek, paling menderita, paling jenuh, atau paling sibuk. Jika nanti kamu menemukan kondisi yang demikian, cobalah kembalikan ke dirimu sendiri. Saat capek, jenuh dan kondisi tidak baik-baik saja, pasanganmu menuntut banyak hal darimu. Apakah kamu senang? Tentu tidak kan ya, maka diperlukan hati yang lapang untuk mengerti.
Jangan banyak menuntut hak sama manusia, sebab balasan terbaik adalah balasan dari Allaah. Karna kalau banyak menuntut dari manusia, kamu akan merasa capek sendiri dan tidak menemukan ketenangan nantinya. Serahkan semuanya sama Allaah, biar tenang.
Apa yang bisa kamu beri kepasanganmu nanti, berikanlah senampumu. Berkhidmatlah dengan totalitas untuknya, tidak akan sia-sia apa yang kamu berikan. Sebab sekecil apapun upayamu, Allaah melihatnya. Ketika sudah melakukan yang terbaik, jangan berkecil hati bila balasannya tidak sesuai apa yang kamu harapkan.
Berkhidmat itu yang menyenangkan hati suamimu, yang dimana suamimu betah dirumah sebab ia temukan ketenangan dalam rumahnya.
Empat tahun lalu nasihat ini aku simpan ditumblr, ku baca kembali. Dan aku menangis. Sebab memang benar, dalam sebuah pernikahan tidak hanya tentang aku saja melainkan dia juga yang menjadi kita.
Sebagaimana pengertiannya Ibunda Khadijah radhiyallaahu anha yang tanpa bertanya mengapa Rasulullaah Shallaahu alaihi wassalam tubuhnya gemetar dan meminta Ibunda Khadijah untuk menyelimuti Rasulullaah. Yang dengan totalitas berkhidmat dan menyerahkan seluruh harta, jiwa dan hidupnya kepada orang yang tercintanya. Itulah mengapa Ibunda Khadijah radhiyallaahu anha tinggal begitu lama dihati Rasulullaah Shallaahu alaihi wassalam.
Bukan perihal apa yang sudah pasangan berikan kepada kita, melainkan sudah sejauh dan semaksimal apa yang telah kamu lakukan untuknya karena Allaah. Maka mintalah kepada Allaah Ta'ala untuk menganugerahi rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warohmah. Sebab rumah tangga sakinah adalah karunia Allaah yang harus terus dipintakan hingga akhir hayat..
للَّهُمَّ أَلِّفْ بَيْنَ قُلُوبِنَا ، وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِنَا ، وَاهْدِنَا سُبُلَ السَّلَامِ
"Ya Allaah, satukanlah hati kami. Perbaikilah keadaan kami jalan-jalan keselamatan (menuju surga)." - HR. Abu Daud, no 969, dari Abdullah bin Mas'ud radhiyallaahu anhu.-
Pernikahan itu tidak tegak karena rupa yang elok atau harta, akan tetapi dia tegak dengan agama dan akhlak. (Syaikh Muhammad Mukhtar Asy Syinqithi rahimahullaah)
Akhlak, sabar dan saling mengerti masuk dalam kategori akhlak kan? Maka berakhlak dengan akhlak yang baik. Semoga Allaah menganugerahi kita semua pasangan yang menyejukkan mata dan hati. Yang menjadi penenangan dalam segala kondisi apapun. Allaah anugerahi kita rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah. Sehidup sesurga bersama.. aamiin..
Kontemplasi 9/11/19 - 9/11/23
866 notes · View notes
kbanews · 1 year ago
Text
Kesan Anies Berkunjung ke Salatiga: Orangnya Ramah, Suasananya Menyenangkan
JAKARTA | KBA – Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menyampaikan kesan usai berkunjung ke Salatiga, Jawa Tengah. Menurutnya, masyarakat di Salatiga ramah dan suasanya begitu menyenangkan. Hal itu diungkapkan Anies dalam tayangan podcast bertajuk ‘PSBB (Podcast Sharing Bareng Bu Mus)’ bersama konten kreator asal Salatiga, Mustika Amalia Wardaty. “Kita…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
feitoldya · 12 days ago
Text
Jadwal Jam Besuk RS Mitra Keluarga Depok
Menjenguk keluarga atau teman yang sedang dirawat di rumah sakit merupakan salah satu bentuk dukungan moral yang bisa mempercepat proses pemulihan pasien. Kehadiran orang-orang terdekat dapat memberi semangat dan rasa nyaman bagi pasien yang sedang dalam masa perawatan. Namun, agar kunjungan dapat berlangsung lancar dan tidak mengganggu proses perawatan, penting untuk memahami jadwal jam besuk…
0 notes
steven-wijaya · 9 months ago
Text
Cerita Dewasa Nikmatnya Bermain Seks Dengan Kakak Ipar Setiap Ada Kesempatan
Tumblr media
Aku punya seorang kakak ipar yang bernama Mbak Heny, Usianya sudah 40 tahun, lebih tua 3 tahun dari istriku.
Mbak Heny, begitu aku memanggilnya, dia sudah menikah dengan memiliki dua anak. Berbeda dengan istriku yang cenderung gemuk, Mbak Heny memiliki tubuh langsing dan bentuk bodynya  montok dengan dada dan pantat yang lebih besar dibanding istriku.
Rumah Mbak Heny tidak terlalu jauh dengan rumahku sehingga aku dan istriku sering berkunjung dan juga sebaliknya. Tapi aku lebih suka berkunjung ke rumahnya, karena di rumahnya Mbak Heny sudah terbiasa memakai pakaian-pakaian seksi yang cenderung terbuka.
Pernah suatu pagi aku berkunjung, dia baru saja bangun tidur dan mengenakan daster satin yang sangat seksi dan terlihat sangat mengairahkan, tampak kedua putingnya susunya menonjol dibalik dasternya yang licin itu tanpa ada penghalang branya lagi. Dan lebih parahnya kalau aku selalu main kerumahnya tanpa istriku pasti Mbak Heny mempertontonkan tubuhnya dengan pakaian-pakaian seksi dihadapanku sehingga aku terpana melihat tubuh montoknya. Tapi untungnya aku masih bisa menahan Hasrat nafsuku.
Suatu pagi di hari Minggu, aku diminta istriku mengantarkan makanan yang dibuatnya untuk keponakannya, anak-anak dari Mbak Heny. Tanpa pikir panjang aku langsung melajukan mobilku ke rumah Mbak Heny. Dan ternyata sesampai disana suami dan anak-anak Mbak Heny sedang tidak ada di rumah. Begitu sampai di rumah Mbak Heny, pintu rumah dibuka oleh pembantunya.
“Lho kok sepi Mbak”, kataku kepembantunya.
“Ya Mas, Mas Andre dan anak-anak sedang liburan ke Jakarta”, kata pembantunya.
“Lha Mbak Heny mana?”.
“Masih tidur”, tanpa banyak bicara aku langsung naik keatas kamar Mbak Heny dan pembantu Kembali lagi kebelakang sedang mencuci baju juraganya.
Dengan perlahan aku membuka pintu kamar Mbak Heny dan seperti sudah kuduga, Mbak Heny tidur dengan dengan balutan daster satin yang bagian bawahnya sudah tersingkap hingga paha dan ternyata Mbak Heny kalau tidur tidak memakai celana dalam. Aku hanya meneguk ludah dan langsung konak melihat penampakan dihadapanku, apalagi celana dalam dan Branya sudah benar-benar tidak ada ditubuhnya hanya daster satin yang melekat ditubunya yang seksi itu.
Pagi itu memang keberuntungan ada dipihaku. Tak berapa lama, Mbak Heny bangun dan seperti biasa, dengan santainya dia berjalan keluar kamar masih dengan daster satin yang sangat licin itu yang membuatku semakin tergila-gila melihatnya dan membikin nafsuku langsung ON.
“Eh, ada Rony, udah lama Ron?”, sapanya dengan suara serak yang terdengar seksi, seseksi tubuhnya.
“Baru saja mbak, antar makanan buatan Rina”, jawabku sambil melihat dengan jelas kedua putting susunya dan buah dada besarnya yang no-bra itu.
Mbak Heny memang sangat cuek, dia tidak memperdulikan mataku yang nakal memandangi buah dadanya yang menggelantung di balik daster yang licin itu.
“Dari tadi lihat aku terus kenapa si Roy”, katanya sambil membubarkan lamunaku.
“Habis pagi-pagi gini sudah disugguhkan pemandangan yang sangat indah-indah lho mbak”.
“Lah apa punya istriku lebih seksi dibandingakan tubuhku”.
“Ya jelas lebih seksi Mbak lah, beruntung Mas Andre bisa dapat Mbak”.
“Dasar nakal juga kamu Roy”.
Batang penisku semakin mengeras melihat Mbak Heny berada dihadapanku dengan dasternya itu membuat aku semakin bergairah. Dan perlahan aku berdiri dari kursi dan mendekati Mbak Heni.
“Kok pagi-pagi udah gelisah sih mbak, apa sudah pingin”, perlahan kucium pipinya tanpa ada penolak sedikitpun dari dia dan dia hanya diam.
Kucium bagian pipinya dan keningnya sambil kuberanikan mengusap-usap bagian selangkangannya dengan tangan kanaku. Aku seperti diberi berkah pagi itu oleh Mbak Heny yang benar-benar dia seperti sudah terangsang hebat.
Dengan semangat 45 dan penuh percaya diri, aku membuka celanaku dan membiarkan penisku yang sudah konak dari tadi mengacung bebas. Walau dengan sedikit canggung, aku beranikan diri untuk menutup pintu kamarnya.
Aku rebahkan tubuh Mbak Heny diatas ranjang kamarnya lalu kutindih tubuhknya sambil aku gesek-gesekan penisku dikain satin dasternya yang sangat licin itu.
“Roy kamu gila ya aku ini kakak iparku”.
“Aku sudah nafsu mbak lihat cara berpakaian mbak seperti ini”, Mbak Heny menampik tanganku yang ingin menjamahnya, tapi nafsu birahi yang membakar otaknya membuatnya tak cukup tenaga untuk menolak lebih lanjut sentuhanku.
Ketika tanganku berhasil meraih buah dada dan meremasnya, dia hanya bilang “Gila kamu Roy”, tapi tak sedikitpun menjauhkan tanganku untuk meremas-remas buah dada dan memilin puting susunya.
Aku sudah merasa di atas angin. Mbak Heny seperti pasrah. Setiap sentuhan dan remasan tanganku di tubuhnya hanya direspon dengan kata “Unghhhh Royyy….puaskan aku aku lagi pingin nih, gara-gara semalam aku nonton film bokep suamiku”.
Kemudian penisku yang kugesek-gesekan kain satin dasternya diremas-remas oleh tangan mabk heny, “Besar banget punya kamu Roy”, serunya.
“Pingin masuk kedalam punya  Mbak tuh…” jawabku.
Mbak Heny hanya tersenyum manja,”Gila kamu ya Roy berani-beraninya kamu sama kakak iparmu!”
“Iya mbak, saya memang tergila-gila pada Mbak”, rayuku sambil terus memilin puting susunya yang sudah mengeras dari balik dasternya.
Mbak Heny semakin diam dan pasrah. Kini dengan sangat mudah aku bisa meraih daerah selangkangannya yang berbulu tipis dan mulai meraba-raba vaginanya yang ternyata sudah terasa becek.
“Kaya’nya vagina Mbak udah minta nih Mbak”, kataku.
“Dasar gila kamu!”, entah sudah berapa kali dia mengeluarkan kata itu pagi ini.
“Nungging Mbak, saya masukin dari belakang”, pintaku untuk doggy style.
Mbak Heny pagi itu hanya menuruti kemauanku. Kini pantat bahenolnya terpampang di hadapanku, pantat yang selama ini aku impikan itu akhirnya bisa kuraih dan kuremas-remas. Dengan perlahan, aku memasukkan batang penisku ke dalam liang vaginanya. Tidak sulit tentu saja, maklum sudah punya dua anak dan memang sudah becek pula.
Blesss….penisku langsung masuk melesat kedalam vaginanya yang sudah becek itu dan langsung kugenjot maju mundur.
“Anghh….angghhhh…..oohhhh…..Royyy…..unghhhh”, desahan saat penisku terus memompa keluar masuk penisku kedalam vaginanya.
Setelah puas dengan gaya doggy, kemudian dengan cepat mbak heni sudah berada diatas tubuhku dan mulai dia menarik-nari diatas tubuhku seperti seorang penari. Batang penisku terus digoyang-goyangakan maju mundur oleh jepitan vaginanya yang diputar-putar oleh tubuhnya. Tak lama kulihat Mbak Heny yang sudah terbakar birahi tentu saja orgasme lebih dulu akibat goyangan tubuhnya yang pompa penisku pada vaginanya.
“Royyy…..Royyy….unghhhh…..anghhhh…aaahhhh”, tubuhnya terlihat mengejang-ngejang saat orgasme dan kurasakan penisku terasa ada jepitan oleh otot dinding vaginanya saat orgasme yang sudah mulai dirasakanya.
Namun sekali lagi, pagi itu memang dia sudah milikku sepenuhnya. Meskipun Mbah Heny sudah orgasme duluan, tapi kakak iparku masih tetap penuh birahi meladeni permainanku sampai akhirnya kami merasakan kami sama-sama orgasme secara bersama. Dengan posisi Mbak Heny dibawah sedangkan aku gentian diatas kusemprotkan cairan spermaku didalam vaginanya yang Nikmatnya luar biasaaa tanpa bisa lagi diucapkan dengan kata-kata lagi.
Crottt…..crottt….crooot, cairan spermaku keluar sangat banyak sekali didalam vagina Mbak Heny dibarengi tubuhku juga ikut mengejang-ngejang saat cairan itu keluar dari dalam penisku.
“Inghhhh…Royy…kenapa dikeluari didalam…”, jeritnya ketika aku memuncratkan spermaku ke dalam rahimnya.
“Habis vagina Mbak enak banget….”, seruku di telinganya. Kakak iparku hanya melejat-lejat menikmati orgasmenya juga.
Selesai orgasme, seperti sepasang kekasih, kami berciuman dan penisku masih menacap didalam vaginanya.
“Kamu memang gila Roy, awas… jangan bilang siapa-siapa ya tahu hanya kita berdua!”, serunya perlahan.
“Ya iyalah Mbak, masa’ mau cerita-cerita..kalau ketahuan bisa perang dunia kedua”, candaku. Dia pun tertawa lepas.
“Kapan-kapan lagi ya Mbak…yang seperti ini bikin ketagihan mbak”, pintaku.
“Gila… kamu gila…Roy”, jeritnya sambil melepas penisku yang sudah mengecil dari dalam vaginanya dan berjalan ke kamar mandi.
Aku hanya memandang tubuh seksi kakak iparku dengan daster satin yang membikin aku bergairah dengan senyum puas. Dan sejak kejadian pagi itu setiap ada kesempatan, kami berdua selalu mengulanginya lagi,  baik dirumah Mbak Heny kadang dirumahku melihat kondisi rumah masing-masing, dengan daster satin yang selalu dipakai saat kami melakukan hubungan seks dengan kakak iparku ini pokoknya seruuuu
262 notes · View notes
kebumen24-com · 4 months ago
Text
Jelang Latgab Sibat Nasional, PMI Pusat Berkunjung ke Bupati Kebumen
KEBUMEN, Kebumen24.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat menemui Bupati Kebumen Arif Sugiyanto di Pendopo Kabumian Bupati Kebumen. Kunjungan dalam rangka koordinasi jelang event Latihan Gabungan (Latgab) Relawan SIBAT (Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat) tingkat nasional pada September mendatang. Continue reading Jelang Latgab Sibat Nasional, PMI Pusat Berkunjung ke Bupati Kebumen
0 notes
lacikata · 1 year ago
Text
Komunikasi.
“Laki-laki memang diciptakan nggak peka, mau apa-apa ya silakan diskusiin, nggak bisa laki-laki tuh sesuai keinginan perempuan, yang benar aja disalahin apalagi suruh nebak-nebak harus gimana, harus apa. Jadi bukan cuek dan nggak peka.
Sebenarnya kadang memang kita perempuannya kebangetan.
Sulit ngadepin masalah pake logika, maunya ngikutin apa praduga kita doang.
Udah dijelasin begini-begitu sampai benar banget tapi kita perempuannya masih ambekan.
Sampai datang rasa capeknya suami.
Suami kalau udah salah dikit, susah benarinnya. Pasti ngambeknya istri lebih parah, susah didandanin. Perkara jawaban suami yang terkesan jadi cuek sebenarnya jawaban dia udah nggak tahu lagi harus apa.
Karena dijelasin salah. Didiemin, suruh jawab dan diskusi.
Coba ingat-ingat aja, kadang perempuannya yang kufur nikmat. Sudah ia diberikan suami, sudahlah suami bertanggung jawab menafkahi, sudahlah dibantu suami, suami salah satu; kebaikannya ketutup semua.
Nggak ada semua yang mau istri, ada di suami semua.
Mana tahu nih ya, kita sebagai istri yang kurang introspeksi.”
Bercermin dari kisah Syuraih Al-Qadhi rahimahullah, ketika di malam pertama Syuraih melihat istrinya adalah wanita yang sangat cantik, kemudian Syuraih berwudu dan salat dua raka’at sebagai wujud rasa syukur kepada Allah Subhanahu Wata’ala. Setelah Syuraih mengucapkan salam ternyata Syuraih dapati istrinya bermakmum di belakangnya.
Syuraih pun mendekatinya, ingin menyentuh dahi istrinya dan berdoa. Namun, istrinya mengatakan, “Tunggu sebentar.” kemudian dilanjutkan, “Aku minta maaf. Aku adalah wanita yang asing bagimu. Aku tidak mengetahui akhlakmu. Tolong jelaskan hal-hal yang kau sukai niscaya aku akan melakukannya dan jelaskan hal-hal yang tidak kau sukai niscaya aku akan meninggalkannya sehingga aku bisa menjaga dan menghargai dirimu.”
Syuraih pun menjelaskan hal-hal yang disukainya dan hal-hal yang tidak disukainya. Setelah itu, istrinya bertanya kembali, “Maaf, mengenai tetangga-tetanggamu. Siapa yang kau sukai mereka berkunjung kepadaku, yang aku bergaul dengan mereka dan yang kau tidak sukai?”
Istri bertanya pada suami, sebab istri adalah orang baru dan tidak mengetahui lingkungan suaminya. Syuraih pun menjelaskan, “Keluarga fulan adalah keluarga baik silakan kau bergaul dengan mereka, keluarga fulan jangan.”
Dan pertanyaan-pertanyaan lainnya. Di sinilah, dalam berumah tangga perlu saling memahami, paham kewajiban-kewajiban seorang istri sebagai istri dan sebaliknya. Seorang istri pun perlu memahami tabiat suaminya.
Allah Subhanahu Wata’ala mengatakan, “Mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka.” (QS. Al-Baqarah: 187)
Pakaian jika tidak pas tidak enak, adakalanya dipermak. Seperti itulah pakaian, ketika seorang wanita melihat suaminya memiliki kebiasaan, “Aku ini tidak suka makan jengkol.” maka si istri jangan masak jengkol. Suami tahu istri masak jengkol bisa memicu keributan.
Dalam berumah tangga perlu kedewasaan, kesiapan dalam menerima kekurangan pasangan dan tidak menuntut kesempurnaan dalam bersikap, bertutur kata, tindak-tanduk, perhatian dan pelayanan dari pasangan.
Bercermin dari kisah Syuraih dan istrinya yaitu tentang keterbukaan dan lancar dalam berkomunikasi. Keduanya tidak menggunakan metode tebak-tebakan, tidak menggunakan prinsip, “Jika engkau benar-benar mencintaiku tentu engkau mengetahui apa keinginan kekasih hatimu.”, “Jika engkau benar-benar cinta, engkau pasti tahu di mana letak kesalahanmu.”, atau ungkapan lain yang semisal.
Syuraih dan istrinya memulai kehidupan berumah tangga dengan daftar hal-hal yang disukai dan sebaliknya. Syuraih menyampaikan secara detail hal-hal yang ingin didapatkan dari istrinya dan hal-hal yang tidak ingin dilakukan dan diperbuat oleh istrinya. Demikian juga sebaliknya. Daftar-daftar tersebut betul-betul mereka jadikan panduan teknis dalam mengarungi kehidupan berumah tangga. Inilah yang diperlukan, saling mempelajari dan memahami satu sama lain.
*kisah Syuraih dikutip dari penjabaran Ust. Aris Munandar حَفِظَهُ اللهُ dan Ust. Riza Basalamah حَفِظَهُ اللهُ
“Don’t assume your partner knows about everything you expect in a relationship. Let them know. A relationship should be based on communication, not on assumption.” – Turcois Ominek.
380 notes · View notes
kurniawangunadi · 1 year ago
Text
Setia Pada Proses
Sekitar dua minggu lalu kami berkunjung ke rumah mentor, ngomongin soal hal yang sedang kami jalani dan hadapi. Karena apa yang kami jalani saat ini mengalami turbulensi, kayak bingung bagaimana itu bisa terjadi, kenapa sampai sepusing ini, masuk rumah sakit karena gerd sampai tiga kali, dan berbagai macam beban pikiran yang dihadapi dalam beberapa minggu terakhir. Di tengah obrolan itu, kami bilang rencana kami dalam durasi waktu tertentu untuk melakukan pivot dalam bisnis di tahun ketiga. Nggak ada satu detik, langsung dibalas. "Lhooo ya jangan cepat menyerah gitu." Maksudku, tiga tahun itu sebuah proses yang menurut kami tidak cepat. Tapi ternyata perspektif beliau dalam hal ini yang udah bertahun-tahun menjalaninya, jelas 3 tahun itu waktu yang cepat. Karena membangun sesuatu itu memang butuh proses yang panjang, maka dari itu karakter seperti komitmen, konsistensi, resiliensi, dan sebagainya sangat kentara pada proses ini. Obrolan berikutnya berlangsung lebih dalam lagi soal fundamental cara berpikir dalam masalah kami, melihat peluang, dan apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah sekarang. Memang, ngobrol sama orang yang sudah mengalami secara riil di lapangan itu beda banget. Proses belajar kami juga menjadi lebih terarah, bisa lebih efisien, meskipun tidak mereduksi "pain" nya ketika dijalani. Tetap pusing banget, kayak pengen nyerah aja, tapi sekali lagi, kata beliau. Belajarlah untuk setia pada proses. Karena banyak orang yang menyerah dalam menjalani proses itu, yang melelahkan, menguras pikiran, mengambil waktumu yang banyak, dan banyak hal lainnya. Cuma orang yang bersedia menjalani proses yang bakal ketemu sama ujungnya, sama hasilnya, sama pembelajaran lengkapnya.
Tambahan dari beliau, "Tidak semua orang memiliki kesempatan kayak kalian untuk belajar seperti ini dan sejauh ini, sumber daya yang kalian miliki sangat besar dan potensial. Kalau kalian menyerah karena kondisi sekarang, nanti kalian nggak akan bisa berkembang lebih jauh lagi dari kondisi ini. Tenang aja, ada Gusti Allah. Emang proses itu tu yang akan ngajarin kalian, buat nguji sekuat apa kalian sama tujuan. Dah gak apa-apa, namanya juga latian kan, apalagi kalian baru pertama kali di bidang ini. Nggak apa-apa, jalanin aja." Ya memang seringnya kami nggak yakin sama diri sendiri, meski orang lain seyakin itu. Kami cuma perlu bertahan sedikit lagi, berusaha sedikit lebih keras lagi, untuk menunjukkan kepada guru-guru kami kalau kami memang murid yang seserius itu dalam belajar.
Kami mau belajar untuk setia kepada proses.
279 notes · View notes