Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Kiranya kita perlu menjadi baik kepada diri sendiri setelah apa yang dilalui. Meski keliatannya keadaannya masih berantakan, jangan menyalahkan bahwa nasib diri gak baik. Karena Tuhan gak pernah jahat.
Mari kita selesaikan satu-satu. Susun lagi pelan-pelan biar rapi kembali. Semangatin diri, jangan jatuhkan. Jaga isi kepala baik-baik dari bilang bahwa kita gak akan beruntung. Lupa ya ada Tuhan?
Ikutin aja alurnya. Pelan-pelan aja jalannya. Hal-hal baik kadang datang setelah hal-hal berat berlalu. Ada Tuhan. Tenang. Ada Tuhan yang nemenin.
@terusberanjak
178 notes
·
View notes
Text
*Doa untuk anak dalam Al-Qur'an*
1. As-Saffat Ayat 100
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
رَبِّ هَبْ لِيْ مِنَ الصّٰلِحِيْنَ
"Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang yang saleh.""
(QS. As-Saffat 37: Ayat 100)
2. Al-Furqon ayat 74
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا هَبْ لَـنَا مِنْ اَزْوَا جِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّا جْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَا مًا
"Dan orang-orang yang berkata, "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.""
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 74)
3. Ali 'Imran ayat 38
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
هُنَا لِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهٗ ۚ قَا لَ رَبِّ هَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۚ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَآءِ
"Di sanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya. Dia berkata, "Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.""
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 38)
@azurazie
39 notes
·
View notes
Text
Pintaku sederhana, bila apa yang aku mau sedang tidak sejalan dengan apa yang aku mampu. Maka, mampukan aku untuk selalu menerima apa yang Engkau mau. Dengan begitu semoga aku selalu ada dalam golongan orang-orang yang bersabar dan bersyukur.
@azurazie
236 notes
·
View notes
Text
Takut dan khawatir rasanya sudah akrab berteman dengan manusia.
Perasaan yang tidak asing dirasakan orang-orang yang tidak penuh menaruh harap pada percaya.
Saat ini, aku tak ingin ambil pusing.
Yang memang untukku, akan didatangkan tanpa kupinta. Sedangkan yang bukan akan menemukan jalan yang tidak pernah ada kita bersebrangan.
Hanya saja,
Saat ini kepastian diperlukan untuk aku bisa menentukan.
Apakah mampu terus bertahan dalam penantian, atau merakit lagi sabar yang kemarin diabaikan. (?)
0 notes
Text
Exsistence Is Resistance, Palestine Will Be Free! 🇵🇸
Palestina hari ini barangkali menjadi barometer keimanan seorang hamba. Jika dalam hadits disampaikan:
"Barangsiapa dari kalian melihat kemungkaran, ubahlah dengan tangannya. Jika tidak bisa, ubahlah dengan lisannya. Jika tidak bisa, ingkarilah dengan hatinya, dan itu merupakan selemah-lemahnya iman.” [HR. Muslim, no. 49]
Hadits diatas secara gamblang menegaskan keharusan kita untuk mengubah kemungkaran sesuai kadar kemampuan kita. Mulai dari tangan (tindakan) sampai yang paling minimal yaitu penolakan pada hati. Jika hati saja tidak tergerak, maka bisa jadi sedang bermasalah kondisi iman kita.
Jika hari ini, dalam konteks Palestina, Allah tidak titipkan pada diri kita, sesuatu yang darinya memiliki peluang untuk merubah keadaan dengan tangan (aksi nyata/secara langsung). Maka pastikan di dalam hati kita, seminimal-minimalnya ada pengingkaran yang jelas akan kedzoliman yang terjadi saat ini menimpa saudara kita disana.
Sebab, pada dasarnya, meskipun isu Palestina dapat dilihat dari segi manapun, untuk berpihak dan peduli bagi seorang muslim sangat simpel. Disana ada kedzoliman, tugas kita wajib melawan dan menentangnya. Ya, sesederhana itu.
Maka, teman-teman. Pada kondisi hari ini, ditengah keterbatasan apapun yang sedang menimpa diri, pastikan hadirkan sikap dan kepedulian kita terhadap mereka. Bagaimanapun bentuknya. Pastikan setidaknya hati kita hadir, kalau belum, paksakan agar apapun yang membuat ia keras, akan melunak.
Juga, cukup fokuskan diri terhadap apa-apa yang kita perlu dan bisa hadirkan dalam sikap pembelaan kita. Tidak perlu sibuk melihat bagaimana sikap saudara kita, apa yang telah diperbuat, dsb. Hal itu yang juga akan menjaga ritme dan nafas keikhlasan amalan kita.
Ingat, isu Palestina adalah isu yang panjang. Maka, jaga nafas keistiqomahan kita melalui amalan-amalan yang konkret dan strategis.
Nyalakan api semangat, pupuk optimisme di dalam jiwa, yakin bahwa kemenangan adalah nyata! 🔥
Exsistence Is Resistance, Palestine Will Be Free! 🇵🇸
151 notes
·
View notes
Text
Selamat tanggal 6!
Untuk banyaknya manusia yang lahir pada tanggal ini, aku bersyukur bisa mengenal salah satunya.
Memasuki usia baru, berarti mengurangi jatah hidup di dunia.
Semoga berkah hidupmu,
Sehat badanmu,
Dan semakin tunduk dirimu pada Rabbmu.
Segala doa baik kuaminkan dari sini.
It's your turn, happy 24 ✨
1 note
·
View note
Text
Hai,
Apa kabar? Terhitung sejak kamu meninggalkan ku, sudah berapa lama kita tak saling melempar sapa?.
Semoga dirimu selalu dalam keadaan sehat, ya. Bersyukur dan bahagia. Jika ketiganya sudah kamu rasakan, aku turut tenang dan senang.
Sudah lama tidak menulis, bagaimana mau menulis, karna yang menjadi pemeran utamanya, secara tidak langsung sudah mengundurkan diri hehe.
Tidak, aku bercanda.
Yang jadi pemeran utamanya memang pergi, tapi entah kenapa aku percaya dia suatu hari akan kembali. Dengan segala pengakuannya, dan semoga dengan segala penerimaan ku.
Akhir-akhir ini duniaku penuh, dengan cerita-cerita carut marut anak-anak. Kisah cinta monyet mereka yang tak habis-habis, kasus-kasus yang setiap hari ada saja terjadi, dan segala adminstrasi sekolah yang tak pernah ada jeda.
Namun aku bersyukur, adanya mereka membuatku sedikit banyaknya tidak terlalu memikirkanmu. Tidak terlalu menaruh harap padamu, meskipun kemungkinan kamu kembali kupikir akan terjadi, entah kapan itu.
Setelah beberapa tahun kamu mengejar ambisimu, kemudian lelah dan menyerah, semoga aku masih ada menjadi rumah untukmu pulang. Menjadi tempat yang sudah lama ingin kau singgahi. Malah kuharap bukan lagi singgah, tapi menetap.
Seperti katamu, semoga kita bisa menjadi versi terbaik kita masing-masing, dan aku tak bersabar untuk menunggu waktu itu.
2 notes
·
View notes
Text
3 notes
·
View notes
Text
Pintanya kini tidak lagi terlalu banyak menyebutkan namamu. Bukan tidak ingin, hanya saja ia takut jika bukan dirimu orangnya, maka akan tercipta luka. Biar saja ia mencoba ikhlas, sambil menata diri yang masih kurang. Barangkali Allah jauhkan karna kurangnya kesiapan diri. Berbaik sangka saja, itu prioritas utama.
- @secercahkata-blog
3 notes
·
View notes
Text
Dulu, kamu adalah seseorang yg kusemogakan.
Dulu, namamu ada di antara bait-bait doa yg ku panjatkan.
Mengharapkanmu menjadi separuhku adalah semoga yang terus ku ulang-ulang.
Tapi kini.
Tiada lagi harap itu,
Tiada lagi namamu dalam setiap ingin dan anganku.
Tersisa semoga, yang terus ku panjatkan.
Namun bukan lagi semoga yang dulu, tapi semoga kebaikan atas jalan kita masing-masing.
25 Juni 2023
128 notes
·
View notes
Text
"Semoga harimu selalu bahagia"
Sebuah kalimat yang selalu ingin ia sampaikan pada seseorang yang sedang dinanti kehadirannya.
Meski hidup di dunia tidak melulu tentang mempertahankan bahagia.
Namun setidaknya ungkapan yang tertahan tak tersampaikan itu adalah bentuk dari segala doa baik yang tak pernah luput ia rapal untuknya.
0 notes
Text
Cuap-cuap Netizen Gen-Z #TheWorldOfMarried
Akhir-akhir ini dunia maya digencarkan dengan berita yang membuat riuh pikiran.
Tentang sebuah hubungan pernikahan yang sudah dibangun kian lama kemudian berakhir dengan; perselingkuhan dan perceraian.
Diantara ramainya topik berita, di sini perempuan menjadi korban atas segala hal yang disebutkan sebelumnya. Bukan hanya sekali, namun seringkali.
Mungkin, 'Lelah' menjadi kata paling tepat untuk mendefinisikan beberapa orang yang melihat dan membaca beritanya.
Namun sesungguhnya dibalik sebuah musibah yang terjadi, selalu ada hikmah yang bisa digaris bawahi.
Setelah dipikir-pikir, rasanya wajar dan manusiawi sekali jika dari adanya berita ini, memunculkan perspektif negatif tentang sebuah pernikahan.
Takut, khawatir, risau, overthinking, dan berbagai perasaan tidak nyaman lainnya. Wajar, saya pun sempat demikian. Hehe.
Pernikahan adalah ibadah sepanjang hayat. Ibadah terlama yang dilakukan dua manusia dalam sebuah ikatan bernama rumah tangga. Namun secara bathiniyah, sebuah pernikahan bukan hanya hubungan yang mengikat antara dua insan. Tapi juga menyertakan Dzat paling Agung, Dzat yang Maha Pengasih dan Penyayang, yaitu Allah Ta'ala.
Rasanya pernikahan tidak cukup jika hanya mengandalkan cinta kepada makhluknya yang sifatnya sementara.
Karna ia akan menua. Kemudian akan kau temukan berbagai kurang yang melunturkan segala rupa ekspektasi manusia.
Jadi wajiblah bagi suami dan istri saling menyertakan Allah pada tiap langkah pernikahannya.
Agar tak susah berjalan beriringan. Agar senantiasa kuat menguatkan dalam syariat.
Katanya, pernikahan akan mudah dan menyenangkan jika dijalani dengan orang yang tepat.
Orang yang tepat : orang yang menjadikan Allah sebagai sandaran utamanya. Orang yang mau menjalankan peran pernikahan sesuai dengan aturan-Nya.
InsyaAllah, kalau sudah sesuai mau dan ridhonya Allah tidak akan mengecewakan kok. *ngomong ke diri sendiri wkwk :)
Selamat mencari dan menemukan.
Semoga kelak happily ever after till jannah, InsyaAllah. ✨
3 notes
·
View notes
Text
Yang pernah terlepas.
Mengapa terbersit perasaan ragu pada doa yang kita pintakan kepada Allaah? Sebab wujud pengabulan doa terkadang tidak Allaah kabulkan secara langsung. Melainkan ditunda, diganti dengan yang lebih baik lagi, atau dikabulkan nanti di akhirat. Sehingga hal yang demikian seringkali membuat diri muncul perasaan ragu, apakah Allaah benar-benar akan mengabulkan doa kita.
Padahal Allaah tidak pernah sekalipun dzalim. Bahwasanya setiap doa yang dipanjatkan kepadaNya tak akan kembali dengan sia-sia. Hanya saja memang dibutuhkan sabar dalam proses pengabulan doa itu sendiri. Mengapa demikian? Untuk menguji kamu siapa yang paling baik amalnya.
Maka bukan pada lelah lantas berhenti berdoa. Namun pada sabar yang perlu dijuangkan hingga akhir agar terus diberikan kekuatan untuk berdoa dan berbaik dangka kepada Allaah.
Sebab berapa banyak kita temui hati kita, merasakan lelah dalam berdoa sebab tanda-tanda akan dikabulkannya doa tersebut tidak terlihat. Sehingga kita merasakan lelah lalu memutuskan untuk berhenti berdoa. Tidak demikian ya. Allaah Maha Mendengar doamu sekalipun lirih, sekalipun tak kau ucap hanya dalam hati saja. Allaah tahu itu.
Sudah sepatutnya akan sangat merugi, bila kau tinggalkan doamu. Sementara ada banyak kebutuhanmu yang belum tercukupi kecuali dengan meminta dan bergantung hanya kepada Allaah saja.
Percayalah, terkadang memohon untuk dikuatkan agar terus berdoa juga merupakan upaya agar hatimu tidak berhenti tersebab lelah dengan kehidupan dunia. kamu butuh Allaah dalam segala keadaanmu, kamu butuh Allaah untuk menguatkan jiwa dan ragamu yang mudah rapuh itu, dan kamu butuh Allaah atas segala hal yang mungkin belum kamu tahu perihal kebutuhan masa depanmu nantinya.
Jangan terlalu jauh dalam melangkah meninggalkan Allaah wahai diri, sebab engkau tak akan sanggup akan hal itu. Setiap detik engkau sungguh membutuhkan pertolongan Allaah. Maka cukupkanlah dirimu untuk terlihat baik-baik saja kala kau bermunajat kepadaNya. Mintalah dengan lirih, bahkan dengan tangismu. Tak apa, tak usah malu. Allaah mencintai hati yang melembut sebab merendah kepadaNya.
Mengapa selalu mengulang-ulang tulisan tentang doa? Agar kamu paham, bahwa apa yang pernah terlepas darimu adalah sesuatu yang begitu berharga yang tidak boleh lagi kau lepaskan dengan mudahnya. Dan kau perlu menulisnya sekalipun berulang-ulang, sebagaimana upaya untuk terus mengulang-ulang doamu kepada Allaah.
Selepas Syawal menuju penghujung Jumat hari ini, 28 April 2023 || 13.18
171 notes
·
View notes
Text
Hampir genap setahun. Semoga kamu selalu menjadi orang yang berlari menghampiriku dengan kemeja biru muda lengan panjang itu.
Semoga apa yang kita harapkan segera Allah kabulkan.
Satu yang perlu kau tahu,
Untuk bersama ku, kamu tidak perlu sempurna.
Tanggungjawab dan keshalihan mu sudah lebih dari cukup untuk menemani hidupku.
Mari menyala bersama, hingga surga.
Bekasi, 30 April 2023 🥀
1 note
·
View note
Text
Perempuan yang sedang bersabar dalam masa penantian, rasanya tak semudah itu.
Banyak riuh dalam kepala yang berusaha melunturkan rasa percaya.
Belum lagi hati yang terkadang hampir kalah dengan pikiran sendiri. Terkadang berhasil menciptakan prasangka yang tak terhitung oleh jari.
Gadis yang sedang kau usahakan ini, bukan tak ingin memanjangkan sabar.
Namun ia hanya khawatir, penantiannya tak kunjung hadir.
Ia cemas perihal kata 'tunggu' yang tidak ditakdirkan bertemu.
Jadi Tuan, banyak semoga yang ia sandarkan padamu.
Untuk menjadi nahkoda kapalnya berlayar.
Untuk melengkapi segala kurang yang dimilikinya.
Untuk menjadi teman perjalanan menuju surga-Nya.
Teruslah berkabar, ya..
Setidaknya hal sesederhana itu dapat meringankan suara bising dalam kepala.
Jangan risau perihal menjaga.
Sebab namamu tak pernah lupa ia sematkan pada doa-doa panjangnya.
Bekasi, 25 April 2023 🥀
@secercahkata-blog .
1 note
·
View note
Text
Semoga suatu hari nanti kita sepakat untuk ber-lebaran di hari yang sama.
Duduk di shaf solat masing-masing, mendengar dan melafalkan takbir yang dikumandangkan.
Kemudian pulang, makan ketupat, bersilaturahmi ke rumah keluarga dan tetangga bersama.
Semoga 🥀🤍
0 notes