sempalanaileron

[sempalanaileron]

jika mencintaimu adalah fitrah, maka biarkan cinta ini mengalir sesuai dengan fitrah nya, jika mencintaimu adalah sebuah khayalan, maka biarkan cinta ini mengkhayal hingga mencapai titik indahnya, jika mencintaimu adalah kesalahan, maka biarkan cinta ini mengerti tak ada yang salah dalam cinta,.. Karena setiap orang berhak untuk mencintai, tapi tiada hak untuk memaksa orang lain mencintai dirinya,..

'-biasasaja

[sempalanaileron]

"Banyak orang pontang-panting mencari duit tanpa tahu alamat duit, Alamat duit adalah Tuhan, Jalan kesananya cinta, kendaraannya jiwa pasrah" @president_jancukers #talijiwo #sastrajendra #sarung

[sempalanaileron]

Maaf telah kupilih jalanku

Cerita itu telah berlalu, langkah ini tak bersama lagi, keputusan telah terambil, sepakat untuk berakhir.

Bukan lagi ranah ku ikut campur urusanmu, begitu pun sebaliknya. Jika memang masih ada rasa tersisa, kuasailah jangan sampai membawanya kembali. Karna aku dan kamu bukan lagi kita.

Aku telah jadi aku yang sekarang. Aku punya tujuan ku sendiri, kau pun mungkin jg punya tujuanmu sendiri, biar ku mulai perjalanan ku sendiri, menggapai tujuanku sendiri. Tak perlu lagi kau mengikutiku.

Teruntuk yang dulu, Maaf.. telah ku pilih jalanku, tanpamu.

[sempalanaileron]

Suatu kebahagiaan tersendiri, bisa berkumpul, berbagi, bermain bersama mereka, senyum tawa bahagia dari mereka, menebus semua letih yang ada, terima kasih untuk semua pihak yang telah ikut berpartisipasi, berbagi, apa yang kalian berikan sangat berguna bagi mereka, semoga Tuhan membalas semua kebaikan kalian.. 😊😊🙏🙏 (di Pranten, Jawa Tengah, Indonesia)

[sempalanaileron]

Sing tak dueni gur tresno, modalku gur percoyo marang sing kuoso, amung biso ngucap dongo, nadyan saiki ng atimu aku durung ono, nangin yen gusti sampun tumindak, menungso biso opo

[sempalanaileron]

Bila memang nanti akhirnya bukan aku, semoga tak ada sesal yang mengganggu, biarlah ku ikhlas kan dirimu,

Bila memang nanti akhirnya bukan aku, doaku akan tetap sama, semoga dirimu bahagia, karna yang ku bisa hanya memanjat doa,

Bila memang nanti akhirnya bukan diriku, pasti Tuhan memberimu yang terbaik untuk mendampingi mu, meski aku yang dari dulu berharap untuk itu.

Namun sebelum berakhir dengan "bukan diriku", doa ku masih mengalir untukmu, hidup bersamamu masih menjadi pinta, usahaku untuk pantas mendampingi mu masih terus kulakukan, hingga berakhir dengan "Akulah orang itu" yang akan mendampingimu,

[sempalanaileron]

Yang tak pernah kamu tahu:

Doaku selalu berisikan kita yang aku inginkan bahagia bersama di masa depan.

— Arief Aumar Purwanto

[sempalanaileron]

Aku iri pada dia yang berhasil mendapatkan hatimu lebih dulu. Mengecap suka, mendekap cinta. Kamu bahagia dalam naungan rasa nyaman yang kelak dia berikan. Lantas siapa yang harus aku salahkan?

Waktu?

Temu?

Atau keberanianku?

— Arief Aumar Purwanto

[sempalanaileron]

mungkin belum saatnya,tapi tak ada alasan untuk tak memulai usaha

biasasaja

[sempalanaileron]

Aku malu pada Rabb-ku. Dimata mereka aku terlihat taat, Padahal aku adalah seorang pendosa yang hebat.. - Aku malu pada Rabb-ku. Ketika mereka melihat pakaian yang ku pakai, Sungguh, sebenarnya akhlakku tak sesuai.. - Aku malu pada Rabb-ku. Terlihat sunnah, Tapi sungguh masih banyak yang harus di benahi.. - Aku malu pada Rabb-ku. Ketika ujian menyapa seolah merasa paling merana, Aku lupa bahwa betapa banyak nikmat dari-Nya.. - Aku malu pada Rabb-ku. Ketika rasa gundah melingkupi kalbu, Aku mengiba pada Rabb-ku.. - Aku malu pada Rabb-ku. Ketika diri ini masih sering berbuat maksiat, Padahal Allah Maha Melihat apa yang ku perbuat.. - Aku malu pada Rabb-ku. Ketika merasa kurang dengan apa yang telah Allah beri, Aku seolah tidak tahu diri.. - Aku malu pada Rabb-ku. Ketika aku malas membaca surat cinta-Nya, Aku seperti tak sadar bahwa aku akan kembali pada-Nya.. - . . . 📜wahfiiii Tag sahabat tersayang mu ya. Semoga bermanfaat.

#repost

[sempalanaileron]

[sempalanaileron]

Kamu

Disetiap pejam mataku,

Terlukis indah raut wajahmu

Disetiap mimpi dalam tidurku

Terbawa slalu elok parasmu

Disetiap bait dalam puisiku,

Terselip indah namamu

Disetiap syair dalam laguku

Terlantun indah suaramu

Disetiap pinta dalam doaku

Tercurah harap untuk bersamamu

[sempalanaileron]

Layaknya senja yang hanya sekejap.. Namun hadirnya selalu menentramkan dan menenangkan..

[sempalanaileron]

Kamu adalah ketidakpastian yang selalu aku harapkan. Kamu adalah penantian yang tak berniat untuk pulang. Semua luka yang membekas. Menjadi bukti bahwa kamu tak menunjukkan rasa cemas. Tak ada peduli, tak ada pengertian untuk diri. Sebenarnya. Apa yang aku sedang perjuangkan? Dari kamu yang bahkan tak peduli pada luka perasaan.

Arief Aumar Purwanto. (via sajaksesak)