#Amal HENNI
Explore tagged Tumblr posts
Text
African woman portrait: Amal Henni
117 notes
·
View notes
Text
African woman portrait
Amal HENNI
1K notes
·
View notes
Text
Hari ini aku kece badai🤣🤣🤣🤣🤣
Jadi emg aslinya pgn lihat kalo jarak jauh fokus ga sih latihan2 dan bisa tuh kece fotoku makanya lgsg kolase ma kembaran ku mbak Disha🤣🤣🤣🤣
Msh nyonyor dikeki emak mesenno emak kesel timbang mlaku, cekere pedes puol kpn2 pasti nyoba dw😂😂😂
Ga ada yg spesial besok aja lanjut lg cmn seneng bisa selesaikan tgs hari ini sblm maghrib karena rempong abis pulang aja stgh 1 untungnya tugas ringan dan bisa ke splendid beli biji jagung dan beras merah, oh ya beli kaos di raya pokoknya serba baru, ke malang Caroline cmn beli promoan 5rb jepit foto cute bisa buat ide😍😍😍
Buat ngisi awal september aja gitu biar seru ini blog, iya rajin nulis karena keyboard so sexy, so cutie, so sweety looks like me (kandani narsis akhire yo)🤣🤣🤣🤣
Seneng sih ktm merpati mirip ma doroku jmn dulu 🕊🕊🕊🕊 iya pemberani ga takut org jd pgn tulis ttg merpatiku ntar deh ya, kita pagi hr ini, karena Rama kalo olahraga semangat sesuai dgn jiwanya *playonan* ga iso anteng dulu awal drama tp kini menikmati karena apa bergerak seluruh badan jd dia jg menikmati semua itu😅😅😅
Jadi kmn2 ya ceritanya seneng sih bisa memotret sekece itu, rama makin pinter moto aku makin pinter gaya dan fokus tentunya🤣🤣🤣🤣 menyenangkan bisa jd *supermodel versi ku sendiri* ga harus baju terbuka yg penting tetep kece, itu impian yg terpenuhi 🤣🤣🤣🤣🤣
Ga masalah mo mbak disha pake baju apapun sampe hotpants bikin, suka2 dia hidup dia, aku adl aku tetep aku kolase koq karena lihat gaya sama hampir mirip jd aku kolase deh, dan perut slim smkn slim gini khan jg bagus enteng rasanya pake apapun, sehat tentunya, beda dong ma badak ujung kulon🤣🤣🤣🤣🤣 jd sgt menikmati apapun yg terjadi dlm hidupku setiap harinya😘😘😘😘😘
Ntar season terakhir tungguin aja oke....
Perjuangan akhirnya pake ban ga ada holahop, otak ga berhenti berkreasi😘😘😘sukanya menghina cari yg silikonan org ga laku aku khan laku menikah🤣🤣🤣🤣 engko lek purik dulinan baterai jarno nama jg sopir jd ya suka2 dia, ini dulu deh😆😆😆
Tunggu aku pasti kembali aku butuh ini😁😁😁😁
Ahahaaa...cek kapok cukong, opo haa?? Masmu ae mayan iku mirip makmu plek, kon sipit engko merem ga seru pas genjot😄😄😄😄😄 satu sama, cek loro atie karena masmu lbh cpt belajar, tahan lama koyoke😆😆😆😆😆 Satu sama wis, enak aja tocil mah trepes cek ga oleh opo2 engko kumat, yo kumat tambah ga oleh opo2 lek ngecash full normal yo oleh, kita khan bermain, beres jd janda itu terhormat tp kalo flirting khan boleh saja, sah halal, urusan tumpak2an main aman dong 😁😁😁😁 mana cupu tahu makanya ditinggalin kualitas nol apalagi jam terbang🙊🙊🙊🙊 lek menghina sisbes sampe jatuh ke jurang🤣🤣🤣🤣 lu ngapain 2-3bln belajar genjot, belajar baca atau belajar smkn bego haa??? Menjatuhkan harga diri para pria sumpah, sampe diguyu ambek cakrud😄😄😄😄
Bego dipelihara pgn mites jadinya, ukuran bra aja bego, jelas2 ma sumbing ma sibego gede para jilbaber dr ukuran baju tahu brp kemundukannnya, kalo 32-34 itu tocil kalo cup B-C itu udah gede kalo 36,38,40 ke atas ya gede kalo mo tobrut ya oplas tanam silikon itu ga normal susah otak ga main teknik main bokep mulu ya susah berakhir dgn kebegoan hakiki🤣🤣🤣🤣🤣 ga duwe harga diri cupu😂😂😂😂
Udah puas biar ada sejarahnya😆😆😆 aku woles emg sisbes sejati itu forum pembuktian ga asal bacot tp khan no foto no video, cerita makin byk khan tahu ini bnran wow😁😁😁 aku bahagia selalu bahagia karena otakku ga pernah berhenti bekerja, aku sgt kreatif, pikiranku bisa lgsg bercabang kmn2 mencari sebuah ide, belajar teknik dan aku tak henti belajar😆😆😆
Sakit hati ga, udah kubls lega tp bnran mas f itu ganteng dulu udah tahu sejak SMP dr henny cool, sukanya koko merah srg pake itu, iso diamati pisan karena dia didpn pas shalat jumat, boleh dong sdkt fantasi😂😂😂😂 jd kangen (mas se opo adik e) ga oleh cupu onok mas se cupu ngunu ga kiro payu harga diri ga duwe trauma digledakno ping 3 maneh🤣🤣🤣🤣🤣
Ini blog berujung menghina cupu, iyalah karena aku khan ga pernah bego sebego dirinya cerdas sedari dulu dan makin kece, aku move on, aku nikah, tnp mimpi aku jg ga bakal email, aku bahagia dgn diriku sendiri😊😉😍😘 apapun yg terjadi aku syukuri, nikmati jalani, sesimpel itu, ga ada cupu jg ga mati, org itu yg penting cowok, tanggung jwb tegang, keras dan tahan lama pluz setia dan menerima kita apa adanya😘😘😘😘
Hidup itu realistis aja jgn banyakan ngimpi, target, bilang mirip ternyata lonte tu nikahin jg gpp 😆😆😆😆 sapa tahu mayan jd bapak bukan hasil crot, yg susah elu bukan gw🤣🤣🤣🤣🤣
Udah ah lega rasanya now kutulis di hari Rabu, 2 September 2020😘😘😘😘 jgn kan pilih bojo aku pinter beli hp second sampe jual tv aja ketemunya org baik pula dan jelas, pluz2 sih dapetnya hpnya walo second jg bnr2 lancar jaya, kita itu dibls sesuai amal perbuatan kita, jd berbuat baik aja, kalo ada yg jahat balas, segampang itu, kalo ga ganggu ya biarin aja ya ga😚😚😚 ga sakit ati ngapain nasibku seribu kali lbh baik de nasib cupu lahir di keluarga lengkap bahagia dan dicintai byk org sdgkan dia sgt merana🤣🤣🤣🤣🤣
0 notes
Text
Peran Muslimah
#CopyPaste
Peran istri menempati porsi paling besar peran perempuan yang disebutkan Allah dalam Al Qur’an
#PERANMU, #SURGAMU
Ustz. Poppy Yuditya
Sabtu 20 Juni 2015
Berapa jumlah perempuan disebut dalam Al Qur’an? Semua tercakup dari zaman Nabi Adam sampai akhir zaman. Ternyata hanya 20 yang disebut secara dzahir. Dari 20 tersebut ternyata Allah hanya menyebut 1 nama saja, yakni Maryam. 19 lainnya tak disebutkan.
Mengapa?
Karena akhlaqnya paling sempurna dan bisa jadi hanya Maryam yang terbebas dari aib.
Ini bukan berarti yang lain tidak mulia, namun Allah jaga aib mereka. Perempuan dlm Al Qur’an :
Belum menikah
Maryam, Ratu Balqis, 2 perempuan yang bertemu Nabi Musa, saudara perempuan nabi Musa.
Sudah menikah
Hawa, istri Nuh, istri Luth, Sarah, Hajar, Zulaikha, Asiyah, Istri Imron, istri Zakaria, Hafsah, Aisyah, Zainab, istri abu Lahab, Khaulah binti Tsa’labah.
Ibu
Hawa, Sarah, ibunda musa, istri imron, istri Zakaria, Maryam.
Seringkali kita berpikir bahwa kita bisa mendapatkan surga karena mendidik anak. Bagaimana kalau kita belum punya anak?
Hal ini tidak selalu tepat. Dalam Al Qur’an yang terbanyak dibahas adalah peran istri, yakni sebanyak 54%. Muslimah sebagai pribadi 19% dan sebagai ibu 27%.
Peran istri menempati porsi paling besar peran perempuan yang disebutkan Allah dalam Al Qur’an. Maka kita tersadar kembali akan makna hadits ini.
“Lihatlah di mana keberadaanmu dalam pergaulanmu dengan suamimu, karena suamimu adalah surga dan nerakamu.” (HR. Ahmad).
Kita berjuang keras menjadi ibu terbaik bagi anak-anak. Simak hadits ini:
” … dan aku melihat neraka, aku tak pernah melihat pemandangan seperti ini sama sekali. Aku melihat penduduknya kebanyakan adalah kaum wanita.”
Para shahabat pun bertanya: “Wahai Rasulullah, Mengapa (demikian)?”
Beliau menjawab: “Karena kekufuran mereka.” Kemudian mereka bertanya lagi: “Apakah mereka kufur kepada Allah?”
Beliau menjawab: “Mereka kufur (durhaka) terhadap suami-suami mereka, kufur (ingkar) terhadap kebaikan-kebaikannya. Kalaulah engkau berbuat baik kepada salah seorang di antara mereka selama waktu yang panjang kemudian dia melihat sesuatu pada dirimu (yang tidak dia sukai) niscaya dia akan berkata: ‘Aku tidak pernah melihat sedikitpun kebaikan pada dirimu.’ ”
(HR. Bukhari dari Ibnu Abbas radliyallahu ‘anhuma)
Meski kita sering marah dan kesal pada suami, ingatlah bahwa kita semua butuh ridlo suami untuk mendapat keridhoan Allah. Wanita surga tak berpikir siapa yang salah. Ia hanya berkata seperti dalam hadits berikut:
Diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallaahu ‘anhu dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda:
“Maukah kalian aku beritahu tentang istri-istri kalian di dalam surga?”
Mereka menjawab: “Tentu saja wahai Rasulullaah!”
Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Wanita yang penyayang lagi subur. Apabila ia marah, atau diperlakukan buruk atau suaminya marah kepadanya, ia berkata: “Ini tanganku di atas tanganmu, mataku tidak akan bisa terpejam hingga engkau ridha.”
(HR. Ath Thabarani dalam Al Ausath dan Ash Shaghir. Lihat Ash Shahihah)
Sangat jarang malaikat melaknat manusia, kecuali untuk urusan “kasur” jadi berhati-hatilah. Seberat apapun, setiap peran yang ditetapkan Allah adalah untuk kebaikan kita. Tidak ringan, tetapi ada kebaikan jangka panjang yang Allah berikan.
Jika anak-anak melawan pada kita, tidak menurut dan sebagainya, jangan berpikir “anak ini harus diapakan” tapi:
1. Tanya dulu pada diri sendiri, apakah sudah melakukan yang seharusnya dilakukan atau belum. Misal kita bingung bagaimana agar anak mau menghafal Qur’an. Sebelumnya, apakah kita sudah menghafal juga?
2. Cek, bagaimana ketaatan kita pada suami
3. Periksa, bagaimana sholatmu? Bagaimana doamu?
Kesuksesan mendidik anak bukan karena teoriparenting, tips-tips mendidik anak dan sebagainya. Tapi karena Allah ridho.
Jadi yang harus menjadi concern kita adalah bagaimana membuat Allah ridho. Karena jika Allah ridho, Ia memberi segala yang kita inginkan. Standar perempuan shalihah itu seperti perempuan2 shalihah yg tersebut dalam Al Qur’an. Kerangka taat dan menunaikan kewajiban/kebaikan pd suami adalah untuk mendapatkan ridho Allah. Apakah setelahnya suami semakin sayangttt dan cinta, itu hanyalah bonusnya.
Penuhi kepala kita dengan profil dan kisah-kisah istri shalihah.
Kisah dua perempuan yang bertemu nabi Musa adalah kisah perempuan bekerja. Mereka bekerja menggantikan ayahnya yang sedang sakit. Wanita harus punya alasan untuk bekerja. Dan jika bekerja, tidak ikhtilat (misal dinas luar dg rekan lawan jenis).
Ratu Balqis : pemimpin Negeri Saba’ meninggalkan kesombongan dan mudah menerima kebenaran
Ibunda Musa : rela berkorban untuk keselamatan anaknya (Nabi Musa)
Kisah saudara perempuan nabi Musa : mengikuti peti Nabi Musa yang dihanyutkan di sungai Nil
Menggambarkan sosok perempuan yang pintar, mampu bernegosiasi dan amanah.
Hawa berkhianat karena membujuk suaminya makan buah khuldi. Namun Hawa masuk surga karena ia bertaubat. Hati-hati dengan bisik-bisik kita pada suami, karena bisa sangat mempengaruhinya.
Istri Nuh tidak percaya pada suaminya saat ia membuat perahu, menjelekkan suami di depan anak-anaknya. Hati-hati.
Istri Luth melanggar amanah suami dan berbuat banyak kemaksiatan.
Sarah adalah wanita yang sangat berharap punya anak. Jika ada keinginan dalam diri kita untuk tidak memiliki anak (lagi), jangan-jangan ada yang bermasalah dengan fitrah kita.
Hajar : ibu menyusui, tak tahu mau kemana saat bersama Nabi Ibrahim, ditinggal sendirian entah dimana, dsb, namun tidak banyak bertanya. Jadi jangan jadi ibu-ibu rempong. Nabi Ibrahim hanya menjawab singkat-singkat saat Hajar bertanya. Sebagai manusia biasa, mungkin Ibrahim mau menjelaskan, tapi beliau sendiri tidak tahu apa jawabannya.
Para suami seringkali semakin bingung dengan pertanyaan-pertanyaan kita. Yang dilakukan Khadijah saat Nabi bingung adalah menenangkannya, membawanya ke tempat tidur dan menyelimutinya. Bukan memborbardirnya dengan pertanyaan-pertanyaan.
Hajar berlari bolak-balik antara Shafa-Marwah, pada posisi yang masih bisa mengawasi bayi Ismail. Hikmahnya adalah jika ibu bekerja, pastikan pandangan mata tetap dapat terjaga pada anak-anak kita. Sepuluh tahun pertama adalah fase sangat penting dalam menumbuhkan tauhid anak.
Zulaikha : terpesona kerupawanan Nabi Yusuf dan menggodanya. Jangan merasa aman dari fitnah selingkuh. tetap jaga diri dan mohon perlindungan Allah.
Asiyah istri Fir’aun. Kita tidak menanggung dosa suami, namun suami bertanggung jawab atas kita. Maka permudahlah, permudahlah suami kita. Jika suami kita zhalim, kita tetap bisa masuk surga. Tapi mungkin saja suami terganjal masuk surga karena kita.
Istri Zakaria : istri mandul yang dapat memiliki anak dengan seizin Allah.
Aisyah difitnah, lalu minta izin pada Nabi untuk keluar ke rumah orang tuanya. Saat mendapat fitnah, kita jangan terburu-buru mengklarifikasi karena bisa saja isunya menjadi bola panas. Tenangkan diri dulu.
Istri Abu Lahab mengompori suami dalam kejahatan. Dukunglah suami dalam kebaikan, bukan dalam kejahatan
Zainab bercerai karena suami tak mampu menaikkan dirinya, dan istri tak menurunkan dirinya, padahal keduanya adalah orang yang sholeh. Pernikahan tidak bisa dipaksakan karena sudah diusahakan untuk setara tetap sulit sekali. Tinggikan suami di hadapan anak-anak, jangan pernah menjelekkan
Istri Imron : banyak berdoa selama mengandung agar dikaruniai anak yang sholeh dan menazarkannya untuk Allah.
Menarik, rupanya dari semua perempuan yang disebut dalam Qur’an, tak ada tentang wanita yang sangat menginginkan punya suami. Tidak ada keyakinan bahwa letak kebahagiaan adalah dengan memiliki suami. Simak kisah Maryam, Balqis dll. Mereka tetap bahagia meski tidak berpendamping.
Jangan habiskan waktu berlebihan untuk pekerjaan-pekerjaan rumah tangga. Memasak sampai 5 jam, menyetrika terlalu perfek dan sebagainya. Kita juga punya kewajiban belajar dan berkarya (tilawah, baca kitab, baca buku dll). Permudah pekerjaan, didik anak-anak untuk mandiri.
Tak usah iri pada suami. Berbuat saja yang Lillah, yang terbaik untuk Allah.
Buatlah suami merasa tenteram (QS. Ar rum 21). Kita tak akan ditanya berapa uang kita untuk membantu suami, tapi ditanya rumah suami kita.
“Setiap kalian adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya, seorang imam adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya dan seorang laki-laki adalah pemimpin dalam keluarga dan akan dimintai tanggungjawab atas kepemimpinannya, dan WANITA adalah penanggung jawab terhadap RUMAH SUAMINYA dan akan dimintai tanggungjawabnya serta pembantu adalah penanggungjawab atas harta benda majikannya dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.” (Muttafaqun ‘alaihi)
Perhatikan PRIORITAS dalam menjalankan peran kita :
1. Ilmu vs Amal
2. Wajib vs Sunnah
3. Quality vs Quantity
“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh karena itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.” (QS. An Nisa : 9).
diresume oleh : Indra Fathiana
Kiriman Ria Henny, fasil 21
1 note
·
View note
Photo
SOLUSI BERAMAL HADIR KEMBALI - BATCH 3 Salam Bahagia & Berkelimpahan Rejeki Para Donatur Khetta Rejeki. Kami akan menyalurkan kembali AMAL SEMBAKO anda, kali ini kepada Panti Asuhan LPA Guna Nanda - Cakung dan Warga di sekitar Kampung Melayu - Tangerang. Bagi anda yang ingin memberikan amal, dapat membeli paket yang kami tawarkan, yaitu per paket sebesar Rp. 99.500,- yang terdiri dari: Paket Panti, terdiri dari: - Beras Sentra Ramos BJA, 5kg - Susu Indomilk 190ml, 4 botol - Sabun mandi Lifebuoy, 2 buah. - Momogi Snack 1 box. Paket Warga, terdiri dari: - Beras Sentra Ramos BJA, 5kg - Gula Pasir 1kg - Minyak Goreng 1 liter. - Indomie 5 bungkus. Semua paket yang terkumpul, kami segera salurkan ke panti dan warga pada sabtu-minggu / 6-7 Mei 2017, dimana dana amal kami tutup sd 30 April 2017. Berikut ini daftar donatur sd tgl 21 April 2017, jam : 13.15 wib : 1. Ika Larasati, 2 paket. 2. MM, 2 Paket. 3. Christine Ayunda, 3 paket 4. Lukman Tjahyadi / Lie heryani, 2 paket 5. Yana Kwok, 1 paket. 6. Yenny Kuswandi, 2 paket. 7. Siauw Jenny Margareta, 1 paket 8. Handy Tirta Saputra, 1 paket 9. Henny Tarjono, 2 paket 10. Herni Soe, 3 paket 11. Aling Sun, 3 paket 12. Herlinda Basri, 2 paket 13. Beno Sumampouw, 1 paket 14. Alif Sugiarto Teng, 3 paket 15. Fifi Faridah, 3 paket 16. Irawan Edyson, 3 paket 17. Supodi Effendi, 1 paket 18. Kevin Joeng, 2 paket 19. Lily Susanti, 2 paket 20. Hendri B8, 3 paket 21. Anang Lim, 2 paket 22. PT. Laju Makmur Jaya, 10 paket 23. Sally Xu, 1 paket 24. Love, 6 paket 25. Alm. Pang Tjeng Sui, 2 paket 26. Lim Lus Nio, 2 paket 27. ......…................... ............. Bagi teman-teman donatur yang berminat, dapat hubungi : Viana 085892456375. Terima kasih atas dana amal yang teman-teman berikan. Semoga kita selalu sehat, bahagia dan makin lancar rejekinya Terima kasih bagi para donatur, bagi yang punya dana lebih dan mau ikutan masih terbuka yaa kesempatannya dear.. #indahnyaberbagi #paketpanti #paketwarga #amal #cakung #kampungmelayu #berbagitakpernahrugi #terimakasihdonatur
#cakung#amal#kampungmelayu#paketwarga#terimakasihdonatur#paketpanti#berbagitakpernahrugi#indahnyaberbagi
0 notes
Text
Membincangkan Hal-hal Inspiratif
[Jurnal Ilmyah: Hari #75]
Suasana seru BSI #4
Hari Jum’at tanggal 24 Maret lalu Bincang Santai Inspiratif #4 (selanjutnya akan saya singkat menjadi BSI) telah dilangsungkan. Topik yang dibincangkan secara santai ini adalah mengenai gerakan berbuat baik kepada sekitar, atau biasa dikenal dengan pengabdian pada masyarakat (P2M). Ketika saya menawarkan Hennika (IPAI 2015) buat jadi OC BSI #4 ini saya mengusulkan temanya memang tentang Social Project. Akhirnya disepakatilah tema untuk acaranya adalah “Social Project, Love in Action.”
Pembicaraan tentang hal ini menurut saya sangat perlu diberikan kepada mahasiswa yang hari ini mulai lupa akan salah satu tugasnya mengabdi kepada masyarakat. Harapan setelah acara ini terlaksana yaitu kian banyak orang yang tersadarkan agar menjadi inisiator untuk gerakan, komunitas, atau apa pun itu bentuknya. Yang penting dalam ikhtiar membuka gerbang perubahan, mengalirkan keran-keran kebermanfaatan.
Henni, begitu ia biasa disapa, pun setuju. Panitia lantas dibentuk. Seperti biasa, BSI tak terlalu membutuhkan banyak orang untuk membuat acaranya bisa berjalan. Hanya segelintir orang. Ketika BSI dilaksanakan pertama kali pada 7 September 2016 panitianya hanya berjumlah 9 orang. Nyatanya lancar-lancar saja. Saya sepakat dengan adagium bahwa perubahan selalu dilakukan dengan sedikit orang.
Untuk narasumber, saya merekomendasikan kang Naz (@nazalrasyid). Nama lengkapnya Nazib Abdullah Zawawi Alrasyid. Saya kenal beliau di acara Muda Balik Desa dari Indonesia Youth Inspiration yang bertempat di Kec. Kertasari Kab. Bandung, November 2016 lalu. Kang Naz waktu itu berperan sebagai steering comitee dan guru di tempat kami akan melaksanakan sosialisasi tentang Perguruan Tinggi.
Alumni Fisika UI yang kini melanjutkan di Magister Pertanian UNPAD ini saya kira tepat dijadikan narasumber untuk berbagi mengenai proyek sosial. Selain karena berbagai pengalamannya waktu mahasiswa di UI yang berkecimpung di dunia pengabdian pada masyarakat, kang Naz juga sekarang tengah aktif sebagai creative team di Warung Imajinasi (@warungimajinasi). Setelah dirundingkan, ternyata panitia (diwakilkan oleh masing-masing PJ tiap divisi) akhirnya menyetujui usulan ini.
Sebagai seseorang yang sudah sangat sepuh di prodi, saya harusnya sudah pensiun untuk hal-hal semacam ini. Awalnya saya ingin berhenti menjadi OC atau SC dari BSI. Biarkan adik-adik tingkat mandiri dan menemukan ritmenya sendiri dalam bergerak. Alibinya saya mau fokus beresin skripsi. Namun nyatanya skripsi pun tak saya sentuh. Maaf Mah, Pa. Daripada terlalu gabut, saya akhirnya memilih untuk kembali dari SC. Selain tentu motivasinya karena panggilan hati. Entah kenapa, pasca saya terlibat di acara yang sederhana ini, saya selalu mendapatkan kebahagiaan yang sulit dijelaskan bagaimana rasanya.
Foto bersama peserta, panitia, dan pemateri BSI #4
Sekitar kurang lebih 2 minggu persiapan BSI ini dilakukan. Lebih banyak dijalankan secara online via grup whatsapp. Hambatan, masukan-masukan dan lain-lain didiskusikan di sana. Kita patut berterima kasih kepada para penemu internet juga media-media yang memungkinkan kita berkomunikasi walau pun jarak di antara kita membentang panjang.
Mendekati beberapa hari menuju hari H persiapan lebih digencarkan lagi. Menghubungi pemateri untuk mengonfirmasi kehadiran, mempublikasikan acara ke khalayak agar makin banyak orang yang terdampak pesan yang ingin disampaikan mengenai pentingnya melakukan social project, dan mempersiapkan perlengkapan untuk hari pelaksanaan BSI #4 ini. Kami ingin memberikan yang terbaik kepada para peserta.
Meskipun dikemas sederhana, para peserta harus mendapatkan sesuatu sepulangnya mereka dari acara ini. Jangan sampai mereka rugi meluangkan waktunya dan tak mendapat apa-apa ketika acara usai. Setidaknya kami ingin memantik nurani mereka untuk berbuat sesuatu semampu dan sesuai minat mereka.
Intinya kami memiliki harapan para peserta punya kesadaran lebih untuk tidak hanya fokus pada dirinya sendiri, melainkan juga turut memikirkan hal-hal memang seharusya dipikirkan. Permasalahan-permasalahan yang menuntut diselesaikan di sekitar adalah satu di antara yang mesti dipikirkan itu.
Seperti nama acaranya, perbincangan ini dirancang sesantai mungkin. Tempat pelaksanaannya pun bertempat di ruang terbuka, rumput hijau taman bareti samping Masjid Al-Furqon. Pernah juga sekali waktu di selasar dasar Masjid Al-Furqon karena cuaca tidak memungkinkan. Sebenarnya bukan tidak mau untuk sesekali berkegiatan dengan konsep indoor. Hanya saja, karena IPAI Inspiring Forum tidak memiliki legalitas, akhirnya mau tidak mau kami hanya bisa menggunakan tempat-tempat yang tak perlu tuntutan perizinan.
Ke depan, kami pun menginginkan untuk bisa dengan mudah mengakses tempat yang nyaman untuk mengadakan BSI berikutnya, atau bahkan mungkin dengan desain acara yang lebih menarik lagi. Semoga saja bisa terealiasasi. Kesempatan untuk bisa berkolaborasi dengan pihak-pihak lain pun sangat kami nanti dan angankan. Bagi rekan-rekan yang berencana memberikan donasi untuk mendukung operasional BSI selanjutnya sangat terbuka. Misalnya mau memberikan konsumsi untuk para peserta, kami tidak menolaknya. Pamali menolak rejeki, hehe.
Tentang Bincang Santai Inspiratif
Bermula dari keinginan untuk mengadakan kumpul beberapa orang yang tergabung dalam grup whatsapp IPAI Inspiring Forum (IIF) yang dirintis sejak Agustus 2015, akhirnya gagasan tentang BSI ini tercetuskan. Tema pertama kali yang diperbincangkan adalah mengenai beasiswa LPDP. Sebuah beasiswa yang tengah naik daun, menjadi buah bibir bagi para insan perindu kualitas pendidikan yang tinggi.
Kebetulan senior kami di IPAI ada yang lolos menjadi awardee LPDP dan bahkan akan berkuliah di negeri jauh sana, UK. Tepatnya di University of Birmingham. Kenapa tak dimanfaatkan saja akses ini untuk coba dihubungkan dengan orang-orang yang sangat membutuhkan informasinya, khususnya anak-anak IPAI.
Suatu ketika, sehabis saya shalat ashar, saya ketemu secara tidak sengaja dengan kang Gelar (@gelarriksa). Ia adalah senior yang saya ceritakan di paragraf sebelumnya. Saya sedikit lalu bertanya mengenai contoh kasus mengenai beasiswa LPDP padanya.
“Sebenarnya saya pengen ada sharing gitu sama anak-anak IPAI, terutama buat angkatan 2012 yang baru-baru ini pada lulus,” kang Gelar memberitahukan keinginannya untuk berbagi.
Lalu saya pun menawarkan untuk memfasilitasi niat baik itu melalui IPAI Inspiring Forum. Kang Gelar oke-oke saja dengan ide dari saya. Perbincangan kami tak berlangsung lama. Kang Gelar ada kumpul rutin dengan komunitas yang dibentuknya bersama angkatan 2010 lain. Namanya Negeri Senyum. Sementara itu seingat saya, saya tak sedang sibuk. Setelah shalat ashar saya berencana kembali ke Lab IPAI. Menghabiskan waktu di sana.
Kabar baik ini saya kabarkan ke grup IIF. Beberapa anggota grup menyambut baik dan antusias dengan kesediaan kang Gelar untuk menjadi narasumber BSI #1. Nama Bincang Santai Inspiratif sendiri merupakan ide saya. Entah dari mana inspirasinya muncul. Tiba-tiba keluar begitu saja nama itu. Tapi cukup enak dilafalkan. Meskipun kalau disingkat menjadi salah satu kampus swasta yang promosinya di televisi selalu masif. Itu lho, yang pernah salah satu model iklannya mirip presiden Obama.
Seperti biasanya persiapan BSI, kami hanya membutuhkan waktu kurang lebih dua minggu untuk membentuk kepanitiaan dan mulai merancang konsep, publikasi hingga akhirnya pelaksanaan acara. Waktu itu saya menjadi OC pertama kali. Barangkali ini sebuah konsekuensi, karena saya yang sangat vokal mengajak adik-adik di IIF untuk mengadakan acara ini. Tak masalah. Toh saya senang menjalaninya. Ditambah para panitia pun mau bekerja dengan semangat meski tanpa ada feedback yang pasti dan menguntungkan. Namun semoga daya upaya itu menjadi salah satu perbuatan baik di catatan amal mereka. Insya Allah pengorbanan kalian tidak sia-sia, dik.
BSI #1 itu cukup melegakan bagi saya pribadi. Peserta yang datang cukup banyak untuk acara yang pertama kali dilakukan. Kisaran 30 orang. Mungkin mereka memang memiliki rasa ingin tahu tinggi tentang beasiswa yang berasal dari dana abadi yang dikelola Kementerian Keuangan ini. Terimakasih atas kedatangannya. Kehadiran teman-teman menjadi semacam ruh bagi kami untuk terus melanjutkan sesuatu yang telah dimulai hingga akhirnya bisa terselenggara BSI #2- BSI #4.
Suasana sharing di BSI #1
Saya sangat bahagia melihat para peserta yang datang wajahnya berbinar setelah mendengarkan penuturan secara langsung dari awardee LPDP, kang Gelar. Apalagi sang narasumber studinya di luar negeri. Bukan maksud saya untuk meniadakan awardee yang dalam negeri. Hanya saja memang untuk bisa lulus ke sana memang membutuhkan perjuangan yang tak mudah. Mungkin bisa menguatkan mereka yang juga memiliki impian berkuliah di negeri orang.
Dari sana saya mulai mendapatkan pelajaran berharga bahwa menjadi jalan kebahagiaan bagi orang lain hakikatnya sedang membawa kita pada pusaran kebahagiaan yang sebenarnya. Kita selaku penyedia fasilitas kebaikan itu sedang mempersiapkan diri untuk memperoleh kebahagiaan yang berlipat-lipat banyaknya ketimbang mereka yang menerima.
Berfoto bersama peserta, panitia, dan pemateri BSI #1
BSI pun dilanjutkan. Kami merasa bahwa kegiatan sederhana namun (insya Allah) penuh makna ini tak boleh secepatnya tutup usia. Kami harus terus menghidupinya dengan cara kontinu melaksanakannya. Kalau bisa, rutin diadakan perbulan. Tapi jika kondisi tidak memungkinkan, yang penting asal selalu ada keinginan kuat untuk tetap mengadakannya dengan tujuan untuk meng-upgrade semangat agar terus berkontribusi dan berprestasi.
Tema mengenai Mahasiswa Berprestasi akhirnya menjadi acuan perbincangan pada BSI #2. Fay (IPAI 2015) saya tawari untuk menjadi OC sementara saya jadi SC. Dia menyambut baik tawaran itu, dan katanya memang sudah terbersit keinginan untuk menjadi nakhoda bagi kepanitiaan BSI selanjutnya. Gayung pun bersambut. Alhamdulillah. Pucuk dicinta, ulam pun tiba. Begitu kata pepatah. Waktu itu, Rabu 26 Oktober 2016, pematerinya Henna Marini (@hennamarini). Ia merupakan Mahasiswa Berpestasi tahun UPI 2016.
Foto bareng peserta, panitia, dan pemateri BSI #2
Orang-orang kece di balik BSI #2
Selanjutnya, BSI #3 mengambil bahasan mengenai student exchange program. Lebih tepatnya bertema “let’s (not just) go abroad!”. Saya melihat Vya (IPAI 2014) memiliki ketertarikan pada bidang ini. Lalu saya menawarinya untuk menjadi OC. Saya kembali bertindak sebagai SC, memberikan masukan-masukan terkait konsep dan pelaksanaan acara. Ia pun dengan senang hati menerimanya. Apalagi calon narasumbernya, kang Ihsan Nur Iman Faris (@imanfariz) juga merupakan salah satu inspiratornya.
Keseruan BSI #3
Orang-orang di balik layar BSI #3
Berfoto bersama peserta, panitia, dan pemateri BSI #3
Peserta di BSI berikut-berikutnya pun tak kalah antusias dengan BSI sebelumnya. Meski sepertinya rekor terbanyak peserta ada di BSI #2 tentang mahasiswa berprestasi yang mencapai sekitar 50 orang. Karena anak-anak maru IPAI 2016 lah yang mendominasi. Kebahagiaan itu pelan-pelan kembali merasuk ke hati saya. Entah di hati teman-teman panitia. Tapi saya percaya diri, bahwa mereka pun merasakan apa yang saya rasakan. BSI ini harus terus berlanjut. Harus. Itu mimpi besar saya.
Harapan ke Depan
Sebentar lagi saya akan hengkang dari kampus. Entah akan kembali ke Tasikmalaya dan mengajar di sana atau tetap stay di Bandung untuk lanjut S2. Mamah saya meminta untuk S2 di Bandung saja. Bukan saya tidak mau, tapi saya ingin mencari pengalaman dan teman-teman baru di tempat dan daerah lain. Rencananya saya ingin menempuh studi di Yogyakarta.
Selama kuliah saya beberapa kali mengunjungi Yogya dengan tujuan mengikuti pelatihan: kepemimpinan dan menulis. Setiap bertandang ke Yogya, saya merasakan bahwa kota ini sangat dekat dengan saya. Serasa ada panggilan untuk bisa tinggal lebih lama di sana. Barangkali ada semacam rindu dari kota itu agar saya bisa menggali banyak pengalaman hidup di kota yang dijuluki kota pelajar itu. Entah, sekarang gelar itu masih berlaku atau tidak.
Sejujurnya Bandung bagi saya sangat menyediakan banyak fasilitas untuk mengembangkan diri. Di sini berbagai komunitas tersedia dan sering mengadakan berbagai acara atau pelatihan. Saya menganggap bahwa Bandung adalah gudang harta karun. Dari mulai kuliner, fashion, wisata, komunitas-komunitas seni dan menulis hingga stock cewek-cewek cantik. Yang terakhir ini saya meminjam istilah seorang teman (orang Yogya) ketika tahu kalau saya tinggal sementara di Bandung. Tapi memang saya harus menjangkau lebih banyak tempat baru selama singgah di dunia. Agar buku catatan perjalanan hidup saya berwarna, tak monoton hanya berwarna monokrom.
Saya barangkali mau tidak mau harus menjalani hidup dengan rutinitas yang baru, kegiatan-kegiatan anyar, dan meninggalkan apa-apa yang telah dimulai. BSI salah satunya. Saya tidak tahu apakah kegiatan yang berbasis kerelawanan ini akan berlanjut atau tidak. Tapi saya berharap semoga adik-adik tingkat merasa butuh untuk melaksanakannya meskipun saya yang biasanya mengompori sudah tidak ada di samping mereka lagi.
Kalaupun tidak diadakan kembali, saya pun sebenarnya tidak patut untuk bersedih. Meski itu pada kenyataannya akan begitu sulit. Saya bakal dilanda duka ketika mengetahui bahwa BSI #4 misalnya, harus jadi yang terakhir. Namun dengan sudah melaksanakannya beberapa kali setidaknya membuat hati saya tentram.
Ini menjadi pengalaman masa lalu yang baik untuk masa depan saya kelak. Ini akan jadi cerita menarik yang bisa dibagi untuk anak-anak saya nanti. Ternyata ayahnya semasa muda cukup produktif. Saya jadi tak terlalu cemas mereka akan mengidolakan tokoh-tokoh yang menurut mereka hebat, karena nyatanya ayahnya pun tak kalah gagah.
Saya sadar bahwa adik-adik tingkat yang bisa mengambil peran untuk menjadi panitia BSI juga bukan orang-orang yang santai hidupnya. Mereka aktivis yang harus menunaikan kewajibannya baik secara akademik maupun sebagai seorang organisatoris di organisasi yang diikutinya masing-masing. Ini hanya masalah prioritas. Barangkali mengurusi organisasi tempat mereka mengembangkan diri lebih menuntut kehadiran dan tanggung jawab mereka. Tapi saya akan senang sekali kalau mereka sesekali meluangkan waktu dan pikiran untuk juga kembali menghidupkan BSI sebagai wujud memfasilitasi orang-orang untuk pula berkembang.
Diam-diam saya membayangkan bahwa suatu saat anti BSI bisa menjadi sebuah trendsetter acara bermanfaat bagi jurusan-jurusan yang ada di UPI. Syukur-syukur juga diadopsi di kampus-kampus lainya. Bayangkan saja kalau acara-acara sebagai bentuk kepedulian itu tak pernah putus diadakan tiap minggu atau tiap dua minggunya, maka akan banyak orang-orang yang terdampak dan terterangkan jiwa serta pikiranya. Selanjutnya itu akan menjadi modal bagi mereka untuk membuat sesuatu yang bermanfaat lainnya.
Seperti konsep MLM, barangkali akan ada efek domino Multi Level Manfaat di sini. Orang-orang berhati baik akan kian banyak. Bisa dibayangkan sendiri kalau makin berlimpah orang yang berhati baik dan peduli, negara ini akan bangkit menuju kejayaannya. Terkesan terlalu utopis ya? Biarlah. Saya percaya bahwa mimpi walaupun setinggi apa pun, suatu saat ia akan menemukan muaranya, berakhir dengan sebuah kata: terealisasi. Soekarno pun pernah memotivasi kita bukan? Bahwa “bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau jatuh di antara bintang-bintang.”
Entah siapa yang menjadi jalan ia menjadi kenyataan. Tapi itu bukan poin utamanya. Yang terpenting adalah mimpi yang pernah kita rancang untuk terwujud, pada akhirnya terlaksana juga. Siapa tahu, sang calon pewujud membaca atau mendengar gagasan-gagasan kita pada suatu ketika. Sehingga ia pun terdorong untuk menjadi bagian dari project mahabesar dengan kerja gotong royong untuk menjadikannya ada. Bukankah jika seperti itu kenyataannya kita pun terlibat di sana?
Selain diam-diam mengidamkan kebiasaan—yang mudah-mudahan—baik ini menjadi ilham bagi yang lain untuk mengadakannya, pikiran saya pun terbang ke alam khayalan. Saya berpikir kalau langkah kecil ini suatu saat nanti akan besar dan mendatangkan faedah dalam cakupan lebih luas dari sebelumnya.
Acara-acara keren semacam Akademi Berbagi yang didirikan mba Ainun Chomsun yang berbasis kerelawanan juga TEDx menjadi semacam role model bagi mimpi saya ini. Dengan nama masih Bincang Santai Inspiratif atau untuk masalah nama nanti bisa dikompromikan kembali kami (mudah-mudahan) bisa menjadi semacam teko raksasa berisi air sejuk berupa pengetahuan, wawasan, dan inspirasi yang bisa memuaskan orang-orang yang tengah dahaga akan pencerahan. Atau BSI kelak mampu menjadi seperti filosofi pohon kelapa, yang segala sesuatunya mendatangkan guna. Ah, semoga benar-benar bisa mewujud jadi nyata.
Nikmat rasanya bisa diberi kesempatan untuk berangan-angan. Kita bisa melintasi dimensi-dimensi lain. Membangun cetak biru dalam pikiran kita tentang sesuatu yang ingin kita wujudkan di masa depan. Semoga apa-apa yang telah dimulai mampu kita pertahankan sejauh mungkin. Tidak cepat berakhir dengan mudah.
Saya berpikir bahwa sangat omong kosong menginginkan mengadakan dan menjalankan suatu sistem kebaikan yang makro kalau mengorganisir kebaikan kecil pun tidak becus, tidak istiqomah. Punya keinginan besar ingin menjadi pendiri sebuah Yayasan Sosial tapi tak pernah memupuk kepekaan sedari sekarang, sepertinya tak berlebihan kalau saya bilang itu hanya semacam bualan. Bukan maksud menjatuhkan, saya hanya bermaksud mengingatkan. Bahwa mencapai sesuatu yang berskala besar harus ditempuhi tangga-tangga menujunya, harus bertahap.
Boleh jadi hal kecil yang dirawat sedari sekarang adalah benih yang kelak di kemudian hari akan menjadi pohon kegunaan yang kokoh akarnya terpancang. Daunnya rimbun sehingga memungkinkan orang-orang berteduh dari panasnya hawa persaingan dan keterpurukan tingkah laku manusia yang serba tamak. Buahnya memberi kesegaran yang membuat kita kembali bersemangat mengupayakan sesuatu yang kita impi-impikan. Mengutip jargon pak Mario, “itu!”.
Sampai jumpa di jurnal berikutnya.
Muhammad Irfan Ilmy | Bandung, 4 April 2017
Sumber foto:
Dokumentasi panitia Bincang Santai Inspiratif
0 notes
Text
Warga Grogol Kumpulkan Uang Koin Untuk Beli Ambulan
Jakarta (SIB) - Kepedulian warga RW 09 Kelurahan Grogol, Grogol Petamburan, Jakarta Barat (Jakbar) patut dijadikan contoh. Mereka secara swadaya atau gotong royong membeli mobil ambulan dengan cara mengumpulkan uang koin. Melalui program "Koin for Ambulans" warga secara sukarela memberikan uang koin sebagai amal dengan dimasukkan ke dalam celengan. Ketua RW 09 Grogol, Zainuddin Nur, mengatakan warga sangat antusias dan mendukung program ini. Setiap warga secara sukarela memberikan amal yang dimasukkan pada celengan. Pengumpulan koin dalam celengan berlangsung sekitar 6 bulan dari Agustus 2016 hingga Februari 2017. "Terdapat 115 celengan yang dipakai warga untuk menyisihkan uang koin. Hasilnya, terkumpul uang berjumlah Rp 64 juta. Kemudian, kekurangannya dibantu oleh donatur," jelas Zainudin. Diakuinya, keberadaan mobil ambulan sangat dibutuhkan warga, apalagi di wilayah lain juga telah memiliki, sehingga menjadi pendorong warga untuk bisa memiliki guna memudahkan saat dibutuhkan. Mengenai pemanfaatan mobil ambulan, Zainuddin mengaku, belum membuat aturan pakai kendaraan tersebut. "Hanya saja, kami tidak memungut biaya, tapi untuk biaya bensin dan perawatan," ucapnya. Wali Kota Jakarta Barat, HM Anas Efendi memberikan apresiasi atas kepedulian warga RW 09 Grogol. "Saya bangga dan gembira. Mobil ambulan ini tepat sekali buat orang tak mampu,seperti orang meninggal dan sakit. Dengan adanya fasilitas ini, saya harap masyarakat untuk menjaga dan merawatnya. Karena yang paling susah itu adalah merawat," ujarnya didampingi Camat Grodol Petamburan, Sajidin, lurah Grogol, Henny saat launching di sekretariat RW 09 Grogol. (PK/c) http://dlvr.it/NjtNW0
0 notes
Text
African Beauty
Amal HENNI
203 notes
·
View notes
Text
Konco of the day😆😆😆
Tema tepat sblm ke perpus stlh lihat banyak org sok suci, sok branded, demi Ig, demi pujian semua dilakukan sampe speechless mo bilang apa😕😕😕 gayanya ngartis model sumbingwati bnr2 sok, entah auranya ga kebaikan full kemunafikan, kalo ga berbuat woles aja lah ya sante, ga usah sok bela diri, carmuk lg, makin bikin ilfeel deh😥😥😥
(Nyambi nih belajar di Rama)😘😘😘
Karena selain yg uler2 begitu aku pny temen2 kece deh ya, oke kita mulai 1...2...3...action🎬🎬🎬
Titik, Dian, Henny, Mira maaf kalian out ya delete all karena waktu telah menguji semuanya😚😚😚
Dan aku inget Hesti adiknya mas Ardhi ramah sekelas ma aku di 1H dulu nyapa, "Hay ...nama kita hampir sama, aku Hesti, kamu Resti" akrab deh sayang kelas 2 mulai jauh ada jg Yenny Setiawati teman di kelas 2G, enak rambutnya keriting sebangku jg, PGN cari dia wajahnya menarik, karena yg masuk aku, anggina, Fina dan Yenny, 4 sohibku wajahnya menarik, menjual untuk didistribusikan (lak kurang ajar) EMG enak dilihat gitu jd seneng😜😜
Oh ya kalo SMA yg sampe skrg msh keep on touch jelas adl Fina, Hannymun dan Nety itu Uda deket deh, oh ya Dewi tu temen SD, ya kenapa ya enak aja gitu ngobrolnya....
Kalo Anggi tu inget waktu jalan sehat dlm rangka ultah SMA 9, dia cantik keren kapten tim basket putri aku Dateng menggelayut di bahu, ayo sama aku aja aku di deretan depan jalan sampe permata jingga ngobrol ngalir ngidul, jujur seneng cantik lho sumpah, kpn2 deh aku tata, ada koq di bestnine dia sgtlah kece, stlh ini aku tata, wajah ke3nya Yeni sih dr samping aja GPP ya, manis suka aku wajahnya, nyenengin, to ntar suruh editor bikin kartun wajah mereka, kalo cukong ma Rudi ya begitu wajahnya, versi kartun, aku ma 3 sohib cewekku pluz 2cowok itu kece badai deh😘😘😘😘
Kalo di TK skrg suka ma mama Naila yg hitam manis, Naila yg putih emaknya najis sumpah😥😥😥 ini yg rmhnya Merjosari ramah, baik seneng gitu😘😘😘
yang lain pikir2 timbang2 dulu ya, karena apa ya berteman itu harus nyampe di hati kalo aku pribadi sih gitu bukan sekedar say hai lalu nongkrong bareng itu bukan aku😜😜😜😜
Aku tu seneng ma org2 yg tulus, bnr2 terlihat dari cara ngomongnya sikapnya ga dibuat2, ceritanya Khan keliatan org yg sok kaya, sok suci sok segalanya deh biar dianggap wow gitu ga suka, suka yg rendah hati, apa adanya, dibuat2 itu serasa bertopeng🙄🙄🙄🙄
Nanti aku akan sgr kembali di season 2 tungguin aja oke😚😚😚😚
Ditulis Senin sampe selas td mo nulis di E sinyal ama cukong kampret (babah ngurus)😚😚😚 ah...bahagia lihat sumbing belum ada kbr 😄😄😄
Terkadang musibah bagimu adl berkah bagiku karena kamu sgtlah jahat di masa lalu pada org yg kucintai, sakitnya tuh disini ⏩ tunjuk hati⏪
Btw pny temen juga ada macem sumbing basin dan gundik yg sok nya mnt ampun sapa lagi kalo bukan keto, uh...aku bnr2 najis pgn menghindar jauh2 dr org semacam itu, cmn temannya yg ke kafe disave di ig, akulah apa cmn seorg melarat ga penting😭😭😭 pdhal keliatannya baik, ramah tp aslinya ga begitu basin ma gundik jg golobgan begini pecinta kemewahan materi mulu, bullshit dgn semua itu, bukannya ga butuh, ya butuh cmn khan bukan penentu kebahagiaan kita ya, popularitas dianggap wow di mata manusia tp merugikan org lain ya mati aja sono😚😚😚😚
Aku tu suka pny temen yg tetep teruji oleh waktu tetap spt dulu, ga mandang aku gmn begini begitu, tetep baik, ramah, menerima ku ya spt ini keadaanya, jujur haru, Hanny pas kesini dibikinin teh dihabisin, ga ngerasa gmn2, dia kaya lho ya bikin roti udah gede 5th, tp sederhana 😊😊😊😊
Aku sgt suka, Fina pun jg gitu ga betubah jd sok gmn, ya tetep rendah hati menghargai org lain, sama spt dulu dan ke aku ga jaga jarak kalo ketemu seriusan deh kulitku khan belang Fina putih mulus enak aja gitu, berasa dihargai aja gitu😊😊😊
Orang mati yg dibawa apa sih selain amal dan anak sholeh solehah ya...ilmu segalanya yg bermanfaat, bukan demi popularitas ini itu ga penting😣😣😣
Jadi kalo amalmu baik ya insyaAllah baiklah segalanya ya, kalo buruk, munafik apalagi, lain di bibir, lain di hati, bertopeng ya buat apa, sia2 dong semuanya jd abu karena ga tulus dr hati, dicatatnya khan begitu sesuai amal perbuatan kita😊😊😊
Karena berteman dgn org2 baik, tulus dan menerima kita apa adanya sejalan dgn waktu, teruji waktu membuat kita ga hny smkn nyaman, tapi mengerti bahwa di dunia ini masih ada org2 yg mencintai dgn hatinya, menyayangi segenap jiwa raga, tnp pamrih, tinggal bgmn kita jeli dlm mengamati, melihat dan mengenal smkn dalam😚😚😚
so berakhir sdh konco of the day versi ku di hari Selasa, 14 Januari 2020, semangat mencari teman baru dan teruslah mempererat silaturahmi dgn konco lawasmu yg sgt menyenangkan, yg teruji waktu dan tetap menerima mu apa adanya di segala kondisi😍😍😍😍
0 notes
Photo
SOLUSI BERAMAL HADIR KEMBALI - BATCH 3 Salam Bahagia & Berkelimpahan Rejeki Para Donatur Khetta Rejeki. Kami akan menyalurkan kembali AMAL SEMBAKO anda, kali ini kepada Panti Asuhan LPA Guna Nanda - Cakung dan Warga di sekitar Kampung Melayu - Tangerang. Bagi anda yang ingin memberikan amal, dapat membeli paket yang kami tawarkan, yaitu per paket sebesar Rp. 99.500,- yang terdiri dari: Paket Panti, terdiri dari: - Beras Sentra Ramos BJA, 5kg - Susu Indomilk 190ml, 4 botol - Sabun mandi Lifebuoy, 2 buah. - Momogi Snack 1 box. Paket Warga, terdiri dari: - Beras Sentra Ramos BJA, 5kg - Gula Pasir 1kg - Minyak Goreng 1 liter. - Indomie 5 bungkus. Semua paket yang terkumpul, kami segera salurkan ke panti dan warga pada sabtu-minggu / 6-7 Mei 2017, dimana dana amal kami tutup sd 30 April 2017. Berikut ini daftar donatur sd tgl 21 April 2017, jam : 13.15 wib : 1. Ika Larasati, 2 paket. 2. MM, 2 Paket. 3. Christine Ayunda, 3 paket 4. Lukman Tjahyadi / Lie heryani, 2 paket 5. Yana Kwok, 1 paket. 6. Yenny Kuswandi, 2 paket. 7. Siauw Jenny Margareta, 1 paket 8. Handy Tirta Saputra, 1 paket 9. Henny Tarjono, 2 paket 10. Herni Soe, 3 paket 11. Aling Sun, 3 paket 12. Herlinda Basri, 2 paket 13. Beno Sumampouw, 1 paket 14. Alif Sugiarto Teng, 3 paket 15. Fifi Faridah, 3 paket 16. Irawan Edyson, 3 paket 17. Supodi Effendi, 1 paket 18. Kevin Joeng, 2 paket 19. Lily Susanti, 2 paket 20. Hendri B8, 3 paket 21. Anang Lim, 2 paket 22. PT. Laju Makmur Jaya, 10 paket 23. Sally Xu, 1 paket 24. Love, 6 paket 25. Alm. Pang Tjeng Sui, 2 paket 26. Lim Lus Nio, 2 paket 27. ......…................... ............. Bagi teman-teman donatur yang berminat, dapat hubungi : Viana 085892456375. Terima kasih atas dana amal yang teman-teman berikan. Semoga kita selalu sehat, bahagia dan makin lancar rejekinya Terima kasih bagi para donatur, bagi yang punya dana lebih dan mau ikutan masih terbuka yaa kesempatannya dear.. #indahnyaberbagi #paketpanti #paketwarga #amal #cakung #kampungmelayu #berbagitakpernahrugi #terimakasihdonatur
#kampungmelayu#cakung#paketpanti#amal#paketwarga#indahnyaberbagi#terimakasihdonatur#berbagitakpernahrugi
0 notes
Photo
SOLUSI BERAMAL HADIR KEMBALI - BATCH 3 Salam Bahagia & Berkelimpahan Rejeki Para Donatur Khetta Rejeki. Kami akan menyalurkan kembali AMAL SEMBAKO anda, kali ini kepada Panti Asuhan LPA Guna Nanda - Cakung dan Warga di sekitar Kampung Melayu - Tangerang. Bagi anda yang ingin memberikan amal, dapat membeli paket yang kami tawarkan, yaitu per paket sebesar Rp. 99.500,- yang terdiri dari: Paket Panti, terdiri dari: - Beras Sentra Ramos BJA, 5kg - Susu Indomilk 190ml, 4 botol - Sabun mandi Lifebuoy, 2 buah. - Momogi Snack 1 box. Paket Warga, terdiri dari: - Beras Sentra Ramos BJA, 5kg - Gula Pasir 1kg - Minyak Goreng 1 liter. - Indomie 5 bungkus. Semua paket yang terkumpul, kami segera salurkan ke panti dan warga pada sabtu-minggu / 6-7 Mei 2017, dimana dana amal kami tutup sd 30 April 2017. Berikut ini daftar donatur sd tgl 21 April 2017, jam : 13.15 wib : 1. Ika Larasati, 2 paket. 2. MM, 2 Paket. 3. Christine Ayunda, 3 paket 4. Lukman Tjahyadi / Lie heryani, 2 paket 5. Yana Kwok, 1 paket. 6. Yenny Kuswandi, 2 paket. 7. Siauw Jenny Margareta, 1 paket 8. Handy Tirta Saputra, 1 paket 9. Henny Tarjono, 2 paket 10. Herni Soe, 3 paket 11. Aling Sun, 3 paket 12. Herlinda Basri, 2 paket 13. Beno Sumampouw, 1 paket 14. Alif Sugiarto Teng, 3 paket 15. Fifi Faridah, 3 paket 16. Irawan Edyson, 3 paket 17. Supodi Effendi, 1 paket 18. Kevin Joeng, 2 paket 19. Lily Susanti, 2 paket 20. Hendri B8, 3 paket 21. Anang Lim, 2 paket 22. PT. Laju Makmur Jaya, 10 paket 23. Sally Xu, 1 paket 24. Love, 6 paket 25. Alm. Pang Tjeng Sui, 2 paket 26. Lim Lus Nio, 2 paket 27. ......…................... ............. Bagi teman-teman donatur yang berminat, dapat hubungi : Viana 085892456375. Terima kasih atas dana amal yang teman-teman berikan. Semoga kita selalu sehat, bahagia dan makin lancar rejekinya Terima kasih bagi para donatur, bagi yang punya dana lebih dan mau ikutan masih terbuka yaa kesempatannya dear.. #indahnyaberbagi #paketpanti #paketwarga #amal #cakung #kampungmelayu #berbagitakpernahrugi #terimakasihdonatur (di Gading serpong Tangerang)
#amal#cakung#berbagitakpernahrugi#terimakasihdonatur#paketwarga#paketpanti#indahnyaberbagi#kampungmelayu
0 notes
Photo
SOLUSI BERAMAL HADIR KEMBALI - BATCH 3 Salam Bahagia & Berkelimpahan Rejeki Para Donatur Khetta Rejeki. Kami akan menyalurkan kembali AMAL SEMBAKO anda, kali ini kepada Panti Asuhan LPA Guna Nanda - Cakung dan Warga di sekitar Kampung Melayu - Tangerang. Bagi anda yang ingin memberikan amal, dapat membeli paket yang kami tawarkan, yaitu per paket sebesar Rp. 99.500,- yang terdiri dari: Paket Panti, terdiri dari: - Beras Sentra Ramos BJA, 5kg - Susu Indomilk 190ml, 4 botol - Sabun mandi Lifebuoy, 2 buah. - Momogi Snack 1 box. Paket Warga, terdiri dari: - Beras Sentra Ramos BJA, 5kg - Gula Pasir 1kg - Minyak Goreng 1 liter. - Indomie 5 bungkus. Semua paket yang terkumpul, kami segera salurkan ke panti dan warga pada sabtu-minggu / 6-7 Mei 2017, dimana dana amal kami tutup sd 30 April 2017. Berikut ini daftar donatur sd tgl 21 April 2017, jam : 13.15 wib : 1. Ika Larasati, 2 paket. 2. MM, 2 Paket. 3. Christine Ayunda, 3 paket 4. Lukman Tjahyadi / Lie heryani, 2 paket 5. Yana Kwok, 1 paket. 6. Yenny Kuswandi, 2 paket. 7. Siauw Jenny Margareta, 1 paket 8. Handy Tirta Saputra, 1 paket 9. Henny Tarjono, 2 paket 10. Herni Soe, 3 paket 11. Aling Sun, 3 paket 12. Herlinda Basri, 2 paket 13. Beno Sumampouw, 1 paket 14. Alif Sugiarto Teng, 3 paket 15. Fifi Faridah, 3 paket 16. Irawan Edyson, 3 paket 17. Supodi Effendi, 1 paket 18. Kevin Joeng, 2 paket 19. Lily Susanti, 2 paket 20. Hendri B8, 3 paket 21. Anang Lim, 2 paket 22. PT. Laju Makmur Jaya, 10 paket 23. Sally Xu, 1 paket 24........................... 25......…................... ............. Bagi teman-teman donatur yang berminat, dapat hubungi : Herjandi Wijaya - 0878 8485 0808 wa:0812 9715 5602. Terima kasih atas dana amal yang teman-teman berikan. Semoga kita selalu sehat, bahagia dan makin lancar rejekinya #indahnyaberbagi #khettarejeki #paketpanti #paketwarga #amal #cakung #kampungmelayu #berbagitakpernahrugi (di Cakung,jakarta Timur)
0 notes