stevensitongan-blog
stevensitongan-blog
Steven Sitongan
7 posts
Blogger buku. Full time learner.
Don't wanna be here? Send us removal request.
stevensitongan-blog · 7 years ago
Audio
What's next?
Subjective Ep. 17 - End of An Era (My Tribute to David Karp and Tumblr)
27 November 2017, menandakan berakhirnya sebuah era.
David Karp, Founder Tumblr, memutuskan untuk keluar dari perusahaan yang dia bangun sejak 11 tahun yang lalu.
Melalui memo yang dia kirimkan ke semua tim Tumblr, David bercerita bahwa keputusannya keluar dari Tumblr adalah hasil proses refleksi yang panjang.
Sebagai fans setia Tumblr dan David Karp sejak lama, saya merasa ini jadi berita penting. Tidak ada yang tahu pasti bagaimana masa depan Tumblr. Tapi yang pasti, Tumblr sebagai perusahaan akan sangat berbeda setelah ini.
Di episode ini, saya bercerita tentang sejarah dan perjalanan Tumblr, cerita David Karp, dan bagaimana Tumblr menemani saya bertumbuh sebagai seorang pekarya.
Di segmen #JawabDiPodcast, saya cerita singkat tentang cara membuat podcast dan bagaimana kita bisa berhenti membandingkan hidup dengan orang lain.
Join me, and you will listen to my subjectivity.
44 notes · View notes
stevensitongan-blog · 7 years ago
Audio
playlist buat mulai kerja.
0 notes
stevensitongan-blog · 7 years ago
Text
Review Komik My Hero Academia Vol.1 M&C Comic.
Seru. Kocak.
Tumblr media
(c) instagram komik m&c.
Halo.. Terakhir baca komik apa ni? Klo saya My Hero Academia nih.
Membaca My Hero Academia sejak awal, mengingatkanku pada komik "Bakuman". Perasaan senangnya pun sama. Dari dua tiga bab awal saja si komikus berhasil mengajak pembaca masuk ke dunia Hero. Sama kayak Bakuman. Tapi My Hero ini kayak "Bakuman x One Punch Man". menurutku loh ya.
Keduanya punya premis tentang meraih cita-cita. Mereka menjadi semacam perwujudan hidup orang kebanyakan. Di mana sukses atau hidup, itu, adalah soal proses. Perjalanan. Di kedua komik tersebut. Protagonisnya dikisahkan diremehkan namun punya tekad membaja. Mungkin ini yang membuat karakter Izuku, Moritaka, sangat sukses meraih hati pembaca. Lanjut ke ceritanya ya. Di komik volume perdana ini diceritakan asal mula si Deku mendapat kemampuan supernya. Alkisah di Jepang saat itu banyak banget ancaman monster. Vilain. Godziila gitu haha. Nah orang-orang disana waktu itu ada yang punya kekuatan super. Istilahnya Quirk. Si Deku kecil nggak menunjukkan memiliki unsur Quirk. Namun dalam hati kecilnya dia selalu mengimpikan hidupnya menjadi seorang Hero. Sosok yang berguna bagi orang lain, istilahnya. Deku yang selalu diejek Katsuki (kawan sekaligus sosok sparring partner, istilahnya), sebagai "kerikil" juga membuat konfliknya mengalir dengan alamiah.
Tumblr media
Keseruan demi keseruan dari bab pertama itu ngalir aja sampai nggak kerasa. Volume pertama ini habis kebaca. Seru. Kocak. Di beberapa bagian, aku ngakak bacanya. Di rapat serialisasi pasti digodok betul isinya. Makanya bisa pakem banget formula cerita komik ini.
Baru terbit oleh M&C dengan rilisan premium. Menurutku worth it lah. Nggak kemahalan, karena ceritanya memang bagus. Menurut pemantauanku juga, Viz Media, penerbit Manga berbahasa Inggris, menyematkan best selling Manga kepada komik garapan Kohei Horikoshi. Nggak sabar menanti rilisan volume kedua. Arrgh..
0 notes
stevensitongan-blog · 7 years ago
Text
Tentang Radio
Tumblr media
(c) Unsplash.com
Kapan kamu terakhir mendengarkan siaran radio?
Kalau saya sendiri sudah jarang sekali. Tidak seperti saat jaman kuliah dulu. Di sini saya mengartikan siaran radio menjadi dua: didengar dari perangkat radio (hp juga) dan siaran radio daring.
Mungkin masih banyak dari kita yang dengarin radio sambil naik mobil. Commuting. Sembari ngerjain tugas. Mengisi waktu senggang. Waktu kirim pesan tanggapan. Ikut kuis berhadiah. Bisa juga karena ada sosok penyiar favorit yang lagi siaran. Apa aja deh bisa kita lakuin sambil dengerin radio. Disitu kan asyiknya radio. Dibanding media lain.
Tapi berhubung sekarang aplikasi streaming musik juga udah mudah banget diakses. Bisa jadi orang yang dulunya berkendara sambil nyetel fm favorit. Udah ganti. Sebelum melaju, dia akan ngeset playlist favorit. Tune in dengan bluetooth mobil. Terus begitu setiap kali naik mobil.
Saya sependapat dengan pendapat Fachry Mohamad di Prisma Vol 35, No.1, 2015, yang intinya hendak mengatakan,“Media Radio: Redup secara bisnis, tak tergantikan secara sosial.”
Di awal tulisannya Fachry mengutip Roy H Williams, radio itu tidak terbatas oleh teknologi, tapi terbatas oleh kurangnya visi dan daya dorong. Sekarang radio hidup matinya karena orang-orang di dalamnya. Manajemennya. Tim kreatifnya.
Sekarang karena udah kebagi fokusnya. Saya hanya sesekali mendengar siaran langsung radio lewat internet.
Siaran yang saya suka ada beberapa. Pertama kalau di hari minggu itu ada “Bincang Sastra”. Setiap sore jam 16.00 WIB di radiosoloposfm. Kamu bisa streaming di web soloposfm.
Di hari kamis. Saya suka dengerin SportaBola. Disini kita bisa nyimak obrolan soal olahraga paling update. Acara di Radio Sonora ini digawangi sama jurnalis-jurnalis bekern Tabloid Bola. Jam siarannya udah pindah. Dimajukan sejam, jadi kamu bisa stay tune di Radio Sonora atau webnya, jam 20.00 WIB.
Tumblr media
Nah kemudian di hari jumat. Sejak kenal siaran yang satu ini, saya jadi “ngefans” banget sama sosok Prie GS. Dengerin siaran ini kayak sedang dikasih ilmu hidup yang nyess abis. Prie GS dibranding sebagai sosok penggoda Indonesia. Maaf ya kalau saya salah (dengar) he-hehe.
Jadi itu acara radio favorit saya. Apa kamu masih sering dengerin radio? Apa siaran radio favoritmu. Kamu bisa sapa saya di Twitter @sitongan. Salam.
0 notes
stevensitongan-blog · 7 years ago
Quote
The skill of writing is to create a context in which other people can think. - Edwin Schlossberg
0 notes
stevensitongan-blog · 7 years ago
Text
Inilah jawaban meningkatkan minat baca di Indonesia.
Ijinkan saya menyampaikan gagasan “gila” ini. Saya melihat ada senjata ampuh untuk meningkatkan hasrat membaca orang-orang di Indonesia.
Tumblr media
Mengapa “hasrat membaca” ?
Kebanyakan kita akan menemukan jargon “minat membaca” masyarakat. Penekanannya pada minat. Menurut KBBI daring, minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu. Minat atau kecenderungan seseorang terhadap sesuatu bisa saja terhenti, ketika tidak ada insentif yang kuat. Sedangkan hasrat menurut saya jauh lebih tinggi tingkatannya ketimbang minat. Hal ini diperkuat dengan “Hasrat” yang diartikan sebagai keinginan (harapan) yang kuat. Mari tinggalkan hal ini sejenak.
Mari beralih ke hal yang lebih penting. Pertanyaan bernilai miliaran rupiah. Bahkan bisa saja lebih bagi pemain industri buku nasional. Bagaimana caranya meningkatkan hasrat membaca masyarakat?
Sorry to say. Sepertinya belum ada ramuan ajaib, sistem yang tokcer untuk dalam sekejap membuat masyarakat begitu berhasrat membaca buku.
Tapi…
Kesimpulan sementara saya mengatakan: komik itu salah satu solusinya. Ada apa dengan komik? #AdaApaDenganKomik.
Tumblr media
First of all, imho kampanye-kampanye giat membaca belum akan memberikan hasil maksimal kalau akses buku bagi sebagian besar masyarakat masih sangat terbatas. Tapi ada harapan jika akses buku (terutama komik) digenjot hingga ke pedalaman-pedalaman. PELNI Pustaka!.
Kenapa dengan komik? Back to basic, semua orang senang untuk di-entertain. They’re willing to pay for it. Imo kebanyakan orang kurang menyenangi kegiatan membaca karena hidup sehari-hari aja udah bikin pusing. Seseorang bisa jadi bertambah pusing saat disarankan untuk baca buku. :)
Tapi, kalau seseorang dikenalkan dengan komik. Komik dengan konten menarik bakal menarik perhatian seorang pembaca. Baik bagi orang dewasa hingga anak-anak. Baca komik itu refreshing. Mungkin saja beberapa bulan hingga bertahun-tahun selanjutnya, dia akan sulit berpaling dari komik. Namun peluang untuk beli buku, entah novel atau buku self help akan jauh lebih besar karena baca itu sudah jadi kebiasaan. At least, dia akan berkembang memilih bacaan lain untuk dirinya. Syaratnya tentu saja kalau ada akses buku yang menunjang. Apa yang ingin saya coba sampaikan di sini adalah setelah menyukai komik, seseorang akan jauh lebih mudah tertarik untuk melahap beragam jenis bacaan.
Tidak menutup mata akan keadaan saat ini. Saya menyadari sulitnya mengubah kebiasaan. Kegiatan membaca itu masih dianggap kurang cool, hanya buang-buang waktu and so on. Menurut saya, jika ingin meningkatkan literasi di Indonesia. Hasilnya mungin saja akan baru terlihat dalam survey-survey sekian tahun ke depan. Kita bisa memulainya dengan mengajak serta anak-anak hingga remaja.
Bagaimana kalau kita mengenalkan bacaan berupa cerita bergambar atau komik kepada anak-anak sejak dini? Perkenalan mereka sejak kecil dengan buku akan begitu mempengaruhi banyak hal di masa depan. Tanpa berharap yang muluk-muluk. Minimal imajinasi mereka akan terasah. Hal terpenting yang bisa diharapkan adalah tumbuhnya kesenangan dalam membaca. Membaca itu seru dan niscaya kecintaan akan buku sudah tertanam lebih awal.
Akan jauh lebih seru lagi kalau buku-buku pelajaran sekolah dasar (minimal SD) bisa dilengkapi dengan cerita bergambar. Semua ilmu yang berhasil disarikan kemudian diolah dengan ilustrasi dan warna yang menarik. Ketika belajar sama menyenangkannya dengan membaca komik. Proses belajar akan jauh dari kesan membosankan.
Tumblr media
https://twitter.com/clara_ng/status/732242632928165892/photo/1
Di twitter kampanye seperti ini sudah mulai dijalankan. Sebut saja Sastra Masuk Kampung yang digagas oleh Okky Madasari. Tidak ketinggalan ada pembacaan karya sastra untuk anak-anak dari Cerita Mentari
Tumblr media
Sunday reading. Harun dan Samudra Cerita (Salman Rushdie) for bigger kids. For small kids, we read them a picbook. (c) Clara Ng.
Saat ini peluang buku anak sudah semakin besar untuk dijajaki baik oleh penulis maupun penerbit. Kelak ketika pemerintah & penerbit bisa mengeksekusi ide ini. Diharapkan ada penyaluran komik ke sekolah-sekolah. Bahkan di setiap pelosok terlihat anak-anak bersenda gurau sambil memainkan patung Pangeran Mlaar dan Kalong. Siapa tahu somehow para penerbit akan menggenjot produksi komik pendidikan. Makin banyak yang terjun di industri komik. Baik ahli pendidikan, novelis, hingga comic artist bersinergi untuk membangun Indonesia.
Per Oktober 2017. Waktu artikel ini dipublish di tumblr. Udah banyak komik pendidikan yang terbit tiap bulan. Salah satu yang bagus ada majalah Kuark. Dari industri komik pun ada tuh Wow Komik. Mereka membuat komik bermutu dengan harga terjangkau. Supaya bisa kebeli oleh anak SD. Jualannya di toko kecil. Jadi selain anak sekolahan, ibu-ibu bisa beli. Hahaha. Sembako + komik. Mantap nggak tuh.
See you next time.
0 notes
stevensitongan-blog · 7 years ago
Text
Pos pertama tumblr
Tumblr media
Hi, kamu sedang membaca artikel pertama saya. Perkenalkan nama saya Steven.
Tumblr pertama nih. Sebelumnya saya menulis di blogger dan wp. cuman kayaknya seru aja bikin tumblr.
Sejujurnya. Saya penasaran bikin tumblr karena dengerin podcast Iqbal Hariadi. Nanti blog ini akan kuisi dengan artikel seputar buku, hidup (ceilahh), dan sebagainya.
Salam kenal semua.
0 notes