rosifah
Siti Nur Rosifah
1K posts
Terjaga dengan Menjaga - Kuat dengan Menguatkan
Don't wanna be here? Send us removal request.
rosifah · 2 years ago
Text
Apakah kamu mengira ia yang membaca Qur'an atau muroja'ah hafalannya dengan jumlah banyak adalah yang sedikit kegiatannya?
Justru sebaliknya, aku pernah mendengar kisah seorang ibu yang anaknya banyak, diberi amanah diberbagai tempat, tak kurang sehari dari 3juz tilawahnya. Dan ini baru satu kisah diantara sekian banyak kisah yang serupa.
Al-Qur'an, waktu dan keberkahan
Semakin banyak kegiatannya semakin terjaga target bersama Qur'an-nya.
229 notes · View notes
rosifah · 3 years ago
Text
MasyaAllah.. Beda emang kalo yg bicara seorang ibu yg sukses keluarga & dakwahnya.. Daleemm banget..!! Bacaan wajib buat semua ayah & ibu..
~ Poin-Poin Nasihat Ustadzah Aan Rohana, MAg untuk Ibu & Keluarga ~
Tugas Ibu :
1. Tanggung jawab terhadap anaknya
2. Mendirikan shalat malam
3. Mengkhatamkan quran setiap bulan
4. Pandai menjaga keikhlasan dan sabar
5. Qudwah Hasanah (menjadi contoh) dan doa
6. Memperluas wawasan
Anak akan melihat pengorbanan seorang ibu, jadi tanpa disuruh si anak akan mendahulukan ibunya.
Allah akan murka kpd ibu yg tidak mendidik anaknya utk dekat dg Qur'an, dan Allah.
Al A'raf 172.
Tanggung jawab ibu sangat besar utk mengembalikan anaknya dalam keadaan suci.
Ibu berfungsi menyiapkan jalan anak menuju surga.
Landasan mendidik anak adalah harus berasal dari Allah. Oleh krn itu jangan jauhkan anak dari qur'an.
Terlambat mengajari anak membaca qur'an sejak SD atau mengajarkan anak menghafal qur'an sejak SD. Krn seharusnya kita mengisi miliyaran sel otak anak dgn qur'an sejak dalam kandungan.
Usia anak TK sudah seharusnya sudah sholat di masjid.
Hidup adalah ujian utk menjadi yg terbaik. Al Mulk....
Ibu tdk pantas tidur 8 jam sehari. Sepertiga malam terakhir bangun utk mohon ampun pd Allah dan menyiapkan anak2nya.
Al Muzammil ...
Ibu yg bangun sholat malam dan baca qur'an sebelum Shubuh. diberikan kemampuan rohani utk melaksanakan apa yg diperintahkam Allah.
Bila kita ingin menjadi ibu dr anak2 yg besar maka usaha ibu jg harus lebih besar.
Kebaikan diberikan : kata2, langkah, nasehat yg berbobot.
Kita hrs menjd ibu yg berbobot memberikan daya tarik di hadapan Allah agar Allah memberikan kemampuan pd kita tanpa banyak bicara ini itu kpd anak. Bicara sedikit tp sampai ke hati anak.
Anak usia 4 th harus bisa baca Qur'an. Setahun selesai bila tiap hari diajarkan.
Ketika ibu telah berkeinginan dg kuat maka Allah akan berikan jalan.
Imam Syafii dr Mesir diletakkan ibunya di Mekkah pd usia 4 th. Anak harus dimotivas. Kata2 ibu mustajab. Berhati2 bila berkata2 apabila menghadapi anak yg tidak patuh. Krn kata2 buruk yg diucapkan pada anak berulang2 akan menjadi kepribadiannya.
Mendidik anak harus dgn CINTA. Ikhlas tidak berharap apa2 dr anak. Marah membuat tubuh stress 6 jam.
Ibu
1. Bertanggung jawab
2. Sholat malam
3. Khatam qur'an setiap bulan, satu hari 1 juz
Ibu adalah teladan selama 24 jam. Bgaimana membuat anak cinta qur'an kalau ibunya tdk membaca qur'an.
Orang yg selalu memperdengarkan quran di rumahnya :
1. Orang Akan memberikan banyak kebaikan di dalam rumah (termasuk penghuni di dalamnya)
2. Dilapangkan jiwa keluarga Nya (dijauhkan dari emotional sehingga menjadi keluaga samara)
3. Dihadiri Oleh para malaikat
4. Dihindari dari syaitan
Sebelum mendidik anak, perbanyak berdzikir dan beristighfar. Mendidik dgn kacamata iman bukan nafsu.
Surat 8 : 2
"Bila disebut nama Allah akan bergetar hatinya."
Ya Allah tampakkanlah kpd kami kebenaran dg benar, mampu mengikuti kebenaran itu, tampakkanlah yg batil itu batil dan berikan kemampuan utk menjauhinya.
Bangunkan anak utk sholat Shubuh. Basahi matanya, gendong bila perlu, siapkan sajadahnya.
Lakukan yg terdepan. Ketika anak lain baru bangun. Anak kita sdh sholat, baca qur'an.
Banyak beristighfar utk membersihkan diri agar cahaya Allah dpt masuk. Krn apabila kotor cahaya tidak dapat masuk.
Surat 32 ayat 24
"dan kami jadikan diantara mereka para pemimpin"
Ibu yang akan mencetak anak2 'besar' adalah yg sbb :
1. Selalu mencari Hidayah dalam perintah Allah (Al Quran dan sunnah sbg pedoman hidup)
2. Bersikap sabar terus menerus sampai menutup mata (3:146-148)
3. Yakin kepada ayat2 Allah
4, siap berkorban dan berjuang
Menjadi ibu yg sabar 32:24.
SABAR menjadi syarat ortu mencetak generasi pemimpin. Ibu yg emosi cenderung anaknya sulit diatur.
Ciri SABAR :
-Tdk gampang menyerah lemah semangat.
-Tidak lemah fisik
Jangan mengucapkan kata2 yg menurunkan idola anak2 kita thd kita. Banyak istighfar utk mendapat kekuatan 11:52. Baca "lahawla wala quwwata illaa billah" agar lebih kuat. Jangan mengeluh krn dpt mengurangi atau dihapus pahala kita.
Baca subhanallah 33, hamdalah 33, takbir 34 sebelum tidur.
Bila minta tolonh kpd anak katakan dgn alasan yg baik. "Bunda mau ngaji bisa bantu.. spy bunda dapat pahala baca qur'an."
Janganlah mengungkit pekerjaan serta kelelahan kpd anak dan suami. Lakukan dgn ikhlas agar bertambah pahala jihad sbg ibu.
Jangan katakan sesuatu yg tidak baik di depan anak2 kita yg akan menurunkan rasa idola anak kpd kita,
Hendaknya Banyak beristighfar bila lelah, Allah akan menambah kekuatan kita
Jangan buka kelemahan kita dalam keluarga kita. Misal kekurangan suami jangan dibuka ke mertua atau ipar2. Membuka kelemahan tanda tidak sabar.
Tidak mudah putus asa. Bila berat menghadapi anak, minta kpd Allah. Minta kpd yg punya. ALLAH mampu mengembalikan apapun dgn kun fayakun.
Jangan memvonis mengatai anak saat anak msh kecil.
Ibu yg terdzolimi mustajab.
Sholat hajat dgn khusu', shaum senin kamis, shaum Nabi Daud.
Bila Allah sdh mengubahnya kita akan terkejut2.
Anak investasi akhirat.
Derajat yg paling tinggi akan dirasakan oleh orang tua bukan anak. Bila sudah meninggal maka mengharapkan doa dr anak yg sholeh.
Jangan memvonis anak sebelum dewasa sebelum menutup mata. Terus berusaha.
Istighfar....
Jangan salahkan anak2... introspeksi diri. Anak dilahirkan fitrah.
Ibnu Hajar, anaknya pesantren 5 th tidak menghasilkan apa2, ortu tidak mempersoalkan sekolahnya. Setelah 8 th tidak bisa dikembangkan lagi. Si anak dipulangkan. Di jalan pulang melihat batu yg ditetesi air. Tergerak hatinya kembali ke pesantren dan belajar dg sungguh2... akhirnya berhasil menjadi ulama penulis besar.
Yakin kpd ayat2 Allah. Jangan ragu sedikitpun. (2:124)
Syarat ibu mencetak generasi qur'an
1. Berpedoman pd hukum Allah
2. Sabar
3. Yakin kpd ayat2 Allah
4. Banyak berkorban.
Nabi Ibrahim melaksanakan semua perintah dg sempurna.
Ujian harus dilalui dg sempurna.
Utk menjadi ibu yg mampu mencetak generasi Qur'ani hrs lulus semua ujian.
Rasulullah memaafkan budaknya sampai 70 kali dalam sehari.
Taat kpd suami dan mengakui hak2nya adalah jihad.
Gagal tidak jadi mujahidah krn tidak sabar, tidak ikhlas.
Gampang dirusak keikhlasan oleh anak kecil. Ibunya tidak cerdas.
5. Pandai menjaga keikhlasan
Ikhlas adalah amal hati yg berat.
Ikhlas ada 3 : sebelum beramal, ketika beramal, setelah beramal.
Ibu harus meninggalkan hal2 yg tidak berguna. Tidak asal berbicara.
Qaf 50: 18. Setiap kata dicatat malaikat.
Ciri Ikhlas :
1.Tidak bertambah amalnya ketika dipuji
2. Tidak berkurang amalnya ketika dicaci
3. Istiqomah diwaktu ramai dan sepi
Ikhlas dan sabar harus disempurnakan dalam mendidik anak2.
Faktor sukses dr mendidik anak dan contoh yg baik dan doa yg tdk pernah putus.
Ibu harus memiliki pengetahuan yg luas agar mampu mengimbangi tumbuh kembang anak mengikuti kemajuan yg ada..
-----------------------
Astaghfirullah... Bagaimana keluarga kita?
343 notes · View notes
rosifah · 3 years ago
Text
“You’re in a situation of blessing and you have to respond to that with gratitude, and that will increase you.”
- Shaykh Hamza Yusuf
53 notes · View notes
rosifah · 3 years ago
Text
Berpisah Sebelum Bertemu..
Beberapa cerita memang tidak pernah sempat terucap atau apalagi dituliskan dengan kata-kata..
Ia tidak bersuara, tapi bukan diam.
Ia tidak beraksara, tapi bukan abstraksi.
Ia tidak berupa, tapi bukan nihil.
Ia adalah detik-detik yang terhenti sebelum genap menjadi sepenggal menit.
Ia adalah rencana-rencana yang keguguran sebelum lahir menjadi senyawa takdir.
_
How do you say goodbye to someone you have never met?
1 note · View note
rosifah · 3 years ago
Text
Tumblr media
187 notes · View notes
rosifah · 3 years ago
Text
Viralnya Hilang, Semangat Juangmu Juga Hilang?
@edgarhamas
Kalau seiring berita viral Palestina hilang dan pembelaan kita ikut hilang; berarti kita masih di tempat.
Kita membela lebih dengan emosi, melihat video lalu marah, melihat gambar lalu menangis. Jika video dan gambar sudah hilang dari timeline, hilang jugakah perasaan juangmu?
Seorang Syaikh pernah bilang, "dibom atau tidak dibom, nyatanya Palestina masih dijajah. Mereka butuh pembelaan bukan hanya ketika dibantai. Mereka butuh itu setiap saat sampai merdeka."
Catat ini: membela Palestina itu sepotong akidah kita, dan pembuktian atas kemanusiaan kita.
Trending atau tidak trending itu urusan lain. Mau dunia membicarakannya atau tidak, hati nurani kita mesti jadi lentera yang menuntun kita tetap bersuara.
Diammu adalah pesta bagi kezaliman. Bisumu adalah nyanyian yang merdu buat penjajah. Saatnya naik kelas!
Jikapun ada yang bertanya, "sepenting itukah Palestina? Kenapa mesti terus disuarakan?"
Syaikh Ali Muhammad Muqbil, Ketua Ikatan Ulama Palestina pernah berkata, "Palestina adalah sepotong akidah kita. Membelanya adalah konsentrasi utama umat kita."
Jika mau tahu 3 alasan tersingkat mengapa Al Aqsha harus terus dibela dari kezaliman zionis, saya harap teman-teman bisa menghafalnya:
Pertama; ia kiblat pertama.
Kedua; ia masjid kedua yang dibangun di muka bumi
Ketiga; ia masjid ketiga yang diperintahkan Rasul untuk diziarahi.
359 notes · View notes
rosifah · 3 years ago
Text
Shaykh Ibn Baz رحمه الله said :
❝Don't be upset when you are told, "May Allāh guide you" — you need guidance, even if you were the most pious of people and even if you were the most knowledgeable of people, you need guidance until you die.❞
‪⠀
[Majmū al-Fatāwa, 7/163]
230 notes · View notes
rosifah · 3 years ago
Text
Tumblr media
321 notes · View notes
rosifah · 3 years ago
Photo
Tumblr media
Menyikapi Masa Lalu
Masa lalu merupakan bagian dari hidup kita. Setiap dari kita pasti memilikinya. Namun tidak semua masa lalu itu sempurna. Ada beberapa hal yang bersifat tercela, ada beberapa saat yang membuat kecewa. Sehingga bagaimana sikap kita terhadap masa lalu adalah yang paling utama.
Kepada Masa Lalu Kita
Banyak hal yang kita jalani di masa lalu. Dan tidak semuanya sesuai dengan apa yang kita mau. Hal-hal yang menyakitkan, maupun mengecewakan pasti pernah kita lalui. Kesalahan dalam bertindak maupun keburukan dalam berbuat pernah kita jalani. Tapi beruntunglah hanya Allah dan diri ini yang mengetahui.
Rasulullah SAW pernah bersabda, “Seluruh umatku mu’afa (dimaafkan dosanya), kecuali orang yang melakukan dengan terang-terangan. Dan sesungguhnya termasuk melakukan dengan terang-terangan yaitu, seseorang melakukan sesuatu perbuatan (kemaksiatan) pada waktu malam, lalu dia masuk pada waktu pagi, kemudian mengatakan: "Hai, Fulan! Kemarin malam aku telah melakukan demikian dan demikian”. Dia telah melewati malamnya dengan ditutupi (kemaksiatannya) oleh Rabb-nya (Penguasanya, Allah), dan dia masuk pada waktu pagi menyingkapkan tirai Allah darinya.“ (HR. Bukhari dan Muslim)
Maka bukankah Allah Maha Pemaaf lagi Maha Mengetahui. Allah saja mau menutupi masa lalu ini. Yang terkadang bagi kita sulit diterima hingga saat ini. Lantas sebagai pribadi yang terpuji, hendaklah kita jangan menceritakan aib diri sendiri. Janganlah mengumbar keburukan masa lalu kepada siapapun, termasuk pasangan kelak nanti. Karena Allah sudah berbaik hati menutupi. Itulah jalan untuk memperbaiki diri. Itulah jalan untuk bertaubat dan tidak mengulangi keburukan itu lagi.
Sehingga teruslah berbuat kebaikan, karena akhlak yang baik akan melunturkan kesalahan yang lalu, seperti mentari melumerkan es yang beku (Ibnu Abbas). Janganlah lelah untuk terus bertaubat, karena Rasulullah SAW bersabda, "Setiap manusia banyak berbuat salah (dosa). Dan sebaik-baik dari orang-orang banyak berbuat salah (dosa) adalah orang-orang yang banyak bertaubat.” (HR. Tirmidzi)
Kepada Masa Lalu Dia
Semua orang pasti pernah melalui hal yang mengecewakan dan membuat kecewa. Namun masing-masing ukurannya tidaklah sama. Tidak bisa kita bandingkan dengan diri kita. Kita juga tidak tahu perjuangan seperti apa yang pernah dilaluinya. Maka, janganlah menghakiminya dengan sudut pandang kita. Dan dahulukanlah prasangka baik ketika berjumpa dengannya.
Jika dia bercerita tentang masa lalunya, janganlah kita memviralkannya. Tutuplah aibnya dari siapapun juga. Tinggalkan sifat yang sebetulnya itu buruk, yaitu menyukai drama. Drama yang mempertontonkan aib seseorang. Drama yang memperlihatkan kehebohan aib dengan gamblang. Karena Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang menutupi aib seorang muslim, Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Allah SWT sudah sangat baik dengan menutupi masa lalu hamba-Nya. Maka janganlah memaksa seseorang untuk bercerita tentang masa lalunya. Karena Allah saja mau menutupinya, lantas mengapa kita yang sekedar hamba-Nya seakan-akan melangkahinya? Cukuplah terima dia dengan segala keinginannya untuk memperbaiki diri. Bantulah dia agar terus berada di jalan yang Allah ridhoi. Yang paling inti, maafkanlah dia agar kita mendapatkan hati yang damai. Karena dengan memberi maaf yang punya khilaf, menentramkan hatinya. Dengan memberi maaf pada yang tak merasa bersalah, menentramkan hati kita. (Salim A. Fillah)
Jika kamu melahirkan sesuatu kebaikan atau menyembunyikan atau memaafkan sesuatu kesalahan (orang lain), maka sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Kuasa. (An-Nisa’ : 149)
622 notes · View notes
rosifah · 3 years ago
Text
Tumblr media
685 notes · View notes
rosifah · 3 years ago
Text
Do you ever think of someone you have never spoken to, never engaged with, someone you have only seen once or twice, but you still pray deeply for them, always? There are some people who just stand out to me in life; I saw them for only a second, but they remain in my memory forever. Often times I wonder why I remember these particular people. Out of the thousands of human beings I have come across in my lifetime, why them? Sometimes I think, maybe it's because they need my prayers. Perhaps they have no one who will remember their Hereafter in the last third of the night. Maybe Allah chose me to be the one who remembers them, who prays for them. What if that's how much He loves them, that He chose a specific person who would remember them in her prayers, when all she remembers is the glimmer in their eyes. And then I wonder if there is a person somewhere who I don't know, who I've never seen, but they remember the glimmer in my eyes and they pray deeply for me, always.
154 notes · View notes
rosifah · 4 years ago
Text
Apa yang lebih menenangkan daripada hati yang lapang dan kepasrahan pada keputusan Allah?
0 notes
rosifah · 4 years ago
Text
Seperti danau yang airnya dalam, seharusnya kita begitu saat ditimpa ujian. Tak berisik, tetap tenang dan tak beriak. Kita hanya perlu melewatinya. Kalau masih belum tenang, berarti hati kita belum sepenuhnya pasrah. Belum sepenuhnya mengandalkan Allah. Bukankah ujian datang dari Allah? Jadi, solusinya pun ada di Allah. Dekati Allah, banyak berdoa, dan ikhlas :)
@terusberanjak
162 notes · View notes
rosifah · 4 years ago
Text
When you find yourself in tears, and no one sees them but Him, when you're at your lowest, remember that sujood will lift your soul.
643 notes · View notes
rosifah · 4 years ago
Text
Kata Orang, Tidak Kataku..
kata orang,
duri pada tangkai sekuntum mawar adalah kekurangan
dari cantiknya sang mawar
tapi tidak kataku,
itu adalah kelebihannya
untuk mencegah dari sentuhan jemari yang jahil
*
kata orang,
dinginnya salju adalah kekurangan
dari indah dan lembutnya salju
tapi tidak kataku,
itu adalah kelebihannya
untuk memastikan bahwa hanya tubuh yang hangat
yang sanggup bertahan setia menemaninya

*
kata orang,
kekurangan pada sesuatu
adalah kerugian dan kelemahan yang ada padanya
tapi tidak kataku,
itu adalah kelebihannya
untuk memberiku kesempatan
agar memandang kekurangan itu dari sisi yang berbeda
**
“Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmatMu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmatMu ke dalam golongan hamba-hambaMu yang saleh.”
(QS. An-Naml : 19)
1 note · View note
rosifah · 4 years ago
Text
"Don't let the bad thoughts and abundance of your sins prevent you from calling upon your Lord."
[Ibn Hajar رحمه الله | Fath al-Bari v. 11 p. 198]
979 notes · View notes
rosifah · 4 years ago
Text
Life can be challenging. Trial after trial. I don't have all of the answers, but I know that You do. Almighty, I have full faith in You and know that You always have my back. You’re my Provider, Cherisher, Sustainer, Protector and everything I need! Keep me firm in faith.
78 notes · View notes