#7 kecelakaan pesawat
Explore tagged Tumblr posts
Text
Peristiwa Pohon Jambu
Peristiwa aneh pernah menimpaku ketika aku tak sengaja mengingat tiga kejadian di masa depan, ya, DI MASA DEPAN. Dulu saat usiaku sembilan tahun, tepat di hari ke dua puluh di Bulan Ramadhan, aku terjatuh dari ketinggian yang membuatku tak sadarkan diri dan hilang ingatan sementara. Bukan jatuh dari pesawat atau gedung tinggi, tetapi dari pohon jambu yang tak lebih dari 7 meter tingginya. Saat ingatanku pulih kembali dalam jangka tiga hari, aku mengingat tiga peristiwa yang tidak pernah kualami sama sekali. Justru, peristiwa dalam ingatan itu terjadi ketika aku sudah berusia dua puluh tahun kemudian.
Biar kuceritakan. Sore hari menjelang satu jam menuju waktu berbuka, aku dan temanku naik ke sebuah pohon cermai yang kebetulan sedang berbuah lebat. Kala usiaku saat itu, aku memang hobi memanjat pohon. Bahkan tak jarang di hari biasa bukan Bulan Ramadhan, aku membawa jajananku ke atas pohon dan memakannya di atas sana.
Karena sudah semakin sore, orangtuaku menyuruhku untuk turun, namun tak kuhiraukan. Sementara temanku sudah turun dan pulang. Gemas dan khawatir karena aku belum juga turun, aku sampai diingatkan oleh kakek buyutku. Omong-omong pria tua bangka itu seorang kiai setengah dukun. Atau dukun berkedok kiai? Ah, tidak tahu. Intinya dia menyuruhku turun, namun dari ucapannya terdengar seperti menyumpahiku.
“Turun sia, cilaka siah ku sanékala. Labuh, modar ngké. Turun haburu!” (turun kau, celaka gara-gara senja, loh. Jatuh nanti mati. Cepat turun!) Kakek buyutku itu berteriak di balik pintu rumah reotnya.
Kali ini aku mendengar dan memutuskan untuk turun dari pohon cermai tersebut. Hanya saja, aku tak pulang ke rumah, tetapi kembali naik ke atas pohon yang berbeda. Ke sebuah pohon jambu yang tumbuh di bagian ujung bawah (bagian kaki) kuburan nenek buyutku, istrinya si kakek dukun tadi. Kebetulan, sepupu laki-lakiku sedang di atas pohon juga. Jadi, bisa dikatakan anak-anak lain juga suka sekali memanjat pohon.
Ah, iya, aku ingat saat akan menaiki pohon jambu itu aku membawa sebuah mainan dari lilin berwarna merah yang kubentuk bulat seperti buah apel. Kemudian aku pamerkan mainan itu ke sepupu laki-lakiku yang sudah berada di atas lebih lama tengah bermain dengan ponsel Nokia kuno dengan earphone menyumbat telinganya. Seperti yang bisa ditebak, dia tak mendengarku, lantas tanpa babibu lagi, aku langsung memanjat pohon itu, otomatis menginjak kuburan bagian bawah almarhum buyutku.
Saat di atas, beberapa menit aku menikmati keberadaanku, melihat pemandangan dari atas, merasakan angin sore berembus, suara gemeresik daun yang tertiup udara, namun karena lama kelamaan aku merasa bosan, aku ingat ketika itu dua tanganku meraih sebuah dahan sangat kecil, berniat menggelantung sambil berayun dan … GEDEBUK! Aku tidak ingat apa pun setelah itu.
Tiba-tiba saja aku terbangun di ranjang dengan luka di punggung dan di kepala bagian samping kiri, dan ternyata itu sudah hari ke dua puluh satu Bulan Ramadhan. Pikiranku benar-benar kacau saat itu, orang-orang banyak yang katanya menjenguk, tetapi aku tidak merasa sakit. Kakakku memberikan obat luar berupa salep untuk ia gunakan di punggungku, katanya banyak luka di sana, sungguh aku tidak merasa sakit sama sekali.
Dua hari berlalu, orang-orang kembali membicarakanku. Ibuku, dia merasa geram dengan pohon jambu itu yang ia anggap menjadi penyebab aku kecelakaan, karena itu ia menebang pohon tersebut sehari setelah aku jatuh. Mereka menceritakan semua padaku. Mereka bilang aku jatuh tepat di atas kuburan nenek buyutku, kepalaku hampir saja menimpa sebuah batu besar penanda makam, namun mujur, masih meleset dan hanya menimpa batu kerikil dan tanah kuburan yang keras, tetapi luka-lukanya tidak boleh disepelekan. Aku diberitahu bahwa keadaan sangat ricuh sesaat setelah aku ditemukan jatuh. Kakakku berteriak-teriak meminta tolong sembari memangku tubuhku yang terkulai tak sadarkan diri, ibuku kelimpungan menangis mengira aku … ya tuhan, dia mengira aku mati. Orang-orang berdatangan penasaran siapa anak kecil yang katanya jatuh dari pohon jambu di waktu hendak berbuka puasa. Orang yang biasa menabuh beduk pertanda buka puasa, ia malah ikut mengerumuniku dan melewatkan waktu berbuka tanpa menabuh beduk, akhirnya orang-orang heran kenapa waktu berbuka hari ini terasa lama. Salahkan si penabuh beduk itu.
Mereka juga bilang bahwa aku di bawa ke kakek buyutku yang sebelumnya menyumpahiku. Kakek dukun itu menjampi-jampi dan menyemburkan air dari mulutnya tepat di wajahku. Iyuhh! katanya aku celaka karena ulah jin yang iseng di sore hari menjelang malam atau sanékala.
Kata mereka pula, aku sempat sadar, namun demi apa pun aku tidak ingat. Dan, katanya karena jampi-jampi kakek buyutku tidak mujarab akhirnya aku dibawa ke klinik dan luka tak terlalu besar di kepalaku dijahit di sana. Kakak dan pamanku yang membawaku dengan sepeda motor.
Tiga hari berlalu di mana ingatanku mulai pulih. Saat keadaan kembali normal aku mulai berpuasa kembali karena merasa sudah sehat. Perlahan aku mengingat mengapa aku sampai jatuh, aku ingat mainan dari lilin berwarna merah itu, aku juga ingat aku sempat sadar ketika orang-orang mengerumuniku dan aku memanggil ibuku dengan lirih, aku ingat ketika di pelukan kakakku saat di motor mataku terbuka dan melihat pemandangan kabur malam hari dengan lampu-lampu di jalan raya dan suara deru kendaraan, saat aku di klinik sedang ditangani seorang dokter, aku ingat semuanya.
Aku jadi banyak melamun setelah itu. Hingga suatu pagi setelah mandi, aku kembali mengingat sesuatu. Aku ingat pernah melihat bangkai mayat perempuan berbadan gemuk mengambang di rawa. Tubuhnya semakin besar karena membengkak di air, dan, aku ingat aku turun ke rawa dan mencium bau busuk dari bangkai tersebut, bahkan aku ingat beberapa belatung dari bangkai itu menggerayangi betisku. Rasanya geli.
Beberapa hari kemudian, saat berbuka puasa, dua hari menjelang lebaran, di kepalaku teringat sesuatu, aku berjalan di atas tumpukan mayat dengan kaki telanjang. Aku dapat merasakan kakiku menginjak tulang belulang dan daging manusia yang sudah menghitam. Jumlahnya banyak, benar-benar sebuah tumpukan mayat.
Terakhir, aku teringat di mana aku memasuki sebuah gua yang dialiri sungai. Gua itu gelap, dingin dan senyap. Aku melihat cipratan darah di beberapa batu sungai yang kulewati, serta sebagian air sungai yang mengalir berwarna merah berbau anyir. Hanya dalam ingatan itu aku tidak sendirian, seorang pria yang tak kukenali wajahnya mengatakan padaku bahwa seorang anak kecil telah terbunuh di gua tersebut.
Aku ragu, sempat bertanya pada diri sendiri, apa benar peristiwa dalam ingatan itu benar-benar pernah aku saksikan selama aku hidup? Dan, kapan tepatnya?
Waktu itu aku terlalu kecil untuk memahami semua itu, jadi aku tidak menganggap hal itu serius. Aku pikir itu hanya mimpi buruk di malam hari. Tidak kuceritakan kepada siapa pun. Aku beraktivitas seperti biasa, bermain, sekolah, tetapi untuk beberapa waktu aku tidak mencoba memanjat pohon lagi. Masih ada sedikit rasa trauma ketika melihat pohon tinggi.
Sebelas tahun berlalu, tepatnya saat aku menginjak usia kepala dua. Kejadian terjatuh dari pohon jambu itu selalu terbayang hingga aku dewasa. Aku berusaha melupakannya karena menurutku itu peristiwa yang memalukan, tetapi ingatannya malah semakin jelas. Di usia sepuluh sampai tiga belas tahun tak jarang teman-teman mengejekku karena kejadian itu. Memanggilku si bocah degil yang jatuh dari pohon menimpa kuburan. Menyebalkan.
Dan, terkait ingatan-ingatan janggal itu, aku justru dihadapkan dengan situasi yang berat selama menjalani tahun itu.
Yang pertama, ketika itu aku tengah pulang dari tempat kerjaku di sebuah toko pakaian, aku pulang dengan angkutan umum hanya sampai gapura perbatasan kampung, selebihnya berjalan kaki cukup jauh hingga sampai ke rumah. Hari sudah hampir gelap, dan lampu jalan hanya beberapa yang sudah menyala. Ketika sedang menyusuri jalan menuju rumah, aku melihat kerumunan orang di pinggir danau.
Meskipun harus segera pulang, tetapi aku penasaran apa gerangan terjadi di sana. Akhirnya, aku menghampiri dan menyelusup di antara kerumunan tersebut hingga terlihat garis polisi di pinggiran danau yang menghentikan langkahku. Terdengar dari riuh orang-orang membicarakan sesuatu di ujung danau, tetapi tidak jelas.
Terlihat beberapa orang dengan pelampung oranye turun ke danau. Aku belum mengetahui hendak apa mereka sampai mencemplungkan diri ke danau. Setelah beberapa saat akhirnya mereka menarik sesuatu di balik rimbunan tanaman rambat yang ada di ujung danau. Alangkah terkejutnya aku saat beberapa orang pria itu menarik mayat seorang perempuan ke permukaan.
Tidak, tidak mungkin. Mataku terbelalak dan tak berkedip melihat mayat itu. Mayat yang sama yang aku ingat setelah peristiwa terjatuh dari pohon jambu dulu. Perempuan berbadan besar, tubuh sudah membengkak, hanya saja bukan digerayangi belatung, melainkan ikan-ikan kecil yang memakan bangkai perempuan tersebut. Aku tidak tahu apakah dia warga kampung sini atau bukan. Dilihat dari kondisinya seperti sudah berhari-hari berada di air. Satu bola matanya sudah hilang, entah hanyut di air atau ditelan ikan yang lebih besar. Perutku terasa mual saat itu dan aku memutuskan untuk segera pulang.
Beberapa hari setelah penemuan mayat perempuan itu, diketahui dari keterangan polisi bahwa wanita itu memang bukan warga kampung ini karena tidak ada laporan orang hilang sejauh ini. Identitasnya sulit diketahui karena wajahnya sudah hancur, namun setelah dilakukan autopsi, perempuan malang itu mengalami luka akibat benturan benda tumpul yang terlihat dari retakkan tulang bahunya, tulang lehernya dinyatakan mengalami patah diduga akibat pukulan juga.
Aku tak berbicara pada siapa pun tentang apa yang telah kualami. Aku yakin mereka akan sulit untuk percaya. Di sisi lain, sesuatu seolah menghalangiku untuk membicarakan tentang ingatan-ingatan itu pada orang lain.
0 notes
Text
Sejarah 7 Februari: Kecelakaan Pesawat Garuda Indonesia yang Terbakar Kala Mendarat
16 tahun setelah kecelakaan pesawat B737-400 Garuda Indonesia yang menyebabkan 21 penumpang dan satu awak kabin meninggal dunia. Tepatnya pada 7 Maret 2007 pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA200 yang mengangkut 133 penumpang dan 7 kru tergelincir dan terbakar di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta.
Berdasarkan pernyataan Komite Nasional Keselamatan Transportasi, pesawat tipe Boieng dengan rute penerbangan Jakarta-Yogyakarta diketahui sempat mengalami guncangan hebat sebanyak dua kali saat mendarat yang disusul dengan percikan api dari roda depan pesawat.
Tak berhenti sampai di situ, percikan api semakin besar dan disertai dengan kepulan asap. Pesawat kemudian keluar dari landasan pacu dan menuruni tanggul sedalam tiga meter. Pesawat yang saat itu sudah dalam keadaan terbakar kemudian meledak. Sontak puluhan awak berhamburan ke arah ujung landasan, termasuk sejumlah mobil pemadam kebakaran dan ambulans.
Hasil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) seperti yang dikemukakan Dinas Perhubungan, menuturkan kecepatan pesawat terbang melampaui kecepatan operasi dengan wing flaps. Saat itu, copilot memilih untuk tidak menurunkan flaps sebagaimana yang diperintahkan oleh pilot in command (PIC).
Kecepatan pesawat relatif terhadap daratan atau ground speed pada saat itu adalah 235 knots. Pesawat menyentuh landasan pacu dengan kecepatan 221 knots, yaitu 87 knots lebih cepat daripada kecepatan pendaratan yang seharusnya untuk posisi flap 40 derajat.
sumber: https://koran-jakarta.com/sejarah-7-februari-kecelakaan-pesawat-garuda-indonesia-yang-terbakar-kala-mendarat
0 notes
Photo
Pertama kalinya aku naik pesawat 10 tahun yang lalu adalah saat harus dinas mendadak ke Surabaya. Kalau tidak urgent, mungkin aku hanya akan naik kereta. Tapi karena tim yang terlanjur sampai disana tidak membawa suku cadang yang dibutuhkan, jadilah aku dan seniorku diminta untuk menyusul naik pesawat. Seingatku, saat itu belum ada rute langsung dari Bandung ke Surabaya. Sehingga kami harus pergi naik shuttle ke Bandara Soekarno Hatta Jakarta. Decak kagumku sesampainya di bandara, hanya bisa kutelan sambil terlintas bayangan potongan adegan di film Joshua oh Joshua. Bagaimana kalau aku diculik? Wkwkwkw. Kami pun berjalan masuk dan kini yang terbayang di benakku adalah adegan di film Home Alone, dimana Kevin terpisah dari rombongan keluarganya karena saking padatnya Bandara saat itu. Tapi disini justru kebalikannya. Penerbangan domestik malam itu cukup sepi. Aku mengambil foto-foto didalam bandara menggunakan DSLR ku. Namun, yang tersisa hanya beberapa foto di postingan ini. Bagian paling menegangkan tentu saat seven eleven, eh, critical eleven, yaitu 11 menit krusial penerbangan. Critical eleven terdiri dari tiga menit setelah pesawat take-off atau lepas landas dan delapan menit sebelum landing atau mendarat. Menurut analisis dari Boeing, Sekitar 7% dari kecelakaan penerbangan mematikan terjadi sebelum pesawat meninggalkan tanah, sedangkan 12% terjadi saat lepas landas dan pendakian awal. Lebih dari setengah dari semua kematian terjadi pada pendekatan dan pendaratan akhir. Di kursi dekat sayap terasa bergetar begitu hebatnya bagi aku yang baru pertama kali naik pesawat. Aku ketakutan setengah mati namun harus tetap terlihat tenang disamping seniorku biar tidak terlihat norak, haha, itu bagian yang paling menyiksa. Begitu pesawat mendarat bahkan lebih menyeramkan, karena aku teringat adegan di filmnya Conan saat dia harus mendaratkan pesawat darurat tanpa lampu landasan. Tapi untungnya tidak ada kabar sang pilot keracunan atau apapun itu yang aku bayangkan hingga pesawat benar-benar mendarat. Puji syukur aku panjatkan berkali-kali sambil turun dari pesawat. Surabaya, here I am! #30hbc2312 #30haribercerita @30haribercerita https://www.instagram.com/p/CnVgTgkSW6U/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
Text
PERBUATAN MANUSIA DALAM HUKUM PIDANA
A. MANUSIA
Ada baiknya bagi kita untuk mengetahui beberapa definisi tentang manusia. Di bawah ini beberapa ahli telah memberikan definisi, antara lain sebagai berikut.
1. Paula J. C. & Janet W. K.
Menurut Paula J. C. & Janet W. K. Manusia merupakan makhluk yang terbuka, bebas memilih makna di dalam setiap situasi, mengemban tanggung jawab atas setiap keputusan, yang hidup secara berkelanjutan, serta turut menyusun pola hubungan antar sesama dan unggul multidimensional dengan berbagai kemungkinan.
2. Omar Mohammad Al – Toumi Al – Syaibany
Menurut Omar Mohammad Al – Toumi Al – Syaibany, pengertian manusia adalah makhluk yang mulia. Masuia merupakan makhluk yang mampu berpikir, dan menusia merupakan makhluk 3 dimensi (yang terdiri dari badan, ruh, dan kemampuan berpikir / akal). Manusia di dalam proses tumbuh kembangnya dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu faktor keturunan dan faktor lingkungan.
3. Upanisads
Menurut Upanisads, manusia merupakan sebuah kombinasi dari beberapa unsur kehidupan seperti roh (atman), pikiran, jiwa, dan prana (tubuh / fisik).
4. Nicolaus D. & A. Sudiarja
Menurut Nicolaus D. & A. Sudiarja, manusia adalah bhineka, akan tetapi tunggal. Manusia disebut bhineka karena ia mempunyai jasmai dan rohani, sedangkan disebut tunggal karena hanya berupa satu benda / barang saja.
5. I Wayan Watra
Menurut I Wayan Warta, manuisa merupakan makhluk yang dinamis yang menganut trias dinamika yaitu cipta, karsa, dan rasa.
6. Erbe Sentanu
Menurut Erbe Sentanu, manusia merupakan makhluk sebaik – baiknya yang diciptakan oleh Tuhan. Bahkan, dapat dikatakan manusia merupakan ciptaan Tuhan yang paling sempurna jika dibandingkan dengan makhluk citaannya yang lain.
7. Agung. P. P.
Menurut Agung P. P., Manusia dapat diartikan sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, yang tersusun atas kesatuan fisik, ruh / jiwa, dan akal pikiran yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan lingkungannya.
Begitulah macam-macam definisi manusia dari para ahli yang bila dapat kita ambil beberapa unsur adalah,makhluk, sempurna dan memiliki akal. Namun dalam kesempurnaan tersebut, manusia memiliki nafsu yan menggelora. Maka dalam pemikiran atau filosofi jawa Manusia itu disebut dalam istilah “Manungso” yang terdiri dari kata manunggal ing roso. “Manunggal” berarti menyatu, “ing” artinya dalam dan “roso” adalah rasa. Menyatunya berbagai macam rasa dalam manusia. Rasa sedih, kecewa, marah, malu, bahagia dan bahkan rasa lapar, kenyang, sakit semuanya menyatu dalam manusia. Antara manusia satu dan lainnya sebenarnya sama. Misalnya saja ada kejadian sesorang mencapai tujuan yang dicita-citakan pasti merasa bahagia. Begitupun bila gagal maka pasti sama-sama merasa kecewa.
Ada keinginan atau hasrat yang timbul dari diri manusia. Hasrat ingin merasakan rasa. Ingin merasa hebat, merasa sukses, merasa kaya, merasa bahagia. Begitupula sebaliknya, manusia menolak untuk merasa sedih, merasa kecewa, merasa sakit dan sebagainya. Hasrat ini, biasa disebut nafsu. Nafsu untuk berbuat apa saja sesuai yang diinginkan. Nah, yang membedakan antara manusia satu dan lainnya adalah dalam pengendalian nafsu tersebut. Cara setiap orang dalam mengendalikan nafsu itu berbeda. Misalnya saja, seseorang ingin memiliki perhiasaan. Ada orang yang akan secara sabar mengumpulkan uang dengan cara bekerja dan setelah terkumpul baru dia membeli perhiasan tersebut. Orang lain pun ada yang melakukan cara yang lain seperti dia akan mencuri perhiasan orang lain dan setelah itu perhiiasan tersebut dipakainya. Keduanya sama-sama memenuhi nafsu yang sama, nafsu atau hasrat untuk memiliki perhiasan. Yang membedakan adalah cara perbuatannya. Ini adalah poin pentingnya, perbuatan. Perbuatan yang dilakukan manusia, untuk memenuhi hasratnya.
B. PERBUATAN
Pembedaan perbuatan yang dilakukan manusia adalah apakah perbuatan tersebut melawan atau tidak melawan kaidah-kaidah hukum yang telah ditetapkan. Pada prinsipnya hukum dibagi dua yaitu hukum privat dan hukum publik. Hukum privat mengandung ketentuan-ketentuan hukum yang mengatur hal-hal yang bersifat kepentingan pribadi (orang perseorangan atau badan hukum). Sedangkan hukum publik mengandung ketentuan-ketentuan hukum yang mengatur hal-hal yang menyangkut kepentingan umum.
Hal-hal esensial yang diatur dalam hukum privat antara lain misalnya kebebasan setiap individu, masalah keluarga, masalah waris, masalah perkawinan, masalah harta kekayaan, jaminan, hak milik, perikatan, perjanjian, dan lain-lain. Hukum privat disebut juga dengan hukum perdata yang memuat ketentuan-ketentuan yang mengatur hubungan hukum antara sesama warga perseorangan atau antara warga tersebut dengan penguasa sebagai pribadi (perseorangan), bukan dalam fungsinya sebagai pejabat, yang berarti penguasa atau pejabat tersebut dalam hal ini tunduk pada peradilan perdata. Sehingga perbuatan yang bersifat privat adalah perbuatan seseorang atau kelompok yang hanya terikat dengan dengan seseorang atau kelompok lain. Tidak melibatkan penguasa dalam tugas jabatannya. Ketika perbuatannya sudah sesuai dengan apa yang menjadi kesepakatan maka tidak akan timbul permasalahan, namun ketika ada pihak yang melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan kesepakatan maka permasalahan tersebut dapat diselesaikan baik melalui peradilan ataupun di luar pengadilan.
Yang kedua adalah hukum publik. Di atas secara singkat diterangkan mengenai gambaran sederhana hukum publik yakni ketentuan-ketentuan hukum yang mengatur hal-hal yang menyangkut kepentingan umum. Jadi hukum membatasi perbuatan seseorang atau kelompok manakala perbuatan terebut bersentuhan dengan kepentingan umum atau publik. Adapun yang masuk jenis atau kategori hukum publik adalah hukum tata negara, hukum administrasi negara, hukum internasional, hukum pidana dan hukum acara pidana. Khususnya hukum pidana termasuk dalam hukum publik karena mengatur perbuatan manusia yang menimbulkan akibat tertentu pada kepentingan umum. Perbuatan manusia yang dimaksud diistilahkan dengan kejahatan dan pelanggaran. Ketika telah terjadi perbuatan yang melawan hukum dan dinyatakan pula dalam pengadilan maka jatuhlah hukuman sebagai pertangungjawaban pidana atas apa yang telah diperbuat.
C. PERBUATAN MELAWAN HUKUM PIDANA
Salah satu unsur perbuatan pidana adala kesalahan, karena asasnya adalah tidak dapat dipidana seseorang tanpa kesalahan. Kesalahan adalah dalam hal seseorang melakukan perbuatan yang salah. dalam hal kesalahan tersebut perbuatan dibedakan menjadi dua, yakni sengaja dan tidak sengaja.
Seseorang yang berbuat dengan sengaja itu, harus dikehendaki apa yang diperbuatan harus diketahui pula atas apa yang diperbuat. Tidak termasuk perbuatan dengan sengaja adalah suatu gerakan yang ditimbulkan oleh reflek, gerakan tangkisan yang tidak dikendalikan oleh kesadaran. Dalam pengertian ini disebutkan bahwa kesengajaan diartikan sebagai: “menghendaki” yang menyatakan kesengajaan adalah kehendak membuat suatu tindakan dan kehendak menimbulkan suatu akibat dari tindakan itu dan “mengetahui” yang berarti mengetahui secara sadar akan timbulnya akibat dari perbuatannya.
Dalam doktrin ilmu hukum pidana, kesengajaan (dolus) mengenal berbagai macam kesenggajaan, antara lain:
1. Aberratio ictus, yaitu dolus yang mana seseorang yang sengaja melakukan tindak pidana untuk tujuan terhadap objek tertentu, namun ternyata mengenai objek yang lain.
2. Dolus premeditates, yaitu dolus dengan rencana terlebih dahulu.
3. Dolus determinatus, yaitu kesengajaan dengan tingkat kepastian objek, misalnya menghendaki matinya.
4. Dolus indeterminatus, yaitu kesengajaan dengan tingkat ketidakpastian objek, misalnya menembak segerombolan orang
5. Dolus alternatives, yaitu kesengajaan dimana pembuat dapat memperkirakan satu dan lain akbat. Misalnya meracuni sumur.
6. Dolus directus, yaitu kesengajaan tidak hanya ditujukan kepada perbuatannya tetapi juga kepada akibat perbuatannya.
7. Dolus indirectus, yaitu bentuk kesengajaaan yang menyatakan bahwa semua akibat dari perbuatan yang disengaja, dituju atau tidak dituju, diduga atau tidak diduga, itu dianggap sebagai hal yang ditimbulkan dengan sengaja. Misalnya dalam pertengkaran, seseorang mendorong orang lain, kemudian terjatuh dan tergilas mobil.
Sementara itu perbuatan lain yang dilakukan manusia tanpa adanya kehendak disebut dengan kealpaan. Van Hamel mengatakan bahwa kealpaan itu mengandung dua syarat, yaitu.
1. Tidak mengadakan penduga-duga sebagaimana diharuskan oleh hukum;
2. Tidak mengadakan penghati-hati sebagaimana diharuskan oleh hukum.
Karena itu beberapa ahli sepakat bahwa kealpaan aalah tindak pidana yang lebih ringan daripada kesengajaan. Kealpaan merupakan salah satu bentuk perluasan tindak pidana.
Pada umunya Bentuk-Bentuk Kealfaan (Culpa) di bedakan menjadi dua bagian antara lain yaitu:
a. Kealfaan Yang Disadari (Bewuste Schuld)
Dalam hal ini artinya si pembuat telah membayangkan akibat yang dilarang dan telah berusaha untuk menghalangi terjadinya akibat itu, tetapi masih terjadi juga. Misalnya: A sangat tergesa-gesa menuju Jakarta, karena waktu pesawat take off tingggal 10 menit lagi. Dia ngebut tetapi karena dia mebayangkan terjadi kecelakaan, ia sangat berhati-hati dengan selalu menyembunyikan klason dan sekali-kali menghidupkan lampu. Malangnya terjadi juga kecelakaan menabrak orang. Si A itu dikatakan melakukan kealpaaan yang disadari (bewuste schuld). Membedakan bewuste schuld ini dengan opzet bij mogelijkheids bewustzijn, Jonker membuat pemisahan sebagai berikut: kalau si pembuat setelah membayangkan akibat masih nekat berbuat, maka disebut opzet bijmogelijkheids bewustzijn, sedangkan kalau pembuat lebih suka tidak berbuat, ia disebut bewuste schuld.
b.Kealfaan Yang Tidak Disadari (Onbewuste Schuld)
Kealfaan (culpa) yang tidak disadari (Onbewuste Schuld) pelaku tidak membayangkan atau menduga akan timbulnya suatu akibat yang dilarang dan diancam pidana oleh Undang-undang. Padahal ia harusnya memperhitungkan akan timbulnya akibat itu.
Demikian adalah dua jenis perbuatan manusia yang bila memenuhi unsur melawan hukum maka seseorang dapat dipidana.
3 notes
·
View notes
Text
Chapter 80 ; Ketika kamu berjalan dengan lembut menuju malam yang indah itu
Suara mesin menderu. PL1109 perlahan lepas landas ke langit. Bersamaan dengan itu, di Pangkalan, seluruh formasi pesawat tempur membentuk pasukan tempur angkatan udara.
Di dataran yang luas, monster-monster membanjiri Pangkalan seperti gelombang. Melalui jendela pesawat, Lu Feng melihat ke barat laut Pangkalan. Di antara suara lolongan monster, tempat terdekat dengan lolongan itu bukan di alam liar. Itu di dalam Pangkalan, di mana markas militer berada.
Sebelumnya, orang-orang menuntut penghapusan kekuasaan hakim untuk mengeksekusi dan membunuh, dan memindahkan orang-orang yang dicurigai sebagai heterogen ke kamp militer untuk ditahan. Untuk menunjukkan kebenaran dan kemuliaan dari gerakan ini, Colin, pelopor Gerakan Anti-Hakim, secara sukarela menjadi observer dan pengurus mereka bersama beberapa anggota inti yang tersisa.
Jadi ketika distorsi muncul, itu adalah tempat pertama di mana monster itu mengamuk. Itu terlalu jauh untuk dilihat dengan jelas, tetapi itu pasti pemandangan berdarah dan penuh dengan daging.
Tetapi tidak ada lagi yang peduli. Spesies monster yang bermutasi dari manusia hanyalah jenis monster yang paling lemah.
Ada sebuah monster berlendir berbentuk seperti gurita yang menyeramkan setinggi Menara Kembar. Tentakelnya melilit gedung Menara Kembar — di menara, lampu menyala dengan sangat terang berkedip-kedip. Tentakelnya menembus kaca dan gigi-giginya yang tajam melahap manusia yang menjerit-jerit. Suara itu melebur menjadi menjadi satu. Suara itu bahkan bisa terdengar di udara.
"Ledakan itu?"
"Ledakan."
Sebuah bom uranium berkekuatan besar dijatuhkan. Dalam awan jamur, tubuh monster itu hancur berkeping-keping. Jembatan Menara Kembar hancur dan jatuh ke tanah. Kedua menara perlahan-lahan miring, berbenturan, lalu runtuh.
Serangan dan perlawanan gila itu berlangsung selama satu jam.
Sampai mereka tidak bisa lagi melakukan pengeboman. Kecuali untuk lokasi kutub magnet buatan, seluruh Pangkalan telah ditempati oleh monster dan kemudian diratakan dengan tanah.
Target monster itu hanya manusia yang hidup.
Pada saat ini, para monster mengarah ke pintu masuk Pusat Medan Magnet, yang merupakan kamp perang terakhir bagi umat manusia. Untuk melindungi kutub magnet, perlindungan di sana adalah perlindungan spesifikasi tertinggi, dengan dinding tembaga dan dinding besi.
Jadi, spesies besar, jelek, padat, dan tak terlukiskan itu, mengelilingi Pusat Medan Magnet mencoba untuk menyerang dan masuk.
Formasi udara tidak bisa lagi menjatuhkan peluru artileri lain karena peluru artileri ringan yang mereka miliki telah habis, dan pada saat ini hanya beberapa senjata termonuklir berat yang tersisa.
Jika mereka membunuh monster besar di luar Pusat Medan Magnet, akibat dari senjata termonuklir akan meratakan seluruh Kutub Magnet Buatan. Bahkan jika jangkauan itu tidak merusak kutub magnet, kekuatan destruktif yang sangat besar dari senjata termonuklir akan secara langsung menghancurkan sistem daya listrik Pangkalan. Yang mana, mempercepat kematian orang-orang di Pusat Medan Magnet.
Pada saat ini, semua tentara angkatan darat meninggal.
Situasi di dalam Pusat Medan Magnet tidak diketahui.
Kecuali untuk lebih dari 1.000 orang yang dipindahkan sementara ke Pusat Medan Magnet, tidak ada yang selamat di Pangkalan.
Formasi udara tidak berdaya.
Satu hal yang lebih mengerikan adalah, sekarang adalah Zaman Distorsi. Distorsi berarti perubahan mendasar pada materi-materi. Mungkin di detik berikutnya, pesawat akan jatuh, kutub magnet akan rusak, atau infeksi tanpa kontak akan terjadi lagi pada seribu orang di Pusat Medan Magnet, dan kutub magnet akan hancur dari dalam.
Menyaksikan kehancuran total kota ini lebih kejam daripada merasakan kematian.
Formasi pesawat terbang dengan tenang di langit, seperti hantu yang melayang keluar setelah kematian seluruh Pangkalan.
Komunikator berdering.
Ini adalah pesan dari pos komando sementara Pusat Medan Magnet.
"Ini adalah Pusat Medan Magnet. Para militer yang menjaga pintu masuk telah menghabiskan setengah sumber daya militer. Tanpa mempertimbangkan kecelakaan lain, waktu bertahan diperkirakan tersisa tiga jam."
"Meskipun aku tidak tahu mengapa Pangkalan menjadi target serangan monster, tetapi saat ini situasinya bukanlah sesuatu yang bisa kita tangani maupun formasi udara."
"Tetapi kami memohon kepada formasi udara untuk segera mengakhiri misi tempur dan segera meninggalkan Pangkalan, untuk menemukan tempat yang aman untuk mendarat."
"Meskipun kami tidak tahu berapa lama kalian dapat bertahan, tolong bertahanlah."
"Silahkan meninggalkan formasi udara segera."
Formasi armada pesawat masih terbang untuk waktu yang lama.
"Ulangi, ini perintah. Mohon formasi pesawat udara untuk segera meninggalkan Pangkalan."
"Pangkalan mengharapkan keselamatan kalian semua."
Panggilan selesai.
Tidak ada suara lagi dari komunikator. Di dalam kabin, hanya suara napas orang yang tegang yang terdengar. Para petugas menyaksikan tanah berubah menjadi reruntuhan di bawah mereka dan sulit untuk menggambarkan ekspresi di mata mereka. Entah itu kebencian, keputusasaan, atau sesuatu yang mirip dengan abu kematian.
Akhirnya, suara pilot pesawat lain datang dari saluran komunikasi. "PJ143 memanggil PL1109."
"Kemana kalian akan pergi?"
Teknisi PL1109 memandang Lu Feng, "Kolonel Lu memiliki banyak pengalaman di lapangan."
Dengan kata lain, terserah pada Lu Feng untuk memutuskan kemana harus pergi mengungsi.
Lu Feng mengambil alih terminal komunikasi.
"Dataran Tinggi No. 7 memiliki kamp perlindungan bintang enam militer dengan fasilitas kehidupan sehari-hari."
"Ngarai No. 313 di barat laut Cekungan Tengah tidak memiliki monster mematikan dan ada air."
"Jika pesawat tempurmu memiliki cukup bahan bakar, kamu dapat mempertimbangkan pergi ke Pangkalan Kota Bawah Tanah." Dia mengucapkan tiga lokasi dengan nada tenang dan kemudian berkata, "Silahkan pilih sendiri."
"PJ179 bertanya pada PL1109 kemana kalian pergi."
Lu Feng diam. Dia melirik orang-orang di kabin.
"Abyss," akhirnya dia menjawab. "Akan membantu Institut Penelitian Gaodi."
"Tempat Kelompok Fusi?"
Seorang petugas tiba-tiba mendongak. "Itu wilayah monster."
"Aku tahu."
Pertanyaan yang sama datang dari komunikator.
"Apakah kamu akan menyelamatkan musuh?"
"Bukankah wilayah itu dipenuhi monster lebih berbahaya?"
"Tolong jelaskan alasannya."
"Ini keputusan pribadiku. Institut Penelitian Gaodi adalah satu-satunya tempat bermukim bagi manusia di luar Pangkalan." Suaranya ringan, "Silahkan pilih sendiri kemana kamu pergi.
Kapten PL1109 tidak mengajukan argumen lagi. Setelah ragu-ragu sejenak, dia mengoperasikan alat kendali. Mesin menderu dan pesawat perlahan berbelok ke arah selatan.
Ada suara dari komunikator lagi.
"Bisakah aku bertanya ... siapa kamu?"
"Lu Feng dari Pengadilan."
Ada keheningan. PL1109 naik ke langit. Lampu sayapnya keluar.
Pesawat ini menuju ke Abyss di malam yang luas. Di atas Pangkalan, dalam formasi terbang, pesawat tempur pertama mengikuti PL1109 ke selatan.
Yang kedua.
Ketiga.
Lampu-lampu sayap dan lampu ekor bergabung menjadi sungai cahaya yang mengalir di malam hari sampai hanya ada dua yang tersisa.
"PJ254 dan PJ113 telah memutuskan untuk berdiri dan mati untuk Pangkalan."
"Aku mengharapkan keselamatanmu."
Kapten PL1109 menjawab, "Aku berharap kita memiliki masa depan yang cerah."
"Hati-hati."
.
.
.
Abyss, Institut Penelitian Gaodi.
Setelah medan magnet mati, gambar pada layar berubah.
Semua kekacauan menghilang, hanya menyisakan titik-titik yang terdistribusi secara merata di layar. Tidak dapat dikatakan bahwa itu teratur atau tidak teratur, karena terlalu kacau dan menunjukkan ketidakberaduran yang tak terlukiskan.
Polly menatap layar. An Zhe merasa bahwa dia sedang melihat hal yang tak terlukiskan besar melalui layar.
Dia ingat apa yang dikatakan Tang Lan kepada Polly satu jam yang lalu. Pada saat itu Tang Lan bertanya kepada Polly apakah dia sudah mengerti sesuatu, tetapi dia tidak ingin memberi tahu mereka, karena kebenarannya mungkin tidak dapat mereka pikul.
Pada saat ini, menghadapi tatapan Polly, pikiran yang sama muncul di benaknya.
"Apakah kamu mengerti sesuatu?" Dia bertanya.
Dalam keheningan itu, Polly berkata, "Mungkin itu tidak tepat, tetapi itu adalah sebuah *dawai."
*(Dalam ilmu fisika, dawai adalah fenomena fisik yang muncul dalam teori dawai dan subjek yang terkait. Tidak seperti partikel-partikel dasar pada umumnya yang bersifat nol-dimensi atau seperti titik, dawai merupakan objek satu dimensi. Dalam ilmu awam, dawai itu juga bisa disebut senar.)
"Dawai?"
"Atom, elektron, foton, dan materi tersusun dari partikel-partikel elementer. Terbuat dari apakah partikel elementer? Dengan Dawai. Dawai adalah garis energi dalam ruang dua dimensi. Ketika mereka mulai bergetar dalam frekuensi tertentu, mereka akan bergerak seperti berlari ke dalam garis-garis. Garis-garis tersebut akan bergerak ke permukaan, dan dawai akan menjadi partikel dalam ruang dan waktu kita."
"Kandang Simpson adalah mahakarya di bidang fisika energi tinggi. Awalnya mesin ini digunakan untuk memverifikasi apakah teori dawai benar. Dan sekarang, mungkin memang benar."
*(Bidang Fisika Energi Tinggi juga biasa disebut Fisika Partikel atau Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi. Info lebih lanjut googling aja.)
An Zhe berkata dengan pelan, "Aku tidak mengerti."
"Tidak masalah. Kamu sudah mengerti fluktuasi dan frekuensi," Polly menambahkan, "Ketika kamu mengambil biola dan memetik dawai yang berbeda, dawai akan bergetar. Getaran-getaran dari dawai yang berbeda akan berosilasi dan osilasi yang berbeda akan membuat suara yang berbeda. Kami sendiri menyebut unit-unit energi di seluruh alam semesta sebagai dawai. Berbagai frekuensi osilasi dari dawai akan menghasilkan partikel berbeda, yang kemudian membentuk dunia kita."
"Alasan mengapa dunia kita stabil sebelumnya adalah karena dawai kita telah memainkan musik yang konstan. Jadi elektron adalah elektron, atom adalah atom, dan formula benda akan selalu tetap menjadi formula benda itu. Dan sekarang— "
An Zhe sedikit melebarkan matanya. Dengan analogi ini, dia mengerti apa yang ingin dikatakan Polly.
"Yang paling menakutkan bukanlah bahwa teori ini benar. Namun... sekarang, saatnya untuk mengubah nada." Polly berkata, "Dawai alam semesta harus dimainkan dengan cara lain atau frekuensi alam semesta memang dari semula sudah kacau. Manusia kebetulan dilahirkan dalam periode stabilitas yang pendek. Ketika era stabil berakhir, semuanya akan kembali ke kekacauan."
Cahaya abu-abu perlahan menyala di langit.
Tampaknya baru tiga atau empat jam telah berlalu di malam hari, tetapi fajar mulai naik.
"Semua hukum sains runtuh, dan materi-materi mulai terdistorsi dari bentuk aslinya. Kamu, aku, bumi, matahari, dan seluruh galaksi. Perubahannya semakin cepat."
"Apa yang akan terjadi pada akhirnya?"
"Aku tidak tahu." Polly menggelengkan kepalanya perlahan-lahan. "Baik makhluk hidup maupun makhluk tidak hidup akan bercampur menjadi satu, semua benda berwujud berubah, waktu dan ruang semuanya bias, semuanya akan berubah. Semua ini akan berubah menjadi bentuk lain yang tidak dapat kita pahami, hanya satu hal yang pasti."
An Zhe menunggu jawabannya.
"Kita semua akan mati." Suara itu jatuh.
An Zhe terbatuk lagi dengan keras. Dia seperti mengeluarkan semua darah di tubuhnya. Tubuhnya melemah lebih cepat dari pada distorsi material. Dia memeluk lututnya di kursi dekat perapian. Dia masih hidup. Tampaknya ia ditakdirkan untuk menyaksikan kepunahan umat manusia di akhir hidupnya.
Tang Lan keluar. Seluruh anggota Institut itu adalah spesies heterogen, setengah manusia dan setengah monster. Beberapa dari mereka memiliki efektifitas tempur yang kuat, sementara yang lainnya hanya hewan dan tumbuhan biasa, bahkan lebih lambat dan kaku daripada tubuh manusia.
Setiap batang dari tanaman merambat besar yang mengelilingi seluruh institut mengatur posisi, dan cabang-cabang serta daun-daunnya berdiri seperti bulu binatang, memasang postur agresif.
Bayangan hitam melesat naik dari Abyss, seperti gelombang hitam yang membanjiri. Hanya monster-monster yang merangkak yang bergerak lambat. Sementara monster terbang telah berputar-putar di puncak gunung dan menukik ke bawah. Mengapa mereka berkumpul untuk menyerang Pangkalan manusia setelah kutub magnet dihancurkan oleh fluktuasi? Apakah ada sesuatu yang spesial di waktu ini? Atau hanya karena tubuh manusia lemah dan mudah dimangsa?
Seharusnya tidak.
Polly bergumam, "Apa yang mereka inginkan dari ini?"
Pada walkie-talkie di samping, suara angin yang berhembus dan suara Tang Lan terdengar, "Setengah monster di Abyss keluar, dan sisa setengah lainnya datang kesini. Monster terbang datang lebih dulu."
"Kami tidak dapat menahannya. Tuan, apa yang harus kami lakukan?"
Gaodi telah membuat semua cadangan senjata kecil mereka sendiri. Saat itu, suara sebuah meriam terdengar dan seekor burung terbang jatuh di tengah Kandang Simpson.
Cahaya Kandang Simpson sangat terang sehingga An Zhe dapat melihat pemandangan ini dengan jelas — ujung sayapnya menyentuh laser merah dan terbakar. Langsung berubah menjadi bubuk berkilauan, yang membuat burung itu mengangkat lehernya. Sepertinya burung itu ingin berteriak, tetapi tubuhnya jatuh dengan cepat karena gravitasi dan jatuh ke lautan api.
— Lalu, tubuhnya benar-benar hancur pada saat itu. Abu yang berkilauan memenuhi Kandang Simpson, seperti badai pasir musim semi dan seperti kayu bakar yang terbakar di perapian bersamaan dengan percikan api yang meledak.
Kemudian, percikan keluar dan menghilang tanpa jejak.
Sebuah kehidupan hilang begitu saja, dari tubuh menjadi arwah.
An Zhe tersentak, dia mengambil beberapa nafas dengan keras. Ini mungkin bukan cara yang baik untuk mati, lebih baik sekarang dia menunda waktu matinya.
Polly membantunya berdiri dan memberinya seteguk air glukosa, tetapi cairan hangat yang mengalir di kerongkongannya seperti siksaan dipotong pisau.
Dia bersandar pada Polly.
"Kandang Simpson adalah medan yang kuat dan aliran partikel berenergi tinggi. Energinya terlalu besar."
An Zhe mengangguk. Setelah melihat kematian burung itu, ia mengerti mengapa Polly dengan tegas melarang orang-orang di Institut mendekati Kandang Simpson.
Saat itu, Rum memanggil dari tempat dia menatap layar. "Tuan." An Zhe melirik ke arahnya.
Di layar, beberapa garis putih dengan jelas tiba-tiba muncul menghilangkan titik-titik berantakan dan kurva yang kacau.
Mereka terjalin dengan cara yang aneh tetapi teratur dan perlahan-lahan bergerak.
Pada saat yang sama, percikan api di Kandang Simpson keluar dan jejak terakhir burung itu menghilang dari dunia. Di layar, garis perlahan menghilang.
Polly Joan berdiri, pupil matanya menyusut dan suaranya bergetar ketika dia bergumam, "Ini ... ini ..."
"Biarkan aku berpikir ...," kata Polly. "Bisakah kita membawa semua monster mengarah ke Kandang Simpson?"
Dia mengatakan ini dan melakukan hal yang sama. Orang-orang di Institut ini dilengkapi dengan selusin komunikator sederhana untuk berkomunikasi satu sama lain. Para heterogen yang dipimpin oleh Tang Lan sementara memblokir monster luar dari jarak seratus meter. Polly mengarahkan orang-orang yang tidak dapat bertarung untuk pindah ke gedung putih, di belakang Kandang Simpson.
Para monster yang menargetkan orang-orang di Institut tampaknya dengan jelas memindahkan target mereka dan bergeser ke sini.
Pada saat ini, Polly memberi tahu Tang Lan untuk memberikan celah. Monster yang tak terlukiskan dengan tentakel berbentuk bintang datang dan dengan berani menukik lurus ke bawah. Tetapi, api Kandang Simpson menutupi pintu gedung putih, dan makhluk itu harus menembusnya jika ingin bergegas ke gedung putih.
Makhluk itu tidak ragu untuk memilih sudut yang paling tidak menyakitkan di lautan api, dan meluncur turun.
Di layar, beberapa kurva yang jelas tiba-tiba muncul.
Kurva-kurva itu terjalin satu sama lain, sejernih riak panjang yang ditinggalkan oleh bebek yang berenang di danau.
Polly menatap kurva itu.
Ketika tubuh monster itu menghilang, kurva itu juga menghilang. Berubah menjadi titik-titik putih bercahaya yang tidak beraturan lagi.
"Ketika monster atau spesies heterogen terbakar di Kandang Simpson sebelumnya, kurva itu menjadi sangat kacau. Sepertinya itu juga karena terpengaruh medan magnet." Dia berkata. "Jadi, kurva ini mewakili frekuensi monster itu sendiri. Jika ada monster yang berbeda masuk—"
Sebelum suara itu jatuh, terdengar suara tumpul. Orang yang membunuh monster itu dengan pistol di tanah menghantam monster yang berukuran lebih kecil, dan ikut jatuh ke dalam jangkauan Kandang Simpson.
Abu berkilauan yang sama muncul. Di layar besar, beberapa garis yang sangat berbeda dari burung tetapi masih terlihat jelas, muncul.
Napas Polly menjadi cepat.
"Di dunia yang terdiri dari partikel-partikel elementer, setiap makhluk hidup memiliki frekuensinya sendiri. Setiap substansi, setiap elemen memiliki frekuensinya sendiri." Dia melanjutkan, "Mereka saling bebas ketika fluktuasi stabil, dan ketika fluktuasi kacau, saling menginfeksi satu sama lain."
Dia melihat kurva bergerak dan menghitung parameter di layar. Ekspresi di wajahnya bisa dikatakan menggila, "Frekuensi yang ditangkap oleh Kandang Simpson dihasilkan oleh generator medan magnet. Ini awalnya digunakan untuk mensimulasikan geomagnetisme. Jika kita mengirim frekuensi monster yang tertangkap Kandang Simpson, makhluk dalam medan magnet buatan akan terinfeksi oleh frekuensi ini."
"Pada akhirnya, Tuhan akhirnya membiarkanku melihat kebenaran. Haruskah aku berterima kasih padanya?"
Dia tampaknya terkagum-kagum pada Tuhan tertentu, atau oleh inspirasinya yang dalam sekejap tiba-tiba muncul.
"Apakah klasifikasi spesies itu sendiri juga merupakan serangkaian angka yang dapat diekspresikan dengan parameter? Bisakah kita juga menggunakan beberapa kata untuk menjelaskan dunia dimensi tinggi atau dimensi rendah?"
"Kita telah mempelajari fluktuasi geomagnetisme, yang membuat kita mendapatkan frekuensi pembanding dan perlindungan representatif. Dan ini adalah alasan mengapa kita dapat bertahan di era ini selama lebih dari seratus tahun. Faktanya, kita sekarang telah mengetahui sebagian kebenaran." Dia menulis dan menggambar di atas kertas berulang kali.
An Zhe diam-diam menatap punggung Polly. Bahkan pada detik-detik kepunahan manusia, kebenaran itu juga sangat penting bagi manusia. Bagi An Zhe, ini semua tidak ada artinya. Manusia menggunakan semua jenis teori rumit untuk mengekspresikan dunia ini, tetapi di matanya, dunia adalah dunia. Tidak perlu banyak analisis dan penjelasan, ini hanya gambaran rumit.
Polly masih berbicara.
"Ketika aku seorang ilmuan Fusi, aku mempelajari perubahan genetik dan hubungan kesadaran. Sepertinya, ketika Tuhan menciptakan manusia, setiap spesies atau individu secara acak diberi nilai numerik. Tidak ada yang mengetahui nilaimu. Misalnya, nilaiku adalah 2 dan nilai tanaman merambat adalah 3. Ketika aku tergores oleh duri tanaman merambat, aku tumpang tindih di ruang spasial dengannya. Nilainya yang lebih tinggi daripada milikku membuat tanaman merambat dapat menduduki kesadaranku. Fakta telah membuktikan bahwa hipotesis itu benar: Satu jenis fluktuasi dapat menutupi jenis fluktuasi lain. Ada kekuatan dan kelemahan satu sama lain. Ada fluktuasi terkuat yang dapat menutupi segala sesuatu di dunia, dan ada juga fluktuasi kecil dan lemah yang selalu bersembunyi. "
Dia melihat monster yang masuk dan keluar, dan mata biru yang keabu-abuan miliknya menunjukkan menampilan seperti *neurotik. An Zhe tahu bahwa ini berarti otak ilmuannya berputar dengan kecepatan hebat. Otaknya sedang memproses dan menerima terlalu banyak informasi, Sehingga dia hanya bisa memilah pikirannya dengan menulis dengan cepat.
*(Neurotik adalah pribadi yang cenderung merespons sesuatu dengan emosi negatif seperti rasa cemas bahkan sampai frustrasi.)
Dia mendengarkan Polly bergumam, "Apa yang mereka inginkan? Apakah mereka menginginkan frekuensi yang paling kuat? Atau merasakan bahwa generator medan magnet dapat memancarkan frekuensi tertentu?"
"Atau, atau ..." Matanya melebar, "Lalu, apakah ada frekuensi yang benar-benar stabil?"
Dia tiba-tiba mengambil selembar kertas di tangannya, "Gibran pernah mengatakan kepadaku bahwa Pangkalan Utara menemukan sampel yang benar-benar kebal—"
Dia mengambil peralatan komunikasi.
An Zhe menyaksikan adegan ini dengan tenang.
Dia sebenarnya tidak mengerti banyak dari apa yang dikatakan Polly.
Tapi dia sedikit mengerti.
Bagaimana dia memiliki kesadarannya sendiri sejak dulu? Dia tidak ingat, itu pasti mutasi yang kebetulan.
Dalam fluktuasi besar ini, ada riak kecil.
Itulah mengapa ada dia.
Nasib umat manusia seperti nada musik yang terus berubah.
— Kemudian dia bertemu Anze.
Dengan batuk, dia bangkit dari kursinya. Jika dia mengabaikannya, rasa sakit di tubuhnya itu bukan apa-apa.
Polly mendengar suara dia bangkit. Bahkan pada saat dia sangat bersemangat secara emosional, dia masih berkata kepadanya dengan nada lembut, "Jangan bangun. Tidak perlu membantu di sini, kamu istirahat dengan benar."
Tetapi kemudian dia segera fokus pada penelitian dan penemuannya.
An Zhe mengambil selembar kertas, menulis beberapa kata di atasnya dengan pena, melipatnya, menyerahkannya kepada Rum, kemudian berjalan menuju pintu. Rum membuka mulutnya, tetapi dia membuat isyarat diam.
Berdiri di luar pintu, melalui pintu kaca tembus pandang, An Zhe memandang Polly dengan lembut dan sedih.
Dengan bunyi klik, dia mengunci pintu dari luar.
Suara itu menyadarkan Polly yang tenggelam dalam penelitian. Dia mendongak.
An Zhe berbalik dan berjalan menuruni tangga. Langkahnya agak tidak stabil, organ-organ dalamnya terasa terbakar.
Akhirnya, dia melewati orang-orang di lantai pertama gedung putih, berjalan menuruni tangga di depan mereka, dan sampai ke lautan api Kandang Simpson yang membara.
Dia seharusnya tidak berada di sini.
Dia adalah makhluk Abyss. Itu adalah kaumnya yang menyerang umat manusia.
Sekarang situasinya terbalik. Apakah dia merasa bahagia atau sengsara karena telah bergabung dengan komunitas manusia?
Nyala api menggulung dan membakar wajahnya, dia membungkuk dan mengeluarkan beberapa batuk darah lagi.
Butuh beberapa waktu bagi jamur untuk layu. Terurainya miselium adalah proses yang lambat. Dia menutup matanya berkali-kali dan merasa bahwa dia tidak akan bisa membukanya lagi di detik berikutnya, tetapi masih terbuka.
Apa yang menahannya sampai saat ini?
Mungkinkah?
Polly mengatakan, probabilitas adalah takdir.
Lalu, mari katakan dia datang ke sini karena takdir!
Tanaman merambat pelindung Institut jatuh ke tanah dengan keras. Setengah dari sayap Tang Lan berdarah, dan ia terbang tidak stabil di udara. Ia berkelahi dengan elang raksasa yang menukik dan paruhnya yang tajam menembus bahunya, membuat darahnya terciprat keluar. Dia bahkan tidak melenguh. Dia memegang luka berdarah dengan satu tangan, dan tangan lainnya berubah menjadi cakar yang mengerikan dan menembus ke arah mata elang raksasa.
Darah menetes di tanah.
Manusia memiliki kebahagiaan dan penderitaan yang berbeda dari makhluk lain, apakah mereka menyesal?
An Zhe tersenyum. Dia mengambil langkah lain menuju Kandang Simpson, menjilati wajahnya dengan lidah api, sepanas musim panas.
Suara memukul-mukul kaca dari Polly tidak membuatnya menoleh ke belakang.
Bersama dengan Kandang Simpson, matahari terbit di cakrawala menyala membara. Kilau merah keemasannya luar biasa. Pertempuran di Institut masih berlanjut. Lolongan, ledakan, darah, cahaya pagi, dan api bercampur.
Paman Shu, orang yang memasak sup kentang untuknya, dibawa oleh monster meninggalkan tanah, kemudian dilemparkan ke bawah. Tubuhnya menghantam tanah dengan keras. Matanya membeku dan darah mengalir keluar dari matanya.
Kematian ada di mana-mana. Tanah berlumuran darah.
Segala sesuatu di dunia berubah menjadi gerak yang lambat di matanya. An Zhe mengambil langkah maju.
"Jangan ..." Suara serak Paman Shu meneriakkan sebuah kata. Dia terbatuk-batuk, "Jangan bunuh diri ..."
Naluri suatu makhluk adalah untuk hidup, dan naluri suatu spesies adalah untuk melanjutkan keturunan. Manusia tidak akan pernah berjalan dengan lembut menuju malam yang indah itu.
Menghadapi Kandang Simpson, An Zhe akhirnya merasakan kepanikan karena kematian. Dia memandang Paman Shu dan bertanya dengan lembut — seolah bertanya pada dirinya sendiri, "Tetapi, bisakah kamu tetap hidup?"
Kesadaran Paman Shu tidak lagi terjaga, dia perlahan menggelengkan kepalanya. Kemudian ia memandang ke arah langit yang jauh.
Pandangannya tiba-tiba berhenti. Setelah dua detik diam, ia tiba-tiba tersentak untuk beberapa saat. Ia menunjukkan ekspresi kegembiraan.
Suara dengung rendah yang berbeda dari lolongan monster terdengar dari langit. An Zhe mengangkat kepalanya.
Di kejauhan, di cakrawala keemasan, sekelompok bayangan hitam yang tertata rapi terbang ke sisi ini dengan lancar. Bulu ekor panjang di ujungnya terseret di awan.
"Pesawat.... terbang." An Zhe mendengar Paman Shu berkata.
Dia tahu itu pesawat terbang. Menatap bentuk yang sudah dikenalnya, An Zhe tiba-tiba merasakan kegembiraan.
Panggilan bantuan yang dikirimkan ke Pangkalan Utara tidak diabaikan. Polly memberi tahu Tang Lan bahwa ketika Institut itu tidak ada lagi, ia meminta mereka untuk membantu Pangkalan terlepas dari dari pendahulu-pendahulunya. Namun sekarang, sebaliknya Pangkalan yang telah datang untuk membantu Institut terlepas dari pendahulu-pendahulunya. — Pada saat ketika segalanya ditakdirkan untuk berakhir.
Polly benar. Rasnya tercela dan mulia.
Kita dapat mengukur perilaku manusia menggunakan kejahatan terbesar mereka, tetapi kita juga bisa percaya pada kebaikan dan toleransi manusia.
Tetapi kutub magnet buatan telah rusak, apa yang akan terjadi pada Pangkalan?
Apa yang akan terjadi pada Lu Feng? Atau apakah Pangkalan akan menghilang? Dimana dia? Dia tahu bahwa Lu Feng akan memberikan segalanya untuk Pangkalan sampai hari ketika Pangkalan tidak lagi membutuhkannya.
Garis air mata menyelinap dari mata An Zhe. Cinta dan kebenciannya tampaknya tidak berharga di hari kiamat ini. Lu Feng memegang nasib Lu Feng dan dia memegang nasibnya sendiri.
Dia mengambil langkah lain.
BANG.
Bom mikro nuklir dilepaskan dari lubang ejeksi PL1109. Suara keras menghalangi jalan ke atas monster yang di bawah. Puncak gunung — puncak gunung itu ditakdirkan untuk menjadi sasaran, tetapi juga ditakdirkan untuk mudah bertahan dan sulit untuk diserang.
"Lubang pintu terbuka." Suara dingin dan tenang terdengar.
"Glider sudah siap."
"Ada sedikit kerusakan, tunggu sebentar," kata teknisi penerbangan.
Pesawat tempur itu menukik, dan lubang pintu berderit secara mekanis.
Lu Feng mengambil glider yang diserahkan oleh tentara itu.
"Apakah kamu akan turun?" Kata Hubbard.
"Ya."
"Saat membantu Pangkalan Bawah Tanah itu untuk kebaikan umat manusia." Hubbard memandangnya, "Sekarang? Apakah Pengadilan akan datang untuk membantu spesies heterogen?"
Lu Feng hanya menatap kapten tentara bayaran. Dia mengambil alih glider dan mulai menyalakannya. Dia berkata dengan ringan, "Kenapa kamu disini?"
"Aku tidak tahu." Hubbard berbisik. "Aku selalu merasa bahwa aku akan menyesal jika aku tidak datang."
Ada suara 'klik'.
Pintu kabin terbuka.
"Ya Tuhan." Teknisi penerbangan melangkah mundur. "Apakah itu terbakar? Apa itu?"
Angin berhembus dari luar. Lu Feng berdiri di lubang pintu dan melihat ke bawah.
Tiba-tiba, dia membeku.
Di depan lautan api, An Zhe memandang ke atas dan memandangi para pengunjung dari Pangkalan Utara.
Pada saat itu, waktu seperti berhenti.
Dia melihatnya, dan dia juga melihatnya.
An Zhe bergetar hebat. Dia bertemu langsung dengan mata Lu Feng.
Perpisahan itu merupakan rencana yang sudah lama direncanakan, tetapi pertemuan ini begitu tak terduga.
Tetapi dia tidak berharap melihat Lu Feng di sini. Dia tahu bahwa Lu Feng tidak berharap untuk melihatnya di sini.
Angin kencang dari pesawat tempur yang naik memburu dan menggaruk sudut pakaiannya. Seolah-olah secara tidak sadar, dia perlahan-lahan mengulurkan tangannya ke udara.
Mata hijau yang ia nanti-nantikan itu menatapnya seperti itu.
Hakim dengan misi membunuh heterogen datang untuk membantu Pangkalan Fusi dan seekor monster yang berdiri di tengah-tengah Institut yang meneliti manusia.
Ini hal yang konyol dari awal sampai akhir.
Tetapi cahaya matahari dengan megah mengalir turun dan di mata masing-masing dari mereka, masing-masing terlihat bercahaya.
Ya, Lu Feng adalah orang seperti itu.
An Zhe mengangkat bulu matanya dan tersenyum pada Lu Feng. Dalam ingatannya yang terbatas, dia tidak pernah menunjukkan ekspresi seperti itu kepada Lu Feng.
Dia begitu jauh, tetapi dia bisa melihat senyum perlahan menyebar di mata hijau itu — tampak ada kelembutan tak terbatas.
Dengan senjatanya, Hubbard melepaskan tembakan ke arah monster di udara. Pesawat tempur melemparkan bom uranium di sekitar Institut. Api artileri menuju arah langit. Suara ledakan bergumul dengan suara pertempuran dan lolongan menjadi suara luar biasa yang berasal dari simfoni alam semesta.
Monster dari Abyss terus berdatangan.
Badai pasir datang setelah medan magnet menghilang.
Bagian terakhir wilayah manusia sedang hancur.
Manusia akan punah.
Mereka saling menatap untuk waktu yang lama, seolah-olah kebencian yang paling dalam yang terukir antara satu sama lain dan semua kecurigaan sebelumnya dihapuskan sejenak.
Pada hari ini, mereka akan bersama lagi, dengan bebas —
Dengan bebas —
An Zhe perlahan menutup matanya dan mencondongkan tubuhnya ke depan seperti daun yang jatuh layu di akhir musim gugur.
Dalam amukan api Kandang Simpson, pada saat matahari pagi perlahan naik dan matahari manusia perlahan-lahan terbenam, tubuhnya berubah menjadi abu yang terbang, menghilang, melayang, dan berakhir.
Di laboratorium, di layar yang penuh kebisingan, titik-titik tak beraturan yang bergetar tiba-tiba berkumpul, berputar, dan program analisis dimulai. Tiga detik kemudian, beberapa kurva frekuensi yang terjalin rapi perlahan muncul di layar.
Seperti takdir.
Melihat parameter yang melompat di layar, Polly Joan mengalihkan saluran komunikasi ke saluran darurat antara Pangkalan Utara dan Pangkalan Kota Bawah Tanah. Tidak tahu apakah mereka bisa mendengarnya. Suaranya tertekan dan gemetar dalam ketenangan.
"Ini adalah Institut Penelitian Gaodi."
"Silakan sesuaikan frekuensi emisi kutub magnet buatan."
"Saluran A1, 2, 5, 2.7."
"Saluran A2, 9.13, 5 ,3 ,1."
"Saluran D3, 4, 0 ,7."
"Gelombang Runge, level 6."
"Fitur Adams, Kotak 3."
"Konfigurasi selesai, silakan mulai."
"Ulangi lagi."
"Saluran A1, 2, 5, 2.7."
"Saluran A2, 9.13, 5, 3, 1."
"Saluran D3 ..."
Di belakangnya, jari-jari Rum hampir bergetar untuk menyesuaikan parameter ini. Ia menekan tombol bulat di tengah.
Bagian atas puncak menara putih di kedua ujung Institut Penelitian Gaodi bersinar dengan cahaya yang menyilaukan.
Gelombang tak terlihat memancar keluar seperti riak di antara dua menara putih.
Di timur dan barat, fluktuasi besar bersama-sama terpancar oleh dua kutub magnet manusia.
Seperti bel pertama tahun baru.
Semuanya terdiam.
***
Pokoknya menurut Polly frekuensi sama fluktuasi sama. Jadi jangan bingung ok.
Btw kalau bingung atau liat yang aneh/typo, jangan lupa kasih tau aku!
16 notes
·
View notes
Text
Catatan Kecelakaan Pesawat Indonesia Sepanjang Sejarah
Belum lama ini dunia di atas awan alias penerbangan di Negara Indonesia kembali berduka, dimana berita duka tersebut berasal dari tumbangnya Pesawat Sriwijaya Air SJ- 182pada Sabtu, 9 Januari 2021. Kabar lenyap kontak sampai ditemuinya puing- puing pesawat Sriwijaya Air SJ- 182 ini jadi berita dukacita yang sangat disayangkan untuk keluarga korban, keluarga kru/ awak pesawat serta segala orang di Indonesia.
Tercatat, paling tidak terdapat 62 orang yang terletak di pesawat Sriwijaya Air SJ- 182, yang meliputi 50 penumpang( 40 berusia, 7 kanak- kanak serta 3 balita), serta 12 kru. TS ikut berdukacita serta berharap supaya paling tidak jenazah dari para korban bisa ditemui.
Musibah pesawat bisa diakibatkan oleh bermacam aspek, semacam cuaca kurang baik, kesalahan/ kehancuran teknis serta aspek lain yang dapat kamu amati disini. Musibah pesawat memanglah sangat disayangkan terjalin, tetapi musibah Sriwijaya Air SJ- 182 tidaklah salah satunya yang terjalin di Indonesia ataupun dunia. Berikut ane rangkum sebagian musibah pesawat terparah yang sempat terjalin di Indonesia.
1. Lion Air JT- 610- Karawang, Jawa Barat
Musibah Lion Air JT- 610terjadi pada 29 Oktober 2018 yang direncakan terbang dari Jakarta( Lapangan terbang Soekarno- Hatta) ke Pangkal Pinang. Pesawat dengan tipe Boeing 737 MAX 8 ini lenyap kontak sehabis 13 menit lepas landas dari Jakarta( Jam 06. 33), dimana sehabis ditelusuri nyatanya pesawat ini jatuh di lepas Tepi laut Karawang. Walhasil segala penumpang serta kru pesawat sebanyak 189 orang( 179 penumpang berusia, 1 penumpang anak, 2 penumpang balita, 2 pilot serta 5 kru) dinyatakan tewas.
2. AirAsia QZ8501- Perairan Kalimantan Tengah
Musibah Pesawat AirAsia QZ8501terjadi pada 28 Desember 2014. Pesawat dengan jenis Airbus A320 direncanakan berangkat dari Surabaya( Lapangan terbang Juanda) mengarah Singapore. Musibah Pesawat ini dimulai dengan berita lenyap kontak sepanjang 50 menit sehabis lepas landas. Dalam informasi yang di tulis di catatan, jumlah korban dari musibah AirAsia QZ8501 di perairan Kalimantan Tengah ini sebanyak 162 orang( 138 penumpang berusia, 16 penumpang kanak- kanak, 1 penumpang bayi, 4 kru kabin, serta tiap- tiap 1 pilot serta kopilot).
3. Sukhoi Superjet 100- Gunung Salak
Musibah Sukhoi Superjet 100terjadi pada 9 Mei 2012 di Gunung Salak, Sukabumi. Sukhoi Superjet 100 sendiri hadapi musibah dikala lagi melaksanakan demonstrasi pesawat jenis baru. Tetapi Sukhoi Superjet 100 malah menabrak tebing batu Gunung Salak, jadi sirna serta memunculkan korban jiwa sebanyak 45 orang( penumpang serta kru pesawat).
4. Adam Air KI- 574- Selat Makassar
Pesawat Adam Air KI- 574yang direncanakan berangkat dari Surabaya ke Manado hadapi musibah pada 1 Januari 2007 di Selat Makassar. FDR( Flight Informasi Recorder) Pesawat Boeing 737- 4Q8 ini baru ditemui pada 27 Agustus 2007, serta CVR( Cockpit Voice Recorder) baru ditemui satu hari setelah itu pada 28 Agustus 2007. Walaupun FDR serta CVR ditemui, baik penumpang ataupun kru dari Pesawat Adam Air KI- 574 tidak ditemui, serta dinyatakan tewas dengan jumlah 96 orang penumpang( 85 berusia, 7 kanak- kanak serta 4 bayi), 4 kru serta 2 pilot.
5. Mandala Airlines RI 091- Medan
Musibah Mandala Airlines Ri 091terjadi pada 5 September 2005 di Medan. Musibah Pesawat tipe Boeing 737- 200 terjalin sebab kegagalan lepas landas yang menyebabkan Mandala Airlines RI 091 menerobos pagar lapangan terbang Polonia serta kesimpulannya menabrak perumahan penduduk Medan di Jalan. Jamin Ginting. Total korban jiwa dari musibah ini meliputi 100 penumpang serta 41 warga setempat. Walaupun banyak memakan korban, terdapat 17 penumpang yang selamat dari insiden ini.
6. Garuda Indonesia GA- 152- Sumatera Utara
Salah satu Kecekakaan Pesawat yang akan di inget oleh seluruh masyarakat Deli Serdang, Sumatera Utara ini adalah Garuda Indonesia GA- 152terjadi pada 27 September 1997 sebab menabrak bukit di Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara. Bencana Pesawat tipe Airbus A300- B4 dengan arah Jakarta( Soekarno- Hatta) ke Medan ini diucap bagaikan salah satu musibah terburuk dalam penerbangan Indonesia. Alasannya musibah ini memunculkan korban jiwa sangat banyak dibanding musibah pesawat lain, ialah sebanyak 234 orang( 222 penumpang serta 12 kru pesawat tercantum pilot).
Seperti itu sebagian musibah pesawat yang sempat terjalin di Indonesia. Bila dihitung semenjak 1945 sampai 2021( Januari), sudah terjalin 104 musibah pesawat di Indonesia.
1 note
·
View note
Text
Pada Suatu Waktu, Uang Hanyalah Kertas Bisu
Gw ini orang yang sangat senang pada uang (halal). Begitu perhitungan, bisa dikatakan pelit dalam pengeluaran untuk diri sendiri. Waktu menikah, pasti banyak dong yang kasih amplop. Gw seneng aja gitu buka amplop, menghitung, dan tahu jumlahnya. Meskipun uang itu gak gw ambil sepeserpun karena menurut gw itu haknya orang tua, gw tetep senang berhitung harta.
Ketika siang itu mendengar kabar Bapak kecelakaan dan gw harus pulang hari itu juga, gw bahkan masih berhitung kalau naik pesawat apakah gak terlalu mahal? Apa mending naik bus yang hanya akan memakan biaya 400 ribu sekian berdua walaupun sampainya besok siang? Sedangkan pesawat habis 7 kali lipatnya.
Lalu gw keinget, Bapak gak pernah kasih sesuatu yang jelek. Lepas dari segala kekurangannya, Bapak selalu mengupayakan yang terbaik buat anak - anaknya. Dalam beberapa kondisi, dia bahkan memaksakan diri. Masa sih cuma keluarin uang sedikit keberatan?
Ketika Bapak meninggal, banyak uang duka. Belum lagi asuransi kecelakaan, tabungan ini itu, pensiunan, kompensasi, harta, mbuh, banyak menurut gw. Tapi pertama kali ini gw melihat, ternyata uang hanya lembaran kertas tidak berguna. Tidak seperti sebelum - sebelumnya, gw cuma nanar menatap uang dan angka-angka hak Bapak setelah kematiannya.
Ternyata, uang bisa menjadi sesampah itu. Ternyata, uang bisa menjadi semenjijikkan itu. Uang itu sebagai ganti Bapak ga ada. Kalo gitu caranya, bermilyar - milyarpun ga akan cukup. Ketika menerima kompensasi dari Jasa Raharja, ibuk cuma bilang,
“lumayan, tapi Bapak kamu kan jadi ga ada. Buat apa.”
Lalu kami diam. Bukan ga ridho, hanya menyesal mengapa terlalu sering mengeluhkan Bapak, padahal diri ini belum berbuat sesuatupun yang berarti buatnya. Tiap malam, yang ingin gw lakukan cuma peluk suami, numpahin tangis yang kudu ditahan sepanjang hari.
243 notes
·
View notes
Text
Waktu halaman pertama nyebutin 1985 crash of a Japanese passenger plane dan crash of unprecedented proportions, cuma ada satu nama penerbangan yang muncul, dan itu adalah Japan Airlines Flight 123.
Dengan 520 penumpang dan kru meninggal, kecelakaan ini adalah kecelakaan pesawat tunggal yang paling mematikan dalam sejarah. Tapi kisahnya lebih kompleks dari itu. Coba saja dengarkan hasil rekaman Cockpit Voice Recorder, dan bisa dibayangkan betapa mengerikannya menjadi kru pilot di pesawat itu, dimana mereka berusaha mati-matian untuk menerbangkan pesawat yang tak bisa dikendalikan selama lebih dari setengah jam, untuk kemudian pada akhirnya menabrak ke daerah pegunungan.
youtube
Lalu bagaimana dengan penumpangnya? Empat orang memang berhasil selamat, tapi banyak yang berargumen kalau mungkin lebih banyak orang bisa diselamatkan, kalau saja, Japanese Self Defense Forces tidak menunda operasi penyelamatan sampai esok harinya (padahal pesawat itu mengalami tabrakan beberapa menit sebelum jam 7 malam).
Penyebab kecelakaan itu sendiri, setelah investigasi dilakukan, ternyata adalah akibat proses perbaikan yang salah yang dilakukan oleh teknisi Boeing, yang berujung pada rontoknya sayap vertikal belakang pesawat, membuat pesawat tak bisa dikendalikan. Meskipun kesalahan ada di pihak Boeing, tak lama setelah kecelakaan itu, presiden JAL (Japan Airlines) mengundurkan diri, dan maintenance manager JAL bunuh diri.
Novel ini sendiri mengambil latar utama suatu newsroom dari sebuah koran lokal tempat terjadinya kecelakaan pesawat itu, ketika kecelakaan itu terjadi. Dan karena novel ini ditulis Hideo Yokoyama, yang nulis Six Four, expect a lot of intrigues and office politics in this book. Oh, and also a lot to learn on the media industry, especially about Japanese newspaper.
This will be an interesting one.
14 notes
·
View notes
Photo
Mendung duka berpayung di Perumahan Permai V, Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Gresik. Di kompleks perumahan wilayah Gresik selatan itulah tempat tinggal Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady. Pilot Pesawat Latih Bonanza G-36 yang jatuh di Selat Madura, Rabu (7/9). Sumber Fajar #Inigresik #gresik #driyorejo #kecelakaan #news #latepost (di Bambe, Jawa Timur, Indonesia) https://www.instagram.com/p/CiPleJqv4qb/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
Text
Selesai Diperiksa Polisi, Ahyudin: Saya Siap Berkorban asal ACT Tetap Eksis
Mantan Presiden sekaligus Pendiri Lembaga Filantropis Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin telah tiga kali menjalani pemeriksaan di Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri.
Pantauan Kompas.com, Ahyudin selesai menjalani pemeriksaan yang ketiga terkait dugaan penyelewengan dana ACT di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (12/7/2022) sekitar pukul 20.42 WIB.
"Demi Allah ya, saya siap berkorban atau dikorbankan sekalipun asal semoga ACT sebagai lembaga kemanusiaan yang insya Allah lebih besar manfaatnya untuk masyarkat luas tetap bisa hadir, eksis, berkembang, dengan sebaik-baiknya," kata Ahyudin usai pemeriksaan di lobi Bareskrim.
Ia mengatakan, selama ini diperiksa polisi dalam kapasitasnya sebagai saksi. Namun, Ahyudin mengaku siap jika statusnya dalam pemeriksaan berubah menjadi tersangka.
Ahyudin kembali menegaskan siap jika harus berkorban demi ACT yang merupakan lembaga kemanusiaan tetap hadir memberikan manfaat kepada masyarakat luas.
"Oh iya apa pun dong, apa pun. Jika waktu-waktu ke depan begitu (jadi tersangka) ya saya harus berkorban dan atau dikorbankan ya," ucap dia.
Bareskrim juga telah memeriksa Ahyudin pada Jumat (8/7/2022) dan Senin (11/7/2022). Selain dia, penyidik memeriksa Presiden ACT Ibnu Khajar secara maraton.
Dalam pemeriksaan-pemeriksaan sebelumnya, Ahyudin mengaku ditanyakan seputar legalitas yayasan ACT, tanggung jawabnya di yayasan itu, serta soal dana sosial dari pihak Boeing yang dikelola ACT untuk korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 tahun 2018.
Tak jauh berbeda, Ibnu juga banyak ditanyakan hal serupa, yakni soal legalitas dan struktur ACT.
Dalam mengusut kasus ini, penyidik mendalami Pasal 372 jo 372 KUHP dan/atau Pasal 45A Ayat (1) jo Pasal 28 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Pasal 70 Ayat (1) dan Ayat (2) jo Pasal 5 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Yayasan dan/atau Pasal 3, Pasal 4 dan Pasal 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan TPPU.
Kini, perkara itu sudah naik ke tahap penyidikan. Namun, polisi belum menetapkan tersangka.
Adapun dugaan penyelewengan ini awalnya mencuat setelah majalah Tempo membuat laporan jurnalistik yang berjudul "Kantong Bocor Dana Umat".
Salah satu yang diungkapkan terkait sejumlah fasilitas mewah berupa mobil operasional jenis Alphard dan penggunaan dana donasi untuk operasional para petinggi di ACT yang berlebihan.
0 notes
Text
Tim SAR Gabungan Sedang Lakukan Operasi Penyelamatan Pesawat Susi Air
Tim SAR Gabungan Sedang Lakukan Operasi Penyelamatan Pesawat Susi Air
Timika, APN – Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Mimika, TNI-Polri, Air Nav Mimika, PT Susi Air, Freeport dan Pemkab Mimika saat ini sedang melakukan operasi penyalamatan pesawat Susi Air yang mengalami kecelakaan saat menuju ke Duma, Kabupaten Puncak. “Pesawat Susi Air PK BVM dari Timika tujuan Duma, berpenumpang 7 orang take off (terbang) dari Timika pukul 05.34 WIT dan diperkirakan…
View On WordPress
0 notes
Text
Rantai kebencian.
Suatu malam, aku dan ayahku nonton The Crown, season 2 episode 9. Terlepas dari komentar-komentar ketidakakuratan sejarah dari The Crown, episode itu berkisah tentang Prince Philip yang memaksa anaknya, Charles untuk masuk ke sekolah Gordonstroun. Gordonstroun adalah sekolah Philip dulu, dan ia sendiri masuk sana karena dipaksa oleh ayahnya. Penyajian ceritanya bagus, karena alurnya maju-mundur---sehari membahas rutinitas Charles, berikutnya membahas rutinitas Philip. Satu babak membahas Charles mengalami penindasan, babak berikutnya Philip kabur dari sekolah. Kurang lebih seperti itu. Ketika Philip seusia Charles dulu, dia juga nggak suka dengan Gordonstroun, sama kayak Charles.
Ketika Philip seusia Charles, ayahnya pilih kasih dan lebih menyayangi saudara perempuannya daripada Philip. Ketika saudara perempuan Philip meninggal kecelakaan pesawat, ayahnya bilang padanya, "Gara-gara kamu, anak kesayanganku meninggal." Lalu, bertahun-tahun kemudian, ketika Philip mengantarkan Charles pulang ke rumah sehabis menjemputnya dari sekolah, saudara perempuan Charles menyambut mereka, dan Philip berkata, "Hei, apa kabar anak kesayangan Ayah?" padahal masih ada Charles di sana.
*
Begitu episode berakhir, aku berkata pada ayahku, "Kenapa Philip kayak gitu, ya, padahal di antara yang lain, dia sendiri yang harusnya paling paham rasanya gimana." Kenapa Philip maksa Charels masuk Gordonstroun. Kenapa Philip malah pilih kasih juga.
Sebelum didiskusikan, kami malah bahas kalau itu bukan pertama kali aku bilang begini. Suatu hari, kami pernah nonton Crazy Rich Asians bertiga sama ibuku. Ketika ada babak si tokoh utama dibenci sama ibu dari pacarnya, ternyata diceritakan juga kalau si ibunya itu dulu dibenci sama mertuanya juga. Waktu itu, aku juga menyuarakan hal yang kurang lebih sama. Kenapa, ya. Kamu yang paling tahu bagaimana menyebalkan rasanya, tapi kamu memberikannya kepada orang lain.
Ayahku bilang sesuatu tentang luka dan trauma yang belum selesai. Lalu mengakhirinya dengan, "Ya, itulah, Nok." Itulah. Rantai kebencian.
7 Maret 2022
1 note
·
View note
Text
Rekomendasi 12 Anime Buat Hiburan Akhir Pekan Di Rumah
Pelangi News | Akhir pekan datang, waktunya bersenang-senang! Untuk kamu pecinta anime, jangan khawatir kehabisan tontonan karena sederet judul bisa kamu saksikan sambil menikmati waktu di rumah saja.
Judul-judul anime ini tayang di platform iQiyi dan bisa kamu saksikan di aplikasi atau situs web iQ.com. Beragam judul yang tayang ini fresh dari katalog anime iQiyi di bulan Juli 2021 ini. Berikut rekomendasinya:
1. Tokyo Revengers
Menceritakan tentang perjalanan hidup Hanagaki Takemichi, pemuda 26 tahun yang merasa bahwa dirinya adalah seorang pecundang. Suatu hari, ia melihat berita bahwa mantan pacarnya, Tachibana Hinata terbunuh karena terlibat dalam perseteruan geng Tokyo Manji.
Tiba-tiba sesuatu yang aneh terjadi, Takemichi kembali ke 12 tahun yang lalu saat ia masih berada di bangku SMP, yang merupakan masa-masa terindah dalam hidupnya. Saat menyadari situasinya, Takemichi bertekad untuk mengubah nasibnya dan menyelamatkan Hinata. Pkv games online
2. The Detective is Already Dead
Anime ini bercerita tentang Kimihiko Kimizuka, seorang senior di SMA yang juga pernah bekerja sebagai asisten untuk seorang detektif bernama Siesta. Kimihiko berkenalan dengan Siesta tiga tahun lalu, 10.000 meter di atas tanah dalam sebuah pesawat yang dibajak.
Sejak pertemuan mereka, keduanya melanjutkan petualangan menantang maut selama tiga tahun, yang berakhir tragis dengan kematian Siesta. Setelah kematian partnernya, Kimihiko berusaha untuk kembali menjalankan kehidupan normal. Namun, hidup Kimihiko kembali kacau saat ia bertemu seorang gadis, yang mirip dengan Siesta.
3. That Time I Got Reincarnated as a Slime Part 2
Satoru Mikami yang bereinkarnasi menjadi sesosok monster slime dengan kekuatan super yang berteman dengan Veldora, seekor naga badai yang sedang dikurung. Bersama, keduanya mendirikan sebuah negara untuk para monster bernama Federasi Jura Tempest.
4. How a Realist Hero Rebuilt the Kingdom
Diadaptasi dari novel ringan Jepang yang dibuat oleh Dojyumaru, How a Realist Hero Rebuilt the Kingdom menceritakan petualangan heroik Kazuya Souma, yang kehilangan satu-satunya anggota keluarga yang masih ia miliki, kakeknya. Tidak lama setelahnya, Kazuya dipanggil ke ke kerajaan Elfrieden, yang berada di dunia lain.
Jauh dari kata pemberani, Kazuya adalah pemuda biasa, namun dengan logika dan pengetahuan modernnya, ia bertekad untuk meluncurkan kebijakan baru satu demi satu dan membangun kembali sistem keuangan dan politik kerajaan yang selama ini dianggap tidak adil.
5. My Next Life as a Villainess: All Routes Lead to Doom!
My Next Life as a Villainess: All Routes Lead to Doom! berkisah mengenai seorang gadis bernama Katarina yang dilahirkan kembali di dunia Fortune Lover, salah satu game yang sangat populer. Celakanya, ia lahir menjadi karakter antagonis utama dalam game ini!
Karakternya pun memiliki takdir untuk menghadapi malapetaka di akhir game, di mana ia akan mendapatkan balasan akibat perbuatan jahatnya pada sang protagonis. Katarina pun melakukan segala cara untuk menghindar dari hal akan menjerumuskannya ke akhir yang tragis.
6. RE-MAIN
Cerita berpusat pada Minato Kiyomizu, seorang bintang dalam bidang olahraga polo air yang harus berhenti akibat sebuah kecelakaan yang menimpanya di tahun terakhir SMP. Pantang menyerah, di tahun berikutnya Minato bertekad untuk mencoba polo air lagi dan bergabung dengan tim SMA bersama teman-temannya. Namun, tim baru ini mengalami berbagai masalah di sepanjang perjalanan mereka. Mampukah mereka mengatasinya?
7. The Case Study of Vanitas
Noé Archiviste adalah seorang musafir di Paris abad ke-19 yang berpetualang untuk mencari sebuah kitab terkutuk. Dalam perjalanan, ia bertemu dengan Vanitas, yang mengaku sebagai dokter dan ahli vampir. Mereka lalu sepakat untuk bekerja sama dalam menghadapi berbagai ancaman yang menghadapi mereka. slot games online
Tanpa sepengetahuan Noé, sebenarnya Vanitas adalah Vampir yang lahir di bulan biru. Tidak seperti kebanyakan vampir yang lahir di bulan merah, Vanitas diasingkan oleh kaumnya dan bersumpah untuk membalas dendam.
7. The Duke of Death and His Maid
Menceritakan mengenai kutukan penyihir terhadap seorang anak yang membuatnya tumbuh menjadi Pangeran muda yang membunuh setiap makhluk hidup yang disentuhnya, sehingga ia dijauhi oleh semua orang. Namun Alice, pelayannya bertujuan untuk membebaskan sang Pangeran dari kutukan maut nya dengan bantuan penghuni supranatural.
9. Remake Our Life!
Kesempatan kedua mungkin adalah impian semua orang untuk bisa memperbaiki hidupnya. Hasiba Kyouya, seorang pembuat game yang perusahaannya bangkrut, suatu hari mendapati dirinya kembali ke sepuluh tahun lalu, masa sebelum ia masuk perguruan tinggi. Merasa bahwa ini adalah kesempatan keduanya, Hasiba Kyouya akan melakukan segala cara untuk memastikan kali ini ia tidak akan gagal lagi.
10. Sonny Boy
Ruang kelas kosong dan hari-hari yang membosankan, seharusnya menjadi liburan musim panas yang normal seperti musim panas lainnya yang sudah berlalu. Namun tanpa disangka, tiba-tiba sekolah mereka terseret melalui dimensi lain, dengan 36 anak laki-laki dan perempuan yang masih tertinggal di dalamnya. Mereka pun terbangun dengan kemampuan supernatural masing-masing. Di tengah kebingungan yang melanda, kelangsungan hidup di dunia supernatural pun dimulai. beting bola online
11. I'm Standing on Million Lives Season 2
Anime ini bercerita tentang Yotsuya Yuusuke dan temannya yang dipindahkan ke dunia yang dihuni oleh makhluk mitologis. Bersama anime ini, penonton diajak melakukan petualangan yang sibuk dari 3 siswa yang tidak punya pilihan untuk menyelesaikan sebuah permainan agar tetap hidup dan melindungi dunia nyata dari monster yang mereka temui.
12. Girlfriend, Girlfriend
Tentu saja daftar anime ini tidak akan lengkap tanpa cerita mengenai komedi romantis. Girlfriend, Girlfriend yang ditulis dan diilustrasikan oleh Hiroyuki ini menceritakan mengenai Naoya, yang memulai hubungan dengan teman masa kecilnya, Saki Saki. Namun, tiba-tiba teman sekelasnya juga menyatakan perasaan terhadapnya. Tidak bisa memilih, akhirnya Naoya memutuskan untuk menjalin hubungan dengan keduanya. Girlfriend, Girlfriend, tayang setiap Sabtu, jam 13:55 WIB di iQiyi.
© Rekomendasi 12 Anime Buat Hiburan Akhir Pekan di Rumah Source: https://pelanginews2.blogspot.com/2021/08/rekomendasi-12-anime-buat-hiburan-akhir.html
0 notes
Text
Petaka Belasan Kapal Karam hingga Puluhan Orang Hilang Nyawa
KONTENISLAM.COM - Belasan kapal motor tenggelam di perairan Kalimantan Barat (Kalbar). Puluhan orang ditemukan dalam kondisi meninggal, sementara puluhan lainnya masih dinyatakan hilang. Tim SAR gabungan mengevakuasi 2 jenazah korban kecelakaan kapal motor yang karam imbas cuaca buruk, Selasa (13/7). Jenazah dievakuasi menggunakan kapal milik Basarnas Kalbar, KN SAR Laksamana-241, dari perairan berjarak 30-40 nautical mile. Data sementara Posko SAR Gabungan di Pontianak mencatat hingga saat ini total anak buah kapal (ABK) yang menjadi korban kecelakaan, yakni sebanyak 138 orang, sebanyak 83 orang selamat, 31 orang masih dalam pencarian, dan 24 orang ditemukan meninggal dengan total kapal motor yang tenggelam sebanyak 18 unit. "Pagi ini kami berhasil mengevakuasi dua jenazah, tetapi belum dapat dipastikan kedua korban itu berasal dari kapal mana, karena akan diidentifikasi dulu oleh tim DVI RS Bhayangkara Pontianak," kata Kepala Kantor SAR Pontianak Yopi Haryadi di Pontianak, Rabu (21/7/2021) seperti dilansir Antara. Kedua jenazah korban kapal karam itu ditemukan di lokasi terpisah, Selasa (20/7), dan baru sampai di Posko SAR Gabungan Pontianak, pada pagi hari. Pencarian puluhan korban lainnya pun dilanjutkan. "Pencarian para korban tetap dilanjutkan hingga tiga hari ke depan. Dan hari ini pencarian dilakukan dengan mengerahkan pesawat udara CN 235 patroli maritim milik TNI AL dan pesawat ATR dari Kementerian Kelautan dan Perikanan yang diterbangkan langsung dari Jakarta ke wilayah perairan Natuna," kata Yopi. Luas wilayah pencarian para korban, Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran hingga ke Kepulauan Riau, termasuk ke arah barat di sekitar perairan Pulau Tambelan dan arah timur hingga ke wilayah perairan Natuna. "Pencarian udara ini tentunya tetap dibantu dari armada di laut. Kami berharap dengan pencarian ini, tiga hari ke depan bisa mendapatkan hasil yang maksimal," kata Yopi. Kapten KN SAR Laksamana Jahrudin mengatakan penemuan kedua jenazah itu berawal dari ditemukannya satu jenazah saat KN SAR Laksamana hendak menuju salah satu titik pencarian yang telah ditentukan Basarnas. "Setelah kami lakukan evakuasi terhadap jenazah tersebut, beberapa menit setelah kapal melanjutkan perjalanan, kami mendapat informasi dari KRI Clurit milik TNI AL yang menemukan jenazah lain yang terapung di permukaan air laut. Dengan koordinat yang diberikan oleh Kapal Clurit kami langsung langsung mengevakuasi jenazah korban," kata Jahrudin. Penyisiran dan pencarian masih tetap dilanjutkan sampai titik pencarian yang telah ditentukan Posko Basarnas, tetapi tidak menemukan korban lainnya. "Kami kemudian melanjutkan penyisiran ke perairan wilayah utara hingga ke 45 nautical mile dari koordinat pencarian yang ditentukan Posko, karena hasilnya tetap tidak ada, maka kami memutuskan untuk kembali ke Pontianak guna mengevakuasi kedua jenazah itu," katanya.(detik)
from Konten Islam https://ift.tt/2TvJHRs via IFTTT source https://www.ayojalanterus.com/2021/07/petaka-belasan-kapal-karam-hingga.html
0 notes
Photo
Aktor Pemain Tarzan Meninggal Saat Kecelakaan Pesawat Kembali terjadi kecelakaan pesawat dan kali ini menewaskan salah satu aktor Hollywod Berdasarkan informasi aktual Kabar duka kembali datang dari dunia Hollywood. Aktor Tarzan: The Epic Adventures, Joe Lara, dan istri tewas karena kecelakaan pesawat. Joe Lara dan istri, Gwen Shamblin Lara, dikonfirmasi merupakan salah satu penumpang di pesawat jet pribadi yang jatuh di Danau Percy Priest, Tennessee pada 29 Mei 2021. Pesawat tersebut jatuh tak lama setelah terbang dari Bandara Smyrna. Pihak pemadam kebakaran dan tim SAR telah diturunkan untuk mencari para korban. Namun setelah melakukan pencarian semalaman, pada Minggu (30/5) 7 orang penumpang pesawat dinyatakan meninggal dunia. Korban yang diumumkan namanya termasuk Joe Lara dan Gwen. Selain Joe Lara dan Gwen, pihak berwajib telah mengumumkan nama lima korban lain yang berhasil diidentifikasi. Kelima korban lain adalah Jennifer J. Martin, David L. Martin, Jessica Walters, Jonathan Walters, dan Brandon Hannah. Ketujuh korban berasal dari Brentwood, Tennessee. “Kami telah beralih dari upaya penyelamatan menjadi upaya pemulihan. Saat ini kami tidak lagi mencari korban selamat,” ungkap Rutherfor Joshua Sanders yang merupakan ketua tim penyelamatan bicara melalui pernyataan yang dirilis. Saat ini, pihak berwajib masih menginvestigasi penyebab dari kecelakaan pesawat tersebut. Keluarga para korban juga telah diinformasikan terkait kabar duka ini. Joe Lara dan Gwen Shamblin Lara menikah pada 2018. Keduanya meninggalkan dua orang anak. Selain Tarzan: The Epic Adventures, Joe Lara juga membintangi Sunset Heat, Gunsmoke: The Last Apache, The Magnificent Seven, dan Baywatch. Di sisi lain, Gwen Shamblin Lara merupakan penulis dan ahli diet. Dia mendirikan Weigh Down Workshop dan Remnant Fellowship Church. Hingga kini pihak keluarga masih belum bicara terkait kabar duka ini. #Artis https://bacasaja.co.id/2021/05/31/aktor-pemain-tarzan-meninggal-saat-kecelakaan-pesawat/?feed_id=18026&_unique_id=60b47ee7db5d8 Kunjungi Website Kami di https://halodunia.co.id https://halodunia.net https://bacasaja.co.id https://bacasaja.today https://halodunia.network https://pakarseo.info http://bacasaja.info http://bacasaja.net
0 notes