#2024ra

[sereindust]

postingan tumblr

kapan waktu aku pernah komplain mengenai postingan di tumblr yang tidak ada perubahan padahal sudah berganti hari. sekarang aku perhatiin postingan di tumblr ada pembaruan yang signifikan. ini aku ngomong gini bukan karena mau membuktikan kalau komplainanku dijawab sama pihak tumblr ya, cuman mau cerita saja kalau ada perubahan sekarang. terus satu lagi yang aku suka, yaitu konten postingannya yang cucok dengan selera aku. apa itu? vintage ala-ala gitu, apa ya sebutannya? duh apalah namanya itu cottage core, fairy core, academia, dan sebutan-sebutan yang mirip dan sejenis.

eh tapi ini terjadi kemungkinan karena aku yang jarang buka tumblr. jadi kayak postingan-postingan itu akumulasi dari berhari-hari sebelumnya gitu. masih belum jelas kenapanya. dan hal ini juga bukan hal yang perlu diketahui penyebabnya sih. bisa dibilang hal ini itu tidak penting. tapi harus ada yang aku tulis kan hari ini? eyaaa

kayaknya segini aja dulu ya, pembahasan tidak penting ini, nanti kalau ada perkembangan terbaru daaaan aku menyadarinya, bisa diperbarui, atau diinfokan kembali. kalau tidak mager, dan paling penting adalah kalau ingat. hah

[sereindust]

obsesi terbaru yang bikin ngelus dada

apa itu?

webtoon.

beneran, parah banget ini penyakit. selain waktu yang tidak dimanfaatkan dengan bijak karena dihabiskan untuk baca webtoon, tapi juga genre-nya yang, ya Allah kok bisa aku terjerumus dengan genre ini. hiks. mana nagih lagi. astagfirullahu.

genre romance-kerajaan, semacam bridgeton gitu. terkadang ada fantasi-fantasinya juga. padahal nih ya, pattern ceritanya tuh mirip-mirip. yang paling sering ditemuin adalah manusia jaman modern, mati trus hidup menjadi tokoh di cerita yang pernah dibaca. kayaknya aku nemu cerita model gini tuh ada deh 5 atau bahkan lebih. dan gitu aku masih baca, kayak why why why. masih baca itu meaning enjoy aja aku bacanya. gini nih kalo perasaan lebih menang ketimbang pikiran.

ada kolom book di daily log aku kan, nah selama aku terobsesi dengan webtoon, aku kosongin kan yah. ada dilema apakah baca webtoon termasuk baca buku. kalau menilik dari alasan aku menambahkan kolom book di daily log ya keharusan aku baca buku dalam satu hari itu. karena aku ngerasa baca buku itu ada manfaatnya kan. nah pertanyaannya sekarang apakah webton bisa memberikan manfaat yang sama seperti baca buku? dan manfaat apa yang ingin aku dapatkan dengan membaca buku? nah ini juga yang perlu aku telisik lagi. karna kayaknya aku lupa jadi aku masih dilema.

udah sore, cao

[sereindust]

mulai lagi

soal menulis-nulis ini memang sulit aku kerjakan rutin. banyak kotak yang kosong, padahalkan ada medianya, tidak ada pc ada ponsel. rasa malasnya itu lho, susah untuk dikendalikan. asumsiku karena nulis tidak ada pengaruh yang berarti, beda kalau ngerjain soal atau kuis, kan ada benar salahnya, bahkan ada poinnya. kalau nulis, aku merasa impactnya kecil, bahkan gak ada sama sekali. ya jelas sih, kan aku nulisnya cuman satu paragraf doang, gak rutin lagi. apa yang mau diharapkan sih?

aku pikir dengan menambahkan kolom tabel daily log-ku akan membuatku lebih serius untuk menulis. salah cuy. september baru sembilan belas hari dan aku baru mengisi enam. wow. apa-apaan ini. oh ya, enam itu termasuk tulisan ini ya. aku merasa ini sebuah kekalahan. kalah sama diri sendiri. such a loser. hiks

[sereindust]

wah wah been long time

baru hari ini bisa nulis, sebetulnya bisa aja kalau mau nyempilin di keseharian selama beberapa hari kemarin, tapi kalau gak mood kayak gak tahu mau nulis apa, mentok aja itu otaknya. beberapa hari kemarin berasa dikejar-kejar. berasa gak punya waktu, banyak hal yang harusnya aku ceklis, tapi aku skip. parahnya ini bukan karena diklat tapi ada komponen tambahan, yaitu webtoon, parah sih. istigfarr woy

diklat udah kelar, penyakit baca webtoon ini masih belum sembuh. duh. heran sama diri sendiri, sukanya genre kerajaan. ampunnn. lagi gak suka sama diri sendiri. kayak kalah gitu loh. kayaknya definisi hidup itu melawan diri sendiri deh, diri sendiri di sini itu maksdnya napsu. ahh ditambah bisikan setan

udah tau gitu tapi kayak perlawanannya lemah. astagfirullah

barusan kepikiran sesuatu.

tentang berteman,

aku selalu berfikir bahwa teman dekat itu adalah yang tahu "segalanya". aku tidak suka ketika seseorang yang aku anggap teman tidak menceritakan sesuatu hal kepadaku. aku merasa aku tidak terlalu penting, atau tidak dipercaya. walaupun aku tipe yang banyak menyembunyikan hal dari semua orang, tapi aku ingin orang lain tidak melakukan itu. egois kan yah? maunya menang sendiri.

and then aku selalu mencoba untuk biasa aja, minta sama Allah buat ditenangin hatinya. tapi sering banget kejadian gini.

and then, selepas solat, aku mikir yang namanya teman, rulesnya kayak hub suami istri yang dijelasin ustad. sebagai individu, hamba Allah, penguasa alam semesta, kita ngerjain aja hal yang memang jadi kewajiban, urusan hak kita apakah akan dikasih ya biar Allah aja yang ngatur. intinya hubungan apapun adalah hubungan hak dan kewajiban kan? nah fokus aja ke kewajiban, contohnya wajib berbaik hati, gak boleh dzolim, mbantu saat kesusahan dan lain-lain yg sesuai aturan yang dicontohin nabi saw.

fokus untuk ndapetin pahala. jangan salah fokus, malah pengen dapet balesan dri manusia.

semoga Allah mudahkan

[sereindust]

kapan hari aku dengar akan ada perubahan anggota tim. akan ada yang masuk dan keluar. rasanya sangat tidak nyaman. menolak adanya perubahan. sudah terlalu nyaman dengan yang sekarang. tapi keputusan sudah ditetapkan. aku, yang hanya bawahan memangnya bisa berbuat apa? ada kekhawatiran akan masa depan, ada ketakutan akan kehilangan apa yang sekarang ada digenggaman. tapi, rasa ini, pikiran ini hanyalah was was dari syaitan. apa yang hilang, akan diganti dengan yang lebih dari sebelumnya. perubahan yang akan terjadi semoga menjadikan aku pribadi yang lebih berkembang. berkembang, terbang, mengubah diri menjadi hamba yang lebih taat. menjadi umat yang jujur sayang dengan nabinya saw. berucap dan bertindak tanduk selayaknya penggemar yang meniru idolanya, sang manusia terbaik saw. berdoa, semoga segalanya dipermudah. berdoa, semoga ditabahkan hatinya. hamba pasrah Ya Allah, hanya kepadaMu hamba meminta.

[sereindust]

babel

aku lupa mulai baca babel sejak kapan, tapi rasanya sudah lama. Padahal mungkin baru seminggu yang lalu, tapi itupun aku tidak yakin. Sekarang aku baru sudah sampai tiga perempat halaman, aku ingin menyebutkan nomor halamannya, tapi aku bahkan tidak tahu persis babel ini punya berapa halaman. terus sekarang aku berpikir, kok bisa aku tidak memeriksa jumlah halamannya? padahal buku setebal itu, kan pasti ada keingintahuan dong untuk memeriksa jumlah halamannya. bukan hal penting juga, tapi tetep terheran-heran sama diri sendiri.

dua atau tiga hari ini aku merasakan pengalaman membaca seperti dulu ketika menemukan bacaan yang super seru. ini semua karena babel ini. sedikit geli karena ternyata masih bisa merasakan sensasi itu lagi. rasa ketika pengen buru-buru pulang kosan karena ingin melanjutkan bacaan, atau ketika waktunya tidur tapi kamu belum ngantuk karena masih ingin baca? rasa yang sama ketika kita nungguin episode terbaru serial favorit tiap minggu. nah itu

apa yang membuat babel ini berhasil menjangkiti aku untuk terus gak berhenti baca? jawaban sederhanaku, ya karena plot atau alurnya seseru itu. ini sangat subjektif, karena aku yakin pasti ada orang yang kurang cocok juga dengan alurnya. kalau dari yang aku tidak suka, mungkin akan aku jawab detil dari dunia babel ini. gonna give Kuang standing ovation for how she built the babel world sih. terus bagaiman Kuang menjelaskan asal suatu kosakata.

[sereindust]

how to stop procrastinating

1. dopamine is a reward chemical, gives us pleasure, motivation and reward : exercise regularly, get sunlight, eat bananas, drink green tea and have foods rich in omega 3s

2. serotonin is the mood regulator, low serotonin make you feel down and lack the drive to start or finish tasks : take nature walks, get sunlight, practice gratitude, and do mindfulness exercises

3. norepinephrine, make alert and focused, low this hormone make hard to concentrate, causing you to put off tasks that need mental effort : short bursts of stress-inducing activities like cold showers and quick workouts

[sereindust]

ternyata emosional ya

pagi-pagi ketemu teman yang sedang bersama temannya. aku tanya dia pada temenku siapa temannya itu. dalam hati, owh orang sana ya. ada niatan untuk menyapa, tapi akhirnya mengurungkan. ada momen yang setelah aku menyimak lagi adegan itu di dalam pikiranku, aku berpikir ada 2 hal yang kenapa akhirnya aku menyebut diriku emosional dan childish. pertama, niat untuk menyapa itu ada jeda yang terlalu lama, hingga akhirnya temannya temenku itu fokus ngobrol dengan temenku. karena kelamaan, jadinya aku bingung gimana caranya memotong obrolan mereka tanpa terdengar tidak sopan. nah yang kedua, aku berharap temenku memperkenalkan diriku ke temennya atau sebaliknya. ada momen yang cukup lama hingga akhirnya aku hanya terdiam di situ dan pergi diam-diam alias tanpa pamit.

ada 2 hal yang harusnya aku pelajari, dan harusnya menjadi momen untuk aku berbenah menjadi lebih baik lagi. pertama adalah, jika aku sendiri ada pada posisi yang sama dengan temenku, aku harus memperkenalkan temenku kepada temenku yang lain, terlepas nanti ingin sibuk dengan diri mereka sendiri, setidaknya aku mencoba untuk membuat situasi awal sedikit tidak canggung, dan who knows malah jadi besti mereka, yakan?

oke, yang kedua, aku bisa bilang kalau aku sedikit marah, walaupun aku juga sampai saat ini masih belum yakin itu kata yang tepat. tapi aku akan gunakan kata gak nyaman saja ya. secara unconcious aku pengen jadi orang yang ramah. tapi terkadang, seringnya deng, aku ragu untuk menyapa seseorang terlebih dulu, menunggu pihak lain untuk menyapa. dan satu lagi, pergi diam-diam terus ngilang tanpa pamit, tolong ya, tolong itu dihilangkan. i know you r too mad, but gak gitu yaa. ngerasa bersalah tadi tuh. ngerasa kayak kekanakan banget. you have to fix it sih. yok bisa yok, jadi lebih dewasa, tahu bagaimana bersikap. its just small thing, bukan sebuah masalah, okeee?!

[sereindust]

been a long time

judulnya lebay ya, tapi itu yang aku rasain. lupa terakhir kali ngisi tulisan di tumblr. semingguan lebih deh kayaknya. padahal aku lagi gak sibuk kerjaan. jadi aku ngapain selama ini? lupa dan malas mengingat ingat. poinnya sih malas saja sih, haha

beberapa yang terjadi, dan yang aku rasain ingin aku tulis, tapi itu sudah terjadi dan sekarang posisinya sudah tidak lagi. walaupun mungkin masih ada sisa-sisa rasa yang bisa aku ungkapin di sini. sekali lagi, malas, malas. bukan malas ngetik tapi malas merangkai kata-kata. heran kadang sama diri sendiri, duh. tapi sisi diri yang lain memberi alasan kalau mikir itu melelahkan, karena itu kegiatan yang membutuhkan kerja otak ya kan. terus mengingat-ingat hal yang tidak enak itu ya mana ada yang enak.

hari ini aku nonton videonya iyas lawrance 3, eh 4 deng. wow kan? banyak bener, apalagi 2 diantaranya berat karena ngobrol sama tidak lain tidak bukan pak gita. yes pak gita yang itu. keren si iyas bisa nyambung sama pak gita. kare udah nyebut pak gita, aku bahas dulu dua video tersebut ya. judul videonya Conversation on a Course, isinya ada 2 tema gitu, yaitu duduk berdua selayaknya podcast, ada dua kursi dan 1 meja di antara keduanya, iyas nanya pak gita tamunya. tema kedua adalah mereka berdua main golf bareng sekalian ngiklan produk kahf he he.

poin obrolannya banyak, yang pasti membahas permasalahan indonesia dan dunia. beberapa yang aku ingat adalah ketika iyas nanya pak gita bakal running presiden gak, trus belio njawab bahwa dia gak tertarik dan menekankan bahwa dengan sangat yakin ingin meninggal as a teacher. kemudian mengenai pendidikan, beliau berpikir adanya semacam les untuk orang yang punya keinginan untuk melanjutkan studinya ke luar negeri. membandingkan dengan singapore, yang rata-rata ada 25 orang yang bersekolah di luar negeri sedangkan indonesia hanya 1 orang, padahal kalau secara wilayah indonesia jauh lebih besar dibandingkan singapore.

apa lagi ya? pak gita cerita kalau beliau punya ibu yang nyuruh anaknya punya banyak kegiatan les, ahh beliau nyebutnya tiger mom. kalau aku cari definisi tiger mom di google, adalah pola asuh ibu yang otoriter, nama lainnya helicopter mom, jadi semacam ibu yang strict gitu.

ini di luar konteks, tapi aku ingin cerita. aku menyadari bahwa aku lebih suka dan lebih memahami informasi dengan membaca dibandingkan menonton video. setelah menonton video conversation on a course yg kedua, aku baca komen. ada satu komen yang isinya merangkum obrolan iyas & pk gita. aku baca dan aku merasa lebih tercerahkan mengenai poin obrolannya. kayaknya ini terjadi karena tidak banyak noise, jadi membuat aku bisa lebih fokus dengan poin, bandingkan kalau nonton video, seringnya banyak yang bikin salfok.

lanjut besok, kalau gak mager he

[sereindust]

akutuh sebetulnya lagi gak ada kerjaan, tapi tuh rasanya kok banyak yang pengen aku lakuin tapi bingung mau megang yang mana dulu, terus semisal udah megang satu hal, kepikiran yang lain, yang ini belum kelar pengen megang hal lain. ampuunnn, padahal tuh yaaa, gak urgent, terus sekarang malah pengen ngemil yang manis-manis, trus pengen minum kopi atau macta gitu. like, whats wrong with me???

[sereindust]

semiwnar qashar-jamak

menyimak pembahasan mengenai qashar dan jamak dengan pembicara yang sebetulnya aku gak tahu kredibel apa tidak untuk menjadi narasumbernya. aku mengetahui satu orang ini, pengguna twitter, sering berbicara dan komen mengenai ilmu agama (islam tentu saja). aku terpicut untuk mengikuti akun ini, dan pada suatu hari dia membuka kelas qashar-jamak-qodho via zoom. kelasnya berbayar, dikenai 50ribu rupiah, untuk orang yang kredibilitasnya harus ditelusuri harga segini masuk akal lah ya? melihat dari cuitannya dia, hal yang akhirnya aku mencoba iseng untuk mengfollow karena di mataku dia cukup kredibel, dan sejauh ini cukup setuju dengan cuitanya dia. walaupun gak semuanya ya.

kelasnya diadakan kemarin sabtu-minggu pukul set delapan malam. hari sabtu aku jelas berhalangan mengikuti, sedangkan minggunya karena males aja. niat dari awal sebetulnya gak akan ikut hari sabtunya, tapi pas hari minggu kemarin kok rasanya mager ya. yah, jadi begitulah. aku menunggu hasil recording-nya saja.

sekarang, hari selasa baru aku bisa simak kelasnya. bukannya karena baru sempat, tapi karena mager saja. entah kenapa senin kemarin gak produktif, hari ini pun sebetulnya gak terlalu produktif. hari setelahnya juga gak produktif. isinya nontonin youtube, astagfirulahu. ada beberapa kegiatan yang harusnya, harusnya nih ya, aku kerjakan. seperti membua karya tulisan ilmiah. melatih diri sendiri untuk menulis. bukan menulis di tumblr gini ya. setidaknya mencari rujukan yang kredibel, dari situ kemudian aku baca, aku selami agar bisa menjadi ide untuk tulisan ilmiahku.

sudah tiga paragraf dan belum membahas poin yang relevan dengan judulnya. oke, mari kita mulai dengan kesan aku pertama kali memainkan mp4 recording semiwnar-nya. pembicaranya kan dipanggilnya miw, makanya nama kelasnya semiwnar, lucu menurutku ini--in a good way ya. di recordingnya hanya diperlihatkan video pembicara ya, dan awal kesanku adalah mempertanyakan kenapa beliau ini menggunakan masker. pikirku kenapa tidak memakai cadar saja? terus angle kamera terlalu ke bawah, bagusnya tuh sejajar dengan muka gitu. nah karena posisi kamera di bawah, pergerakan tangannya sangat kelihatan sehingga terlihat berantakan dilihatnya. intinya, nganggu gitu. kemudian cara beliau menyampaikan cukup lugas, mudah dimengerti namun terasa kalau beliau ini masih muda gitu. ini tidak bisa aku jelaskan lebih rinci sih, jadi berasa mengada-ada ya he he.

[sereindust]

pusingnya endgame

Pak gita wirjawan punya siniar judulnya endgame. sudah sejak lama tayangnya, tapi jarang menyimak acara beliau. kenapa? karena tidak hanya pembahasan/topiknya yang berat tapi juga kosakata yang beliau gunakan. ada banyak kata-kata yang aku perlu cari dulu artinya di internet, entah itu bahasa inggris atau bahasa indonesia sama-sama sulit untuk aku pahami.

kali ini, aku mencoba untuk menyimak salah satu episode siniar beliau. sebetulnya hanya untuk mengisi waktu saja, dan aku tidak mencari di kotak pencarian ya, tapi direkomendasiin yutub. yang aku klik adalah episode dengan reza rahardian. anggapanku kalau tamunya reza kemungkinan full membahas tentang film. ternyata setelah aku simak sampai habis, pembahahasan mereka (pak gita dan reza) cukup intens dan "luas". menonton endgame episode ini, mengubah pandanganku tentang sosok reza sih. bersama pak gita reza terasa setara, gagasan dan cara reza menyampaikannya juga gak kalah sama pak gita. kalau aku bilang, tek-tokannya pas.

sekian hari berlalu semenjak aku menonton endgame ep reza, dan aku lupa ingin menulis apa lagi. kekipiran untuk berhenti di sini aja, dan klik post now, tapi kayak masih ada yang ingin aku tulis di sini. tapi malas mengingat-ingat dan rewatchnya. memang paling benar post now aja kayaknya. hahaha

[sereindust]

diam juga termasuk skill

poin kajian ustad nuzul hari ini tentang penting skill "diam". salah satu kunci memiliki hubungan yang baik dengan orang lain adlah punya kemampuan kapan harus diam dan kapan harusnya berbicara. sebagai orang bertaqwa, harus selalu ingat bahwa apapun yang keluar dari lisannya kelak di hari akhir akan dihisab. orang beriman, bisik-bisik saja akan berpikir berkali-kali, tidak ada pembicaraan rahasia kecuali Allah akan tahu (qs Mujadillah : 7). Allah swt mengetahui pandangan yang khianat, dan apa yang disembunyikan dalam hati ( qs Ghafir : 19). karenanya perlu diasah skil diam ini, belajarlah skill diam sebagaimana kita belajar skill berbicara.

dalam alquran surat Al Mujadilah ayat 9, Allah berfirman wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu mengadakan pembicaraan rahasia, janganlah kamu membicarakan perbuatan dosa, permusuhan dan durhaka kepada Rasul. Tetapi bicarakanlah tentang perbuatan kebajikan dan takwa. bicara baik atau diam. terkahir ustad bilang : bergantunglah sama Allah, minta bantuan sama Allah agar dimudahkan menjaga lisan

[sereindust]

pagi tadi sebetulnya sudah mendengarkan kajian ustad nuzul, kajian riyadhussholihin episode hari ini, tapi sekarang lagi mendengarkan kajian ustad nuzul lagi, riyashussholihin episode 3 hari yang lalu. episode hari ini hanya 8 menit durasinya, karena ada gangguan teknis. delapan menit pun di awal video tidak ada suaranya. sekarang masih jam 2 kurang 9 menit tapi aku dah lupa poin apa saja yang ustad sampaikan tadi. parah banget diri ini Ya Allah. mikir, sepertinya aku perlu menyimak lagi kajian yang 8 meni itu.

barusan aku buka cari lagi videonya, ternyata sudah diperbaiki atau diunggah ulang. sekarang videonya sepanjang 28 menit, dan terdengar dengan jelas audionya. kode dari Allah untuk menyimak ulang kajian.

jalan 6 menit, videonya terpotong-potong dan suaranya tidak jelas. sulit untuk menangkap maksud ustad nuzul. ada beberapa point yang bisa aku tangkap, yaitu pentingnya berbicara dengan bahasa yang terbaik, menjaga lisan, jadi ketika berkomunikasi dengan orang lain gunakan bahasa, atau kosakata yang terbaik.

“Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau lebih baik diam (jika tidak mampu berkata baik)” (HR: al-Bukhari dan Muslim)

manusia itu tidak bisa disikapi dengan kasar. kita ingin membangun persahabatan dengan lisan yang kasar itu tidak akan bisa. Allah berfirman dalam QS Ali Imron ayat 159, yang artinya : "Maka, berkat rahmat Allah engkau (Nabi Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Seandainya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka akan menjauh dari sekitarmu. Oleh karena itu, maafkanlah mereka, mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam segala urusan (penting). Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertawakal."

ingin menyamatkan judul di postingan ini, tapi space untuk judul udah hilang. gini kalau dari awal tidak nyantumin judulnya. oh ya, kajian barusan judulnya : 1474. KUNCI LANGGENGNYA HUBUNGAN

[sereindust]

aku sedang mendengarkan kajiannya ustad Ammi, judulnya fakta dibalik tragedi asyuro. atas dasar kepo terhadap judul tersebut, aku klik saja videonya. awalnya mikir tentang nabi musa kah? ternyata ini bercerita tentang cucunya nabi saw, husein bin ali. bingung tapi tetap memaksa menyimak penjelasan ustad ammi. sudah sampai menit ke 39 tetap belum paham tentang apa sebetulnya yang diceritakan ustad, crying in the corner for sure.

dari yang aku tangkap sejauh ini, ustad menceritakan kenapa husein bin ali dibunuh. jadi memang ada konflik politik gitu. ada beberapa nama yang disebut, yang aku tidak begitu familiar. disebutkan ada pasukan ini dan pasukan itu. lagi galau apakah aku perlu rewind dari awal, atau disimak dulu sampai akhir, atau ya sudah ditutup saja videonya. aduh

barusan aku cek, keterangan di bawah videonya, disebutnya apa? semacam caption gitu, isinya semacam sinopsis tentang materi yang dibawakan ustad ammi. let me copy it, and paste here.

Tragedi Asyura adalah peristiwa terbunuhnya Husein Bin Ali di Karbala. Berawal dari masa berakhirnya masa khulafaur rasyidin, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam : “Khalifah setelahku 30 tahun.” [HR. Ahmad dan Abu dawud]

Raja pertama setelah masa khulafaur rasyidun adalah kepemimpinan Muawiyah, setelah meninggalnya Muawiyah maka diangkatlah Yazid sebagai khalifah, pada masa ini terjadi penolakan dari sebagian kaum muslimin, penduduk Kufah hanya mau taat jika Husain dan keluarga Ali sebagai khalifah, kemudian mengundang Husain untuk datang ke Kufah agar bisa dibaiat. Untuk menyelidiki kebenaran ini, Husain mengirim Muslim bin Aqil agar memeriksa keadaan di Kufah yang sebenarnya. Berita tentang penduduk Kufah didengar oleh Yazid. Ketika itu, Kufah termasuk daerah kekuasaan bani Umayyah. Utusan Husein untuk memastikan undangan dari Penduduk Kufah tertangkap oleh Pasukan Bani Umayyah dan dieksekusi. Kemudian untuk memastikan informasi di Kufah, maka Husein berangkat dari Mekah menuju Kufah di tanggal 8 Dzulhijah, hari tarwiyah. Banyak para sahabat Nabi menasihatinya agar tidak pergi ke Kufah. Husein tetap enggan membatalkan keberangkatannya. Husein menginjakkan kakinya di daerah Karbala bersama 73 orang yang mendampinginya. Kemudian tibalah 4000 pasukan yang dikirim oleh Ubaidullah bin Ziyad di bawah pimpinan Umar bin Saad.

nah, setelah membaca keterangan tersebut jadi sedikit punya gambaran besar atas apa yang ustad jelaskan selama 40menit tadi, he he he.

[sereindust]

i think aku baru kepikiran, kenapa sih orang-orang sukses selalu menyarankan untuk menulis tujuan/mimpi/cita-cita you name it. asumsiku untuk dijadikan sebagai pengingat. karena kalau gak ditulis kemungkinannya akan mudah teralihkan. sehari-hari kita kan terpapar oleh banyak hal ya, dan dalam diri kita tuh kayak ada kecendurungan tertarik dengan banyak hal. tertarik di sini bisa hanya sekedar keingintahuan gitu. mungkin awalnya hanya kepo, terus berpikir eh cobain dulu aja, terus akhirnya malah jadi lupa dengan tujuan yang kita inginkan. semisal tujuan itu di tulis, dan kita tempelkan di sticky note ponsel atau komputer, itu akan jadi pengingat untuk fokus ke tujuan itu, dan buat merefresh lagi juga, apakah tujuan itu masih relate dengan apa yang kita inginkan sekarang.