Text
It's my 4 year anniversary on Tumblr 🥳
Ternyata udah 4 Tahun menyembunyikan kata disini.
0 notes
Photo
Karena kita tidak akan mampu bertahan, bersabar, beramal shalih, meraih keberhasilan tanpa pertolongan Allah Ta'ala. Berkat Rahmat dan Taufiq dari Allah lah seseorang dapat beramal, seseorang menjadi kuat dan bersabar, dan karena hidayah dariNya-lah seseorang dapat ikhlas dalam beramal. Maka ucapkan kalimat afirmasi yang tetap tidak lepas dari tauhidnya kita kepada Allah Ta'ala, Dia lah satu-satunya tempat kita bergantung dan dimintai pertolongan. Semoga dengan demikian, Allah ridha kepada kita. Jangan sampai penyebab keterhalangan dan ketiadaan Taufiq-Nya adalah karena sikap kita yang menyandarkan kepercayaan pada kemampuan dan kekuatan diri kita sendiri. Juga keterpedayaan diri kita lantaran selalu mengandalkan pemahaman dan ‘kecerdasan’ diri kita sendiri, serta lalainya diri dari doa dalam semua perkara. Maka ketika kita dihadapkan kepada permasalahan yang tidak kunjung usai, begitu menyulitkan, berlarilah kepada Allah dengan taubat, istighfar, memohon pertolongan dan memohon perlindungan, seraya berharap kebenaran turun dari sisi-Nya.. Begitupun ketika mendapatkan keberhasilan, seperti yang diterangkan dalam ayat terakhir surat an-nashr, Allah Ta'ala memerintahkan untuk bertasbih, bertahmid dan istighfar dalam segala makna, dimensi dan konteksnya, yang akan selalu mengiringi dan menjadi cermin apakah ‘perjuangan’ masih dalam koridor Nashrullah (pertolongan Allah) atau tidak? Dengan memahami hal tersebut, setiap perjuangan dalam hal apapun tidak akan menghalalkan segala cara, bahkan yang diperbolehkan secara logika pun akan dihindari karena khawatir Nashrullah tidak mengiringi perjuangannya. Sekalipun secara dzahir hal tersebut bisa menghasilkan keberhasilan. Karena itulah tidak ada euforia kemenangan ketika Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersama kaum muslimin berhasil menguasai kota Mekkah. Karena Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam lebih fokus merenungi semua proses hasil perjuangan yang telah dilaluinya. Begitupun ketika kalah dalam perang Uhud dan perang Hunain, maka Allah Ta'ala jelaskan dalam surat Ali Imran ayat 165 dan surat At Taubah ayat 25, kenapa hal tersebut bisa terjadi. Wallahu waliyyut Taufiq. https://www.instagram.com/p/CS6fXtpBG6e/?utm_medium=tumblr
399 notes
·
View notes
Text
Kamu tidak berasal dari kota ini.
Tapi jiawamu melekat disini. Sebab kenangan kenangan tentangmu terus tumbuh di dalam hati seseorang yang ada disini. Dan orang itu adalah aku.
Aku adalah orang yang menangisimu ketika kamu susah. Dan aku adalah orang yang turut bahagia ketika kamu melihatmu tertawa.
Bersama mu terasa damai. Hadirmu membawa sejuta warna dalam hidup.
Tapi sayang, begitu pula kesedihan. Bahagia itu juga ada batas waktunya.
Saat ini kita sedang menjalani hidup masing masing. Tanpa ada kata "Kita".
Hanya ada "kamu" dan "aku".
Kamu tidak perlu lagi bersusah payah, memberi ku kabar akan kemana dan sedang apa.
Tak perlu juga menyakan bagaimana aku hari ini.
Mungkin dengan tidak adanya aku dihidupmu, sama dengan berkurangnya beban yang kau tanggung selama ini. Kamu tidak salah, kamu tidak pernah salah.
Selama ini aku yg salah telah hadir dalam hidupmu merusak semuanya.
Maaf, Harus kutulis pesan ini di tempat yang tak bisa kau temukan.
Sebab tak mampunya aku menyampaikan maaf ku kepadamu.
Semua telah usai. Cerita yang kita bangun selama ini harus sia sia dan berhenti begitu aja. Tentang segala perjuangan, tentang apa yg kita usahakan selama ini.
Seperti bangunan yang belum selesai dibangun, namun ditinggalkan oleh pemiliknya begitu saja.
4 notes
·
View notes
Text
Entah malam keberapa mata ini tak kunjung bisa terlelap. Benak ku tak pernah lepas dari nemikirkan kamu.
Setelah apa yg terjadi, entah kenapa perasaan ini masih tetap ada. Dan akarnya masih kuat, walau berkali kali diterjang badai.
1 note
·
View note
Text
Tanda Seseorang Sudah Selesai dengan Dirinya Sendiri (Self Acceptance)
Apa itu self acceptance/ selesai dengan diri sendiri? Self-acceptance, atau penerimaan diri, adalah sikap menerima dan mengakui segala aspek dari diri sendiri, termasuk kekurangan, kekuatan, kelemahan, dan keunikan tanpa menghakimi atau merasa perlu mengubah diri untuk memenuhi ekspektasi orang lain. Beberapa poin yang menjelaskan konsep self-acceptance:
Menerima Diri Apa Adanya: Self-acceptance berarti menerima diri sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangan. Ini termasuk menerima penampilan fisik, kepribadian, emosi, dan pengalaman hidup tanpa merasa malu atau bersalah.
Mengakui Kekurangan: Mengakui bahwa setiap orang memiliki kekurangan dan itu adalah bagian dari menjadi manusia. Self-acceptance berarti tidak merasa minder atau rendah diri karena kekurangan tersebut, melainkan menerima dan berusaha memperbaikinya dengan bijak.
Tidak Menghakimi Diri Sendiri: Berhenti menghakimi diri sendiri secara negatif atau keras. Seseorang yang menerima diri sendiri akan berbicara kepada dirinya sendiri dengan cara yang penuh kasih dan pengertian, sama seperti berbicara kepada teman baik.
Menghargai Diri Sendiri: Menghargai diri sendiri atas siapa diri kita, bukan hanya atas apa yang kita capai. Ini berarti menghargai nilai-nilai, prinsip, dan keberadaan diri sendiri.
Menerima Masa Lalu: Self-acceptance juga melibatkan menerima masa lalu, termasuk kesalahan dan kegagalan, sebagai bagian dari perjalanan hidup yang membentuk siapa kita saat ini.
Memiliki Pandangan Positif Tentang Diri: Membangun pandangan positif tentang diri sendiri, di mana seseorang melihat dirinya secara seimbang, menghargai kekuatan dan berkomitmen untuk memperbaiki kelemahan.
Mengurangi Perbandingan Sosial: Tidak terus-menerus membandingkan diri dengan orang lain. Self-acceptance berarti memahami bahwa setiap orang unik dan perjalanan hidup masing-masing berbeda.
Ketenangan Batin: Dengan menerima diri sendiri, seseorang akan merasa lebih tenang dan damai secara batin, karena tidak lagi berjuang melawan diri sendiri atau mencoba menjadi orang lain.
Self-acceptance adalah dasar dari kesehatan mental dan emosional yang baik. Dengan menerima diri sendiri, seseorang bisa hidup lebih autentik, menjalani hidup dengan lebih bahagia, dan memiliki hubungan yang lebih baik dengan orang lain.
Tanda Seseorang Sudah Selesai Dengan Dirinya Sendiri Tanda seseorang sudah selesai dengan dirinya sendiri (self-acceptance) dapat terlihat dari berbagai aspek, antara lain:
Penerimaan Diri: Mereka menerima diri mereka sendiri dengan segala kekurangan dan kelebihan tanpa merasa perlu menyembunyikan atau mengubah siapa mereka untuk menyenangkan orang lain. Meski begitu, tetap butuh untuk instropeksi dan mengembangkan diri bagi perbaikan dan kebaikan.
Ketenangan Batin: Mereka memiliki ketenangan batin dan tidak mudah terganggu oleh kritik atau pendapat negatif dari orang lain.
Mandiri Emosional: Mereka tidak bergantung pada orang lain untuk merasa bahagia atau berharga. Kebahagiaan dan rasa harga diri mereka berasal dari dalam diri.
Tujuan Hidup yang Jelas: Mereka memiliki tujuan hidup yang jelas dan bekerja menuju tujuan tersebut tanpa merasa tertekan oleh ekspektasi eksternal.
Keberanian Mengambil Keputusan: Mereka berani mengambil keputusan yang sesuai dengan nilai dan keyakinan mereka, meskipun keputusan tersebut tidak populer atau didukung oleh orang lain.
Relasi yang Sehat: Mereka memiliki hubungan yang sehat dengan orang lain, dimana mereka bisa memberi dan menerima dengan tulus tanpa merasa terbebani.
Kepercayaan Diri: Mereka memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan yakin akan kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan hidup.
Tidak Membandingkan Diri dengan Orang Lain: Mereka tidak merasa perlu membandingkan diri mereka dengan orang lain dan fokus pada perjalanan hidup mereka sendiri.
Kemampuan Menghadapi Kegagalan: Mereka melihat kegagalan sebagai bagian dari proses belajar dan tumbuh, bukan sebagai cerminan dari nilai diri mereka.
Keseimbangan Hidup: Mereka mampu menjaga keseimbangan antara pekerjaan, keluarga, dan waktu untuk diri sendiri, serta mengelola stres dengan baik.
Jika seseorang menunjukkan tanda-tanda ini, bisa dikatakan bahwa mereka telah selesai dengan diri mereka sendiri dan mencapai tingkat kebahagiaan dan kepuasan hidup yang tinggi.
501 notes
·
View notes
Text
Rabb, beri aku kekuatan sekali lg. Untuk harus melupakan orang yg disayang.
0 notes
Text
Akan ada saatnya Allah membuatmu mengerti bahwa dunia memang tempatnya kehilangan.
• sc : tinandrose •
206 notes
·
View notes
Text
Ya Rabb, Hamba Sadar bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini adalah milikmu. Bahwa apa apa yang ada di hadapan hamba sekarang adalah titipan dan amanah dari engkau yang harus hamba jaga.
Maka hamba memohon kepadamu ya Allah. Jika hamba terlalu manyayangi segala sesuatu yang engkau titipkan kepada hamba , dan kemudian engkau ingin mengambilnya dari hadapan hamba. Hamba memohon kepadamu, agar engkau memberikan hamba kelapangan hati dan keikhlasan.
Ajarkan hamba untuk tetap ridho atas segala ketentuanmu.
Ajarkan hamba ya Rabb, untuk tetap Ikhlas dan Ridho atas segala ketentuanmu.
10 notes
·
View notes
Text
Aku pernah memohon kepadamu dihadapan khalayak, agar kamu tetap bertahan disisiku.
Kita sama sama pernah berkorban dan berjuang melewati hal hal berat dan bahagia.
Aku juga pernah berusaha untuk menjadi sebaik baiknya manusia untukmu.
Namun aku selalu gagal, jadi manusia baik.
Berkali kali ku coba , namun aku tetap tak bisa.
Dari kejadian yang sudah sudah. Aku jd sadar.
Jangan jangan selama ini aku hanyalah orang munafik.
Yang berpura pura jadi orang baik. Namun kenyataannya aku hanyalah orang jahat.
Aku pergi melepasmu dengan segala kenangan yang ada. Entah sampai kapan aku bisa membunuh kenangan yang sudah ada di antara kita. Namun hal itu harus kulakukan untuk melegakan hati dan perasaan bersama.
Kenangannya bisa hilang, namun sejarahnya tetap terukir diatas awan.
Semoga kamu selalu bahagia ya, sebagaimana dulu kamu pernah membahagiakanku.
1 note
·
View note
Text
Orang Biasa
"Orang Biasa" terdengar seperti biasa saja. Namun dibalik kata biasa tersebut, banyak dari mereka yang memiliki jiwa dan hati yang luar biasa. Mereka selalu menilai sesuatu dari hal-hal kecil, hal-hal yang tidak biasa dan terhijab oleh mata orang lain. Maka jangan pernah anggap remeh "orang biasa" karena justru merekalah orang yang paling menarik di dunia ini.
61 notes
·
View notes
Text
Teruntuk Seseorang yang tak sempat tertulis di buku harianku.
Hai, Semoga kebahagiaan selalu menyertaimu.
Tidak ada satupun kata, dan kalimat yang bisa menjelaskan bagaimana indahnya dirimu dimataku.
Kamu begitu sempurna, sebagaimana kebahagiaan yang telah kamu berikan kepadaku.
Hidupku sempurna, sejak mengenalmu.
Dari derai suara motor yang saling kita tunggu.
Dari dering telfon yang selalu aku harapkan.
Dari dentang notifikasi ponsel yang selalu ku nanti.
Dan tak terasa, waktu terus berputar.
Dan ketakutan itu muncul. Ketika kamu sudah menjadi duniaku. Dan ketika nanti kamu tidak ada, saat itu duniaku menjadi berhenti berputar.
Tuhan, ketika nanti aku engkau panggil. Aku akan bersaksi bahwa dia adalah manusia terbaik yang pernah aku temui di masa ku. Tolong jaga dia, berikan dia kebahagiaan sebagaimana kebahagiaan yang telah dia berikan kepadaku.
Ketulusannya mengajarkan ku, bahwa kebaikan itu akan kekal abadi bahkan sampai akhir hayat nanti.
Ragaku bisa saja mati. Tapi jiwaku, akan selalu ada di hatimu selamanya. Aku tumbuh bersama kenangan kenangan yang pernah kita lalui. Aku akan hadir, di mimpi mimpi kita yang telah kita bangun jauh jauh hari.
Aku akan selalu ada, selama kamu masih menyimpannya di memori dan hatimu.
2 notes
·
View notes
Text
"Jadilah seperti anak kecil saat meminta kepada Allah swt. Yang jika permintaannya tidak diberikan, ia akan menangis sampai akhirnya diberikan oleh ibunya".
(Alm. Syeikh Ali Jaber)
281 notes
·
View notes
Text
Penting untuk mendidik anak kita dengan kecerdasan emosional yang baik. Karena kalau tidak, artinya Anda sudah membuat hidup seseorang di masa depan jadi menderita, yaitu orang yang kelak menjadi pasangannya.
—@taufikaulia
480 notes
·
View notes
Text
Entah sudah hari ke berapa aku enggak lagi mendengar suaramu. Aku lupa wujudnya. Bagaimana suara nafasmu? Bagaimana deru tawamu? Aku rindu udara di antara kita. Aku harap kamu juga.
- Sastrasa
40 notes
·
View notes
Text
Setiap orang tak spesial
Ada 7 milyar lebih penduduk bumi. Aku dan kamu hanyalah buih dari lautan manusia. Tanpa kita, dunia akan tetap berjalan sebagaimana adanya. Tak ada yang spesial dari kita.
Lalu ada yang kemudian kita sebut dengan nilai. Manusia memberikan nilai pada tiap orang yang mereka tahu dan kenal. Kamu bisa bernilai penting bagi sebagian orang, lalu tak penting bagi orang lain. Namun yang utama, kamu harusnya spesial untuk dirimu sendiri. Bernilai tinggi.
73 notes
·
View notes
Text
Ternyata, mendengarkan suaramu meski hanya 1 menit nyatanya sudah jauh lebih dari cukup. Aku enggak perlu mendengarnya 100 jam. Hanya 1 menit, setiap hari. Sudah, cukup.
- Sastrasa
26 notes
·
View notes
Text
Karena hanya Allah ﷻ, satu-satunya yang bisa menerima 100% seburuk-buruknya kamu; maka berusahalah menjadi sebaik-baik hamba bagi-Nya.
342 notes
·
View notes