#Ahmad Saifudin | Explore Tumblr Posts and Blogs

bayuvedha · 7 years

Photo

Merasa Cemas tanpa Penyebab yang Jelas

Keyakinan yang Merusak

Seringkali kita jumpai seseorang yang sangat takut melanjutkan perjalanannya apabila di tengah-tengah perjalanan dia menjumpai seekor kucing menyeberang jalan. Kecemasannya itu akan semakin bertambah luar biasa apabila dia menabrak kucing tersebut sampai mati. Dia sangat diliputi ketakutan, sehingga mungkin saja dia berhenti melanjutkan perjalanannya. Atau dia baru berani melanjutkan perjalanannya setelah dia mengurus “pemakaman” kucing tersebut.

Contoh yang lain adalah seseorang sangat ketakutan apabila dia melihat seekor burung gagak terbang di atas rumahnya atau bertengger di pohon dekat rumahnya. Dia pun meyakini bahwa sebentar lagi akan ada musibah yang menimpa salah seorang anggota keluarganya. Apabila mendengar suara burung hantu, maka pertanda akan ada pencuri yang masuk rumah. Inilah sedikit contoh keyakinan-keyakinan yang merusak di masyarakat kita. Mereka mengaitkan kesialan yang menimpa dan keberuntungan yang diperoleh dengan suatu peristiwa tertentu.

Pengertian Tathayyur atau Thiyarah

Keyakinan seperti ini dalam agama kita disebut dengan tathayyur atau thiyarah. Dinamakan demikian karena salah satu yang dijadikan sebagai pertanda kesialan atau keberuntungan tersebut adalah burung (dalam bahasa Arab: thair). Tathayyur adalah menganggap dirinya akan ditimpa kesialan setelah melihat, mendengar, atau mengetahui (meyakini) sesuatu.

Dengan melihat, contohnya adalah seseorang yang merasa akan ditimpa sial setelah melihat burung tertentu. Dengan mendengar, contohnya adalah seseorang yang merasa akan ditimpa sial setelah mendengar ada orang yang mengatakan bahwa dia akan ditimpa kesialan. Dengan mengetahui (meyakini sesuatu), contohnya seseorang merasa sial ketika berada di hari, bulan, atau tahun tertentu. Padahal hari, bulan, atau tahun tersebut tidak dapat didengar atau dilihat [1].

Namun dapat juga dikatakan tathayyur, semua hal yang menyebabkan seseorang membatalkan perbuatannya karena takut malapetaka atau justru meneruskan perbuatannya karena optimis akan beruntung setelah dia melihat atau mendengar sesuatu yang tidak ada bukti ilmiah bahwa sesuatu tersebut bisa mendatangkan malapetaka atau keberuntungan [2].

Tathayyur termasuk Kesyirikan

Keyakinan ini kelihatannya sepele, padahal dapat menafikan tauhid serta termasuk di antara bentuk kesyirikan, dan syirik merupakan dosa terbesar. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ رَدَّتْهُ الطِّيَرَةُ مِنْ حَاجَةٍ فَقَدْ أَشْرَكَ

“Barangsiapa yang mengurungkan kepentingannya karena thiyarah, maka dia telah berbuat syirik.” (HR. Ahmad no. 7045) [3]

Dalam hadits yang lain Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الطِّيَرَةُ شِرْكٌ الطِّيَرَةُ شِرْكٌ. ثَلاَثًا

“Thiyarah adalah syirik, thiyarah adalah syirik.” Beliau mengucapkan hal itu sampai tiga kali. (HR. Abu Dawud) [4]

Sedangkan dalam riwayat yang lain, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الطِّيَرَةُ مِنَ الشِّرْكِ

“Thiyarah termasuk kesyirikan.” (HR. Tirmidzi) [5]

Semoga Allah Ta’ala melindungi kita dari keyakinan merusak seperti ini.

***

Disempurnakan di pagi hari, Rotterdam NL 12 Dzulqa’dah 1438/5 Agustus 2017

Yang senantiasa membutuhkan rahmat dan ampunan Rabb-nya,

Penulis: Muhammad Saifudin Hakim Artikel: Muslim.or

Catatan kaki:

[1] Lihat Al-Qoulul Mufiid, 1/559, karya Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullah.

[2] Lihat Mutiara Faidah Kitab Tauhid, hal. 142, karya guru kami, Ustadz Abu ‘Isa ‘Abdullah bin Salam hafidzahullah.

[3] Syaikh Syu’aib Al-‘Arnauth menyatakan bahwa status hadits ini hasan.

[4] Dinilai shahih oleh Syaikh Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan Abu Dawud no. 3910.

[5] Dinilai shahih oleh Syaikh Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan Tirmidzi no. 1614.

#vd #hadist #thatayur #syirik #ilmu #islam

23 notes · View notes

dinamikaonline · 5 years

Text

Mutasi Pejabat, Wabup Sidoarjo Tak Dianggap

* Padahal Sebagai Koordinator Baperjakat

Wabup Nur Ahmad Saifuddin

(SIDOARJOterkini)- Badan Pertimbangan Kepangkatan dan Jabatan (Baperjakat) Pemkab Sidoarjo sudah tidak memerlukan Wakil Bupati lagi dalam mutasi pejabat yang digelar di Pendopo Delta Wibawa, Rabu (20/11/2019). Pasalnya Wabup Nur Achmad Saifudin sama sekali tidak diajak untuk membahas mutasi. Tiba-tiba Baperjakat yang diketuai…

View On WordPress

#sidoarjo #sidoarjo terkini

0 notes

justakindreminder · 5 years

Text

Lima Kiat untuk Istiqamah dalam Beramal (Bag. 2)

Ke tiga: Meyakini adanya balasan yang agung dan kebaikan yang banyak dari suatu amal yang rutin dikerjakan

Kiat ke tiga agar kita rajin beramal adalah menghadirkan di dalam hati adanya balasan yang agung dan juga kebaikan yang banyak sebagai buah atau hasil dari amal yang rutin kita kerjakan, baik balasan di dunia maupun balasan di akhirat.

Allah Ta’ala telah menyiapkan balasan bagi orang-orang yang beramal shalih berupa kebaikan dan nikmat yang banyak, baik untuk dunia atau pun akhirat mereka. Kebaikan ini merupakan sebab luasnya rizki mereka di dunia dan keberkahan umur mereka. Selain itu juga sebagai sebab hilangnya kegalauan dan kesedihan berkaitan dengan segala sesuatu yang telah, sedang atau akan terjadi. Dan amal shalih juga di antara sebab terhindarnya seseorang dari musibah dan bencana.

Ketika kita konsisten menjaga dan berakhlak terhadap orang-orang yang sudah berusia lanjut di tengah-tengah kita, maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan,

إِنَّمَا َتُنْصَرُونَ بِضُعَفَائِكُمْ

“Hanyalah kalian ditolong (diberi kemenangan) dengan sebab orang-orang yang lemah di antara kalian.” (HR. Abu Nu’aim dalam Ma’rifatish Shahabah no. 577, dari hadits Abu ‘Ubaidah radhiyallahu ‘anhu, dan di dalamnya terdapat perawi bernama Al-Waqidi. Diriwayatkan pula oleh Al-Bazzar no. 1159 dari hadits Sa’ad radhiyallahu ‘anhu.)

Orang-orang yang berusia lanjut tentu saja termasuk dalam orang-orang yang lemah.

Hadits di atas, meskipun sanadnya bermasalah (dha’if), namun maknanya dikuatkan oleh hadits shahih berikut ini, dimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ابْغُونِي ضُعَفَاءَكُمْ، فَإِنَّمَا تُرْزَقُونَ وَتُنْصَرُونَ بِضُعَفَائِكُمْ

“Carikan untukku orang-orang lemah di antara kalian. Kalian hanyalah diberikan rizki dan diberi pertolongan dengan sebab orang-orang lemah di antara kalian.” (HR. Ahmad no. 21731; Abu Dawud no. 2594; At-Tirmidzi no. 1702; An-Nasa’i no. 3179. Dinilai shahih oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihah no. 780.)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، أَوْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

“Barangsiapa yang ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaknya dia menyambung hubungan dengan kerabatnya.” (HR. Bukhari no. 2067 dan Muslim no. 2557)

Jika seseorang memahami keutamaan-keutamaan di atas, tentu saja akan mendorongnya untuk senantiasa menjaga amal tersebut dan rutin melaksanakannya.

Ke empat: Senantiasa mengingat kaidah “al-jazaa’ min jinsil ‘amal”

Kiat ke empat adalah senantiasa mengingat satu kaidah syar’i yang telah ditunjukkan oleh berbagai dalil syariat, yaitu kaidah:

كما تدين تدان

“Sebagaimana Engkau berbuat, Engkau akan mendapatkan balasan yang semisal.”

Dengan kata lain, “al-jazaa’ min jinsil ‘amal” (balasan itu semisal dengan amal yang dilakukan).

Hal ini ditunjukkan oleh firman Allah Ta’ala,

هَلْ جَزَاءُ الْإِحْسَانِ إِلَّا الْإِحْسَانُ

“Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).” (QS. Ar-Rahman [55]: 60)

Dan sebaliknya, Allah Ta’ala berfirman,

ثُمَّ كَانَ عَاقِبَةَ الَّذِينَ أَسَاءُوا السُّوأَى

“Kemudian, akibat orang-orang yang mengerjakan kejahatan adalah (azab) yang lebih buruk.” (QS. Ar-Ruum [30]: 10)

Oleh karena itu, balasan kebaikan adalah kebaikan yang semisal. Sebaliknya, balasan dari kejelekan adalah kejelekan yang semisal.

Ketika kita memahami hal ini, maka akan mencegah diri kita dari beramal buruk karena kita khawatir akan mendapatkan balasan buruk dari perbuatan yang kita lakukan. Sehingga hal ini pun akan membantu kita untuk konsisten dan kontinyu dalam beramal shalih dan menjauhi berbagai macam keburukan (maksiat).

Ke lima: Senantiasa mengingat dan merenungkan semangat ulama salaf dalam beramal

Kiat terahir yang tidak kalah penting agar kita senantiasa bersemangat beramal shalih adalah kita merenungkan kondisi kehidupan para ulama salaf terdahulu. Kalau kita melihat dan membaca buku-buku sejarah para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, kita akan jumpai kisah dan perjalanan hidup yang akan memotivasi kita untuk semangat beramal.

Hal semacam ini tentu saja tidak didapatkan oleh orang-orang yang sibuk dengan kabar dan berita para pemain sepak bola atau para seniman (artis), sehingga terjauhkan dari kisah-kisah para ulama salaf terdahulu.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan,

ومن كان بهم أشبه كان فيه أكمل

“Siapakah yang paling mirip dengan mereka (ulama salaf), merekalah yang paling sempurna.” (Majmu’ Fataawa, 10/210)

Sungguh indah ucapan penyair,

كرر علي حديثهم ياحادي .. فحديثهم يجلي الفؤاد الصادي

“Wahai guru, ulang-ulangilah cerita tentang mereka (ulama salaf). Cerita tentang mereka itu akan membersihkan hati yang berkarat.”

Inilah lima kiat agar seseorang bisa rutin dan konsisten dalam beramal. Semoga Allah Ta’ala senantiasa memudahkan kita utk melaksanakannya.

[Selesai]

***

@Sint-Jobskade 718 NL, 24 Ramadhan 1439/ 9 Juni 2018

Oleh seorang hamba yang sangat butuh ampunan Rabb-nya,

Penulis: M. Saifudin Hakim

Artikel: Muslim.Or.Id

Referensi:

Disarikan dari kitab Huquuq kibaaris sinni fil Islaam karya Syaikh ‘Abdurrazaq bin ‘Abdul Muhsin Al-Badr, hal. 20-30

Source: https://muslim.or.id/42017-lima-kiat-untuk-istiqamah-dalam-beramal-bag-2.html

0 notes

bagibagiinfo · 4 years

Text

Plt Bupati Sidoarjo Meninggal Dalam Perawatan Positif Covid-19

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin meninggal dunia usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Sidoarjo. Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, Syaf Satyawarman membenarkan bahwa Nur Ahmad Syaifuddin meninggal dunia. Almarhum meninggal sekira pukul 15.30 WIB. "Nggeh (iya), mas," katanya saat dikonfirmasi oleh Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (22/8). Syaf juga mengkonfirmasi jika almarhum meninggal karena positif Covid-19. Hal itu merujuk pada hasil swab yang dinyatakan positif. "Iya, karena Covid-19," tutupnya. Sekadar diketahui Nur Ahmad Saifudin menjabat sebagai Plt Bupati Sidoarjo menggantikan Saiful Ilah yang diberhentikan karena menjadi terdakwa kasus suap. Nur Ahmad Saifudin sendiri akan maju dalam pemilihan Bupati Sidoarjo pada Pilkada serentak 2020 mendatang. Meski demikian hingga saat ini PKB belum memberikan rekomendasi secara resmi untuk almarhum yang dikabarkan akan maju di Pilbup Sidoarjo 2020. Selain Nur Ahmad Saifudin kader PKB lainnya yang yang santer akan mencalonkan diri adalah Muhammad Amir Sslichin yang juga putra mantan Bupati Sidoarjo Saiful Illah. from Blogger https://ift.tt/3hoHFJE via IFTTT

#Blogger

0 notes

brajeshupadhyay · 4 years

Text

Year since abrogation of Article 370, Mehbooba Mufti, other politicians still under detention as Centre claims normalcy

A spate of arrests and detentions followed the revocation of Jammu and Kashmir's special status on 5 August last year with three former chief ministers coming under radar. Even as the Centre readies to observe the first anniversary of abrogation of Article 370, life in the region is far from what defines normalcy in rest of the country.

The erstwhile state -- which was granted the status of a Union Territory a year ago following the abrogation -- is yet to elect a government over two years after a split in the PDP-BJP combine led to President's rule. High speed internet is still a distant dream for residents of the Valley, while mobile connectivity too can be disrupted by the authorities on need basis.

The last serving chief minister of the semi-autonomous state, Mehbooba Mufti is still under house arrest even though the the government has seen fit to release several key opposition leaders and former chief ministers.

Mufti’s detention was extended by three months under the Public Safety Act (PSA), ahead of the expiry of her current detention order on 5 August this year. Her residence, where she was shifted in April after spending over eight months at two government facilities, has been declared a subsidiary jail.

Her former aide and ex-MLA Sajad Lone, who founded the Jammu and Kashmir People's Conference, was released from detention this week. After being taken into custody on 5 August, he was kept at makeshift jail at Srinagar's Centaur hotel, along with other leaders from mainstream parties before they all were moved to an MLA hostel. In February, he was shifted to his residence and kept under house arrest.

Finally 5 days short of a year I have been officially informed that I am a free man. So much has changed. So have I. Jail was not a new experience. Earlier ones were harsh with usual doses of physical torture. But this was psychologically draining. Much to share hopefully soon.

— Sajad Lone (@sajadlone) July 31, 2020

// <![CDATA[ <script> // ]]>

Controversy over claims of detentions

The curious case of Congress leader Saifuddin Soz has been making headlines recently. While the former Union minister claims he is still under detention, the Jammu and Kashmir administration vehemently claims that he is a free man.

"I continue to be under house arrest. The only thing that has changed is; a lock has been put on my gate from inside also," Soz has claimed in a statement.

However, the Supreme Court closed a habeas corpus petition by his wife after being told by the administration that he was “never detained nor under house arrest”.

The order came even as videos went viral of policemen stationed at Soz’s residence pulling him away from the boundary wall of his home as he talked to media persons. Another video showed cops stopping him from leaving his residence.

National Conference leader Omar Abdullah says that Soz's story is neither unique nor unusual. He claims that 15 leaders of his party were also illegally detained like Soz.

"Soz Sahib’s plight is not unique. JKNC has gone to court because more than 15 of our colleagues are similarly illegally detained and I have no doubt the administration will claim they aren’t detained."

The party had filed a petition on 13 July in the Jammu and Kashmir High Court, seeking the release of 16 party leaders still under house arrest. A letter to Principal Secretary, Home, Jammu and Kashmir noted that “no order (preventive or otherwise) justifying such confinement has till date been served upon” the detained leaders.

Soz Sahib’s plight is not unique. @JKNC_ has gone to court because more than 15 of our colleagues are similarly illegally detained & I have no doubt the administration will claim they aren’t detained. As if any of these people would sit at home for a year of their own free will. https://t.co/pBuMsoQOCa

— Omar Abdullah (@OmarAbdullah) July 30, 2020

// <![CDATA[ <script> // ]]>

The leaders names are: Ali Mohammad Sagar, Abdul Rahim Rather, Nasir Aslam Wani, Aga Syed Mehmood, Mohammad Khalil Bandh, Irfan Shah, Sahmeema Firdous, Mohammad Shafi Uri, Aga Syed Ruhullah Mehdi, Chaudhary Mohammad Ramzaan, Mubarak Gul, Dr Bashir Veeri, Abdul Majeed Larmi, Basharat Bukhari, Saifudin Bhat Shutru and Mohammad Shafi.

From among the gamut of leaders who have been arrested since the abrogation of Article 370 last year, Peoples Democratic Party’s Waheed Parra, arrested on 5 August and later booked under a preventive detention law, said "disgrace and defeat have been both personal and political”. “My work became a reason for my arrest. My dossier said I was motivating people to be part of democratisation and elections,” he told Outlook.

Even though PDP leader Nizamuddin Bhat was released from detention at the MLA hostel in Srinagar in January, party spokesman Suhail Bukhari said this week that top PDP leaders are still not allowed to move out of their houses.

"Naeem Akhtar, GN Hanjura, Sartaj Madani, Peer Mansoor, AR Veeri, all former legislators and ministers, remain under house arrest since their release from sub-jails," he said.

Peoples Conference leader Abdul Ghani Vakil and Peoples Movement chief Shah Faesal and leader Javaid Mustafa Mir are also placed under house arrest, according to party spokesmen.

Hurriyat leader Mirwaiz Umer Farooq has also been under house arrest since 5 August, while Yasin Malik has been in Tihar jail for 18 months. Tehreek-e-Hurriyat chairman Mohammad Ashraf Sehrai, who was among those placed under house arrest in August 2019, was arrested by police in Srinagar on Sunday, with sources telling New Indian Express that he was booked under PSA.

Home ministry data stated that top political leadership from NC and PDP were released in multiple batches within seven months after the scrapping of Article 370. As many as 6,605 persons including political heads, overground workers, stone-pelters and separatists were taken into preventive custody. But, 90 percent of them were released in the first three months, central government officials told The Economic Times.

A leadership vacuum created by the long absence of major leaders from parties with strong regional presence saw the emergence of newer faces. While Mufti's daughter Iltija took control of her mother's Twitter account in her absence and spoke on "issues of the common people", former PDP leader Altaf Bukhari launched a new outfit Apni Party in March. The BJP too started grooming entrants like Aijaz Hussain and Sheikh Khalid Jehangir.

The Block Development Council elections were held from 8 to 16 October last year, recording a voter turnout of 98 percent. While the PDP and JKNC boycotted the first elections to be held after the revocation of Jammu and Kashmir's special status, 109 of the 128 winning candidates turned out to be Independents. The erstwhile state, however, has not had a stable government since June 2018, when Mufti stepped down from the chief ministerial post.

Petitions say courts overlooked grounds of detention

Soz had left his residence twice in September and December 2019 after seeking permission from authorities and said that he would sue the government for his unlawful arrest, blaming the UT administration for lying to the apex court. The court stressed heavily on the omission of Soz’s travels in the petition, even as the question of the grounds of detention did not arise.

A petition challenging Mufti’s detention remains pending before the Supreme Court. Meanwhile, Sitaram Yechury’s habeas corpus petition challenging the detention of Communist Party of India (Marxist) leader Mohammed Yousuf Tarigami was met with conditions by the court allowing a meeting between the two leaders. The petition remains pending and was last listed on 28 January.

The case against the detention of Kashmir Bar Association president Mian Abdul Qayoom lasted almost as long as his detention period, with the court suggesting his early release and the government accepting the suggestion, while not giving any answers on the legality of the detention.

Awami National Conference (ANC) leader Muzaffar Ahmad Shah had approached the High Court on 11 September last year along with his family, alleging that they had been detained. Srinagar authorities told the court that they had not been put under house arrest. While the court did not look into the allegations of illegal detention, it passed directions to withdraw the security personnel deputed at their residence in March.

4G internet remains suspended in UT

Meanwhile, Jammu and Kashmir’s Lieutenant Governor GK Murmu said that high-speed internet should not be an issue days after the home ministry said no to the restoration of 4G internet in the Union Territory. The Jammu and Kashmir administration, however, ordered to continue the curb on internet speed across the Union Territory in an order released on Wednesday that says that internet speed shall be restricted to 2G only and available on post-paid sim cards. Orders were passed by authorities on 4, 17 and 26 March restricting internet speed for mobile data services to 2G. The order has brought concerns about not being able to access telemedicine and information from the government on the coronavirus pandemic.

Slamming the Centre’s attempt to hide what is happening in the Valley by shutting down 4G services, Farooq Abdullah said, "Every country in the world knows what is happening here. Packing up media, shutting telephones down, and using your media to put false stories -- one day this will rebound on you. When you will be sitting in the opposition and you have to answer for your misdeeds," he said.

Officials, on the other hand, cited relaxations in curbs within two weeks of abrogation of Article 370 when seventeen landlines exchanges out of 96 were restored. “Postpaid mobile services were re-activated on 14 October last year, however, 4G internet services still continue to remain suspended,” an official said.

With inputs from agencies

via Blogger https://ift.tt/30vEdqC

#Blogger #followme instagood art friends beautiful prilaga like4like likeforlike fashion na

0 notes

beritanews · 4 years

Text

Kurir 30 Kg Sabu Divonis Hukuman Mati

BERITA.NEWS, Medan – Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan menjatuhkan vonis hukuman mati terhadap kedua terdakwa Syarifudin Jafar (41) warga Kabupaten Aceh Timur dan Saifudin (43) warga Kabupaten Aceh Utara karena terbukti sebagai kurir 30 kilogram sabu.

Ketua Majelis Hakim Ahmad Sayuti, saat membacakan amar putusannya pada sidang Virtual di PN Medan, Senin (13/7/2020), menyebutkan vonis…

View On WordPress

#PN Medan #vonis mati

0 notes

majalahbidan · 5 years

Text

Mutasi Pejabat, Wabup Sidoarjo Tak Dianggap

* Padahal Sebagai Koordinator Baperjakat

Wabup Nur Ahmad Saifuddin

View On WordPress

#sidoarjo #sidoarjo terkini

0 notes

pesantrenpandeglang · 6 years

Text

Serba Serbi Hari Raya Idul Adha di Darunnajah 2 Cipining

Suasana Shalat Hari Raya Idul Adha di Darunnajah Cipining

Puasa Arafah

Alhamdulillah seluruh santri dan dewan guru Pesantren Darunnajah 2 Cipining Bogor mampu melaksanakan Puasa Arafah secara bersama. Hal tersebut diwajibkan langsung oleh bagian Talim OSDC Organisasi santri Darunnajah cipining. Puasa arafah dilaksanakan pada tanggal 9 di bulan Dzulhijjah. Puasa arafah adalah salah satu amalan yang dikerjakan oleh Rasulallah SAW. Maka dari itu puasa tersebut sangat dianjurkan untuk ummat islam khususnya di Pesantren Darunnajah.

“Sesungguhya Rasulallah SAW pernah ditanya tentang keutamaan puasa pada hari Arafah, maka dia menjawab, Menghapuskan Kesalahan atau dosa tahun lalu dan sesudahnya. (HR. Muslim)”. Dalam hal ini harapannya para santri maupun dewan guru memperoleh keberkahan umur, semakin sehat, diampuni segala dosanya serta mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Shalat Hari Raya Idul Fitri

Tepat pukul 06.00 WIB seluruh santri, dewan guru, wali murid dan beberapa masyarakat sekitar memenuhi lapangan futsal dan basket asrama kampus 1 putri guna melaksanakan Shalat Hari Raya Idul Adha secara bersama. Seperti biasa, sebelum sholat dilakukan, terlebih dahulu pimpinan pesantren yakni KH Jamhari Abdul Jalal Lc memberikan sambutan dan nasihat mengenai tata cara shalat idul adha beserta keutamaannya. Tahun ini hadir sebagai khatib yakni Ust. Ahmad Dimyati yang menyampaikan tentang keutamaan hari 10 Dzulhijjah dan hal-hal yang wajib maupun sunnah dilakukan pada hari tersebut. Pada saat itu Gema bertakbir di berbagai sisi, mengingat kebesaran Allah SWT.

Shalat Idul Adha diimami langsung oleh Pak Kyai. Tak lupa ketua panitia Qurban yakni Ust. Ulvi Yahya juga melaporkan hasil pendapatan hewan Qurban, Aqiqah maupun Shodaqoh yang dibacakan langsung didepan seluruh jamaah shalat idul adha. Dalam kesempatan tersebut beliau mengumumkan nama, jumlah beserta keterangan mengenai hewan Qurban yang diperoleh.

Perolehan Hewan Qurban

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا عَمِلَ ابْنُ آدَمَ يَوْمَ النَّحْرِ عَمَلًا أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ هِرَاقَةِ دَمٍ وَإِنَّهُ لَيَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَظْلَافِهَا وَأَشْعَارِهَا وَإِنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنْ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ عَلَى الْأَرْضِ فَطِيبُوا بِهَا نَفْسًا

Artinya:

Dari Aisyah R.A, bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Tidak ada amalan yang dikerjakan Anak Adam ketika Hari (Raya) Qurban yang lebih dicintai oleh Allah ‘Azza Wa Jalla dari mengalirkan darah, sesungguhnya pada hari kiamat ia akan datang dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya dan bulu-bulunya. Dan sesungguhnya darah tersebut akan sampai kepada Allah ‘Azza Wa Jalla sebelum jatuh ke tanah, maka perbaguslah jiwa kalian dengannya.” (HR. Ibnu Majah, At-Tirmidzi).

Tahun ini, Pesantren Darunnajah 2 Cipining kembali menawarkan aneka hewan Qurban seperti Kambing Jawa, Domba, Sapi Dan Kerbau yang dikelola langsung oleh pihak pesantren.

Berikut hasil perolehan hewan Qurban tahun 2018:

– Qurban : 141

– Aqiqah : 5

– Shadaqah : 20

– Zakat : 11

Jumlah Hewan: 170

– Domba : 57

– Sapi : 6

– Kambing : 107

Rincian nama sekaligus keterangan perolehan Qurban, Aqiqah dan Shodaqoh:

No Nama Status Hewan 1 FAHCHRI ARYADIPURA BIN YUDI NURUL HUDA Santri Kelas 5 TMI Kambing Jawa-A 2 FARUQ ABSORI Guru Pesantren Darunnajah 2 Cipining Kambing Jawa-A 3 ENOK HASANAH BINTI H. ATMAWIJAYA Guru Pesantren Darunnajah 2 Cipining Kambing Jawa-A 4 JANNATUN NULU’AIYLIY FIRDAUS BINTI KASIRU Santri Kelas 5 TMI Kambing Jawa-A 5 ALISAH BINTI ALIAS Wali Santri dari Tamianingsih Santri kls 5 TMI Kambing Jawa-A 6 MUHAIMIN SIDDIQ BIN ABDUL MAJID Santri Kelas 5 TMI Domba-BB 7 NIDAU’US SHOLIHAH BINTI JAILANI Nida’us Sholihah santri kls Intensiv Sapi/Kerbau-A 8 PRIANA SISWATI Wali santri dari Rendinanda Cartiwi Kls 6 TMI Kambing Jawa-C 9 SUBEKI BIN ISMAN Ayah dari Usth. Muntabsiroh Domba-A 10 MUNTABSIROH BINTI SUBEKI Guru Pesantren Darunnajah 2 Cipining Domba-A 11 MUNTABSIROH BINTI SUBEKI Guru Pesantren Darunnajah 2 Cipining Domba-A 12 MURTI BINTI SUBEKI Ibu dari Usth.Muntabsiroh Domba A 12 MELIA FADILLAH BINTI SUMARNO Santri Kelas 3 TMI Kambing Jawa-A 13 PUTRA FATHAN ALGHIFARI BIN TATA WASCA Adik Dari Putri Nazla Salsabila, Santri Kelas 1 TMI Domba-BB 14 AULIA SAHDA RAHIMA BINTI SAIFUDIN Santri Kelas 5 TMI Domba-B 15 FIRMAN HIDAYAT BIN DARUDDIN Wali Santri Dari Mahdiyyah, Santri Kelas 5 TMI Kambing Jawa-A 16 NIKO SUSANTO BIN RAMLI ABDUL GHANI Keluarga Dari Helena Putri Dan Alexandra Sapi/Kerbau-B 17 ANDRE SHEVCENKO BIN NIKO SUSANTO Keluarga Dari Helena Putri Dan Alexandra Sapi/Kerbau-B 18 WENNI BINTI WAKIDI Keluarga Dari Helena Putri Dan Alexandra Sapi/Kerbau-B 19 IRAWATI BINTI AMAT MUKTI Keluarga Dari Helena Putri Dan Alexandra Sapi/Kerbau-B 20 HELENA PUTRI WINDARI BINTI NIKO SUSANTO Keluarga Dari Helena Putri Dan Alexandra Sapi/Kerbau-B 21 SUWESTI BINTI WAKIDI Keluarga Dari Helena Putri Dan Alexandra Sapi/Kerbau-B 22 ALESANDRA TIPINOV PUTRI WINDARI BINTI NIKO S. Keluarga Dari Helena Putri Dan Alexandra Sapi/Kerbau-B 23 RAYYAN FARRAS A BIN AKHID SUGENG BASKONO Santri kelas 2 TMI Kambing Jawa -B 24 MUHAMMAD FAQIH ACHYAR BIN AHMAD ACHYAR Santri Kelas 6 TMI Kambing jawa-D 25 Almh. PARMI BINTI JUREMI Ibu Dari UST. Fatihin Kambing Jawa-A 26 MUNAROH BINTI DJAYA Guru Pesantren Darunnajah 2 Cipining Kambing Jawa-B 27 ADIBAH SHAKILAH ZIHNI BINTI MAHLUDIN Putri Usth. Anah Nur Hasanah Domba-B 28 M. IQBAL SYAMIL BIN MUHYIDIN Santri kelas 1 TMI Domba-A 29 IQBAL YUSUF KAMALUDIN BIN RAKIJO Santri Kela 2 TMI Kambing Jawa-D 30 RAE SUDHARTA Wali santri Dari Nabil Fadhillah Santri Kelas 4 TMI Domba-C 31 MEDINA NURUL FIKRIYAH M. BINTI SUTRISNO ABDUH Santri kelas 1 TMI Domba-B 32 BAYU DWI SURYA ATMADJA BIN SURYONO Santri kelas 1 TMI Kambing Jawa -E 33 MUHAMMAD RAIHAN ATTALA BIN ILHAM Santri kelas 1 TMI Domba-B 34 ELIYATI BINTI ABESIN Guru ngaji Dari Muhammad Mahfudz Fadillah, Santri Kelas 6 Tmi Domba-D 35 M. RAFI ASTIN NUGRAHA BIN ADI TIARAWARMAN Santri Kelas 1 TMI Kambing Jawa-B 36 MARZUKOH Wali Santri Dari Lizam Robiul Labib Domba-A 37 HARI SULAIMAN ASYARI BIN GUGUN GUNAWAN Santri Kelas 1 TMI Kambing Jawa-A 38 ALI RAHMAN BAYANGKARA BIN RUDHIAN ADHI CAHYA Santri Kelas 1 TMI Domba-E 39 MUHAMMAD NURIL ASROR BIN AGUS SUBAGIYO Santri Kelas 4 TMI Sapi/Kerbau-A 40 RANGGA PANUNTUN BIN HARI MUDIYANTO Santri Kelas 1 TMI Sapi/Kerbau-B 41 NUR MUHAMMAD HAMIZAN BIN FAJAR TRI CAHYONO Santri Kelas 1 TMI Kambing Jawa-B 42 RATNA MUSTIKARANI BINTI IRMAN SUTOPO Wali Santri Dari Muhammad Nugroho, Santri Kelas 1 TMI Kambing Jawa-C 43 AGUS HIDAYAT BIN ARSYAD Wali Santri Dari Kemal Pasha Domba-BB 44 FIKRI FAUZI RAMADHAN BIN MARTA Santri Kelas 1 TMI Kambing Jawa-D 45 ADZ ZIKRI AL-HAFIDZ BIN ASMAR Santri kelas 1 TMI Kambing Jawa-A 46 ERDIANSYAH LUBIS BIN GUSTI LUBIS Wali Santri Dari Muhammad Zaky Syah Lubis, Santri Kelas 1 TMI Kambing Jawa-D 47 KHAIRUDDIN Wali Santri Dari Rafif Rabbani, Santri Kelas Sapi/Kerbau-B 48 RIDHO MAKKY BIN JAMHARI Guru Pesantren Darunnajah 2 Cipining Domba-C 49 MUHAMMAD FAIZ BIN HERRY PURWOKO Santri kelas 1 TMI Domba-A 50 ABDUL MAJID Wali Santri Dari Muhaimin Shiddiq, Santri Kelas 5 TMI Kambing Jawa-A 51 ANAL ARIPIN BIN SARU Wali Santri Dari Abdi Firmansyah Dan Putri Balqis Kambing Jawa B 52 HIJRATUS SAKINAH BINTI ACHMAD WAJIHUDIN Santri kelas 1 TMI Kambing Jawa A 53 MAHASISWA STAIDA ANGKATAN 4 Mahasiswa STAIDA Angkatan 4 Kambing Jawa A 54 SOFWAH FAUZIATUR RAHMAH BINTI MULYONO Santri kelas 2 TMI Domba-A 55 SALSABILA ABDAH BINTI KAMILIN Putri Dari Ust. Kamilin, Guru Pesantren Darunnajah 2 Cipining Domba-B 56 ARI PURWANINGSIH BINTI SURATMAN Istri Ust. Munip, Guru Pesantren Darunnajah 2 Cipining 57 NUR LAILATUL FARHAH BINTI ARCHAMUNI Alumni Angkatan 14 Kambing Jawa A 58 HEGAR RAHMA KURNIAWAN BINTI HERI KURNIAWAN Santri kelas 1 TMI Domba B 59 NURFAIYAH BINTI JEMARI Istri Ust. Suryadi Kambing Jawa A 60 SUPRIYADI BIN SUTRISNO Wali Santri Dari Raditya Prima Wardana, Santri Kelas 10 SMK Kambing Jawa D 61 SITI HAMIDAH FADLIAH BINTI LUKMAN Santri Kelas 6 TMI Kambing Jawa B 62 M. ILHAM BIN YAHYA SAMBARA Wali Santri Dari Hafifah Putri Kencana & Melisyah Nur Aulia Domba BB 63 SUROSO BIN NYONO NAWIKROMO Wali Santri Dari Muhammad Safiq Legowo Kambing Jawa A 64 ATUN BIN DASIRUN Wali Santri Dari Muhammad Safiq Legowo Kambing Jawa A 65 ZULHIJAH BINTI H. MANSUR Wali Santri Dari Muhammad Khildan, Santri Kelas 4 MI Domba A 66 ROMMY AHMAD AL-GHIFARI BIN NURDIN Santri kelas 1 TMI Domba BB 67 ALM. HJ. MANAH BINTI FULAN Nenek Santri dari Yudha Kambing Jawa A 68 ITA WIDIYAWATI BINTI KASTAM Wali Santri dari kelas 1 TMI Kambing Jawa BB 69 UMAINAH ASH SHAFWAH BINTI R DEAN INDRWAN Santri kelas 2 TMI Domba B 70 SUMIATI BINTI WAGIMAN Wali Santri Dari Rizki Putri Pratiwi Santri Kelas 5 TMI Sapi/Kerbau A 71 HERLAMBANG JARMINO BIN SRI HARTONO Wali Santri Dari Wahyu Bintang Mahendra Kambing Jawa A 72 RUMINI BINTI ISMAIL Nenek Dari Jasmin Ramadhani, Santri Kelas 1 TMI Kambing Jawa C 73 ANDIKA RIZKI IRAWAN BIN IWAN IRAWAN Santri kelas 2 TMI Kambing Jawa A 74 SIDIK BIN NAORI Ayah Dari Usth. Istiqomah, Guru Pesantren Darunnajah 2 Cipining Kambing Jawa A 75 MUHAMMAD YUNUS KAMALI Santri Kelas 5 TMI Kambing Jawa B 76 ASTIA RIDA NUR JANNAH BINTI H. HENDRI KARIM Santri Kelas 1 TMI Kambing Jawa A 77 IQBAL FATHURRACHMAN BIN IWAN IRAWAN Alumni Angkatan Domba A 78 SANTRI KELAS 5 TMI Santri Kelas 5 TMI Kambing Jawa A 79 SANTRI KELAS 5 TMI Santri Kelas 5 TMI Kambing Jawa D 80 ANGKATAN 26 PUTRI Santriwati Kelas 6 TMI Kambing Jawa A 81 NIA DENY TRIVIANA BINTI MUDJIONO ICHSAN Wali Santri Dari Muhammad Farkhan Abdany, Santri Kelas 10 SMK Kambing Jawa E 82 Alm. Muhammad Djen Palembang Keluarga Dari Nazwa Naizila Sibualamong, Santri Kelas 2 TMI Kambing Jawa BB 83 ARIF RAHMAN Alumni Angkatan 4 Kambing Jawa A 84 AGUS WINARNO BIN HADI DOEDJONO Wali Santri Dari Rais Kamil Taqiy, Santri Kelas 2 TMI Domba B 85 KELUARGA RISMAN SIBULAMO Keluarga Dari Nazwa Naizila Sibualamong, Santri Kelas 2 TMI Kambing Jawa BB 86 ALM. HJ. DARNI SYAFE’I BINTI H. SYAFE’I Keluarga Dari Ust. Armia Umar, Alumni Angkatan 1 Kambing Jawa A 87 ALM. H. ALI UMAR HAMID BIN HAMID Keluarga Dari Ust. Armia Umar, Alumni Angkatan 1 Kambing Jawa A 88 ARMIYA UMAR BINTI H. ALI UMAR Alumni Angkatan 1 Kambing Jawa A 89 NAJWA SYIFA BINTI PURWANTO Santri kelas 1 TMI Domba A 90 WAFA HIDAYAH BINTI MUJAHID Santri Kelas 5 TMI Domba B 91 NIKEN KHOIRUNNISA BINTI WASIYA Santri Kelas 3 TMI Kambing Jawa A 92 FITRI WIDIASTARI ALVIANI BINTI SIGIT RIYANTO Santri Kelas 5 TMI Kambing Jawa BB 93 NANI KARMILA BINTI TARMI Guru Pesantren Darunnajah 2 Cipining Kambing Jawa A 94 SITI AISYAH BINTI ABDUL GHANI Guru Pesantren Darunnajah 2 Cipining Kambing Jawa A 95 IMRO’ATI BINTI SARBANI Ibu Dari Ust. Nur Shodiq, Guru Pesantren Darunnajah 2 Cipining Kambing Jawa B 96 QONITA SHOFIA RAMDHANI BINTI NUR SYABIT ANWARI Santri kelas 1 TMI Kambing Jawa-A 97 SUMIATI BINTI SUHARTONO Teman Dari ayahanda Rais Kamil Taqiy Kambing Jawa-A 98 SALBIYAH BINTI DULKARIM Teman Dari ayahanda Rais Kamil Taqiy Kambing Jawa-A 99 NABILA SAKHI ATHAYA BINTI H. ANDY SULAEMAN Kambing Jawa D 100 NA’IB TURMUDJI BIN H. MUHAMMAD DARIP Kambing Jawa C 101 NAILAH SYIFA ABIYAH BINTI MARLIANSYAH Santri kelas 1 TMI Kambing Jawa A 102 AGUS HIDAYAT Wali Santri Dari Kemal Pasha, santri Kelas 1 TMI Kambing Jawa A 103 ALMAS PUTRI FARDIANSYAH BINTI M. FARDIANSYAH Keluarga Dari Almas Putri Fardiansyah, Santri Kelas 3 TMI Sapi/kerbau C 104 FIA RAHMA DIANI BIN FIRMAN ADENAN Keluarga Dari Almas Putri Fardiansyah, Santri Kelas 3 TMI Sapi/kerbau C 105 ALMH. SITI AISYAH JUNAIDH BINTI JUNAIDH Keluarga Dari Almas Putri Fardiansyah, Santri Kelas 3 TMI Sapi/kerbau C 106 MUHAMMAD FARDIANSYAH BIN M. FARDIANSYAH Keluarga Dari Almas Putri Fardiansyah, Santri Kelas 3 TMI Sapi/kerbau C 107 MEDINA PUTRI FARDIANSYAH BINTI M. FARDIANSYAH Keluarga Dari Almas Putri Fardiansyah, Santri Kelas 3 TMI Sapi/kerbau C 108 MUHAMMAD MUFLIH AL HUDA BIN M. FARDIANSYAH Keluarga Dari Almas Putri Fardiansyah, Santri Kelas 3 TMI Sapi/kerbau C 109 MUHAMMAD GHAZA AL GHIFARI BIN MUHAMMAD FARDIANSYAH Keluarga Dari Almas Putri Fardiansyah, Santri Kelas 3 TMI Sapi/kerbau C 110 SYAIFUL MOHAMMAD GADE Wali santri Dari Ahmad Habibi, santri kelas 1 TMI Kambing Jawa D 111 AHMAD HABIBI BIN SYAIFUL MOHAMMAD GADE Santri kelas 1 TMI Kambing Jawa D 112 JULIAR BINTI LUTAN Kambing Jawa E 113 IRWAN BINI SYAFRIZAL Kambing Jawa E 114 YATI OCTAVIANA BINTI MARLIS Kambing Jawa E 115 DAHMOR BIN DUYA Kambing Jawa E 116 AJAT KURNIAWAN & KELUARGA Wali santri dari Wildan Taufik, Santri kelas 3 TMI Kambing Jawa D 117 ADINDA RAHMA DYANTI BINTI IWAN BASTIAN Santri kelas 2 TMI Kambing Jawa D 118 MUMTAZ SYAHIDA BINTI AHMAD SUHAELI Santri kelas 1 TMI Kambing Jawa D 119 ROHADATUL AISYI BINTI SUNOTO Santri kelas 1 TMI Kambing Jawa A 120 SANTRI PUTRA KAMAR 336 & 339 Santriwan Asrama Kampus 3 Domba A 121 SANTRI PUTRA KAMAR 337 & 303 Santriwan Asrama Kampus 3 Domba A 122 SANTRI PUTRA KAMAR 343,333 Santriwan Asrama Kampus 3 Domba B 123 ALM. WAQITO ADI SUYANTO Domba B 124 NEARLIS BIN MUKHLIS Wali santri dari Assyifa Dwi Mayalis, Santri Kelas 1 TMI Kambing Jawa A 125 MUSTHAFA ZAHIR BIN JAMHARI DAN KELUARGA Guru Pesantren Darunnajah 2 Cipining Kambing Jawa E 126 ARIK WIDIANTI BINTI TUKIMIN Teman Dari wali santri Putri Nazla Salsabila,santri kelas 1 TMI Domba A 127 H ASMAR BIN M SAID Wali santri Dari Adz zikri Al Hafidz, santri kelas 1 TMI Kambing Jawa A 128 KAMAR 306 Kampus 3 Putra Domba A 129 HJ. FITRIYAH BINTI TAUFIK Wali santri Dari Adz zikri Al Hafidz, santri kelas 1 TMI Kambing Jawa A 130 KAMAR 109 Kampus 1 Putri Domba A 131 YUPITA SARI BINTI AWING Alumni SMK Darunnajah 2 Cipining Domba BB 132 SAROYA BINTI JAZANURDIN Wali santri DARi Ridwan Firdaus, santri ke;as 6 TMI Kambing Jawa D 133 ADINDA RAHMA DYANTI BINTI IWAN BASTIAN Santri kelas 2 TMI Kambing Jawa D 134 ASRAMA PUTRI KAMPUS 2 Santriwati Asrama Kampus 2 Domba A 135 AFIFAH AYU HUMAIRAH BINTI MUAHAMAD TAUFIK Santri Kelas 3 TMI Domba B 136 LATHIFAH FAUZIAH BINTI JOKOWAHYONO Wali santri Dari Fathiyah Zahra, Santri Kelas 5TMI Kambing Jawa A 137 MAISYAH INDANA ALYA BINTI HANUAR ZAKY Santri Kelas 3 TMI Domba BB 138 NASYWA NAYLA BINTI SUWANDO Santri Kelas 1 TMI Domba D 139 MUHAMMAD FAISAL BIN ARSYAD Wa;i Santri Dari M Fauzan,santri kelas 1 TMI Domba BB 140 ASRAMA PUTRI KAMPUS 1 Santriwati Kampus 1 Kambing Jawa A 141 ASRAMA PUTRI KAMPUS 1 Santriwati Kampus 1 Domba C 142 Almh. SITI HELWANI BINTI ABDURRAHMAN Ibu Dari Usth. Sri Isnawati, Guru pesantaren Darunnajah 2 Cipining Kambing Jawa B 143 QORINA YAFTAH NUR RIDWAN BINTI WAWAN RIDWAN Santri Kelas 6 TMI Kambing Jawa A 144 DAFFA HANIFFURRIDHO AL MU’TAZ BIN M. MUDATSIR Santri kelas 6 MI Domba C 145 DINAR AYU PRAMESTI BINTI JASMADI Santri Kelas 5 TMI Kambing Jawa A 146 EDINASRUDIN BIN HJ NASRULLAH & KELUARGA Wali santri Dari Muhammad EL Mustaqiem Bilhaq, santri kelas 1 TMI Kambing Jawa A 147 SANTRI SMP DARUNNAJAH 2 CIPINING Santriwan/ti SMP Darunnajah 2 Cipining Domba A 148 SANTRI SMK DARUNNAJAH 2 CIPINING Santriwan/ti SMK Darunnajah 2 Cipining Kambing Jawa A 149 SANTRI KELAS INTENSIF PUTRA Santri Kelas Intensive TMI Putra Domba B 150 SANTRI KELAS 3 PUTRA Santri Kelas 3 TMI Putra Kambing Jawa E 151 SANTRI PUTRA KAMPUS 3 Santriwan Asrama Kampus 3 Domba C 152 SANTRI PUTRA KAMPUS 3 Santriwan Asrama Kampus 4 Domba A 153 ZAKAT BIRO USAHA PESANTREN Biro Usaha Pesantren Darunnajah 2 Cipining Kambing Jawa E 154 FACHRI NAZILI ALABROR BIN MUJIANTO Putra Ust. Mujiyanto, Guru pesantren DNC Kambing Jawa 155 LABIB ALI FIRDAUS BIN TRIMO Santri cilik kelas 6 MI Domba D 156 N LATIFAH Wali santri Dari Fadhillah Randiansyah Kambing Jawa B 157 MUHAMMAD IDHAM ARDIANSYAH BIN MUHAMMAD SALEH Kambing Jawa B 158 MUHAMMAD JALIL TAHIR BIN MUHAMMAD SALEH Kambing Jawa B 159 NARI YUNINGSIH BINTI M. NURKA Wali santri Dari M Baharudin Ar rafi, Santri kelas 1 TMI Domba B 160 AHMAD AUFA MAHDI SALAM BIN FAISAL REZA Santri kelas 2 TMI Kambing Jawa B 161 CANTIKA AYU LESTARI BINTI MUHAMMAD SALEH Domba B 162 IKHWAN HISYAM HIDAYATULLAH BIN H GANIS HIDAYAT Santri cilik kelas 5 MI Domba B 163 DEAR ATMAJA PURNOMO SIDI BIN YOGA PURNOMO SIDI Santri Kelas 1 TMI Domba B 164 MUHAMMAD ARYAHIE PASHA BIN IKHSAN ADHAN Santri Kelas 1 TMI Domba BB 165 AFKAR HANIF RAMADHAN BIN BAMBANG TRIYONO Santri Kelas 1 TMI Kambing Jawa A 166 MUHAMMAD RIZKI HARDIANSYAH BIN HAERUN Santri Kelas 1 TMI Kambing Jawa A 167 PANJI MUHAMMAD RISANU BIN PRIYADI Santri Kelas 1 TMI Kambing Jawa A 168 IQBAL SAHLAN BIN SOFYAN ALI Santri Kelas 1 TMI Kambing Jawa B 169 BAGUS HARISUNU BIN NITI ASDADI Wali Santri Dari M Fauzan besarianta Domba A 170 ARYA ABDUH BIN MUHAMMAD RIDWAN Santri kelas Intensif Kambing Jawa B 171 MUHAMMAD NAUFAL SHIDQI BIN JAMALUDIN Santri Kelas 1 TMI Domba B 172 FAHMI YUSUF BIN NITI ASDADI Santri Kelas 3 TMI Kambing Jawa D 173 STAF BIRO DAKWAH & HUMAS STAF Administratur Biro Humas & Dakwah Domba BB 174 BIRO USAHA PESANTREN BIRO USAHA Domba C 175 KELAS 2 PUTRA Santri kelas 2 TMI Domba A 176 SANTRI TAHFIDZ PUTRA Santriwan Asrama Tahfidz Domba BB

Lomba hias kamar dan Masak

Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha, Santriwati Darunnajah 2 Cipining Bogor juga mengadakan kegiatan seru dan edukatif yakni Lomba Hias Kamar Dan Memasak yang diikuti oleh setiap rayon yang berada di asrama kampus 1.

Perlombaan tersebut dinaungi langsung oleh Bagian Talim OSDC organisasi santri Darunnajah Cipining Putri. Perlombaan tersebut merupakan agenda tahunan yang rutin dilaksanakan guna meningkat kreatifitas dan kesenian santriwati baik dalam hal menghias ruangan, hingga memasak. Karna kelak harapannya para santri mampu menjadi istri yang sholehah. Amin.

Lomba Takbiran

Sebelum para santri menyambut Hari Raya Idul Adha terlebih dahulu mereka melaksanakan takbir keliling di malam hari. Rutenya pun sesuai zonanya masing-masing. Contohnya asrama kampus 1 bagi santriwati dan asrama kampus 3 untuk santriwan. Para santri juga ditemani langsung oleh pengurus organisasi santri beserta pembimbing yakni dewan guru. Acara takbiran begitu meriah ditambah kesemangatan dan kebahagiaan yang terpancar dari wajah para santri.

Setelah pelaksanaan takbir keliling usai, berlanjut kepada perlombaan takbiran yang diikuti oleh seluruh santri sesuai kelasnya masing-masing yang bertempatkan di Masjid. Peserta perlombaan diawali dari kelas terkecil yakni kelas 1 MTs s.d 6 MA hingga menjelang subuh.

Semoga rangkaian acara idul adha tahun depan mampu bejalan dengan lancar dan sukses, perolehan hewan qurbannyapun bertambah banyak, agar bertambah pula keberkahan dan pahala yang didapat. Amin!

(WARDAN/Annisa)

from WordPress https://ift.tt/2DbHgtD via IFTTT

#IFTTT #WordPress

0 notes

koranmemoonline-blog · 7 years

Text

Sekkota Kediri: Pergantian Jabatan Amanah dari Tuhan-koranmemo.com

New Post has been published on http://koranmemo.com/sekkota-kediri-pergantian-jabatan-amanah-dari-tuhan/

Sekkota Kediri: Pergantian Jabatan Amanah dari Tuhan

Kediri, koranmemo.com – Sekretaris Daerah Kota Kediri menghadiri acara Serah Terima Jabatan (sertijab) dan Lepas Sambut Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA, Kepala Balai Permasyarkatan Kelas II dan Kepala Rumah Tahanan IIB Trenggalek, (25/10) di Aula Lapas Kota Kediri.

Menurut Budwi Sunu HS Sekretaris Daerah Kota Kediri bahwa pergantian pejabat di suatu lembaga merupakan hal lumrah yang harus dilalui dan untuk kebutuhan suatu organisasi. “Sebenarnya pada aplikasinya, pergantian jabatan ini adalah suatu amanah. Amanah yang diberikan Tuhan,” ujar Sunu.

Lebih lanjut, Sekda Kota Kediri menyampaikan pergantian jabatan ini juga merupakan upaya dari Kemenkumham dalam melakukan regenerasi, kaderisasi dan pembinaan karir bagi pegawainya. Dalam rangka optimalisasi tugas pokok dan fungsi untuk mewujudkan visi, misi serta tujuan organisasi.

“ Saya ucapkan selamat datang kepada Bapak Kusmanto Eko Putro, dan Bu Yuyun dan selamat bertugas di Kediri, semoga bisa cepat menyesuaikan diri di tempat yang baru,” ujarnya.

Dalam sambutannya Sunu juga mengucapkan terima kasih kepada Kabapas Kediri Bapak Ahmad Fauzi Kediri yang telah membantu, mengawasi dan memberikan bimbingan kepada warga binaan pemasyarakatan yang memperoleh assimilasi ataupun integrasi sosial (pembinaan luar lembaga), baik cuti mengunjungi keluarga, pembebasan bersyarat dan cuti menjelang bebas. “Selamat menjalankan tugas di tempat baru. Untuk bapak Latif Safiudin dan bapak Ahmad Fauzi. Semoga lebih sukses dalam karir. Meskipun sudah di tempat baru,”ujarnya.

Perlu diketahui, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kediri H.M. Latif Saifudin,Bc.IP., S.H., M.H. menyerahkan jabatannya kepada Drs.Kusmanto Ekoputro, Bc.IP., M.Si. Selain itu juga bersamaan dengan penyerahan jabatan Kepala Balai Permasyarkatan Kelas IIA dari Ahmad Fauzi, Bc.IP., S.Sos kepada Yuyun Nurliana, S.IP, M.AP dan Kepala Rumah Tahanan dari Sambiyo, Bc.IP, S.H. kepada Drs. Dadang Sudrajat, M.Si. Acara dihadiri oleh perwakilan Forkopimda Kota Kediri dan Kabupaten Kediri.(adv)

Reporter : Dhita Septiadarma

Editor : Achmad Saichu

0 notes

justakindreminder · 5 years

Text

Lima Kiat untuk Istiqamah dalam Beramal (Bag. 1)

Dalam beramal shalih, seseorang butuh untuk melaksanakan secara kontinyu. Betapa banyak kita mendengarkan khutbah Jum’at dan juga peringatan-peringatan melalui sarana lainnya, namun pengaruhnya dalam amalan kita terkadang hanya sementara atau bahkan tidak berbekas sama sekali. Sebagian orang ketika diberi nasihat dan peringatan, hanya berpengaruh selama satu pekan, atau kurang, atau lebih dari satu pekan, kemudian berhenti.

Tidak selayaknya kita bersikap demikian. Akan tetapi, hendaknya kita konsisten dan kontinyu dalam beramal, sehingga amalan tersebut adalah amal yang langgeng dan terus-menerus kita kerjakan. Allah Ta’ala berfirman,

وَلَوْ أَنَّهُمْ فَعَلُوا مَا يُوعَظُونَ بِهِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ وَأَشَدَّ تَثْبِيتًا ؛ وَإِذًا لَآتَيْنَاهُمْ مِنْ لَدُنَّا أَجْرًا عَظِيمًا ؛ وَلَهَدَيْنَاهُمْ صِرَاطًا مُسْتَقِيمًا

“Dan sesungguhnya kalau mereka melaksanakan pelajaran yang diberikan kepada mereka, tentulah hal yang demikian itu lebih baik bagi mereka dan lebih menguatkan (iman mereka). Dan kalau demikian, pasti kami berikan kepada mereka pahala yang besar dari sisi kami. Dan pasti kami tunjukkan mereka kepada jalan yang lurus.” (QS. An-Nisa’ [4]: 66-68)

Mengingat pentingnya hal ini, berikut ini kami sampaikan lima kiat konsisten dalam beramal, yang kami rangkum dari penjelasan Syaikh ‘Abdurrazaq bin ‘Abdul Muhsin Al-Badr ketika beliau menyampaikan ceramah tentang Huquuq kibaaris sinni fil Islaam (Hak-hak orang berusia lanjut dalam agama Islam yang wajib kita tunaikan).

Pertama: Mengetahui dan merenungkan dalil-dalil syar’i yang menunjukkan keutamaan suatu amal

Seseorang hendaknya mengetahui dan merenungkan dalil-dalil dari Al-Qur’an dan As-Sunnah yang menunjukkan penting dan urgennya menjaga suatu amal tertentu.

Misalnya, seseorang hendaknya menjaga hak-hak orang lanjut usia dalam agama Islam. Ini merupakan salah satu akhlak mulia yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Agar dia konsisten mengamalkannya, maka hendaknya dia mengetahui berbagai dalil syar’i yang menjelaskan keutamaan hal ini.

Dalil-dalil syar’i tersebut akan memiliki pengaruh yang dalam ke dalam jiwa seorang mukmin yang memiliki hati yang bersih. Sehingga dia pun menjaga akhlak terhadap orang lanjut usia bukan semata-mata karena tuntutan adat istiadat, namun juga dalam rangka ketaatan kepada Allah Ta’ala.

Misalnya, dia mengetahui sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

إِنَّ مِنْ إِجْلَالِ اللَّهِ إِكْرَامَ ذِي الشَّيْبَةِ الْمُسْلِمِ

“Sesungguhnya termasuk dalam pengagungan terhadap Allah Ta’ala adalah memuliakan orang-orang lanjut usia yang muslim.” (HR. Abu Dawud no. 4843. Dinilai hasan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 2199)

Juga sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يُوَقِّرْ كَبِيرَنَا

“Bukan termasuk golonganku mereka yang tidak menghormati orang-orang lanjut usia di antara kami.” (HR. Ahmad no. 6937 dan Tirmidzi no. 1920. Dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 5444)

Seseorang hendaknya senantiasa berusaha mendengar dan mengetahui dalil-dalil seperti ini, sehingga membantunya untuk konsisten dalam berbuat kebaikan. Bisa jadi pada awalnya hanya sebatas mendengar, kemudian menginjak ke tahap selanjutnya yaitu memahami, kemudian menuju tahap berikutnya lagi yaitu melaksanakan atau mempraktekkannya. Ini adalah tahapan-tahapan yang hendaknya dilalui oleh setiap hamba.

Oleh karena itu, terdapat banyak dalil yang menunjukkan keutamaan menghadiri majelis ilmu (pengajian). Karena menghadiri majelis ilmu adalah pintu gerbang yang dimasuki setiap muslim untuk melaksanakan berbagai amal ketaatan dengan berbagai jenisnya.

Ke dua: Memohon pertolongan kepada Allah Ta’ala dan bertawakkal hanya kepada-Nya

Kiat selanjutnya adalah memohon pertolongan kepada Allah Ta’ala dan senantiasa menyandarkan hati kepada-Nya, agar Allah membantu kita untuk dapat konsisten dalam mengerjakan barbagai macam amal ketaatan. Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ، وَاسْتَعِنْ بِاللهِ

“Bersemangatlah untuk mengerjakan hal-hal yang bermanfaat bagi kalian dan mintalah pertolongan kepada Allah.” (HR. Muslim no. 2664)

Allah Ta’ala berfirman,

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ

“Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.” (QS. Al-Fatihah [1]: 5)

Allah Ta’ala juga berfirman,

فَاعْبُدْهُ وَتَوَكَّلْ عَلَيْهِ

“Sembahlah Dia dan bertawakkal-lah kepada-Nya.” (QS. Huud [11]: 123)

Kita tidak memiliki kemampuan untuk melaksanakan berbagai macam amal kebaikan kecuali jika mendapatkan taufik dan pertolongan dari Allah Ta’ala.

Oleh karena itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepada Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata,

إِنِّي لَأُحِبُّكَ يَا مُعَاذُ

“Sesunngguhnya aku mencintaimu, wahai Mu’adz!”

Mu’adz menjawab,

وَأَنَا أُحِبُّكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ

“Dan aku juga mencintaimu, wahai Rasulullah!”

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian bersabda,

فَلَا تَدَعْ أَنْ تَقُولَ فِي كُلِّ صَلَاةٍ: رَبِّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

“Janganlah Engkau tinggalkan untuk berdoa setiap selesai shalat (setelah salam), ‘Ya Allah, bantulah aku untuk senantiasa berdzikir, bersyukur, dan beribadah dengan baik kepada-Mu.’” (HR. Ahmad no. 22119; Abu Dawud no. 1362; dan An-Nasa’i no. 1303. Dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih At-Targhib no. 1596)

Jika seorang hamba telah mengetahui keutamaan suatu amal berdasarkan dalil-dalil syariat, maka hendaklah dia meminta pertolongan kepada Allah agar memberinya taufik untuk mengamalkan dan memudahkan amal tersebut untuk dirinya. Dan janganlah seseorang itu bersandar kepada dirinya sendiri dalam beribadah, meskipun hanya sekejap mata.

[Bersambung]

***

@Sint-Jobskade 718 NL, 24 Ramadhan 1439/ 9 Juni 2018

Oleh seorang hamba yang sangat butuh ampunan Rabb-nya,

Penulis: M. Saifudin Hakim

Artikel: Muslim.Or.Id

Referensi:

Disarikan dari kitab Huquuq kibaaris sinni fil Islaam karya Syaikh ‘Abdurrazaq bin ‘Abdul Muhsin Al-Badr, hal. 20-30.

Source: https://muslim.or.id/42015-lima-kiat-untuk-istiqamah-dalam-beramal-bag-1.html

0 notes