Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Kehadiran mu Kamis, 16 APRIL 2020 Senyum ku Dakwah ku 😊 Kalah di perlombaan sih wajar aja Yang ga wajar kalah saat melakukan kebaikan di bulan ramadhan. Kecewa dengan hasilnya pun tidak terlalu penting, yang terpenting jangan kecewa dengan kebaikan yang pernah diberikan. Lesu karena tidak menang pun normal saja, tapi jangan lah lesu untuk terus menebarkan kebaikan. Sebuah senyuman merupakan serangkaian pelayanan penting yang dapat kau berikan. Kala dulu aku tak mengerti siapa dan untuk apa aku ada, Dakwah mengajariku menjadi seseorang yang hidup untuk yang lain. Ketika dulu aku selalu menggugat Allah atas takdirnya, Dakwah mengajariku untuk menjadi hamba yang ikhlas terhadap ketentuan nya. Ketika aku selalu tergesa-gesa mengejar keinginan ku, Dakwah mengajari ku tentang ketekunan dan kesabaran menanti kemenangan. Ketika dulu aku hanya bermimpi kecil dan Selalu berpikir apa adanya, Dakwah mengajariku untuk berani bermimpi besar dan membuat cita sebanyak mungkin. Ketika dulu aku merasa tak punya siapapun yang bisa menolongku, Dakwah mengajariku tentang keyakinan bahwa Allah itu akan selalu ada untuk hamba nya. Ya, Dakwah telah mengajariku banyak hal. Dakwah telah menjadikan diriku menjadi sosok yang lebih berarti untuk hidup yang hanya sekali. Dakwah mengajariku tentang kekuatan agar aku menjadi manusia yang tidak mudah menyerah. Dakwah mengajariku agar senyum ku tersebar dimana saja meski hatiku sedang merenung melara. Hingga ketika Allah memberiku kesedihan insya allah aku tau bagaimana caranya tersenyum kembali. Senyuman ini ada untuk semua, sebagai rasa hormat pada sesama. Karna kita semua sama adanya dimata sang pencipta. Senyum yang ku sebar hanya untuk menghias wajah, bukan bermaksud mengundang mata untuk berjelajah , Namun aku tak ingin wajahku bermuram saja. Senyum yang ku sebar bukan untuk tebar pesona, maksud ku agar aura kebaikan selalu terbina. Senyum yang ku sebar sebagai pengusir duka, agar semangat dalam jiwa kembali membara. Maka ku biarkan senyum ku ini merekah mengembang, dan berharap dengan hal itu bisa mengusir rasa bimbang. Senyum ku ku berikan tulus dari dalam hati berharap dengan senyuman ini semua menjadi indah berseri. Semoga dengan sebuah senyuman hidup mu penuh berkah. Bukan kah sebuah senyuman itu termasuk beribadah? Berharap dengan senyuman ini hidup menjadi indah 😊🤗🍂
10 notes
·
View notes
Text
My Diary
Guys ,, aku mau cerita nih ... dengerin ya hehe eh bukan dengerin deh tapi tolong dibaca dan di koment yaa, soalnya aku butuh banget nih komen atau saran dari kalian... Jadi selama masa kuliah online ini aku menenemukan beberapa pelajaran yang sangat berharga.. disaat guru guru ku memberikan mahasiswa nya setumpuk tugas ternyata masih ada seorang guru yang luar biasa sekali dalam menghadapi kondisi seperti saat ini.. beliau masih bisa bersikap tenang, dan selalu menghibur kita sebagai mahasiswa nya, dan beliau pun tidak pernah memberatkan siswa nya sama sekali.. tugas yang diberikan pun jangka waktunya lumayan lama. Beliau berpesan "Bagi mentemen yang belum selesai, sudah besok dilanjutin, sekarang istirohat. Begitu juga, kalo ada yg ingin diperbaiki, besok aja, sekarang istirohat. 👍👏😊 Smoga girang hati dan slalu bahagia ya ... 🤣😂🤣 Napa kita harus slalu bahagia du tengah wabah virus corona? Karena virus corona belum ada anti-virusnya, serum anti-virus masih diujicobakan di beberapa negara. Skrng, hanya kekuatan imunitas dalam tubuh yang mampu mencegah, dan bahkan menyembuhkan bagi orang yang terkomfirmasi covid19. 😂👏😂" Jujur sih ya, aku baru kali ini memiliki dosen seperti ayah sendiri sih 🤭 beliau penuh perhatian terhadap siswanya dan tidak terlalu memberatkan siswanya dgn tugas tugas yg diberikan, tapi beliau selalu mengingatkan bahwa pentingnya akan sebuah nikmat bahagia, karna kebahagian itu sederhana dan hanya kita sendirilah yang mampu membuat diri kita bahagia.. #AlwaysPositifThinking Insya allah dibalik kejadian ini ada hikmah yang sangat luar biasa..
9 notes
·
View notes
Text
Nisfu sya'ban
Malemm semua 😊 semoga kalian masih dalam keadaan sehat wal afiyat yah.. sebenar nya sih aku mau tulis cerita ini untuk besok di waktu jadwal mata kuliah pkn tapi aku fikir sudahlah mending sekarang aja deh tulis nya hehe takut besok nya ga sempat,, kan lost time is never found again 🤭 berhubung malam ini tepat nya malam nisfu sya'ba _*Dianjurkan membaca Surah Yasin ( 3x )*_ 🏵️Surah Yasin ke 1 "Dibaca untuk memohon panjang umur dan ketaatan serta ketaqwaan dan dapat istiqamah kepada Allah Ta'ala". 🏵️Surah Yasin ke 2 "Dibaca untuk memohon diluaskan rezeqi yang halal & menolak bala". 🏵️Surah Yasin ke 3 "Dibaca untuk memohon ditetapkannya Iman Islam hingga akhir hayat". 📙Para Ulama menyatakan bahwa Malam nisfu Sya'ban juga dinamakan malam pengampunan atau malam Maghfirah . 📙 Imam Al Gozhali RA. mengistilahkan malam nisfu Sya'ban sebagai malam yang penuh dengan Syafaat ( pertolongan ) menurut Beliau. ♥Malam ke 13 bulan Sya'ban Allah Ta'ala memberikan 3 Syafaat kepada hambaNya. ♥Malam ke 14, seluruh Syafaat diberikan secara penuh. ♥Malam ke 15, umat Islam dapat memiliki banyak sekali kebaikan sebagai penutup catatan amalnya selama satu tahun. *_Karena pada malam itu Allah Ta'ala menurunkan pengampunan kepada seluruh penduduk bumi terutama kepada hamba"Nya yang Shaleh._* 🌼 Dari Abu Mas’ud Uqbah bin Amir Al Anshari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ “Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893) Oleh karena itu ,, di malam yang mulia ini Aku minta maaf ya sama kalian,,klo aku pernah buat kalian kesel atau gimana yg nggak kalian suka disengaja ataupun engga Jangan lupa malem Kamis ya kita baca yasiin sama² wujudin impian kita supaya Corona ilang supaya kita bisa puasa di bulan Ramadhan nya tenang supaya dunia ini gk sepi lagi,, tapi,rame smaa ibadah.. Maafin aku yaa guys🙏🏻🙏🏻🙏🏻 *_Allahumma bariklana fi Sya'ban wa balighna Ramadhan_* *_🌹 Barakallahufikum 🌹_*
11 notes
·
View notes
Text
EXPERIMENT KE#2
Hm sedikit berbagi kesan selama dirumah ini ternyata ada bakat ku yang terpendam yang selama ini tidak aku ketahui 🤭 .. experiment pertama aku juga bikin cilok dengan resep yang aku lihat di vlog youtube tentang tutorial masak, alhasil cilok buatan ku kata mereka yg mencicipi ternyata enak TAPI kebanyakan minyak nya 🤭😭 tapi, ternyata keluargaku ketagihan dan akhirnya mereka meminta ku untuk mencoba melakukan experiment ke 2 ... Di percobaan ini benar benar real resep buatan ku 🤭 karna aku suka makanan pedas akhirnya bumbu nya pun aku buat agak sedikit pedas, Tapi ternyata, cuma aku aja yang suka pedas 😥 keluargaku menyicipi juga tapi mereka kurang suka 😥😕 mereka lebih senang dengan eksperiment ku yang pertama walaupun banyak minyak nya .. Yaudah, walaupun begitu aku senang, bakat ku keluar wkwk.. Experiment is the best teacher 😎 terus mencoba, jangan patah semangat menerima masukan atau pendapat dari orang lain, kadangkala pendapat mereka lah yang memberikan kita kekuatan untuk meraih kesuksesan 😊
#Sabtu4April2020
9 notes
·
View notes
Text
Ko ini mirip postingan gua yah ? Hm 🤨
StayAtHome
Se iring berjalan nya waktu saya pun menyadari , bahwa sehat itu mahal Dan tidak bisa si beli dengan uang. Hidup bersih dan sehat itu sangat penting. Saya sangat bersyukur bahwa sampai detik ini Allah Swt masih memberikan nikmat kesehatan tersebut kepada kami.
“Dalam islam sebenarnya tema tentang hidup sehat bukanlah sesuatu yang baru. Dalam Al-Quran dan hadits pun tertuang prinsip prinsip nilai untuk hidup sehat baik jasmaniah maupun ruhaniah. Namun, tidak semua orang mempunyai akses untuk memahami prinsip prinsip yang sudah di tentukan jalan hidupnya. Namun masih sebagian orang pun masih enggan mengabaikan tentang sebuah kehidupan yang sehat ini hingga sampai skrg orang pun blm bisa menjaga kesehatan itu dengan sebaik mungkin, mungkin banyak orang lebih mementingkan kesibukan pribadi nya namun ia enggan ingat akan kesadaran dirinya bahwa diri kita trsbut butuh stamina agar diri kita sehat.
Sebagai generasi muda harus bisa jaga kesehatan agar kuat memikul tanggung jawab demi kemajuan agama,bangsa,dan negara.
#23april2020 kaum Rebahan Dan Jomblo Stay home
Harapan para kaum rebahan
Corona ,Balik ya Nak ema ama Baba udah nungguin di rumah sudah cukup waktu mainnya.
Corona, balik ya nak Ema ama baba udah nyari²mu dari ujung dunia sampai pengkolan ora ketemu² sudah cukup nak kamu Refresingnya.
Corona, balik ya nak.ema,baba,ncang,ncing,nyak,babeh,engkong,uyut,nenek semuanya sudah pada nunggu kamu dirumah sudah cukup kmu bikin semuanya mengkhawatirkan km ya nak.
Corona,balik ya nak.kami para kaum rebahan dan para jomblo sudah merasa bosan terlalu lama kami harus ngedekem bae di kamar seperti layaknya orang yang tidak berdaya.
Corona, makasih yaa nak engkau telah banyak mengajari kami semuanya dari tentang kedisplinan, kebersihan, kebersamaan di saat bersama keluarga.iya kami akui kami memang sering lalai dan lupa akan itu smuanya bahkan kami pun sibuk sendiri dengan urusan duniawi kita sndiri sampai kami lupa dengan rumah tinggal kita bahkan keluarga tercinta kita itu menunggu kami agar kami bisa berkumpul bersama.
Corona, balik yaa nak ema baba udah persiapin segalanya buat km nak
Corona, balik ya nak. Ema baba udah masakin kamu jengkol,sayur asem dan lain².
Makasih yah nak atas kehadiran mu kami lebih tau semuanya apa arti hidup yang sesungguh nya dan berharga bagi kami smuanya. Makasih Coroonaaa kami bukan membenci mu untuk suruh pergi tpi ini bukan asal tempat mu untuk bermain atau menghantu²i kami.
Jika kamu ga punya ongkos untuk beli tiket buat kerumah kami siap patungan² untuk membelikan tiket untuk mu nak. Yang terpenting km jangan hadir kembali di kehidupan kami ya nak. Cukup sampai sini km hadir dan maafin kami semuanya klu kami udah mengundang kemurkaan, kemarahan sampai²kmu datang di dunia ini maafin kami ya nak dengan cara sprti ini allah turunkan teguran kepada kami melalui perantara dengan mu nak.
Makasih nak engkau telah banyak mengajari kami dari kami tidak tahu sampai kami tahu semuanya.
DailyActivity
Hari berganti hari, waktu terus berjalan. Social distancing ini masih aku lakukan dari mulai diberlakukan nya. Aku pun tidak keluar rumah,main pun tidak. Ya paling keluar cuma ke warung yang dekat dengan rumah ku. Jujur, hal ini membuat ku jenuh, aku tidak bebas, ruang lingkup ku terbatas. Karna hari demi hari aku hanya menghabiskan waktu dirumah saja.
Aku rindu kegiatan ku, aktivitas ku yang seperti biasa. Bertemu teman-teman, ketawa bareng, cerita dan lain lain. Pada masa social distancing ini jujur, uang jajan ku juga menipis 🤭 dikasih uang jajan itupun untuk kebutuhan kuota aja huft..
Ya ampun aku sungguh sangat berharap semoga wabah ini cepat hilang dan berlalu aamiinnn
#26maret2020 saat diriku masih stay dirumah 😥🙄
3 notes
#DirumahAja#UntillTomorrow
Pada hari kamis tgl 19 maret, aku dikejutkan dengan artikel yang aku baca pada website covid19.go.id dikabarkan bahwa sebanyak 1.727 orang diperiksa,309 orang positif, 15 orang sembuh, 25 orang meninggal dan 1.418 orang negatif. Betapa kagetnya aku, karena aku kira indonesia ku ini baik baik saja. Ternyata sudah memasuki kondisi darurat virus tsb. Keesokan harinya aku lebih dikejutkan lagi bahwa di daerah khususnya di kelurahan rumahku ada yang positif kena virus ini sebanyak 2 org. Kekhawatiran ibuku terkait berita ini kpd keluarganya, hampir setiap hari ibu selalu memberikan kami air campuran jahe,kunyit,dan sereh untuk memperkuat imun dalam tubuh begitu katanya. Dan menyediakan buah serta sayuran. Keesokan harinya aku pun masih melakukan hal yang sama mulai dari bangun tidur, hingga tidur kembali,, yaitu mandi, beres"rumah,mengerjakan tugas dll.
3 notes
Lockdown!
Dampak dari situasi saat ini, aku dan teman teman teman pertama kali melakukan presentasi online, pada mata kuliah tafsir. Awalnya sih berdebar karna kita harus bertatap muka secara dekat dengan dosennya. Tapi ada asik nya juga sih, tidak terlalu banyak pertanyaan yang muncul dari teman teman karena terbatas oleh media dan waktu yang dihabiskan nya juga tidak terlalu banyak. Jadi, setelah presentasi selesai bisa melanjutkan tugas yang lain sambil santay 🤭.
Tugas satu persatu pun terselesaikan. Walaupun dikejar deadline tapi aku sebagai pemuda dan penuntut ilmu ga boleh ngeluh karna masa depan negara ini ada di tangan kita.
Sebelum lockdown!
Hari berganti hari, seiring berjalan nya waktu…
Informasi tentang penyebaran virus ini membuatku gelisah, sewaktu aku ingin menaiki transportasi umum, mereka(petugas) meng-scan jidadku untuk pemeriksaan. Dan sewaktu aku berada di suatu tempat makan, mereka pun melakukan hal yang sama. Awalnya, menurutku ini sangat berlebihan. Karna pada dasarnya, kematian,sakit dan segalanya telah diatur oleh Allah SWT. Akan tetapi, makin banyak nya informasi tentang penyebaran virus ini, menurutku pemikiran ku tsb salah. Iya, memang Allah yang berkehendak atas segala sesuatu. Tapi, alangkah baiknya kalau kita pun berwaspada dan berhati-hati serta perbanyak doa dan usaha. Karna doa tanpa usaha akan percuma, usaha tanpa doa termasuk org yang sombong. Maka, alangkah baiknya kita menyeimbangkan diantara keduanya. Dari situ, terbukalah pikiranku,bahwa apa yang dihimbau oleh pemerintah dan masyarakat sekitar itu termasuk hal yang wajar dalam mengantisipasi penyebaran virus ini dan melindungi seluruh warganya.Kami Para kaum rebahan merasa jenuh dengan itu semuanya semoga dengan wabah virus yang sedang melanda di indonesia semoga allah binasakan semuanya.
Darurat 19!
Waaa ada apa dengan 19 ini? Ternyata, pada tahun 2019 hadir sebuah virus yang berasal dari wuhan profesi hubei china. Jenis virus ini dinamakan corona virus disease-19 disingkat covid-19 yang sekarang merupakan pandemi dunia. Virus ini merupakan virus yang menyerang manusia dan hewan. Pada manusia,biasanya menyebabkan penyakit infeksi saluran pernafasan mulai dari flu hingga penyakit-penyakit serius seperti mars dan sars. Infeksi virus ini cepat penyebaran nya dari satu orang ke orang lain melalui percikan dari saluran pernafasan yang sering dihasilkan saat batuk dan bersin. Lalu, kenapa begitu darurat? Dengan maraknya berita di dunia terkait penyebaran virus ini, hampir seluruh dunia terkena dampaknya. Banyak sekali dampak negatif dan kerugian besar dalam faktor ekonomi maupun yang lain. Ya, dampaknya itu aku rasakan sebagai penuntut ilmu di salah satu kampus jakarta uin syarif hidayatullah. Segala aktivitas ku terhambat mulai dari hal kecil hingga besar. Kuliah offline ku diliburkan, dan diganti dengan sistem online. Memang bagus, adanya teknologi itu untuk dimanfaatkan. Akan tetapi, aku rasa kurang efektif karena kita tidak bisa berkomunikasi secara langsung dan tidak bisa bertanya lebih banyak kepada dosen terkait mata kuliah yang belum kita fahami. Selain itu, keterbatasan untuk mencari referensi yang terkait dengan mata kuliah tsb. Dengan alasan, untuk mengantisipasi penyebaran virus ini, maka dari itu perpustakaan yang biasanya dikunjungi oleh mahasiswa ditutup. Sehingga kami pun menemukan kendala dalam pencarian referensi.
#5maret 2020
10 notes
·
View notes
Text
StayAtHome
Seiiring berjalan nya waktu aku pun sadar, bahwa sehat itu mahal. Hidup bersih dan sehat itu sangat penting. Aku sangat bersyukur bahwa sampai detik ini Allah masih memberikan nikmat kesehatan tersebut. Kata pakar konseling religi; dosen IAIN KUDUS bahwasannya: "Dalam islam sebenarnya tema tentang hidup sehat bukanlah sesuatu yang baru. Dalam Al-Quran dan hadits pun tertuang prinsip prinsip nilai untuk hidup sehat baik jasmaniah maupun ruhaniah. Namun, tidak semua orang mempunyai akses untuk memahami prinsip prinsip tersebut. Terlebih menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari". Maka dari itu, beliau merekomendasikan kepada kita untuk membaca sebuah buku yang berjudul Hidup Sehat Ala Milenial karya Firda Bilma Assyfa Fauziah yang tergabung dengan Gerakan Islam Cinta(GIC). Menurut buku tersebut dapat difahami bahwa setiap orang memiliki hak untuk hidup sehat, kita harus menjaga pola hidup sehat dan positif agar mampu mengukir prestasi sehingga berdampak baik buat bangsa,agama,dan negara. Dengan tubuh yang sehat jiwa yang damai serta mental yang kuat tentunya akan menjadikan kita generasi yang keren di masa depan. Maka dari itu penulis berpendapat bahwa kesehatan itu dimiliki semua orang . Ia tidak dimonopoli oleh agama,suku,dan kelas sosial tertentu saja. Begitulah prolog nya. Sebagai generasi muda harus bisa jaga kesehatan agar kuat memikul tanggung jawab demi kemajuan agama,bangsa,dan negara. #2April2020 masih stay dirumah
13 notes
·
View notes
Text
Harapanku
Corona, pulang ya! Sudah cukup holidaynya. Corona kan sudah jalan jalan keliling dunia. Sudah banyak orang yang mengenalmu. Pulang ya, jangan datang lagi. Kami tau, corona mengajarkan kami hidup lebih bersih, tidak bersentuhan dengan yg bukan mahram, makan makanan yang sehat, kalau bersin/ batuk harus ditutup, rajin mandi, cuci tangan pakai sabun dan mengajarkan kami duduk dengan keluarga yang sebelumnya kami tidak ada waktu untuk mereka karna urusan kami di luar rumah. Sudah banyak pelajaran yang kami dapat dari mu. Pulang ya corona! Kami ingin menyambut bulan suci ramadhan. Melaksanakan ibadah puasa, saling berjabat tangan, saling menebar sebuah senyuman. Corona pelajaran ini akan kami ingat sampai nanti. Jangan datang lagi ya. Semoga Allah cepat kirimkan tiket mu untuk pulang.Ya allah sungguh bukan hanya aku saja yang berharap tapi semua makhluk mu menggantungkan harapan nya padamu.. #26 maret2020
13 notes
·
View notes
Text
DailyActivity
Hari berganti hari, waktu terus berjalan. Social distancing ini masih aku lakukan dari mulai diberlakukan nya. Aku pun tidak keluar rumah,main pun tidak. Ya paling keluar cuma ke warung yang dekat dengan rumah ku. Jujur, hal ini membuat ku jenuh, aku tidak bebas, ruang lingkup ku terbatas. Karna hari demi hari aku hanya menghabiskan waktu dirumah saja. Aku rindu kegiatan ku, aktivitas ku yang seperti biasa. Bertemu teman-teman, ketawa bareng, cerita dan lain lain. Pada masa social distancing ini jujur, uang jajan ku juga menipis 🤭 dikasih uang jajan itupun untuk kebutuhan kuota aja huft.. Ya ampun aku sungguh sangat berharap semoga wabah ini cepat hilang dan berlalu aamiinnn #26maret2020 saat diriku masih stay dirumah 😥🙄
12 notes
·
View notes
Text
#DirumahAja#UntillTomorrow
Pada hari kamis tgl 19 maret, aku dikejutkan dengan artikel yang aku baca pada website covid19.go.id dikabarkan bahwa sebanyak 1.727 orang diperiksa,309 orang positif, 15 orang sembuh, 25 orang meninggal dan 1.418 orang negatif. Betapa kagetnya aku, karena aku kira indonesia ku ini baik baik saja. Ternyata sudah memasuki kondisi darurat virus tsb. Keesokan harinya aku lebih dikejutkan lagi bahwa di daerah khususnya di kelurahan rumahku ada yang positif kena virus ini sebanyak 2 org. Kekhawatiran ibuku terkait berita ini kpd keluarganya, hampir setiap hari ibu selalu memberikan kami air campuran jahe,kunyit,dan sereh untuk memperkuat imun dalam tubuh begitu katanya. Dan menyediakan buah serta sayuran. Keesokan harinya aku pun masih melakukan hal yang sama mulai dari bangun tidur, hingga tidur kembali,, yaitu mandi, beres"rumah,mengerjakan tugas dll.
10 notes
·
View notes
Text
Lockdown!
Dampak dari situasi saat ini, aku dan teman teman teman pertama kali melakukan presentasi online, pada mata kuliah tafsir. Awalnya sih berdebar karna kita harus bertatap muka secara dekat dengan dosennya. Tapi ada asik nya juga sih, tidak terlalu banyak pertanyaan yang muncul dari teman teman karena terbatas oleh media dan waktu yang dihabiskan nya juga tidak terlalu banyak. setelah presentasi bisa melanjutkan tugas yang lain sambil santay 🤭. Tugas satu persatu pun terselesaikan. Walaupun dikejar deadline tapi aku sebagai pemuda dan penuntut ilmu ga boleh ngeluh karna masa depan negara ini ada di tangan kita.
9 notes
·
View notes
Text
Sebelum lockdown!
Hari berganti hari, seiring berjalan nya waktu... Informasi tentang penyebaran virus ini membuatku gelisah, sewaktu aku ingin menaiki transportasi umum, mereka(petugas) meng-scan jidadku untuk pemeriksaan. Dan sewaktu aku berada di suatu tempat makan, mereka pun melakukan hal yang sama. Awalnya, menurutku ini sangat berlebihan. Karna pada dasarnya, kematian,sakit dan segalanya telah diatur oleh Allah SWT. Akan tetapi, makin banyak nya informasi tentang penyebaran virus ini, menurutku pemikiran ku tsb salah. Iya, memang Allah yang berkehendak atas segala sesuatu. Tapi, alangkah baiknya kalau kita pun berwaspada dan berhati-hati serta perbanyak doa dan usaha. Karna doa tanpa usaha akan percuma, usaha tanpa doa termasuk org yang sombong. Maka, alangkah baiknya kita menyeimbangkan diantara keduanya. Dari situ, terbukalah pikiranku,bahwa apa yang dihimbau oleh pemerintah dan masyarakat sekitar itu termasuk hal yang wajar dalam mengantisipasi penyebaran virus ini dan melindungi seluruh warganya.
11 notes
·
View notes
Text
Darurat 19!
Waaa ada apa dengan 19 ini? Ternyata, pada tahun 2019 hadir sebuah virus yang berasal dari wuhan profesi hubei china. Jenis virus ini dinamakan corona virus disease-19 disingkat covid-19 yang sekarang merupakan pandemi dunia. Virus ini merupakan virus yang menyerang manusia dan hewan. Pada manusia,biasanya menyebabkan penyakit infeksi saluran pernafasan mulai dari flu hingga penyakit-penyakit serius seperti mars dan sars. Infeksi virus ini cepat penyebaran nya dari satu orang ke orang lain melalui percikan dari saluran pernafasan yang sering dihasilkan saat batuk dan bersin. Lalu, kenapa begitu darurat? Dengan maraknya berita di dunia terkait penyebaran virus ini, hampir seluruh dunia terkena dampaknya. Banyak sekali dampak negatif dan kerugian besar dalam faktor ekonomi maupun yang lain. Ya, dampaknya itu aku rasakan sebagai penuntut ilmu di salah satu kampus jakarta uin syarif hidayatullah. Segala aktivitas ku terhambat mulai dari hal kecil hingga besar. Kuliah offline ku diliburkan, dan diganti dengan sistem online. Memang bagus, adanya teknologi itu untuk dimanfaatkan. Akan tetapi, aku rasa kurang efektif karena kita tidak bisa berkomunikasi secara langsung dan tidak bisa bertanya lebih banyak kepada dosen terkait mata kuliah yang belum kita fahami. Selain itu, keterbatasan untuk mencari referensi yang terkait dengan mata kuliah tsb. Dengan alasan, untuk mengantisipasi penyebaran virus ini, maka dari itu perpustakaan yang biasanya dikunjungi oleh mahasiswa ditutup. Sehingga kami pun menemukan kendala dalam pencarian referensi.
#5maret 2020
12 notes
·
View notes