#Aras Tammauni
Explore tagged Tumblr posts
katintingcom-blog · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Kementerian PUPR Kucurkan 2 Triliun ke Kabupaten Mamuju Tengah Topoyo, Katinting.com - Salah satu kabupaten di Indonesia yang mendapat keberuntungan, meski sebagai daerah otonom baru, adalah Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat.
0 notes
kabarbanyuwangi · 3 years ago
Text
Bupati dan Ketua DPRD Mamuju Tengah Boyong Jajarannya Belajar Pelayanan Publik ke Banyuwangi
Bupati dan Ketua DPRD Mamuju Tengah Boyong Jajarannya Belajar Pelayanan Publik ke Banyuwangi
Foto : banyuwangikab.go.id Berbagai inovasi pelayanan publik yang digeber Pemkab Banyuwangi mendapat perhatian khusus dari Bupati Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Aras Tammauni. Aras datang memboyong jajarannya ke Banyuwangi untuk mempelajari hal tersebut. Dalam kunjungannya, Aras hadir bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mamuju Tengah, Askari; para asisten; hingga kepala organisasi…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
beritanews · 5 years ago
Text
Pansus DPRD Sulbar Bahas Ranperda Rencana Umum Energi Daerah
Pansus DPRD Sulbar Bahas Ranperda Rencana Umum Energi Daerah
BERITA.NEWS, Mamuju – Panitia Khusus (Pansus) DPRD Sulbar berkunjung ke Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Kamis (8/8/2019) untuk membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Umum Energi Daerah (RUED) Provinsi Sulbar tahun 2019-2050.
Pertemuan berlangsung diruang rapat Bupati Mateng dihadiri Bupati Mateng, Aras Tammauni, Kepala Bappeda Mateng, Ishaq Yunus, Kepala Dinas PU PR…
View On WordPress
0 notes
ayoeseksina-blog · 6 years ago
Text
Viral Video Detik-detik Mobil yang Bawa Putri Bupati Mamuju Tengah Terseret Banjir, Warga Histeris
Ayoe Seksina Viral Video Detik-detik Mobil yang Bawa Putri Bupati Mamuju Tengah Terseret Banjir, Warga Histeris Artikel Baru Nih Artikel Tentang Viral Video Detik-detik Mobil yang Bawa Putri Bupati Mamuju Tengah Terseret Banjir, Warga Histeris Pencarian Artikel Tentang Berita Viral Video Detik-detik Mobil yang Bawa Putri Bupati Mamuju Tengah Terseret Banjir, Warga Histeris Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Viral Video Detik-detik Mobil yang Bawa Putri Bupati Mamuju Tengah Terseret Banjir, Warga Histeris Kejadian nahas menimpa Hj Arsanti Aras Tammauni, putri Bupati Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat, Kamis, (22/11/2018) sekitar pukul 14.45 WITA. http://www.unikbaca.com
0 notes
kamilarina-blog1 · 7 years ago
Text
BREAKING NEWS: Hj Amelia Aras Resmi Gantikan Mappangara sebagai Ketua DPRD Sulbar
Kamila Rina BREAKING NEWS: Hj Amelia Aras Resmi Gantikan Mappangara sebagai Ketua DPRD Sulbar Artikel Baru Nih Artikel Tentang BREAKING NEWS: Hj Amelia Aras Resmi Gantikan Mappangara sebagai Ketua DPRD Sulbar Pencarian Artikel Tentang Berita BREAKING NEWS: Hj Amelia Aras Resmi Gantikan Mappangara sebagai Ketua DPRD Sulbar Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : BREAKING NEWS: Hj Amelia Aras Resmi Gantikan Mappangara sebagai Ketua DPRD Sulbar pemilihan anak pertama Bupati Mamuju Tengah H Aras Tammauni itu sebagai ketua DPRD Sulbar diputuskan melalui rapat tertutup pengurus fraksi http://www.unikbaca.com
0 notes
omgalibmasud-blog · 7 years ago
Text
Episode 15
Episode 15 Land of Heaven DiUpload oleh Rengganis Sandi Asmara pada 19 April 2013 pukul 18:12 "GELIAT YANG MEMBARA (PART I)" By. Ghalib Mas'ud Ramadhan telah berlalu. Hari hariku kulewati bersama keluarga kecilku di Makassar saja dan terkadang bersilaturrahmi dengan kawan kawan lama. Sedangkan kegiatanku di Mamuju belum diketahui keluarga besarku yang sebagian besar tinggal di Rappang (Sidrap) dan masih menganggapku tetap aktif sebagai Pegawai di Pemerintahan Kotamadya Makassar. Masa libur santri di bulan Ramadhan pun telah usai dan saya tetapkan 10 syawal adalah awal kegiatan ajar mengajar di Pesantren. Namun karena ketiga Ustadzku yang pulang ke Jakarta belum juga tiba maka proses belajar mengajar dan ekstra kurikuler Pesantren hanya digawangi oleh Ustadz Natsir seorang diri. Toh hemat saya santri belum seberapa jumlahnya dan Ustadz Natsir pun saya percaya masih mampu menggulanginya sembari menunggu kedatangan ketiga Ustadz yang lain… Tak lama berselang Ustadz Ichdam Nuramin telah tiba dari Jakarta dan langsung menuju Salulebbo dengan membawa perangkat pakaian Pramuka lengkap buat keseluruhan Santri. Pakaian yang pembeliannya dikoordinasikan dengan PT Rante Mario Jakarta ini ternyata berkualitas tinggi dan belum pernah saya lihat dimiliki oleh Sekolah lain di Sulawesi Selatan dan terlebih lagi telah dilengkapi atribut atribut dan peralatan yang hanya bisa dijumpai pada arena Ke Pramukaan tingkat Nasional semisal Jamboree dan Raimuna. Kepulangan Ustadz Ichdam Nuramin dari Jakarta telah menambah geliat kegiatan di Pesantren. Selain kegiatan bela diri (Karate) yang lebih awal telah dihidupkan, kini Ustadz Ichdam memacu dengan ke Pramukaan dan tentu tidak melupakan program program ke pesantrenan yang telah sama kami tetapkan bersama. Pesantren Husnayain Salulebbo yang baru seumur jagung dan dikelola oleh Ustadz ustadz muda yang energik ini mulai menampakkan tajinya. Gaung berita dari mulut ke mulut telah mulai menyebar kemana mana. Masyarakat mulai terpancing akan adanya Pesantren baru ini dan mulai membincangkannya. Bagi kalangan masyarakat Transmigran asal Jawa dan Nusa Tenggara Barat tentu tak asing tentang pendidikan Pesantren bersistem Gontor. Adapun Pesantren Husnayain dibawah kendali saya ini memang konsisten menerapkan sunnah Pondok Modern Gontor. Keunggulan Sistem Gontor dibanding lainnya terletak dari penguasaan dua bahasa yakni bahasa Arab dan Inggris. Bahasa Arab adalah bahasa induk Agama Islam dimana Sumber Hukum dan pedoman hidup kita Al Qur’an dan Hadits adalah berbahasa arab. Sedangkan ilmu pengetahuan umum lainya banyak berasal dan berbahasa Inggris, kemampuan berbahasa inilah yang banyak mendongkrak popularitas Gontor selain tentu prinsip “siap dipimpin dan siap memimpin” yang menjadi jargonnya. Di awal November 1999. Aku mulai lagi debutku menuju Salulebbo dengan melanjutkan kembali tour menemui tokoh tokoh masyarakat di Mamuju. Aku memulai kesempatan ini dengan berbekal rekomendasi Bapak angkatku Letkol Pur. H. M. Dawy Dalle yang pernah bertugas sebagai Komandan Kodim (Dan Dim) di Kabupaten Mamuju dan masih punya cukup pengaruh di Mamuju hingga kini. Sengan memanfaatkan momentum Iedul Fitri aku pun menemui Bapak Taslim Tammauni (adik Kandung Aras Tammauni) di Kota Mamuju. Beliau menyambut hangat kedatangan saya karena beliau punya kegiatan Kelompok Tani BKM( Benteng Kayu Mangiwang) di seberang Sungai Salulebbo. Ada ribuan anggotanya membuka lahan di areal PT. Rante Mario (belakangan saya ketahui kegiatan ini berbau illegal) beliau mensupport dan meminta saya berkoordinasi dengan staff nya yang ada di Salulebbo dan menginginkan saya bersinergi membangun Pondok ini. Bagi saya saat itu, support dan keinginan Pak Taslim bersinergi membangun Pesantren ini adalah energi yang terbarukan karena beliau bersedia memfasilitasi dan bahkan mau mendanai kegiatan di Pesantren (begitu janjinya). Aku pulang dengan ber bunga bunga dan segera ke Terminal Mamuju untuk menyambung kembali perjalananku dari Makassar subuh menuju Tobinta. Secara tak sengaja aku melihat papan nama “Stasiun Radio Amatir Lariang Indah” yang sering kami dengar siarannya di Salulebbo ternyata berada tepat di depan Terminal Kota Mamuju. Langsung naluriku menangkap peluang pengembangan dan penyebar luasan eksistensi Pesantren Husnayain Salulebbo melalui media ini. Karena kendaraan yang akan mengantarku ke Tobinta masih cukup lama maka kulangkahkan kakiku menuju stasiun Radio ini dan mencoba menemui pimpinannya.. Ternyata tak dinyana, Pimpinan Radio Lariang Indah yang keluar menemuiku itu lebih awal mengenalku. Syamsu Rizal adalah sahabatku dimasa kecil di Kampung (Rappang) dan aku sudah tak lagi mengenalinya. Dari dialog kecilku menanti kendaraan itu melahirkan komitmen untuk menyebar luaskan Pesantren Husnayain Salulebbo dengan spot iklan yang akan disiarkan setiap saat.. Aku kemudian dimintanya untuk menyusun konsep berikut back ground musiknya dengan durasi terserah kami.. Wow, tentu aku surprise sekali. Sebab atas komitmen ini beliau tak mau membebaniku dengan pembayaran apapun. Hitung hitung ini amal jariah kilahnya.. Dari keterangan Pak Syamsu Rizal aku mengetahui kalau jangkauan siaran Lariang Indah mencakup 200 km persegi dan bahkan menjangkau Kalimantan Timur. Setiba di Salulebbo, akku tak menyia nyiakan tawaran Pak Syamsu Rizal. Dengan bekal pengalaman membantu menyusun naskah Fragmen Hukum di TVRI Makassar ketika masih berstatus Mahasiswa di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin dulu tentu pembuatan Spot Iklan tak terlalu sulit bagiku. Bukankah dulu juga tiap hari Kamis malam saya bersama Dr. H. Abu Ayyub Saleh, SH (sekarang Hakim Agung di Mahkamah Agung RI) selalu tampil di layar kaca memfragmentasikan hukum hukum ditengah masyarakat. Dalam waktu singkat Spot iklan Pesantren Husnayain Salulebbo pun telah jadi berikut permintaan agar iklan ini dilatari musik I'tirof (Syair Abu Nawas) yang kemudian dipopulerkan Haddad Alwi sebagai ikon Pondok. Sedangkan I'tirof ini disyairkan Santri tiap jelang Magrib di Salulebbo juga di Gontor. Naskah ini kemudian saya titipkan di Kantor Camp PT Rante Mario untuk dikirim ke Stasiun Radio Lariang Indah di Mamuju. Tidak lebih tiga hari kemudian. Kami dikejutkan dengan kedatangan istri seorang karyawan (Mak Cara Nasrul) yang berlari menuju Pesantren menemui kami dan mengabarkan kalau di Radio Lariang Indah telah terdengar Iklan Pesantren Husnayain mengudara sesuai dengan Spot dan back ground musik yang kami minta.. Subhanallah wa as Syukru lillah. kami tak hentinya bersyukur. Tanda geliat yang lebih besar seakan menanti kami didepan. sejak saat itu Radio kecil pemberian Pak Kyai Kholil Ridwan semakin menjadi rebutan kami dan menunggu spot iklan itu yang disiar dan dipancar luaskan dalam durasi tiga menit sekali dalam satu jam sepanjang hari. BERSAMBUNG
0 notes
katintingcom-blog · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Aras Bertekad Menangkan Jokowi-Ma’ruf Meski Partainya Tidak Mendukung Mamuju, Katinting.com - Selain H. Ramlan Badawi yang ikut hadir dalam kampanye akbar Capres nomor urut 1, Jokowi Dodo (Jokowi) yang digelar di lapangan Ahmad Kirang, Mamuju, Kamis (28/3) kemarin, Aras Tamauni yang juga kader partai Demokrat terlihat hadir.
0 notes
katintingcom-blog · 6 years ago
Photo
Tumblr media
AIM dan Aras Yakin Jokowi-Ma’ruf Menang Telak Mamuju, Katinting.com - Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Sulbar yakin akan mampu meraih suara diatas 75 persen di Tanah Mandar (Provinsi Sulawesi Barat).
0 notes
katintingcom-blog · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Bupati Mateng Apresiasi Kinerja Penyelenggara dan Pengamanan Pemilu 2019 Topoyo, Katinting.com –Bupati Mamuju Tengah, H. Aras Tammauni mengapresiasi proses pelaksanaan pemilu di Sulawesi Barat yang berjalan aman dan demokratis.
0 notes
kamilarina-blog1 · 7 years ago
Text
Bupati Mamuju Tengah Beli 600 Sapi di Bone, Ini Tujuannya
Kamila Rina Bupati Mamuju Tengah Beli 600 Sapi di Bone, Ini Tujuannya Artikel Baru Nih Artikel Tentang Bupati Mamuju Tengah Beli 600 Sapi di Bone, Ini Tujuannya Pencarian Artikel Tentang Berita Bupati Mamuju Tengah Beli 600 Sapi di Bone, Ini Tujuannya Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Bupati Mamuju Tengah Beli 600 Sapi di Bone, Ini Tujuannya Bupati Bone Dr A Fahsar M Padjalangi bersama Bupati Mamuju Tengah Aras Tammauni menandatangani langsung MoU itu. http://www.unikbaca.com
0 notes
omgalibmasud-blog · 7 years ago
Text
Episode 13
Episode 13 Land of Heaven 19 April 2013 pukul 13:12 "DELTA YANG PENUH IMPIAN (III)" By. Ghalib Mas'ud Tak terasa telah sebulan lewat kami berada di Bumi Salulebbo ….. berbagai impian bergelayut dalam benak kami tentang upaya membesarkan Pesantren ini …. obsesi senantiasa kami diskusikan bersama disela ruang waktu yang lapang …. Kami patut bersyukur …. Bahwa dalam berbagai keterbatasan dan kesulitan kami, masih didukung kuat managemen PT Rante Mario dengan segala fasilitasnya, mengingat keberadaan kami yang di tengah hutan ini tentunya fasilitas apapun yang diberikan takkan mampu memenuhi kebutuhan kami yang terbiasa hidup dikota, tekanan kerinduan anak istri dan keluarga lainnya senantiasa mengganggu fikiran kami dan menggoda ikhtiar kami ……. Semua kami tepis dan tetap istiqamah dalam kesederhanaan sebagaimana diajarkan ketika kami masih santri dulu ….. Pendidikan dan pengajaran semakin kami intenskan …. Disiplin kami tingkat perlahan lahan ….. terasa benar anak anak kami para Santri sangat berat menjalaninya …. Akan tetapi dengan memperlihatkan kesungguhan dan keikhlasan kami ….para santri dapat menerimanya dan bahkan mendukung kami. Master Plan Pesantren berikut denah Pesantren telah berhasil saya susun dengan apik ….. berikut program kerja dan daftar kebutuhan kebutuhan pesantren juga oleh Ustadz Natsir telah diserahkan …. Naskah Master plan tinggal menunggu pengetikan dan gambar gambar akan di blue print sebagai karya yang monumental bagi kepentingan pendidikan syiar Islam di wilayah ini …. Ada satu tekad yang terpatri dalam dada kami menjadikan Salulebbo sebagai tempat mercu suar syiar Islam dan pembangunan peradaban yang madani …. Tentu apa yang menjadi tekad kami ini menjadi asing di masyarakat dan bahkan sebagian meniscayakannya ….. kami tak bergeming dan mengingat pesan pesan Almarhum Kyai kami di Gontor dulu ….. saat ini …. ketika semangat kami sedang bergelora … justru petuah petuah dan nasehat Kyai kami di Gontor dulu berdengung keras mengingatkan kami ….. Suatu ketika Adi Sasono (Mantan Menteri Koperasi) yang saat itu masih aktif sebagai pemerhati pendidikan berkunjung ke Pondok Modern Gontor dan bersilaturrahmi dengan Allahu yarham Kyai H. Imam Zarkasyi ….. beliaupun (Adi Sasono) bertanya …. Pak Kyai … Alumni Gontor yang mana menurut Pak Kyai yang besar peranannya di tengah masyarakat ?? …… pak Kyai pun menjawab …. Alumni Gontor yang besar itu adalah mereka yang mau mengabdikan ilmunya “meskipun ditempat terpencil” dan bukan yang berdasi dalam gedung gedung mewah ….. Adi sasono pun tertegun atas jawaban Pak Kyai tadi karena pada kenyataannya alumni Gontor sudah tersebar dan bermanfaat diberbagai lini kehidupan. Dalam suatu kesempatan yang lain …. Kyai H. Imam Zarkasyi bertausiah kepada santri santrinya ……” jika ada seribu orang mau saya ajar ..maka saya siap mengajarnya … jika ada seratus orang mau saya ajar maka saya siap mengajarnya … jika ada sepuluh orang mau saya ajar saya siap mengajarnya dan bahkan jika hanya satu orang yang siap diajar sayapun siap mengajarnya ….. tapi jika tak ada orang yang mau saya ajar ….maka saya akan mengajar dengan pena” faktanya kini terdapat puluhan ribu santri Gontor dan ribuan sudah alumninya ….. Subhanallah …… tausiah yang saya simak dalam dalam ketika saya masih duduk dikelas dua KMI Gontor ini menjadi dorongan yang dahsyat dan menguatkan obsesiku membangun dan mengembangkan Pesantren Husnayain Salulebbo yang diamanahkan dipundakku. Menjelang Ramadhan tiba ….. saya perintahkan para ustadz untuk mengintensifkan Muhadloroh (latihan pidato) pada setiap santri …. Setiap selesai sholat fardhu mewajibkan santri secara bergiliran tampil diatas podium melakukan orasi ….. awalnya tampak kaku dan bahkan para santri gemetaran … tapi kubiarkan dan sedikit kupaksakan sekaligus pembiasaan ….. kuputuskan pula bahwa masa liburan akhir tahun nanti akan di mulai pada tanggal 10 Ramadhan untuk mengajar dan atau membiasakan santri berpuasa dan bertadarrus di masjid maupun diasramanya sehingga jika pulang ke kampung masing masing akan terbiasa dan bisa merubah dan mendidik keluarga dekatnya. Di awal ramadhan kegiatan ekstra kurikuler dihentikan ….. hanya muhadloroh yang tetap berlangsung dan pengajaran dikelas dikurangi separuh waktu …. Usai belajar dikelas tadarrus pun bergema dimana mana …. Salulebbo yang dulunya hanya ramai dengan kicauan burung dan binatang lainnya kini ditambah semarak dengan suara santri yang saya perintahkan senyaring nyaringnya …. Padahal kaidah kaidah pembacaan alQur’an dan tajwidnya masih terasa belepotan …. Tak apalah …. Yang penting syiar islam telah kita mulai kini dan akan terus berlanjut sampai kapanpun di Salulebbo .. sayapun teringat nasehat Pak Kyai Kholil Ridwan disaat Tabligh Akbar di Tobadak IV ….. “sekali kita dirikan pondok di Salulebbo … maka tak ada kata mundur didalamnya” Diawal Ramadhan pula …. Saya pun mencoba keluar untuk beriteraksi dengan masyarakat luar Salulebbo …. Kunjungan kurencanakan menemui tokoh- tokoh masyarakat di berbagai wilayah …. Kunjungan pertama adalah menemui Bapak H.M Aras Tammauni yang bermukim di Tobadak I ….. dengan menumpang mobil logging ke Tobinta saya mulai tour saya ….. sambung menyambung kendaraan beberapa kali saya pun tiba di Tobadak I jam 11 siang …. Mungkin karena suasana puasa beliau tidur dan baru terbangun jam 5 sore …. Dengan sabar saya menanti beliau diluar pekarangan rumahnya ….. tapi setelah diberitahu kedatangan saya untuk urusan pesantren rupanya beliau tak bersedia ditemui … saya pun bersabar dan melangkahkan kaki menuju pulang ….. ironisnya jam segini di Tobadak I menuju ke Tobadak IV yang berjarak 16 km tak satupun kendaraan yang lewat …. Kuputuskan pulang berjalan kaki dalam keadaan berpuasa …. Ketika magrib menjelang dan tiba saatnya berbuka puasa saya masih berada di kawasan kebun sawit Tobadak III …. Tak satupun rumah penduduk disini dan saya tetap berjalan sendiri dan belum berbuka puasa ….. kutembus kegelapan malam dengan penuh rasa was was dan menahan lapar dan khawatir ketemu ular dan binatang liar lainnya … jalan berlumpur tetap kulewati dan saya baru tiba di kampung Sosial Tobadak IV menjelang shalat Isha ….. Pak Sukardin yang kutemui malam ini pun kumintai tolong mengantarku dengan motor kerumah Pak Muhammadia kerabatku dan sementara bermalam di Tobadak IV…….. BERSAMBUNG
0 notes
kamilarina-blog1 · 8 years ago
Text
Mentan Amran Sulaiman Panen Jagung di Babana Mamuju Tengah
Kamila Rina Mentan Amran Sulaiman Panen Jagung di Babana Mamuju Tengah Artikel Baru Nih Artikel Tentang Mentan Amran Sulaiman Panen Jagung di Babana Mamuju Tengah Pencarian Artikel Tentang Berita Mentan Amran Sulaiman Panen Jagung di Babana Mamuju Tengah Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Mentan Amran Sulaiman Panen Jagung di Babana Mamuju Tengah Rombongan Menteri kelahiran Bone itu disambut langsung oleh Bupati Mamuju Tengah, H Aras Tammauni. http://www.unikbaca.com
0 notes
katintingcom-blog · 8 years ago
Text
Pertemuan Megawati, Ini Kata Aras Tammauni
Pertemuan Megawati, Ini Kata Aras Tammauni
Foto Aras Tammauni dan Megawati saat di bandara Tampa Padang
Mamuju, Katinting.com – Kedatangan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri di Mamuju baru-baru ini meninggalkan banyak kisah menarik. Satu diantaranya tentang pertemuan antara Megawati dengan Ketua Majelis Pertimbangan Partai DPD Demokrat Sulawesi Barat, Aras Tammauni.
Sejumlah foto pertemuan Aras dan Megawati banyak beredar…
View On WordPress
0 notes
katintingcom-blog · 8 years ago
Text
ABM-ENNY Terpilih, KADIN Bertekad Cetak Sejuta UKM
ABM-ENNY Terpilih, KADIN Bertekad Cetak Sejuta UKM
Taslim Tammauni bersama Ilham Zainuddin saat memberi keterangan pers
Mamuju, Katinting.com – Ketua Kadin Sulbar, Taslim Tammauni berharap pemimpin Sulbar itu dapat mementingkan kepentingan rakyat bukan kepentingan kelompok atau golongan.
“Sisa bagaimana pemerintah dengan Kadin bisa bekerjasama dengan baik,” ujar saudara Aras Tammauni itu saat ditemui disalah satu hotel di Mamuju saat jelang…
View On WordPress
0 notes