#28mei2019
Explore tagged Tumblr posts
Text
Ode aan van die jongens- je weet wel
spaart telefoonnummers als voetbalplaatjes meer exen dan voldoening noemt ze ���’kutwijf’’, ‘’zeikwijf’’, ‘’slet’’ heeft ogen als de stille oceaan gemaakt verlegen en verlegen gemaakt vroeger niet gepest wel in de steek gelaten, afwezige vader tja, zo’n jongen ‘‘hoe moet dat dan later?’‘
2 notes
·
View notes
Text
Lain dari yang Lain
Hari-hariku memang tak sama seperti dulu...
Kehilangan seseorang yang berarti, membuat suasana media sosialku juga berbeda.
Tak ada pesan singkat darinya lagi, yang biasanya selalu hadir seakan tak lelah untuk kembali datang.
Lewat pesan singkatnya biasanya akan selalu ada obrolan singkat, ringan, namun bermakna untukku.
Membicarakan hal sepele namun mampu membuatku tersenyum sendiri saat menerima pesan darinya. Lalu tertawa, seperti orang tak waras karna sikap dan sifatnya yang berusaha untukku pelajari, seakan ku tak jemu.
Tak ada lagi yang rajin mengomentari status di sosial mediaku, dengan kata-katanya yang selalu membuatku tersipu malu hingga aku tak mampu lagi menahan senyumku yang terlalu sumringah.
dia yang tak pernah tau seperti apa perasaanku sebenarnya, karena aku tak jujur, bahkan pada diriku sendiri. Aku yang selalu berusaha menutup diri dan hati dari orang baru, dari perasaan baru yang muncul.
Rasa takut dan trauma masa lalu selalu berhasil menjadi benteng paling tinggi untuk mencegah 'perasaan' yang hanya akan membuatku sakit seorang diri.
Kini yang bisa aku lakukan hanya membaca history chat darinya, yang tak pernah ingin kuhapus. Takkan ada pesan singkat darinya dan takkan ada komentar darinya.
Terkadang aku menunggu kapan statusnya muncul lagi di media sosialku, agar dapat kulihat. Namun sepertinya itu hanyalah imajinasi belaka. Karena nyatanya kini, aku dan dia layaknya dua orang yang tak saling mengenal.
Pernah ada perasaan menyesal telah membuat dia pergi dari hidupku, ingin rasanya aku katakan "jangan pergi, disini saja menemaniku hingga aku meraih cita-citaku".
Tapi Syariat Agamaku, yang mengenal adanya batasan pertemanan antara laki-laki dan perempuan. Yang menjadi alasan utamaku, menjauh darinya. Atau lebih tepatnya membiarkan dia pergi dariku.
Aku memang takut jauh darinya. Tapi aku lebih takut jauh dari rabbku.
Jika suatu saat dia menemukan seseorang wanita yang ia sayangi dan selalu ada didekatnya.
Satu hal yang pasti. Aku disini bahagia, jika dia juga bahagia.
Ditulis
Medan,
23Ramadhan1440 H/28Mei2019.
0 notes
Text
Verzin een Onderschrift 29-05-2019
Verzin een Onderschrift 29-05-2019
Nigel Farage geeft het startschot voor the Geriatric Public Piss Contest
De naam des Reets wordt geprezen, lofzangen gaan de wereld rond. Hosanna voor de grote Koning, verhef, bazuin, uw stem van goud, de Reet heeft onder ons zijn woning, de Reet die bij ons intocht houdt.
Onze Grote Leider, de Alpha and Omega, Reet verzonnen het bovenstaande onderschrift bij de VEO van dinsdag 28 meien is…
View On WordPress
0 notes