Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Kemarin sempat ada pembicaraan seperti ini dengan ibuk.
Buk, mbk kan sudah 24 tahun nih, temen² ibuk pasti sudah banyak yang anaknya menikah. Bahkan udah pada punya cucu gede. Ibuk gimana?
Semua kan sudah ada jalannya. Kapanpun waktu terbaik buat mbk, ya itulah. Kalo cepet ya alhamdulillah.
Tapi buk, mbk belum kepingin. Takut. Mungkin ketika bareng atau kumpul dengan teman² yang akan atau sudah menikah ada lah terbesit kepikiran kepingin juga. Tapi aku masih punya banyakkkkk sekali list untuk dilakuin sendirian. Yang resikonya ku tanggung sendiri tanpa melibatkan orang lain. Beneran gapapa?
Ya gapapa. Asal mbk seneng
Oke, aku mau keretaan ke Jakarta sendirian!
Heh?!
Ya nanti kalo sudah menikah mungkin udah gabisa lagi sendirian. Biar aku selesai dengan diri sendiri dulu hehe.
0 notes
Text
Kemarin aku sudah sangat yakin kalau, "Ok, aku hanya cukup bisa sampai di sini saja. Kita mungkin memang tidak ditakdirkan untuk sekedar bertemu dan saling sapa. Apalagi berharap lebih dari itu? Enggk."
Kemudian, kemarin tanggal 4 Juli 2024 dia datang kembali sekedar menyapa. And it turns out berlanjut sampai sekarang tanggal 7 Juli 2024. Ternyata rasa nyaman dan aman itu masih ada. Oh jadi begini rasanya menanti sms orang hehe
And u know what? Dia datang tepat di hari di mana mantan crush aku semasa MA sampai awal kuliah menikah. Sebenernya aku sudah feels nothing sekali, tapi karena kita satu pekerjaan dan intensitas bertemunya lumayan tinggi, jadi kadang agak ke recall dan malu.
0 notes
Text
From my private to my favorite diaries.
Absolutely it was very very nice to know that I have a place to tell my random stories, thoughts, and opinions without anyone judging me (in front of me, ofc).
Like, I can do anything, I can tell anyone about what kind of life I live. Everything is must about me. I won't mention other people here, I hope.
Next time I'll tell you why it's 'runningbirdsworld'.
0 notes
Text
I just realised the only thing that makes me happy is to sleep at 9 and wake up at 4 just to open my windows and breathe the air.
0 notes
Text
Like the music but do not relate the lyrics is normal.
0 notes
Text
26 November 2023 - Dalam jangka waktu setahun lebih sedikit, 2 streamer game favorite ku meninggal.
Sejak tahun 2021 awal kalau tidak salah, aku punya hobi baru, yaitu streaming GTA V Roleplay.
Waktu itu masih pandemi, jadi less interact sama manusia. Kehidupanku ya di kamar, nugas, jajan, dan takut banget ketemu manusia. Pastilah jenuh. Kemudian aku kenal GTA V RP lewat salah satu selebgram yg dikenalin sama temennya. Pertama kali nonton langsung suka sekali. Game dimana aku bisa melihat bagaimana cara manusia lain saling berinteraksi, bersosialisasi, berdialog, dengan role masing² yang mirip sekali dengan real life. Bahagia banget aku bisa nemu apa yang nggk bisa aku dapatkan selama pandemi di rumah.
Kalau ada yang belum kenal GTA V RP, cari aja. Sekarang banyak server² baru dan peminatnya semakin rame.
Saat itu senengg banget. Kayak akhirnya nemu apa yang selama ini kubutuhkan. Melihat cara manusia bersosialisasi. Jadi hampir setiap malam aku streaming untuk nemenin nugas, atau sekedar pingin dengar suara orang ngobrol, atau ya sekedar interaksi sama stranger saja. Jadi karena hampir tiap malam nonton streaming, aku udah ngerasa deketttt banget sama mereka. Merasa mereka selalu ada buat aku. Walaupun irl nggk pernah ketemu.
Sampai aku punya beberapa streamer favorite. Dulu streamingnya kebanyakan masih di Nimo TV. Sebelum putus kontrak dg GTA Maret/Mei th 2022 gitu ya. Lupa. Nah, semenjak itu, udah jarang banget tuh yg streaming GTA. Pada males pindah Youtube karena yaa terlalu susah atau ketat gitu lah.
Sedih bangettt. Berjalannya waktu ada beberapa streamer yg mau balik live stream di YT. Nah, kebetulan beberapa streamer fav ku balik stream, tapi nggk serajin dulu. Seminggu sekali aja udah jarangg banget. Terus setelah 1/2 bulan, streamer yg paling kusuka ini ngilang dari lane. Tiba² di akhir tahun dapat kabar kalau di meninggal karena sakit. Auto nangis. Sedihhhh bangett. Dia orang yang baikk bangett. Sangat peduli sama temen²nya, selalu mikirin temen²nya, nggk tegaan. Langsung di discord rame pada sedih dan nggk percaya karena cepet banget.
Sampai sekarang kalau kangen aku masih suka rewatch kontennya dia.
Tapi selang berbulan-bulan, udah lah move on karena ada server baru, stremer lama pada kumpul jadi betah lagi.
Nah sampai pada kemarin, aku lihat tiktok, ada yg ngepost kalau orang yang pertama kali ngenalin aku GTA V, atau game² lain, meninggal. Nggk mungkin banget. Temen²nya yg selebgram nggk ada post apa².
Tapi tadi pagi pas buka tiktok kok ada berita lagi kalau dia meninggal. Langsung check ke IG temen² deketnya. Ternyata bener. Dia meninggal. Ya Allah, dia orang yang baikkkk bangettt. Soft hearted bangetngetnget. Setiba-tiba itu. Masih nggk nyangka.
Gapapa dianggap lebay. Tapi ngertikan rasanya orang yang nemenin kamu hampir setiap hari, ngobrol sama kamu berjam-jam, dari malem sampai pagi, nemenin kamu nugas, brainstorming, atau ngapain lah, terus dia nggk ada. Nggk bisa ketemu dan kayak gitu lagi💔🥀
0 notes
Text
Ini bukan tentang sebuah keikhlasan memberi. Tapi tentang behavior. Kamu yang makan, kamu yang harus buang sampahnya. Bukan malah ditaruh lagi di piring yang masih penuh. Like, why, gitu lho. Mau bekas gigitanmu bakalan ngenain yg lain dan nyisain orang lain? How come it can be a behavior? Bcz they just realised where the rubbish is, and it happened frequently.
Basic manner is expensive. Not all people can afford this. Even if you are a teacher or someone who has power in it.
0 notes
Text
"Bend.. But don't break, Nadia! "
Ada satu quote dari sebuah novel yang ku baca 5 tahun lalu dan sampai sekarang masih selalu terngiang di kepala.
"Bend.. But don't break, Nadia! "
Diadaptasi dari filosofi lucky bamboo. "Melengkung, tapi jangan patah, Nadia!"
Sejak saat itu, aku tidak lagi melihat lucky bamboo sebagai tanaman biasa. Melainkan seperti merapalkan "Bend.. But don't break, Nadia!" Secara terus menerus.
Karena nama main character nya sama dengan nama ku, jadi aku merasa ini ditujukan tepat ke diriku.
0 notes
Text
Nikmatnya jadi pembimbing siswa itu
- Udah sore baterai tinggal 0.5%, tiba² dateng 5 anak minta bimbingan 🙂
- Baru mau turun makan karena lapar banget, tiba² datang 2 anak minta bimbingan
Like, kenapa kalian nggk dateng dari tadi pas aku gabut? Pas aku lagi sendirian? Pas aku lagi kenyang? Pas lagi good mood?
Tapi gapapa deh, yg penting mau datang
0 notes
Text
Hari ini ada hal yang sangat mengharukan. Hari ini, 6 Oktober 2023, adalah pertama kalinya aku mengantarkan ibuk periksa ke dokter setelah berkali² setiap sakit tidak pernah mau diajak periksa menggunakan asuransi yang aku bayar setiap bulannya. Aku bisa membelika ibu obat. Aku bisa membelikan ibu susu yang biasa beliau minum. Alhamdulillah.
Setelah itu ibu bilang, "Mbk, makasih ya."
"Makasih nopo buk?"
"Ya, makasih untuk semuanya." Dengan nada yang sedikit bergetar, kemudian ibu peluk aku.
"Nggih, doanya saja buk."
____
Menurut orang lain mungkin ini hal yang biasa saja. Tapi tidak untuk aku. Aku berusaha menyenangkan ibuk walaupun belum bisa. Tapi I'll try, buk. I'll always try to make you smile.
0 notes
Text
Ingin segera ketemu pagi. Biar apa? Biar bisa peluk ibu.
0 notes
Text
Berusaha selalu terlihat baik-baik saja, ee malah beneran dikira selalu baik-baik saja seolah tidak pernah terjadi apa-apa.
0 notes
Text
Aku dengan tidak tau malunya pernah berdoa, meminta agar beliau untukku. Tapi semakin kesini semakin sadar, aku memang tidak tau diri.
#nads
0 notes
Text
Oh aku lupa kalau sense of humor orang berbeda. Bisa jadi menurut kita bercanda, menurut orang lain serius sekali.
Aku lupa lagi, nggk semua orang bisa menerima sarcasm dengan baik.
Ini berarti apakah aku yang harus merubah gaya bicaraku agar suits them, atau yasudah berarti mereka tidak sefrekuensi dengan aku?
0 notes
Text
Ini perihal lapang dada. Dari kecil, ketika mengaji aku diajari do'a agar diberi lapang dada. Di sekolah pun dipelajari materi mengensi lapang dada.
Saat itu, apa yang kupikirkan? Oh, lapang dada untuk orang dewasa. Betul, saat itu bahkan pengertiannya saja aku masih belum benar² memahami. Aku tau doanya, aku hafal. Aku sering melantunkan.
Tapi di usia 23 tahun ini, aku baru memahami apa itu sebenarnya lapang dada. Melapangkan dada seluas-luasnya yang aku bisa.
1 note
·
View note