Tumgik
#Akademi Militer
kebumen24-com · 2 months
Text
Kisah Penjual Sate di Kebumen, Tak Menyangka Anaknya Lulus Masuk Pendidikan Akademi Militer
KEBUMEN, Kebumen24.com – Rasa haru dan penuh bangga dirasakan oleh salah seorang penjual sate di PasaSelang Kebumen. Pasalnya ia tidak pernah menyangkajika anaknya bisa diterima dan dinyatakan lulus masuk pendidikan AkademiMiliter. Continue reading Kisah Penjual Sate di Kebumen, Tak Menyangka Anaknya Lulus Masuk Pendidikan Akademi Militer
0 notes
adistidaramutia · 2 years
Text
Review: The Pale Blue Eye (2022)
The Pale Blue Eye ini menghadirkan twist yang menarik. Alkisah pada era 1800-an, hiduplah seorang detektif yang sudah pensiun bernama Augustus Landor (Christian Bale). Pada suatu hari ia dipanggil untuk menghadap ke sebuah akademi militer. Rupanya Landor diminta untuk membantu memecahkan sebuah masalah pelik yang baru saja terjadi di sana. Malam sebelumnya, ada seorang kadet yang tewas gantung…
Tumblr media
View On WordPress
2 notes · View notes
sejuk777-akademi · 7 days
Text
💎𝐋𝐎𝐆𝐈𝐍 💎
Tumblr media
SEJUK777 Akademi Militer adalah platform yang didedikasikan untuk pengembangan keterampilan dan pengetahuan di bidang militer. Dengan program pelatihan yang komprehensif, kami menawarkan kursus yang dirancang untuk meningkatkan kepemimpinan, strategi, dan keterampilan taktis. Dilengkapi dengan instruktur berpengalaman dan materi pembelajaran terbaru, akademi kami siap membantu para peserta mencapai potensi terbaik mereka. Bergabunglah dengan SEJUK777 Akademi Militer dan siapkan diri Anda untuk menghadapi tantangan di dunia militer!
0 notes
punya-debusemesta · 10 days
Text
Tumblr media
Judul Film: Dead Poets Society
Sutradara: Peter Weir
Penulis: Tom Schulman
Durasi: 2 jam 8 menit
Tahun Rilis: 1989
Pemeran Utama: Robin Williams (John Keating), Robert Sean Leonard (Neil Perry), Ethan Hawke (Todd Anderson)
Sinopsis Singkat:
Film Dead Poets Society menceritakan tentang sekelompok siswa di sebuah akademi bergengsi yang mendapat pengaruh besar dari seorang guru sastra Inggris yang menginspirasi mereka, John Keating. Dengan metode pengajaran yang unik dan perspektif yang berbeda tentang kehidupan, Mr. Keating mendorong para siswa untuk berpikir sendiri, menghargai puisi, dan mengejar impian mereka. Namun, tekanan dari keluarga dan lingkungan akademis yang ketat memunculkan konflik dalam hidup mereka, terutama Neil Perry yang sangat terpengaruh oleh harapan tinggi ayahnya.
Review:
Akhirnya, setelah lama masuk wishlist, aku nonton Dead Poets Society. Ada rasa takut kalo film ini bakal jadi salah satu yang cuma lewat di otak atau malah terpatri, tapi hanya bagian yang buruknya aja. Alhamdulillah, nontonnya berkesan banget.
Banyak hal yang aku pelajari, mulai dari "Carpe diem" alias "seize the day", soal puisi, penyair, sampe gimana hidup kita ini bakal dipertanggungjawabkan kelak. Kita bakal jadi makanan cacing, jadi sebelum itu, harus bener-bener perjuangin apa yang kita yakini, sesuatu yang datang dari keyakinan pribadi. Ini juga nyambung sama tujuan hidup kita yang lebih besar, kan?
Robin Williams, duh, aku kagum banget sama dia. Perannya sebagai Mr. Keating tuh kayak emang dibuat buat dia. Dia bisa jadi guru, mentor, dan pembimbing yang bijak tapi tetep real. Nggak sempurna, tapi dia belajar, dan punya cara ngajarin yang beda banget. Bisa ngeliat puisi sebagai produk jiwa biar kita tetep hidup, tapi juga nggak menyepelekan bidang lain yang penting buat kehidupan. Guru, orang tua, dan anak-anak sih harus nonton ini, banyak yang bisa dipelajari.
Tapi ada satu bagian yang agak nyesek buat aku, yaitu Neil yang akhirnya bunuh diri. Sayang banget. Padahal dia tuh berbakat banget di drama. Kalo aku ada di posisi temennya, pasti aku bakal nyaranin buat lebih sabar dan nunggu sampe dia bisa bebas milih jalannya sendiri setelah lulus. Tapi tekanan dari ayahnya yang pengen dia masuk sekolah militer bikin dia frustasi. Apalagi dia jauh dari orang-orang yang support dia selama ini, seperti Mr. Keating dan temen-temennya. Itu berat banget sih buat Neil.
Film ini pas banget buat orang yang lagi bingung, takut ngelakuin apa yang dia yakini bener. Buat orang yang selalu nanya "kenapa" dan penasaran sama apa yang ada di kepala orang lain. Tapi nggak cocok buat yang cuma liat dari permukaan, yang matanya cuma ke fisik dan materi, yang lupa kalo jiwa itu penting banget.
Satu hal lagi, bundir bukan solusi. Nggak bakal ngilangin masalah. Banyak orang ngerasa pengen bundir di titik terendah hidup mereka, tapi yang akhirnya bikin mereka bertahan itu adalah keberanian buat ngadepin masalahnya. Film ini ngingetin aku kalo hidup itu nggak boleh sekadar hidup aja, harus ada maknanya.
Aku nggak ngeliat bunuh diri sebagai solusi, karena setelah Neil meninggal, orang tuanya tetap nggak berubah. Malah mereka nyalahin sekolah dan Mr. Keating. Temen-temennya juga jadi terpecah pendapat—ada yang berani ambil risiko keluar, ada juga yang nyalahin Mr. Keating. Meskipun pada akhirnya Mr. keating memberi pelajaran terakhir dengan mengambil tanggung jawab penuh soal bunuh dirinya Niel, dia siap keluar kelas. Dia ngasih pelajaran kalau hidup, kebebasan dan passion itu ada konsekuensi dan tanggung jawabnya. Jadi murid-murid tetep sekolah di akademi.
Mr. Keating sendiri akhirnya sadar akan konsekuensi dari cara ngajarnya yang out of the box. Dia jadi ngerti kalau hidup nggak bisa cuma dilihat dari sisi romantis aja, tapi harus realistis juga. Berpikir bebas itu bagus, tapi harus dilakukan oleh orang yang bertanggung jawab dan punya tujuan mulia, bukan cuma buat kesenangan yang nggak ada habisnya.
Scene terakhir, buatku, cukup simbolis. Ketika Mr. Keating keluar dari sekolah, itu kayak jadi tanda kalo passion dia dalam ngajar nggak selalu cocok dengan sistem formal. Dan waktu murid-muridnya berdiri di atas meja, itu kayak mereka udah "lulus" dan siap berpikir bebas sesuai keyakinan mereka masing-masing. Tapi nggak semua murid berdiri, dan itu nunjukin kalo hidup itu beragam. Nggak semua orang harus atau layak berpikir bebas dan bertanggung jawab, karena nggak semua siap buat itu.
0 notes
itsme-isme · 2 months
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Long time no see....
Setelah sekian lama, akhirnya diberi kesempatan buat lihat tempat ini lagi, ya... Walaupun liatnya tetep dari kejauhan hehe
Entah apa nama tempat ini sekarang, terakhir tahu namanya itu BBRSPDF, mungkin udah ganti lagi 😂
Rehabilitasi Centrum Prof Soeharso, tempat yg jadi objek penelitian skripsi dari tahun 2017-2019. Iya emang ini objeknya, tapi selama penelitian cuma dua kali kayaknya ke tempat ini 🤣
Waktu awal2 penelitian, kalau ditanya kenapa pilih RC ini buat dijadikan objek penelitian, jawabnya pasti krn masih jarang penelitian ttg objek ini, padahal dilihat dari sisi sejarah, tempat ini punya sejarah yg sangat2 penting , dan peran yg sangat besar dalam perjalanan hidup manusia.... Iya... Itu emang bener, tapi itu sebenarnya alasan formalitas 🤣🤣
Alasan sebenernya akhirnya milih tempat ini jadi objek penelitian skripsi krn pertengahan 2017 itu gak sengaja nemu buanyaaakk bgtt arsip tentang tempat ini di Dinas Kearsipan di Semarang. Setelah coba2 dilihat, arsipnya itu cukup mudah dimengerti, walaupun susunan kalimatnya agak beda dari saat ini, tapi masih memungkinkan untuk dimengerti isi2nya. Dan juga, dalam arsip2 itu ada data2 angka yg bisa dideskripsikan... Ini akan sangat2 membantu membentuk sisi objektif dalam penelitian.
Waktu nemuin arsip2 itu, dan akhirnya mantep buat milih tema itu, waktu itu belum tahu bentuk RC tuh kayak apa, tepatnya letaknya dimana... tahunya ya cuma tempat ini di Solo 🤣 ini juga sebenernya jadi pertimbangan kuat akhirnya mantep milih tema itu, krn tempatnya di Solo, jadi kalaupun terpaksa harus berkunjung tempatnya gak jauh2 amat gitu 🤣🤣
Tapiii.... Berbagai surprise muncul saat mulai mempelajari garis umum sejarah RC ini. Belum dari arsip, tapi dari buku2 babon biografi Prof Soeharso. Satu hal yg pasti, sebenarnya sejarah tokoh Prof Soeharso ini jauh lebih lebih lebih menarik buat diteliti dan digali daripada tempatnya (RC). Tapi yaa... Gak mungkin ganti objek penelitian! Bukan gak boleh, tapi emang dari awal peneliti sangat sangat menghindari "sumber lisan", yup... info2 yg harus didapatkan dengan wawancara para saksi sejarah. Tapi kan pasti seruuu....?! Iya seru! Tapi prioritas saat itu adalah lulus secepatnya sesuai batas beasiswa! Sedang kalau sumbernya harus lisan, itu ruiibbeett nya bikin ngeluas dada, belum lagi unsur subjektif dari si pemberi info ini sgt besar 😩
Oke, akhirnya lanjut penelitian tentang Rehabilitasi Centrum, tapi tetep di dalamnya membahas tentang Prof Soeharso, walaupun gak detail2 bgt, krn ditakutkan malah memecah fokus penelitian 🤦🏻‍♀️
Ternyataaa.... Wooww.... Buanyaakk bgtt menemukan fakta2 baru. Dari RC ini lah kemudian lahir berbagai yayasan atau wadah atau organisasi yg mendukung dari berbagai sisi untuk dapat memanusiakan pada disabilitas. Sebuah perjalanan panjang merubah disabilitas menjadi difabel.
Yayasan untuk anak, RS Orthopedi, Akademi Fisioterapi, bahkan wadah untuk bidang olahraga juga ada... Dan itu lahirnya dari Rehabilitasi Centrum ini. Pelaksanaan pekan olahraga untuk para difabel juga dari tempat ini lahirnya!! Adanya anggota tubuh palsu pengganti, itu juga dirintisnya dari tempat ini, yg dalam perkembangannya gak cuma memberi manfaat buat di Indonesia aja, tapi sampai diadopsi juga sama negara2 lain.
Kalau mau nulis lagi sejarahnya ya puanjaangg bgt... Tapi beneran baguuss bgtt, bahkan waktu nulis ngubah data2 jadi deskripsi itu rasanya wow bgt! Berasa lagi dengerin dongeng dan jadi orang pertama yg mendengar dongeng itu...
Ya siapa yg nyangka, seorang yg didorong rasa kemanusiaan yg tinggi setelah melihat keadaan para korban perang (krn saat itu lagi ada agresi militer), punya ide gila dan beneran dibilang mustahil sama temen2nya, merintis dari garasi rumah sakit, dengan sangat sangat minim dukungan... Kerja keras itu membuahkan hasil yg sgt2 besar, bahkan sampai sekarang meski bukan lagi dalam keadaan perang, masih sangat banyak orang2 yg terbantu... Padahal waktu itu, kalaupun Prof Soeharso ini mau cuek, beliau bisa lho hidup nyaman, gak terlalu capek... Dan gak bakal ada juga yg nyalahin beliau... Tapi kemanusiaan di diri beliau terlalu besar sepertinya, sampai memilih jalan yg lebih rumit...
Excited bgt waktu ngerjain skripsi ini, walaupun di sisi lain juga merasa heran... Eman gitu... Sejarah sebagus ini, tapi gak banyak orang yg tahu...
Krn skripsi ini juga, jadi dapet kesempatan masuk ke ruang kerja Prof Soeharso. Mungkin itu gedung pertama RC kali ya... Suasananya mirip gedung2 tua, sejuk dan tenang. Waktu akhirnya berkesempatan mendatangi tempat ini, sebenernya skripsi udah hampir selesai. Tapi kalau misal masih bisa dapat tambahan data juga gak nolak, rela lah nulis ulang... Krn emang sebagus itu kisahnya...
Krn waktu baca buku babon biografi Prof Soeharso ini dilampirkan daftar karya2 beliau yg berupa jurnal2 gitu... Akhirnya memberanikanlah diri ini buat tanya ke petugas (krn waktu di ruang kerja gak ada buku apa2) ttg karya2 Prof Soeharso. Dan apa jawabannya? "Gak ada mbak... Ya, tau sendiri lah mbak sistem negara kita kayak apa, orang2 kayak pak Soeharso ini kalau di negara kita ya mana mungkin dapat perhatian lebih..." kurang lebih kayak gitu... Shock lah ya, firasat buruk, keinget BJ Habibie waktu mendapat jawaban itu. "Jadi, gak ada pak?" mencoba memastikan. "Ya gak ada mbak, entah mungkin dibawa keluar negeri atau kemana..." habis sudah harapanku nambah data 😂
Sumber data buat penelitan tentang RC ini banyak didapat justru dari Dinas Kearsipan di Semarang sama Perpustakaan Mangkunegaran.
Ngomongin perpustakaan mangkunegaran, rasanya kayak jackpot karena milih neliti RC ini. Krn penelitian ini, jadi seriingg bgt berkunjung ke perpustakaan mangkunegaran (krn disini juga banyak bgt arsipnya). Krn penelitian jadi gratis masuk mangkunegaran, biasanya datang lebih awal biar bisa jalan2 di dalam, liat2 apa aja yg bisa diliat. Waktu perpus mau buka barulah duduk di kursi emperan deket pintu menuju perpus di lantai 2. Petugasnya sampai hapal kayaknya, dan ramah pol... Padahal buka nya cuma beberapa jam, tapi diri ini kadang minta dicarikan banyak arsip, dan beneran dicariin lho... Ada rasa gak enak, tapi ya gimana lagi... tetep minta dicariin krn butuh 😂
Biasanya milih duduk deket jendela, anginnya semilir sejuuk... Dan biar bisa liat kebawah, krn biasanya gak lama setelah perpus buka, gamelan dimainkan di pendopo mangkunegaran, dan itu bisa bgt dilihat dari perpus... Hehe
Waktu sidang, inget bgt waktu itu ditanya... Udah puas belum sama hasil penelitiannya? Jawab apa? Udah lah! Kalau jawab belum, takutnya malah banyak revisi dan gak lulus2 🤣
Padahal... Jujur belum puas, masih banyak bgt yg bisa digali, masih banyak yg bikin penasaran, masih banyak yg bisa dijelaskan dengan lebih detail, masih banyak arsip2 yg bisa menambah data2 dan bisa dijabarkan lebih luas. Dan diluar itu semua, masih penasaran dengan sosok Prof Soeharso ini. Kok bisa gitu rasa kemanusiaannya sebesar itu? Kok beliau mau berkorban banyak, kerja keras mati2 an, padahal gak ada jaminan akan berhasil.
Ya gitu lah akibatnya... Krn sejak awal fix fokus penelitian ke RC nya, jadi ya sgt membatasi untuk mencari data detail ttg tokoh utama dari RC ini sendiri, biar apa? Biar fokusnya gak pecah! Biar cepet lulus... Haha 😂
Let's stop it! Again and again.... I wrote too much 🤣🤣
0 notes
pardomuansitanggang · 3 months
Text
Biografi Susilo Bambang Yudhoyono, PARDOMUANSITANGGANG.COM – Biografi Susilo Bambang Yudhoyono Nama Lengkap: Susilo Bambang Yudhoyono Nama Panggilan: SBY Tempat, Tanggal Lahir: Pacitan, Jawa Timur, 9 September 1949 Latar Belakang Susilo Bambang Yudhoyono, atau dikenal sebagai SBY, lahir di Pacitan, Jawa Timur, dari pasangan Raden Soekotjo dan Siti Habibah. Ayahnya adalah seorang prajurit TNI AD. SBY tumbuh dalam lingkungan keluarga yang sederhana namun disiplin dan nasionalis. Pendidikan SBY menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di Pacitan. Ia kemudian melanjutkan ke Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) dan lulus pada tahun 1973 sebagai lulusan terbaik. SBY juga menempuh pendidikan di luar negeri, termasuk di Airborne and Ranger Course, Fort Benning, Amerika Serikat. Ia meraih gelar Master of Arts (MA) dalam Manajemen dari Webster University, Amerika Serikat, dan kemudian meraih gelar doktor dalam bidang ekonomi pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Karir Militer SBY mengawali karir militernya di berbagai satuan TNI Angkatan Darat. Ia menempati sejumlah posisi penting, termasuk sebagai Komandan Batalyon Infanteri, Komandan Brigif Linud 17/Kujang 1/Kostrad, dan Komandan Komando Pelatihan dan Pendidikan TNI AD. Karirnya terus menanjak hingga ia mencapai pangkat Letnan Jenderal. Salah satu posisi puncaknya adalah sebagai Kepala Staf Teritorial (Kaster) TNI. Karir Politik Menteri di Era Reformasi SBY memulai karir politiknya pada era reformasi. Ia diangkat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada tahun 1999. Setelah itu, ia menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan pada pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri. Presiden Indonesia (2004–2014) Pada tahun 2004, SBY mencalonkan diri sebagai presiden dengan Jusuf Kalla sebagai wakilnya. Pasangan ini berhasil memenangkan pemilihan umum dan SBY dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia ke-6 pada 20 Oktober 2004. Pada masa jabatan pertamanya, SBY fokus pada program-program ekonomi, penanggulangan korupsi, dan penanganan bencana alam, seperti tsunami di Aceh. Pada tahun 2009, SBY kembali mencalonkan diri sebagai presiden, kali ini dengan Boediono sebagai wakilnya. Mereka kembali memenangkan pemilihan dan SBY menjabat sebagai presiden untuk periode kedua. Pada masa jabatan keduanya, SBY terus melanjutkan program reformasi, termasuk peningkatan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Kehidupan Pribadi SBY menikah dengan Kristiani Herawati, yang dikenal sebagai Ani Yudhoyono, pada tahun 1976. Ani adalah putri dari Jenderal Sarwo Edhie Wibowo, seorang tokoh militer terkenal. Mereka memiliki dua anak, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono. Agus Harimurti juga mengikuti jejak ayahnya dalam karir militer dan politik. Pengaruh dan Prestasi Selama masa kepemimpinannya, SBY dikenal sebagai pemimpin yang berkomitmen pada demokrasi dan reformasi. Ia berhasil membawa Indonesia keluar dari krisis ekonomi global tahun 2008 dengan kebijakan ekonomi yang stabil dan pro-investasi. SBY juga menerima berbagai penghargaan internasional atas kontribusinya dalam menjaga perdamaian dan meningkatkan kerjasama global. SBY mendirikan Partai Demokrat dan tetap menjadi tokoh sentral dalam politik Indonesia, baik selama menjabat sebagai presiden maupun setelahnya. Ia juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pendidikan melalui Yayasan Susilo Bambang Yudhoyono. Kesimpulan Susilo Bambang Yudhoyono adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah politik modern Indonesia. Dengan latar belakang militer yang kuat dan pengalaman luas di bidang pemerintahan, ia berhasil memimpin Indonesia melalui periode perubahan dan tantangan yang signifikan, serta meninggalkan warisan kebijakan yang berkelanjutan bagi generasi berikutnya.
0 notes
turisiancom · 5 months
Text
TURISIAN.com - Dalam suasana keakraban yang begitu hangat, Abituren Akademi Militer (Akmil) 1997 atau yang populer dengan sebutan "Pandu Sakti 97" menggelar Gowes Ceria, Jumat 10 Mei 2024 lalu. Dalam kegiatan “Gowes Bersama” yang juga dihadiri CEO KAGUM Group Henry Husada itu start dari Oasis Siliwangi Hotel, Bandung dan finish ditempat yang sama. “Kegiatan gowes ceria ini, selain untuk menyehatkan badan juga bisa menyatukan semangat kekeluargaan. Kita bisa makin mempererat tali persaudaraan,” kata Henry. Lebih dari sekadar sebuah ajang olahraga, Gowes Ceria menjadi momen untuk memperkenalkan keindahan alam Kota Bandung. BACA JUGA: 600 Goweser Ikuti Sukun Tour de Muria Blora Expedition 2023 Suasana semarak semakin terasa dengan hiburan musik dari orgen tunggal yang dinyanyikan para peserta gowes. Acara kemudian ditutup dengan momen kebersamaan melalui sesi foto bersama dan joget bareng. Sebagaimana diketahui, Yayasan Pandu Sakti 97 merupakan wadah berkumpulnya para Abituren atau lulusan Akademi Militer Angkatan 1997. Selain secara rutin sering mengadakan pertemuan, Pandu Sakti 97 juga aktif dalam kegiatan sosial. Seperti memberikan bantun kepada korban gempat. Seperti saat terjadinya gempa bumi di Cianjur beberapa waktu lalu, mereka juga ikut aktif menyalurkan bantuan. Berikut adalah beberapa foto keceriaan usai Gowes Bersama: ***
0 notes
lintasbatasindonesia · 5 months
Text
Atraksi Drumband GSCL Akmil Semarakkan HUT Ke-1118 Kota Magelang
KOTA MAGELANG JATENG – Atraksi Drumband GSCL (Genderang Suling Canka Lokananta) Akademi Militer menyemarakkan acara Kirab Grebeg Gethuk dalam rangka Hari Ulang Tahun Ke-1118 Kota Magelang. Kirab budaya dan peringatan hari jadi tersebut dipusatkan di Alun-Alun Kota Magelang, Minggu (28/04/2024). Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Magelang, Sugeng Priyadi,…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
Text
DESAIN BEBAS !! WA/CALL 0812-8388-0354 , Produsen Jersey Olahraga Melayani AKMIL TNI AL MEDA
Tumblr media
KLIK https://crm.albapparelkediri.com/tanya-layanan/, olahraga jepang tts Untuk AKMIL TNI AU MAGELANG,baju olahraga tts Melayani AKMIL TNI AL MEDAN,jersey fashion Untuk AKADEMI KEPOLISIAN SURABAYA,fashion olahraga Melayani AKPOL MALANG,desain jersey lari Untuk AAL SEMARANG
DESAIN BEBAS
SUKA-SUKA KAMU
BANYAK PILIHAN MODEL KERAH
BAHAN KUALITAS PREMIUM
MELAYANI SELURUH INDONESIA DAN MANCA NEGARA
Tempat Buat Jersey Olahraga Bola dan Futsal Printing Melayani AKADEMI MILITER  “ PT. ALB Apparel Indonesia “
Jl Warungin RT. 02 RW. 02
Dusun Kresek
Kecamatan Pesantren
Kota Kediri
( Dekat Pondok Kresek LDII )
Hubungi
FAHALA : 0812-1625-7234
INSTAGRAM = https://www.instagram.com/alb_apparel/
TIK-TOK = https://www.tiktok.com/@albapparel.marketing
FACEBOOK = https://www.facebook.com/albapparel.albapparel
0 notes
borobudurnews · 8 months
Text
Graha Utama Akmil Diresmikan, Pj Gubernur Jateng Harapkan Peningkatan Profesionalitas
BNews—MAGELANG— Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan gedung graha utama Akademi Militer (Akmil) di Kota Magelang, Senin (29/1/2024). Peresmian gedung seluas 8.068 meter persegi tersebut juga dihadiri oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto; Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo; Panglima TNI Jendral TNI Agus Subiyanto; KSAD Jendral…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kabardaily · 8 months
Photo
Tumblr media
Hari Ini Panglima TNI Dampingi Presiden RI Resmikan Graha Utama Akademi Militer Magelang
0 notes
kalamullohrasullulloh · 9 months
Text
TIDAK DIPELAJARI DI AKADEMI MILITER
"Perlawanan terhadap penjajah dengan cara yang belum pernah dilakukan dalam perang-perang sebelumnya, ini tidak dipelajari di berbagai akademi militer. Karena didukung dengan hati-hati yang pemberani, ruh-ruh robbani, dan jiwa-jiwa suci, yang tidak terkait dengan sesuatu pun dari reruntuhan dunia. Juga tidak melihat di dalam moment kehidupan ini kecuali hanya dua tujuan: Menang secara nyata atau mati syahid di jalan Tuhan alam semesta".
Ahmad Mansur
Tumblr media
0 notes
Text
TMP Taruna Kota Tangerang, Wisata Edukasi Sejarah Perjuangan Pahlawan Pertempuran Lengkong
TANGERANG – Taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna, merupakan tempat dikebumikannya 37 tentara Indonesia yang telah gugur dalam peristiwa Pertempuran Lengkong, yang terjadi pada 25 Januari 1946. Dan tanggal itu pula, pada 2005 telah ditetapkan sebagai Hari Bhakti Taruna Akademi Militer. Berlokasi di Jalan Daan Mogot, Kelurahan Sukaasih, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, disana terdapat pula Museum…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kabartangsel · 1 year
Text
Menhan Prabowo Bertemu Bertemu Menhan AS, Apresiasi Kesempatan Taruna Pendidikan di Akademi Militer AS 
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd James Austin III di Pentagon, Amerika Serikat (AS), Kamis (24/08). “Terima kasih sekali lagi atas sambutan luar biasa yang diberikan kepada saya. Mari kita berupaya meningkatkan dan memperkuat persahabatan dan kerja sama antara AS dan Indonesia,” tulis Menhan dalam unggahan foto di…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
realita-lampung · 1 year
Text
Pisah Sambut Pangdam II Sriwijaya
Tumblr media
Pangdam II Sriwijaya berganti dari Mayjend TNI Hilman Hadi, S.I.P,.M.BA., M.HAN kepada Mayjend TNI Yanuar Adil, acara pisah sambut berlangsung di Griya Agung, Palembang pada, Rabu (23/08/2023) malam. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, mewakili Gubernur Lampung Arinal Djunaidi turut menghadiri acara pisah sambut Pangdam II Sriwijaya tersebut. Pisah sambut penuh haru tersebut dihadiri juga Gubernur Sumsel Herman Deru dan Forkompinda Se-Sumbagsel. Sekdaprov Fahrizal didampingi Kasat Pol PP Pemprov Lampung Drs. M. Zulkarnain.,SSos.,M.S.i. Sebelumnya Pangdam II Sriwijaya yang baru telah dilaksanakan sertijab, oleh Kasad Jend. TNI Dudung Abdurahman. Jabatan sebelumnya Mayjend TNI Yanuar Adil adalah Danpussenkav TNI AD. Yanuar menggantikan Mayjen TNI Hilman Hadi sekarang bertugas sebagai Pa Sahli Tingkat III Kasad Bidang Komunikasi Sosial. "Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, mengucapkan selamat bertugas kepada Pangdam yang baru semoga sukses dan senantiasa bersinergi bersama provinsi lampung dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketahanan di wilayah teritorial sumatera bagian selatan. Dan selamat bertugas ditempat yang baru, pada Bapak Mayjend TNI Hilman Hadi, S.I.P,.M.BA., M.HAN semoga senantiasa diberikan kemudahan, kekuatan dan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa disetiap tugas pengabdian bagi bangsa dan negara," ujar Sekdaprov Fahrizal Darminto. Melansir dari laman resmi TNI AD, Yanuar menjabat Pangdam II Sriwijaya sejak 17 Juli 2023. Adapun profil Mayjen TNI Yanuar Adil, antara lain, lahir di Bandung, 31 Januari 1967. Perwira tinggi ini merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1988 dari kecabangan Kavaleri. Selain Akmil, juga mengenyam sejumah pendidikan militer lainnya seperti Sussarcab KAV (1988), Suslapa- I/Kav (1996), Diklapa- II/Kav (1998), Seskoad (2001), Sesko TNI (2013), serta Lemhannas (2018). (Adpim) Read the full article
0 notes
pardomuansitanggang · 3 months
Text
Biografi Prabowo Subianto, PARDOMUANSITANGGANG.COM – Prabowo Subianto adalah seorang tokoh militer dan politik Indonesia yang dikenal luas. Berikut adalah biografi singkatnya: Latar Belakang Nama Lengkap: Prabowo Subianto Djojohadikusumo Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 17 Oktober 1951 Prabowo berasal dari keluarga terpandang. Ayahnya, Soemitro Djojohadikusumo, adalah seorang ekonom dan menteri di era pemerintahan Soekarno dan Soeharto. Ibunya, Dora Marie Sigar, berasal dari Manado. Karir Militer Prabowo memulai karir militernya di Akademi Militer Magelang dan lulus pada tahun 1974. Ia kemudian bergabung dengan Komando Pasukan Khusus (Kopassus), unit elite TNI AD, dan mencapai berbagai posisi penting. Selama karir militernya, Prabowo terlibat dalam beberapa operasi militer, termasuk di Timor Timur. Pada akhir 1990-an, Prabowo menjabat sebagai Komandan Jenderal Kopassus dan kemudian sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Namun, karir militernya berakhir setelah reformasi tahun 1998, ketika ia diberhentikan dari posisinya akibat keterlibatannya dalam insiden Mei 1998 yang penuh kontroversi. Karir Politik Setelah pensiun dari militer, Prabowo beralih ke dunia politik. Ia mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) pada tahun 2008. Sejak saat itu, ia beberapa kali mencalonkan diri dalam pemilihan presiden, termasuk pada tahun 2014, 2019, dan kemungkinan untuk pemilihan berikutnya. Pada 2019, Prabowo kembali mencalonkan diri sebagai presiden, berpasangan dengan Sandiaga Uno. Meskipun kalah dalam pemilihan tersebut, Prabowo kemudian bergabung dengan kabinet Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pertahanan. Kehidupan Pribadi Prabowo pernah menikah dengan Titiek Soeharto, putri Presiden Soeharto. Dari pernikahan ini, mereka memiliki satu anak, Didit Hediprasetyo. Namun, pernikahan mereka berakhir dengan perceraian. Kontroversi dan Kritik Karir Prabowo tidak lepas dari berbagai kontroversi dan kritik, terutama terkait dugaan pelanggaran HAM selama bertugas di militer. Meskipun demikian, ia tetap menjadi salah satu tokoh politik yang berpengaruh di Indonesia. Pengaruh dan Posisi Saat Ini Sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo memiliki peran penting dalam kebijakan pertahanan dan keamanan Indonesia. Ia juga tetap menjadi figur sentral dalam politik nasional melalui Partai Gerindra. Prabowo Subianto dikenal sebagai sosok yang tegas dan berkarisma, dengan pengaruh yang signifikan di kancah politik Indonesia.
0 notes