#Aparat Pekon
Explore tagged Tumblr posts
mediapromoter · 6 days ago
Text
Aparat Pekon di Pringsewu Ditangkap Polisi Karena Terlibat Kasus Pencurian Motor dan Laporan Palsu
Pringsewu, Mediapromoter.id – Kepolisian Resort Pringsewu Kota berhasil mengungkap puluhan kasus pencurian kendaraan bermotor yang melibatkan seorang aparatur pemerintahan pekon. Pelaku berinisial DYP (33), Warga Pekon Sidodadi Pagelaran yang tiga tahuh ini aktif menjabat sebagai Kaur Pemerintahan di Pekon Tempat tinggalnya. Kasat Reskrim Polres Pringsewu, Iptu Irfan Romadhon, mewakili Kapolres…
0 notes
tintainformasi · 5 months ago
Link
Polsek Cukuh Balak dan Polres Tanggamus Tangkap Empat Penjudi, Dua Terlibat Narkoba Bersama Satu Aparat Pekon
0 notes
realita-lampung · 11 months ago
Text
Mengharukan, Anggota KPPS di Tanggamus Yang Wafat Diberikan Santunan Rp. 46 Juta
Tumblr media
Anggota KPPS di Kecamatan Air Naningan yang wafat pada Senin 19 Februari 2024, ahli warisnya diberikan santunan dari KPU Tanggamus sebesar Rp 46 juta. Penyerahan santunan itu berlangsung dengan suasana haru. Santunan itu langsung diberikan Ketua Tanggamus Angga Lazuardi bersama Anggota KPU dan Staf Sekretariat lainnya, kepada ahli waris Almarhum Nizar Efendi pada, Rabu (21/02/2024). Kedatangan Angga Lazuardi ini merupakan yang kali kedua, setelah melayat pada hari pemakaman almarhum Nizar Efendi Selasa kemarin.
Tumblr media
Pada hari ini, kedatangan Ketua KPU Tanggamus Angga Lazuardy didampingi Koordinator Wilayah Kecamatan Air Naningan Habibi, Sekretaris Firdaus Ananto, Kasubag SDM Bantul Khairiah dan Kasubag Data dan Informasi Rani. Santunan yang diberikan berjumlah Rp. 46 Juta rupiah, dengan rincian 36 juta uang duka dan 10 juta dana pemakaman. Hal ini sudah sesuai dengan peraturan KPU Nomor 59 Tahun 2023, tentang pedoman pemberian santunan bagi badan Ad hoc yang kecelakaan kerja dan kematian. Prosesi penyerahan santunan kepada ahli waris Almarhum Nizar Efendi, yang merupakan anggota KPPS di TPS 6, Pekon Datar Lebuay, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, diterima langsung oleh Istri Almarhum, Listriani, dan disaksikan oleh PPK, PPS serta aparat Pekon Datar Lebuway. Listriani, istri dari almarhum Nizar Efendi tak kuasa menahan haru hingga meneteskan air mata, saat Ketua KPU Tanggamus Angga Lazuardi menyerahkan uang santunan. Dengan mengenakan baju berwarna hijau lumut dan jilbab berwarna hitam, Listriani tampak terisak menahan kesedihan. Pada kesempatan tersebut, Ketua KPU Tanggamus Angga Lazuardy menyampaikan, santunan ini sebagai bentuk rasa bela sungkawa KPU Republik Indonesia, kepada mereka yang telah bekerja melaksanakan penyelenggaraan pemungutan suara. Baik pra maupun pasca 14 Februari mengalami musibah, kecelakaan kerja bahkan kematian. Sebaliknya, dari pihak perwakilan keluarga Almarhum Nizar Efendi ungkapan rasa terimakasih kepada Pihak KPU Tanggamus. Sekaligus menyampaikan salam kepada Pimpinan KPU RI, KPU Provinsi Lampung, dan KPU Kabupaten Tanggamus atas kepedulian ini. (Hadi Haryanto) Read the full article
0 notes
lampung7com · 2 years ago
Text
Terlibat Kasus Curanmor, Residivis Kasus Pembunuhan asal Pringsewu Kembali Ditangkap Polisi
Terlibat Kasus Curanmor, Residivis Kasus Pembunuhan asal Pringsewu Kembali Ditangkap Polisi
LAMPUNG7COM | Aparat Polsek Pringsewu Kota, Polres Pringsewu, Polda Lampung berhasil meringkus terduga pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) yang sempat beraksi di pasar Asem Pekon Podomoro, Pringsewu, Lampung pada Minggu (18/12/22) pagi. Terduga pelaku S (64 tahun) warga Pekon Sukoharjo Tiga Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu ditangkap petugas pada hari itu juga tepatnya pada pukul…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
cyberdelusiondream · 2 years ago
Text
Tidak Terima Diberhentikan Tanpa Alasan, Tujuh Aparat Pekon Pardahaga Mengadu ke Inspektorat
Tidak Terima Diberhentikan Tanpa Alasan, Tujuh Aparat Pekon Pardahaga Mengadu ke Inspektorat
Lampung, BERANTAS – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (DPMP) Kabupaten Pesisir Barat memastikan surat pemberhentian aparat pekon yang dikeluarkan Peratin Pardahaga Kecamatan Lemong tidak berlaku, karena tidak memenuhi syarat yang ditetapkan sesuai dengan peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No.67/2017 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa. Kadis PMP Pesibar M.…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
radarlampungtv · 3 years ago
Text
Istri Merantau, Ayah di tanggamus Cemari Anak Gadisnya
Istri Merantau, Ayah di tanggamus Cemari Anak Gadisnya
Lama ditinggal istri merantau ke luar kota, seorang ayah di Kecamatan Talang Padang, Tanggamus tega merudapaksa anak yang masih berusia remaja. Kasus ini terungkap setelah aparat pekon melapor ke pihak yang berwajib. #asusila #cabul #bejat #polisi #tanggamus Informasi dan Berita Lainnya Simak di Website : https://radartvnews.com Follow akun twitter kami : @radarlampungtv Follow akun instagram…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
doktorhukumtv · 4 years ago
Text
Ini Klarifikasi, Terkait Bantuan BPNT Wortel Busuk di Pesisir Barat
Ini Klarifikasi, Terkait Bantuan BPNT Wortel Busuk di Pesisir Barat
DHtv, PESISIR BARAT —- Kepala Desa Pekon Kerbang Dalam Kecamatan Pesisir Utara Kabupaten Pesisir Barat, Miswar Efendi langsung bergerak cepat mengumpulkan Aparat Desa, Pendamping BPNT, Pihak E-Warung dan Penerima BPNT untuk mengkonfirmasi terkait adanya pemberitaan tentang adanya wortel busuk di Desa Kerbang Dalam Kecamatan Pesisir Utara, sabtu (03/07/21). “Saya langsung mengumpulkan aparat…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
rmolid · 5 years ago
Text
0 notes
majalahforbes-blog · 6 years ago
Text
Begini Awal Mula Kasus Incest yang Bikin Geger di Lampung Bisa Terkuak
Forbes - Kasus incest atau hubungan sedarah di wilayah Lampung benar-benar bikin geger publik. Bagaimana tidak? AG (18), penyandang disabilitas, diperkosa ratusan kali oleh ayah, kakak, dan adik kandungnya. Bagaimana kasus ini terungkap? Kasus incest ini dilaporkan oleh Ketua Satgas Perlindungan Anak Berbasis Masyarakat Pekon Panggungrejo, Tarseno (51). Dia begitu emosional saat diminta kembali menceritakan kasus ini. Tarseno bercerita, Satgas Perlindungan Anak kala itu meminta izin kepada pihak keluarga untuk memberi pendampingan kepada AG yang diketahui mengalami keterbelakangan mental. Untungnya, pihak keluarga memberi izin. Hingga suatu ketika, di wilayah Pringsewu, ada fasilitas tenaga psikolog. Satgas Perlindungan Anak pun membawa AG untuk diperiksa psikolog ini. Dari sinilah kasus pemerkosaan yang dialami AG oleh ayahnya JM (44), kakaknya SA (24), dan adik kandungnya YF (16) terkuak. "Dari keahlian psikolog itu, akhirnya semua terungkap bahwa anak ini ternyata telah menjadi korban kekerasan seksual," ujar Tarseno saat berbincang dengan Majalahforbescom, Senin (25/2/2019) malam. Dia mengatakan psikolog yang memeriksa saat itu memperlihatkan video saat AG diperiksa. Di video tersebut, mereka melihat bagaimana AG dengan polosnya menceritakan bahwa dia diperkosa oleh ayah, kakak, dan adik kandungnya sendiri. Dia tidak tahu bahwa kehormatannya telah direnggut oleh orang-orang yang seharusnya melindunginya. "Mengejutkan karena anak ini tidak menyadari bahwa dia itu mengalami kekerasan seksual. Karena waktu itu kami tidak boleh masuk, kami diberi informasinya, diberi videonya waktu wawancara berlangsung. Katanya dengan polosnya 'kalau malam bapaknya suka naikin, buka celana, itunya bapak dimasukin'. Kira-kira seperti itu lah," ujar Tarseno. Setelah mendapat informasi itu, Tarseno dan 9 rekannya pun tak tinggal diam. Mereka menyebar di kampung tempat korban dan keluarganya tinggal untuk menggali informasi lebih jauh mengenai kesaksian AG saat diperiksa psikolog. "Kami satgas ada 10 orang yang aktif. Kami menyebarkan anggota untuk mencari informasi ini. Ternyata anak ini suka ke warung tiap pagi. Kemudian kami minta tukang warung ini mengorek keterangan. Lama-lama anak ini ngaku dengan yang punya warung ini. Lebih pasti lagi satgas kami yang perempuan mengorek langsung informasi ke korban pelan-pelan. Dia lalu ngaku bagaimana perlakuan ayahnya, kakaknya, dan adiknya. Terbuka semua," jelas Tarseno. Berangkat dari keterangan-keterangan tersebut, Satgas Perlindungan Anak pun berkoordinasi dengan kepala pekon. Dari situ, disepakati agar melaporkan kasus ini kepada Polsek Sukoharjo pada Rabu (20/2). Mendapat laporan ini, tim Tekab 308 yang dipimpin Kapolsek Sukoharjo langsung bergerak ke rumah JM. "Pada saat keluarga ini digerebek, masyarakat memang tidak banyak yang tahu kasusnya, kedua karena memang kebiasaan keluarga ini selalu tertutup. Ketika tim datang, anehnya mereka seperti tidak merasa bersalah, tidak melarikan diri. Bahkan bapaknya bilang 'ada apa ini? Ada apa kok rame-rame?' Seperti nggak merasa ada salah sama sekali," kisahnya. JM, SA, dan JM pun dibawa polisi ke Polsek Sukoharjo. Kasus ini kemudian dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tanggamus. Setelah diperiksa intensif, ketiganya langsung dijadikan tersangka dan ditahan. Mereka dipersangkakan dengan Pasal 76D jo Pasal 81 ayat (3) UU RI No 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 8 huruf a jo Pasal 46 UU RI No 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga atau Pasal 285 KUHPidana. "Persangkaan pasal yang kita terapkan dalam perkara ini kita terapkan Pasal 81 ayat 3 UU RI No 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak, yang mana ayat 3 tersebut adalah orang-orang yang melakukan hubungan persetubuhan yang dilakukan oleh orang-orang terdekat, bisa orang tua, wali, orang-orang yang menetap dalam rumah tangga, kemudian tenaga pendidik dan orang-orang yang memiliki hubungan darah. Kita kenakan ke Pasal 81 ayat 3 dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun maksimal 15 tahun karena ini dilakukan oleh orang-orang terdekatnya, notabene adalah saudara kandungnya sendiri, jadi ancaman hukuman ditambah 1/3 dari ancaman maksimal," ujar Kanit PPA Satreskrim Polres Tanggamus Ipda Primadona Laila, Minggu (24/2).
Tumblr media
Dari video yang diperoleh Majalahforbes, saat diperiksa penyidik, JM, SA, dan JM mengakui menyetubuhi korban. JM mengaku hanya 5 kali melakukan perbuatan biadab itu meski polisi tidak meyakininya. JM mengaku sadar bahwa yang dia perkosa berulang kali itu adalah putri kandungnya sendiri. Dia mengaku memanfaatkan kondisi korban yang disabilitas. Selain itu, dia menjadikan putri kandungnya pelampiasan hasrat seksual karena istrinya meninggal. "Dari bapak kandungnya sendiri menjelaskan bahwa dia melakukan persetubuhan tersebut karena memang melihat kondisi anak tersebut mengalami kekurangan. Jadi keadaan tidak berdaya anak tersebut yang dimanfaatkan oleh ayah kandungnya ini untuk melampiaskan hasrat seksualnya," ujar Ipda Dona. "Kondisi korban memang masuk dalam kategori disabilitas. Dia tidak dalam kategori disabilitas tunarungu maupun tunawicara, tetapi masih bisa menjelaskan apabila ditanya oleh aparat kepolisian. Mungkin bisa kita katakan kurangnya pendidikan dari si korban sehingga kalau kita lihat secara visual kondisi korban baik, bagus, tetapi dengan pandangan yang kosong. Kami rasa psikisnya mungkin sudah kena," sambungnya. Dua pelaku lainnya, kakak-adik SA dan YF, juga mengakui perbuatannya. SA, dalam pemeriksaan, mengakui menyetubuhi korban sekitar 120 kali, YF juga menyetubuhi kakaknya berulang kali. Niat SA dan YF menyetubuhi korban muncul karena dipicu seringnya nonton film porno di handphone milik SA. Korban bahkan kerap diajak menonton film porno bersama. "Dari dua pelaku lainnya, yaitu kakak kandung dan adik kandungnya, motifnya hanya berdasarkan seringnya atau lazimnya mereka nonton video porno yang ada di handphone. HP itu merupakan milik kakak kandungnya yang saat ini kondisinya telah rusak," jelasnya. "Adik kandungnya sendiri (YF) mengakui bahwa, selain menyetubuhi saudara kandungnya, pelaku juga kita katakan mengalami penyimpangan seksual karena pernah melampiaskan hasrat seksualnya dengan objek binatang berupa sapi dan kambing milik tetangga diakui olehnya masing-masing satu kali," sambung Ipda Dona. Polres Tanggamus masih terus mendalami kasus ini. Kondisi kejiwaan ketiga tersangka telah diperiksa oleh ahli pada Senin (25/2). Ipda Dona berharap hasilnya bisa keluar dalam waktu dekat. Read the full article
0 notes
portallampung-blog · 6 years ago
Text
Kisruh PTSL Pekon Ketapang Berlanjut, Pokmas dan Aparat Pekon Dilaporkan
Kisruh PTSL Pekon Ketapang Berlanjut, Pokmas dan Aparat Pekon Dilaporkan
Portallampung.co- Lembaga Swadaya Masyarakat, Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (LSM-GMBI) Distrik Tanggamus, resmi melaporkan Kelompok Masyarakat (Pokmas) dan Aparat Pekon Ketapang, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus ke Kejaksaan Negeri Tanggamus.
Laporan tersebut berdasarkan dugaan besarnya biaya pembuatan sartifikat program Pendaftaran Tanah Sitematis Lengkap (PTSL) tahun 2017 yang…
View On WordPress
0 notes
realita-lampung · 11 months ago
Text
Polisi Bersama TNI Monitor PSU di TPS 01 Pekon Tanjung Rejo
Tumblr media
Aparat Kepolisian Resor Pesisir Barat monitoring pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 01 Pekon Tanjung Rejo. Pengamanan dan pengawalan Pemungutan Suara Ulang calon presiden atau wakil presiden di TPS 01 Pekon Tanjung Rejo, Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat itu berlangsung pada, Minggu (18/02/2024). Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra, S.I.K.,M.H monitoring Pelaksanaan PSU (Pemungutan Suara Ulang) di TPS tersebut di dampingi oleh Kabag SDM AKP Ono Karyono, S.H.,M.H, Kapolsek Bengkunat AKP Zulkifli, Kasat Narkoba AKP Jepri Syaifullah, S.H.,M.H, dan Kasat Samapta AKP Firdaus. Kapolres Pesisir Barat mengatakan pihaknya melakukan pengawalan dari gudang logistik KPU ke TPS 01 Tanjung Rejo, Bangkunat, Pesisir Barat. Kemudian melakukan pengamanan di TPS dan setelah selesai pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS, pihaknya kembali melakukan pengawalan pergeseran logistik dari TPS menuju ke Kantor PPK Bangkunat. Dalam pelaksanaan pengamanan dan pengawalan ini Polres Pesisir Barat menerjukan 15 Personil dan di bantu oleh personil BKO Polda Lampung dan Personil TNI dalam melaksanakan pengamanan Pemungutan Suara Ulang di TPS 01 tersebut. Sebelum pelaksanaan PSU pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu terkait pengamanan yang akan dilakukan. kata Kapolres. Kapolres mengucapkan terimakasih kepada semua pihak baik penyelenggara, Pemerintah daerah dan masyarakat yang telah terlibat dalam menjaga keamanan Pemilu 2024. Sebab tanpa dukungan, partisipasi semua pihak tentu pesta demokrasi tidak akan berjalan lancar seperti yang diharapkan. (Hms/Red) Read the full article
0 notes
cyberdelusiondream · 3 years ago
Text
Mukhlis Basri Sambangi Korban Kebakaran di Kenali Lambar
Mukhlis Basri Sambangi Korban Kebakaran di Kenali Lambar
LAMPUNG BARAT – Musibah kebakaran yang terjadi di Pekon Kenali, Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat pada Jumat 22 Juli 2022 sekitar pukul 09.40 WIB, Telah menghanguskan tiga rumah warga, Langsung mendapat perhatian dari Anggota DPR RI Mukhlis Basri. Jumat sore, Didampingi Anggota DPRD Lampung Barat Fraksi PDI Perjuangan Ali Akbar dan aparat pekon setempat, Politisi senior PDI Perjuangan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
realita-lampung · 1 year ago
Text
Polres Pesisir Barat Kawal Pergeseran Kotak Suara dari TPS Ke PPK
Tumblr media
Aparat Polres Pesisir Barat melaksanakan kegiatan pengawalan pergeseran kotak surat suara dari TPS menuju ke kantor kecamatan PPK, Kamis (15/02/2024). Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra, S.I.K.,M.H melalui Kasihumas Polres Pesisir Barat Ipda Kasiyono, S.E.,M.H mengatakan, bahwa transisi surat suara dari TPS kemudian ke PPS di pekon dan dilanjutkan ke PPK merupakan momen yang rawan,sehingga Polri memaksimalkan anggotanya mengawal dan mengamankan proses pergeseran kotak suara baik dari TPS ke PPS kemudian PPK, ujarnya. Hari ini kotak suara sudah mulai bergeser dari PPS ke PPK di seluruh kabupaten pesisir barat, meskipun pesta demokrasi pemilu 2024 sudah selesai dan berjalan dengan aman,namun tahapan pengamanan belum selesai dimana Surat suara yang telah selesai dihitung di Tempat Pemungutan Suara akan dikirim ke Panitia Pemilih Kecamatan (PPK), kata Kasihumas. Kasihumas menambahkan Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa Logistik yang didistribusikan dalam keadaan lengkap dan utuh diterima dikantor penyimpanan PPK Kecamatan, gudang penyimpanan kotak surat suara yang ada di PPK juga tetap dijaga oleh Personil Polres Pesisir Barat yang tersprin yang di bantu oleh personil TNI. (Humas) Read the full article
0 notes
realita-lampung · 1 year ago
Text
Polisi TNI Kawal Pendistribusian Logistik Pemilu Ke Daerah Pedalaman
Tumblr media
Kapolres Pesisir Barat bersama Dandim 0422 Lampung Barat turun langsung memimpin pendistribusian logistik Pemilu 2024 untuk daerah terpencil atau desa yang ada di daerah pedalaman.  Aparat Polres Pesisir Barat bersama TNI melakukan pengawalan pendistribusian logistik pemilu menuju daerah terpencil (Pekon Pedalaman) yang ada di Kabupaten Pesisir Barat. Pendistribusian itu berlangsung pada, Minggu (11/02/2024). Terlihat Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra, S.I.K.,M.H bersama Dandim 0422/LB Letkol Inf Rinto Wijaya, S.A.P., M.I.Pol., M.Han, turun langsung memimpin pengawalan pendistribusian logistik pemilu 2024 tersebut.  Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra, S.I.K.,M.H  mengatakan, kegiatan Pengamanan dan Pengawalan Pendistribusian logistik pemilu dari PPK Bengkunat menuju daerah terpencil (pekon pedalaman) ini Polres Pesisir Barat menerjunkan 35 personil dan Kodim 0422/LB sebanyak 15 Personil untuk memastikan keamanan dan kelancaran pendistribusian logistik pemilu tersebut. Daerah terpencil (pekon pedalaman) tersebut meliputi 4 pekon di kecamatan Bengkunat antara lain Pekon Bandar Dalam, Pekon Way Haru, Pekon Way Tias dan Pekon Siring Gading, kata Kapolres. Kapolres menambahkan pendistribusian logistik pemilu ini untuk sampai dipekon-pekon terpencil tersebut dengan menggunakan gerobak sapi untuk membawa logistik pemilu karena memang jalur yang dilalui tidak memungkinkan untuk menggunakan sarana lainnya, jelas Kapolres. (Hms/Red) Read the full article
0 notes
realita-lampung · 1 year ago
Text
Aparat Pesisir Barat Beri Pengamanan Pendistribusi Logistik Pemilu
Tumblr media
Polres Pesisir Barat melaksanakan pengamanan dan pengawalan pendistribusi Logistik Pemilu tahun 2024 KPU Kabupaten Pesisir Barat di Gudang Logistik KPU Pesisir Barat pekon Kampung Jawa Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat pada, Sabtu (10/02/24) Kegiatan tersebut di hadiri oleh Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra, S.I.K.,M.H, Dandim 0422/LB Letkol Inf Rinto Wijaya, S.A.P., M.I.Pol., M.Han, Bupati Pesisir Barat DR.Drs Agus Istiqlal, S.H.M.H., PJ Sekda Kab Peisir Barat Drs Jon Edwar, M.Pd, Ketua KPU Kab. Pesisir Barat Marlini, SHI., MA dan Ketua Bawaslu Pesisir Barat Abd Kodrat S, S.H.,M.H. Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra, S.I.K.,M.H mengatakan bahwa "Pada hari ini Polres Pesisir Barat melaksanakan kegiatan pengamanan dan pengawalan logistik pemilu tahun 2024 Kabupaten Pesisir Barat yang akan di distribusikan dari gudang logistik KPU menuju PPK Bengkunat" Ujarnya "Kegiatan pengamanan dan Pengawalan logistik pemilu 2024 ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kelancaran agar tidak ada hambatan atau kejadian yang tidak di inginkan saat pendistribusian yang di lakukan oleh KPU Pesisir Barat mulai pemberangkatan dari Gudang Logistik KPU menuju PPK Bengkunat" Kata Kapolres Kapolres Pesisir barat menambahkan "pendistribusian logistik pemilu hari ini menggunakan 3 unit mobil truck yang membawa logistik berupa Kotak suara berjumlah 395 unit, Bilik suara berjumlah 316 unit, Buku Panduan berjumlah 533 unit dan APK berjumlah 79 Paket di dilakukan pengawalan oleh Polres Pesisir Barat menuju PPK Bengkunat." Tutup Kapolres. (Hms) Read the full article
0 notes
realita-lampung · 1 year ago
Text
Seorang Warga Diterkam Harimau, Polisi Evakuasi Korban
Tumblr media
Kepolisian Sektor Suoh melakukan evakuasi terhadap warga yang meninggal dunia diakibatkan diterkam harimau pada Kamis (08/02/2024). Korban benama Gunarso (47) seorang laki laki beralamat di dusun Sumber Agung 2, Pekon Sumber Agung kec. Suoh Kabupaten Lampung Barat. kejadian bermula pada hari kamis pukul 08.30 WIB korban berpamitan untuk pergi ke kebun milik korban namun hingga pukul 17.30 korban tidak kunjung pulang. kemudian adik korban berniat menyusul korban ke kebun, pada jarak kurang lebih 200 meter dari kebun di temukan motor korban jenis Vega R, sepatu korban dan golok korban. merasa ketakutan kemudian adik korban melaporkan ke aparat pekon dan polsek Suoh. Mendapat Laporan dari warga tim Polsek Suoh di pimpin Kapolsek Iptu Edward Panjaitan Langsung menuju ke Tkp. dengan di bantu warga korban berhasil di temukan dalam kondisi meninggal dunia dengan luka luka bekas cakaran dan gigitan di sekujur tubuhnya, kemudian korban di evakuasi dan dibawa menuju puskesmas Sri Mulyo kecamatan Suoh guna dilakukan visum et repertum. Kapolsek Suoh Iptu Edward Panjaitan mewakili Kapolres Lampung Barat Akbp Ryky Widya Muharam, S.H.S.Ik mengatakan bahwa pihaknya dibantu dengan warga berhasil menemukan korban sudah dalam keadaaan meninggal dunia. “ korban kita temukan sekitar pukul 22.30 wib di kebun milik korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, Setelah dilakukan visum oleh tim puskesmas, dapat diketahui bahwa diperkirakan korban meninggal dunia kurang lebih 7 jam yang lalu, terdapat beberapa cakaran dan gigitan disekujur tubuhnya, dapat dipastikan korban meninggal dunia akibat di terkam oleh binatang buas Harimau. Atas kejadian ini Pihak Polsek Suoh menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terutama saat pergi berkebun, agar diusahakan tidak sendirian. selain itu pihak polsek juga berkoordinasi dengan dinas kehutanan agar dapat melaksanakan patroli gabungan di wilayah wilayah yang dianggap rawan binatang buas agar tidak ada lagi korban akibat serangan hewan tersebut. (Hms) Read the full article
0 notes