#@NewsKemenkumham
Explore tagged Tumblr posts
Text
Senam Sehat, Rutan Pasangkayu Jaga Kondisi Kesehatan Warga Binaan Tetap Prima
Pasangkayu - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pasangkayu Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Barat terus mengukuhkan komitmennya dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan warga binaan pemasayarakatan (WBP) dengan rutin menghadirkan instruktur senam. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan semangat berolahraga dan menjaga kebugaran fisik di antara warga binaan, Jum'at (16/02).
Kepala Rutan Pasangkayu, Tisep Oven Harry menjelaskan bahwa kegiatan senam rutin tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan kebugaran warga binaan. Selain itu, beliau juga berpesan bawha Rutan Pasangkayu akan terus berupaya menciptakan lingkungan yang mendukung gaya hidup aktif dan sehat bagi warga binaan.
"Kami percaya bahwa olahraga adalah kunci untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan secara warga binaan. Dengan rutin menghadirkan instruktur senam, kami berharap dapat meningkatkan semangat berolahraga di kalangan warga binaan," ungkap Tisep.
Pada kegiatan senam rutin ini, warga binaan diajak untuk berpartisipasi dalam serangkaian gerakan senam yang dipandu oleh instruktur yang berpengalaman. Selain memberikan manfaat fisik, kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun keterampilan sosial dan semangat kebersamaan di dalam Rutan Pasangkayu.
Kegiatan senam bersama rutin ini juga sejalan dengan upaya pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan mental warga binaan. Rutan Pasangkayu menekankan pentingnya menjaga kesehatan sebagai bagian dari upaya rehabilitasi dan pembinaan di Rutan Pasangkayu.
Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Marasidin mendukung upaya yang dilakukan oleh jajaran Rutan Pasangkayu.
“Sehingga melalui Pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan dapat memberi dampak terhadap peningkatan kinerja di jajaran Kanwil Kemenkumham Sulbar” tutup salah seorang Kakanwil unit wilayah di bawah kepemimpinan Menkumham, Yasonna itu.
#@diary_kemenkumham#@kemenkumhamri#@kumhamstory#@kumham_pasti#@ditjenpas#@DITJEN_PAS#@Ditjen Pemasyarakatan#@NewsKemenkumham#@pasangkayurutan#KanwilSulbar#KumhamSulbar#KanwilKemenkumhamSulbar#KumhamPasti#KemenkumhamSemakinPasti#KamiPasti#RutanPasangkayu#Rupaska#RutanKelasIIBPasangkayu
0 notes
Text
RUTAN MAMUJU KEMENKUMHAM SULBAR & BPOM DI MAMUJU TINGKATKAN KOLABORASI MELALUI PERJANJIAN KERJASAMA
Mamuju, INFO_PAS -Menindaklanjuti pertemuan antara Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Mamuju dan Kepala Balai Pengawas Obat & Makanan (BPOM) di Mamuju beberapa waktu lalu. Dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antar kedua instansi tersebut bertempat di Ruang Kerja Karutan, (06/12).
Dalam Perjanjian Kerja Sama ini ditanda tangani oleh masing - masing pimpinan yakni Kepala Rutan Kelas IIB Mamuju, Novian Endus Santoso, A. Md. IP, S.H, M.H dan Kepala BPOM di Mamuju, Suliyanto, S.H, M.H, serta dihadiri pejabat struktural dan jajaran masing - masing instansi.
Kepala Balai POM di Mamuju, mengatakan sangat berterima kasih atas penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini dalam rangka pertukaran informasi dan kelengkapan berkas tahanan di BPOM.
"Artinya sangat perlu adanya kerjasama ini sebagai bentuk kolaborasi seperti dalam hal penanganan tindakan kasus kesehatan, bantuan terkait penahanan serta kelengkapan berkas,". Ucap Kepala BPOM.
Kepala BPOM di Mamuju menambahkan siap membantu Komunikasi, Infotmasi dan Edukasi (KIE) terkait penggunaan dan pengetahuan pangan terkait makanan dan obat di Rutan Mamuju.
Hal senada diungkapkan Karutan bahwa penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini adalah momentum peningkatan kolaborasi dengan BPOM Mamuju.
"Rutan Mamuju siap membantu terkait hal - hal yang menyangkut penahanan, pertukaran informasi dan KIE serta harapannya kolaborasi ini tetap berjalan dan terjalin dengan baik," Tutur Karutan.
Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Marasidin mendukung upaya yang dilakukan oleh jajaran Rutan Mamuju.
“Sehingga melalui Pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan dapat memberi dampak terhadap peningkatan kinerja di jajaran Kanwil Kemenkumham Sulbar” tutup salah seorang Kakanwil unit wilayah di bawah kepemimpinan Menkumham, Yasonna itu
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulbar Bapak Marasidin dan Kepala Divisi Pemasyarkatan Bapak Robianto serta Kepala Rutan Kelas IIB Mamuju Novian Endus Santoso mendukung sinergi dan kolaborasi antar Instansi dan Aparat Penegak Hukum
@NewsKemenkumham
#KanwilSulbar#KumhamSulbar#Yasonna#Marasidin#Pemasyarakatan#ditjenpas#rutanmamujutoday
#@NewsKemenkumham#KanwilSulbar#KumhamSulbar#Yasonna#Marasidin#Pemasyarakatan#ditjenpas#rutanmamujutoday
0 notes
Text
Kakanwil Kemenkumham Sulbar Tekankan Integritas dalam Monitoring Kinerja Lapas Polewali
Lapas Kelas IIB Polewali Terima Kunjungan Monitoring dan Evaluasi oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Barat
Polewali Mandar, lapaspolewali.kemenkumham.go.d – #LuluareLapole Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Polewali Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Barat (Sulbar) menerima kunjungan dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, Pamuji Raharja, dalam rangka kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev). Kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja dan pelaksanaan tugas di Lapas Polewali, serta memastikan penerapan standar layanan pemasyarakatan berjalan dengan baik. Senin, 07 Oktober 2024.
Dalam arahannya, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulawesi Barat, Pamuji Raharja, menekankan pentingnya integritas tinggi bagi setiap petugas Lapas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. "Integritas adalah kunci utama untuk menciptakan pelayanan yang profesional dan berintegritas. Petugas harus selalu disiplin, baik dalam menjalankan tugas sehari-hari maupun dalam memastikan lingkungan Lapas yang aman dan tertib," ujar Pamuji Raharja.
Beliau juga menyoroti pentingnya peningkatan kedisiplinan dalam menjalankan pekerjaan, serta menjaga sinergi antar seluruh petugas agar tercipta lingkungan kerja yang harmonis dan produktif.
Kegiatan Monitoring dan Evaluasi ini juga melibatkan pengecekan langsung terhadap berbagai aspek operasional di Lapas Polewali, termasuk kebersihan lingkungan, pelayanan terhadap warga binaan, serta pemenuhan hak-hak narapidana. Selain itu, evaluasi juga mencakup upaya pembinaan yang diberikan kepada warga binaan, baik dari segi keterampilan maupun keagamaan.
Kalapas Polewali, Alzuarman, menyampaikan terima kasih atas arahan dan dukungan dari Kepala Kantor Wilayah. "Kami akan terus berupaya menjaga integritas dan kedisiplinan dalam menjalankan tugas, serta meningkatkan kualitas layanan di Lapas Polewali demi mencapai tujuan pemasyarakatan yang lebih baik," kata Alzuarman.
Diharapkan dengan adanya kegiatan Monitoring dan Evaluasi ini, Lapas Polewali dapat terus berbenah dan meningkatkan pelayanan serta keamanan dalam pengelolaan lembaga pemasyarakatan.
@Kumham_Sulbar @NewsKemenkumham #KanwilSulbar #Supratman #PamujiRaharja Pamuji Raharja #Alzuarman Alzuarman Lapas Polewali
(Humas Lapole, September 2024)
kemenkumham #kemenkumhamsulbar #lapaspolewali #lapaspolewalihebat #lapas #polman #polewalimandar
0 notes
Text
Perketat Keamanan, Rutan Pasangkayu Rutin Kontrol Brandgang dan Cek Kebersihan
Pasangkayu — Kebersihan dan keamanan merupakan faktor penting di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pasangkayu Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat. Dalam upaya untuk memastikan kondisi yang bersih dan aman, petugas Rutan Pasangkayu rutin melaksanakan kontrol dan pengecekan fisik pada area brandgang.
Kegiatan kontrol dan pengecekan fisik brandgang ini bertujuan untuk memastikan bahwa area luar atau pertahanan pemisah tembak dengan area blok warga binaan Rutan Pasangkayu tetap dalam kondisi yang baik. Petugas Rutan Pasangkayu memeriksa kebersihan brandgang serta memastikan bahwa tidak ada gangguan keamanan yang dapat menimbulkan masalah.
Kegiatan ini dilakukan sebagai antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban, sesuai arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan bahwa salah satu dari Tiga Kunci Pemasyarakatan Maju adalah deteksi dini. Diharapkan dengan adanya kontrol branggang secara rutin, Rutan Pasangkayu selalu dalam keadaan aman dan kondusif sehingga proses pembinaan bagi WBP dapat berjalan baik.
Kepala Rutan Pasangkayu, Tisep Oven Harry menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilakukan agar petugas dapat mengetahui kondisi dan situasi pada Area Branggang. Selain itu, belia juga berpesan dalam rangka deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban serta memastikan area branggang dalam keamanan aman dan baik sehingga diperoleh kondisi lingkungan yang aman dan bersih.
“Dengan dilaksanakan kontrol kebersihan dan keamanan area branggang ini akan dapat memupuk rasa tanggung jawab atas tugas sehingga dalam melaksanakan tugas dapat dilaksanakan sesuai aturan dan tidak sembarangan, selain itu kita bisa memastikan kondisi area branggang sehingga diperoleh kondisi aman dan kondusif,” ujar Tisep.
Kegiatan kontrol ini dilakukuan sebagai deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan Rutan Pasangkayu. Kegiatan kontrol ini dimulai dengan melakukan penyisiran area brandgang mulai dari area Pos 1 di ujung utara bangunan dilanjutkan ke Pos 2 dan seterusnya. Dalam kegiatan kontrol ini dilakukan pemeriksaan tembok kamar hunian, selokan aliran air, dan celah yang dapat dimanfaatkan untuk upaya pelarian serta gangguan keamanan dan ketertiban yang mungkin dapat terjadi.
Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Marasidin mendukung upaya yang dilakukan oleh jajaran Rutan Pasangkayu.
“Sehingga melalui Pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan dapat memberi dampak terhadap peningkatan kinerja di jajaran Kanwil Kemenkumham Sulbar” tutup salah seorang Kakanwil unit wilayah di bawah kepemimpinan Menkumham, Yasonna itu
#@diary_kemenkumham#@ditjenpas#@DITJEN_PAS#@Ditjen Pemasyarakatan#@NewsKemenkumham#@rutanpasangkayu#KanwilSulbar#KumhamSulbar#KanwilKemenkumhamSulbar#KumhamPasti#KemenkumhamSemakinPasti#KamiPasti#RutanPasangkayu#Rupaska#RutanKelasIIBPasangkayu
0 notes
Text
Rutin dan Terjadwal, Pemeriksaan Kesehatan Rutan Pasangkayu Untuk Warga Binaan
Pasangkayu - Menunjukkan perhatian terhadap kesejahteraan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pasangkayu Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan rutin dan terjadwal. Langkah ini diambil untuk memastikan kondisi kesehatan WBP tetap terjaga dan mendukung upaya pembinaan di Rutan Pasangkayu.
Pemeriksaan kesehatan rutin ini dilaksanakan secara berkala dan terjadwal, melibatkan tenaga medis yang terlatih terdiri (1 orang Dokter Pratama & ! Orang Perawat) dan fasilitas kesehatan yang memadai (Klinik Pratama) di Rutan Pasangkayu. Prosedur pemeriksaan mencakup berbagai aspek kesehatan, termasuk pemeriksaan fisik, pengukuran tekanan darah, pemeriksaan laboratorium, dan upaya pencegahan penyakit menular.
Kepala Rutan Pasangkayu, Tisep Oven Harry menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin dalam mendukung pembinaan WBP. Melalui kegiatan ini, Rutan Pasangkayu dapat mengidentifikasi dini masalah kesehatan, memberikan penanganan yang tepat, dan memberikan edukasi kesehatan kepada WBP.
"Kesehatan adalah aspek yang sangat penting dalam pembinaan WBP. Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin, kami dapat memberikan perawatan yang sesuai dan mendukung upaya rehabilitasi mereka. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa kondisi kesehatan WBP tetap terjaga," ujar Tisep.
Upaya seperti ini mencerminkan tanggung jawab bersama untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan warga binaan, serta untuk menciptakan lingkungan yang sehat, bersih dan aman di Rutan Pasangkayu. Rutan Pasangkayu akan terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan dan mengambil langkah-langkah proaktif dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan warga binaan.
Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Marasidin mendukung upaya yang dilakukan oleh jajaran Rutan Pasangkayu.
“Sehingga melalui Pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan dapat memberi dampak terhadap peningkatan kinerja di jajaran Kanwil Kemenkumham Sulbar” tutup salah seorang Kakanwil unit wilayah di bawah kepemimpinan Menkumham, Yasonna itu
#@diary_kemenkumham#@ditjenpas#@DITJEN_PAS#@Ditjen Pemasyarakatan#@NewsKemenkumham#@rutanpasangkayu#KanwilSulbar#KumhamSulbar#KanwilKemenkumhamSulbar#KumhamPasti#KemenkumhamSemakinPasti#KamiPasti#RutanPasangkayu#Rupaska#RutanKelasIIBPasangkayu
0 notes
Text
Wujudkan Pelayanan Prima, Rutan Pasangkayu Berikan Layanan Kunjungan Dengan Maksimal
Pasangkayu - Dalam upaya mewujudkan pelayanan prima kepada warga binaan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pasangkayu Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat memberikan layanan kunjungan besukan dengan maksimal. Pelayanan kunjungan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang baik dan memastikan bahwa proses kunjungan berjalan lancar.
Kepala Rutan Pasangkayu, Tisep Oven Harry menyampaikan komitmen Rutan Pasangkayu untuk memberikan layanan kunjungan yang berkualitas dan maksimal. Beliau menjelaskan bahwa layanan ini adalah salah satu bentuk hak asasi manusia yang perlu dihormati dan dilindungi, sehingga perlu dilakukan dengan penuh perhatian dan keamanan.
"Kami sadar bahwa kunjungan adalah momen penting bagi warga binaan dan keluarga. Oleh karena itu, kami berusaha memberikan pelayanan kunjungan dengan maksimal, menjaga keamanan, dan memberikan pengalaman yang positif selama proses kunjungan berlangsung," ungkap Tisep.
Layanan kunjungan di Rutan Pasangkayu mencakup berbagai aspek, mulai dari pendaftaran kunjungan, pemeriksaan keamanan, hingga proses inti kunjungan. Petugas Rutan Pasangkayu terlatih untuk memberikan pelayanan yang ramah dan membantu sehingga kunjungan dapat dilaksanakan dengan nyaman.
Pemberian Pelayanan kunjungan dengan maksimal ini merupakan bagian dari strategi Rutan Pasangkayu dalam meningkatkan kualitas pelayanan pemasyarakatan dan memberikan perhatian khusus pada kebutuhan warga binaan. Rutan Pasangkayu terus berkomitmen untuk menjalankan pendekatan rehabilitatif dan humanis dalam melaksanakan tugasnya.
Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Marasidin mendukung upaya yang dilakukan oleh jajaran Rutan Pasangkayu.
“Sehingga melalui Pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan dapat memberi dampak terhadap peningkatan kinerja di jajaran Kanwil Kemenkumham Sulbar” tutup salah seorang Kakanwil unit wilayah di bawah kepemimpinan Menkumham, Yasonna itu.
#@diary_kemenkumham#@ditjenpas#@DITJEN_PAS#@Ditjen Pemasyarakatan#@NewsKemenkumham#@rutanpasangkayu#KanwilSulbar#KumhamSulbar#KanwilKemenkumhamSulbar#KumhamPasti#KemenkumhamSemakinPasti#KamiPasti#RutanPasangkayu#Rupaska#RutanKelasIIBPasangkayu
0 notes
Text
Rutan Pasangkayu Lakukan Pembinaan Kepribadian, Ajari Warga Binaan Baca Alquran
Pasangkayu - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pasangkayu Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat terus melakukan upaya pembinaan menyeluruh dengan menggelar kegiatan pembelajaran membaca Alquran sebagai bagian dari pembinaan kepribadian warga binaan. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen untuk memberikan pendekatan holistik yang tidak hanya fokus pada aspek keterampilan, tetapi juga pada pengembangan nilai-nilai keagamaan dan moral.
Dalam kegiatan pembinaan ini, warga binaan Rutan Pasangkayu diberikan kesempatan untuk belajar membaca Alquran, membahas makna ayat-ayat, dan mendiskusikan nilai-nilai kehidupan yang terkandung di dalamnya. Pembinaan ini diarahkan untuk memberikan dampak positif terhadap kepribadian, moral, dan spiritual warga binaan.
Kepala Rutan Pasangkayu, Tisep Oven Harry menjelaskan bahwa kegiatan membaca Alquran bukan hanya sebagai bentuk kegiatan keagamaan, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkaya rohaniah dan membangun kepribadian yang kuat.
"Melalui pembinaan membaca Alquran, kami ingin memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk merenung, belajar nilai-nilai kehidupan, dan menggali spiritualitas. Pembinaan ini menjadi bagian dari upaya Rutan Pasangkayu dalam memberikan pendekatan rehabilitatif yang holistik," ujar Tisep.
Pembinaan kepribadian melalui kegiatan membaca Alquran ini diharapkan dapat membantu warga binaan mengembangkan karakter yang baik, meningkatkan kesadaran spiritual, dan membimbing mereka menuju perubahan positif. Program ini juga menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap reintegrasi sosial, di mana pembangunan kepribadian yang kokoh menjadi landasan utama.
Dalam konteks ini, Marasidin, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat menyampaikan bahwa program pembinaan seperti ini penting dalam menjalankan pendekatan rehabilitatif yang menyeluruh.
"Pembinaan kepribadian, terutama melalui pembelajaran membaca Alquran, merupakan langkah penting untuk membangun karakter yang baik dan menciptakan dampak positif dalam proses rehabilitasi warga binaan," kata Marasidin.
Rutan Pasangkayu berharap bahwa kegiatan pembinaan ini dapat menjadi salah satu faktor kunci dalam membentuk warga binaan yang memiliki nilai-nilai keagamaan, moral, dan kepribadian yang baik untuk kembali menjadi bagian yang produktif dalam masyarakat setelah menjalani masa pemasyarakatan.
#@diary_kemenkumham#@ditjenpas#@DITJEN_PAS#@Ditjen Pemasyarakatan#@NewsKemenkumham#@rutanpasangkayu#KanwilSulbar#KumhamSulbar#KanwilKemenkumhamSulbar#KumhamPasti#KemenkumhamSemakinPasti#KamiPasti#RutanPasangkayu#Rupaska#RutanKelasIIBPasangkayu
0 notes
Text
Rutan Pasangkayu Mendorong Produktivitas Warga Binaan Melalui Pembuatan Produk Kerajinan
Pasangkayu - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pasangkayu memberikan dorongan produktivitas kepada warga binaan melalui program pembinaan bimbingan kerja. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas warga binaan, serta memberikan alternatif kegiatan konstruktif yang dapat memberikan manfaat ekonomi.
Dalam upaya mendorong kegiatan positif dan mengembangkan potensi warga binaan, Rutan Pasangkayu menggelar kegiatan pembuatan produk kerajinan. Program ini diharapkan dapat memberikan peluang kepada warga binaan untuk belajar dan terlibat dalam proses produksi, sekaligus merangsang kemampuan kreatif mereka.
Kepala Rutan Pasangkayu, Tisep Oven Harry menjelaskan bahwa tujuan dari program ini adalah memberikan warga binaan peluang untuk mengasah keterampilan yang dapat bermanfaat di dunia kerja, sekaligus mendukung kemandirian ekonomi mereka setelah menjalani masa pemasyarakatan.
"Kami berkomitmen untuk memberikan peluang pembelajaran dan pengembangan keterampilan kepada warga binaan. Dengan melibatkan mereka dalam pembuatan produk kerajinan, diharapkan dapat memberikan dampak positif baik dari segi keterampilan maupun pemberdayaan ekonomi," ungkap Tisep.
Proses pembuatan produk kerajinan ini melibatkan berbagai jenis keterampilan, mulai dari kerajinan tangan hingga seni dekoratif. Rutan Pasangkayu menyediakan pendampingan dan pelatihan yang dibutuhkan untuk memastikan bahwa warga binaan dapat mengembangkan potensi mereka secara maksimal.
Marasidin, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat memberikan apresiasi terhadap kinerja Rutan Pasangkayu. Ia menyatakan bahwa program semacam ini tidak hanya memberikan kegiatan yang bermanfaat, tetapi juga membuka peluang bagi warga binaan untuk mengasah keterampilan yang dapat bermanfaat dalam kehidupan setelah pemasyarakatan.
"Program pembinaan ini sangat positif karena tidak hanya memberikan kegiatan yang bermanfaat, tetapi juga membuka peluang bagi warga binaan untuk mengasah keterampilan yang dapat bermanfaat dalam kehidupan setelah pemasyarakatan," ujar Marasidin.
Program pembinaan kemandirian di Rutan Pasangkayu ini menjadi langkah konkrit dalam menjalankan pendekatan rehabilitatif, dimana pemberdayaan dan pengembangan keterampilan menjadi fokus utama. Rutan Pasangkayu berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap pembinaan dan rehabilitasi warga binaan.
#@diary_kemenkumham#@ditjenpas#@DITJEN_PAS#@Ditjen Pemasyarakatan#@NewsKemenkumham#@rutanpasangkayu#KanwilSulbar#KumhamSulbar#KanwilKemenkumhamSulbar#KumhamPasti#KemenkumhamSemakinPasti#KamiPasti#RutanPasangkayu#Rupaska#RutanKelasIIBPasangkayu
0 notes
Text
Apel Pagi Rutin Sebagai Peningkatan Kedisiplinan Pegawai Rutan Pasangkayu
Pasangkayu - Semangat komitmen untuk menciptakan lingkungan yang bersih, tertib, dan terbebas dari perilaku negatif terus dilakukan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pasangkayu Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat. Dalam upaya menjaga Integritas dan kedisiplinan, Kepala Rutan Pasangkayu memimpin apel pagi dengan pesan tegas mengenai "Zero HALINAR" yang mengacu pada Zero untuk HP (Handphone), Pungli (Pungutan Liar), dan Narkoba serta Tindak Kekerasan di dalam Rutan.
Pungli atau pungutan liar, penggunaan HP yang tidak diawasi, dan bahaya narkoba serta tindak kekerasan adalah faktor-faktor yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban dalam lingkungan Rutan Pasangkayu. Melalui pesan tersebut, Kepala Rutan Pasangkayu ingin mengingatkan seluruh pegawai untuk selalu mengedepankan kesadaran, kedisiplinan dan tanggung jawab sebagai ASN yang siap untuk terus menjaga keamanan dan keteriban din Rutan Pasangkayu.
Kepala Rutan Pasangkayu, Tisep Oven Harry menyoroti pentingnya kerjasama dan saling mengingatkan dalam menjaga Zero HALINAR. Ia mengajak semua pegawai untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang positif dan mendukung berjalannya Zero Halinar ini agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginakan.
"Zero HALINAR adalah tekad kita untuk menjaga integritas dan menciptakan kondisi yang aman dan bermartabat di Rutan ini. Komitmen kita terhadap Zero HALINAR akan memastikan bahwa Rutan Pasangkayu tetap sebagai tempat yang aman, produktif, dan bermartabat bagi semua," tambah Tisep.
Dengan semangat Zero HALINAR ini, Rutan Pasangkayu terus bergerak maju untuk memberikan dampak positif dalam proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial warga binaan, serta menjaga kualitas lingkungan kerja yang positif bagi seluruh staf dan pihak terkait.
Pada akhir amanatnya, beliau mendorong para pegawai untuk terus tingkatkan kedisiplinan, betapa pentingnya setiap petugas untuk mengikuti kegiatan apel karena kegiatan tersebut sangat penting untuk menjaga kedisiplinan, kekompakan dan komunikasi serta loyalitas sesama pegawai dan organisasi.
Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Marasidin mendukung upaya yang dilakukan oleh jajaran Rutan Pasangkayu.
“Sehingga melalui Pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan dapat memberi dampak terhadap peningkatan kinerja di jajaran Kanwil Kemenkumham Sulbar” tutup salah seorang Kakanwil unit wilayah di bawah kepemimpinan Menkumham, Yasonna itu.
#@diary_kemenkumham#@ditjenpas#@DITJEN_PAS#@Ditjen Pemasyarakatan#@NewsKemenkumham#@rutanpasangkayu#KanwilSulbar#KumhamSulbar#KanwilKemenkumhamSulbar#KumhamPasti#KemenkumhamSemakinPasti#KamiPasti#RutanPasangkayu#Rupaska#RutanKelasIIBPasangkayu
0 notes
Text
Apel Pergantian Regu Jaga, Pastikan Petugas Rutan Pasangkayu Siap Jalankan Tugas Dan Fungsi
Pasangkayu - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pasangkayu kembali menggelar Apel Pergantian Regu Jaga sebagai bagian dari upaya rutin untuk memastikan petugasnya siap menjalankan tugas dan fungsi dengan baik. Apel yang dilaksanakan sebagai bentuk kesiapan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lembaga pemasyarakatan ini diadakan sebagai suatu tradisi yang dijalankan secara teratur.
Kegiatan Apel Pergantian Regu Jaga dihadiri oleh seluruh petugas piket penjagaan Rutan Pasangkayu, dari regu jaga pagi ke regu jaga siang uantuk mengantikan bertugas. Kepala Rutan Pasangkayu, Tisep Oven Harry, menekankan pentingnya pelaksanaan apel ini sebagai sarana untuk memastikan kesiapan dan profesionalisme petugas.
"Dengan menggelar Apel Pergantian Regu Jaga secara rutin, kami dapat memastikan bahwa setiap regu jaga yang bertugas siap melaksanakan tugas dengan baik. Ini juga menjadi momen untuk menyampaikan arahan dan informasi terkait tugas keamanan dan pemeliharaan ketertiban di dalam Rutan Pasangkayu," ungkap Tisep.
Pada apel ini, dilakukan serangkaian pemeriksaan kesiapan, termasuk pengecekan perlengkapan, komunikasi, dan pemahaman terhadap tugas masing-masing petugas. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa regu jaga memiliki pemahaman yang baik terkait dengan tanggung jawab dan protokol keamanan yang harus diikuti.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk memperkuat solidaritas dan kerjasama antarpetugas dalam menjaga keamanan Rutan Pasangkayu. Kolaborasi yang baik antarregu jaga diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman, kondusif, dan terkendali di dalam lembaga pemasyarakatan.
Apel Pergantian Regu Jaga bukan hanya sekadar rutinitas, melainkan bagian dari strategi manajemen keamanan yang berkelanjutan di Rutan Pasangkayu. Dengan terus meningkatkan kesiapan dan profesionalisme petugas, diharapkan Rutan Pasangkayu dapat terus memberikan pelayanan pemasyarakatan yang optimal dan memenuhi standar keamanan yang ditetapkan.
Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Marasidin mendukung upaya yang dilakukan oleh jajaran Rutan Pasangkayu.
“Sehingga melalui Pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan dapat memberi dampak terhadap peningkatan kinerja di jajaran Kanwil Kemenkumham Sulbar” tutup salah seorang Kakanwil unit wilayah di bawah kepemimpinan Menkumham, Yasonna itu
#@diary_kemenkumham#@ditjenpas#@DITJEN_PAS#@Ditjen Pemasyarakatan#@NewsKemenkumham#@rutanpasangkayu#KanwilSulbar#KumhamSulbar#KanwilKemenkumhamSulbar#KumhamPasti#KemenkumhamSemakinPasti#KamiPasti#RutanPasangkayu#Rupaska#RutanKelasIIBPasangkayu
0 notes
Text
Jaga Kebutuhan Dasar, Rutan Pasangkayu Penuhi Asupan Makanan Warga Binaan
Pasangkayu - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pasangkayu Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat terus menjalankan komitmennya untuk menjaga kebutuhan dasar Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Salah satu langkah nyata yang diambil oleh Rutan Pasangkayu adalah memastikan asupan makanan WBP terpenuhi dengan baik.
Dalam menjalankan program pemberian asupan makanan warga binaan, Rutan Pasangkayu memberikan asupan makanan yang memadai sesuai dengan kebutuhan WBP. Setiap menu makanan yang disiapkan dirancang untuk memberikan nutrisi yang seimbang dan memastikan kesehatan WBP terjaga dengan baik sesuai Permenkumham Nomor 40 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan Makanan bahgi Anak, Tahanan dan Narapidana.
Kepala Rutan Pasangkayu, Tisep Oven Harry menegaskan pentingnya pemenuhan kebutuhan dasar, terutama asupan makanan yang berkualitas, bagi WBP. Beliau mengatakan bahwa pemberian makanan dengan nutrisi seimbang adalah langkah konkret dalam mendukung kesejahteraan dan pembinaan WBP.
"Kesejahteraan WBP menjadi prioritas utama kami. Kami memastikan bahwa asupan makanan yang diberikan tidak hanya memenuhi standar gizi, tetapi juga memberikan variasi menu yang sehat dan bergizi," ungkap Tisep.
Rencana menu makanan dirancang dengan mempertimbangkan keberagaman jenis makanan, nilai gizi, dan selera. Rutan Pasangkayu juga berusaha untuk mengakomodasi kebutuhan khusus, seperti makanan untuk WBP dengan kondisi kesehatan tertentu atau kebutuhan diet tertentu.
Langkah-langkah ini mencerminkan pendekatan komprehensif Rutan Pasangkayu dalam menjalankan fungsi pemasyarakatan, di mana tidak hanya menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga memberikan perhatian serius terhadap aspek kesejahteraan dan pembinaan WBP.
Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Marasidin mendukung upaya yang dilakukan oleh jajaran Rutan Pasangkayu.
“Sehingga melalui Pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan dapat memberi dampak terhadap peningkatan kinerja di jajaran Kanwil Kemenkumham Sulbar” tutup salah seorang Kakanwil unit wilayah di bawah kepemimpinan Menkumham, Yasonna itu.
#@diary_kemenkumham#@ditjenpas#@DITJEN_PAS#@Ditjen Pemasyarakatan#@NewsKemenkumham#@rutanpasangkayu#KanwilSulbar#KumhamSulbar#KanwilKemenkumhamSulbar#KumhamPasti#KemenkumhamSemakinPasti#KamiPasti#RutanPasangkayu#Rupaska#RutanKelasIIBPasangkayu
0 notes
Text
Wujudkan ASN BerAKHLAK, Rutan Pasangkayu Peringati Isra Mi'raj 1445 H / 2024 M
Pasangkayu - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pasangkayu Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat menggelar peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1445 H / 2024 M sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan warga binaan serta petugas. Acara tersebut dilaksanakan dengan khidmat dan penuh kekhusyukan serta semangat persaudaraan, Selasa (13/02).
Kepala Rutan Pasangkayu, Tisep Oven Harry menyatakan bahwa peringatan Isra Mi'raj ini merupakan momen penting dalam agama Islam yang memberikan pelajaran dan inspirasi bagi umat. Melalui kegiatan ini, Rutan Pasangkayu berusaha memperkuat nilai-nilai spiritual dan keagamaan bagi para warga binaan serta para pegawai. Selai itu, beliau juga berpesan pentingnya pembinaan spiritual dalam membentuk karakter dan perilaku yang baik bagi para warga binaan.
"Penting bagi kita untuk mengenang dan merayakan peristiwa Isra Mi'raj sebagai bagian dari peningkatan keimanan dan ketaqwaan. Kami berharap acara ini dapat memberikan inspirasi dan memperdalam pemahaman agama bagi seluruh warga binaan," ungkap Tisep.
Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Rutan Pasangkayu bukan hanya sekadar seremoni keagamaan, tetapi juga momentum untuk memperkokoh jalinan persaudaraan, memperkuat iman, serta mengokohkan kebersamaan demi terwujudnya ASN yang BerAKHLAK. Semoga semangat dan pembelajaran dari peristiwa Isra Mi’raj ini terus menginspirasi langkah-langkah positif dalam kehidupan sehari-hari baik petugas maupun warga binaan.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Marasidin, memberikan apresiasi atas upaya Rutan Pasangkayu dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan warga binaan melalui kegiatan seperti peringatan Isra Mi'raj.
"Peringatan Isra Mi'raj merupakan momen yang mengajarkan nilai-nilai kebaikan dan kebijaksanaan. Saya mengapresiasi upaya Rutan Pasangkayu dalam menggelar acara ini sebagai bentuk pembinaan yang holistik," ujar Marasidin.
Dengan menggelar peringatan Isra Mi'raj, Rutan Pasangkayu berkomitmen untuk terus memperkuat aspek spiritual dan keagamaan sebagai bagian integral dari program rehabilitasi dan pembinaan warga binaan. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat memberikan dampak positif dalam perjalanan kehidupan mereka.
#@diary_kemenkumham#@kemenkumhamri#@kumhamstory#@kumham_pasti#@ditjenpas#@DITJEN_PAS#@Ditjen Pemasyarakatan#@NewsKemenkumham#@pasangkayurutan#KanwilSulbar#KumhamSulbar#KanwilKemenkumhamSulbar#KumhamPasti#KemenkumhamSemakinPasti#KamiPasti#RutanPasangkayu#Rupaska#RutanKelasIIBPasangkayu
0 notes
Text
Tetap Patuh Hukum, Rutan Pasangkayu Keluarkan Warga Binaan Untuk Ikuti Sidang
Pasangkayu - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pasangkayu Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat terus menunjukkan komitmennya untuk tetap patuh pada prinsip-prinsip hukum dan menjalankan proses hukum yang berkeadilan. Sebagai bukti nyata dari pendekatan ini, Rutan Pasangkayu telah mengeluarkan sejumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Kabupaten Pasangkayu.
Pengeluaran WBP untuk mengikuti sidang merupakan bagian dari proses hukum yang berjalan. Rutan Pasangkayu berupaya untuk memberikan akses dan fasilitas kepada WBP agar dapat hadir dalam persidangan dan mengikuti proses hukum mereka dengan baik.
Kepala Rutan Pasangkayu, Tisep Oven Harry menjelaskan bahwa pengeluaran WBP untuk mengikuti sidang adalah wujud dari komitmen Rutan Pasangkayu dalam mendukung jalannya proses hukum. Hal ini sejalan dengan prinsip-prinsip hak asasi manusia, di mana setiap orang berhak mendapatkan akses keadilan dan menjalani proses hukum secara transparan.
"Kami mengutamakan kepatuhan pada hukum dan prinsip-prinsip keadilan. Pengeluaran WBP untuk mengikuti sidang adalah langkah konkrit dalam memastikan bahwa hak-hak mereka dihormati dan proses hukum berlangsung dengan adil," kata Tisep.
Rutan Pasangkayu menjalankan koordinasi yang baik dengan pihak kejaksaan, pengadilan, dan instansi terkait lainnya untuk menyelenggarakan proses sidang dengan lancar. Selain itu, Rutan Pasangkayu berkomitmen untuk menjalankan setiap tahap proses hukum dengan integritas dan sesuai dengan norma-norma hukum yang berlaku.
Melalui upaya ini, Rutan Pasangkayu berharap dapat memberikan kontribusi positif terhadap sistem peradilan pidana dan memberikan pembinaan yang lebih baik kepada WBP. Ini juga menjadi langkah nyata dalam memastikan bahwa proses hukum berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip hak asasi manusia dan keadilan.
Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Marasidin mendukung upaya yang dilakukan oleh jajaran Rutan Pasangkayu.
“Sehingga melalui Pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan dapat memberi dampak terhadap peningkatan kinerja di jajaran Kanwil Kemenkumham Sulbar” tutup salah seorang Kakanwil unit wilayah di bawah kepemimpinan Menkumham, Yasonna itu
#@diary_kemenkumham#@ditjenpas#@DITJEN_PAS#@Ditjen Pemasyarakatan#@NewsKemenkumham#@rutanpasangkayu#KanwilSulbar#KumhamSulbar#KanwilKemenkumhamSulbar#KumhamPasti#KemenkumhamSemakinPasti#KamiPasti#RutanPasangkayu#Rupaska#RutanKelasIIBPasangkayu
0 notes
Text
Rutan Pasangkayu Lakukan Pembinaan Kepribadian, Ajari Warga Binaan Baca Alquran
Pasangkayu - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pasangkayu Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat terus melakukan upaya pembinaan menyeluruh dengan menggelar kegiatan pembelajaran membaca Alquran sebagai bagian dari pembinaan kepribadian warga binaan. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen untuk memberikan pendekatan holistik yang tidak hanya fokus pada aspek keterampilan, tetapi juga pada pengembangan nilai-nilai keagamaan dan moral.
Dalam kegiatan pembinaan ini, warga binaan Rutan Pasangkayu diberikan kesempatan untuk belajar membaca Alquran, membahas makna ayat-ayat, dan mendiskusikan nilai-nilai kehidupan yang terkandung di dalamnya. Pembinaan ini diarahkan untuk memberikan dampak positif terhadap kepribadian, moral, dan spiritual warga binaan.
Kepala Rutan Pasangkayu, Tisep Oven Harry menjelaskan bahwa kegiatan membaca Alquran bukan hanya sebagai bentuk kegiatan keagamaan, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkaya rohaniah dan membangun kepribadian yang kuat.
"Melalui pembinaan membaca Alquran, kami ingin memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk merenung, belajar nilai-nilai kehidupan, dan menggali spiritualitas. Pembinaan ini menjadi bagian dari upaya Rutan Pasangkayu dalam memberikan pendekatan rehabilitatif yang holistik," ujar Tisep.
Pembinaan kepribadian melalui kegiatan membaca Alquran ini diharapkan dapat membantu warga binaan mengembangkan karakter yang baik, meningkatkan kesadaran spiritual, dan membimbing mereka menuju perubahan positif. Program ini juga menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap reintegrasi sosial, di mana pembangunan kepribadian yang kokoh menjadi landasan utama.
Dalam konteks ini, Marasidin, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat menyampaikan bahwa program pembinaan seperti ini penting dalam menjalankan pendekatan rehabilitatif yang menyeluruh.
"Pembinaan kepribadian, terutama melalui pembelajaran membaca Alquran, merupakan langkah penting untuk membangun karakter yang baik dan menciptakan dampak positif dalam proses rehabilitasi warga binaan," kata Marasidin.
Rutan Pasangkayu berharap bahwa kegiatan pembinaan ini dapat menjadi salah satu faktor kunci dalam membentuk warga binaan yang memiliki nilai-nilai keagamaan, moral, dan kepribadian yang baik untuk kembali menjadi bagian yang produktif dalam masyarakat setelah menjalani masa pemasyarakatan.
#@diary_kemenkumham#@ditjenpas#@DITJEN_PAS#@Ditjen Pemasyarakatan#@NewsKemenkumham#@rutanpasangkayu#KanwilSulbar#KumhamSulbar#KanwilKemenkumhamSulbar#KumhamPasti#KemenkumhamSemakinPasti#KamiPasti#RutanPasangkayu#Rupaska#RutanKelasIIBPasangkayu
0 notes
Text
Apel Pagi Rutin Sebagai Peningkatan Kedisiplinan Pegawai Rutan Pasangkayu
Pasangkayu - Semangat komitmen untuk menciptakan lingkungan yang bersih, tertib, dan terbebas dari perilaku negatif terus dilakukan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pasangkayu Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat. Dalam upaya menjaga Integritas dan kedisiplinan, Kepala Rutan Pasangkayu memimpin apel pagi dengan pesan tegas mengenai "Zero HALINAR" yang mengacu pada Zero untuk HP (Handphone), Pungli (Pungutan Liar), dan Narkoba serta Tindak Kekerasan di dalam Rutan.
Pungli atau pungutan liar, penggunaan HP yang tidak diawasi, dan bahaya narkoba serta tindak kekerasan adalah faktor-faktor yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban dalam lingkungan Rutan Pasangkayu. Melalui pesan tersebut, Kepala Rutan Pasangkayu ingin mengingatkan seluruh pegawai untuk selalu mengedepankan kesadaran, kedisiplinan dan tanggung jawab sebagai ASN yang siap untuk terus menjaga keamanan dan keteriban din Rutan Pasangkayu.
Kepala Rutan Pasangkayu, Tisep Oven Harry menyoroti pentingnya kerjasama dan saling mengingatkan dalam menjaga Zero HALINAR. Ia mengajak semua pegawai untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang positif dan mendukung berjalannya Zero Halinar ini agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginakan.
"Zero HALINAR adalah tekad kita untuk menjaga integritas dan menciptakan kondisi yang aman dan bermartabat di Rutan ini. Komitmen kita terhadap Zero HALINAR akan memastikan bahwa Rutan Pasangkayu tetap sebagai tempat yang aman, produktif, dan bermartabat bagi semua," tambah Tisep.
Dengan semangat Zero HALINAR ini, Rutan Pasangkayu terus bergerak maju untuk memberikan dampak positif dalam proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial warga binaan, serta menjaga kualitas lingkungan kerja yang positif bagi seluruh staf dan pihak terkait.
Pada akhir amanatnya, beliau mendorong para pegawai untuk terus tingkatkan kedisiplinan, betapa pentingnya setiap petugas untuk mengikuti kegiatan apel karena kegiatan tersebut sangat penting untuk menjaga kedisiplinan, kekompakan dan komunikasi serta loyalitas sesama pegawai dan organisasi.
Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Marasidin mendukung upaya yang dilakukan oleh jajaran Rutan Pasangkayu.
“Sehingga melalui Pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan dapat memberi dampak terhadap peningkatan kinerja di jajaran Kanwil Kemenkumham Sulbar” tutup salah seorang Kakanwil unit wilayah di bawah kepemimpinan Menkumham, Yasonna itu.
#@diary_kemenkumham#@ditjenpas#@DITJEN_PAS#@Ditjen Pemasyarakatan#@NewsKemenkumham#@rutanpasangkayu#KanwilSulbar#KumhamSulbar#KanwilKemenkumhamSulbar#KumhamPasti#KemenkumhamSemakinPasti#KamiPasti#RutanPasangkayu#Rupaska#RutanKelasIIBPasangkayu
0 notes
Text
Wujudkan Pelayanan Prima, Rutan Pasangkayu Berikan Layanan Kunjungan Dengan Maksimal
Pasangkayu - Dalam upaya mewujudkan pelayanan prima kepada warga binaan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pasangkayu Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat memberikan layanan kunjungan besukan dengan maksimal. Pelayanan kunjungan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang baik dan memastikan bahwa proses kunjungan berjalan lancar.
Kepala Rutan Pasangkayu, Tisep Oven Harry menyampaikan komitmen Rutan Pasangkayu untuk memberikan layanan kunjungan yang berkualitas dan maksimal. Beliau menjelaskan bahwa layanan ini adalah salah satu bentuk hak asasi manusia yang perlu dihormati dan dilindungi, sehingga perlu dilakukan dengan penuh perhatian dan keamanan.
"Kami sadar bahwa kunjungan adalah momen penting bagi warga binaan dan keluarga. Oleh karena itu, kami berusaha memberikan pelayanan kunjungan dengan maksimal, menjaga keamanan, dan memberikan pengalaman yang positif selama proses kunjungan berlangsung," ungkap Tisep.
Layanan kunjungan di Rutan Pasangkayu mencakup berbagai aspek, mulai dari pendaftaran kunjungan, pemeriksaan keamanan, hingga proses inti kunjungan. Petugas Rutan Pasangkayu terlatih untuk memberikan pelayanan yang ramah dan membantu sehingga kunjungan dapat dilaksanakan dengan nyaman.
Pemberian Pelayanan kunjungan dengan maksimal ini merupakan bagian dari strategi Rutan Pasangkayu dalam meningkatkan kualitas pelayanan pemasyarakatan dan memberikan perhatian khusus pada kebutuhan warga binaan. Rutan Pasangkayu terus berkomitmen untuk menjalankan pendekatan rehabilitatif dan humanis dalam melaksanakan tugasnya.
Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Marasidin mendukung upaya yang dilakukan oleh jajaran Rutan Pasangkayu.
“Sehingga melalui Pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan dapat memberi dampak terhadap peningkatan kinerja di jajaran Kanwil Kemenkumham Sulbar” tutup salah seorang Kakanwil unit wilayah di bawah kepemimpinan Menkumham, Yasonna itu.
#@diary_kemenkumham#@ditjenpas#@DITJEN_PAS#@Ditjen Pemasyarakatan#@NewsKemenkumham#@rutanpasangkayu#KanwilSulbar#KumhamSulbar#KanwilKemenkumhamSulbar#KumhamPasti#KemenkumhamSemakinPasti#KamiPasti#RutanPasangkayu#Rupaska#RutanKelasIIBPasangkayu
0 notes