Aku adalah kata dibawah ini; suka merangkai bait pun suka bercerita nostalgia dgn mu Vii.
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Jangan sepelehkan aku menempuh ruang menujumu.
sebab, aku telah membentuk niat yang tak sebanding dengan masa lalumu.
6 notes
·
View notes
Text
Waktuku tidak melulu tentang kamu,
tapi rinduku, selalu kamu.
0 notes
Text
Bila akhirnya kau meninggalkanku tanpa rasa bersalah, kau beruntung.
namun berjanjilah untuk berhati-hati terhadap waktu,
sebab apasaja yang kau temukan kelak, tidak selalu bersekutu dan memihak.
semoga selalu bahagia bodoo
0 notes
Text
Untuk mendekatimu tanpa kau ketahui?
Untuk memerhatikanmu tanpa kau sadari?
Untuk mempersiapkan diriku tanpa kau curigai?
Untuk bersembunyi dari perasaan yang meluap
mengalir di sepanjang jalan yang kamu lalui
selalu berusaha untuk menyingkirkan semua rintangan
membantumu diam-diam melalui tangan orang lain
Adakah cara lain yang lebih bijak dari ini? Aku tak mampu menjagamu dari ketidakmampuanku menjaga dan menahan diriku sendiri.
kau mulai beranjak pergi,bodoo
0 notes
Text
Aku,
Aku pernah ingin menjadi apa-apa dalam hidupmu, dan aku masih
Aku pernah menuliskan sajak-sajak cinta tentangmu, dan aku masih
Aku pernah begitu ingin menjadi sesuatu yang menarik perhatianmu, dan aku masih
Aku pernah begitu menyukai senyumanmu, dan aku masih
Aku pernah begitu ingin memilikimu, dan aku masih
Aku pernah begitu mencintaimu, dan aku masih
Dan kau,
Kau pernah begitu mengabaikanku…dan kau masih (hahaha)
0 notes
Text
Haloo bodo,
Lama sudah tak kukunjungi dirimu, bukan aku tak mau, tapi memang belum menyempatkan diri, sebenarnya banyak sekali yang ingin kuceritakan, walaupun hampir dari keseluruhan itu keluhan.
Dear Vii,
Keluh-peluh yang kini kian menumpuk hingga kurasa tak sanggup lagi ku menahannya, ingin kuberbagi keluh ini, tapi tiada tpt mengeluh. Tak apa, aku pun juga tak menuntutmu mendengarkan, karna bukan kewajibanmu berbagi keluhku denganmu, tapi jika kau ingin maka terimalah dan mari berbagi keluh wkwk
Vii,
Buatlah hidupmu senyaman mungkin, lakukanlah hal yang kamu sukai, apapun jika itu membuatmu nyaman maka teruskanlah, tapi ingat setiap kebebasan mempunyai batasan.
1 note
·
View note
Text
Miris, mungkin kata itulah yang kurasakan, karna kepercayaan tak kunjung datang.
0 notes
Text
Mungkinkah orang yang mencintai itu tidak bisa mempercayai, bukankah kamu seharusnya sadar seberapa besar juangku untukmu, percayalah aku tak akan beralih darimu, sebanyak apapun wanita, mereka cuma temanku, tak lebih.
Kamu adalah wanita yang kudamba sedari dulu, satu2nya teman yang pernah ku rasa, jadi mengerti lah, takut boleh tapi jangan sampai melukai pemikiranku seolah kamu tak percaya padaku, aku untukmu tapi duniaku jangan dipersempit, karna kamu dan duniaku pasti menyatu, kan kukenalkan dengan mereka, tunggu saja.
2 notes
·
View notes
Text
Puncak dari rasa mengagumi adalah;
Ketika kau tidak tahu siapa kau dihatinya, sementara ia adalah dunia bagimu.
-Sekian.
0 notes
Text
Pagi ,
Dalam beberapa hal yang tak dapat diterka kemana lajunya, kita hanya bisa menerima.
Dan dalam mencintai itu membutuhkan rasa,
Memahami membutuhkan waktu,
Dan kini sudah kugenapkan waktu ku untuk memahami mu.
Jangan berlalu lagi.
Re.
0 notes
Text
Malamku kembali kacau, kantuk lagi dan lagi sukar dijadikan teman. Sekitarku sepi, sunyi dan senyap.
Namun, isi kepala berisik, ramai, tidak beraturan—kusut, seperti sedang melaksanakan forum diskusi yang menguras habis tenaga dan pikiran.
Aku tidak tahu apa yang diperdebatkan atau dimusyawarahkan. Lelah, tetapi tidak bisa memejam.
Dan kepada kantuk yang sedang tersesat,
Kepada riuh di dalam kepala,
Aku ingin bertanya; aku, harus bagaimana?
Re.
Palembang,19Maret2021
0 notes
Text
Selamat datang kembali.
Kata itulah mungkin yang terlintas dibenak ku, ketika kamu mengabariku akan segera pulang, akhirnya haha.
Siang hari tadi kudapati notif dm ig ku berulah, saat kulihat ternyata penyebabnya kamu, memang tidak terinci apa yang kamu beritahu, tapi jelas kutangkap makna bahwa kepulanganmu tak lama lagi.
Karna kesempatan tiba, kulanjutkan dgn menelponmu, memastikan bahwa kamu benar-benar akan pulang, yapp ternyata benar haha.
Walaupun sebentar, terima kasih telah membagi canda-tawa padaku.
Terimakasih-.
0 notes
Text
Suatu hari, entah di hari yang ke berapa akan ada seseorang yang mampu meredam rumitnya isi kepalamu.
Dia memahami mimpi-mimpi anehmu, dia mengerti segala bentuk kekhawatiranmu.
Dia memaklumi jadwal tidurmu yang kacau balau berantakan.
Dan..,
Ia akan terus menetap meski telah tahu semuamu, menasihati salahmu tanpa menggurui, menenangkan dengan cara yang paling biasa.
Sesederhana itu.
Hanya saja tidak mudah, untuk bertemu dengannya kau harus babak-belur dihantam badai terlebih dahulu.
Re.
Kamar | selasa 16 Maret 07:37 PM
0 notes
Text
Selayaknya bumi berotasi pada porosnya, kita pun hanya mengikuti kemana arah tujuan hidup, aku tahu pikiranmu sedang gusar, hatimu pun gundah, ingin sekali rasa nya aku berada disamping, dan mengelus kepalamu sembari berkata " selalu lah sabar vi, akan datang manis setelah pahit ". Benar aku selalu mencoba menjadi alasan mu tersenyum, suka-ku melihat mu tersenyum, duka-ku melihatmu terbebani, aku yakin, puncak dari mencintaimu adalah melihatmu selalu tersenyum.
Re.
Palembang, 02:53 | 15Maret2021
0 notes
Text
Aku ingin menunjukkan sebagian rapuhku kepadamu, tapi ternyata kamu lebih rapuh daripada aku. Aku ingin meminta bantuanmu, rupanya kamu lebih layak untuk aku tolong lebih dahulu.
Ah, selucu itu.
Berlagak tegar di hadapanku, nyatanya kamu juga menyimpan beberapa rahasia yang mengharuskanmu menelan kenyataan pahit yang dirancang semesta. Tak apa, sungguh tidak apa-apa.
Jika kamu bersedia bercerita aku adalah pendengar yang baik namun jika belum atau tidak mau pun tidak mengapa, aku tidak akan memaksa.
Seperti katamu, beberapa pahit memang seharusnya ditelan sendirian, beberapa sakit memang sebaiknya dirayakan seorang diri. Benar, jauh lebih baik melukai diri dibandingkan mengajak orang lain untuk ikut terlukai. Tapi sesungguhnya aku lebih menikmati terlukai menemanimu.
Aku, nampaknya melihat diriku di dalam dirimu.
Re.
Teras rumah | Dini hari 15Maret2021
0 notes