Karena ketika mulut sudah tak sanggup untuk berkata, biarkan sajak yang berkarya.
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Keriangan
Riang tanda yang terbaca
tak mampu ditutupi meski kuasa
riang tanda yang kubawa
bukti bahagia berbalut luka
sebab rindu yang terasa
diketahuinya tanpa terasa
namun tak direda
Salahku yang memberi tanda
atau salahmu yang tak peka
sebab semua akan sia-sia
perasaan rindu yang menganga
bagimu bukan apa-apa
- © Sari Lestari | Februari 2018
9 notes
·
View notes
Text
Euforia Cinta
Terlalu banyak tangis dalam kisah kita
Terlalu banyak tawa diawal saja
Mungkin ini bukan cinta
tapi euforia
Sebab mengulang kisah cinta
memang tak akan bisa sama
hati masih penuh bekas luka
sebab
bayang-bayang cinta lama
tak mampu pergi begitu saja
Rasa takut gagal muncul dengan biasa
bayangi setiap langkah yang kadang percuma
Maka tolong menetaplah
Buat aku sedikit percaya
bahwa ini benar cinta
bukan euforia
- © Sari Lestari | Februari 2018
1 note
·
View note
Text
Kalau benar kamu nyata
Kemarilah kita bercengkrama
Barang satu dua kata
Agar tak lagi ada luka
1 note
·
View note
Text
Malam Hujan
Malam hujan datang menyapa
hadir bersama rindu tanpa sua
mungkin ini cara semesta
pertemukan dua hati peretas luka
Biar segala kisah kupeluk mesra
berbalut canda tanpa kata
mungkin malam hujan telah lupa
akan suka cita kisah cinta
namun aku tidak
Aku larut dalam sisa rasa
yang menghilang terlalu lama
dibebat candu berirama
berharap pagi hujan reda
- © Sari Lestari | Februari 2018
0 notes
Text
Pergi Tanpa Jejak
Pertemuan pertemuan yang kukarang
tak cukup buatmu pulang
sejenak sebelum kembali hilang
Sungguh sulit buatmu paham
bahwa rasa ini benar
bukan sekedar hiburan
Aku lemah ibarat tak berawak
melihatmu sigap beranjak
dan pergi tanpa jejak
Tolong hadir untuk yang terakhir
aku ingin ucap pamit walau getir
sebab pergimu yang tanpa pikir
tinggalkan aku sendiri bersama khawatir
- © Sari Lestari | Februari 2018
1 note
·
View note
Text
Penghapus Luka dan Airmata
Aku ingin meringkuk menangis semalaman bersama kamu dalam dekapan
yang berusaha hilangkan pilu tak berkesudahan
Biasanya kau usap hangat rambutku
menyeka basah tiap tetes airmataku
sembari sesekali tersenyum malu
dan bilang, “sudah cantik, jangan menangis”
Entah terbuat dari apa hatimu
tetap sabar menghiburku
berusaha sembuhkan luka yang bukan karenamu
Semoga kamu tetap jadi priaku
yang tak bosan hapus airmataku
yang tak lelah terus menghiburku
meski sekali lagi
luka ini bukan karenamu
- © Sari Lestari | Februari 2018
2 notes
·
View notes
Text
Kisah Pisah
Akhirnya kita kembali seperti sedia kala
terpisah jarak dan tak saling sapa
saling mengenal namun seolah tidak
melupakan segala yang pernah ada
Terima kasih untuk sepenggal kisah
yang kau warnai sampai akhir kata pisah
selamat melupakanku yang begini lemah
tak mampu membuatmu hilangkan jengah
Cerita lalu biarlah berlalu
kini selamat rajut cinta baru
menuai rasa tanpa bayang tanamku
semoga dia tak sama buat haru
- © Sari Lestari | Februari 2018
1 note
·
View note
Text
Hai teh susu, boleh kupinta kamu untuk malam ini? Aku sungguh ingin kamu. Atau esok. Terserah. Yang jelas aku ingin kamu.
0 notes
Text
Kembali Bersama
Awalnya aku tak ingin kau kembali
karena aku takut dirimu masih pria sama
yang sering kali menebar luka
masih pria sama yang sering kali buat kecewa
Namun aku coba beri kesempatan kedua
karena lelah pada rindu yang tak bermuara
jengah pada sakit yang tak kunjung reda
mungkin kamu juga bisa merasa
karena bekas luka yang menganga serupa
Bagaimana rasanya,
mengulang kisah cinta pada orang yang sama?
Sebab kuharap semua tak lagi sama
sebab kuharap tak lagi berakhir duka
Silahkan ceritakan kisah kita
agar bergema seisi dunia
tentang dua manusia yang kembali bersama
setelah lama lewati jeda
setelah lama tanpa jumpa
Semoga benar kita satu asa
saling menyebut nama dalam doa
diaminkan oleh semesta
hingga kelak berdamping selamanya
- © Sari Lestari | Januari 2018
1 note
·
View note
Text
Tidak Berpura-pura
Sepertinya aku tak pandai berpura-pura
tak pandai dalam mengabaikan rasa
saat dimana kau kembali
ingin ku acuhkan kamu
namun yang terjadi
aku justru kembali mencintai
Nampaknya aku tak mahir berpura-pura
tak mahir menutupi rindu
saat rindu mulai membuat pilu
sungguh…
ingin ku lupakan kamu
namun yang terjadi
kita justru bersatu kembali
- © Sari Lestari | Januari 2018
2 notes
·
View notes
Text
Malam ini kita bertemu akhirnya,
terimakasih untuk tetap menjadi sosok yang sama
yang tetap merinduku meski aku jarang ada.
1 note
·
View note
Photo
jangan benci aku benci saja rinduku yang tak mau mengerti menyeruak diantara gedung tinggi dan arteri
13 notes
·
View notes
Text
DILUAR DUGAAN
Pagiku di persimpangan jalan, sesaat setelah kabar pilu dikumandangkan. Pikiranku hanya kosong tak karuan, kebingungan oleh perasaan tak terluapkan. Sungguh hanya doa yang bisa kupanjatkan. Seketika kuangkat pandangan, seketika pula muncul sosokmu tak terbantahkan. Kini aku dalam seribu keraguan, sapa atau tak hiraukan. Namun kau memang penuh kejutan, tanpa pikir panjang kau lemparkan senyuman. Sekarang tinggal lah aku sendiri dalam lamunan, berusaha hilangkan sosokmu yang terus terbayang meski tak kuinginkan, berusaha lupakan senyum indah yang sengaja kau berikan. Terima kasih sang pagi yang penuh kedamaian atas pertemuan indah diluar dugaan.
0 notes
Text
ALASAN
Alasan apalagi yang mampu kutakar Selain rasa bosan yang kau rasakan Sesaat setelah kau pergi tanpa pesan Mungkin lebih mudah bagiku untuk diam Dibanding jelaskan hal yang menyulut dendam Sebab kau tetap ‘kan disana, ceria tanpa muram Meski dibelakang penuh riuh kecam Dengarkah kau? Jantungku mulai lambat berderam Hilang perlahan Bersama kenangan yang mulai tenggelam Lalu biarkan aku sebentar terpejam Dipeluk dingin kesendirian malam Berharap pagi membuatku lupa akan kau yang kejam Tak ada alasanku untuk menyesal Segala mohon tak mengubahmu yang tetap bungkam Segala harap tak mengubahmu yang telah berbeda genggam - © Sari Lestari | Januari 2018
0 notes
Text
Pertemuan Semalam Setelah Pertengkaran
semalam tadi kamu datang membawa sekarung harapan bertabur kenangan mengetuk pintu kalbu yang kubilang jangan semalam tadi kamu datang berharap temu dengan aku yang kebingungan menjamu dengan diam atau senyuman sebab aku tengah bimbang mencari cara terbaik untuk melepaskan kamu yang seolah tak bosan dengan berbagai macam penolakan semalam tadi kamu datang maaf tak ada yang sempat aku suguhkan janganlah kamu lama-lama bertahan karena aku mungkin akan kembali memunculkan pertengkaran - © Sari Lestari | Desember 2017
0 notes
Text
Derasnya derai amarah pada awal Desember yang basah karena egomu yang tak mau kalah. Tinggal aku yang terdiam mengadah jengah.
0 notes
Text
Cobalah Sekali Lagi
Kamu dulu sempat pergi, lama tak kembali sempat jauh sampai hampir tak kukenali Kamupun sempat menghilang tanpa seucap kabar maupun pesan Namun kini kamu kembali Dengan seutas senyum dan sepatah janji untuk takkan mengulangi kepergianmu yang dulu aku tangisi Entah kini.. Harus kuterima kau atau aku yang pergi Karena sungguh pahit ini masih mengisi seluruh relung kalbu hingga kian mati Sebaiknya kau ucap permisi mengetuk pintu hatiku untuk sekali lagi Sebab semua celah telah terkunci Direkatkan oleh luka yang dulu kucandui
Semoga berhasil pria masalalu yang dulu pernah membuatku pilu namun kini kembali tanpa malu-malu
-
© Sari Lestari | November 2017
1 note
·
View note