Yakinkan dengan iman, usahakan dengan ilmu, sampaikan dengan amal.
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Yang paling baik pun bisa kamu bunyikan buruk, yang paling buruk pun bisa kamu bunyikan baik.
Tergantung caramu membaca.
0 notes
Text
Sandiaga Uno mau menghapus UN, berarti nanti namanya Sandiaga O. Mungkin sebagai bentuk kekecewaan atas deklarasi keluarga Uno tempo hari.
0 notes
Text
R e s a h
Dalam bahasa yang sederhana, tidak semua orang percaya Tuhan. Namun, umumnya semua orang mampu berpikir.
Pada titik inilah kecerdasan para cendekia Islam diuji. Mampukah mereka membentuk premis-premis yang logis dan rasional, sehingga mampu mengetuk nurani setiap insan yang mampu berpikir?
Karena hari-hari ini banyak kalangan yang justru berusaha melangitkan Islam,
padahal sejatinya ALLOH mengutus para Rasul untuk mem-bumi-kan nilai-nilai Islam.
2 notes
·
View notes
Text
Faktanya sejelas apapun logika menerangkan jalannya, wanita selalu saja tersesat oleh perasaannya. Ampun dahh...
1 note
·
View note
Text
Jika berkaitan dengan kebenaran lihatlah konsepnya.
Jika berkaitan dengan kebaikan lihatlah konteksnya.
0 notes
Text
Dia yang tercerahkan, mencari kebenaran pada makna, bukan pada kata. Dan sebaliknya.
1 note
·
View note
Text
Pengetahuan membuat orang menjadi ragu. Ketidaktahuan membuat orang menjadi yakin.
0 notes
Text
Nasihat itu seperti zakat. Nishabnya adalah mengambil nasihat/pelajaran untuk diri sendiri. Yang tak sampai nishab, bagaimana bisa mengeluarkan zakat?
0 notes
Text
Mengapa ilmu lebih sering dipakai untuk membantah daripada saling mendidik? Mengapa perdebatan seakan mencari pemenang daripada bertukar ilmu, mencari solusi?
0 notes
Text
Banyak-banyaklah baca buku, agar kau paham, tak ada yang kau tahu.
Montesquieu
1 note
·
View note
Text
Terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam, dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah.
Pasal 4 AD Himpunan Mahasiswa Islam
1 note
·
View note
Text
Kemajemukan adalah desain Allah untuk manusia. Tak ada masyarakat yang tunggal, monolitik dan sama sebangun dalam segala segi.
Nurcholish Madjid, 1999.
0 notes