Text
Pengalaman Tes PLN
Itulah akhir dari perjuangan tes PLN untuk angkatan 67, Senin 15 April 2019 dari pagi gak henti-hentinya cek web rekruitmen, tapi masih belum ada berita terbaru. Yaudah lanjutin kerja fokus ngebuat Blueprint untuk proyek CDM berhubung waktu itu aku statusnya masih bekerja di PT Inti Data Utama (IDU) salah satu perusahaan IT dan kebetulan aku ditempatkan pada posisi functional consultant. Pulang kerja sekitar jam 6 sore sampai kos langsung ganti beberes mandi dan sholat magrib. Coba cek lagi eh masih belum ada notifikasi. Yaudah aku nyerah mungkin besok pikirku. Tapi ntah kenapa gabisa tidur, kemudian iseng-iseng buka telegram wah udah rame aja notif di grup PLN langsung deh aku berselancar di web rekrutmen PLN lagi. deg... deg... deg... pas dibuka pengumuman tes loading... loadiing... dan seketika aku melihat warna hijau tanda centang yang bertuliskan Anda Lolos seleksi sebelumnya dan berhak mengikuti seleksi ini. Waaaa Alhamdulillah ya Allah akhirnya berakhir juga jawaban dari usaha selama kurang lebih sebulan ini.
Rekrutmen untuk angkatan 67 ini terbilang rekrutmen yang cepat dan kilat, kurang lebih dalam sebulan semua rangkaian tes dilalui dan tidak perlu menunggu lama-lama pengumuman pun juga sangat cepat. Tidak seperti rekrutmen angkatan sebelumnya temenku yang diangkatan 64 bisa menunggu sampai 5 bulan dan jarak menunggu untuk setiap tes ada yang hampir sebulan, sedangkan saat rekrutmen 67 ini aku menunggu paling lama sekitar 2 minggu dan bahkan paling cepat itu sekitar 3 hari.
Angkatan 67 ini adalah Rekrutmen kedua yang aku ikuti, sebelumnya aku pernah ikut juga untuk rekrutmen angkatan 57 itu sekitar Awal tahun 2017, kalau tidak salah sekitaran Maret 2017. Aku ikut bersama teman-teman angkatan Teknik Industri dan mengikuti seleksi di kota Pekanbaru. Namun rejeki belum ditagan kami yang cewek-cewek semua gugur ditahap ke-3 sehingga yang lanjut dan sampai lolos sekitar 3 orang rekan kami yang laki-laki (Andi, Acit dan Farizan). Entah kenapa setelah tes itu aku merasa pesimis bisa lolos tes PLN, aku berpikir mereka hanya memprioritaskan laki-laki. Aku merasa tidak yakin bisa lolos jika ikut tes lagi, makanya selang beberapa tahun aku hanya membiarkan dan seolah tak peduli saat PLN melakukan rekrutmen lagi.
Yaap perjuangan kami kala itu hanya sampai tes AKDING. Kalau ga salah cewek yang ikut lumayanbanyak dan ga satupun dari kami yang lolos. hmm sedih yaa 😢😅
Kemudian aku mendapatkan pekerjaan sebagai konsultan dan bekerja di Jakarta sekitar 1 tahun lebih. Pada akhir 2018 dibuka rekrutmen untuk angkatan 64 dan aku dengar banyak teman-temanku yang mengikutinya. Ada juga yang mengajakku untuk bergabung tapi ntah kenapa saat itu aku tidak terlalu berminat. Hingga dibuka lagi angkatan 65 tapi tetap saja aku masih belum berminat ikut. Salah satu teman Ratri jg ikut tes tersebut namun sayang sekali dia tidak lanjut dan gagal di tahap akding.
Kemudian awal tahun 2019 PLN kembali membuka rekrutmen untuk angkatan 67, tiba-tiba semangatku untuk mengikuti seleksi dan tes-tes kembali membara. Karena perusahaan tempatku bekerja sudah tidak aman, jadi aku harus mencari pijakan baru. Beberapa kali sempat tes-tes dan interview. Dan per februari 2019 aku resmi resign dari kerjaanku waktu itu di PT PII, dan kemudian aku langsung lanjut karena udah dapat kerja di perusahaan lain yaitu PT Inti Data Utama (IDU). Sama-sama bergerak di bidang IT cuma produk yang ditawarkan berbeda.
Kebetulan waktu itu PLN dan BPJS Ketenagakerjaan sedang open rekruitmen, dan aku mendaftar untuk kedua perusahaan tersebut dan alhamdulillah lolos untuk setiap tahap yang aku jalani. Namun pada akhirnya aku harus tetap memilih, dimana aku memilih untuk melanjutkan mengikuti rekrutmen PLN dan merelakan rekrutmen BPJS Ketenagakerjaan.
Nah proses rekruitmen inilah yang saya ikuti bersama dengan sahabat saya Opii. Awalnya tau ada rekrutmen ini kami tidak ada niat untuk ikut tapi ntah kenapa tiba-tiba saja pengen ikut melakukanpendaftaran H-1 ditutupnya pendaftaran, gak terlalu banyak update profil cuma update pengalaman kerja trus submit. Wah benar-benar ga niat keliatannya tapi tetep pengen coba. Mikirnya sebelum umur gabisa ikut lagi yaudah coba aja.
Beberapa hari setelah penutupan web recruitmen pengumam hasil administrasi keluar dan Alhamdulillah aku lolos untuk tahap ini.Dari info yang saya dengar ada sekitar 8 ribuan peserta yang mendaftar dan hanya 4ribu peserta yang lolos untuk tahap ini. Pengumuman ini ditandai dengan diberikannya jadwal untuk mengikuti tahapan tes selanjutnya yaitu tes AKDING (Akademik dan Bahasa Inggris). Tes ini dilakukan secara online sesuai jam yang telah ditentukan yang diberitahukan lewat email. kita diberi waktu sekitar 3 jaman untuk menyelesaikan tes tersebut. Bentuk tesnya terdiri dari 2 bagian soal, dimana per bagiannya diberikan waktu untuk menegerjakan masing-masing soal. Misal masing-masing soal diberi waktu 1 menit. Nah setelah waktu habis maka otomatis akan lanjut kepada pertanyaan selanjutnya. Jadi kita tidak bisa balik ke soal sebelumnya ya. Dan selain itu sistem penilaian untuk tes inidengan sistem minus sehingga kita harus hati-hati dalam mengisi jawaban. Cukup isi jawaban yang kamu ketahui dan kamu yakini agar poinmu tidak habis apabila kamu menjawab pertanyaan dengan jawaban yang salah.
Beberapa hari setelah tes AKDING pengumuman untuk tes selanjutnya kembali keluar. Dan alhamdulillah saya masih diberi kesempatan untuk lanjut ke tahapan ini. Peserta yang di cut juga lumayan banyak, sehingga yang tersisa untuk tes psikotesini menjadi 2 ribu peserta saja. Karena Tes Psikotes ini dilaksanakan di kota tempat pendaftaran dan karena saya mendaftar untuk seleksi di bandung jadi saya melakukan tes di Hotel Grand Pasundan Bandung. Saat mengetahui bahwa saya lolos tahap ini, saya langsung menghubungi teman-teman yang lain dan alhamdulillah ternyata opi juga lolos untuk tahapan tes ini. Dan disini saya juga baru tau kalo ternyata sobep saya Fian juga ikut tes dan alhamdulillah dia juga lolos tahpan ini. Saya berencana berangkat hari selasa sore setelah pulang kerja dan janjian ketemuan dengan opi di terminal leuwi panjang primajasa. Malam itu kami menginap dirumah agung pacar si gita temen masa kecil saya. Kami menumpang semalam dan besok paginya pamit untuk pergi ujian sekaligus pamit langsung balik ke jakarta setelah ujian selesai. Sesampainya dilokasi ujian ternyatayang batch 1 banyak yang baru selesai. Batch 1 itu adalah ujian untuk jurusan teknik elektro. Kemudian sekitar pukul 13.30 kami diizinkan masuk dan menduduki kursi sesuai dengan nomor urut ujian kami. Tes psikotes atau tes intelegensi yang dilakukan disebut TAP adalah kepanjangan dari Tes Adaptif PLN. Tes ini menggunakan metode tes yang berbasis komputer yang lebih dikenal dengan istilah Computerized Adaptive Testing (C A T).
Adapun tes adaptif ini mempunyai 4 subtest, yaitu:
a. Subtest General
Subtest general ini perpaduan antara soal subtest spasial, verbal dan numerik.
b. Subtest Spasial
Subtest ini berisi pola-pola gambar dan anak-anak panah. Berikut contoh soalnya :
Pembahasan :
a. Untuk pola gambar, di gambar tersebut sudah ada pembahasannya sendiri ya, kalo kurang jelas bisa di klik saja gambarnya.
b. Dan untuk arah tanda panah, perhatikan gambarnya : warna kuning berputar ke arah kanan sebesar 45 derajat, warna merah berputar ke arah kanan sebesar 180 derajat, warna biru berputar ke arah kanan sebesar 90 derajat dan warna hijau berputar ke arah kiri sebesar 45 derajat. Nah untuk soal yang pertama jawabannya adalah B, dan untuk soal yang kedua jawabannya adalah D.
TIPS DAN TRIK pada Subtest Spasial : Tetap tenang dan fokus sama soal-soal yang keluar terutama di arah tanda panah, karena untuk arah perputaran tanda panah itu sama saja di tiap soalnya, jadi kalo arah putar tersebut sudah mengerti maka akan mudah mengerjakan soal-soalnya.
c. Subtest Numerik
Subtest ini berisi tentang soal-soal cerita matematika dalam suatu paragraf, tabel, diagram dan grafik.
TIPS DAN TRIK pada Subtest Numerik : Langkah pertama adalah hapal perkalian 1-100. Ini syarat mutlak agar bisa mengerjakan test numerik ini. Langkah kedua adalah tenang dalam mengerjakannya. Soal yang diberikan sebenarnya sederhana tetapi panjang di perhitungannya dan angka yang keluar itu jelek. Jelek disini seperti contoh angka 4573, kalo angka cantik kan misalnya 5000 atau 3500.
d. Subtest Verbal
Subtest ini terdiri atas soal-soal cerita bahasa indonesia dimana pilihan jawabannya cuman BENAR, SALAH atau TIDAK DAPAT DITENTUKAN.
Jawaban dari pertanyaan itu adalah A (Benar).
TIPS DAN TRIK pada Subtest Verbal : Kalian harus mengerti maksud dari paragraf tersebut. Santai aja di baca pelan-pelan kalimat per kalimat dan dipahami.
Ada beberapa poin teknis tes TAP ini : 1. Tiap soal waktunya 2 menit untuk semua subtes. 2. Jumlah soal tiap subtes maksimal 20 soal 3. Tiap peserta soalnya beda-beda atau acak nomornya. Jadi saran jgn tengok kiri kanan anda. 4. Tiap peserta ada yg mgkn cuman ngerjain 5,6,11,12 soal dsb udah bisa next subtes. Jd jgn panik kalo ada temen yg udah keluar tes duluan. 5. Poin 4 terjadi karna mungkin peserta ketika diberi soal dgn tingkat yg sulit-sulit mampu menjawab dgn bener.. dan memang itu ciri dari tes TAP. Tapi jgn panik, gw pernah ngerjain ampe maksimal 20 soal tetep lolos.. 6. Pengerjaan soal urut.. tidak bisa back.. atau skip soal
Alhamdulillah jika dipikir-pikir aku termasuk cukup cepat dalam menyelesaikan tahapan tes ini, kalau tidak salah kurleb 2 jam. Awalnya aku pikir sudah banyak yang selesai duluan, ternyata saat aku berdiri meninggalkan kursiku, hanya beberapa kursi saja yang terlihat kosong, yang lainnya ternyata masih diduduki oleh masing-masing peserta yang masih mengerjakan tes. Pas aku sampai diluar ruangan belum kutemukan satupun temanku diluar ruangan, sehigga aku menunggu mereka diluar sambil berdiskusi dengan beberapa orang yang kutemui diluar dan juga telah selesai mengerjakan tes seperti saya. Dari hasil diskusi kami saya mendapatkan info kenapa kami bisa cepat selesai mengerjakan tes. Tak terasa sudah hampir 1 jam saya menunggu kemudian satu persatu teman saya keluar dari ruangan tes. Dan benar saja seperti yang saya diskusikan sebelumnya ternyata teman-teman saya ini mendapatkan banyak sekali soal, sedangkan saya hanya mendapatkan sedikit soal saat tes. Kenapa bisa demikian? Nah dari info yang saya peroleh ternyata banyak sedikitnya soal yang kita jawab tergantung dari benar atau salahnya jawaban kita. Tingkat kesulitan soal akan bertambah saat kita menjawab pertanyaan denganbenar untuk setiap subtest, dan sebaliknya ika jawaban kita salah maka kita akan mendapatkan kembali soal denga tingkat kesulitan yang sama namun dengan pertanyaan yang berbeda. Jadi dapat disimpulkanalhamdulillah saya dapat menjawab dengan baik setiap pertanyaan sehingga di tiap tingkatan soal aku hanya mendapatkan 1 soal atau 2 soal paling banyak, Pantas saja saya bahkan menunggu hampir 1 jaman dari jarak saya selsai dengan teman-teman yag lain. Jika dihitung-hitung lama waktu teman-teman saya bahkan hampir 3 jaman utnuk mengerjakan tes ini.
Tidak lama-lama Sabtunya pengumuman tes psikotes sudah keluar dan Alhamdulillah lagi aku masih diberi kesempatan untuk mengikuti tes ini. Kali iniseperti biasanya jumlah peserta yang di cut cukup besar sehingga yang berhak mengikuti tes ini hanya sekitar 1000an peserta. Sungguh sebenarnya gak nyangka hasilnya keluar begitu cepat. Sebenarnya saya cukup pesimis dalam tahap tes fisik ini. Hal yang paling aku takuti adalah lingkar perut. Karena semenjak aku bekerja di jakarta berat badanku naik drastis. Aku pasrah menghadapi tes ini, namun juga tidak lupa tetap berusaha dan berdoa. Semenjak mengikuti tes psikotes aku mulai mengurangi makanan berat. Dan mulai sarapan yang lebih sehat dengan minum susu bearbrand malt biar lebih mengenyangkan. Makan malam sudah aku ganti dengan buah dan mulai mengurangi makan nasi. Harapanku setidaknya lingkar perutku menjadi 80. Karena sebelumnya lingkar perutku mencapai 82 >,< Daan Alhamdulillah sekali usahaku cukup membuahkan hasil hingga waktu itu lingkar perutku menjadi 79. Untuk kategori cewe aku lumayan tinggi dengan rata-rata cewe indonesia pada saat ini waktu tes tinggiku 163 dengan berat 62. Untung saja BMI ku masih ideal hohoo. Awalnya kita disuruh mengantri kemudian di tes sesuai dengan loket2 yang ada, loket mengukur tensi, berat dan tinggi badan, mata, kemudian terakhir tes dengan dokter. Yang paling tyerakhir dengan dokter adalah tes yang paling banyak ditakuti oleh orang wkwk. Ini bener-bener tes fisik kita. Waktu itu aku masuk ke dalam ruangan disana sudah ada seorang dokter cantik yang langsung menyuruh kita untuk melepas pakaian. waduh deg-deg seer juga kan. Namun setelah dia melihat form yg aku bawa dan mengetahui aku sedang M maka hanya bagian atas saja yang dibuka. Kemudian dimulailah dari tes keseimbangan, gerak refleks, cek gigi, mata, bagian belakang telinga yang aku rasa ini mengecek kelenjar getah bening, kemudian cek varises, cek kanker payudara dan terakhir lingkar pinggang. Ohiya ada satu tahapan pengecekan ambeyen yang tidak aku lewati karena memang dokter ini tidak mengecek peserta yang sedang M, dokter cukup menanyakan apakah kita ambeyen atau tidak? Dan alhamdulillah karena saya memang tidak memiliki ambeyen jadi dengan mantap saya mengatakan “TIDAK DOK”. Setelah selesai dicek kemudian saya berberes dan kembali pulang ke jakarta agar esoknya bisa kembali bekerja.
0 notes
Text
Mata Gegabah Manusia
Sebab jalan semesta terlalu sempurna untuk dibaca dengan mata gegabah kita sebagai manusia.
Kita seringkali menilai sesuatu hanya dengan yang kita lihat, tanpa pernah tau apa yang ada dibalik semua itu. Kesempurnaan, kehebatan, kekuasaan. ketidakmampuan, serta kekurangan yang kita lihat dengan egoisnya berani kita nilai untuk seseorang. Padahal apa sih yang kita tau?, sebatas apa kita mampu menilai ? seberapa jauh kita memahami ? seberapa benar penilaian kita? wallahualam kita hanya manusia biasa yang tak punya kuasa apa-apa namun beraninya dengan egois menilai-nilai ciptaanNya yang lain 😢
Sedari kecil saya terbiasa untuk hidup mandiri, baik itu dalam memikirkan hal yang sedang saya lakukan, serta merencanakan apa yang ingin saya lakukan. Memang saya tidak seberuntung mereka yang memiliki orang tua yang selalu memenuhi apapun yang mereka inginkan dan butuhkan. Tapi saya lebih beruntung diberikan kesempatan dibesarkan oleh orang tua yang memberikan pandangan hidup serta perjuangan untuk mencapai tujuan dalam menghadapi dunia yang sangat luar biasa.
#Hidup tak lagi sama ketika krismon menyerang
Semenjak memasuki sekolah dasar (SD) saya mulai memahami, kehidupan perekonomian keluarga tidak seperti dulu lagi, papa bukanlah seorang pengusaha yang cukup jaya, yang dalam seminggu penjualan saja keuntungannya sudah bisa membeli motor kala itu (tahun 90-an) dimana kendaraan bermotor cukup langka. Dahulu setiap minggu ngemal dan belanja baju beberapa stel adalah hal yang biasa. Pokoknya saat itu adalah masa jaya-jayanya seorang pedagang. Selain itu, baik dalam hal pendidikan pun pasti anak2nya dipilihkan sekolah terbaik dikota kami. Saya mulai menyadari karena saat itu saya mulai memasuki taman kanak-kanak. Saya dan abang disekolahkan di TK Lenggogeni yang merupakan salah satu TK yang cukup bergengsi di kota Padang kala itu. Namun saat akhir semester TK krisis moneter menyerang sewkitar tahun 99-an inilah masa roda kami menurun ke bawah, bisnis para pedagang mulai menurun. Pendapatan tak seperti dulu lagi, rupiah seperti sudah tak berharga dan nilai mata uang semakin melemah. Disinilah aku mulai mengerti problema perekonomian rumah tangga, secara aku anak gadis tertua, jadi mau tidak mau aku harus mulai memahami situasi yang ada saat itu. Yak, roda sedang berputar, memaksa saya harus memahami dinamika kehidupan ini sekali lagi mau tidak mau. Dan hal inilah yang menuntut saya menjadi sosok yang selalu memikirkan EFISIENSI dalam segala kegiatan yang saya lakukan.
Teman-teman tentu mengerti apa yang dimaksud efisiensi disini bukan? Meminimalisisr biaya! Yak.... hidup saya tidak lagi seperti dulu. Meminta uang kepada orang tua sendiri adalah hal yang berat bagi saya, bukan karena orang tua tidak bisa memberi namun perasaan saya yang tidak mau membebani orang tua saya. Semenjak SD inilah saya mulai berpikir bagaimana saya bisa saya dapat terus bersekolah tanpa membebani orangtua. Ya apalagi kalau bukan BEASISWA. Jika menginginkan beasiswa tentu saya harus menjadi siswa yang berprestasi, yak meskipun di semester awal persekolahan saya sudah memperoleh peringkat 3 besar, tapi untuk mempertahankan posisi saya tentu saya harus berhati-hati agar tidak ditikung (mean direbut). Sebenarnya saya tau mungkin banyak teman-teman yang mengatakan saya pelit kala itu, yak karena saya tidak mau berbagi jawaban ketika ulangan, saya tidak mau mengganti-ganti jawaban ketika pemeriksaan silang dilakukan (mengumpulkan jawaban kedepan, dan ditukar dengan barisan lain). Yak saya hanya melakukan sebuah kejujuran demi mendapatkan pencapaian yang memuaskan, tapi ternyata ya.... itulah kehidupan, walaupun masih kecil ternyata kejujuran tidak selalu membuatmu benar dimata orang-orang (terkhusus teman-teman dilingkunganmu). Saya tau dicap sebagai “Siswi yang pintar tapi pelit saat ulangan/ujian” atau bisa dibilang pengejar ranking kali yaaa. Saya tau hal ini tapi apaboleh buat, saya punya alasan untuk ini semua yang pastinya mereka tidak bakal mengerti jika mereka tidak berada diposisi saya. Mereka hanya tidak tau, saya tidak ingin mereka memperoleh nilai tinggi tapi mereka sendiri tidak paham darimana mereka mendapatkan itu. Hal ini dapat dilihat dari teman dekat saya pada waktu sd, mereka pasti akan paham bagaimana karakter saya. Karena teman yang dekat dengan saya kala itu pasti peringkatnya ikut naik. Karena apa? karena saya mengajarinya ketika dalam pelajaran sehari-hari ketika dia bertanya kepada saya, sehingga dia paham dan mengerti ketika ujian. Bukan dengan memberikan jawaban ketika sedang ujian. Meskipun saya tahu banyak yang tidak menyukai keputusan saya tersebut namun dengan keteguhan hati saya menjunjung tinggi kejujuran dan kemampuan yang ada pada diri membuat saya mampu terus melanjutkan pendidikan disekolah favorit dikota Padang. Bukan dengan harta tapi dengan kemampuan saya, saya tetap bisa menikmati fasilitas belajar yang rata-rata isinya orang berada semua.
#hp pertama hasil beasiswa (SMP)
Tidak pernah terbayangkan sebelumnya bersekolah di SMP N 1 Padang. diterima di SMP 34 saja sudah syukur tapi megingat ini adalah SM terdekat dari rumah sehingga dari segi biayapun pasti akan lebih hemat jika sekolah dekat rumah. Tapi papa saya sangat peduli dengan kualitas pendidikan dan mengetahui nili saya cukup untuk sekolah bebas rayon maka saya diajaklah untuk mendaftar di SMP 1 Padang. Beberapa hari kemudian pengumuman hasil pendaftaran diiumumkan dan benar ternyata saya diterima disini. Perasaan campur aduk antara senang dan sedih. Senang karena diterima di sekolah yang banyak diidam-idamkan orang banyak. Kedua saya cukup sedih mengetahui saya hanya salah satu dari 2 orang murid di sd saya yang diterima disini. Sedih, karena khawatir apakah nanti saya bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah ini nantinya. Setelah dijalani alhamdulilah saya bisa menyesuiakan diri, dan Alhamdulillah lagi saya tetap bisa mendapatan 5 besar disini sehingga saya bisa mengajukan beasiswa lagi. Kelas 8 saya kebetulan masuk kelas unggul. Sehingga saya diberikan kesempatan untuk mengikuti berbagai perlombaan, karena rata-rata yang mengikuti perlomnbaan merupakan perwakian dari kelas unggul. Kebetulan waktu itu saya mengikuti lomba melukis dengan tema “Selamatkan bumiku” dan alhamdulillah mendapat peringkat harapan 1 padahal saya tidak berlatih sama sekali 😂 disaat yang lain ditemani guru pendamping saya dilepas mengikuti lomba sendirian kala itu, sedih sih tapi yagimana dibawa santuy aja 😅. Pas kelas 3 saya dipanggil keruangan kepsek, kirain kenapa ternyata dipanggil karena dikasih beasiswa karena telah pernah membawa harum nama sekolah (SISWA BERPRESTASI). Whahaha merasa beruntung ajasi lomba yang aku kira kyk main-main malah membawa rejeki. Waktu itu aku dikasih beasiswa sebesar Rp 900k. Menurutku nominal ini lumayan besar banget saat itu (tahun 2008). Awalnya bingung mau digunain buat apa , trus kemudian langsung terpikir buat beli hp dong soalnya udah kesusahan banget gatau yang bisa dihubungin kami tuuh u,u.
Disaat temen-temen sebaya udah punya hp sendiri trus hpnya canggih-canggih, bagi saya waktu itu hp sesuatu yang ga mungkin bakal dapet, karena ga mungkin minta ke ortu eh ternyata Allah ngasih rejeki yang ga diduga-duga. Hp pertama yang aku beli nih hahaha udah seneng banget waktu itu bisa beli ini pake duit sendiri. Aku beli hp bukan karena ikut gaya-gayaan ya, tapi ya karena emang butuh. Butuh banget buat komunikasi nanya-nanya tugas dan menghubungi teman. Kalo mau ngikut gaya-gayaan mah aku udah beli tuh hp kamera mengingat aku suka banget foto-foto. But aku lebih mikirin EFISIENSI lagi dimana dengan beli hp ini sisa duit bisa digunakan buat hal yang berguna lainnya. Kalo ga salah harga hp ini sekitar 300k. Jd sisanya serahin ke mama. Eh tapi ternyata guys aku menyadari aku juga tidak terlalu butuh-butuh banget hp ini, karena lebih sering menghubungi ke nomer ini tuh teman-teman mama jadi aku putuskan hp ini aku hibahkan sama mama, dan aku make hanya saat aku butuh aja. Dan inilah kenapa alasan no hp ini dibelakangnya angka 08xxxxxxxx05. Karena itu angka kelahiranku, dan sampai saat ini nomer hp itu resmi jadi no hp mama.
0 notes
Text
my hobby - my soul 💋
Makin kesini trend makeup sudah semakin hitz dan menjadi-jadi dikalangan wanita. Wanita-wanita yang pada umumnya tidak memiliki pekerjaan yang terikat berbondong-bondong mengikuti workshop makeup yang diadakan oleh MUA hitz dikota masing-masing. Bagaimana tidak profesi ini sepertinya sangat menjanjikan sekali dari segi penghasilan dan dari segi waktu juga tidak mengikat sehingga mereka bisa flexible melakukan kegiatannya yang lain setelah mereka selesai melakukan tugasnya sebagai MUA.
Dahulu biasanya ketika seseorang melakukan pesta pernikahan, makeup bukanlah faktor utama bagi pengantin sehingga biasanya mereka hanya mempercayakan makeup mereka kepada Makeup pengantin dari pelaminan yang mereka sewa. Namun sekarang “MAKEUP” merupakan faktor yang sangat penting bagi pengantin wanita untuk menunjang penampilannya saat menjadi “RATU SEHARI”
#1 Magic in your Hand not Brand
Gue bukanlah seseorang makeup addict, but gue seneng banget kalo lagi makeup gitu serasa kayak jiwa gue keluarrrrrrrr gitu hehe~
mungkin ini efek gue suka melukis juga kali ya jadi ya kayak berkesinambungan gitu deh. sama-sama melukis beda dikanvas aja, kalo makeup kan kanvasnya wajah orang xixi 😁
26 November 2016 - Berani makeup sendiri buat wisuda, mikirnya mending dibeeliin peralatannya ntar bisa dipake buat belajar. Lumayan kalo bayar MUA 300k, udah bisa beli byk peralatan makeup tu 😂
Ini klien pertama aku ehehe temen-temen satu jurusan, ini wisuda periode 20 Mei 2017, aku ambil job ini kebetulan H-3 sebelum berangkat Jakarta. soalnya 23 Mei aku udah dapat kerja dan harus berangkat tgl 22 Mei ke Jakarta. Nerima job ini mumpung dapat tawarn biar bisa nambah uang saku selama di rantau 😂
MUA kota Padang (SUMBAR) panutankuu wuwuwu makeupnya cetar banget keren sukaaak banggettttt
MUA Panutanku skala Nasional nih hehe suka banget makeupya yang natural
MUA panutanku skala internasional nih, Thailook uuuu gemes banget semoga nanti bisa makeup sekeren ini
0 notes
Text
﷽
Semoga menjadi peribadi yang terus semakin baik kedepannya 😇 Amiin
0 notes
Photo
Postingan ini didekasikan untuk hati dan pikiran yang sedih dan kecewa atas sikap seorang teman yang dengan teganya menghambat kemajuan orang lain hanya karena rasa jealous dan ego pribadinya.
Sebut saja Bunga Awalnya saya lumayan dekat dengan si Bunga sampai akhirnya saya merasakan banyak hal yg aneh dari diri si Bunga. Ini berawal ketika kami sama2 didekati oleh cowok dari jurusan Mesin. Saya didekati oleh si A, dan si Bunga PDKT dengan si B. Awalnya normal-normal saja seperti orang PDKT pada umumnya namun belakangan saya lihat si Bunga sering nangis dan awur-awuran tidak jelas. Saya dengan si A biasa-biasa saja karena waktu si A mendekati saya, si A ini sedang berkonflik dengan mantannya. Saya tidak mau disalahkan atau terlibat atas permasalahan mereka, makanya saya cuek dan santuy saja walopun terkadang saya rasa si A sangat agresif mendekati. Lain halnya dengan si Bunga, saya gak tau permasalahannya apa dengan si B tapi menurut saya PDKT mereka tidak selancar itu.
Singkat cerita si Bunga jadian dengan si B. tapi tetap saja saya melihat tidak adanya keharmonisan dari hubungan mereka. Karena tanpa sengaja saya mengetahui bahwa si B hanya mengontak Bunga ketika dia melihat si B waktu terlihat cantik saja. Jahat sih kalo dipikir-pikir. Sementara itu drama juga terjadi antara saya si A dan mantannya, hingga akhirnya saya jadian dengan A itupun karena saya tidak terima diremehkan oleh mantan si A. Bener-bener ya anaknya gamau banget kalah :')
Hari berganti hari, saya dan si Bunga menjalani hari-hari kami namun dalam hal asmara terlihat kontras sekali perbedaan perlakuan masing-masing pasangan kami. Saya yg sering dibuat berbunga-bunga tidak demikian dengan si Bunga dan pasangannya. Sampai suatu hari saya menyadari si Bunga sepertinya ada rasa jealous maybe?
Ketika kuliah saya tidak se ambisius saat sekolah dulu. Kini saya lebih slow untuk hal akademik maupun prestasi. Tetap satu hobi saya menari sejak kecil tetap tidak pernah hilang. Hal ini bermula saat kami mengisis acara IF pertama saya dan bunga juga turut berpartisipasi sebagai penari pasambahan di acara tsb. Bunga adalah anak yg cukup aktif dan lumayan ambisius saya lihat. Ketika kami latihan dia bergerak maju menjadi pelatih kami, meskipun sebenarnya banyak anggota tari yang tidak suka dengan gaya bossynya si Bunga saat melatih. Kalo mau sombong sih sebenarnya aku bisa aja maju buat ngelatih temen2 secara saya pas SMA ekstulnya tari daerah dan sering banget tampil di Acara-acara yang diadain sekolah. But sekali lagi saya masih santuy gamau ribet hehe
Saya anaknya agak keras kepala dan kalo gasuka ya saya gabakal mau ikutin. Saya rasa inilah salah satu alasan saya mulai sering berbenturan pendapat dengan si Bunga. karena si Bunga adalah type yang suka memimpin jd ketika saya gamau dengerin dia, kami jadinya agak cekcok. Saya rasa inilah awalnya si Bunga mulai menjadikan saya list yang tidak dia sukai karena tidak selalu meng"iya"kan yang dia mau.
Berawal ketika senior kami menghubungi si Bunga untuk mencari cewek-cewek yang pandai menari di angkatan kami untuk dilatih dan diikutkan acara Indfest. Saya tau dia menghubungi beberapa teman saya juga yang sama-sama satu kos. Ohiya saya lupa memberi tahu kami itu satu kosan, dikos Bunda cuma beda kamar. Ada beberapa teman yg bertanya kepada saya, kalau dia di hub oleh si Bunga untuk diajak menari latihan bareng senior trus mereka bertanya kok saya gak ikut? wajar saja mereka bertanya secara mereka pada tau saya suka nari dan saya juga suka cerita kalo saya ekskul tari. Tapi why? kok Bunga ga ngontak saya? kok gak ngasih tau saya? ada apa? sengaja kah? setelah saya tunggu-tunggu dan sampai mereka mulai latihan belum juga saya di kontak. Dan ternyata cuma saya dan beberapa orang lainnya yg menurutnya tidak bisa diatur tidak dikabari perihal ini :) Oke Bunga I realized it. Saya mulai menyadari ada hal yang tidak bisa kamu bedakan antara urusan pribadimu dan urusan organisasi. kamu tidak sportif Bunga :)
Kejadian lain saat INDFEST dimana kami angkatan 2012kami sebagai panitia acara. Si Bunga disini yang berperan sebagai pelatih nari untuk divisi acara. Padahal awalnya saya juga mendaftarkan diri sebagai bagian panitia acara. namun ternyata dibelakang itu si Bunga meminta kepada ketua Acara kalo dia tidak mau se divisi sama saya. Dari mana saya tau? Dari ketuanya langsung! si ketua minta maaf dong terpaksa mindahin saya ke div sponsorship. Awalnya kesel sih, why? kenapa sih? ada apasih? itu orang punya masalah apa sama saya? dan makin kesel. Tapi lama-kelamaan saya mikir, "Oh mungkin dia menganggap saya saingannya ya, sebegitu insecure kah dia?" jika harus terlibat sejauh ini untuk menghalangi langkah seseorang. Awalnya sempat ga terima, marah dan kesal, namun makin dipikir buat apa saya mikirin orang yg jelas dan nyata-nyata takut bersaing dengan saya :D
Well akhirnya saya bisa ikhlas dan biarkan Allah yang turun tangan atas ketidak adilan yang saya dapatkan :) And then beruntungnya saya bisa menyaksikan sendiri balasan adil dari Allah 😊😊😊
Yang bertingkah tidak adil itu hanya dia yg takut bersaing denganmu, jangan takut yg benar pada akhirnya akan tetap menang. Cukup melakukan yg terbaik tanpa mengganggu jalan hidup orang 😊
0 notes
Photo
Hubungan itu ibarat kertas. Kalau sudah remuk susah mengembalikan seperti sedia kala. Mencoba memperbaiki, disetrika tapi ujungnya menjadi tegang dan kaku.
0 notes
Photo
Jika hati kamu adalah gunung berapi, bagaimana mungkin kamu mengharapkan bunga untuk tumbuh mekar. Hidup bukan tentang memaksakan untuk mendapatkan apa yang kamu inginkan, tetapi tentang menghargai apa yang kamu miliki, dan sabar menanti yang akan menghampiri.
0 notes
Photo
Tenanglah aku tidak akan membuka kedok topengmu. Percayalah padaku, aku pandai menyimpan rahasia, bukan seperti kamu yang bermulut besar. Si pengarang cerita yang benar-benar mengarang kejadian dan peristiwa fakta. Aku tidak akan bercerita keburukanmu. Aku berbeda denganmu yang suka menyeret seseorang untuk membenci orang yang kau benci. Aku tidak sama sepertimu yang suka menghasut seseorang dengan cerita palsu agar ia ikut terbodohi oleh omong kosongmu. Aku bukan orang yang senang menjelek-jelekkan kamu. Aku berbeda denganmu,sungguh. Akan ada waktunya mereka tau, kau hanya seseorang yang pandai membuat cerita lugu dan kau hanyalah si mulut besar yang suka mengarang cerita - dwitasari-
0 notes
Photo
Cukup lihat dan tau. Presepsi itu berbeda-beda. Dan masing-masing kita punya pendapat.
0 notes