starslightsee

[starslightsee]

I'm not lazy nor afraid

I feel like I always on my standby mode

But why I feel this lil NO in me?

I need to figure out why. Is this the SIGN ?

Maybe I'm just tired for being here

Like I trapped inside

Like I can't going anywhere

Like I should deal with fake people

Like I can't get along with them

Like I all of this is not for me

I need to figure it out for sure

Figuring out the lil NO. But HOW?

How I supposed to solve it? I dunno how

Maybe just try to "should I"

Should I just ignore them all, by just ignoring?

Should I just being more likeable, like again?

Should I just make another character from myself?

Seriously, I tried so hard for it all -like ever

But I know I just can't, because there's no change at all

But I know this is the SIGN from my standby mode

That I need to get out

I need to leave this place

[starslightsee]

Being a human being, explore and learn what we want to do, what goal we want to achieve, what things we want to give, being what we want to be -IA

[starslightsee]

Learn this and apply to your life

A reminder

[starslightsee]

.soon.

An epic journey with @crahmaw exploring the highest mountain in West Java province to finish our final project.

Almost every day in 2 months we walking whether its uphill or downhill, sunny or rainny, day or night. Well, no wonder a strong women have strong legs, with our own precious backpack.🦵

We never worry about being alone in the forest, but incredibly scared if we can't find way back to the camp (re: lost). We always sleep early at 8 pm right after dinner and woke up 5.30 am to cook the breakfast. 🍱

Watching the colorful lights from Kuningan city view from the camp at night and witnessing the amazing Javan hawk-eagle 🦅

And that moments end with Proud 🌟

Tribute to our lifesavers everyday and everytime: Mang Dedi, Mang Camsi and Mang Arif

Music: Declan DP - Far Away

Mount Ciremai National Park, Indonesia, 2017

View this post on Instagram

A post shared by indhaannisaa~ (@starslightsee)

[starslightsee]

"A million miles away come back and stay"

A movie from Mamoru Hosada "Belle".. recommended for you who loves anime movie.. and I guess this is the first time I hear the character singing like Disney Princess in the movie... 👏👏 The visual is amazing and the sounds and the vibes just incredible. Coming with the story where folk can relate through what they do in social media these days. Another epic movie to watch 💯

[starslightsee]

Fair enough ?

Coming up soon.. can't wait

“You break the rules and become the hero. I do it and become the enemy… that doesn’t seem fair.” DOCTOR STRANGE IN THE MULTIVERSE OF MADNESS

[starslightsee]

Random thought come out every time in any situation is "What if..?"

Seriously, an overthinking person can relate 🤨

[starslightsee]

Where are the affirmantions ?? 🤯

[starslightsee]

this is my update post since the last post I did exact 11 years ago on Tumblr. Gotta re-blog :"). Well, hope a fresh Tumblr -ing day

[starslightsee]

Werk, werk, werk, werk, sleep

By Thiago Braz

[starslightsee]

archinbetween:

SNEAKEROLOGY …see more on Architizer

[starslightsee]

Excellent book

Kawan..... ada buku bagus loohh, buku inspirasional dan berisi motivasi-motivasi kuat berlandaskan islam.You must read this!!! Ranah 3 Warna, buku ke-2 dari trilogi Negeri 5 Menara sudah beredar pada tanggal 23 Januari 2011 di seluruh toko buku di Indonesia. Buku ini adalah hikayat bagaimana impian tetap wajib dibela habis-habisan walau hidup terus digelung nestapa. Tuhan bersama orang yang sabar. Ranah 3 Warna adalah buku kedua dari trilogi Negeri 5 Menara. Ditulis oleh Ahmad Fuadi. Sinopsis:Alif baru saja tamat dari Pondok Madani. Dia bahkan sudah bisa bermimpi dalam bahasa Arab dan Inggris. Impiannya? Tinggi betul. Ingin belajar teknologi tinggi di Bandung seperti Habibie, lalu merantau sampai ke Amerika. Dengan semangat menggelegak dia pulang ke Maninjau dan tak sabar ingin segera kuliah. Namun kawan karibnya, Randai, meragukan dia mampu lulus UMPTN. Lalu dia sadar, ada satu hal penting yang dia tidak punya. Ijazah SMA. Bagaimana mungkin mengejar semua cita-cita tinggi tadi tanpa ijazah? Terinspirasi semangat tim dinamit Denmark, dia mendobrak rintangan berat. Baru saja dia bisa tersenyum, badai masalah menggempurnya silih berganti tanpa ampun. Alif letih dan mulai bertanya-tanya: “Sampai kapan aku harus teguh bersabar menghadapi semua cobaan hidup ini?” Hampir saja dia menyerah. Rupanya “mantra” man jadda wajada saja

excelent book

Kawan..... ada buku bagus loohh, buku inspirasional dan berisi motivasi-motivasi kuat berlandaskan islam.You must read this!!! Ranah 3 Warna, buku ke-2 dari trilogi Negeri 5 Menara sudah beredar pada tanggal 23 Januari 2011 di seluruh toko buku di Indonesia. Buku ini adalah hikayat bagaimana impian tetap wajib dibela habis-habisan walau hidup terus digelung nestapa. Tuhan bersama orang yang sabar. Ranah 3 Warna adalah buku kedua dari trilogi Negeri 5 Menara. Ditulis oleh Ahmad Fuadi. Sinopsis:Alif baru saja tamat dari Pondok Madani. Dia bahkan sudah bisa bermimpi dalam bahasa Arab dan Inggris. Impiannya? Tinggi betul. Ingin belajar teknologi tinggi di Bandung seperti Habibie, lalu merantau sampai ke Amerika. Dengan semangat menggelegak dia pulang ke Maninjau dan tak sabar ingin segera kuliah. Namun kawan karibnya, Randai, meragukan dia mampu lulus UMPTN. Lalu dia sadar, ada satu hal penting yang dia tidak punya. Ijazah SMA. Bagaimana mungkin mengejar semua cita-cita tinggi tadi tanpa ijazah? Terinspirasi semangat tim dinamit Denmark, dia mendobrak rintangan berat. Baru saja dia bisa tersenyum, badai masalah menggempurnya silih berganti tanpa ampun. Alif letih dan mulai bertanya-tanya: “Sampai kapan aku harus teguh bersabar menghadapi semua cobaan hidup ini?” Hampir saja dia menyerah. Rupanya “mantra” man jadda wajada saja tidak cukup sakti dalam memenangkan hidup. Alif teringat “mantra” kedua yang diajarkan di Pondok Madani: man shabara zhafira. Siapa yang bersabar akan beruntung. Berbekal kedua mantra itu dia songsong badai hidup satu persatu. Bisakah dia memenangkan semua impiannya? tidak cukup sakti dalam memenangkan hidup. Alif teringat “mantra” kedua yang diajarkan di Pondok Madani: man shabara zhafira. Siapa yang bersabar akan beruntung. Berbekal kedua mantra itu dia songsong badai hidup satu persatu. Bisakah dia memenangkan semua impiannya?