serpihan-hati
Serpihan Hati
83 posts
Dugaanku salah! Kupikir hati ini telah kembali utuh. Namun, hati yang pernah patah tak pernah benar-benar utuh malah semakin rapuh. Dipatahkan lagi oleh tuan yang baru. Serpihan hati yang dulu telah menyatu kita hancur lagi, bertaburan di sepanjang jalan kenangan.
Don't wanna be here? Send us removal request.
serpihan-hati · 1 year ago
Text
Capek, setiap hari di marah.
0 notes
serpihan-hati · 1 year ago
Text
Hari-hari yang aku anggap berat ini pasti akan segera berlalu. Cukup jalani semampunya. Semangat!
0 notes
serpihan-hati · 1 year ago
Text
Hum.. aku bingung. Apa aku harus ikuti caramu?
1 note · View note
serpihan-hati · 1 year ago
Text
Apa mungkin aku bisa bertemu denganmu?
0 notes
serpihan-hati · 1 year ago
Text
Terima kasih sudah setia kepadaku.
1 note · View note
serpihan-hati · 1 year ago
Text
Ya Allah, aku terharu dengan semua rezeki yang engkau berikan.
0 notes
serpihan-hati · 1 year ago
Text
Ya Rabb, saat ini ada seorang pria yg sedang berjuang untuk segera menikahiku. Lancarkan lah setiap urusannya dan permudahkan lah langkahnya.
0 notes
serpihan-hati · 1 year ago
Text
Aku pernah membaca sebuah buku.
Kali pertama aku menangis setelah membacanya. Membuatku tak ingin lagi melihat buku itu. Kuhapus setiap lembaran cerita yang pernah kubaca dari ingatanku. Setiap bagian, setiap kenangan, bertahun-tahun lamanya sudah kulupakan.
Pikirku, mau kubaca seribu kali pun, tidak akan ada yang berubah. Aku akan kembali menangis dan terluka jika membacanya kembali.
Baru-baru ini, kutemui lagi sebuah buku versi remake dengan judul yang sama yang dulu pernah membuatku menangis sesegukan pasca membacanya.
Ragu-ragu aku untuk membaca setiap lembarannya. Namun, aku juga penasaran: bagian mana yang berubah?
Bermodalkan nekat aku membuka halaman pertama. Setiap ingin membuka halaman selanjutnya, aku memejamkan mata dengan jantung yang berdebar-debar. Rasanya seperti sedang membaca novel genre horor-thriller yang penuh jump scare. Tapi ini bukan buku bergenre horor-thriller.
Semakin hari semakin tertarik untuk membaca halaman selanjutnya. Sampailah di halaman terakhir. Aku menutup buku tidak dengan rasa sesak dan tangis, melainkan bahagia.
Selama membaca pun tak jarang aku tersenyum kecil dan pipiku merah merona. Aku mulai menyukai lagi buku ini di versi terbarunya. Aku ingin menjadi pemiliknya. Kuharap ini adalah versi terakhir dari buku yang kubaca kembali. Karena bagiku, yang ini adalah versi terbaik.
Aku bersyukur telah menemukan kembali buku yang dulu pernah kucintai dalam versi terbaru dan terbaiknya.
Sepanjang aku membaca kembali, aku merasakan cinta, kasih sayang dan kehangatan. Versi terbaru ini telah mengembalikan kepercayaanku yang dulu sempat hilang. Aku tidak lagi merasa sendiri dan di tak acuhkan. Setelah membaca kembali, kini aku merasa ada seseorang yang menyayangiku, peduli dan bisa mengerti tentang aku.
Tapi ini bukan tentang buku.
Pontianak, 23 Juli 2023
5 notes · View notes
serpihan-hati · 1 year ago
Text
Seseorang yg kupikir akan selamanya berada di masalalu, ia malah hadir di masa kini. Apakah takdir akan menjadikannya masa depanku? Entahlah..
2 notes · View notes
serpihan-hati · 2 years ago
Text
Tumblr media Tumblr media
Baca twitnya teh @urfa-qurrota-ainy dan berasa ada yang memahami isi otak gue selama ini. Buat perempuan, memilih suami itu artinya memilih bagaimana kelangsungan hidupnya nanti.
Apakah ia bisa tetap menjaga kebaikan-kebaikan yang sudah disemai? Atau justeru malah memberatkan?
Sudah lama banget berpikir bahwa pernikahan itu bukan perkara cinta. Di usia segini, gue tuh udah cukup realistis sampai level udah suka sama orang aja masih mikir apakah worth buat melanjutkan masa depan sama dia?
Pada akhirnya kita tuh pasti ingin kehidupan yang baik dan tenteram di dunia sekaligus mempersiapkan akhirat.
Makanya setiap ada omongan aneh-aneh tentang usia segini masih lajang, tidak ada balasan yang lebih baik selain:
"Mohon doa biar dapet jodoh yang baik di dunia dan akhirat"
502 notes · View notes
serpihan-hati · 2 years ago
Text
Entahlah... otakku lelah...
0 notes
serpihan-hati · 2 years ago
Text
Apakah boleh kita bersama lagi tanpa perasaan cinta?
0 notes
serpihan-hati · 2 years ago
Text
Kalau ingin dimudahkan, maka mudahkan urusan orang lain.
Kalau ingin mudah segala urusan, maka mudahkan urusan orang lain, meringankan beban orang lain. Sesederhana membawakan barang kalau sedang kerepotan, membatu orang tua dirumah. Mengantar teman ke suatu tujuan; tempat.
Meski sangat kecil, tapi kita ikut meringankan beban orang lain, ikut membantu mengangkat sedikit bebannya. Mudahkan urusan orang lain, maka Allah memudahkan urusan kita. :)
@menyapamakna1
305 notes · View notes
serpihan-hati · 2 years ago
Text
Tidak kusangka, rasanya sebahagia ini. Walaupun kita sudah tak saling sapa. Namun, melihatmu membawa basic sweater pemberianku, ikut bersamamu ke negeri Sakura, sungguh aku terharu. Maknanya, kamu membawa kenangan kita ikut bersamamu. Meskipun hubungan kita telah berakhir.
Aku mungkin tidak bisa memelukmu lagi, semoga basic sweater merah itu dapat menghangatkan tubuhmu disaat musim dingin. Dan doaku dari kota Khatulistiwa akan terbang menemuimu di negeri Sakura.
0 notes
serpihan-hati · 2 years ago
Text
Aku ingin mencintaimu
0 notes
serpihan-hati · 2 years ago
Text
Maaf, aku sudah menyakiti hatimu.
0 notes
serpihan-hati · 2 years ago
Text
Harusnya aku tak perlu khawatir. Namun, aku merasa cemas mengetahui beban kerjamu cukup berat.
0 notes