sarahraa

[sarahraa]

MEREKA BILANG SAYA BERUBAH

Semakin mendekati hari H, semakin banyak pula ujian kesabaran yang diberikan. Dari pertanyaan printilan yang biasa saja, sampai pada puncak pertanyaan tentang perubahan. Saya pernah mendengar kata-kata bagus dari guru favorit saya "Orang pintar yang beriman, dia gantungkan hidupnya hanya kepada Allah, hanya kepada Allah dan hanya kepada Allah". Indah bukan ? Dia maha pencipta lagi maha besar, masa pengasih lagi maha penyayang. Lalu, sebab apa saya di bilang berubah ? Dengan pakaian yg semakin longgar dan hijab semakin panjang ? Tidak, saya tidak berubah! Ini adalah saya, yang benar seharusnya saya. Bukan karena ingin menyempurnakan agama dengan menikah lalu tiba-tiba saya menjadi alim, tidak. Semua ini adalah identitas saya sebagai muslimah. Saat ini adalah permulaan, saya masih tertatih mengokohkan iman, memperbanyak ilmu, semata-mata ingin menjadi sholehah agar setiap do'a yg terucap di dengar oleh Allah. "Do'a hamba yang sholeh maupun sholehah selalu didengar oleh Allah SWT" Saya ingin selalu berdo'a untuk mama papa saya sebelum ridho mereka jatuh kepada suami saya, apakah salah ? Mungkin saya hanya tersenyum ketika mereka bicara seperti "berubah syar'i karena mau nikah ?" "Ikut trend" "emangnya ngajinya udah bener" "hafalan qur'an udah lancar emang" 😂😂 kadang yaa sebagai manusia geli, kadang sebel juga. Ya Allah.. ciptaanmu sungguh beragam dan lucu.

[sarahraa]

I didn't fall in love with you. I walked into love with you, with my eyes wide open, choosing to take every step along the way. I do believe in fate and destiny, but i also believe we are only fated to do the things that we'd choose anyway. And i'd choose you; in a hundred lifetimes, in a hundred worlds, in any version of reality, i'd find you and i'd choose you.

[sarahraa]

Kau yang panas dikening, kau yang dingin dikenang

Tidak Ada New York Hari Ini

[sarahraa]

Edisi malem-malem laper dan sampe rumah masih belom bisa tidur -_-

[sarahraa]

DEFINISI KEBAHAGIAAN

Siapa yang tidak ingin bahagia dalam hidupnya ? Saya rasa semua manusia ingin bahagia. Lalu bagaimanakah caranya agar kita bahagia ? Menurut saya yang lugu ini, definisi bahagia adalah dengan cara membahagiakan orang disekitar kita. Karena dengan melihat mereka bahagia, kebahagiaan tersebut akan tertular kedalam diri kita, nah itu menurut saya, sebelum saya tahu cara itu ternyata salah. Saya berusaha membuat keinginan orang sekitar saya, sebutlah lingkaran terdekat dalam hidup saya ini agar mereka happy, contohnya dengan mengabulkan semua permintaan aneh adik-adik, memdengarkan semua nasihat orang tua (ini baik), serta menuruti semua hal yang diberitahu oleh orang yang kita tuakan. Dan tanpa saya sadari, saya melumpuhkan kebahagiaan saya sendiri. Keadaan ini tidak bisa diubah dengan mudah, ketika setiap orang merasa bahagia dan berterima kasih dengan apa yang saya perbuat. Ada perasaan lega sesaat, lalu diganti dengan perasaan tertekan dikarena ternyata bukan itu yang saya inginkan seharusnya. Seharusnya kebahagiaan itu adalah mengikuti hati kita berjalan, tidak semua yang diberitahukan orang lain adalah hal yang pasti membuat kita bahagia, terkadang orang hanya memikirkan cara untuk bahagia dengan mengorbankan orang lain. Ini yang saya fikirkan sekarang. Jadi saya tidak tahu, saya ini lugu atau bodoh ? Kembali lagi, saya ingin hidup dengan menjadi contoh yang baik untuk adik-adik dan orang sekitar yang melihat saya, even ternyata dalam hati saya sekarang sedang merenung bagaimana nanti kalau ternyata bukan kebahagiaan ini yang saya inginkan. Ya hanya Allah satu-satunya pelindung yang saya punya sekarang :')

[sarahraa]

Kemungkinan tidur bersama mereka tinggal menghitung waktu demi waktu, mendengarkan kicauan mereka karena tidur yang tidak nyaman hanyalah akan menjadi kenangan yang lucu, atau rengekan mereka tentang ingin ini dan itu di hari esok akan membuatku lebih lagi merindukan moment-moment itu. Ah adik-adik teteh yang cantik dan kuat 😊 adik-adik teteh yang cerdas membalikkan omongan sekarang ini, teman ngobrol yang tiada dua !! 😊 tidak terasa waktu teteh sama kalian sisa hanya sedikit, seakan itu baru kemarin melihat kalian tumbuh menjadi sebesar sekarang adalah hal yang luar biasa buat teteh. Seakan baru kemarin kalian belajar berjalan, belajar bicara, sampai kalian sudah sebesar ini adalah hal yang luar biasa. Insyaallah Fatimah, Hanafie dan Icha akan selalu disayang sama Allah ! 😊 Kalau nanti teteh udah ngga serumah sama kalian, sering-sering main yah ! Nanti teteh masakin cah kangkung sama tahu tepung makanan kesukaan kita semua 😊 Terima kasih untuk semua nasihat, dukungan, do'a dan kasih sayang kalian selama ini 😊 I love you gengs !

[sarahraa]

Oh ini yang namanya tersudut. Entah arah jalan apa yang aku pilih hingga kaki berjejak disini. Aku merasa sudah paling benar memilih, merasa sudah begitu percaya diri dengan langkah ini, tapi rasanya hati ini merintih. Oh ini yang namanya takut. Aku merasa ngilu seperti berada di atas ketinggian dan tidak mempunyai pegangan. Ingin berlari mana mungkin ! Karena berdiri dengan benar saja itu sudah ku syukuri. Oh ini yang namanya tidak bisa lupa. Ya nikmatilah.

[sarahraa]

Rindu ini mengalun sendu

mendiamkan alam nan merdu

aku tercekat

aku berlutut menahan

tertatih menjauh tentang dirinya yang berteriak nyaring di telinga

kembali dalam seandainya

seandainya aku tetap berdiri kemarin

seandainya tidak ada kata selesai

mungkin sendu ini adalah benar tentang rindu

bukan rindu sendu

[sarahraa]

Robeklah hatimu dan lihat dalam hatimu paling dalam ada tauhid kepada Allah

Ketika kumpul keluarga saat idul fitri, selalu ada tadarus Qur'an dan tausiah yang dibawakan random dari semua keluarga, dan ini salah satu pesan tausiah Idul Fitri di Tahun ini :)

[sarahraa]

Menjadi Manusia Berilmu

Lagi-lagi rencana Allah yang begitu manis sampai saya haru dengan semuanya. Tak terasa ini sudah di penghujung semester, setahap demi setahap saya berlari menuntut ilmu demi masa depan menjadi seorang ibu yang baik. Tidak muluk-muluk saya hanya ingin menjadi seorang ibu yang cerdas dan pengusaha yang ulung seperti, Siti Khadijah R.A. Semoga Allah senantiasa membantu perjalanan saya. Bicara tentang menuntut ilmu, ini kali kelima dalam hidup saya ditawarkan untuk mencoba beasiswa ke luar indonesia, entah yang menawarkan sangat percaya dengan kemampuan saya atau bagaimana 😂 saya saja tidak pede, bahasa inggris yang menjadi modal utama belum apa-apa, dan juga saya belum mempunyai karya ilmiah, riset, serta pengalaman akademik sampai saat ini. Jadilah lagi-lagi tawaran itu saya tolak :) karena saya takut malah mengecewakan teman-teman yang sudah baik membantu saya, terima kasih untuk kesempatannya. Ngomong-ngomong ilmu, saya itu bukan orang yang pintar, bahkan kalikalian saja saya tidak hafal😂 serius deh, tapi kalau hitung uang boleh di coba cepat-cepatan sama saya, yah maklum penjual pasti cepat perhitungannya. Lecture saya adalah manajemen, tadinya saya ambil akuntansi karena belum apa-apa sudah ada yang cari perkara dikelas dengan saya yaahh saya pindah saja, toh sama juga pelajarannya sampai semester 5 hehe So far, perjalanan kuliah kali ini seruuuu! Dosen-dosennya banyak banget membantu dan suprising saya suka pelajaran akuntansi tok ! Saya suka perhitungan panjang itu, mencari balance dalam perhitungan, mencari cara menjual dengan keuntungan terbanyak dan resiko yang minim haha dan itu membuat saya jadi tertawa setiap kali berfikir tentang ini. Tidak hanya menuntut ilmu dunia, saya lagilagi mencoba untuk mendalami ilmu akhirat, saya suka ilmu sirroh seperti memasuki peradaban hebat dalam dunia islam membuat saya berdecak kagum ! Islam itu sangat sempurna, luar biasa :) Ohya.. do'akan saya agar tidak ada halangan untuk peluncuran branding hijab atas nama saya dan bekerja sama dengan teman saya akhir bulan ini insyaallah :) semoga bisa dilanjutkan dengan membuat baju - baju muslimah maupun ihkwan, dan keperluan lainnya ! Do'akan saya juga agar bisa berdakwah dijalan Allah dengan cara yang saya suka :)

[sarahraa]

Idul Fitri Tahun Ini (2017)

Suasana ramadhan dan idul fitri tahun ini luar biasa berbeda, lebih sepi dari tahun sebelumnya juga lebih sendu :’

Banyak part yang hilang dari kehidupan keluarga saya, pertama karena meninggalnya nenek pada ramadhan hari ke 17- Allah selalu saja mempunyai rencana luar biasa yang mengharuskan hambanya terus belajar, lalu setelah nenek tiada- Om Acing adik papa juga pulang ke menado setelah prosesi pemakaman dan pengajian diselesaikan tanpa menunggu hari raya yang segera datang, ditambah 2 keluarga inti dari H.Ashari mudik ke Yogyakarta. Ternyata tidak sampai disitu ketika berkumpul dengan keluarga besar pun banyak yang mudik :’) keluarga Jambi tahun ini giliran kesana, dari kp.melayu hanya 1 yang hadir, keluarga pondok gede hanya segelintir yang terlihat, setelah lelah berkumpul- adik-adik papa yang lain pun harus segara mudik ke kampung istri"nya tercinta dan jadilah saya dengan keluarga sepi sendiri dirumah tebet.

Rasanya ada yang aneh, yah kehilangan seseorang yang kita sayangi memang selalu meninggalkan jejak yang kuat. Sampai saat ini, saya merasa nenek masih ada. Setiap pulang kerja, setiap pulang kampus, setiap pulang jalan, atau sekedar mau menyalakan air dan mematikannya kembali, saya merasa nenek masih ditempat favoritnya, seperti biasa dengan dagu ditopang oleh tangan ringkihnya, mengenakan daster batik yang lusuh karena tidak setiap hari diganti (nenek ngga mau ganti baju setiap hari), tumpukan bantal yang membuat punggung nenek nyaman, banyak memori yang tersimpan di detik-detik terakhir kehidupan nenek.

Sebagai cucu yang dari kecil sama nenek terus, mengingat nenek berarti membuka masa kecil saya, karena dari SD saya tinggal dengan nenek :) banyak hal baik yang nenek ajarkan, tentang istiqomah dalam menegakkan hak-hak Allah, bersyukur, berprasangka baik dan sebagainya. Nenek mungkin bukan malaikat yang bersih tidak berdosa, tapi dengan tumbuh besar bersama nenek saya jauh lebih mandiri dari yang saya fikirkan. Nenek mengajarkan saya untuk disiplin waktu, belajar mengurus diri sendiri seperti mencuci baju sendiri, memasak bekal sekolah/kantor sendiri, merapihkan kamar sendiri yah hal-hal kecil yang ternyata dampaknya luar biasa.

Tapi sekarang itu hanya bisa saya bayangkan saja, saya ingat-ingat dengan kepala kecil saya ini, saya memberitahu diri ini agar tidak larut dalam kesedihan, tidak terkurung dalam sendu dan sepi, kembali lagi semua tetap berjalan seperti biasa, ada atau tidaknya nenek. Kehidupan tetap berjalan sesuai dengan apa yang kita lalukan, tetap bermimpi besar dan mengedepankan Allah dimanapun kita hidup, kata nenek :’)

Terima kasih sudah menjadi nenek yang baik, i will keep ur recipe for life n for food grandmom :’) i love u somuch !!

[sarahraa]

Kembali

Akhirnya saya kembali. Setelah tenggelam beberapa waktu. Sebenarnya niat ini sudah ada sebelum ramadhan tiba, tapi urung karena lemahnya niat :) Kok bisa kembali begitu cepat ? Hmh yah, pertama karena sedang bosan, kedua karena ingin ada hiburan. Tahun ini adalah tahun sulit untuk saya beradaptasi, banyak hal yg membuat saya menjadi si bingung, bahkan membaca bukan lagi obat paling mujarab, tumpukan buku yang tak habis saya baca membuat saya berdecak "kenapa yah ?". Rasa-rasanya hawa malas tertiup dengan lembut hingga saya terlelap tidur dan lupa. Penyebab selanjutnya adalah bosan dari pekerjaan. Saya seakan orang paling sombong jika berkata demikian, tapi apa daya itu adalah sebuah kejujuran. Mungkin setiap orang akan bersyukur jika mendapat pekerjaan yang mempunyai prestis yg bagus, nilai pendapatan yang yahud, dan tanggungan untuk hari tua yang pasti. Ya sekali lagi itu berbeda dengan saya. Hobby baru yang datang dan pergi. Beberapa bulan random hobby baru, dari menjahit, membuat kerajinan untuk menghias kamar, menggambar manga, mendesain baju, baking kue, masak, sampe yaudah tidur aja. Semua saya lakonin demi membuat diri ini puas tapi yang di dapat tetap bosan. Yaudah segitu aja yah beberapa penyebab saya kembali. Mencari suasanan baru aja, setelah lama tidak ada yang bisa dijadikan tempat untuk bertukar fikiran hehe

[sarahraa]

Ini sih yang paling sulit, pada akhirnya tekad itu bulat juga, ditambah lelah oleh fikiran-fikiran salah dari orang sekitar. Ah tumblr !!! Makasih udah memberi warna untuk beberapa tahun ini, i'll miss you so badly pastinya.. makasih udah mau denger cerita klasik pribadi maupun bukan yg udah gue susun dengan serapihrapihrapih nya 🤓 Semoga ada waktu bisa berjumpa lagi.. #ThanksTumblr

[sarahraa]

Memang, yang paling mudah untuk menghancurkan adalah orang yang kita percaya sepenuhnya.

[sarahraa]

Biarkan aku menyembunyikan cemasku sendiri karena merindukanmu.

[sarahraa]

Sampai sekarang aku masih bisa tidak percaya. Sampai sekarang aku masih tersenyum malu. Sampai sekarang aku masih ingin tertawa bersama. Bersama Dia. Ribuan detik kita habiskan untuk percakapan panjang yang kadang bukan tentang hal penting. Dan aku menikmatinya. Berjuta senyuman dan juga tawa kita habiskan, dan aku masih tidak percaya sedalam ini rasa yang sudah hadir. Ya.. Tuhan memang maha romantis. Dia selipkan sakit, lalu tanpa permisi dia selipkan lagi rasa bahagia. Jadi ? Semudah ini aku mencintainya dan percaya.

[sarahraa]

Berapapun lamanya, aku akan memegang perkataan itu. Untuk percaya.