Tumgik
#21 Etnis
Text
Ribuan Masyarakat dari 21 Etnis di Randangan Arak Bendera Merah Putih Sepanjang 79 Meter
Rekonfunews.com, Pohuwato – Sebagai bentuk rasa Nasionalisme dan semangat persatuan ribuan masyarakat dari 21 etnis di Kecamatan Randangan melakukan arak-arak Bendera merah putih sepanjang 79 Meter. Pembentangan bendera raksasa itu dimulai dari Desa Manunggal Karya yang selanjutnya mereka arak menuju titik finish di Halaman Polsek Randangan. Camat Randangan Sahrudin Saleh, S.E.,M.M menjelaskan…
0 notes
educanation · 1 year
Text
Kesimpulan & Refleksi Pengetahuan serta Pengalaman Mempelajari Materi Dasar-Dasar Pendidikan Ki Hadjar Dewantara
Sofia Mega Seftriana • Filosofi Pendidikan Nasional • PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2023
Tumblr media
Dasar-Dasar Pendidikan Ki Hadjar Dewantara
Pendidikan merupakan proses memberikan tuntunan terhadap segala kodrat yang dimiliki seorang anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai seorang manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Pengajaran merupakan bagian dari Pendidikan, dimana pengajaran adalah proses Pendidikan dalam memberikan ilmu sebagai bekal kecakapan hidup seorang anak secara lahir dan batin. Pendidikan dan pengajaran bertujuan untuk memerdekakan manusia. Melalui pendidikan, peserta didik dapat tumbuh secara utuh agar mampu memuliakan dirinya dan orang lain dan menjadi mandiri.
Arti kata menuntun adalah proses mengarahkan dan membimbing seorang anak agar dapat menemukan ataupun memperbaiki jati dirinya. Anak diberikan kebebasan dalam bertingkah laku maupun mengeksplor pengetahuannya. Namun dalam proses menuntun, seorang pendidik harus berperan penting dalam memberikan arahan dan tuntunan agar seorang anak tidak salah dalam bertindak, tidak kehilangan arah, serta tidak melakukan hal-hal yang membahayakan.
Banyak contoh hal-hal baik yang dapat diberikan dan dipelajari seorang anak melalui pendidikan sosio-kultural. Salah satunya melalui potensi budaya yang ada di Indonesia. Seperti mengenalkan tari tradisional yang dilakukan secara berkelompok kepada siswa, dan menjelaskan bahwasanya untuk mendapatkan hasil tarian serta pertunjukan yang baik dibutuhkan suatu adanya usaha dan kerjasama antarsesama anggota. Indonesia juga terdiri dari banyak suku dan etnis, sehingga dengan mengenalkan keberagaman tersebut kepada anak akan menumbuhkan sikap toleransi saling menghargai dan menghormati perbedaan.
Pendidikan anak perlu mempertimbangkan kodrat alam dan kodrat jaman. Kodrat alam berkaitan dengan kondisi sifat dan bentuk lingkungan sekitar tempat tinggal peserta didik, dimana seorang anak harus memperhatikan norma-norma dan nilai-nilai, serta kebergaman budaya yang ada disekitarnya. Selain itu, anak juga harus mengetahui kondisi alam disekitarnya sehingga dapat menerima dan menghargai segala perbedaan terkait kondisi tersebut. Jika didasari pada kodrat jaman, berarti seorang anak harus belajar dan bersifat terbuka terhadap bentuk perubahan-perubahan yang terjadi. Semisal pada abad 21 ini, anak dituntut untuk melek terhadap penggunaan teknologi, namun sebagai seorang pendidik baiknya mengawasi dan memberikan arahan kepada peserta didik terkait dampak positif yang dapat diambil, serta dampak negatif yang harus diperhatikan peserta didik.
Lingkungan keluarga memegang peranan penting dalam pembentukan karakter atau watak seorang anak. Keluarga menjadi wadah terbaik dalam memberikan pendidikan sosial dan pendidikan karakter, serta membantu anak dalam memperoleh teladan dan tuntunan dari orang tua. Budi pekerti seorang anak ditekankan pada interaksi sosial antarsesama, sehingga kemandirian anak dapat tumbuh melalui proses belajar bersama orang lain. Oleh sebab itu, budi pekerti melatih seorang anak untuk memiliki kesadaran diri dalam menjadi dirinya (kemerdekaan diri) dan memberikan kemerdekaan pada orang lain. Pemberian contoh tentang baik ataupun buruknya sesuatu tanpa harus mengambil hak murid agar mereka bisa tumbuh dan mengembangkan jadi dirinya (kemerdekaan dirinya) disebut dengan sistem Among. Sistem among didasari pada metode pendidikan yang diterapkan oleh Ki Hadjar Dewantara yaitu:
Ing Ngarso Sung Tulodho (Di depan memberikan teladan), guru menjadi teladan dalam tingkah laku dan budi pekerti
Ing Madya Mangun Karso (Di tengah membangun kehendak), guru memberikan semangat dan berkreasi bersama murid melalui jalinan komunikasi serta menjadi penuntun dan narasumber.
Tut Wuri Handayani (di belakang memberi dorongan), guru memberikan motivasi, saran, dan masukan agar siswa dapat bereksplorasi dari segi pengetahuan dan keterampilan.
2. Penerapan Konteks Sosial Budaya dalam Pembelajaran
Tumblr media
Penerapan konteks sosial budaya penting diterapkan dalam kegiatan pembelajaran agar peserta didik dapat menanamkan sikap saling menghargai, saling menghormati, dan toleransi terhadap keberagaman budaya yang ada didaerahnya. Hal yang dapat saya lakukan untuk mewujudkan pendidikan yang relevan dengan konteks sosial budaya di daerah saya yaitu seperti, dalam pembelajaran IPA mengaitkan beberapa materi dengan kebudayaan Burdah Keliling yang biasanya dilakukan oleh masyarakat Keluraharan Gili Barat, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan. Burdah keliling dilakasanakan oleh warga desa tersebut bertujuan untuk menolak bala atau menolak segala hal-hal buruk, seperti wabah penyakit maupun bencana alam. Masyarakat di desa tersebut melantunkan sholawat sambil berkeliling desa dengan membawa obor. Kemudian warga yang tidak ikut berkeliling, memberikan makanan dan minuman kepada warga yang ikutserta dalam burdah keliling serta melakukan makan bersama. Dalam kegiatan tersebut, terdapat beberapa konsep IPA yang dapat dipelajari seperti:
Obor berkaitan dengan materi suhu serta zat dan perubahannya.
Berkeliling desa berkaitan dengan materi gerak dan perpindahan.
Makan makanan bersama berkaitan dengan materi sistem pencernaan, energi, dan zat aditif.
Selain dapat menghubungkan dengan pembelajaran IPA, peserta didik juga memperoleh makna bahwasanya budaya Burdah Keliling sangat berkaitan erat dengan konteks sosial. Dimana, jiwa gotong royong, kebersamaan, bekerjasama, dan saling menghargai dapat diteladani.
3. Refleksi Pengetahuan dan Pengalaman
Apa yang Anda percaya tentang peserta didik dan pembelajaran di kelas sebelum Anda mempelajari topik ini?
Saya sebagai guru hanya bertugas memberikan ilmu pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan perangkat pembelajaran.
Peserta didik dituntut untuk mengerjakan tugas-tugas yang diberikan, dan melengkapi catatan sehingga membuat murid merasa tertekan dan merasa bosan dalam mengikuti pembelajaran di kelas.
Saya mengenal dan memahami kepintaran peserta didik melalui "Nilai" yang mereka punya, bukan melalui pengamatan dari segi keterampilan dan sikap sosial.
Peserta didik diwajibkan memahami semua materi yang diberikan dan mampu mencapai batas KKM yang ditentukan agar target kurikulum dapat terpenuhi.
Saya tidak terlalu memperhatikan minat dan bakat yang dimiliki peserta didik, saya menganggap semua memiliki kesamaan, karena samanya fokus materi dan tugas yang diberikan.
2. Apa yang berubah dari pemikiran atau perilaku Anda Setelah mempelajari topik ini?
Hal yang berubah dari pemikiran atau perilaku saya setelah mempelajari topik ini yaitu, saya mempercayai bahwasanya setiap peserta didik memiliki kelebihan, bakat, dan minatnya masing-masing, serta mereka memiliki kecerdasan dan kepintaran dengan caranya sendiri. Sebagai seorang pendidik, memberikan kebebasan pada peserta didik dalam belajar merupakan hal yang penting agar peserta didik dapat mengeksplor pengetahuannya, mengembangkan keterampilan yang mereka punya, dan dapat menanamkan nilai-nilai sosial pada peserta didik melalui berbagai kegiatan kelompok seperti berdiskusi, bergotong royong, berkreativitas, bertanggung jawab, dan saling menghargai satu sama lain. Oleh sebab itu, pentingnya menerapkan pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan menuntun mereka agar mereka memperoleh keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya bagi diri sendiri dan orang lain. Selain itu, saya harus berperan penting dalam memberikan arahan, tuntunan, serta bimbingan kepada peserta didik. Sebagaimana semboyan pendidikan Ki Hadjar Dewantara yaitu:
Ing Ngarso Sung Tulodho (Di depan memberikan teladan), guru menjadi teladan dalam tingkah laku dan budi pekerti
Ing Madya Mangun Karso (Di tengah membangun kehendak), guru memberikan semangat dan berkreasi bersama murid melalui jalinan komunikasi serta menjadi penuntun dan narasumber.
Tut Wuri Handayani (di belakang memberi dorongan), guru memberikan motivasi, saran, dan masukan agar siswa dapat bereksplorasi dari segi pengetahuan dan keterampilan.
3. Apa yang dapat segera anda terapkan lebih baik agar kelas anda merefleksikan pemikiran KHD?
Hal-hal yang akan segera saya terapkan dalam pembelajaran agar pembelajaran dikelas mencerminkan pemikiran Ki Hadjar Dewantara yaitu:
Memahami karakteristik, gaya belajar, minat, dan bakat masing-masing peserta didik
Menerapkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan memberikan peserta didik kebebasan dalam belajar mengembangkan keterampilan dan pengetahuan melalui beberapa model pembelajaran seperti PBL dan PJBL
Menanamkan sikap sosial kepada peserta didik melalui pendidikan sosio-kultural dengan melibatkan peserta didik dalam kegiatan kelompok seperti berdiskusi, bekerjasama, dan bertanggung jawab dalam tim, sehingga mereka dapat menghargai perbedaan anggota kelompoknya.
11 notes · View notes
cutulisci · 2 years
Text
In una delle scene più famose di Matrix, Neo ha un incontro con la veggente, per capire se lui sia, veramente, l’Eletto. La scena è piena di cliché, santoni e cucchiaini piegati, ma quel che conta è il concetto, che è noto alle scienze sociali da molti decenni: se vuoi capire chi sei, devi fare i conti con l’Altro. 
Il problema delle frasi fatte è che tendono a diventare frasi fatte. “L’io si definisce nell’incontro con l’altro” è una frase fatta e anche se dice una cosa importantissima, rischia ormai di dirlo in un modo sterile per il pensiero. Come possiamo, allora, parlare dell’Altro senza cadere nel luogo comune e recuperando la verità di questa frase? 
Dobbiamo intanto riprendere in mano il filo della relazione con l’Altro, perché quella relazione è l’unica realtà esistente empiricamente, sul piano esperienziale e sul piano sociale. Come ci ha insegnato l’etnopsichiatria (George Devereux) e anche la fisica quantistica (Carlo Rovelli) quello di cui disponiamo veramente non sono oggetti, persone, cose e soggettività, ma piuttosto relazioni, rapporti, somiglianze e differenze. 
L’identità, ontologicamente, non esiste (François Jullien) e quindi abbiamo bisogno di lavorare sulle relazioni, capire come funzionano, ser vogliamo davvero provare a capire qualcosa delle nostre vite, sia individuali sia concepite collettivamente come gruppi, classi, etnie, culture o nazioni. 
Ludwig Wittgenstein diceva “non pensare, osserva” e noi vorremmo rileggere questo suggerimento in chiave pienamente relazionale: quando concepisci due enti (tu e l’Altro, come minimo) non pensarli, ma osserva lo spazio tra di loro, quello spazio che finora hai considerato vuoto, e osservane i piani di interazione, guarda come oscillano, si tendono e vibrano sollecitati dalla relazione tra l’io e l’altro. Il tuo oggetto di riflessione non siano le cose in sé, ma le forze di interazione tra le cose, e allora vedrai come la tua soggettività (l’io e il noi che pronunciamo) è costituita per forza nella rete di relazioni con gli altri. 
Camminaria 03: L'altro - sabato 21 gennaio 2023 - pierovereni.blogspot.com
24 notes · View notes
kimiteme · 3 months
Text
entitas bangsa YAHUDI
Tumblr media
Yahudi adalah istilah yang merujuk kepada sebuah agama, etnisitas, atau suku bangsa. Sebagai agama atau kepercayaan, istilah ini merujuk kepada umat yang beragama Yahudi.slotgacor
Berdasarkan etnisitas, kata ini merujuk kepada suku bangsa yang berasal dari keturunan Eber (Kejadian 10:21) (yang disebut "Ibrani") atau Yakub (yang juga bernama "Israel") anak Ishak anak Abraham (Ibrahim) dan Sara, atau keturunan Suku Yehuda, yang berasal dari Yehuda anak Yakub. Etnis Yahudi juga termasuk Yahudi yang tidak beragama Yahudi tetapi beridentitas Yahudi dari segi tradisi.polagacor
Agama Yahudi dibahas lebih lanjut dalam artikel agama Yahudi; artikel ini hanya membahas dari segi suku bangsa saja. Kepercayaan semata-mata dalam agama Yahudi tidak menjadikan seseorang menjadi Yahudi. Di samping itu, dengan tidak memegang kepada prinsip-prinsip agama Yahudi tidak menjadikan seorang Yahudi kehilangan status Yahudinya. Namun demikian, definisi Yahudi undang-undang kerajaan Israel tidak termasuk Yahudi yang memeluk agama yang lain.kartugg
0 notes
jubaer01 · 6 months
Text
TURKEY Official Turkey ETA Visa Online
Immigration Application Process Online  - Aplikasi Visa Turki Resmi Pusat Imigrasi Pemerintah Turki Online
Tumblr media
Address : .2, Kuningan, Kuningan Tim., Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12940, Indonesia
Phone : +62 21 5206518
Website : https://www.visa-turkey.org/id/visa/
Business Hours : 24/7/365
Owner / Official Contact Name :James Charleton  Bolton
Description :Siapa pun yang ingin mengunjungi Turki untuk Pariwisata atau Bisnis harus memenuhi prasyarat Visa, yang mengharuskan memiliki visa Turki yang sah dari situs web ini. Pengunjung yang memenuhi syarat kini dapat dengan mudah meminta visa elektronik, yang merupakan cara termudah untuk memasuki Turki. Lupakan antrian panjang di Kedutaan. Kerangka kerja eVisa Pemerintah Turki online 100 persen ada di web dari laptop atau ponsel. Wisatawan mengisi formulir permohonan elektronik dan mendapatkan visa yang disetujui melalui email dalam waktu sekitar 24 jam, terkadang bahkan kurang dari 4 jam. Visa kunjungan tunggal dan ganda untuk Turki dapat diakses setelah Anda mengisi formulir online di situs web ini selama dua menit dan memberikan rincian pribadi dan paspor. Jadi, apa sebenarnya eVisa Turki itu. Visa elektronik untuk Turki (eVisa) adalah otoritas untuk masuk atau mengizinkan kunjungan ke Republik Turki. Penduduk banyak negara dapat memperoleh eVisa Turki melalui struktur aplikasi online yang mudah digunakan. eVisa menggantikan stiker paspor dan stempel paspor visa yang sebelumnya diberikan di Kedutaan Besar Turki. Karena eVisa untuk Turki, Anda hanya memerlukan akses web dari ponsel atau laptop untuk melengkapi aplikasi Anda. Pengajuan visa Turki berbasis internet hanya membutuhkan waktu 24 jam untuk diproses. Jika disetujui, eVisa dikirimkan langsung kepada Anda melalui email. Pejabat pengawas imigrasi di bandara atau pelabuhan laut mengkonfirmasi legitimasi eVisa Turki dalam kebijakan migrasi mereka. Bawalah eVisa yang dikirimkan kepada Anda melalui email atau lebih baik lagi, cetaklah untuk berjaga-jaga jika baterai ponsel Anda mati. Negara dan etnis berikut memenuhi syarat untuk Visa Turki Online, Antigua dan Barbuda Armenia Australia Bahama Barbados Bermuda Kanada Cina Dominika Republik Dominika Grenada Haiti Hong Kong BNO Jamaika Kuwait Maladewa Mauritius Oman St. Lucia St. Vincent dan Grenadines Arab Saudi Afrika Selatan Taiwan Bergabung dengan Badui Emirates AS Amerika Anybody wishing to visit Turkey for Tourism or Business to the should meet the Visa prerequisites, which require having a having a legitimate Turkey visa from this website. Qualified visitor can now easily request for an an electronic visa, which is the simplest way to enter Turkey. Forget about the long queues at Embassy. Online Government of Turkey eVisa framework is 100 percent on the web from laptop or mobile phone. Travelers complete an electronic application application form and get the approved visa by email in about 24 hours, sometimes even less than 4 hours. Single and multiple visit visas for Turkey are accessible after you fill an online form on this website for two minutes and provide personal and passport details. So, what exactly is the Turkey eVisa. The electronic visa for Turkey (eVisa) is an authority to enter or permits visit into the Republic of Turkey. Residents of many nations can obtain their Turkish eVisa through a simple to utilize online application structure. The eVisa replaces the passport sticker and passport stamp visa previously given at Turkish Embassy. Because of the eVisa for Turkey, you just need a web access from phone or laptop to complete your application. The internet based Turkey visa application just requires 24 hours to process. When approve, the eVisa is sent straightforwardly to you by email. Immigration control officials at airports or sea ports ports confirm the legitimacy of the Turkish eVisa in their migration policy. Carry the eVisa sent to you by email or better still, take a print out just in case your phone batter dies. Following nations and ethnicities are qualified for Turkish Visa On the web, Antigua and Barbuda Armenia Australia Bahamas Barbados Bermuda Canada China Dominica Dominican Republic Grenada Haiti Hong Kong BNO Jamaica Kuwait Maldives Mauritius Oman St. Lucia St. Vincent and the Grenadines Saudi Arabia South Africa Taiwan Joined Bedouin Emirates US of America
0 notes
nararyacetta · 3 years
Text
Yang Fana Itu Mitos, Kucingmu Abadi (Bagian 1)
Mitos dan sejarah, dua sejoli yang sejak lama tak pernah bisa dipisahkan. Saat mitos sedang menunjukkan betapa magis dirinya, sejarah selalu berhasil menjadi bagian penting untuk menguatkan posisi mitos. Begitupun sebaliknya. Sejauh perjalanan dunia, perkawinan dua hal tersebut selalu berhasil—tidak hanya menjadi si pendongeng—namun juga mampu mengubah pandangan manusia atas dunia; mengatur tindak-tanduk hidup serta lakon manusia di atas bumi. Levi-Strauss, seorang Antropolog ternama Perancis, dalam karyanya yang berjudul Myth and Meaning (1978) menjelaskan bahwa, mitos merupakan suatu warisan bentuk cerita tertentu dari tradisi lisan yang mengisahkan dewa-dewi, manusia, pertama, binatang, serta sebagainya yang memungkinkan kita mengintegrasikan seluruh masalah yang perlu diselesaikan di dalam suatu konstruksi sistematis. Seorang strukturalis murni seperti Levi-Strauss memang sangat sulit dipahami. Namun yang jelas adalah Levi-Strauss tidak menegasikan eksistensi sejarah dalam pembentukan mitos. Senada dengan apa yang disebutkan oleh Levi-Strauss mengenai mitos, Cicero (106 SM) menerjemahkan sejarah sebagai saksi zaman, guru kehidupan, dan pesan dari masa lampau.
Dunia sudah berjalan ribuan, bahkan jutaan tahun saat aku lahir, tumbuh, dan menjadi seperti sekarang. Sebagai manusia yang hidup pada masa akhir dunia, aku banyak mendengar pertautan antara sejarah dan mitos. Salah satu yang cukup populer adalah mitos orang Jawa dan orang Sunda yang tidak akan pernah bahagia jika memilih hidup bersamaa atau menikah. “Nanti rumah tangganya nggak harmonis,” “nanti pasti ada saja masalah datang,” kalimat-kalimat sadis itu bisa makin menjadi-jadi, terlebih jika pasangan lintas etnis yang diberi nasihat tidak mengambil pusing persoalan tersebut. “Nanti rumahmu ketiban meteor,” atau “nanti rumah tanggamu benar-benar hancur morat-marit seperti sebuah semangka yang dijatuhkan dari lantai dua puluh enam sebuah gedung,” ucapan-ucapan seperti itu kadang masih dianggap memenuhi kaidah wajar dalam rangka menasihati pasangan lintas etnis antara Sunda dan Jawa. Intinya adalah jangan.
Mitos pelarangan seperti itu tidak datang tiba-tiba begitu saja. Tidak ada yang bertapa di dalam sebuah hutan, di bawah pohon paling rindang untuk mendapat ilham berupa mitos itu. Tidak ada yang ketiban apel. Tidak, tidak begitu mitos tersebut tercipta. Seperti yang telah dijelaskan pada kalimat pembuka, mitos dan sejarah punya kisah panjang yang tak terpisahkan sama sekali, maka mitos pelarangan ini hadir bukan tanpa asal-usul. Mitos pelarangan itu bermula pada suatu kejadian yang terjadi pada abad ke-14, saat semua orang pada zaman itu tidak pernah membayangkan betapa dahsyatnya Covid-19 yang ternyata daerah kekuasannya jauh lebih luas dari wilayah kerajaan Majapahit, berkali-kali lipat!
Kejadian bermula saat Mahapatih Gadjah Mada dari Imperium Majapahit kehabisan akal untuk menaklukan tanah Sunda yang berada di sisi barat pulau Jawa. Hayam Wuruk sebagai Maharaja tidak kehabisan akal, ia memilih jalur diplomasi untuk menaklukan tanah Sunda dengan menyunting putri dari Raja Sunda Galuh, Prabu Linggabuana, yang bernama Dyah Pitaloka Citaresmi. Dalam waktu cepat, Kerajaan Sunda Galuh memberikan respons baik dan datang ke pusat pemerintahan Kerajaan Majapahit yang terletak di Trowulan (sekarang Mojokerto), Jawa Timur. Arogansi dan kecerobohan Gadjah Mada dalam jalur diplomasi memporak-porandakan agenda sakral perkawinan Hayam Wuruk dan Dyah Pitaloka. Bukannya berkah yang dipersembahkan, kejadian itu malah menumpahkan darah dari para pasukan Kerajaan Sunda dan berbuntut amat panjang. Amat sangat panjang, bahkan hingga kini di abad ke-21. Kurang ajar benar memang kau, Gadjah Mada!
Sejarah perang Bubat—sebutan untuk kejadian pertempuran di atas, karena berlokasi di Bubat, dekat Trowulan, Mojokerto—beserta mitos yang tak pernah absen mendampinginya benar-benar telah kawin dan beranak-pinak. Berkat mitos itu, banyak orang Jawa dan Sunda yang hidup jauh setelah zaman itu enggan saling berpasangan, bahkan cenderung menghindari dengan beragam alasan. Satu alasan kuat yang sebenarnya melatarbelakangi orang Jawa dan Sunda enggan berpasangan adalah takut jika harus berakhir kacau seperti kisah Hayam Wuruk dan Dyah Pitaloka.
Aku sebagai peranakan suku Jawa tulen yang berasal dari Jawa Timur dan dengan semena-mena dicap sebagai keturunan orang Majapahit, sama sekali tak pernah ingin ikut campur pada mitos kosong tak berujung dan memuakkan itu. Toh, mungkin kakek dari kakek buyutku dulu hanya seorang tukang pikul batu yang tinggal melarat dan tak diperhatikan sama sekali oleh Hayam Wuruk. Jadi, persetan dengan mitos itu. Saya juga tak mengenal siapa Hayam Wuruk, apalagi Gadjah Mada.
***
Tiga atau empat puluh tahun dari hari ini, anak-anak manusia yang beruntung dan mampu membeli buku-buku berisi pengetahuan umum akan membaca sebuah catatan panjang mengenai perang bersejarah di tanah Jawa itu. Selain perang yang membawa petaka bagi para pasangan lintas suku Jawa-Sunda, akan tercatat juga pada buku-buku itu wabah yang berlangsung di seluruh dunia. Wabah yang cukup menyebalkan bagi sebagian besar orang yang kemudian diberi nama Covid-19. Wabah ini benar-benar berhasil melumpuhkan segala aktivitas luar ruangan atau jika dirasa terlalu berlebihan, boleh diganti dengan istilah terseok, pincang atau, keseleo, mungkin?
Aku tidak akan bercerita lebih jauh tentang wabah ini. Toh, sepanjang apapun aku menceritakan wabah ini, tidak membuat satupun karyaku dirangkum dalam buku-buku yang akan dibaca anak-anak manusia pada empat puluh atau dua ratus tahun yang akan datang. Aku juga tak seperti Hayam Wuruk atau Gadjah Mada yang bisa semena-mena melakukan apa saja lalu tercatat begitu saja pada catatan-catatan sejarah yang diamini oleh banyak orang. Aku akan menceritakan kisah lain yang terjadi pada saat wabah bersejarah ini berlangsung. Pada cerita ini, aku ingin menjadi Hayam Wuruk sekaligus Gadjah Mada, namun tidak gegabah dan ceroboh. Lewat cerita ini, aku ingin menuding-nuding hidung Gadjah Mada yang terlalu banyak bertindak sesuka jidatnya sendiri. Pada tulisan ini, nantinya akan banyak kalimat aneh yang jelas-jelas tidak masuk akal, akan banyak perbandingan yang secara terang-terangan tidak sebanding, akan banyak frasa berlebihan, akan banyak hal aneh, akan banyak gula, akan banyak hal lain. Hal itu bukan masalah besar, toh sekali lagi saya menekankan, bahwa ini adalah sejarahku sendiri. Bukankah setiap pemenang berhak menuliskan sejarahnya sendiri? Setidaknya begitu yang banyak orang katakan, ya, dan aku memang seorang pemenang, yang setidaknya menang melawan sesosok imajiner bernama Gadjah Mada beserta kroni. Lihat dan pelajari cara melakukannya, Gadjah Mada si Tuan Arogan.
0 notes
nationtag · 9 months
Text
Tumblr media
KAUM BANGLASIA: BOM WAKTU MALAYSIA
Seolah sudah suratan, kegaduhan dan keresahan sosial berbau rasial cukup melekat dengan bangsa Malaysia. Sulit lepas dan hampir tidak berujung. Konflik etnis selalu menghantui sejak awal negara berdiri. Dan ibarat api dalam sekam, ia menjadi bom waktu yang bisa meledak kapan saja di waktu dan skala yang tidak terduga.
Ditengah memuncaknya krisis identitas dan polemik bahasa Melayu sebagai bahasa nasional, Malaysia saat ini dihadapkan dengan persoalan pelik pengelolaan tenaga kerja asing dan pengendalian masuknya imigran ilegal. Persoalan yang jika tidak diselesaikan tuntas dan cepat akan berujung pada simpul masalah sama, konflik etnis.
Menyusut drastisnya tenaga kerja asing yang berasal dari Indonesia memberi dampak cukup signifikan bagi Malaysia, yang memang memiliki ketergantungan akan kebutuhan tenaga kerja asing. Hingga 2017, jumlah tenaga kerja Indonesia merupakan yang terbesar, tercatat mencapai 728.871 orang atau sekitar 41% dari keseluruhan tenaga kerja asing di Malaysia. Namun tercatat kemudian pada Januari 2023 tersisa 44.769 orang saja.
Pesatnya pertumbuhan ekonomi dan kemajuan pembangunan Indonesia saat ini, telah menurunkan minat mereka bekerja di Malaysia. Dan jumlah tersebut dipastikan akan terus menyusut menyusul kebijakan penghentian pengiriman tenaga kerja ke Malaysia yang dikeluarkan pemerintah Indonesia pada pertengahan tahun lalu.
Mengatasi hal tersebut, pemerintah Malaysia menandatangani perjanjian dengan Bangladesh pada Desember 2021 untuk membuka kembali pengiriman tenaga kerja yang sempat dihentikannya di 2018.
Dalam waktu kurang dari 2 tahun, lebih 300.00 tenaga kerja asal Bangladesh masuk ke Malaysia. Mereka bekerja di berbagai sektor yang sebelumnya diisi tenaga kerja asal Indonesia. Jika pada 2017, jumlah mereka hanya sekitar 200.000, maka pada 2023 telah mencapai lebih 600.000 orang. Merupakan jumlah terbesar dari keseluruhan tenaga kerja asing di Malaysia.
Namun jumlah sebenarnya diperkirakan jauh melebihi angka tersebut. Karena ditengarai, sejumlah besar imigran illegal, pendatang asal Bangladesh tanpa dokumen sah, ikut membonceng didalamnya. Dalam waktu cepat mereka berkembang membentuk koloni sendiri, yang kemudian populer dengan sebutan Banglasia, Bangladesh Malaysia. Mereka membuka usaha sendiri, toko, kedai, warung dan bentuk usaha bidang jasa lainnya, dengan menyewa izin usaha warga lokal. Sebagian besar terkonsentrasi di Kuala Lumpur, di wilayah Jalan Silang dan Lebuh Pudu, yang terkenal dengan julukan Bangla Market atau Little Dhaka.
Tentu saja fenomena tersebut wajar jika kemudian membuat warga, khususnya etnis Melayu menjadi resah dan tidak nyaman. Apalagi banyak oknum pendatang Bangladesh terlibat sejumlah tindak kriminal pencurian, perampokan, pemerkosaan dan terlibat dalam kegiatan prostitusi. Juga tidak sedikit dari mereka yang berupaya menikahi perempuan Melayu lokal demi memperoleh status Melayu bumiputera dengan mengantongi KTP biru sebagai penanda penduduk asli.
Banyak warga merasa terancam keamanan dan mulai mengkhawatirkan keselamatan anak-anaknya. Mereka menilai para pendatang Bangladesh mencemari lingkungan, dan dinilai kurang baik dalam menghargai dan bergaul dengan warga lokal.
Apakah tindakan penggerebekan besar-besaran dan pengepungan Little Dhaka yang dilakukan oleh sekitar 1000 personil polisi pada 21 Desember lalu merupakan langkah tepat? Akankah menjawab keluhan dan aduan warga selama ini? Tentu saja tidak.
Ketergantungan Malaysia akan tenaga kerja asing merupakan dampak populasi yang makin menua dengan angka usia median 29, sehingga menurunkan tingkat partisipasi pekerja. Dan populasi yang relatif kecil, 34 juta saat ini, turut menurukan tingkat kompetisi dalam mencari pekerjaan. Ruang dan peluang itulah yang kemudian diisi para tenaga kerja asing.
Selain itu meningkatnya tingkat pendidikan dan urbanisasi menurunkan keterisian bidang pekerjaan semi skill dan low skill. Kekosongan inilah yang kemudian diisi para imigran illegal. Sekaligus menjadi dilema tersendiri. Fasilitasi beberapa pelaku usaha kepada para imigran dengan memanfaatkan korupsi sistematis yang terus berlangsung dalam struktur pemerintah pada gilirannya melegitimasi eksistensi mereka.
Aktifitas mencolok koloni Banglasia sehingga menimbulkan tanggapan dan reaksi negatif sebagian masyarakat yang menilainya sebagai ancaman secara ekonomi, sosial, juga keamanan, merupakan konsekuensi logis yang harus dihadapi. Mengatasinya lewat tindakan represif beresiko memicu konflik horizontal dalam masyarakat. Perlu pendekatan sosiologis untuk mengantisipasi meluasnya potensi kerawanan sosial, serta tindakan tegas atas pelanggaran regulasi yang dilakukan birokrasi dan para pelaku usaha.
Siapa makan nangka, maka kena getahnya.
0 notes
jangany · 1 year
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
7 ottobre 2023
AMICI DI JANGANY AL PHOTO FESTIVAL DI MILANO PRESSO LO SPAZIO MANTEGNA
Nel 27 anno di apertura della scuola Sainte Marie di Jangany (7/10/1989).
La fotografa Carlotta Zoppellari ha presentato la collezione AFRICA DIMENTICATA, corredata da interessantissime didascalie che hanno narrato le immagini via via declinate nelle varie etnie incontrate da Antatanarivo a Tulear (Madagascar sud occidentale).
Renato Gava e Antonio Carrabba hanno raccontato i 30 anni di storia di Jangany e il progetto Jangany ha sete acqua per vivere.
La mostra, che si chiude il 21 ottobre, è inserita nell'ambito di Milano #photofestival 18th e della #GdC di #AMACI Opening.
Alcune immagini alla nostra pagina JANGANY FOTOGRAFICA ITINERANTE.
1 note · View note
Text
"La comunicazione è una cosa seria"
Da molti anni come Associazione di Promozione Sociale senza scopo di lucro "Assaggia l'Italia ApS", attraverso la presenza come Italia&friends " su tutte le maggiori piattaforme web, contribuiamo ad una maggiore comunicazione di tutto il bello e il buono che abbiamo nelle Terre Uniche delle nostre 20 Regioni.
Da oltre dieci anni, con una azione incessante e continua, ci dedichiamo con passione a far conoscere tutte le particolarità che caratterizzano il nostro straordinario Paese.
Purtroppo in alcuni casi le istituzioni pubbliche locali, le associazioni di varia umanità e le imprese private, affidano la comunicazione dei momenti e degli eventi, che potrebbero costituire elementi di forte attrazione territoriale e maggiore conoscenza degli stessi nel mondo, a soggetti di dubbia professionalità il cui provincialismo, la palese cecità e a volte anche la poca consapevolezza di come si muove la comunicazione nel terzo millennio, determina una forte penalizzazione della comunicazione delle meraviglie che abbiamo a disposizione.
Le ricorrenze, le feste patronali, le rievocazioni storiche, soprattutto per le località più piccole e meno famose, hanno necessità di un più ampio respiro nazionale e internazionale, per far conoscere i rispettivi momenti ed eventi.
L'Italia è il Paese dalle infinite attrattive, perché è un crogiuolo di tante culture ed etnie che lentamente e progressivamente sta diventando quello che merita di essere, un grande e prolifico Paese.
Un processo che potrebbe essere accelerato se non ci fossero i soliti noti che pensano di tutelare il proprio orticello, inquinando i terreni altrui.
Quello di cui dovremmo prendere sempre maggiore consapevolezza è l'immenso patrimonio che abbiamo a disposizione e la conseguente ampia e variegata offerta attrattiva dei nostri territori.
Le meraviglie territoriali, artistiche, culturali, culinarie, agroalimentari e le innumerevoli conseguenti opportunità che ne conseguono, vanno adeguatamente comunicate utilizzando strumenti e metodologie comunicative offerte dalla moderna tecnologia, che troppi per incapacità e incompetenza ignorano.
In attesa che le idoneità maturino diamo il nostro contributo condividendo tutto il bello e il buono che abbiamo intorno.
Per farlo abbiamo necessità e bisogno del contributo di tutti, perché proprio attraverso la condivisione del conosciuto di ognuno di noi si potrebbe realizzare la più grande campagna di comunicazione del nostro Paese mai fatta in passato.
Riccardo Rescio
Presidente "Assaggia l'Italia ApS"
Associazione di Promozione Sociale (no profit)
Italia&friends NetWork
https://italiaefriends.wordpress.com/2022/05/21/italiafriends-network-arte-cultura-attualita/?preview=true
Potrebbe essere interessante per gli addetti ai lavori la lettura di un articolo dal titolo "Giornalismo su carta e sul Web : differenze e analogie"
a cura di Silvia Caruso, Gravità Zero.
di seguito il link : http://www.accademiatelematica.it/art/Home/News/Giornalismo%20su%20carta%20e%20sul%20Web:%20differenze%20e%20analogie
Il video a corredo dell'articolo può risultare certamente troppo lungo, pesante e ripetitivo, ma necessario per dare il senso della nostra presenza negli eventi e nei momenti del nostro Paese.
Tumblr media Tumblr media
0 notes
realita-lampung · 1 year
Text
Karya Kolaborasi Budaya, Gubernur Buka Lampung Sundanese Arts Festival VII 2023
Tumblr media
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membuka Lampung Sundanese Arts Festival (LSAF) ke-7 tahun 2023 di Pantai Way Batang, Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat, Jumat, (21/7/2023). Gubernur mengatakan dirinya mengapresiasi atas diselenggarakannya LSAF VII Tahun 2023 ini dalam rangka untuk mengenalkan kolaborasi budaya Sunda dan Lampung di Sai Bumi Ruwa Jurai. "Semoga acara ini dapat membangkitkan semangat seni dan kebudayaan di daerah Provinsi Lampung," ujar Arinal. Ajang festival dua tahunan ini, kata Arinal menjadi wadah untuk memperkokoh rasa persaudaraan dan hubungan tali silaturahmi antara warga Lampung yang berasal dari Jawa Barat dan menambah wacana seni budaya Provinsi Lampung. Menurutnya, festival ini juga menjadi wadah untuk menggali, melestarikan dan mempromosikan seni budaya tradisi dan adat istiadat Sunda, sehingga akan berdampak pada meningkatnya kunjungan wisatawan ke Provinsi Lampung. "Khususnya di Pesisir Barat yang tentunya berpengaruh besar terhadap kesejahteraan masyarakat," katanya. Arinal menjelaskan Lampung dengan beragama suku, agama serta budayanya, menjadikan daerah ini menyimpan potensi budaya multi etnis, yang apabila mampu dikemas dengan baik akan menjadi aset yang tak ternilai harganya. "Ini sekaligus untuk membentuk karakter dan pekerti masyarakat yang tangguh, serta dapat menjadi penopang utama dalam mengembangkan industri pariwisata daerah," ujarnya. Melalui LSAF ke-7 ini, kata Arinal sebagai salah satu langkah nyata dari kepedulian masyarakat dan Pemerintah Provinsi Lampung untuk melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya Sunda dalam rangka memperkuat budaya nasional khususnya di Provinsi Lampung. "Satukan langkah capai tujuan, membangun Lampung jadi yang terdepan," katanya. Sementara itu, Wakil Ketua Pengurus Besar Paguyuban Pasundan Iyus Rustandi mengatakan pihaknya sangat mengarpesiasi kegiatan pengurus wilayah Lampung termasuk pengurus cabang paguyuban pasundan dari setiap Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Lampung ini dalam kegiatan LSAF ke-7. "Tentu kegiatan ini perlu pemikiran, pengorbanan, kebersamaan dan tekad yang kuat untuk bisa melaksanakan festival yang secara konsisten bisa dilaksanakan 2 tahun sekali berkeliling di setiap Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung," ujar Iyus. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Lampung yang telah memberikan dorongan dan bantuan, baik materi maupun spiritnya sehingga kegiatan ini bisa terus dijalankan. Iyus meminta kepada warga paguyuban pasundan untuk bisa berkontribusi dalam ikut memajukan Provinsi Lampung. "Kami pesankan kepada warga kami paguyuban pasundan tetaplah dimana kita berada yaitu dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Kita tentu ingin berkontribusi besar dimana kita berada," katanya. Bertajuk "Revitalisasi, Silaturahmi, Kolaborasi, Pariwisata dan Gotong Royong di Negeri Para Sai Batin dan Ulama", kegiatan ini berlangsung tanggal 21-23 Juli 2023. Kegiatan ini diikuti oleh kontingen Kabupaten/Kota dengan berbagai cabang perlombaan yaitu Pidato Bahasa Sunda dan Lampung, Pantun Sunda dan Lampung, Tari Bedana, Qasidah dan Rampak Silat Sunda dan Lampung. Selanjutnya, Anggana Sekar (solo song Sunda dan Lampung), Jaipongan dan Rampak Sekar (vokal grup lagu Sunda dan Lampung). LSAF ke-7 ini juga diisi dengan berbagi macam kuliner. Hadir pada kesempatan itu, Anggota DPD RI Abdul Hakim, Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal dan Ketua Paguyuban Pasundan Wilayah Lampung Bustomi Rosadi. (Adpim) Read the full article
0 notes
Text
Manusia-Manusia yang Saya Kagumi
Tumblr media
Pontianak. 21:44. 26062023.
Bismillahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillaaah di Pontianak tuh banyaaaak sekali kuliner enak, salah satunya karena etnis yang beragam. Sebagai kota yang dilalui sungai, sebagaimana kota lain di dunia, tentu menjadi sasaran berlabuh berbagai etnis di jaman dulu kala. Gitu deh (kayaknya).
Salah satu yang paling saya suka ya ini, es lemon teh. Terbaik. Sejumlah kota yang alhamdulillaah pernah saya kunjungi belum ada deh yang lemon tea nya seenak pontianak. Lemon lokal berpadu dengan air asam jawa kayaknya, sama teh juga. Alhamdulillaaah, harganya pun cuma 6.000 segelas.
Tapi saya jajannya cuma di i'i (panggilan untuk bibi dalam bahasa tionghoa) yang itu-itu aja, karena udah keburu ngefans kayaknya 😄. Suatu hari di bulan ramadhan saya beli 3 gelas, eeeehh dengan bakat clumsy yang saya punya, jatuhlah itu gelas di halaman rumah. Karena rasanya sedih, yaudah deh saya ngeng naik motor lagi balik ke i'i nya, jarakny dari rumah mungkin 2 kiloan. I'i nanya, kok balik lagi. Si ayuprissa dengan seragam kantor dan tanda pangkat perhiasan duniawi ini itu malah ngadu, gelasnya jatuh pecah di halaman. Eeeeeh i'i nya malah ndak mau dibayar lagi. MashaAllah manusia bisa sebaik ini ya. 🌱✨ Udah jualannya murah, kok ya ada acara gratis-gratisan. Berbunga-bunga saya.
Tumblr media
Ada lagi nih kisah seminggu lalu, tiba-tiba saya kebagian tugas beli makan siang yang kurang untuk acara kantor. Tugas sederhana ini menjadi semarak karena waktu itu saya cuma punya uang 7ribu. 🙇🏻‍♀️🙇🏻‍♀️🙇🏻‍♀️ Apa saya perlu menawarkan diri cuci piring? Atau saya gadaikan SIM baru saya di situ sebagai jaminan? Eeeeh malah boleeeeh ngutang dulu ndak bayar sama si Bapaknya, padahal ini restoran ndak boleh ngutang-ngutang. Barakallaah. Ya ndak salah ini jadi salah satu restoran padang terkenal, konon lauknya selalu baru, ndak pernah pakai lauk kemarin. Jadi walau tergolong mahal, selalu ramai. Abang parkirnya juga ya Allah ramaaah dan amanah sekalii. Aaah jadi pengen makan nasi padang 🔥🔥🔥🔥
Naaah yang baru kejadian setengah jam lalu, saya dikasi kerupuk-kerupuk sama bibik pecal, padahal saya ndak jajan di situ, cuma mampir ngobrol. Ini bibik dan suami murah hatinya ya Allaah, bikin iri, pengen gitu juga lapang hatinya. Jadi malu kalau jajan ke situ lagi. Malu tapi saya doyan. Hahehahe. 😄
Tumblr media
Sengaja saya pelihara sifat receh mudah senang seperti ini. Di hari-hari yang kadang seolah gitu-gitu aja masih ada kok kebaikan-kebaikan yang Allah titipkan ke kita, selaluuu ada, padahal kelakuan kita juga masih ada minusnya 😖 Coba deh dicatat gratitude list, hal-hal kecil yang kejadian sehari-hari, lebih ringan hati, seizin Allah. Small kindness that always matters. Alhamdulillaah bini'matihi tattimush shalihaat.
Semoga Allah berkenan ridha memperbaiki urusan agama, dunia, dan akhirat kita ya. Berkenan menjadikan kita manusia yang membawa kebaikan untuk yang lain, khalifah terbaik dalam versi masing-masing.
Salam,
ayuprissakartika.
1 note · View note
lamilanomagazine · 1 year
Text
Trieste: Presentata la manifestazione "K9 Urban Mantrailing Trieste night and day"
Tumblr media
Trieste: Presentata la manifestazione "K9 Urban Mantrailing Trieste night and day". Questa mattina nella Sala Giunta del Comune di Trieste, alla presenza del Vice Sindaco Serena Tonel e dei rappresentanti dell'associazione “Ricomincio da Cane OdV”, si è svolta la conferenza stampa di presentazione dell'evento “K9 Urban Mantrailing Trieste night and day” in programma a Trieste il 13 e 14 maggio. L'associazione “Ricomincio da Cane OdV” si occupa del sostentamento e cura di cani abbandonati e promuove in coorganizzazione con il Comune di Trieste (Assessorato alle attività economiche) due giornate di K9 Mantrailing (disciplina di ricerca persone scomparse con l’ausilio di unità cinofile di cani molecolari). L’evento si svolgerà in una zona urbana, in orario diurno e notturno, in un'area circoscritta dal Colle di San Giusto a Cavana, con la partecipazione dall’istruttore di fama internazionale Ivan Schmidt, K9 Mantrailing Master Instructor e Senior Coach Trainer EQF – Eur.E.Th.I.C.S. Training Academy, nonché titolare della K9 Mantrailing S.A.R. Alliance, e vedrà la presenza di una quindicina di cani provenienti anche da altre città: Bergamo, Torino e Venezia. Il Comune di Trieste ha messo a disposizione per l'occasione due zone di parcheggio riservate agli operatori della manifestazione; in orario diurno (dalle ore 8.30 alle ore 18) un parcheggio in via Punta del forno e in orario notturno (dalle ore 21 alle ore 6) un parcheggio nell'ultimo tratto della via San Giusto. “Ringrazio gli organizzatori della manifestazione per averla proposta, ed è un'occasione di visibilità per la nostra città. La manifestazione è la prima che si svolge a Trieste e grazie a questa esercitazione nuovi operatori saranno formati, con la speranza che non debbano mai lavorare sul campo in determinate situazioni. Si tratta di un'iniziativa encomiabile che va a rinforzare il nostro sistema di protezione civile – ha detto il Vice Sindaco Serena Tonel -”. Roberta Millini, a nome della presidente Valentina Rondi “Ricomincio da Cane OdV”, ha portato i suoi saluti e ringraziato il Comune di Trieste. Ha ricordato che l'associazione “Ricomincio da Cane OdV” è nata nel 2011 per salvare i cani croati a rischio soppressione e in tutti questi anni si è occupata anche di realtà locali aiutando persone in difficoltà. Il Mantrailing è una disciplina cinofila applicabile sia al settore della protezione civile (ricerca persone scomparse) che a quello delle indagini, forense (per esempio ricostruzione scene del crimine, stupri, rapine, furti con scasso, danneggiamenti). I cani da Mantrailing non seguono né la traccia di calpestamento né il cono d’odore di una persona viva ma inerme: essi vengono appositamente formati per individuare e seguire la traccia lasciata dal decadimento cellulare della persona da ricercare. Traccia che ci rende unici come un’impronta digitale. La maggior parte del lavoro del Mantrailer inizia con la presentazione di un input olfattivo (ossia di un oggetto, un indumento) contenente l’odore target da ricercare, ma vi sono anche casi (soprattutto in caso di indagini forense) in cui il cane parte da un’area specifica senza l’utilizzo di un input olfattivo (per esempio quando la direzione di fuga è conosciuta) o utilizzando un luogo preciso come input (un davanzale di un istituto di cura per anziani ad esempio) oppure mediante un repertamento biologico” Per questo evento i cani si eserciteranno su diversi tracce, e nonostante la probabile pioggia, i cani svolgeranno il loro lavoro; la scelta della zona di Cittavecchia è stata determinata dalla presenza di numerosi turisti, per cui i cani potranno abituarsi ad odori di diverse etnie e per la possibilità di sviluppare delle tracce lunghe. Ci sarà anche una sessione notturna che si svolgerà sul Colle di San Giusto dalle 21 alle 2 di notte con possibilità per i cani di allenamenti diversificati. Alla manifestazione sarà presente anche Ivan Schmidt, ex Cinofilo operativo in Associazione Nazionale Carabinieri (UC le Fiamme), già operativo in casi quale Yara Gambirasio, le gemelline Schepp scomparse in Svizzera, il caso del sequestro di Ruben Bianchi e altri casi ed è anche docente universitario per l’odorologia biologica forense applicata ai cani da Mantrailing nonché esperto di Missing e Criminal Profiler. Considerato uno dei massimi esperti di riabilitazione comportamentale, ha all’attivo diversi progetti, tra cui IREBA-19 (indifferenza e rifiuto alle esche e bocconi avvelenati) ed insieme alla dott.ssa Vassilia Sacco il progetto “In Zampe” rivolto a riabilitare quei cani condannati all'isolamento, all'eutanasia e per poi favorirne una sana integrazione nella società. L'obiettivo delle due giornate è quello di permettere l’accrescimento e il consolidamento della formazione nell’ambito della ricerca di persone scomparse con esercitazioni di particolare rilievo basati su di un corretto intersecamento nelle tracce olfattive in ambiente urbano, fornitura di nuove tecniche di prelievo dell'odore e lavoro su tracce invecchiate (old cold trail) sia in diurna che in notturna in ambiente fortemente addensato e contaminato.... #notizie #news #breakingnews #cronaca #politica #eventi #sport #moda Read the full article
0 notes
baliportalnews · 1 year
Text
Miss Universe Indonesia 2023 Cari Talenta Muda Berbakat di Pulau Dewata
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG - Ajang perhelatan bergengsi Miss Universe Indonesia 2023 secara resmi telah membuka pendaftarannya, guna mencari talenta muda berbakat untuk mengikuti audisi ajang kontes kecantikan yang akan berlangsung di beberapa Provinsi di Indonesia. Dalam jumpa pers yang digelar di The Keranjang Bali, Kuta, Badung, pada Senin (10/4/2023) sore, dijelaskan bahwa audisi Miss Universe Pulau Bali telah dibuka pendaftaran yang berlangsung pada 5 April – 15 Mei 2023, dimana dalam kurun waktu tersebut juga akan digelar roadshow dengan pendaftaran on the spot di dua kampus dan di The Keranjang Bali. Direktur Nasional Miss Universe Indonesia Poppy Capella mengatakan, ini merupakan wadah bagi perempuan Indonesia untuk menunjukkan bakatnya Melalui Miss Universe Indonesia 2023. Dirinya berharap kegiatan ini dapat membantu wanita muda untuk lebih maju, meningkatkan harga diri, dan bangga akan identitas sebagai perempuan Indonesia dengan percaya diri. “Dengan 49,5% penduduk Indonesia terdiri dari wanita, Miss Universe Indonesia siap mentransformasikan organisasi saat ini sekaligus memberikan kesempatan yang terbuka bagi wanita untuk berkolaborasi dalam perbaikan beberapa masalah sosial yang terjadi di Indonesia,” ungkapnya. Lebih lanjut dijelaskan, ajang pemilihan Miss Universe Indonesia Bali yang dimulai dengan roadshow dilanjutkan dengan audisi offline untuk memilih 20 kontestan. Audisi ini melibatkan dewan juri dari tokoh budaya dari provinsi Bali, fotografer, model senior, dan pejabat pemerintah provinsi. Sementara puncak acara, yakni Final Miss Universe Indonesia Bali ditargetkan berlangsung pada 3 Juni 2023. "Miss Universe Indonesia diresmikan di Bali pada 21 Februari 2023 lalu. Nantinya event ini akan melibatkan 3 besar pemenang, untuk mengikuti kontes ke tingkat internasional, Miss Universe 2022," tambahnya. Sementara itu, Sally Giovanny, Owner The Keranjang Bali, yang juga direktur Miss Universe Provinsi Bali 2023 mengatakan, The Keranjang Bali sendiri merupakan Tempat Wisata Belanja Oleh Oleh di Bali, telah menjadi tempat Grand Launching Miss Universe Indonesia Bali sekaligus tempat pendafataranya, akan berupaya mencari talenta wanita Bali terbaik untuk jadi wakil di tingkat dunia. "Melalui ajang ini, diharapkan para peserta dapat menonjolkan kecantikan yang bukan hanya dari penampilan luar saja, akan tetapi melibatkan kepribadian, sikap, dan kemampuan intelegensi yang muncul dari beragam kecantikan dan etnis di Provinsi Bali. Adapun latar belakang kesenian yang diinginkan hadir dalam gelaran ini ditunjukkan oleh para peserta, mengingat Pulau Bali sendiri merupakan daerah pariwisata yang indah dengan adat & budaya yang kental yang selalu menjadi sorotan dunia," ungkapnya. (aar/bpn) Read the full article
0 notes
nqamariah · 2 years
Text
KEPUTUSAN TERBAIK
Berat juga tema hari ke-12, perlu kilas balik jauh ke belakang. Yaa selama ±21 tahun beberapa keputusan yang diambil memang kadang tidak sesuai keinginan tp setelah dipikir² dan dijalankan ternyata keputusan yang diambil itu paling baik. Yup, beberapa diantaranya baru disadari di akhir. Kalau disuruh memilih satu momen dimana mengambil keputusan terbaik. Mungkin salah satunya adalah pindah sekolah demi masuk ICG.
Dari TK-SMP saya bersekolah di salah satu sekolah swasta yang mayoritas non-Muslim dan etnis Cina. Kedua adik saya juga begitu. Yaa minioritaslah disana, tapi sekolah itu bagus sekali menurut saya. Yaa walaupun PR liburannya banyak sekali apalagi pelajaran Bahasa Mandarin.
Waktu itu proses kepindahannya cepat sekali. Padahal hanya pembicaraan biasa dengan bapak tentang persiapan masuk ICG. Karena dari sekolah non-Muslim sepertinya sulit buat masuk ke ICG. Jadi, waktu itu belum anggap terlalu serius pembicaraan sore bersama bapak yaa karena masih awal kelas 8. Sekitar 2 hari kemudian saya dipanggil ke kantor guru, dan ternyata ada ibu saya yang sedang mengurus kepindahan. What?? Kaget sekali. Alhasil balik ke kelas untuk beres² dan tidak sempat berpamitan dengan baik sama teman² yang mayoritas sudah bersama dari TK. Yaa karena pembelajaran sedang berlangsung.
Bye² kenangan 8 tahun. Setelah itu langsung ke sekolah baru untuk urus kepindahan. Dan yang terjadi adalah culture shock dari semua sisi. Cara belajar, pergaulan, pakaian, dsb. Akhirnya dunia yang ditahu tidak itu² saja.
Hari pertama sekolah, hari Jum'at. Yaa anak baru yang pindah sekolah, diam² saja. Seperti biasa harus mengamati dulu baru bertindak. Salah satu hal lucu waktu pindah adalah saya dikira mualaf sama teman² sekolah. Karena asal sekolah saya dan pakaian sekolah lama saya yang digunakan waktu urus kepindahan di hari sebelumnya. Pertanyaan itu pun muncul beberapa kali di hari² berikutnya. Aneh juga.
Kalau kata BuDhe waktu di IC, "Pindah tempat sejauh²nya". Mungkin ini masuk kategori itu. Pindah jauh dalam banyak hal.
...Yaa setelah diingat² termasuk salah satu keputusan terbaik...
0 notes
jubaer01 · 7 months
Text
TURKEY Official Turkey ETA Visa Online
Immigration Application Process Online  - Aplikasi Visa Turki Resmi Pusat Imigrasi Pemerintah Turki Online
Tumblr media
Address : Kuningan, Kuningan Tim., Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12950, Indonesia
Phone : +62 21 29950400
Website : https://www.visa-turkey.org/id/visa/
Business Hours : 24/7/365
Owner / Official Contact Name :James Charleton  Bolton
Description :Siapa pun yang ingin mengunjungi Turki untuk Pariwisata atau Bisnis harus memenuhi prasyarat Visa, yang mengharuskan memiliki visa Turki yang sah dari situs web ini. Pengunjung yang memenuhi syarat kini dapat dengan mudah meminta visa elektronik, yang merupakan cara termudah untuk memasuki Turki. Lupakan antrian panjang di Kedutaan. Kerangka kerja eVisa Pemerintah Turki online 100 persen ada di web dari laptop atau ponsel. Wisatawan mengisi formulir permohonan elektronik dan mendapatkan visa yang disetujui melalui email dalam waktu sekitar 24 jam, terkadang bahkan kurang dari 4 jam. Visa kunjungan tunggal dan ganda untuk Turki dapat diakses setelah Anda mengisi formulir online di situs web ini selama dua menit dan memberikan rincian pribadi dan paspor. Jadi, apa sebenarnya eVisa Turki itu. Visa elektronik untuk Turki (eVisa) adalah otoritas untuk masuk atau mengizinkan kunjungan ke Republik Turki. Penduduk banyak negara dapat memperoleh eVisa Turki melalui struktur aplikasi online yang mudah digunakan. eVisa menggantikan stiker paspor dan stempel paspor visa yang sebelumnya diberikan di Kedutaan Besar Turki. Karena eVisa untuk Turki, Anda hanya memerlukan akses web dari ponsel atau laptop untuk melengkapi aplikasi Anda. Pengajuan visa Turki berbasis internet hanya membutuhkan waktu 24 jam untuk diproses. Jika disetujui, eVisa dikirimkan langsung kepada Anda melalui email. Pejabat pengawas imigrasi di bandara atau pelabuhan laut mengkonfirmasi legitimasi eVisa Turki dalam kebijakan migrasi mereka. Bawalah eVisa yang dikirimkan kepada Anda melalui email atau lebih baik lagi, cetaklah untuk berjaga-jaga jika baterai ponsel Anda mati. Negara dan etnis berikut memenuhi syarat untuk Visa Turki Online, Antigua dan Barbuda Armenia Australia Bahama Barbados Bermuda Kanada Cina Dominika Republik Dominika Grenada Haiti Hong Kong BNO Jamaika Kuwait Maladewa Mauritius Oman St. Lucia St. Vincent dan Grenadines Arab Saudi Afrika Selatan Taiwan Bergabung dengan Badui Emirates AS Amerika Anybody wishing to visit Turkey for Tourism or Business to the should meet the Visa prerequisites, which require having a having a legitimate Turkey visa from this website. Qualified visitor can now easily request for an an electronic visa, which is the simplest way to enter Turkey. Forget about the long queues at Embassy. Online Government of Turkey eVisa framework is 100 percent on the web from laptop or mobile phone. Travelers complete an electronic application application form and get the approved visa by email in about 24 hours, sometimes even less than 4 hours. Single and multiple visit visas for Turkey are accessible after you fill an online form on this website for two minutes and provide personal and passport details. So, what exactly is the Turkey eVisa. The electronic visa for Turkey (eVisa) is an authority to enter or permits visit into the Republic of Turkey. Residents of many nations can obtain their Turkish eVisa through a simple to utilize online application structure. The eVisa replaces the passport sticker and passport stamp visa previously given at Turkish Embassy. Because of the eVisa for Turkey, you just need a web access from phone or laptop to complete your application. The internet based Turkey visa application just requires 24 hours to process. When approve, the eVisa is sent straightforwardly to you by email. Immigration control officials at airports or sea ports ports confirm the legitimacy of the Turkish eVisa in their migration policy. Carry the eVisa sent to you by email or better still, take a print out just in case your phone batter dies. Following nations and ethnicities are qualified for Turkish Visa On the web, Antigua and Barbuda Armenia Australia Bahamas Barbados Bermuda Canada China Dominica Dominican Republic Grenada Haiti Hong Kong BNO Jamaica Kuwait Maldives Mauritius Oman St. Lucia St. Vincent and the Grenadines Saudi Arabia South Africa Taiwan Joined Bedouin Emirates US of America
0 notes
malelieve · 2 years
Photo
Tumblr media
Paola Egonu, nata a Cittadella (PD, Italia) il 18.09.1998. Pallavolista. Medaglia d'oro (2021) e di bronzo (2019) ai Campionati Europei. Medaglia d'argento (2018) e di bronzo (2022) ai Mondiali. Medaglia d'oro (2022) alla Nations League. Medaglia d'argento (2017) al World Grand Prix. Cara @paolaegonu mi chiamo Marco e faccio un lavoro che mi dà l'opportunità, e la fortuna (non senza sacrificio), di girare il mondo, soggiornando mesi lontano da casa, e di interagire con persone di diverse culture, etnie, religioni. Ogni giorno, soprattutto di fronte alle difficoltà, faccio esercizio di apertura mentale e di tolleranza e questo mi ha sempre permesso di tornare tra le mie mura arricchito da affetto, stima e spesso da nuove importanti amicizie. Le uniche persone che mi creano imbarazzo e vergogna, sono proprio i miei connazionali. La maggior parte di loro è razzista, ignorante e inadatta all'interazione con altre culture poichè vive con spirito colonialista questa meravigliosa esperienza di vita lavorativa. Sono gli stessi che a casa loro conducono una frustrante vita da schiavi (soprattutto dei propri pregiudizi), gli stessi che abusano di uno slogan sempre più inappropriato quale "italiani brava gente", gli stessi che, per citare un cantante a me caro, "vorrebbero dar fuoco ad ogni zingara, ma l'unica che accendono è quella che dà loro l'elemosina ogni sera". In questi anni ho visto aggiungersi a queste categorie anche quegli italiani che girano la testa per non vedere e quelli che sminuiscono i tuoi sentimenti perchè non sanno cosa volesse dire, ancora, nascere con un colore della pelle diverso, nel 21° secolo, In Italia. Cosa assurda. Ti scrivo solo per ringraziarti, perchè se tanti ITALIANI fossero ITALIANI come sei ITALIANA tu, con il tuo esempio sportivo e personale, fatto di sacrifici e vette scalate, questo paese sarebbe più forte, più unito e culturalmente più ricco. Ciò che posso fare, è darti un immenso abbraccio e la promessa che i miei figli cresceranno con valori quali bontà d'animo, coraggio, educazione, fraternità e onestà e che faranno dell'integrazione e dell'apertura mentale una unica, grande, bandiera sotto cui crescere. Con affetto e stima. (presso Milano) https://www.instagram.com/p/CjxofzoN-bksnVDKujW84rUNn1EEcGztCvbilA0/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes