#BMH Gerai Malang
Explore tagged Tumblr posts
Text
BMH Gerai Malang Salurkan 1000 Paket Pendidikan untuk Yatim Piatu dan Duafa se Malang Raya
https://www.satukanal.com/bmh-gerai-malang-salurkan-1000-paket-pendidikan-untuk-yatim-piatu-dan-duafa-se-malang-raya/
BMH Gerai Malang Salurkan 1000 Paket Pendidikan untuk Yatim Piatu dan Duafa se Malang Raya
Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Hidayatullah (BMH) kembali menyalurkan 1000 paket pendidikan untuk guru dan murid se Malang Raya. Secara simbolis, penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Malang, Jalan Panji, Kepanjen, Minggu (24/11/2019) pagi.
Manager Prodaya BMH Jatim, Imam Muslim mengatakan bahwa penyaluran santunan beasiswa di Pendopo Kabupaten Malang secara simbolis diterima oleh 500 anak. “Yang datang hari ini simbolis saja, dari jumlah sebenarnya 1000 yang berasal dari berbagai pelosok desa di Kabupaten Malang,” sebutnya.
Hal tersebut karena daya tampung lokasi acara terbatas, sehingga hanya separo dari jumlah keseluruhan anak yatim duafa binaan yang hadir. “Tahun ini ada 10.000 perlengkapan sekolah yang kami salurkan di Jawa Timur,” tambahnya.
“Khususnya di Pendopo Kabupaten Malang ini, ada 1000 paket untuk adik-adik binaan kami, 500 paket diterima langsung dan lainnya kami titipkan kepada koordinator yang datang mewakili separuhnya,” kata Imam Muslim.
Di sisi lain, Imam Muslim mengatakan bahwa penyelenggaraan penyaluran bantuan untuk anak yatim duafa ini adalah bentuk tanggung jawab kepada donatur yang sudah mendukung program dari BMH.
“Ini adalah bentuk tanggung jawab kami kepada donatur yang telah mensupport program kami. Karena BMH adalah lembaga zakat yang memiliki empat program yakni pendidikan, dakwah, sosial dan perekonomian. Nah, di pendidikan ini kami perhatian kepada anak-anak yatim duafa khususnya yang kurang mampu non panti asuhan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia penyaluran bantuan dari BMH gerai Malang Ruwiyanto menambahkan, pemberian paket bantuan pendidikan untuk anak anak serta para guru yang mengabdi di daerah pinggiran telah di laksanakan serentak di provinsi Jawa timur.
“Bantuan ini adalah dari donatur ya, jadi kami menyalurkan ke anak-anak itu dalam bentuk uang tunai dan perlengkapan sekolah,” kata Ruwi.
Penyaluran bantuan untuk anak yatim duafa tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, karena ada beberapa stand bazar binaan BMH yang berjajar di depan Pendopo Kabupaten Malang.
“Event ini berbeda dengan tahun sebelumnya, tidak ada bazar. Tapi kali ini ada bazar dari UMKM binaan BMH, seperti keset, kemoceng, sandal dan ada juga makanan seperti tiwul, ayam geprek dan lain-lain,” imbuh Ruwi.
Paket bantuan berupa tas dan perlengkapan sekolah serta uang tunai untuk yatim duafa ini di berikan secara simbolis oleh Bupati Malang HM Sanusi. Dalam sambutannya, Sanusi menyambut baik dan mengapresiasi kepada seluruh pihak khususnya BMH yang telah berkomitmen untuk memuliakan yatim piatu dan duafa. “Inilah bentuk kepedulian masyarakat yang peduli kepada sesama,” ucap Sanusi.
“Semoga kegiatan mulia ini terus berlanjut kedepannya, sekaligus momentum berharga dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Malang,” imbuhnya.
Dan acara ini bisa tergelar sukses berkat dukungan dari YBM PLN UP 3 Malang, PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk, Hyundai Trajet Family Club (TFC), Warung Wafe Ceri, Saribu Zam-zam, Ayam Goreng Nelongso, Universitas Tribuana Tunggadewi (Unitri) Malang.
0 notes
Photo
Bupati Malang Drs HM Sanusi MM Terima Kunjungan Manajemen BMH
MALANG – Menjelang realisasi program senyum anak Indonesia yang digagas Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Jatim gerai Malang di Pendopo Kabupaten Malang, Manager Operasional BMH Jatim gerai Malang berkunjung ke kantor Bupati Malang, Drs HM Sanusi MM di ruang Rajasa lantai 3 Kompleks gedung Pemkab Malang jl KH Agus Salim 2 Malang, Kamis (10/10).
Pada kunjungannya, Manager operasional BMH Jatim gerai Malang Sony Abdul Karim S.PdI didampingi bagian SDM dan Prodaya menyampaikan program pelaksanaan pemberian bantuan perlengkapan sekolah kepada anak yatim duafa yang akan digelar pada tahun ini.
“Tujuan kami sowan ke sini, yaitu silaturahmi dengan Bapak Sanusi selaku Bupati Malang, selanjutnya kami juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat lembaga kami akan menyalurkan bantuan atau santunan kepada 500 anak yatim duafa yang rencananya kami pusatkan di pendopo kabupaten Malang Kepanjen,” Kata Karim di hadapan Bupati Malang, Kamis (10/10).
Karim menjelaskan,setiap anak nantinya akan menerima paket perlengkapan sekolah senilai Rp 500 ribu.
“Paket yang kami berikanlah nantinya lima ratus ribu setiap anak dalam bentuk barang seperti tas sekolah, buku tulis dan uang tunai,” Imbuh Karim.
Sementara itu Bupati Malang Drs HM Sanusi MM menyambut dengan baik kunjungan jajaran manajemen BMH, diterima di ruang kerjanya sambil ngobrol santai terkait program sosial BMH yang telah banyak memberikan kontribusi untuk masyarakat khususnya warga kabupaten Malang.
Pewarta : Ruwiyanto Fotografer : Ruwiyanto Editor : Fia
Source : https://malangtoday.net/flash/nasional/bupati-malang-drs-hm-sanusi-mm-terima-kunjungan-manajemen-bmh/
MalangTODAY
0 notes
Photo
Gandeng Laznas BMH, Giant Ekspres Pulosari Beri Medical Check Up Gratis Ke Warga Sekitar
KOTA MALANG – Bukan hanya peduli pada kepuasan pelanggan saja, Giant Ekspres Pulosari, salah satu supermarket terlengkap dalam menyediakan kebutuhan rumah tangga di Kota Malang ini juga menunjukkan kepedulian kepada lingkungan sekitar, khususnya warga yang kurang mampu.
Lebih dari 200 orang yang terdiri dari para pelanggan Giant Ekspres Pulosari dan warga sekitar telah memeriksakan kesehatannya di stand gerai bakti sosial layanan kesehatan gratis yang digelar Giant Ekspres Pulosari bekerjasama dengan Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Jatim gerai Malang di halaman parkir supermarket Giant ekspres, jalan Terusan kawi atas 58 Gadingkasri Klojen Kota Malang, Minggu (29/9).
Store Manager Gaint Ekspres Pulosari, Iva Chairiyah Mahar mengapresiasi kegiatan sosial di supermarket yang dipimpinnya. Menurut dia, aksi sosial berupa cek up kesehatan tersebut sangat bermanfaat khususnya warga yang tinggal di lingkungan supermarket tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan sosial ini yang mendapat dukungan penuh dari BMH, sebelumnya BMH juga sudah kerjasama dengan kami untuk memberikan kajian serta motivasi berupa siraman rohani kepada seluruh karyawan di supermarket Giant Ekspres ini.” Kata Iva di sela-sela acara bakti sosial.
“Semoga kerjasama ini tetap berlanjut di event-event berikutnya.” Tambah perempuan asli Malang tersebut.
Sementara itu, Manager Operasional BMH Jatim gerai Malang Sony Abdul Karim S.PdI mengungkapkan bahwa kegiatan sosial di Giant Ekspres Pulosari bersamaan program Berkah Muharam, yaitu secara kelembagaan BMH memberikan bantuan sembako kepada lansia duafa se-Jawa Timur.
“Hari ini (Minggu red 😉 BMH Jatim serentak baksos memberikan paket sembako kepada lansia duafa, khusus untuk wilayah Malang selain baksos cek up kesehatan, kami juga menyediakan paket sembako untuk Eks. ODGJ (Orang dengan gangguan jiwa) posyandu jiwa kecamatan Dau di bawah binaan Puskesmas Dau yang juga mitra sinergi kami.” Kata Karim.
Paket sembako secara seremonial telah diterima oleh Kepala Puskesmas Dau dr Yulia Rachmawati yang turut hadir pada acara baksos di Giant Ekspres Pulosari, yang selanjutnya paket tersebut akan di distribusikan kepada eks. ODGJ yang menjadi binaanya. Sebelumnya, BMH juga memberikan pelatihan membuat keset dari bahan baku kain perca kepada eks. ODGJ di Dau.
Turut hadir pada acara baksos layanan kesehatan gratis di giant ekspres Pulosari Kapolsek Klojen yang diwakili oleh Babin Kamtibmas aipda Anton Nanda Pratama beserta tokoh masyarakat Kelurahan Gadingkasri.
Pewarta : Ruwiyanto Fotografer : Ruwiyanto Editor : Fia
Source : https://malangtoday.net/flash/nasional/gandeng-laznas-bmh-giant-ekspres-pulosari-beri-medical-check-up-gratis-ke-warga-sekitar/
MalangTODAY
0 notes
Photo
Sambut Jambore Kesehatan Jiwa Nasional, RSJ Lawang Gelar Pelatihan Ecoprint Untuk Rehabilitan
KOTA MALANG – Memeringati Hari Kesehatan Jiwa Dunia tahun ini, Seluruh rumah sakit jiwa se-Indonesia bakal meriahkan dengan menggelar event Akbar berupa pekan olahraga dan kesenian Rehabilitan (poskesremen) serta jambore kesehatan jiwa (Keswa).
Acara yang bakal dihadiri Menteri Kesehatan RI tersebut akan dilaksanakan pada 2-5 Oktober 2019 di Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Tak ingin ketinggalan, PKRS RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang pun telah melakukan berbagai persiapan untuk memeriahkan event bergengsi yang digelar sekali pada setiap dua tahunnya.
Salah satu diantara persiapan RSJ Lawang adalah menggelar workshop Ecoprint dengan menghadirkan instruktur berpengalaman dari Lakshmee Ecoprint Indonesi. Ecoprint sendiri adalaj membuat karya kreatif batik corak dedaunan yang dipadukan dengan corak aneka bunga original ramah lingkungan.
Puluhan rehabilitan serta pendamping termasuk kader dari posyandu sehat jiwa disibukkan membuat batik berbahan dasar kain lico linen dan dedaunan yang sering kita jumpai di kebun, seperti daun pepaya jepang, daun bunga mawar serta berbagai jenis bunga.
Workshop Ecoprint bertajuk peningkatan ekonomi kreatif ramah lingkungan untuk masyarakat yang bekerjasama dengan Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Jatim Gerai Malang tersebut digelar di gedung instalasi rehabilitasi RSJ Lawang, Senin (23/9).
Direktur Medik RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang dr Yuniar Sunarko SpKJ melalui bagian PKRS RSJ Lawang Ayu Bulan Febri mengatakan, pelatihan ecoprint merupakan bagian kegiatan untuk persiapan menghadapi pekan olahraga dan kesenian serta jambore kesehatan jiwa yang akan dilaksanakan di Bangka kepulauan Bangka Belitung awal Oktober tahun ini.
“Selain membawa produk Ecoprint hasil karya para rehabilitan, nantinya kami akan membawa kerajinan eks. ODGJ lainnya, seperti sandal spons, bros, kemoceng binaan Posyandu Jiwa Desa Wonorejo Singosari.” Kata Febri.
Sementara itu, Founder Lakshmee Ecoprint Indonesia Levita Damaika menjelaskan bahwa pembuatan kain batik corak daun dan bunga ramah lingkungan paling bagus menggunakan kain jenis lico linen.
Menurut Levita, kain lico linen menghasilkan warna yang lebih mencolok jika dibandingkan jenis kain lainnya.
Namun, jika ada yang suka warna soft perempuan kelahiran Malang tersebut menyarankan membuat ecoprint dengan bahan dasar kain katun.
“Kain lico linen menghasilkan warna yang lebih mencolok, namun jika kepengin warna soft bisa menggunakan kain katun atau kain wolf dan sejenisnya.” Kata Levita.
Setelah bunga atau daun yang ditempel di kain selesai, proses berikutnya adalah pengeringan dengan membeber di tempat yang teduh tanpa terkena sinar matahari minimal 30 menit, kemudian pengikatan warna supaya tidak luntur dengan mencelupkan kain tersebut ke rendaman air tawas atau bisa juga dengan larutan FeSo4 selama 1 jam.
“Setelah direndam untuk menguatkan warna, kemudian dibilas dengan air bersih kemudian dijemur di tempat yang teduh sampai kering.” Jelas desainer alumni SMKN 8 Malang itu.
Pewarta : Ruwiyanto Fotografer : Ruwiyanto Penyunting: Fia
Source : https://malangtoday.net/flash/nasional/sambut-jambore-kesehatan-jiwa-nasional-rsj-lawang-gelar-pelatihan-ecoprint-untuk-rehabilitan/
MalangTODAY
0 notes
Photo
Teknik Kimia Polinema dan BMH, Berikan Pelatihan Pembuatan Yoghurt Kader Sehat Jiwa Desa Wonorejo
SINGOSARI – Program kemitraan jurusan teknik kimia Politeknik negeri Malang berikan pelatihan dan bimbingan teknis pembuatan minuman yoghurt Kepada kelompok Kader Sehat Jiwa binaan BMH di Desa Wonorejo Singosari, Sabtu (21/9).
Pelatihan teknis pembuatan minuman berbahan dasar susu murni tersebut diselenggarakan secara berkelanjutan.
Kepala Laboratorium Produksi Jurusan Teknik Kimia Polinema Malang Ir Sri Ruliana, MP mengatakan, yoghurt merupakan pangan yang masuk kategori basah sehingga mudah ditempati mikroba. Sehingga untuk proses pengolahannya harus higienis dan aseptis agar terhindar dari pencemaran.
“Idealnya memang harus dikerjakan di ruang khusus, namun hal tersebut bisa diatasi dengan mensterilkan peralatan yang dipakai serta prosesnya harus memperhatikan aturan teknisnya supaya hasilnya bisa berkualitas baik dan terhindar dari pencemaran.” Ungkapnya.
Perempuan berhijab tersebut lebih detail menjelaskan bahwa pasteurisasi terhadap susu sebagai bahan dasar yoghurt hanya membunuh mikroba patogen saja, yaitu mikroba yang kurang bermanfaat dan hanya membutuhkan suhu sampai dengan 90 derajat Celcius.
“Setelah perlengkapan sudah siap, maka susu murni bisa langsung di pasteurisasi atau di panaskan dengan suhu mencapai 90 derajat Celcius, kemudian didinginkan sampai 40 derajat Celcius lalu kita masukan bibit mikrobanya atau bakteri lactobacilus,” jelasnya.
Selain memberikan pelatihan dan pendampingan, perempuan yang akrab disapa Ruli ini juga akan menghibahkan alat untuk pasteurisasi dan inkubasi atau fermentasi minuman yoghurt kepada kelompok kader sehat jiwa desa Wonorejo.
Sementara itu, Dosen Teknik Kimia Polinema Malang Dr Ir Prayitno MT, menambahkan bahwa bimbingan teknis serta pelatihan yang digelar di rumah salah satu kelompok tersebut targetnya semua yang ikuti pelatihan harus bisa.
“Hari ini, kita berikan pelatihan targetnya semuanya harus bisa, sehingga pekan depan setelah alat yang kami pesan selesai, bisa langsung kita uji coba bersama freezer,” ungkapnya.
Alat pembuat yoghurt yang dipesan berkapasitas 30-35 liter sekali produksi dan freezer untuk menampung hasil produk berkapasitas 190 liter.
Manager Operasional BMH Jatim gerai Malang Sony Abdul Karim S.PdI menyambut baik sinergi antara lembaga yang dipimpinnya dengan Polinema Malang, khususnya jurusan teknik kimia yang telah membantu pelatihan kepada warga atau kelompok kader sehat jiwa yang menjadi binaanya.
“Atas nama lembaga, kami mengucapkan terimakasih kepada Polinema, khususnya para dosen jurusan teknik kimia yang telah memberikan kepedulian kepada masyarakat terutama warga yang menjadi binaan kami.” Kata Karim.
Acara pelatihan pembuatan yoghurt juga dihadiri ketua PKK desa Wonorejo serta bagian promosi kesehatan rumah sakit (PKRS) RSJ dr Radjiman Wediodiningrat Lawang Nur Asrori.
Pewarta : Ruwiyanto Fotografer : Ruwiyanto Penyunting: Fia
Source : https://malangtoday.net/flash/nasional/teknik-kimia-polinema-dan-bmh-berikan-pelatihan-pembuatan-yoghurt-kader-sehat-jiwa-desa-wonorejo/
MalangTODAY
0 notes
Photo
Gandeng BMH, Giant Ekspres Karanglo Gelar Pengobatan Gratis
Tim Medis BMH yang di dukung Klinik Hidayatullah sedang memeriksa kesehatan masyarakat di halaman parkir Giant ekspres Karanglo, Minggu (18/8).
SINGOSARI – Bakti sosial yang digelar oleh Giant Ekspres Karanglo bekerjasama dengan Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Jatim gerai Malang di halaman parkir supermarket tersebut mendapat sambutan antusias dari warga yang tinggal di sekitar Giant Karanglo.
Manager Operasional BMH Jatim gerai Malang Sony Abdul Karim, SPdI mengatakan bahwa pihaknya bekerjasama dengan Giant Karanglo yang didukung tim medis dari Klinik Hidayatullah Dau.
“Kami bersama Giant Karanglo membagikan lebih dari 100 kupon kepada warga desa Banjararum atau warga yang tinggal di sekitar supermarket tersebut untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis.” Kata Karim sapaan akrabnya, Minggu (18/8).
Rata-rata masyarakat mengeluhkan kolesterolnya yang tinggi serta tangan ataupun kaki setiap hari sering kesemutan atau linu-linu.
Masyarakat yang datang selain mendapatkan layanan konsultasi kesehatan secara cuma-cuma, mereka juga mendapatkan paket goodie bag dari pihak Giant Ekspres Karanglo.
Rangkaian kegiatan diawali dengan senam pagi dan dilanjutkan layanan kesehatan sampai dengan pukul 12.00 siang.
Masih menurut Karim, bahwa layanan kesehatan gratis akan menyasar setiap Giant di Malang Raya dalam waktu dekat ini.
“Semuanya sudah kami agendakan dengan Giant, bahwa sinergi baksos layanan kesehatan gratis akan kami gelar di seluruh tenant Giant di Malang Raya.” Kata pria kelahiran Surabaya tersebut.
Dengan adanya Baksos peduli kesehatan masyarakat, keberadaan Giant tentunya semakin memberikan manfaat lebih kepada masyarakat khususnya masyarakat yang tinggal di sekitar supermarket tersebut.
Pewarta : Ruwiyanto Fotografer : Tatik Penyunting: Fia
Source : https://malangtoday.net/flash/nasional/gandeng-bmh-giant-ekspres-karanglo-gelar-pengobatan-gratis/
MalangTODAY
0 notes
Photo
Genap 17 Tahun, Warung SS Berbagi dengan Ponpes TahfidZ Qur'an Binaan BMH
Manager Operasional BMH Gerai Malang Sony Abdul Karim (jaket hitam) menerima paket Donasi peduli dari Koordinator Warung SS Indonesia Jawa Timur Gusfaj Cahyaasdendrayoga pada upacara peringati HUT Warung SS Indonesia di Lapangan Divif 2/KOSTRAD Singosari, Selasa, (20/8)
KOTA MALANG – Memeringati kiprah sukses Sarung SS Indonesia ke 17 tahun, seluruh karyawan warung kuliner tersebut gelar upacara pengibaran lambang Warung SS Indonesia di Lapangan markas Komando Divisi Infanteri 2/KOSTRAD, Singosari, Kabupaten Malang, hari ini Selasa (20/8).
Bertindak sebagai inspektur upacara pengibaran lambang warung kuliner tersebut adalah Gustaf Cahyaasdendrayoga yang juga koordinator Sarung SS se-Jawa Timur.
Pria yang akrab disapa Yoga itu menjelaskan, selama 17 tahun, Warung SS telah banyak memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, sebab merchant kuliner yang berkantor pusat di Yogyakarta tersebut tak hanya berorientasi pada benefit saja, namun juga telah ambil bagian dalam berbagai aksi sosial di tanah air.
“Warung SS Pertama kali berdiri di Yogyakarta, kemudian berkembang dengan pesat sampai dengan saat ini sudah lebih dari 90 cabang yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia.” Kata Yoga.
“Bahkan Warung SS Indonesia juga tembus ke pasaran Internasional, salah satunya sudah ada cabang yang berdiri di Kuala lumpur Malaysia.” Imbuhnya.
Di Jawa Timur sendiri terdapat 8 cabang yaitu di Madiun, Kediri, Surabaya, Jember dan Malang. Khusus di Surabaya ada 2 cabang yaitu di Arjuna dan Rungkut, sedangkan di Malang ada dua lokasi yaitu di Sengkaling dan Sawojajar.
Untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen, manajemen Warung SS Indonesia selalu mengundang aparat TNI untuk memberikan pelatihan kedisiplinan serta berlatih untuk bersikap selalu cekatan dan terampil.
“Kita juga menekankan kepada seluruh karyawan untuk bersikap rendah hati dan menjaga semangat kerja keras untuk berkarya dengan kemampuan terbaiknya,” jelas pria kelahiran Yogyakarta tersebut dalam sambutannya.
Pada rangkaian Upacara hari ulang tahunnya, Warung SS Indonesia juga membagikan kepeduliannya kepada masyarakat kurang mampu serta yayasan yang bergerak di bidang pengabdian sosial, salah satunya menyalurkan donasi peduli untuk pembangunan Pondok Pesantren TahfidZ Qur’an Ibnu Sina Lereng Gunung Kawi kecamatan Wonosari Kabupaten Malang melalui lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Jatim gerai Malang.
Sementara itu, Manager operasional BMH Jatim gerai Malang Sony Abdul Karim S.PdI menyampaikan ungkapan terimakasihnya kepada manajemen Warung SS Indonesia.
“Alhamdulillah ponpes TahfidZ Qur’an di lereng gunung Kawi yang juga binaan kami, telah mendapatkan suport dari warung SS Indonesia, semoga bermanfaat dan ke depannya bisa sinergi lebih baik lagi, khususnya masalah keumatan.” Kata Karim pasca menerima bantuan.
“Dan semoga warung SS Indonesia semakin laris serta karyawannya juga lebih sejahtera,” imbuhnya.
Pewarta : Ruwiyanto Editor : Fia Fotografer : Ruwiyanto
Source : https://malangtoday.net/flash/nasional/genap-17-tahun-warung-ss-berbagi-dengan-ponpes-tahfidz-quran-binaan-bmh/
MalangTODAY
0 notes
Photo
H+2 Idul Adha BMH Masih Menerima Hewan Kurban Untuk Disalurkan
Relawan Puskesmas Dau menyalurkan daging kurban dari BMH kepada warga
MALANG – Hari tasyrik (Batas penyembelihan kurban) Idul Adha 1440 H kurang dua hari, namun masih banyak masyarakat yang memanfaatkan untuk melaksanakan ibadah kurban melalui lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Jatim gerai Malang.
Penyaluran daging kurban oleh BMH ke desa yang berada di pelosok telah membuat masyarakat tergerak untuk ikut berkurban dan mengamanahkan hewan kurbannya melalui LAZNAS BMH.
Manager Prodaya BMH Jatim Imam Muslim mengatakan bahwa LAZNAS BMH mengusung Program Kurban Masuk Desa. Program yang digelar setiap momentum Idul Adha tersebut menyusur masyarakat miskin yang tinggal di daerah pedesaan.
“Data kemiskinan, kerawanan gizi, dan rawan bencana memang secara umum mengintai masyarakat yang tinggal di pedesaan, melalui kurban masyarakat bisa ambil kepeduliannya kepada mereka,” kata Muslim.
“Hewan kurban yang kami distribusikan kepada mereka juga berasal dari peternak setempat, sehingga hal ini memiliki multi efek baik yang nyata,” tambah pria kelahiran Ponorogo tersebut.
Sementara itu, Manager operasional BMH Jatim gerai Malang Sony Abdul Karim, S.PdI menambahkan bahwa BMH gerai Malang masih memberikan kesempatan kepada masyarakat yang akan menitipkan hewan kurban untuk di salurkan ke warga yang kurang mampu sampai dengan Selasa sore, (13/8).
“Kami masih menerima kurban dari masyarakat sampai dengan Selasa sore dan akan kami salurkan di akhir hari tasyrik,” kata Karim kepada Radar Malang, Senin (12/8).
Karim sapaan pria kelahiran Surabaya tersebut menjelaskan, pada hari tasyrik kedua atau Senin (12/8) pihaknya mengaku mendapatkan banyak titipan hewan kurban untuk dibantu penyalurannya kepada masyarakat khususnya yang kurang mampu, dan juga telah menyembelih lebih dari 30 an kambing yang didistribusikan ke warga Dusun Dresel Desa Oro Oro Ombo Kota Batu serta daerah binaan yang selama ini terjalin baik di beberapa desa di Kecamatan Dau.
“Kami juga memperhatikan seluruh eks. ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) untuk bisa menikmati daging kurban yang diamanahkan kepada kami,” terangnya.
Menurut dia, penyaluran daging kepada masyarakat kurang mampu terlebih kepada eks. ODGJ di desa wilayah kecamatan Dau bekerjasama dengan para kader sehat jiwa dan didukung oleh tim dari Puskesmas Dau.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh relawan yang telah membantu kelancaran pendistribusian daging kurban kepada masyarakat yang laik menerima,” pungkasnya.
Kepala Puskesmas Dau dr Yulia Rachmawati melalui Petugas Lapangan Yenny mengku senang menjadi bagian mitra penyaluran daging kurban BMH kepada masyarakat.
“Alhamdulillah pak, sebagian saya salurkan dengan minta bantuan kepada para kader jiwa,” kata Yenny yang juga menyalurkan kepada masyarakat kurang mampu door to door.
Pendistribusian daging kurban BMH juga didukung oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Brawijaya (UB) Malang dan Relawan dari Puskesmas Dau serta para Kader sehat jiwa dibawah binaan Puskesmas Dau.
BMH adalah lembaga zakat nasional yang memiliki jangkauan penyaluran manfaat terluas secara nasional, kantor gerainya telah ada dan menyebar hampir seluruh provinsi di Indonesia.
Pewarta : Ruwiyanto Editor : Kholid Amrullah Fotografer : Imron
Source : https://malangtoday.net/flash/nasional/h2-idul-adha-bmh-masih-menerima-hewan-kurban-untuk-disalurkan/
MalangTODAY
0 notes
Photo
Masuk Zona Kekeringan Warga Berharap Mendapat Pasokan Air Bersih Sampai Musim Hujan
MALANG – Sedikitnya 8 kecamatan yang berada di Kabupaten malang selatan masuk kategori daerah rawan kekeringan. Memasuki musim kemarau pada tahun ini, upaya antisipasipun telah dilakukan oleh lembaga pemerintah dan lembaga swasta untuk mengupayakan ketersediaan air bersih kebutuhan warga.
Manager Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah Jatim gerai Malang, Sony Abdul Karim S, PdI mengungkapkan bahwa desa yang berpotensi mengalami kekeringan lebih dari 15 desa yang tersebar di 8 kecamatan.
“Banyak desa di Kabupaten Malang yang mengalami kekeringan salah satunya di Desa Putukrejo Kecamatan Kalipare.” kata Karim kepada wartawan, Senin (5/8).
Menurut Karim, sejauh ini BMH gerai Malang memang sudah memberikan suplai atau bantuan air bersih di salah satu dusun atau desa yang mengalami kekeringan, namun demikian pihaknya tidak bisa membantu seluruh desa yang terdampak kekeringan karena keterbatasan anggaran.
Pria yang akrab di sapa Karim tersebut menjelaskan bahwa pihaknya akan menyalurkan air bersih sesuai anggaran yang tersedia kepada warga yang telah mengajukan.
“Anggaran yang kami butuhkan cukup besar sebab untuk mengangkut air dari sumber kami harus menyewa pikap serta membayar jasa lainya.” Kata Karim yang mengaku sudah menyuplai air bersih sejak pertengahan bulan kemarin (Juli Red;).
Pria Kelahiran surabaya tersebut lebih jauh menjelaskan bahwa prioritas penyaluran air bersih ke daerah yang mengalami kekeringan, selain pengajuan dari warga juga memperhatikan ketersediaan air bersih di beberapa masjid untuk beribadah supaya lebih nyaman. “Beberapa Masjid Besar yang jamaahnya banyak juga kami beri air bersih,” imbuhnya.
Sementara itu, warga penerima air bersih Dusun Krajan Desa Putukrejo Kecamatan Kalipare Nur Syamsiah mengaku sangat senang mendapatkan suplai air bersih dari BMH gerai Malang, perempuan yang berprofesi sebagai tenaga pengajar di sekolah swasta tersebut berharap terus mendapatkan suplai air bersih sampai musim penghujan tiba.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada BMH gerai Malang yang telah peduli dan memberikan air bersih di dusun kami, semoga bantuanya sampai musim hujan tiba.” harap perempuan berhijab tesebut.
Di lokasi penyaluran air bersih nampak kontur tanah pecah pecah dan berlubang, bahkan beberapa tanaman daunnya sudah menguning, sebagian lainya telah mati akibat kekeringan yang terjadi sejak 5 bulan terakhir.
Pewarta : Ruwiyanto Editor : Kholid Amrulloh Fotografer : Imron
Source : https://malangtoday.net/flash/nasional/masuk-zona-kekeringan-warga-berharap-mendapat-pasokan-air-bersih-sampai-musim-hujan/
MalangTODAY
0 notes
Photo
Desa Wonorejo Singosari Sukses Tangani ODGJ, Pemerintah Desa Mlaten Mojokerto Pun Kepincut
Rombongan Studi Banding Pemerintah Desa Mlaten Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto foto Bersama Kader Posyandu Jiwa Desa Wonorejo Kecamatan Singosari Kabupaten Malang, Senin (15/7).
MALANG – Suksesnya Posyandu Jiwa Desa Wonorejo Kecamatan Singosari dalam meningkatkan produktivitas serta membangkitkan perekonomian dari pemberdayaan masyarakat eks. Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) menjadi magnet tersendiri dari daerah lain.
Keberhasilan sinergitas dari lintas sektor lembaga pemerintah dan swasta tersebut telah menjadi rujukan atau percontohan daerah lain untuk menyelesaikan persoalan eks ODGJ yang hampir di setiap daerah ada.
Seperti halnya pemerintah Desa Mlaten Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto, yang terdapat lebih 85 warga orang yang mengalami gangguan kejiwaan. Untuk mencari solusi penanganannya, Desa yang terdiri dari 3 dusun dan 4 perumahan tersebut berkunjung untuk kaji banding posyandu jiwa di Balai Posyandu Jiwa Desa Wonorejo Kecamatan Singosari Kabupaten Malang, Senin (15/7).
“Desa kami terdiri dari 3 dusun dan 4 perumahan, terdapat 85 orang dengan gangguan kejiwaan, untuk itu kedatangan kami kesini ingin mengetahui cara yang tepat untuk memberikan solusi terhadap permasalahan ini,” kata Kepala Desa Mlaten, Dwi Siswarini.
Lebih lanjut perempuan yang baru menjabat Kepala Desa Mlaten tersebut mengungkapkan bahwa pada kunjungannya juga di dampingi bidan desa, perawat desa serta kepala puskesmas dan Camat Puri Kabupaten Mojokerto.
“Kami juga membawa oleh-oleh kerajinan tangan home industri yang terbuat dari tanah liat atau gerabah Desa Mlaten, yaitu cobek,” lanjutnya.
Sementara itu, Camat Puri Kabupaten Mojokerto Narulita bertanya cara rekrutmen relawan Posyandu Jiwa, pasalnya di era sekarang ini tidak mudah mendapatkan tenaga relawan yang bersedia mendampingi dan memberikan pelatihan dengan honorarium yang minim.
“Bagaimana cara merekrut relawan dan bagaimana bentuk kerjasamanya antara lintas sektor yang sudah berjalan di Desa Wonorejo dalam menangani masalah kejiwaan,” tanya Narulita.
Kepala Puskesmas Ardimulyo Singosari dr Widya Damayanti MMRS menyampaikan tanggapanya bahwa menangani eks. ODGJ tidak bisa satu dinas saja, namun harus bekerjasama dengan berbagai pihak.
“Jika kita memulai sesuatu hal yang bermanfaat dan dilandasi keikhlasan maka insyaallah bantuan dari berbagai pihak akan mengalir dan datang dengan sendirinya,” kata Widya.
Posyandu jiwa di desa Wonorejo juga didukung oleh Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Baitul Maal Hidayatullah (BMH), Universitas Negeri Malang (UM), dan RS dr Radjiman Wediodiningrat Lawang.
Secara terpisah Manajer Operasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Perwakilan Jawa Timur gerai Malang Sony Abdul Karim, S.PdI menjelaskan bahwa lembaganya sangat peduli dengan keberadaan eks ODGJ untuk bisa bangkit hidup mandiri.
“Rata-rata orang dengan gangguan jiwa berasal dari masyarakat ekonomi kurang mampu, hal ini tentu menjadi kewajiban kami untuk membantunya,” kata Karim.
“Di Kabupaten Malang ada dua kecamatan yang sudah kita support keberadaan posyandu jiwanya,” terangnya.
“Kami akan terus membantu sesuai kemampuan yang kami miliki, supaya permasalahan orang dengan gangguan jiwa terutama yang masih dalam pemasungan bisa teratasi,” pungkasnya.
Turut hadir pada kunjungan kerja Posyandu Jiwa tersebut di antaranya Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Singosari, tim paramedis dr Radjiman Wediodiningrat Lawang, dan beberapa stake holder yang mendukung Posyandu Sehat Jiwa.
Berkat kerjasama lintas sektor eks ODGJ Desa Wonorejo Kecamatan Singosari Kabupaten Malang yang dibina melalui posyandu jiwa telah memiliki keterampilan membuat sandal spon, kemoceng, dan keset yang terbuat dari bahan baku kain perca.
Pewarta : Ruwiyanto Editor : Kholid Amrullah Foto : Tatik
Source : https://malangtoday.net/flash/nasional/desa-wonorejo-singosari-sukses-tangani-odgj-pemerintah-desa-mlaten-mojokerto-pun-kepincut/
MalangTODAY
0 notes