syararo
Matapanda,
12 posts
- love to write, but often turn into random thang. freely ask me for anything xoxo -
Don't wanna be here? Send us removal request.
syararo · 8 years ago
Photo
Tumblr media
--
6 notes · View notes
syararo · 8 years ago
Text
Sampah elektronik
1. Sampah elektronik berbahaya
2. Limbah sampah elektronik di luar Jawa sangat banyak  dan tidak ada yang mengelola
3. Kita bisa mendulang emas dari sampah elektronik
4. Emas mampu menghantarkan arus listrik tanpa hambatan (zero resistensi)
5. Kita dapat memanfaatkan sampah elektronik sebagai peluang bisnis
6. Dari jutaan kartu SIM selular kita dapat mendulang kiloan emas murni
7. Perusahaan pemulung Jepang menyatakan bahwa kartu SIM dan selular bekas adalah tambang emas yang benar-benar hebat
8. Selain kandungan emas, perak dan tembaga juga bisa didapatkan di dalam SIM selular
9. Di Indonesia, limbah elektronik berpotensi karena rata-rata masyarakat cenderung menggonta-ganti elektronik apabila ada produk baru
10. Indonesia memiliki beberapa operator telekomunikasi yang menarik jutaan kartu SIM setiap bulan itu pun membuat pelung besar untuk mendulang emas
Sampahmu, emasku
it isn’t just a trash
Gold is around us
1 note · View note
syararo · 8 years ago
Text
Keira
Bertahun – tahun yang lalu ada sebuah kota dimana seorang time traveler dari berbagai penjuru dunia berkumpul, tepatnya di kota Sasfield. Kota itu merupakan gerbang bagi para penembus waktu untuk terhubung ke masa depan dan masa lalu. Mereka menyebut diri mereka seorang Timer. Dalam keramaian terlihat gadis kecil yang menoleh ke kiri-kanan, ia sangat kebingungan. Parasnya manis, berlesung pipi dengan rambut bergelombang. Lalu ada pria yang mendekatinya.
“Hai gadis kecil! Bagaimana kamu bisa sampai disini?”
“Hai”, jawabnya dengan terkejut, lalu ia melanjutkan
“Aku tidak tahu. Saat aku membuka mata tiba-tiba aku melihat keramaian ini.”
Pria itu tersenyum dan hanya menggangguk pada gadis kecil itu. Seperti itulah jawaban yang sering ia dengar dari seorang time traveler pemula. Mereka bingung dan tak tahu arah. Pria itu pun menuntun gadis kecil itu ke suatu tempat dan menceritakan semuanya. Mulai dari bagaimana kehidupan seorang time traveler dan apa saja tanggung jawab mereka.
           5 tahun berlalu, sang gadis yang dulunya tak tahu arah sekarang sangat lihai kesana-kemari untuk menyelesaikan tugasnya. Lalu ada yang memanggilmya dari arah yang berlawanan
“Keira! Apa kamu sudah menyelesaikan tugasmu?” Tanya laki-laki itu
“Hai Jay! Aku baru saja menyelesaikan satu tugasku. Tugas untuk masa lalu, bagaimana denganmu?”, Balas Keira
“Aku belum mendapat tugas hari ini”, wajah Jay terlihat murung
“Mungkin kamu diizinkan untuk bersantai hari ini, positif saja!”, jawab Keira menghibur
“Iya mungkin…”
Begitulah keseharian Keira saat menjadi Timer. Ia juga adalah seorang pelajar biasa yang melakukan aktivitas seperti remaja lainnya sehingga ia sering menutupi identitasnya pada teman-temannya. Karena seorang Timer wajib menutupi identitas mereka. Biasanya timer memiliki tugas yang harus diselesaikan, kebanyakan tugas untuk masa lalu, para client yang menyesal dengan kehidupan yang sedang mereka alami menghubungi para Timer untuk memperbaiki masa lalu mereka. Sedangkan tugas untuk masa depan sangat jarang karena sebenarnya Timer dilarang mengubah masa depan karena akan berakibat fatal.
           Tak jarang Keira menikmati waktu senggangnya dengan menjelajah waktu. Saat itu ia sangat ingin ke masa depan, dan untungnya ia mendapat izin karena hanya untuk melihat saja. Di masa depan sungguh berbeda jika dibandingkan dengan sekarang, Keira melihat gedung-gedung tinggi di sekelilingnya yang dilengkapi dengan berbagai teknologi.
“Sangat canggih!” gumamnya di dalam hati.
Ia pun penasaran bagaimana dengan rumahnya di masa depan. Ia mempercepat langkah kakinya dan berjalan searah rumahnya. Ia mendapati rumahnya berada di alamat yang sama, tetapi dengan bentuk yang cukup berbeda, ia sampai membuka mulut sangking takjubnya. Langsung saja ia masuk dan menyahut
“Ma. Pa, apa ada orang di rumah?”
“Mama di dapur! Kamu bagaimana sih, kan sudah mama ingatkan papa tidak lagi bersama kita, jadi berhenti menyahutnya!”
Keiran terhenti di depan pintu, ia masih menerjemahkan kata – kata yang diucapkan ibunya.
“….tidak lagi bersama papa.. “ ia mempertanyakan kata itu. Apa? Papa dimana? Tidak mungkin apa yang aku pikirkan terjadi, ia berusaha menolak pemikiran negatifnya. Ia melangkahkan kaki menelusuri ruang tamu, tidak ada lagi foto ayahnya yang biasanya terpajang di dinding. Lalu ia bergerak ke rak sepatu dan benar saja hanya ada sepasang sepatu ibunya yang tersusun rapi disana. Lalu dimana sepatu ayah? Apakah benar ayah meninggalkan kita?
 “Keira makan siangmu sudah siap!” terdengar ibunya menyahut dari dapur sehingga membubarkan lamunannya,
“Keira!”
Tetapi ia malah berlari keluar dan mengabaikan ibunya. Ia sangat sedih dan tidak tahu harus berbuat apa. Keira berusaha bertanya pada tantenya, dan kemudian tantennya memberi tahu alamat ayahnya yang sekarang. Ia bergegas ke alamat tersbut, untung saja ia tidak terlalu buta arah, sehingga dalam waktu beberapa menit ia sampai di tempat ayahnya tinggal. Ia mengetok pintu rumah tersebut, tidak ada respon apapun. Ia menunggu lama diluar dan pasrah jika faktanya ayahnya sudah berpindah ke tempat yang lain. Beberapa jam kemudian, terdengar pintu canggih itu terbuka. Ia lupa pintu tersebut kedap suara luar, sehingga suara ketukan tadi tidak terdengar dari dalam. Keluarlah seorang pria yang berbadan tegap. Lalu ia bertanya “Halo, ada yang bisa saya bantu?”
Keira terkejut dan membalikkan badannya. Itu adalah suara ayahnya,
“Ayah!”, ia berlari dan memeluk pria tersebut
“Mengapa kamu ada disini Keira?”, ayahnya bertanya
“Apakah ayah tidak bisa kembali bersama ibu?”, keira membalas dengan pertanyaan
“Bukankah dulu kita sudah membicarakan hal ini? Keputusannya tetap tidak bisa diubah Keira”
“Maaf jika Keira sering berbuat ulah yah, apa yang harus Keira perbaiki agar kita bisa kembali seperti semula?”, Keira menangis
Ayahnya hanya terdiam dan menenangkan Keira, ia terenyak melihat putrinya yang menangis tersedu-sedu. Hatinya sedikit tergerak, dan ia berpikir apakah Ia dapat megubah semuanya. Keira pun berpamitan kepada ayahnya dan segera kembali ke Sasfield. Di dalam perjalanan, ia melihat sosok yang mirip dengan Jay. Jay terlihat kebingungan, lalu Keira berteriak dari kejauhan,
“Jay!”
Sontak jay terkejut dan menoleh, ia bergegas menghampiri Keira.
“Keira, kenapa kamu masih disini? Kamu harus cepat kembali ke Sasfield!”, ujar Jay tergesa-gesa
“Apa maksudmu? Bukannya tidak ada batasan waktu?”, Keira merasa bingung
“Alarm merah berbunyi, ada yang melakukan kesalahan. Saat aku bertanya, ternyata penyebab masalah itu adalah kamu, lalu aku bergegas menyusulmu”, jelas Jay
“Apa yang telah kamu lakukan di masa depan?”
“Aku mengunjungi rumah dan mendapati ayah tidak lagi bersama ibuku. Aku tadi hanya berusaha meyakinkan ayahku agar keadaan kembali seperti semula, aku tidak merubah apapun, Jay”
“Ah! Hati ayahmu tergerak dan punya keinginan untuk merubah sesuatu! Aku yakin itu penyebabnya! Seharusnya setelah itu kamu segera ke Sasfield dan tidak melakukan apa-apa!”, ujar Jay
“Apa yang harus aku lakukan sekarang? Apa aku mendapat hukuman?”, Keira kebingungan
Lalu Jay memberi sebuah surat yang diberikan oleh Timer senior sebagai tugasnya. Lalu Keira membuka dan membaca isi surat tersebut,
Kamu tidak dapat kembali ke Sasfield dan terkepung di masa depan
Air matanya menetes, keinginan baik untuk memperbaiki masalah keluarganya malah menjadi boomerang untuk dirinya sendiri.
Tiba-tiba cahanya terang menyilaukan matanya dan ia merasakan hawa panas disekitar tubuhnya, saat Keira membuka mata ia terkejut mendapati dirinya duduk di kursi kamarnya. Ia tertidur selama 2 jam!
Ia tertidur saat mengerjakan tugas sekolahnya. Ia keluar dari kamarnya dan melihat ibunya yang sedang memasak dan ayahnya yang sedang menikmati acara TV.
“Tugasmu sudah selesai Keira?” Ayahnya bertanya
Keira menggeleng sambil tersenyum, dan masuk kembali ke kamarnya.
“Ah! Ternyata itu semua mimpi..”, Keira lega dan melanjutkan tugasnya
THE END
2 notes · View notes
syararo · 8 years ago
Photo
Tumblr media
803 notes · View notes
syararo · 8 years ago
Text
Coba-coba ternyata asik!
Setelah bingung mau jalan-jalan kemana akhirnya salah satu dari kami memutuskan untuk menghabiskan waktu di Table toys, dan saya pun ikut mengiyakan. Table toys ini seperti kafe yang berisi board game, jadi tempat ini menyediakan banyak board game untuk dimainkan di tempat. Saat itu sebenarnya saya tidak terlalu tertarik, mungkin karena saya bukan pecinta board game. Tetapi apa salahnya mencoba ehe
Tumblr media
Table toys
Table toys berlokasi di jalan mulyosari tidak jauh dari sekitaran kampus ITS dan kosan saya, sehingga tidak memakan waktu lama di jalan. Yap! sesampai di lokasi, kami menaiki tangga menuju lantai 2 dari gedung tersebut. Ternyata tempat tersebut berada di lantai 2. Saat pertama kali membuka pintu masuk,langsung terasa hawa sejuk dari pendingin ruangan, sangat berbeda hawanya saat kita berada diluar. Dan kita langsung disambut oleh meja kasir di sebelah kanan pintu.  Dinding - dinding table toys dihiasi dengan rak - rak yang berisi berbagai jenis board game. Suasana di dalam ruangan membuat orang yang berkunjung betah berlama - lama disana, apalagi saya, seketika saya langsung merasa nyaman dengan tempat itu.
Lalu untuk menikmati fasilitas dan bermain sepuasnya kita harus mengeluarkan biaya sebesar 20rb,terkesan mahal di awal, tetapi setelah 3 jam bermain rasanya tidak ingin pulang. Worth it sekali! Dengan mengeluarkan 20rb kamu bisa bermain board game sepuasnya mulai pukul 10 pagi hingga 2 malam!
Tumblr media
berbagai macam board game untuk dimainkan
Tumblr media
suasana di dalam Table toys
Suasana malam itu terbilang cukup ramai, meja-meja panjang yang disediakan sudah dipenuhi oleh pemain board game yang sudah terlebih dahulu sampai disana. Jadi kita memilih meja panjang di pojok karena hanya meja panjang itu yang tersisa.
Board game pertama yang kita mainkan namanya “Dixit”, cara bermain game ini dengan menebak kartu lawan dan bantuan clue yang diberikan oleh lawan. Biasanya clue yang diberikan cukup abstrak, adayang tidak nyambung sama sekali, ada juga yang sangat blak-blakan. Yang saya suka dari board game ini adalah permainannya yang simple dan ilustrasi dari setiap kartu berbeda-beda dan sangat memanjakan mata. Warna - warna yang dipakai sangat apik. Board game ini dapat dimainkan 3-6 orang, dan sepertinya jika ramai lebih seru!
Tumblr media
beberapa ilustrasi yang saya abadikan dari board game Dixit
Lanjut ke board game kedua namaya “Coup: Rebellion G54″, ini juga pilihan teman saya, maklum saya sangat buta dengan board game, dan lagi-lagi saya hanya meng-iya-kan. Awalnya saya bingung dengan cara bermainnya, game yang satu ini bisa dibilang lebih rumit dari sebelumnya, tetapi setelah bermain beberapa kali akhirnya saya sedikit mengerti, iya sedikit.... yang penasaran dengan gamenya silahkan dicoba, recommend kok. Lalu lanjut ke board game ketiga, di box game ini namanya ditulis menggunakan Hangul (huruf korea), sudah tertebak kalau game ini dari korea, namanya “Slide bang bang”. Cara bermainnya yaitu dengan menyatukan kartu tebal yang berbentuk heksagon, ilustrasi di dalam kartu tersebut menggambarkan seluncuran. Pemenang ditentukan dengan seberapa panjang ia sudah meluncur, dan saya kalah ehe.
Lanjut lagi kita main game yang lagi ngehits katanya, namanya “Barking Bruno”. Dari nama permainannya udah keliahatan jelas, Bruno yang menggonggong. Jadi Bruno itu seekor anjing yang sedang menjaga tulang-tulang yang ada di depannya. Tugas kita adalah mengambil tulang - tulang tersebut disaat Bruno tidur. Jumlah tulang yang harus kita ambil sesuai dengan kartu yang sebelumnya kita ambil acak. Apabila Bruno menggonggong berarti kita dinyatakan kalah. Game ini cukup bikin kaget, karena Bruno bisa menggonggong kapan saja dan tidak terduga. Siap - siap teriak deh! 
Game terakhir yang kita mainkan namanya “Joking hazard”, cara bermain game ini adalah dengan menyusun komik dari kartu yang disediakan. Game ini termasuk game humor dewasa, dianjurkan untuk pemain berumur 18 tahun ke atas, karena mengandung kekerasan, seksualitas, dll. Game penutup ini cukup menghibur dan membuat kita semua tertawa terbahak - bahak hahaha bagi kalian butuh hiburan, sepertinya game ini cocok buat kalian, game ini juga melatih kalian membuat cerita di dalam komik dengan alur yan bikin orang ketawa. Selamat mencoba!
Tumblr media
Dokumentasi setelah bermain selama 3 jam, mau lagi mau lagi....
Kanan-kiri: Astrid, Ida, Alifka, Nindi, Hanif, Saya
5 notes · View notes
syararo · 8 years ago
Photo
Tumblr media
5K notes · View notes
syararo · 8 years ago
Text
Saksi yang kurang greget;
Hi! Dilihat dari postingan sebelum-sebelumnya, sepertinya saya belum pernah memperkenalkan diri ehe ehe tanpa basa-basi 
Jadi perkenalkan nama saya Syarafina, biasa dipanggil syara, syararo, raro,dll. Di keluarga besar saya biasa dipanggil Unyak. Panggilan masa kecil yang artinya adalah anak kedua. Ya orang aceh biasanya memanggil anak pertama dengan sebutan cutkak, sedangkan anak kedua adalah unyak. Saya lahir di tanah rencong, Banda Aceh, 8 Desember 1996 dengan latar belakang seorang ayah yang berprofesi sebagai arsitek dan ibu seorang dokter. Banyak orang yang mengatakan bahwa saya adalah anak ayah, gimana enggak  kemanapun ayah pergi saya akan menempel disampingnya. Saya memanggil ayah saya dengan sebutan Papa. Papa adalah orang yang humoris, humble dan cepat bergaul dengan lingkungannya. Sedangkan mama adalah adalah seorang yang hard worker, pantang menyerah, dan jadi penasehat yang baik buat anak-anaknya. Saya sangat beruntung dilahirkan di dalam keluarga ini, dari dulu papa dan mama tidak pernah memaksakan kehendak mereka dalam urusan anaknya. Mereka lebih menyetujui dengan pilihan yang dipilih oleh anaknya sendiri.
Tumblr media
amazed with the handsomeness of the-white-shirt-guy beside mum! ehe (mama dan papa)
Tumblr media
mama, kakak, saya
Sejak sekolah dasar saya sudah ditinggal mama yang sedang menempuh pendidikan di Kota Pahlawan, Surabaya. Dan Saya menghabiskan waktu kecil dan tinggal di rumah nenek bersama dengan papa, dan kakak perempuan saya waktu itu. Kakak saya bernama Salsabila, ia mengikuti jejak mama yaitu menjadi seorang dokter. Saat ini ia sudah lulus dari fakultas kedokteran di Aceh dan sedang menjalani masa-masa Koas alias magang di Rumah Sakit. Umur kakak dan saya tidak terpaut jauh, kita berbeda 1,5 tahun. Oleh karena itu ia seperti teman sekaligus kakak bagi saya. 
Masa kecil saya begitu indah sebelum musibah tsunami menyapu habis wilayah Aceh pada tahun 2004. Tepat ditahun ketiga sekolah dasar, untuk pertama kalinya saya merasakan goncangan yang sangat hebat, seperti yang diberitakan di media gempa sekuat 9 skala richter mengguncang daratan Aceh. Kejadian tersebut terjadi di hari minggu pukul 7 pagi hari. Pada saat itu saya memiliki agenda untuk latihan drumband yang bertempat di sekolah saya sendiri. Entah mengapa saya memutuskan untuk berangkat ke sekolah lebih awal dan benar sekali  anggota drumband yang lain belum hadir. Hanya sekitar 3-4 orang termasuk saya yang baru datang. Sehingga saya dan teman saya memutuskan untuk tidak masuk ke dalam gedung dan menunggu teman yang lain untuk datang. Beberapa menit kemudian saya merasakan goncangan, dan melihat sekeliling saya begoncang, salah satunya  jendela kelas yang  saling bertabrakan dengan dinding sehingga menghasilkan  dentuman yang keras. Saya sangat ketakutan, suasana saat itu sangat mencekam, saya mendengar orang yang berada di seberang sekolah menyaut agar saya dan teman yang lain untuk bertiarap di atas tanah, dan kami semua mengikuti arahan tersebut. Goncangan tersebut terjadi cukup lama lalu kemudian berhenti. Setelah goncangan berhenti satu persatu teman saya dijemput oleh orang tuanya. Tak lama kemudian ada sebuah mobil mengarah ke arah saya, akhirnya papa dan kakak menjemput saya, saya menjadi orang terakhir yg dijemput. Sebelum kembali ke rumah nenek, kami meyusuri jalanan kota dan melihat orang beramai-ramai membersihkan  puing-puing bangunan yang roboh akibat gempa. Setelah itu barulah kita mengarah ke rumah nenek, belum sampai ke rumah nenek tiba-tiba dari arah belokan saya melihat kerumunan orang berlarian sambil berteriak “Air naik!!”, langsung saja papa membanting setir dan memutar balik ke arah yang berlawanan dan mengamankan anak-anaknya ke daerah (masih di dalam kota) yang tinggi. Disitu saya, papa dan kakak menunggu begitu lama tanpa mengetahui apa yang terjadi. Karena setelah kejadian itu listrik padam, dan semua kegiatan tidak bisa dilakukan termasuk sekolah, beberapa minggu kemudian papa membuat keputusan agar ia dan anak-anaknya mengungsi ke Surabaya. Di Surabaya-lah saya melanjutkan pendidikan sekolah dasar hingga lulus. Jenjang SMP dan SMA saya lanjutkan di Aceh melihat kondisi yang sudah kembali pulih. Saya termasuk salah satu saksi nyata dari kejadian tersebut, tapi kurang greget eh! Alhamdulillah saya bersyukur masih diberi kesempatan untuk bernafas dan memperbaiki diri. Banyak hikmah dan pelajaran yang dapat saya ambil dari kejadian pilu tersebut.
Dan sekarang saya menempuh pendidikan di ITS Surabaya jurusan desain komunikasi visual dan menjadi anak rantau yang jauhnya kira-kira 3,021.2 km dari Aceh. Semangat! xoxo
Tumblr media
Rindu rumah
7 notes · View notes
syararo · 8 years ago
Text
A Story of Race and Inheritance
Di postingan kali ini saya dan teman saya, Nadhia akan mereview salah satu The #1 New York Times Best seller book, yaitu Dreams for my father: Barack Obama. Langsung saja..
Tumblr media
image source: google.com
Bagian satu menceritakan Asal-Usul Obama dan Keluarganya.
Obama sedang kuliah di New York suatu ketika dia menerima telfon dari bibinya yang mengatakan jika ayahnya telah meninggal. Sewaktu kecil nama panggilan Obama adalah Barry. Ayahnya yang membuat nama itu agar mudah dilafalkan. Obama keturunan dari Afrika dan Amerika. Ayah Obama berkulit hitam dan Ibunya kulit putih. Namun kisah cinta orang tua Obama tidak berjalan indah. Obama berpisah dengan ayah kandungnya sejak umur 2 tahun, sehingga Obama tidak dekat dengan ayahnya, dia hanya bisa mendengar cerita ayahnya dari kakek dan ibunya. Ketika mereka bercerita tentang ayahnya, cerita itu mereka ceritakan tanpa henti. Di Amerika, rasis sudah menjadi hal sangat biasa disana. Dimana orang kulit hitam dibully dan dikucilkan disana. Dengan lingkungan seperti itu Obama sangat tertekan dan miris. Yang lebih miris adalah ketika kakek dan neneknya juga terkena hinaan.
Obama sempat tinggal di Indonesia selama 3 tahun, karena ibunya menikah dengan orang Indonesia bernama Lolo. Kehidupannya di Indonesia berbeda sekali dengan di Amerika. Dimana dia bisa hidup seperti anak biasanya tanpa menghkawatirkan yang namanya rasis. Dia bermain dari  siang hingga malam, menerbangkan layang-layang, menangkap jangkrik, dan lain-lain seperti kehidupan anak lainya. Namun Obama perihatin dengan keadaan Indonesia yang kurang maju dan terasingkan / terpencil.  Lolo menjaga dan merawat istri dan anaknya dengan baik. Prinsip Lolo ketika istri dan anaknya ke Indonesia, dia ingin membuat mereka nyaman seperti dirumah, berusaha tidak merasa  canggung atau aneh dengan keadaan sekitar. Hal itu terwujud, namun sayangnya kisah bahagia berhenti sampai Lolo harus kembali ke Hawai. Ibu Obama belum siap ditinggal sendirian. Walaupun sudah memiliki pekerjaan yang banyak dan uang yang cukup itu tidak menghapus rasa kesepiannya.
Pada saat natal di Hawai bersama Kakek dan Neneknya Obama diberi hadiah special. Hadiah itu adalah bertemu dengan ayah kandungnya. Mereka menghabiskan waktu bersama. Kakek dan neneknya menceritakan keseharian Obama didepan ayahnya. Obama masih malu dengan ayahnya karena tidak bertemu dalam waktu yang sangat lama. Ketika Obama sedang menonton TV, ayahnya suruh untuk mematikan televisi dan belajar. Ibu, kakek dan neneknya tidak masalah Obama menonton TV seharian karena hari ini liburan natal, tapi ayahnya tidak ingin anaknya diperbudak oleh acara TV. Obama menuju kamar dan  mengurung diri. Terdengar suara debatan sampai ke kamar Obama. Debatan antara kakek, nenek, ibu dan ayahnya. Obama marah dengan ayahnya. Lalu dipagi hari dia melihat ibunya dengan mata bengkak habis menangis. Obama semakin marah dan membenci ayahnya. Suatu ketika guru sekolahnya memanggil Ayah Obama untuk datang ke sekolah. Obama berpikir ini adalah hari yang buruk baginya. Teman-teman Obama sinis melihatnya karena dikira Obama melakukan kesalahan sehingga Ayahnya harus datang ke sekolah. Ternyata Ayah Obama disuruh menceritakan tentang Kenya. Teman-teman Obama memuji dan iri dengan Obama karena memiliki ayah yang hebat. 2 minggu setelah Natal Ayah Obama harus kembali ke Kenya. Ayahnya pergi dengan meninggalkan rasa bangga di dalam diri Obama.
Waktupun berlalu dan Obama sedang melanjutkan pendidikan kuliahnya di New York. Sesampainya di New York, Obama melihat isi dompet dan tidak memiliki cukup uang untuk menyewa sebuah motel. Untungnya Obama memiliki teman yang bisa dia tumpangi, namun temannya sedang bekerja sampai malam di bar dan dia harus menunggunya. Ketika meraba isi kantong  terdapat sebuah surat dari ayahnya untuk Obama. Surat itu berisi kabar dari ayahnya jika dia baik-baik saja di London, mengajak Obama untuk datang menginap di rumahnya dan menjaga mama, kakek, dan neneknya. Surat itu disimpan Obama sejak dia di L.A sekitar 4 tahun yang lalu. Tidak mudah bagi Obama untuk menulis sebuah surat untuk ayahnya. Sore hari ketika Obama bersama ibunya menonton TV. Ibunya menceritakan tentang kisah perjalanan cintanya dengan ayahnya. Bagaimana kencan pertama mereka sampai di pernikahan. Banyak sekali yang menentang pernikahan antara 2 ras ini. Masing-masing keluarga tidak ada yang datang ke pernikahan itu, namun hal itu tidak mematahkan hati ayah Obama. Ayahnya tetap melanjutkan pernikahan itu. Lahirlah Obama dan bersiap-siap kembali ke Kenya setelah ayahnya menyelesaikan pendidikannya. Namun ibunya menceraikan ayahnya, karena kakeknya tidak suka dengan pernikahan. Kakeknya mengirimkan sebuah surat yang kejam. Kakeknya tidak ingin Obama dinodai dengan orang kulit putih. Suatu ketika Obama bertemu ayahnya. Ayahnya terlihat pucat dan memiliki sedikit rambut. Ayahnya tersenyum padanya dan Obama menhampirinya. Dia menceritakan kesehariannya, candaan, dan ejekan dengannya. Kemudian Ayahnya bilang “Barack sudah lama aku ingin mengatakan ini, kalau aku sangat sayang padamu”. Obama tersadar dang bangun dari mimpi itu. Mimpi itu membuat Obama menangis untuk pertama kalinya
Bagian dua menceritakan tentang Chicago, tentang politiknya di Chicago.
Obama memutuskan untuk menjadi aktivis penggalangan masyarakat. Dan ini menjadi awal karier politiknya. Dari sini juga Obama ditempa menjadi seorang aktivis yang harus sabar, telaten, menekan ego-nya, dan juga menomor dua kan kehidupan pribadinya. Tetapi semua itu berakhir saat ia diterima sebagai mahasiswa di Harvard Law School. Contohnya seperti saat menjelang lulus dari perguruan tinggi, ia masih saja mengirim surat kepada organisasi-organisasi yang mengurus hak-hal sipil, kepada pejabat yang memiliki agenda progresif dan kepada dewan dan kelompok-kelompok yang mengurusi hak sewa, dia tidak patah semangat walaupun ternyata surat tersebut tidak dibalas. Usaha lainnya ada dengan mencari pekerjaan yang lain selama setahun  untuk menutupi kreditan sekolah dan juga untuk tabungan.
Akhirnya Obama diterima bekerja di perusahaan konsultan sebagai asisten riset. Ia sangat senang menyampaikan berbagai idenya tentang penggalangan. Suatu hari saat ia bercerita kepada petugas lobi kantor, Ike, respon yang diberikan sangat berbeda jika dibandingan dengan teman kantornya yang merasa idenya yang sangat bagus. Ike berpesan kepada Obama agar melakukan sesuatu yang menghasilkan uang. Menurutnya urusan penggalangan tersebut merupakan aktivitas yang tidak menghasilkan apa-apa. Apalagi saat itu Obama berumur 22 tahun, yang tergolong muda. Ike menasehatinya agar tidak menyia-nyiakan waktu mudanya itu. Suatu hari ia ditelfon oleh Marty Kaufman, seorang Yahudi yang sedang mendirikan gerakan  penggalangan dan sedang mencari peserta. Obama pun bergabung dan bekerja bersamanya, karena setelah bertemu dan berdiskusi, Obama menganggap Marty Kaufman seorang yang pintar dan bersungguh - sungguh dengan pekerjaannya.
Secara keseluruhan, Barack Obama menceritakan pengalaman masa kecil dan lainnya secara detail. Ingatannya sangat kuat. Yang menarik dari buku ini adalah ia menceritakan pengalamannya selama tinggal di Indonesia  di chapter khusus (Bab 1 chapter 2), bagi pembaca Indonesia pasti merasa bangga Karena nama negara mereka masuk ke dalam buku yang ditulis langsung oleh mantan presiden Amerika yang fenomenal tersebut. Buku ini juga sangat inspiratif, dimana rasisme merajalela antara kulit hitam dan putih pada saat itu. Kolumnis Time, Joe Klein berpendapat bahwa buku ini adalah salah satu memoir terbaik yang pernah ditulis oleh aktivis Amerika. Dan juga pada tahun 2009 buku ini mendapat penghargaan British Book Award for Best Biography
3 notes · View notes
syararo · 8 years ago
Text
and i choose you
Tumblr media
Hai aku zizi. Tadi malam aku berhasil melawan kebiasaanku yang suka tidur, ya tapi, gara - gara bergadang stalking oppa oppa akhirnya jam kuliah pun terlewati. Tanpa dosa, aku memutuskan untuk menikmati secangkir kopi pagi di cafe depan komplek. Sambil menyeruput Americano kesukaanku, aku tersenyum-senyum melihat kertas yang ada di tanganku sekarang.
“Woi!!! Ini tiket konser oxe!!”, teriakku di dalam hati
selama berbulan-bulan aku menabung demi ini semua. Akhirnya terbalas sudah kerja kerasku yang selama ini yang kalau mau beli apapun harus mikir berkali-kali, semua demi tiket ini! Akhirnya kesempatan yang selama ini aku tunggu datang juga. Akhirnya aku bisa menconteng salah satu whislist di diary ku: 
“Nonton konser boyband korea favorit setidaknya sekali seumur hidup”
sesampai di kos, langsung saja aku mencari info-info yang terkait dengan konser tersebut. 
“Apa yang harus dipersiapkan? Apakah ini perlu? Apakah itu perlu?”, tanyaku pada diri sendiri
Tak lupa aku langsung memamerkan tiket itu kepada sahabatku yang notabene bukan seorang yang gila korea. Aku tahu respon yang diberikan akan biasa saja, tetapi jemariku tak tahan lagi untuk menekan tombol send kepadanya. Foto tiket konser itu pun terkirim. Beberapa menit kemudian ia langsung membalas, ia memberi emoticon yang membuatku bingung. Apa yang salah? Mengapa ia memberi emoticon shock? apa ia sekarang mulai menyukai oppa oppa korea? apa ia ingin ikut nonton konser bersamaku? Lalu aku bertanya padanya,
“Kenapa emotenya shock seperti itu ?? kamu juga ingin menonton konser ini denganku? haha”
“hah tidak, aku juga tidak tertarik dengan oppa oppamu itu. Coba kamu perhatikan tanggalnya!”
“iya tanggal 20, ada yang salah?”
“:(”
iya. di tiket itu cukup jelas tertulis acara akan diselenggarakan pada tanggal 20. Ada apa dengan tanggal tersebut? Buru-buru aku cek kalenderku, Deg! ada note di tanggal 20 yg bertuliskan
 “Mengantar Nina ke bandara, siap-siap bersahabat jarak jauh”. 
Mataku melebar dan mulai gusar. Lalu layar handphone-ku bercahaya, ada chat yang masuk.
“kamu akan mengantarku kan Zizi?” 
Aku panik sejadi-jadinya. Sial sekali! Mengapa tanggal konser ini bertepatan dengan keberangkatan nina ke luar negeri. Mengapa? Nina, sahabatku yang sangat dekat denganku, sudah seperti keluarga bagiku. Nina selalu ada disaat pahit dan manisnya kehidupan yang kujalani, tidak mungkin aku meninggalkannya begitu saja. Disisi lain aku juga bimbang, aku berpikir keras, haruskan aku meninggalkan keinginan terbesarku selama ini? Lama aku menatap layar hpku, tidak ada keberanian untuk menyentuh handphone pintar itu. Kupejamkan mataku, ku ambil handphone tersebut, mantap aku membalas:
“Tentu saja Nina!”
sahabatku, aku memilihmu.
13 notes · View notes
syararo · 8 years ago
Text
Introduce her.
Tumblr media
Kenalkan dia zizi. Tahun ini dia menginjak umur 20 tahun. Si penyuka kpop ini bisa tidur dimana aja, yup hobinya tidur. Oleh karena itu bantal leher adalah barang wajib dibawa kemana - mana. Kalau ke kampus stylenya casual sekali, hanya pakai kaos dan celana jeans plus sneakersnya yang sudah usung, itu juga yang menjadi ciri khas zizi di mata teman-temannya. Kacamata merahnya juga sangat mencolok dari kejauhan, karena senang membuat ilustrasi dengan laptop, minus matanya makin bertambah parah.
Hal yang sulit dipahami dari zizi adalah mood-nya yang sering berubah-ubah, terkadang ia  bisa sangat sensitif dan bisa sangat cheerfull.
Suatu hari di kelas......
Zizi : Eh, kamu udah nonton musik video korea yang baru rilis kemarin?
Ana : Udah, udah. Anjir dancenya keren abis!
Zizi : Iya! apalagi katanya dia mau datang ke Indonesia!
Ana : He sumpah? baru tau...
*percakapan berlanjut panjang dan berakhir saat dosen tiba*
5 notes · View notes
syararo · 8 years ago
Text
The Spiderwick Chronicles | Review~
Tumblr media
Halo guys! 
Di postingan pertama ini, saya akan mereview sedikit film favorit saya. Jika bicara masalah selera, saya lebih memilih menonton genre film fantasy, adventure, atau yang komplit sekaligus fantasy-adventure! karena film fantasy lebih menonjolan efek visual yang menarik dan seru oleh karen itu saya memilih The Spiderwick Chronicle. Selain itu film yang tayang tahun 2008 ini adalah film pertama yang saya tonton menggunakan CD dan langsung memikat hati.
Jadi film ini diadaptasi dari novel Best seller karya Holly Black and Tony DiTerlizz dengan nama yang sama dan film berdurasi 95 menit 41 detik ini disutradarai oleh Mark Waters yang sudah banyak memproduksi beberapa film terkenal seperti 500 Days of Summer (2009), Mr. Popper’s Penguin (2011), dll. . Film ini bermula saat sang pemeran utama, Jared Grace (Freddie Hightmore) menemukan sebuah ruang rahasia di dalam rumah yang baru saja ia tinggali. Sebelumnya ia dan saudaranya, Mallory dan Simon, tinggal di New York lalu ibunya memutuskan untuk pindah karena alasan pribadi. Dengan rasa penasaran ia menelusuri ruangan tersebut dan menemukan sebuah buku yang merupakan buku buatan kakek moyang mereka, Arthtur Spiderwick, diatas buku tersebut terdapat note “warning!” yang intinya menyuruhnya agar tidak membaca buku tersebut, tetapi ia malah membuka dan membacanya, dari situlah petualangan fantasi Jared, Simon, dan Mallory dimulai. Jared dan saudaranya mulai bisa melihat berbagai makhluk yang sebelumnya tidak bisa dilihat seperti peri, goblin, dll. Misi mereka adalah mengamankan buku tersebut agar tidak jatuh di tangan raksasa jahat bernama Mulgarath yang ingin membunuh semua makhluk termasuk manusia. Film ini berakhir bahagia dan sedikit mengharukan.
Tumblr media Tumblr media
Yap! Film ini mendapat rating 6.6/10, termasuk rating yang cukup mengagumkan. Menurut saya film ini cocok ditonton oleh anak berusia 7 tahun ke atas, karena terdapat pertarungan dan kekerasan serta makhluk-makhluk yang menakutkan apabila di tonton oleh anak-anak dibawah umur tersebut. Selain itu masalah visual tidak diragukan lagi kualitasnya. Bagi penyuka film bergenre adventure kalian wajib tonton film ini dijamin tidak bakal menyesal! 
Hal lucu yang baru saya ketahui adalah pemeran Simon dan Jared diperankan oleh aktor yang sama, yaitu Freddie Hightmore. Saya mengira mereka adalah aktor kembar identik berbakat yang beradu akting bersama, tapi ternyata mereka adalah orang yang sama. Saya acungkan jempol pada Freddie yang berhasil menipu saya dengan memerankan dua karakter yang memiliki sifat yang sangat bertolak belakang. Sebenarnya selain menampilkan pertarungan dan strategi mengalahkan musuh, film ini juga memperlihatkan selingan scene tentang masalah keluarga yang juga merupakan inti dari cerita. Sehingga pesan yang dapat saya serap dari film ini adalah rasa bersyukur, mensyukuri apa yang kita miliki sekarang. Dan ada baiknya kita sebagai keluarga saling percaya, karena sebenarnya keluarga adalah hadiah terindah yang diberikan Tuhan kepadamu!~
Source:
www.google.com (photo)
http://www.bbfc.co.uk/releases/spiderwick-chronicles-film
https://en.wikipedia.org/wiki/The_Spiderwick_Chronicles_(film)
4 notes · View notes
syararo · 8 years ago
Photo
Tumblr media
Panda being dramatic
1K notes · View notes