Tumgik
salmonwanderer · 3 years
Quote
Your validation is like a newborn in need of her mother's love; absolutely vital and the deprivation leaves wounds the size of caves, although never deep enough to make me walk away. You start a fire in me,  but then again are the water which puts me out, how ironic that the same hands that hold the power to build me,  break me just as much and twice as hard.
keira van der kolk
0 notes
salmonwanderer · 4 years
Text
inclination
i wanted to be a cup of coffee you make time to brew everyday to feel excited,
turns out im not your favorite mixture,
i wanted to be the wet pavements after the rain you’re excited to jog on
everytime your head feels a little heavy,
instead you just made me a punch bag in your home’s basement
that you visit to scream everytime the world treats you unfairly,
once, twice, thrice-
every visit your scream became a little louder,
your family started asking about the noise. 
once, twice, thrice-
every visit your punch became more rapidly.
but i am only your punch bag,
tough looking- but only composed from sand,
and now i have crumbled, scattered all over the floor.
recollecting pieces of me, im thinking, do i deserve all of this?
do i deserve all of the thunders,
when everyday i pray for you the brightest sun rays?
0 notes
salmonwanderer · 4 years
Text
so long
Tumblr media
thank you for sharing with me
my most beautiful scenes
the most orange sunset in Lombok
and the most purple sky that rainy evening in Depok
how would i know that would be the last time for me to see you
0 notes
salmonwanderer · 4 years
Text
Tumblr media
kind of heartbreak time could never mend
0 notes
salmonwanderer · 4 years
Text
beda
730 hari.
lebih dari setengah malamnya ada kamu menemani,
sekedar bercerita tentang kabar hari, atau beberapa kali menangis karena sedang merasa rendah diri,
sekarang hari ke 775,
kamu tidak ada malam ini,
kabarnya tidak akan kembali lagi,
katanya aku harus kuat sendiri.
0 notes
salmonwanderer · 4 years
Text
malam
perkenalan - perpisahan
percaya - kecewa
bahagia - sedih
semua yang ada di hidup ini berpasangan? 
apa kata mereka? keseimbangan?
hidup itu tersusun atas kemungkinan-kemungkinan? 
apa kata mereka? itu yang membuat hidup berwarna?
putih, kuning, merah, abu, hitam.
ada beberapa waktu saat beriringan dengan kemungkinan-kemungkinan membuatku bersemangat, penasaran.
beberapa waktu lainnya tidak.
bolehkah untuk beberapa hal aku meminta pasti?
atau
setidaknya untuk saat ini,
maukah kamu mengajari aku agar lebih berani?
0 notes
salmonwanderer · 5 years
Text
yok bisa yok
Maybe right now you are shattered. Badly probably.
But you are not broken.
And you will become whole again.
In the meantime, take time to always remember and cherish the people that always listen, understand, remind you that you are worthy, and help you through.
Heal soon!
Tumblr media
0 notes
salmonwanderer · 6 years
Text
Untuk Davi
Tumblr media
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Semoga -entah bagaimana- kamu bisa baca tulisanku ya.
Minggu, 4 Februari 2018, pertemuan yang singkat tapi begitu membekas.
Hai Davi! Apa kabarnya? Kamu mungkin gak ingat aku, tapi yaudah, gak apa-apa, haha.
Hampir setahun yang lalu aku pernah berkunjung ke tempatmu, tapi entah, meski sudah satu tahun, pagi itu aku langsung ingat kita pernah bertemu. Saat kamu dengan percaya dirinya memimpin doa untuk memulai kelas, aku ingat kamu adalah yang setahun lalu menggambarkan cita-citamu dalam diam dan keseriusan, saat yang lain ribut dan bingung harus menggambar apa. Sejak saat itu kamu sudah tau ingin menjadi apa ketika besar nanti, pengusaha kan?
Pagi itu banyak yang menarik perhatianku, Dik, tapi kamu mendominasi. Entah kenapa aku takjub sama kamu. Saat Ka Bilqis meminta siapa yang mau memimpin doa, kamu dengan percaya dirinya menyanggupi. Kamu terlihat sangat cerdas, semua pertanyaan kamu jawab, tapi gak merebut kesempatan teman yang lain, kamu menjawab karena memang kamu tau. Saat kamu gak tau, kamu gak malas bertanya, dan kamu juga manis, semua hadiah atas jawaban benarmu langsung diberikan pada adik-adikmu. Tapi kamu sedikit songong juga sih, main kabur aja bilangnya mau futsal, hftt -_-
Semoga kamu tetap dengan sifat-sifat baikmu sekarang ya, Dik. Tetaplah menjadi Davi yang cerdas, berani, semangat, percaya diri, dan penyayang. Kalau kamu terus begitu, aku yakin kamu pasti akan jadi orang sukses. Semoga kamu dipertemukan dengan kesempatan-kesempatan hebat, orang-orang hebat, semesta ini luas dan aku berharap kamu dapat melihatnya.
Terima kasih, Dik, untuk inspirasinya. Terima kasih udah mengingatkanku untuk selalu bersyukur atas rahmatNya yang berlebih diberikan padaku. Terima kasih udah mengingatkanku untuk selalu semangat, masih banyak mimpiku yang masih sekedar bentuk tulisan, semoga segala impian kita dapat tercapai ya Davi!
Semoga Allah mempertemukan kita lagi di lain cerita.
Tertanda,
Salma :)
1 note · View note
salmonwanderer · 7 years
Text
Fighting the Fear
Halo dunia!
Malam sudah kelewat larut, tapi aku disini.
I’ve been doing some thinking lately.
2017 udah mau rampung, apa yang udah aku lakuin? Apa yang udah pernah kubuat? Dan setelah mikir, juga untuk mengapresiasi diri, haha, ternyata lumayan banyak yang udah ku lakuin, banyak tulisan yang udah kubuat dan yang sempat kurangkai di pikiranku. Tapi aku merasa, apa ya, kaya yaudah aja gitu, itu semua buat aku doang, pengalaman buat aku doang, apalagi tulisan-tulisanku yang tergeletak dalam buku yang kadang ku lupa dimana keberadaannya karena ditaruh sembarangan. Kayak semua itu memori kubuat sendiri, untukku, mungkin bisa terlupakan, dunia gak tau, aku gak punya jejak di dunia ini, gak menghasilkan karya, gak berkontribusi, cuma seonggok daging yang nambahin polusi, haha lebay ya? Tapi ngerti kaan..
But i have this irrational fear setiap kali aku mau share sesuatu, terutama dalam bentuk tulisan. Bukan karena takut banget sama penilaian orang, itu 30% aja, haha, tapi ya gitu, susah dijelaskan, i get anxiety everytime i post something, so i always check it over and over, and then it gives me more anxiety, and in the end i delete my post. And now i realize, all this time, it is me that’s holding myself from growing, from speaking up, from being heard.
I didn’t fight the fear.
Dan setelah mikir, satu-satunya cara untuk melawannya adalah dengan terus melakukannya. Jadi, disinilah aku sekarang, memulai blog yang udah wacana dari abad lalu. Belum tau kedepannya apa aja yang akan di post, nulisnya aku atau gue-lo (if you know me in real life, pasti males deh denger gue ngomong aku), paka bahasa indonesia atau mix (tapi takut geli gitu kalo campur, enggak kan? biasa aja kan?), tapi setidaknya aku udah memulai, dan aku bertekad supaya blog ini gak kaya blog-blog sebelumnya, yang mungkin udah jadi debu sekarang.
Jadi,
Halo dunia! Aku Salma! :)
0 notes