menjejaklah peziarahan hidup dengan narasi-narasi menyejukkan
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Laku Hidup Anak-anak Allah
1Yohanes 3:1-7 Saudara/saudari yang terkasih, apakah kita mengetahui arti nama kita masing-masing? Saudara/saudari, kita ketahui nama menunjukkan identitas diri. Nama biasanya juga mengandung doa dan harapan yang baik, agar hidupnya sesuai dengan nama sekaligus artinya. Demikian juga sebagai orang Kristen, kita pun menyandang nama Allah di dalam Kristus. Konsekuensinya, kehadiran kita…
View On WordPress
0 notes
Text
KOINONIA PERSAHABATAN
https://fuelforpilgrims.wordpress.com/2015/08/18/the-icon-of-christ-and-his-friend/ Ingatkah atau pernahkan Saudara melihat gambar di atas? Jika belum pernah, gambar di atas bernama ikon “Jesus and His Friend” atau Yesus dan Sahabat-Nya. Ikon yang berasal dari Gereja Koptik sekitar abad ke-8 Masehi ini menggambarkan Tuhan Yesus yang sedang berdiri bersama sahabat-Nya, yaitu Abbot Mena. Dalam…
View On WordPress
0 notes
Text
Ceritakan Kasih dan Kuasa-Nya
Ceritakan Kasih dan Kuasa-Nya
Lukas 8:39 Salah satu panggilan hidup orang percaya adalah bersaksi (marturia). Bersaksi banyak bentuknya, bisa lewat narasi cerita, karakter hidup, tindakan hidup sehari-hari, perkataan-perkataan yang kita hasilkan, bahkan juga melalui teladan yang kita tunjukkan. Dalam semuanya itu, kita (secara langsung) sedang menceritakan Allah Trinitas dengan karya kasih-Nya dan kuasa-Nya. Orang-orang di…
View On WordPress
0 notes
Text
Ingat dan Andalkan Tuhan di Hidupmu
Ingat dan Andalkan Tuhan di Hidupmu
Bacaan Alkitab: Mazmur 105 Mari kita heningkan diri sejenak seraya memngingat kebaikan-kebaikan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. (hening) Kini, sebutkan tiga hal kebaikan sederhana dari Tuhan yang paling kita ingat dalam hidup sehari-hari! Mengapa mengingat? Mengingat menjadi poin penting dalam hidup sehari-hari untuk mengenang seluruh peristiwa, baik-buruk, gembira-sedih, dan setiap hal yang…
View On WordPress
0 notes
Text
Hidup Harus Berlanjut
Ulangan 26:1-11 Pernahkan kita berada pada satu titik dalam kehidupan, menyerah dengan proses hidup dan ingin mengakhirinya? Kemungkinan besar, kita akan menjawab “ya”. Hal tersebut terjadi karena manusia memiliki titik jenuh sebagai “titik puncak” dalam menghadapi permasalahan dan pergumulan kehidupan yang diterimanya. Ketika tidak mampu menghadapi, menerima, dan memproses titik jenuh itu…
View On WordPress
0 notes
Text
Menghadapi Penolakan dengan Kasih
Menghadapi Penolakan dengan Kasih
Lukas 4:21-30 “Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan; manakala kebencian membawa kepada kemusnahan.” Pernahkah Saudara membaca atau mendengar ungkapan tersebut? Jika belum, kalimat itu diungkapkan oleh Mohandas Karamchand Gandhi, seorang tokoh pejuang India…
View On WordPress
0 notes
Text
Eben Haezer
penyertaan Tuhan hadir saat kita berada di titik terminus maupun titik puncak kehidupan. Penyertaan Tuhan kala kita di titik paling bawah hadir melalui kekuatan dan kasih-Nya yang memampukan kita bangkit dari keterpurukan hidup. Penyertaan Tuhan kala kita
Markus 4:25-41 Lagu “Ku Tahu Bapa P’liharaku” atau dalam bahasa aslinya berjudul He’s Been Good memiliki kisah menarik. Lagu ini ditulis oleh David Baroni, seorang hamba Tuhan sekaligus penyanyi dan pencipta lagu, pada tahun 1999. Lagu ini merupakan salah satu lagu favorit keluarganya dan telah memberkati seluruh dunia. Lagu yang juga dinyanyikan oleh Ron Kenoly dan Don Moen ini tercipta setelah…
View On WordPress
0 notes
Text
Tunduk dalam Otoritas Allah
Tunduk dalam Otoritas Allah
Markus 4:26-34 Photo by Wendy van Zyl on Pexels.com (tulisan ini adalah ringkasan kotbah Minggu, 13 Juni 2021) Seringkah dalam hidup sehari-hari kita merasa bukan menjadi siapa-siapa? Saya yakin kita pernah berada dalam titik ini atau-mungkin juga-saat ini kita sedang mengalaminya. Perasaan semacam ini muncul karena kita sedang dalam titik ketidaksadaran akan hakekat sebagai Imago Dei. Jika…
View On WordPress
0 notes
Text
Saling Percaya
Tulisan ini adalah ringkasan kotbah 6 Juni 2021 GKI Madiun sumber: internet Kejadian 3:8-15 Dalam dunia usaha, kesediaan saling percaya sangat dibutuhkan. Meski ada syarat-syarat tertentu, unsur saling percaya tetap harus ada karena menolong setiap pihak untuk saling mengikatkan diri dalam usaha itu. Demikian juga dalam relasi hidup sehari-hari, hidup pernikahan-hidup berkeluarga-hidup…
View On WordPress
0 notes
Text
Saling Percaya
Kejadian 3:8-15 Manusia diciptakan segambar-serupa dengan Allah atau yang lebih dikenal dengan istilah Imago Dei. Sebagai Imago Dei, maka kehadiran manusia di tengah-tengah dunia mencerminkan sifat welas asih Allah. Kehadiran itu pun harus mewujud dalam berbagai sendi kehidupan, salah satunya dalam hidup pernikahan. Fungsi Imago Dei yang dapat diperankan manusia dalam hidup pernikahan harus…
View On WordPress
0 notes
Text
Hidup dalam Kasih Allah Trinitas
Hidup dalam Kasih Allah Trinitas
Yohanes 3:1-17 Kasih itu pengikat segalanya, benarkah demikian? Pada tahun 1993 ada seorang ibu bernama Mary Johnson yang harus kehilangan anak tunggalnya, Laramiun Byrd. Anaknya itu dibunuh oleh seorang remaja berusia 16 tahun bernama Oshea Israel. Kesedihan dan amarah menguasai hari Mary. Ketika melihat wajah Oshea, kemarahan dan kebencian yang selalu muncul. Oshea pun dihukum penjara 15…
View On WordPress
0 notes
Text
Pemberita Injil Masa Kini
Markus 1:38
Beberapa waktu yang lalu, salah satu kakak kelas semasa kuliah mengirimkan pesan melalui aplikasi perpesanan dijital mengajak saya untuk menjadi bagian dari grup media sosial yang bernama “Hostility to Hospitality”. Grup ini dibentuk dengan berangkat dari pergumulan meningkatnya peredaran berita-berita negatif seputar pandemi Covid-19. Dalam percakapan yang mulai intens, salah seorang anggota berkata mulai “lelah” mendengarkan begitu banyak hoax dan berita-berita negatif yang mendominasi masyrakat serta berdampak tidak baik bagi kesehatan mental. Oleh karena itu, masyarakat seharusnya sudah dan terus bergerak melawan hoax itu dengan berita-berita positif. Memang tidak dapat dipungkiri berita negatif pasti ada, tetapi kita dapat menyeimbangkannya dengan menerima berita-berita positif yang mampu menjaga kesehatan mental kita dengan baik.
Berita positif yang mengandung kebaikan dan kabar gembira perlu disebarkan secara konsisten. Itulah yang dikehendaki oleh Kristus kepada para murid yang bersama dengan-Nya maupun kita para murid di masa kini. Seselesainya Kristus melakukan karya kesembuhan bagi ibu mertua Petrus dan orang banyak, keesokan harinya Ia mengajak para murid pergi, padahal Simon dan para murid yang lain baru saja mengatakan bahwa orang banyak mencari. Namun, Kristus berkata bahwa mereka harus pergi ke kora-kota yang lain, yang berdekatan. Apakah ini berarti Kristus mengabaikan orang yang mencari-Nya? Bukan demikian. Ia harus pergi ke kota-kota lain supaya Injil Kerajaan Allah diwartakan, karena untuk itulah Ia datang ke dunia (Mrk. 1:38). Dengan kata lain, Kristus menghendaki bahwa Injil yang berisikan kabar sukacita-kasih dan kebaikan Allah itu tak hanya diterima dan dimiliki (dimonopoli) pihak tertentu saja, tetapi dirasakan oleh semua umat manusia di manapun berada juga seluruh ciptaan.
Setiap kita dikehendaki dan diutus oleh Kristus untuk memberitakan Injil dalam setiap kesempatan yang kita miliki. Pemberitaan Injil adalah respon iman terhadap karya keselamatan dalam Kristus. Banyak ragam bentuk kita memberitakan Injil. Kita dapat memberitakan Injil dengan bercerita secara langsung kepada orang yang kita jumpai maupun lewat kebaikan-kebaikan nyata yang dapat dirasakan langsung. Namun, juga ada metode-metode yang lain dengan konteks masa kini. Perkembangan teknologi yang pesat dengan media sosial yang beragam dapat kita optimalkan untuk memberitakan Injil. Kita dapat posting tulisan-tulisan pendek tentang kebaikan Allah yang kita rasakan lalu kita bagikan di media sosial. Atau, mengambil foto momen-momen yang inspiratif di sekitar kita melalui gawai/gadget/handphone, kita unggah dengan diberi kalimat komentar (caption) yang positif ke akun media sosial yang kita miliki. Dapat juga, kita membuat video kesaksian tentang peristiwa hidup sehari-hari yang mana di sana kita melihat karya kasih Tuhan mengalir dan memberkati, sehingga hal itu menjadi kabar sukacita dan pengharapan bagi orang-orang di sekitar kita. Maka, teknologi informasi-komunikasi dengan media sosial sebagai salah satu bentuknya, menolong kita untuk dapat setia memberitakan Injil dengan semua ide kreatif yang menyertainya. Sehingga, media sosial akan semakin dibanjiri dengan cerita-cerita sukacita kebaikan kasih Allah dan membuat setiap pembacanya merasakan damai sejahtera Allah dalam hidupnya. Sediakah kita menjadi pemberita Injil masa kini? Tuhan menolong! (septorang) * Tulisan ini diterbitkan di Kolom Renungan Warta Jemaat GKI Madiun tanggal 7 Februari 2021.
#pemberita#injil#masakini#hospitality#covid19#beritabaik#beritapositif#mediasosial#damaisejahtera#shalom#gkidigitalministry
0 notes
Photo
Dalam mengikut Kristus, siap sediakah kita berkomitmen di atas segalanya, memikul salib, bahkan melepas segala yang ada pada diri kita? Selamat mempergumulkan panggilan hidup mengikut Kristus. #gkidigitalministry #preaching #gki #madiun (di Madiun Kota Pendekar) https://www.instagram.com/p/B2HourqBmp2/?igshid=1jb43zqo4b21a
0 notes
Photo
Admin e @medhioen.ae mesti kenal panggonan iki..solusi cerdas kala lapar melanda 😁😁 (di Madiun) https://www.instagram.com/p/Bzii53whnzb/?igshid=1rcp7ucm76mwu
0 notes
Photo
Buku menjadi tempat kita menimba ilmu, menyejukkan pikiran, mengeratkan persahabatan, dan menguatkan diri menapaki peziarahan hidup. Sayangilah buku seperti mengasihi diri dan orang-orang sekitar. Selamat Hari Buku Nasional! #refleksi #haribukunasional2019 #cintabuku #bukuinsipirasi #bukuituilmu #bukuitusahabat #bukuitudiri (di Madiun) https://www.instagram.com/p/BxkPTmHDuzK/?igshid=1jjdoiq3sn3b
0 notes
Photo
Sepenggal lirik dari lagu "Karena Kita Bersama" yang mengajak kita untuk mendasarkan kasih dalam berbagai situasi-kondisi hidup berkeluarga. Wujud kasih itu adalah komunikasi terbuka, dengannya kita mampu saling memahami satu sama lain dalam keluarga. Semua kisah dalam keluarga akan menjadi cerita yang indah kala kita mampu mengkomunikasikannya dengan terbuka. Karena Kita Bersama-OST Keluarga Cemara https://youtu.be/eXURTepI-Ho #gkidigitalministry #gki #jemaatmadiun #inspirasi #refleksi #keluargacemara (di Madiun) https://www.instagram.com/septorang_refleksi/p/BxMybBZgTfG/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=10np0yi15hc35
0 notes
Photo
Ketaatan pada kehendak Tuhan merupakan cara kita memahami bagaimana Tuhan membentuk kita dengan cinta-Nya, sekaligus menyadarkan kita senantiasa berserah kepada-Nya. #gkidigitalministry #gki #jemaatmadiun #refleksi #inspirasi #canva (di Pasar Sleko) https://www.instagram.com/septorang_refleksi/p/BxICmI4gtF5/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=spj8mucv6fvm
0 notes