sikarung-dosa-blog
sikarung-dosa-blog
KOPI HITAM
14 posts
Pahit yang terasa manis, sabar yang terasa syukur. Kopi hitam !
Don't wanna be here? Send us removal request.
sikarung-dosa-blog · 7 years ago
Text
NiMantan pacar itu aib bukan sih?
Mantan itu aib bukan sih?
"Lu tau ngga, dia itu dulu mantan gw pas jaman sma."
Wait, bentar. Jadi kepikiran, setelah kita hijrah gini. Jika kita menganggap pacaran itu adalah maksiat dan salah, dan kita menyadari bahwa kita dulu itu salah, apakah itu menjadi sebuah aib bagi kita, dan perkara aib memang harus disembunyikan.
Sama hal jika kita mengatakan, " dulu gue pas zaman sma pernah ngambil "barang xyz" disini nih, dulu gw pernah ini dan itu pas sma." Niatnya memang hanya untuk mengingat momen, entah itu untuk lucu-lucuan atau iseng aja "biar orang tau".
Nah balik lagi, kalau segala sesuatu di masa lalu yang bersifat maksiat dan buruk dari pandangan kita hari ini dan dihukumi sebagai "aib" bagi kita, lantas kenapa kita kadang suka nggak sadar ya kalau Allah sudah baik banget nutupin aib dan kejekan kita di masa lalu, tapi bodohnya kita malah kita umbar gitu aja. Kadang suka ga sadar ya kita, padahal temen atau orang yang kita kasih tau itu ga butuh tau perihal itu.
Takutnya kita kena yang ini bang.
“Setiap umatku akan diampuni kecuali orang yang melakukan jahr. Di antara bentuk melakukan jahr adalah seseorang di malam hari melakukan maksiat, namun di pagi harinya –padahal telah Allah tutupi-, ia sendiri yang bercerita, “Wahai fulan, aku semalam telah melakukan maksiat ini dan itu.” Padahal semalam Allah telah tutupi maksiat yang ia lakukan, namun di pagi harinya ia sendiri yang membuka ‘aib-‘aibnya yang telah Allah tutup.” [HR. Bukhari no. 6069 dan Muslim no. 2990, dari Abu Hurairah.]
Jadi punya "mantan" itu aib bukan menurut kamu? Atau jadi "mantan" orang juga aib bukan?
Selain tak ada gunanya memberitahukannya kepada orang lain. Jangan membuka aib-aibmu yang Allah sudah tutup bagimu.
Semoga manfaat dan menjadi pengingat kita semua.
Salam ! #sabtulis
7 notes · View notes
sikarung-dosa-blog · 7 years ago
Text
Mukena, bawa?
Barang yang tak pernah lupa terbawa adalah dompet dan handphone, jika salah satu dari mereka tertinggal mungkin kita akan panik baik acara kondangan, jalan-jalan ataupun yang lainnya.
Jika dzuhur datang, laki-laki shalat dengan mudahnya. Tinggal buka sepatu, wudhu lalu shalat. Bagi berberapa perempuan, mengapa ada pertanyaan, "di dalam ada mukena ndak?"
Saya sebagai laki-laki mungkin mendengarnya agak aneh ya, jika shalat adalah kewajiban utama, kenapa barang sepenting itu tidak terbawa? Jika tak ada mukena di dalam, bagaimana? Dan belum tentu bersih jikapun ada.
Sebagai laki-laki, maaf saya mungkin tidak tau sebab pastinya, entah mungkin membawa mukena ribet, berat, atau tidak praktis.
Tapi kan ada solusinya jika mau praktis, pakai baju gamis panjang yang kiranya sudah cukup sebagai pengganti mukena. Praktis.
Dan terakhir, jika menghadap tuhanMu engkau memuliakan dirimu dengan pakaian yang menutup aurat, kenapa engkau menghinakan dirimu kembali dengan mengumbar aurat kepada manusia.
Semoga Allah berikan hidayah untuk engkau berhijrah, berislam yang benar, berhijab, dan istiqamah.
End.
0 notes
sikarung-dosa-blog · 7 years ago
Photo
Tumblr media
Woi udah ngaji belon bang? #odoj
0 notes
sikarung-dosa-blog · 7 years ago
Text
Tidak lekas berhijab karena takut pandangan manusia? Hidupmu tak akan tenang jika mengharapkan pandangan manusia.
Bang Bijak Laut
0 notes
sikarung-dosa-blog · 7 years ago
Text
Biar Allah yang "membayar" kekurangannya.
Pernahkah kamu merasa tidak sebanding antara pekerjaan dan intensif yang diberikan, seperti beban kerja yang berat namun tak sesuai gaji yang diterima.
Kalau sudah begini, sebagai karyawan biasa kita bisa apa selain sabar, bukan begitu? Memang lelahmu harus dibayar lunas, namun tak semua lelah itu harus dibayar oleh manusia, jika ada lillah membersamainya.
Jika pekerjaanmu lebih berat dan banyak dibanding dengan hasil yang kau dapatkan, ingatlah Allah akan mengganti atas kelebihan pekerjaan yang kamu lakukan. Namun hati-hati bisa jadi ini menjadi sebaliknya.
Jika kamu kehilangan sesuatu, bersabarlah biar Allah yang mengganti dengan caraNya.
Sebab rezeki bukan hanya yang bernilai materi. Sehat, waktu, cinta, keluarga, sahabat dan lainnya juga merupakan rezeki atas pekerjaan baikmu.
Jika begitu, jangan sedih jika usahamu tak sebanding bayaranmu, Allah yang akan mengganti.
Bantulah sekitarmu, biar Allah yang "membayarmu".
#tulisan #nasihat #bijak #rezeki
1 note · View note
sikarung-dosa-blog · 7 years ago
Text
Assalamu'alaykum !!! 😁
0 notes
sikarung-dosa-blog · 7 years ago
Text
#5 - Sejarah !?
Alhamdulillah, dalam waktu menunggu ini saya diberikan kesempatan untuk belajar. Qadarallah ada kajian Daurah Antar Semester (DARS) yang diselenggarakan di Masjid UI oleh Bisa Learning Centre.
Jujur, awalnya saya tidak begitu tertarik dengan pembahasan dengan sejarah, akan tetapi belakangan ini menjadi kecanduan, terlebih sejarah islam.
Ada rasa penasaran, sedih, kesal, semangat yang bergejolak, saat membaca bagian-bagian dalam sejarah. Pelajaran bagiku untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang telah tokoh dan peradaban didalamnya perbuat, dan meneladani kebaikan-kebaikan didalamnya.
Rasanya tak pantas, jika hari ini kita mengenal Imam syafi'i, imam malik, imam hambali dan imam hanafi hanya mengenal namanya. Bukankah lebih indah jika kita menyelami kisahnya, agar kita tau bagaimana agama kita ini mengaliri umat manusia.
Dan yang paling sulit dalam belajar sejarah adalah menghafal nama-nama tokoh yang ada didalamnya, tahun Hijriahnya dan alur serta.
Ya Allah mudahkan hambamu yang lemah ini untuk memahami Ilmu agamaMu yag benar dan lurus, mengamalkannya, dan mengajarkannya.
Selanjutnya mah pengen baget ikut SPI- Sekolah Pemikiran Islam- 😂
0 notes
sikarung-dosa-blog · 7 years ago
Text
"Soal matematika yang sulitpun kalah sulit dibanding dengan menasihati orang yang sedang jatuh cinta."
1 note · View note
sikarung-dosa-blog · 7 years ago
Text
"Banyak orang yang meminta kelezatan dalam makanan, namun hanya sedikit yang meminta kelezatan dalam beribadah."
Si karung dosa.
0 notes
sikarung-dosa-blog · 7 years ago
Text
#4 Sabar, Kabar dan Syukur
Bagaimana rasanya jika kamu satu-satunya orang yang belum lulus dari sebuah ujian, diantara sahabatmu hanya kau yang masih bertahan dengan status pejuang c**ta, memandangi mereka yang saling bertanya, saling bercerita dan saling berbagi, dan sesekali menanyakan kabar padamu. Bukan, bukan tandanya dengan wajah merah sepanjang jalannya pertemuanmu dengan mereka, kamu hendak mau pulang saja karena **per tingkat tinggi, ada apa? Apakah kamu sudah tidak kuat dihadapkan keberhasilan mereka sementara kamu merasa orang yang paling belum bahagia? Bukan, bukan caranya kamu memilih lebih baik pulang saja dan tak akan kembali, sebab kamu sejatinya mempunyai dua cara untuk bersikap. Pertama adalah bersabar, sabar adalah cara terbaik untuk bersikap, diantara manfaat sabar adalah menahan diri dari sikap tidak legowoan kita, belajar menghargai proses lalu menjadikan diri menjadi manusia yang lebih memahami bahwa kita adalah hambaNya, bukankah balasan sabar adalah Surga? Kedua adalah Sabar ini pasangannya adalah syukur, sabar dan syukur adalah 1 paket untuk mendapatkan apapun yang kamu inginkan. Ketiga, jika sudah siap silahkan berkabar. Memberi kabar adalah cara terbaik untuk menyampaikan kesiapan kita untuk melangkah lebih jauh, barangkali mereka punya seseorang yang baik untukmu, atau barangkali mereka menjadi wasilah bagimu untuk bertemu dengan bidadarimu, namun cara ini hanya berlaku bagimu yang telah siap, maka cobalah berkabar. Antara bersabar dan berkabar, keduanya bisa kamu pilih setelah mengenal dirimu.
0 notes
sikarung-dosa-blog · 7 years ago
Text
#3 Miliku, bukan miliku
Pagi hari, kita terbangun dengan tujuan kita masing-masing, Pencarian adalah pencarian, yang kadang kala penuh penantian dan tentu kesabaran, kamu tau siapa orang yang paling berbahagia? Dia yang sadar bahwa yang selama ini dikejarnya, untuk mendapatkan dua kebahagiaan, didunia dan diakhirat. Mungkin saja kita lupa, miliku bukan miliku, milikmu bukan milikmu, apa yang kita punya hanya titipan yang sewaktu-waktu akan diambil kembali baik secara baik atau paksaan. Jika kita sadar bahwa ini hanya titipan, kita hanya akan mencari dan menggunakan sesuatu hanya dengan hal-hal yang baik, jangan gelap mata ingin lekas kaya namun tak paham jika harta didepan mata namun azal terus mengikutinya, seolah akan mendapatkan dua kejelekan, pertama karena mencintai dunia dan kedua adalah mencari sesuatu yang sia-sia, sebab pertanyaan itu akan datang mempertanyakan datang darimana harta dan dipergunakan untuk apa.. Maka janganlah mencari apa-apa yang tidak bisa kita pertanggungjawabkan, semisal keuntungan yang diambil diatas haq orang lain, merasa biasa saja karena orang tak melihatnya. Akhir kata, bisakah kamu sebutkan kepadaku, apa-apa yang detik ini kamu miliki akan selamanya kamu miliki? Semua akan dikembalikan, dan dipertanggungjawabkan.
2 notes · View notes
sikarung-dosa-blog · 7 years ago
Text
#2 Berlindung pada kebiasaan
Berlindung pada kebiasaan.
"Pak, kenapa bapak harus repot-repot sampe segitunya sih pak? Entar juga ada yang mungut pak itu sampah botol bekas kita minum tadi, biasanya kalau botol-botol begitukan ada yang mungut, Pak, jadi ya ndak perlu repot-repot to pak?" Tanyaku. Tangannya mengantarkan sampah kemasan botol minuman yang barusan kami minum ke tempat sampah, lalu ia menoleh dan tersenyum lalu berjalan dan duduk dibangku bawah pohon kersen yang rimbun. "Nak, jika satu orang membuang satu sampah sembarangan, berapa orang yang harus memungutnya?" "Satu orang, Pak" Jika satu orang membuang sepuluh sampah sembarangan, berapa orang yang harus memungutnya?" "Bisa jadi 10 orang, Pak" "Jika 1 juta orang membuang 10 sampah maka berapa orang yang harus memungutnya?" "Banyak, Pak, hehe, emangnya kenapa pak nanya begitu?" Betul. Pertama, bumi kita rusak ini ya karena ulah tangan kita sendiri, contoh kecil adalah membuang sampah, 1 sampah saja kita buang sembarangan, maka 1 orang telah kita susahkan untuk memungut lalu membuang pada tempatnya, kamu mau jadi orang yang menyusahkan orang lain? "Tidak, Pak" Kedua, kita ini selalu ingin enaknya saja, berlindung pada kebiasaan, kan biasanya boleh, biasanya begini dan begitu, tentunya itu jawaban orang yang lemah dan mau enaknya saja, apalagi jika dihadapkan dengan kebaikan dan kebenaran, mereka menganggap apa yang sudah biasa ya biasa saja dilakukan, dan berlindung dibalik kebiasaan. Contohnya, Riba dalam tabungan, kebanyakan dari kita sudah tau riba itu haram, tapi kita masih berlindung dibalik kebiasaan dan menutup mata dari kebenaran parahnya lagi membenci kebenaran dengan cara-cara yang tidak pantas hanya karena merugikan kita secara duniawi. Coba kamu lihat nak, berapa banyak orang yang masih berlindung pada kebiasaan, menganggap semuanya sudah menjadi budaya dan biasa, padahal itu hanya cara untuk berlindung dari perubahan dan perbaikan, kita malas membuang energi, waktu dan biaya, malas untuk berubah dan malas untuk mebiasakan kebiasaan baru. Jadi, buang sampah pada tempatnya adalah buah pembiasaan kebiasaan yang baik juga pada tempatunya, tentu resikonya akan ditertawai, diasingkan dan diprotes layaknya kamu tadi memprotes bapak. Hehe, iya pak maaf. Luarbiasa sekali, tapi memang benar pak, ketika kita berbeda kebiasaannya dengan orang lain, maka kelihatannya akan beda, tugas kita jika itu adalah kebaikan, maka ajaklah mereka dengan menunjukan kebiasaan baru yang kita lakukan itu jauh lebih baik dan bermanfaat. Hehe, iya pak, ini aku ambil lagi sampah botolnya, lagian iya juga si pak, ini kebiasaan dari SD nampaknya, tapi kalau dipikir-pikir, SD 6 tahun, SMP 3 tahun, SMA 3 tahun dan sudah kuliah 4 tahun namun masih buang sampah sembarangan, 16 tahun itu apa kurang ya membentuk kebiasaan yang baik? 16 tahun yang sia-sia dalam kebiasaan mebuang sampah, sedih jadinya saya, Pak. Baiklah, kebiasaan hanya bisa dirubah dengan kebiasaan baru, saatnya membiasakan kebiasaan yang dibiasakan oleh orang yang mebiasakan kebiasaan-kebiasaan yang baik. Selamat membiasakan kebaikan !
0 notes
sikarung-dosa-blog · 7 years ago
Text
#1 : Selemah-lemahnya dalam bersaudara
"Jadi kamu harus paham, kenapa Aku berbuat ini padamu!" Seketika aku berhenti, dahiku mengkerut, mataku mengecil dan berlari ke kanan dan kekiri seolah kebingungan mencari jawaban disisi-sisi kanan dan kiri. Pertemanan paling lemah, bukan karena saling memfitnah atau membuat satu sama lain rendah, bisa jadi karena kedua-duanya selalu minta dimengeri dan tak mau saling mengerti. Orang yang dirinya ingin selalu dimengeri tak akan pernah berhenti mengharap belaskasih dari manusia, seakan dialah orang yang paling lemah dan tak boleh disalahakan juga terbebas dari kesalahan. Lagian kamunya tuh yang kerjanya ga becus, udah tau kondisi gua begini, ya elo pahami gue dong ! Gua sakit, lw bisa ngertiin gw dong. Gua ga punya duit, maklumin gw kek lu. Gua, gak punya laptop, mana bisa gw ngerjain tugas, paham lo? Gw kan ga kerja, lo traktir kek? See, mulai sekarang jangan menyalakan kondisi dan minta dimaklumi tapi buatlah sebuah kondisi baru dalam keputusan yang akan mempengaruhi hidupmu.
Sebab, Allah menciptakan kita dengan keadaan lemah (balita), lalu Allah memguatkan kita (Remaja-Dewasa) dan Allah kembalikan kita kembali lemah dan payah (Lansia).
Yuk bersemangat, jadi pribadi yang baik !
0 notes
sikarung-dosa-blog · 7 years ago
Text
"Bersama dalam ketaatan, jauh lebih utama dari sendiri dalam taat, sebab sendiri dekat dengan maksiat, bukankah kita lebih sering berbuat maksiat takala kita sedang sendirian"
-- Kutipan Kajian
0 notes