Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
10 Rekomendasi Tempat WFC Dekat 4 Stasiun MRT, Bisa ke Sana Jalan Kaki!
Kedai kopi menjadi bagian intim dari setiap mereka yang ingin menikmati kafein, bercengkrama dengan kawan lama, atau hanya sekadar ingin menikmati ruang distraksi yang berkecukupan. Kota Jakarta menjadi pusat pergerakan kedai kopi karena menjamurnya tempat-tempat yang menjadi alas pergaulan kalangan muda ini.
Semerbak aroma espresso memang selalu mengenang memori untuk setiap momen, namun kedai kopi saat ini tidak hanya menjadi tempat nongkrong tapi juga menjadi tempat yang multifungsi, mulai dari acara diskusi sampai tempat bekerja bagi para pekerja digital.
Saat pandemi muncul, banyak perusahaan beralih menjadi remote atau WFA (Work From Anywhere). Namun bekerja di rumah tidak selalu tanpa gangguan, pekerja yang bekerja di rumah sangatlah rentan mendapat banyak distraksi untuk mengerjakan pekerjaan rumah. Menurut survey yang dilakukan jobstreet dikutip dari katadata.com bahwa 6% mereka diminta keluarga melakukan kegiatan pekerjaan rumah tangga dan 50% responden merasa bekerja lebih lama.
Tak dipungkiri bahwa pekerja juga butuh tempat tersendiri untuk bekerja secara optimal, oleh karena itu kedai kopi menjadi pilihan untuk mereka yang membutuhkan ruang tersendiri dengan distraksi yang cukup.
Namun, ternyata kopi tidak terlalu berpengaruh pada rangsangan otak untuk menjadi lebih kreatif dan produktif, tapi pengaruh pada lingkungan kedai kopi seperti kerumunan orang-orang, kebisingan lantunan musik, variasi visual, atau dengan melihat orang yang sama bekerja dengan kita itu menjadikan distraksi yang cukup untuk memberi stimulan ke otak agar bekerja secara optimal atau kompetitif.
Mengutip dari bbc.com bahwa “Salah satu hal terbesar tentang kedai kopi adalah efek fasilitas sosial: Anda pergi ke sana, Anda melihat orang lain bekerja dan itu membuat Anda dalam suasana hati di mana Anda secara alami mulai bekerja juga. Mengamati mereka dapat memotivasi Anda untuk bekerja lebih keras,” ucap Sunkee Lee, asisten profesor Carnegie Mellon University’s Tepper School of Business pada laman BBC.
Berangkat dari pernyataan tersebut, Neomads mengumpulkan data rekomendasi tempat untuk Work From Cafe yang ramah oleh transportasi umum. Rekomendasi kedai kopi yang akan kami berikan minim lahan parkir dan direkomendasikan untuk menggunakan transportasi umum MRT. Kafe-kafe ini bisa dijangkau dengan jalan kaki dari stasiun MRT. Kami memilih 4 stasiun MRT dari Cipete hingga Blok M karena banyak sekali kedai kopi yang mengelilingi area tersebut.
Stasiun MRT Cipete
Stuja Coffee Cipete
Pasti tidak asing dengan kedai kopi ini jika kamu fans dari Sekala, ya kan? Betul banget, kedai kopi ini milik pasangan Ayudia bing Slamet dan Ditto Percussion. Bertempat di salah satu komplek kedai kopi di Jakarta yaitu Cipete, untuk menuju kesana kamu harus sedikit effort untuk jalan kaki dengan menempuh waktu 10 menit berjalan kaki dari stasiun MRT Cipete, selain itu kamu juga bisa mendapati pemandangan sibuknya kedai kopi lain di area Cipete.
Stuja Coffee mempunyai banyak meja yang mengelilingi area bar yang bisa kamu gunakan untuk bekerja. Konsep rumahan yang mereka tawarkan akan membuat kamu bekerja lebih nyaman, disini juga banyak jendela lho jika kamu penikmat cahaya matahari. Tapi disarankan untuk selesai bekerja sebelum jam 18.00 WIB karena rata-rata jam sibuk dari Stuja Coffee pada waktu tersebut.
Kesimpulan: Penilaian dari Google Review: 4.6/5.0 Estimasi Jalan Kaki dari Stasiun MRT Terdekat (Cipete): 10 Menit Rata-rata Jam Sibuk Kafe: 15.00 WIB
Dua Coffee Cipete
Salah satu kedai kopi yang terkenal di kawasan Cipete, apalagi kalau bukan Dua Coffee Cipete. Dua Coffee berdiri pada tahun 2016, walaupun sudah ada di beberapa titik di Jakarta namun Dua Coffee Cipete adalah tempat pertama Dua Coffee berdiri. Jika kamu beruntung, kamu akan mendapatkan pemandangan anggota band-band indie yang kamu kenal disini.
Tempat ini mempunyai lahan parkir yang sangat minim, oleh karena itu kami menyarankan untuk kamu menggunakan transportasi umum seperti MRT Jakarta. Kamu bisa berjalan kaki dari stasiun MRT Cipete dengan hanya 10 menit!
Dua Coffee menyediakan tempat indoor yang bisa kamu nikmati dengan letter-U yang berpusat pada area bar juga pendingin AC, kalau kamu merokok kamu juga bisa mendapatkan tempat semi-outdoor di seberang area bar dengan meja kecil dan juga kursi senderan. Kamu bisa mendapatkan tempat spesial di jendela karena pada jendela Dua Coffee terdapat meja panjang yang bisa kamu gunakan duduk juga sebagai meja untuk makanan dan minuman mu dengan pemandangan kawasan Cipete.
Kesimpulan: Penilaian dari Google Review: 4.6/5.0 Estimasi Jalan Kaki dari Stasiun MRT Terdekat (Cipete): 10 Menit Rata-rata Jam Sibuk Kafe: 15.00 WIB
Stasiun MRT Haji Nawi
Magia Coffee
Letaknya terpencil, tidak ada lahan parkir untuk kendaraan pribadi, mempunyai 3 lantai, dan mempunyai rooftop dengan pemandangan MRT Jakarta, kedai apakah itu? Yak betul, benar-benar betul! Dia adalah Magia Coffee! Kamu bisa menjangkau tempat ini ketika kamu turun di stasiun MRT Haji Nawi.
Magia Coffee menyediakan tempat smoking di lantai dua dengan pendingin AC, memiliki meja-meja kecil yang sesuai dengan ukuran laptop juga satu piring makanan dan satu gelas minuman, di lantai tiga kamu bisa mendapatkan pemandangan rooftop kalau kamu ingin refreshing setelah penatnya bekerja.
Kamu pasti bingung jika kamu berada di lantai dua atau tiga, apakah pesanan kamu diantar atau kamu membawa sendiri, ya kan? Tenang, di Magia Coffee segala pesananmu akan diantar karena di setiap lantai terdapat karyawan Magia yang akan membantumu, jadi kamu bisa fokus dengan maksimal untuk bekerja.
Kesimpulan: Penilaian dari Google Review: 4.6/5.0 Estimasi Jalan Kaki dari Stasiun MRT Terdekat (Haji Nawi): 1 Menit! Rata-rata Jam Sibuk Kafe: 18.00 WIB
Warung Fotkop
Kamu suka fotografi? Suka lukisan? Atau kamu mempunyai cita-cita yang terpendam pada bidang kesenian fotografi dan lukisan? Namun karena realita yang membuatmu menjadi pekerja digital jadi kamu memendam sampai saat ini? Kami punya solusinya!
Jika kamu datang ke Warung Fotkop yang berada di Jl. Nangka I, Cipete Utara bisa kamu tempuh dengan berjalan kaki selama 4 menit dari stasiun MRT Haji Nawi, kamu bisa mendapatkan suasana artsy dengan situasi kamu akan dikelilingi lukisan estetik juga terdapat foto-foto dari pemilik kafe ini, siapa lagi kalau bukan fotografi yang sudah melalang buana, pak Anton Ismael. Hal-hal yang kamu pendam bisa terobati dengan situasi artsy yang bisa membuatmu bekerja lebih nyaman
Kalau beruntung, kamu bisa mendapatkan makanan yang dibuat oleh pak Anton Ismael sendiri dengan membayar sesuai dengan suasana hati pak Anton. Tempat ini juga beberapa kali menyediakan ruang diskusi fotografi, ruang nonton bareng untuk film-film lawas, atau tempat pameran kecil seperti zine dari teman-teman pak Anton.
Kesimpulan: Penilaian dari Google Review: 4.7/5.0 Estimasi Jalan Kaki dari Stasiun MRT Terdekat (Haji Nawi): 4 Menit Rata-rata Jam Sibuk Kafe: 18.00 WIB
Stasiun MRT Blok A
Ratangga Coffee
Kalau kamu melewatkan perjalananmu ke Magia Coffee, tenang di stasiun berikutnya ada sebuah kedai kopi yang dekat dengan stasiun MRT selanjutnya bernama Ratangga Coffee bisa kamu tempuh dengan berjalan kaki selama 2 menit saja.
Kedai kopi Ratangga mempunyai ruangan yang kecil namun intim, kamu bisa bekerja disini dengan nyaman dan mendapatkan distraksi dari suara-suara mesin grinder mesin kopi yang pas, mungkin jika indra penciuman sensitif kamu juga akan mendapatkan suasana harum espresso dari area bar. Tapi, kalau kamu datang kesini untuk bekerja pada waktu jam 18.00 WIB kamu mungkin akan mendapatkan distraksi yang berlebih karena pada waktu tersebut adalah rata-rata jam sibuk di kedai kopi Ratangga.
Kesimpulan: Penilaian dari Google Review: 4.4/5.0 Estimasi Jalan Kaki dari Stasiun MRT Terdekat (Blok A): 10 Menit Rata-rata Jam Sibuk Kafe: 18.00 WIB
Kroma
Kroma adalah salah satu kedai kopi yang menyediakan suasana rumah, sebab disini kamu akan melihat disetiap sudut banyak tanaman, juga dengan warna cat putih dan konsep industrial. Walaupun terlihat kecil dari luar, namun Kroma memiliki ruang yang cukup luas sehingga nyaman untuk kamu bekerja tanpa harus berdekatan dengan orang lain. Kroma juga memiliki ruangan indoor dan outdoor yang tetap bisa kamu gunakan walaupun sedang hujan karena punya atap transparan. Wifi di Kroma juga tergolong cepat walaupun sedang rame pelanggan.
Kamu hanya perlu berjalan 10 menit dari stasiun MRT Blok A dan menuju daerah dharmawangsa. Di sepanjang kamu akan dikelilingi pepohonan rindang sehingga tidak akan kepanasan. Kamu akan betah WFC di Kroma karena tidak ada musik yang dipasang di kafe sehingga jika kamu ingin meeting bisa kamu lakukan. Selain itu, jika kamu penggemar kopi, kamu wajib pesan manual brew kerinci natural anaerob ya!
Kesimpulan: Penilaian dari Google Review: 4.5/5.0 Estimasi Jalan Kaki dari Stasiun MRT Terdekat (Blok A): 5 Menit Rata-rata Jam Sibuk Kafe: 19.00 WIB
Stasiun MRT Blok M
Twin House Blok M
Kafe yang berada di dalam gang ini semakin menarik ketika kita sudah masuk ke dalam. Memiliki konsep yang unik terasa seperti sedang main ke rumah temen yang punya taman luas. Selain memiliki tempat yang nyaman, koneksi wifi juga lancar untuk kamu bekerja.
Twin House berada di daerah Blok M dan bisa kamu jangkau dengan jalan kaki hanya 5 menit dari stasiun MRT Blok M. Namun, pastikan kamu cek kondisi sebelum datang ke Twin House agar tidak bertabrakan dengan acara disana supaya tidak mengganggu WFC kamu.
Kesimpulan: Penilaian dari Google Review: 4.5/5.0 Estimasi Jalan Kaki dari Stasiun MRT Terdekat (Blok M): 5 Menit Rata-rata Jam Sibuk Kafe: 16.00 WIB
Wisang
Cipete daerah yang dikenal banyaknya kedai kopi, tapi Panglima Polim tak mau kalah. Salah satu kedai kopi yang bisa kalian coba mulai dari minuman, makanan hingga tempat untuk bekerja, yaitu Wisang. Lingkungan yang bernuansa seperti rumah teman dekat karena barista disini juga sangat hangat, tumbuhan-tumbuhan kecil yang mengisi di sudut-sudut ruang, lalu ada penjaga yang selalu hadir di area bar untuk menyapa kalian dan dia mempunyai suara khas yaitu “meow”.
Wisang tak hanya mempunyai spesialis di minuman kopi tapi juga ada menu ramen juga lho, dengan harga yang terjangkau menu ramen disini sangat direkomendasikan untuk dicicipi. Tak perlu menggerus dompet terlalu dalam, jadi hati senang perut kenyang.
Stasiun MRT terdekat dari Wisang adalah stasiun Blok M, karena lalu lintas yang padat di Panglima Polim pada jam pulang kantor, sangat direkomendasikan untuk naik transportasi umum lalu berjalan dengan waktu hanya 6 menit dari stasiun Blok M. Jadi, tunggu apalagi?
Kesimpulan: Penilaian dari Google Review: 4.7/5.0 Estimasi Jalan Kaki dari Stasiun MRT Terdekat (Blok M): 6Menit Rata-rata Jam Sibuk Kafe: 16.00 WIB
7Speed Coffee Panglima Polim
Cabang kedua setelah kemang, kini 7Speed Coffee tersedia di Panglima Polim dengan ruangan yang jauh lebih luas dibandingkan cabang Kemang. Memiliki ruangan dengan berbagai ragam mulai dari indoor, semi outdoor hingga outdoor. Setiap momen akan banyak tertuang di setiap sisi dari 7Speed Coffee Panglima Polim, berbeda dengan suasana intim di 7Speed Coffee Kemang.
Tidak disarankan datang kesini pada waktu 16.00 WIB karena kamu akan susah untuk mendapatkan meja pada waktu jam tersebut adalah rata-rata jam sibuk di 7Speed Coffee Panglima Polim ini atau jika kamu berniat untuk bekerja disini, disarankan untuk selesai sebelum jam 16.00 WIB agar tidak mendapatkan distraksi yang berlebihan.
Kamu bisa ke kedai kopi ini dengan berjalan kaki hanya menempuh waktu 8 menit lho! Dari stasiun MRT Blok M.
Kesimpulan: Penilaian dari Google Review: 4.6/5.0 Estimasi Jalan Kaki dari Stasiun MRT Terdekat (Blok M): 8 Menit Rata-rata Jam Sibuk Kafe: 16.00 WIB
Kopi Muja
Kedai kopi yang terletak di Kramat Pela ini menyuguhkan tempat dengan suasana artistik juga minimalis, kamu bisa menikmati bekerja dengan cahaya matahari yang tipis bila kamu datang pada waktu siang hari. Kursi bersandar bisa kamu dapatkan di dalam ruangan dingin, jika kamu perokok bisa juga mendapatkan tempat semi-outdoor namun juga dingin.
Kopi Muja juga menghadirkan tempat outdoor untuk merayakan momen bersama teman-teman jika jam kerjamu sudah selesai. Bukan Kopi Muja namanya jika tidak mempunyai signature menu, disini kamu bisa mendapatkan Kopi Susu yang berasa strawberry dan pisang.
Kami merekomendasikan tempat ini sebagai WFC dibawah jam 16.00 WIB karena jam tersebut adalah jam-jam sibuk kedai ini dimana akan ada banyak distraksi yang bisa mengganggu fokus kerjamu. Kami juga merekomendasikan kamu untuk naik transportasi umum, karena Kopi Muja bisa ditempuh dengan 11 menit berjalan kaki dari Stasiun MRT Blok M.
Kesimpulan: Penilaian dari Google Review: 4.5/5.0 Estimasi Jalan Kaki dari Stasiun MRT Terdekat (Blok M): 11 Menit Rata-rata Jam Sibuk Kafe: 16.00 WIB
7 notes
·
View notes
Text
5 Alasan Bali Pikat Digital Nomad Lokal & Mancanegara
Bali, bali
Bali, bali
Di mana kusandarkan harapan
Di mana kunikmati cinta
Di mana amarah kumuntahkan
Di mana kubelajar mencintai hidup, dan tempatku kembali
Ini adalah bait reffrain dari lagu berjudul Dijumah yang dipopulerkan oleh Dialog Dini Hari, dirilis pada 2013. Lagu, ini bercerita tentang daya pikat dan keindahan Pulau Bali yang dibaratkan sebagai rumah atau tempat untuk kembali. Dijumah merupakan bahasa Bali untuk Di Rumah.
Ada lagu lain yang bercertia tentang Pulau Dewata. Di antaranya Kuta Bali — Andre Hehanusa dan Denpasar Moon — Maribeth yang populer pada masanya tahun 1995 dan 1993. Band punk, Superman Is Dead juga mendedikasikan lagu Kuta Rock City untuk Bali tercinta.
Selama ini Bali dikenal sebagai tempat berlibur. Tetapi lagu-lagu di atas menunjukkan bahwa Bali juga lokasi yang tepat untuk pulang, menjadlin kasih, dan bersenang-senang.
Pada era modern saat ini makna kata Bali sedikit bergeser dari sekadar tempat tujuan wisata ke tempat untuk berkerja. Dalam satu windu terakhir Bali mulai populer sebagai tempat kerja di kalangan pekerja digital atau lebih dikenal digital nomad bisa juga disebut pengembara digital dari seluruh dunia. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyatakan, setidaknya sampai dengan September 2022 ada 3.017 wisatawan datang ke Indonesia terutama ke Pulau Bali tercatat sebagai digital nomad.
Data apa saja yang kami peroleh?
Sebagai bagian dari research tentang keberadaan pekerja digital di Bali, kami dari tim Neomads mencari tahu alasan mengapa para digital nomads tertarik datang ke pulau dengan populasi 4,23 juta jiwa ini. Kami menggunakan pendekatan 5W1H dan mencari data secara online dan menemukan, setidaknya ada 5 alasan utama, yaitu
Visa
Iklim
Lokasi Ramah Digital Nomad
Fasilitas Coworking Space
Biaya Hidup
Kami mendapatkan puluhan data terkait digial nomad secara online, baik itu data kuantitatif dan kualitatif dalam bentuk artikel dan data lainnya. Data-data yang kami kumpulkan setidaknya harus menjawab 5W1H tentang keberadaan para digital nomad. Data source yang kami dapat di antaranya:
Badan Pusat Statistik: Index Kebahagiaan dan Iklim Nomadlist: Tempat Ramah Digital Nomad di Bali Google dan Tripadvisor: Rating Coworking Space Livingcost.org: Biaya Hidup
Infografik 5 Alasan Bali Pikat Digital Nomad Lokal dan Mancanegara
Sumber: Neomads.id
Kenapa Bali jadi pilihan Digital Nomad?
VISA Indonesia mempersiapkan kedatangan wisatawan ke Bali dengan rekomendasi visa yang diperuntukan Digital Nomad, diantara lain:
Visa on Arrival (VOA) visa ini hanyak berlaku maksimal 60 hari. Visa ini valid selama 30 hari sejak kedatangan dan harus diperpanjang untuk 30 hari berikutnya
Visa B211A. Visa tinggal selama 60 hari dan hanya bisa diperpanjang sebanyak 2 kali atau 120 hari. Total Anda bisa tinggal di Bali selama 180 hari. Jika lebih dari 180 hari Anda membutuhkan visa B211A bisnis atau ONSHORE
SECOND HOME VISA Visa terbaru yang dikeluarkan pemerintah Indonesia. Syarat untuk mendapatkan visa ini adalah mampu menunjukkan jumlah tabungan sebesar USD 140.000
IKLIM Bali terletak di dekat garis khatulistiwa. Seperti wilayah Indonesia lainnya, Bali memiliki dua musim, yaitu hujan (November-Maret) dan kemarau (April-Oktober). Suhu yang cukup hangat, 27–28 derajat Celcius, menjadi salah satu alasan kedatangan Digital Nomad ke Bali. Berikut rata-rata iklim Bali berdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
Suhu: 27,1 -28 derajat celcius Kelembaban: 77,1–85,6 persen Kecepatan angin: 4,0–7,3 knot Tekanan udara: 1 007,3–1 011,8 milibar
TEMPAT RAMAH DIGITAL NOMAD Menurut Nomadlist, ada tiga tempat yang direkomendasikan untuk digital nomaden yaitu Canggu, Ubud, dan Seminyak. Nomadlist adalah situs review atau survei online yang respondennya adalah digital nomad atau pekerja jarak jauh di seluruh dunia. Beberapa hal yang kami temukan antara lain biaya hidup yang terjangkau, internet yang cukup mendukung para pekerja digital dan hiburan yang membuat digital nomaden betah lebih lama di tiga lokasi utama tersebut. Diantaranya adalah
Canggu
Total score 4.15/5 (Nomor 2 Dunia)
Cost: USD 1,407/month (affordable)
Internet: 27 Mbps
Fun: Great
Safety: Great
Ubud
Total Score: 3,4/5 (Nomor 9 dunia)
Cost: USD 1,959/month (Affordable)
Internet: 6 Mbps
Fun: Great
Safety: Great
Seminyak
Total Score: 3,34/5 (Nomor 47 dunia)
Cost: USD 1,663/month (Affordable)
Internet: 6 Mbps
Fun: Good
Safety: Great
Fasilitas Coworking Space Sebagai digital nomaden, yang terpenting adalah tempat kerja yang nyaman dan suasana yang mendukung produktivitas saat bekerja. Bali bisa dibilang destinasi yang tepat untuk para digital nomaden karena bermunculan berbagai co-working space dengan berbagai fasilitas keren yang siap memanjakan para digital nomaden seperti koneksi internet berkecepatan sedang dan tinggi, ruang pertemuan, pantry, dan makanan ala kafetaria, ruang acara dan utilitas, serta layanan receptionist yang dibutuhkan setiap saat. Neomads, mencoba mengumpulkan beberapa rekomendasi coworking space terbaik di Bali dari penilian google diantaranya
Canggu
Shashvata CoLiving 4,8
Dojo Bali 4,5
Tropical Nomad 4,6
Ubud
Outpost Ubud 4,6
Belunabali 4,9
Seminyak
Biliq Seminyak 4,9
Kembali Innovation Hub 4,9
Biaya Hidup Tinggal lebih lama di tempat tertentu untuk meningkatkan produktivitas saat berlibur adalah cara yang harus dilakukan para digital nomaden lokal maupun mancanegara. Menjadi kebutuhan wajib bagi digital nomad untuk memiliki list biaya hidup ditempat destinasi yang akan dituju. Jika Bali menjadi tujuan digital nomad untuk workcation, rincian biaya umum yang diperlukan dalam satu bulan adalah
Rent (kendaraan) (1 bedroom apartment, 40 m2 or 430 ft2) USD 275/ Rp4.315.712
Food (makanan) USD 243/ Rp3.813.520
Transportation (transportasi) USD 55.2/ Rp866.281
Internet (50 Mbps+ 1 month unlimited) USD 28/ Rp439.418
Mobile data (data selular) USD 7/ Rp109.854
Selain Bali begitu memikat para Digital Nomad dengan panoramanya, Bali tak diragukan lagi dari budaya seni yang begitu melekat dan dikenal masyarakat akan religinya, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal dan mancanegara.
Keistimewaan inilah yang membuat Bali semakin dikenal dunia. Hal itu juga didukung oleh pemerintah, mulai dari insentif visa bagi ekspatriat atau digital nomaden hingga KTT G20 Bali guna membahas berbagai topik yang memfokuskan dunia pada Indonesia, khususnya Bali.
Jadi bagaimana, sudah siap untuk workcation di Bali?
#bali#balinese#balitravel#baliisland#workcation#coworking#cafe#vacation#work#digital#nomad#digital nomad
0 notes
Photo
This will attack you at first time you saw it###
by giuliogroebert
20K notes
·
View notes
Text
1K notes
·
View notes
Text
Festival Pesona Lokal untuk Pesona Indonesia
(Kemeriahan Karnaval dalam Festival Pesona Lokal dok. Seviyana)
Dalam rangka ulang tahun ke-28, Adira Finance bekerja sama dengan Kementrian Pariwisata dan I News TV untuk membuat event besar di 9 kota yang dinamakan Festival Pesona Lokal. Acara yang mengangkat kebudayaan Indonesia, khususnya pada daerah Jawa Tengah. Acara ini diselenggarakan pada 9 September 2018 di kota Solo, tepatnya Tje Colomadue yang merupakan penyelenggraan ke-2 setelah kota Bandung. Festival Pesona Lokal juga menyelenggarakan lomba mural, karnaval, kreasi masakan, dan UMKM. Tak mau kalah dengan event besar lainnya, Penampilan panggung Festival Pesona Lokal juga menggaet Resa Lawang Sewu dan Zaskia Gotik untuk memeriahkan event itu.
(Salah satu perlombaan di festival pesona local dok. Seviyana)
Kemeriahan dari karnaval Festival Pesona Lokal, mampu menyita perhatian masyarakat sekitar dan antusiasme yang begitu tinggi. Selain didukung oleh masyarakat Kota Solo, Festival Pesona Lokal yang diikuti peserta lebih dari 5000 orang untuk perwakilan setiap kota, terdiri dari umum dan karyawan Adira Finance se area Jawa Tengah. Salah satu peserta lomba kostum festival kebudayaan lokal dari Pati, mengaku telah bersiap diri untuk mengikuti event ini sejak pagi pukul 07.00 WIB.
(Suasana panggung Festival Pesona Lokal dok. Seviyana)
“Festival Pesona Lokal yang merupakan program CSR (Sahabat lokal) yaitu menjunjung sektor pariwisata, UMKM dan Pendidikan” Tutur Swandajani, Direktur SDM dan Marketing Adira Finance.
Reporter FiestA Radio : Adira, Fira
Dokumentasi: Seviyana
(Re-upload dari website fiestaradio.fisip.uns.co.id)
0 notes
Text
Closing Party Sanskerta 2018: Puncak kemeriahan Sanskerta#3 mencatatkan sejarah yang tidak terlupakan
(Penampilan dari KMF Fisip mampu menghipnotis penonton yang ada di Agrobudoyo UNS, dok. Seviyana)
Solo/Uns-.Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret, kejuruan Sejarah kembali mengahadirkan event besar mereka yang telah diadakan sejak tiga tahun terakhir yaitu Sanskerta#3. Sanskerta sendiri memiliki arti “Semarak Sejarah Kebudayaan Sebelas Maret Surakarta”. Dengan mengangkat tema “Menelisik Sisi Lain Sejarah Dalam Bingkai Kebudayaan Indonesia”, serangkaian acara yang diadakan adalah seminar nasional, HSS (History Student Summit), berbagai perlombaan dan ditutup dengan closing party Sanskerta 2018 yang diadakan pada hari Sabtu 15 September 2018 di Agrobudoyo UNS.
(Suasana panggung Sanskerta#3 yang diisi dengan penampilan peserta cover lagu daerah, dok. Seviyana)
Perlombaan yang diadakan terdiri dari call of paper, lomba film dokumenter, lomba fotografi dan lomba cover lagu daerah. Pada lomba film dokumenter Sanskerta mengusung tema save our story, dan tema untuk fotografi yaitu simbol memeriahkan perkotaan seperti tugu, keraton ataupun stadion. Kemeriahan Sanskerta diikuti oleh peserta dari berbagai kota, seperti Solo dan sekitarnya, Nganjuk, Semarang, Bandung hingga Bali. Tak sampai disana, penutupan Sanskerta ini kemas oleh penampilan peserta cover lagu daerah yang apik dan hiburan dari pengisi acara seperti Kentingan Kolektif, Padhepokan Kethek Singsot dan KMF Fisip.
(Book dan Food Corner berada disisi kiri panggung acara Sanskerta#3 2018, dok. Seviyana)
Sanskerta#3 2018 memberikan kesan sendiri bagi peserta yag telah mengikuti rangkaian acara, terutama bagi mereka prodi dari angkatan sejarah itu sendiri tahun 2018. Dandi Setiawan, Sejarah 2016 selaku sebagai ketua pelaksana Sanskerta 2018 memberikan harapan kepada masyarakat bahwasannya Sejarah itu perlu ditularkan pada teman-teman agar kita mengetahui bahwa kita sendiri memiliki sejarah, paling tidak kita harus menghargai sejarah.
Reporter FiestA Radio: Bima Mulana/ Seviyana
(Re-upload dari website fiestaradio.fisip.uns.co.id)
0 notes
Text
Pesona Gunung Sumbing di Lembah Gunung Sindoro
(Wisata alam Posong dengan Background Gunung Sindoro, sumber google.com)
Tak akan ada habisnya jika membincangkan panorama bumi Indonesia. Jika kamu sangat membutuhkan ketenangan dan kesejukan di sela kesibukan yang sangat padat, Intelektual Muda bisa menikmati pesona alam dengan dikelilingi gunung-gunung yang bersampingan dan hilir angin disetiap kaki gunungnya. Temanggung memiliki potensi alam menakjubkan yang patut kamu kunjungi bila kamu kesana, yup tentunya bukan lain yang sangat familiar yaitu kawasan wisata alam Posong.
(Tampak Gunung Sumbing dari kaki Gunung Sindoro, sumber google.com)
Posong merupakan wisata di kabupaten Temanggung yang letaknya di kaki Gunung Sindoro, Desa Tlahab, Kecamatan Kledung. Sindoro sendiri memiliki ketinggian 3.150 mdpl dan kembarannya Gunung Sumbing yaitu 3.371 mdpl. Kelebihan selain pamandangan dengan panorama view Gunung Sumbing, Temanggung juga kaya akan kopi serta tembakau yang melimpah. Tak salah jika kamu mendapati bermacam-macam tumbuhan kopi disepanjang jalan menuju wisata alam Posong. Lebih pas kamu bisa menikmati kopi berbagai olahan sambil bersantai menikmati pemandangan hijau membentang.
(Penampakan Gunung Sumbing saat sunrise, sumber google.com)
Sangat direkomendasikan untuk berkunjung pada pagi hari, selain sunrise yang tampak dengan jelas, kemegahan Gunung Sumbing sangat terlihat jelas. Harga tiket masuknya hanya dengan membayar Rp. 10.000/orang dan Rp. 2.000 untuk parkir, kamu dapat bernafas dengan lega setelah melihat pemandangan asri hijau sangat jelas. Jika hal itu belum puas untuk menjadikan objek foto kamu, Intelektual muda dapat menuju taman Posong yang berada tepat diatasnya dengan membayar Rp. 10.000/orang. Jadi tunggu apalagi Intelektual muda, segera ajak teman, keluarga dan orang tersayang kamu.
Reporter FiestA Radio: Seviyana
(Re-upload dari website fiestaradio.fisip.uns.co.id)
0 notes
Video
“At least one of them loves the water bath.“
(Source)
31K notes
·
View notes
Text
DIY: Galaxy Jar, Gengam galaxy di tangan kamu
Sumber : momdot.com
Selamat pagi, siang atau malam Intelektual Muda! Mungkin kamu yang membaca ini bisa di 3 waktu yang berbeda tersebut hehe. Gimana nih hari-hari kamu belakangan ini? Terasa sekali bukan panas di Solo akhir-akhir ini, bawaanya kalau ga ngeluh, sambat, emosi. Hum tetep stay on ya Intelektual Muda walaupun cuaca yang seperti ini. Eits don’t worry, ada yang menyenangkan nih Intelektual Muda untuk kamu coba sambil mengisi waktu luang kamu. Walaupun kamu menginginkan di galaxy bimasakti matahari menjauh, selain kamu bisa melihat dengan dekat galaxy ataupun nebulla yang jauh dari bumi yang begitu cantik kamu juga menggenggamnya loh Intelektual Muda. Semakin penasaran bukan seperti apa bentuknya? Langsung aja scroll down yuk!
All the things you need is :
Sumber : momdot.com
1. Botol atau gelas kaca
2. Air
3. Gliter
4. Cat
5. Kapas
How To Make A Galaxy Jar:
1. Isi 1/3 gelas/ botol dengan air untuk memulai
2. Tambahkan beberapa tetes cat tempera akrilik ke dalam air, pasang tutupnya, lalu kocok untuk mencampur cat dan air
3. Setelah itu, tambahkan sedikit gliter yang sudah kamu siapkan kedalam air dan cat yang sudah jadi sebelumnya. Nah itu akan menjadi bintang dalam galaxy kamu Intelektual Muda.
4. Ambil beberapa kapas, tambahkan mereka kedalam air gelas/ botol kamu. Lalu tekan dengan lidi atau pisau. Isi 1/3 gelas/ botol lainnya dengan air dan tambahkan beberapa tetes cat yang kontras. Ulangi langkah 2-4 sehingga warna kamu mulai berbaur satu dengan lainnya.
3. Yes there it this.. Galaxy Jar is ready.
Galaxy Jar ini bisa ditaruh sebagai hiasan dikamar kamu Intelektual Muda. And you play with it. Kamu bisa membuat galaxy jar lainnya dengan warna yang kamu sukai. Your room more colourfull. Rekomendasikan dengan teman-teman kamu Intelektual Muda, selain mudah sangat cantik begitu dipandang. Have a nice try!!!
Sumber : pinterest.com or momdot.com/diy-nebula-jar-instructions
Reporter: Seviyana
(Re-upload dari website fiestaradio.fisip.uns.co.id)
0 notes
Text
DIY- Membuat Donat Bath Bombs yang Bermanfaat Bagi Tubuh
Happy Weekend Intelektual Muda! Holiday masih berlanjut, sudahkah kamu memiliki plan hal-hal apa yang ingin kamu lakukan? Nah yang satu ini bisa menjadi alternatif DIY disaat waktu senggang kamu Intelektual Muda. Yup Bath Bomb! Jika kamu belum mengetahui bath bomb, bath bomb merupakan campuran dan gabungan dari beberapa bahan yang dipadatkan dan akan berbuih atau larut ketika basah. Campuran tersebut biasanya terdiri dari minyak esensial, wangi-wangian, buih, dan pewarna untuk air mandi. Bath bomb juga dikategorikan sebagai aksesoris mandi dari produk spa dan umumnya digunakan sebagai campuran air rendaman pada saat mandi. Langsung read down below aja Yuk Intelektual Muda untuk cara pembuatannya.
Bahan dan alat yang disiapkan, diantaranya:
1 cangkir baking soda
1/2 cangkir asam sitrat (Ini dapat dibeli dalam jumlah besar.)
2 sendok makan tanah liat kaolin
1/2 cangkir SLSA (Sodium Laurel Sulfoacetate)
1/4 cangkir krim tartar
Aroma sabun kue ulang tahun
1/4 cangkir tepung jagung
1/4 cangkir minyak kelapa
Bubuk mika merah muda
Semprotkan botol alkohol gosok
1/4 pon sabun susu kambing
Rainbow nonpareils atau taburan
Mangkuk pengaduk besar
Cetakan donat silikon atau logam
(Bahan-bahan dan alat untuk membuat bath bomb. Sumber : www.hometalk.com)
Cara membuat Bath Bomb :
1. Pertama-tama masukkan baking soda, asam sitrat, tanah liat kaolin, SLSA (Sodium Laurel Sulfoacetate), tepung jagung, dan krim tartar ke mangkuk besar. Kocok bahan kering.
(Sumber : www.hometalk.com)
2. Setelah itu, Lelehkan minyak kelapa dalam microwave selama 25-30 detik. Lalu tambahkan ke campuran kering. Intelektual Muda dapat menambahkan aroma kue ulang tahun.
3. Tambahkan campuran bath bomb tadi ke dalam cetakan dan tekan dengan jari-jari kamu. Biarkan kering semalam.
(Sumber : www.hometalk.com)
4. Lelehkan sabun dalam mangkuk dan masukan kedalam microwave selama 25 detik semburan sampai meleleh.
5. Terakhir, taruh cairan sabun tadi di atas bath bomb donat. Setelah menambahkan glasir sabun, tambahkan taburan.
(Sumber : www.hometalk.com)
Tara! Bath bomb siap digunakan. Selain mudah dan murah, bath bomb ini memiliki beberapa manfaat loh Intelektual Muda, Bath bomb dapat mencerahkan kulit karena memiliki kandungan asam dan soda. Serta bath bomb yang memiliki kandungan minyak esensial bermanfaat untuk melembutkan dan melembabkan kulit. Tuhkan banyak manfaatnya, selain berbentuk donat kamu bisa kreasikan dengan style kamu sendiri Intelektual Muda. Selamat mencoba!
Sumber : www.rappler.com dan www.hometalk.com
Reporter FiestA Radio : Seviyana
(Re-upload dari website fiestaradio.fisip.uns.co.id)
1 note
·
View note
Text
"What is Jakarta- in my opinion"
Ini hanyalah sekedar unek-unek semata yang entahlah. Ingin rasanya pada hati kecil yang paling dalam untuk merubah sesuatu yang kurang baik menjadi yang lebih baik. Ya. Tercatat jelas diatas pada judul. Ini adalah sekedar opini tentang Jakarta. Tempat berteduh, hanya pada kisaran 6 tahunan. Ya balik lagi sebelum itu 5 tahun. Jadi apabila dijumlahkan menjadi 11 tahun. Lamanya itu tak terasa. Tak terasa sama sekali kalau itu waktu jangka waktu yang sangat sebentar mungkin bagi warga Jakarta, ya Diri ini juga hanya manusia kecil yang lahir dan tumbuh yang sangat bisa dibanggakan. Jakarta. Ya siapapun yang menyebut nama tersebut pasti yang terlintas di kepala adalah, wow, ibu kota, anak kota, maju, mewah, enak. Semuanya terbungkus di kepala manusia apabila menyebut nama Jakarta. Oke baik itu relavan dengan apa yang sebenarnya memang Jakarta itu. Masih sebagian besar manusia di Indonesia menganggapnya demikian. Tapi apasih yang ada di kepala manusia yang memang benar-benar menempati Jakarta itu sendiri? apakah sama dengan demikian? mungkin bagi beberapa orang yang sangat setuju dengan demikian. Namun mungkin tidak bagi sebagian yang lainnya. Atau kalau dilihat dengan kacamata yang berbeda, dari sudut pandang dunia periklanan, "Jakarta bukan segmentasi gue deh sebenarnya". That word is out from my month. Oke balik lagi dengan Jakarta yang berada dimanakah sudut pandang yang benar, harus ditelurusi sampai terlihat dengan saksama dengan apa yang mereka dapatkan sebenarnya. Harus tahu tentang hal ini. Perbandingan kepala manusia selain kepala manusia yang ada di Jakarta ini bisa kita bandingankan dengan realita yang sebenarnya. Yup! sangat sangat bisa dibenarkan dengan keadaan yang sebenarnya dengan bayangan yang mungkin sangat mengharapkan dari ekspetasi yang terlintas pada pikiran. Penuh dengan kata wow yang akan keluar dari mulut kita. Jakarta menjadi contoh bagi daerah-daerah lain yang sangat cocok untuk menjadi Ibu Kota negara tercinta NKRI. Anak kota. Aksen jaksel terlontar dari beberapa anak muda yang biasa dengan beberapa komplotannya. Menjadi bahan yang menarik style kekinian. Basa basi bahasa yang katanya sambil belajar bahasa inggris juga. Oke baik, itu adalah opini. Selain menjadi contoh Ibu yang baik, hal ini dipertegas dengan berpusatnya pula pada kantor-kantor lembaga yang ada di Indonesia. Singgah sana kepresidenan, para menteri, dan tetek bengeknya menjadi satu di ibu kota yang tadi biasa disapa Jakarta. Air bersih, listrik, rumah yang nyaman pasti bisa didapatkan. Eits itu untuk kalangan atas. Tapi secara rata anggap saja begitu. Mall jangan dilupakan pula. itu kebutuhan juga, premier bahkan. Sudah bisa dibilangkan maju bukan? Mewah. Ya, jalanan-jalanan ibu kota juga disibukkan dengan keberadaan mobil-mobil ratusan juta, bahkan bisa sampai M-an tuh. Motor-motor yang biasanya ngambil jalan pinggir kiri, kanan kalau ga ya tengah itu akses biar lebih cepat aja katanya. Mewah dan wah kan. Dari semua akses yang didapatkan, pemberontakan yang bisa saja cepat terjadi, karena pengaduan tidak jauh-jauh harus naik perahu layar dulu. Mau apa? makan, belanja, ini itu ina bisa tinggal tunjuk aja langsung bisa kamu pegang. Enak kan jadinya. That is actually was about Jakarta. Ada tidak ya, kepala manusia jakarta yang berpikiran sebaliknya dari semua yang sudah disebutkan tadi? apa iya orang jakarta asli? ngaku-ngaku juga kan bisa jadi. Ya yang penting bisa ngerasain satu, dua macem dari diatas tadi.
Thank You.
1 note
·
View note
Text
Be a leader that creates leaders. - From Linkedln
0 notes
Photo
nyeselinn :’(
Persian Cat Room Guardian FOR AUCTION
https://www.ebay.com/itm/323970808396
If there was any question, yes I created the original.
6K notes
·
View notes