rimaryani-blog

[rimaryani-blog]

SENTONO GENTONG - PACITAN

Salah satu obyek wisata di wilayah perbukitan Pacitan adalah Sentono Gentong. Destinasi wisata yang satu ini juga terbilang masih baru mulai dikembangkan pada tahun 2018.

Sentono Gentong berlokasi di Desa Dadapan, Kecamatan Pringkuku. Jarak dari pusat Kota Pacitan tidak begitu jauh, yakni hanya sekitar 13 kilometer. Waktu tempuhnya kurang-lebih setengah jam karena harus melalui medan perbukitan.

Rute termudah menuju Sentono Gentong dari Kota Pacitan adalah melalui Jalan Raya Tompak Rinjing menuju Desa Dadapan. Menjelang sampai Balai Desa Dadapan, akan dijumpai plang penunjuk jalan sederhana menuju lokasi tujuan.

Selanjutnya, perjalanan dilakukan dengan menyusuri jalan desa. Meski tidak terlalu luas, sepeda motor dan mobil masih bisa melaluinya dengan cukup mudah. Tak lama kemudian, akan dijumpai pos retribusi.

Untuk bisa sampai di Sentono Gentong, pengunjung harus membeli tiket di pos retribusi ini. Tiket masuknya cukup terjangkau, yakni Rp 10.000 per orang. Setelah melaju sejenak meninggalkan pos retribusi sampailah perjalanan ke tempat tujuan.

Begitu tiba di Sentono Gentong, pemandangan terbuka ke arah Teluk Pacitan tampak begitu indah. Seperti gambar yang ku unggah yg ku abadikan saat berkunjung kesana.

Kalo aku sendiri pernah sekali mengunjungi tempat wisata ini bersama keluarga pacitan di tahun 2018. Saat itu masih dalam tahap renovasi. Tapi sudah banyak pengunjung yang datang dan para penjual makanan yang menjajah makanannya disana.

Saat berada disana aku juga menyaksikan para wisatawan yang sedang atraksi paralayang terbang-terbang di udara. Kalau aku sendiri sejujurnya pengen juga mencoba tapii takut😄 Jadi hanya bisa menjadi penonton.

Sentono Gentong ini mulanya terkenal sebagai tempat petilasan, tempat khusus untuk bertapa atau menenangkan diri. Namun lantaran pengaruh modernisasi, kawasan sekitarnya perlahan berubah menjadi destinasi wisata.

Masyarakat sekitar dan sejumlah budayawan Pacitan juga meyakini tempat ini punya nilai sakral serta peran penting dalam sejarah perkembangan tanah Jawa. Konon pada Abad ke-18 puncak perbukitan di sekitar sini dijadikan tempat peletakan tumbal untuk menjaga keseimbangan alam di Pulau Jawa.

Sebutan Gentong kabarnya terinspirasi dari kebiasaan para saudagar dari Kalingga Selatan, yang kerap membawa bekal air dan ditampung dalam wadah gentong. Tak hanya untuk keperluan minum, persediaan air ini juga dimanfaatkan untuk berwudhu.

Meski sering dipakai, konon air yang mereka tampung tidak pernah habis. Entah bagaimana caranya, namun sejumlah catatan sejarah memang menyebutkan hal ajaib ini.

Itulah sedikit tentang ulasan Sentono Gentong Pacitan. Teman-teman Travelling tak ada salahnya singgah kesana☺

[rimaryani-blog]

PANTAI PASIR HITAM | LUMAJANG

Hai Kamu ?

Ayo pergi ke pantai pasir hitam di pantai Dampar yang terletak di Desa Dampar, Pasirian, Lumajang. Pantai ini lumayan jauh dari jalan umum. Pertama kali kesini dan langsung syok. What ? Pantainya pasir hitam. Rasa gak percaya gitu deh karena di daerahku yang merupakan tempat wisata pantai belum pernah ku lihat pantai seperti ini sebelumnya. Kekayaan alam Indonesia yang tersembunyi di Lumajang. MasyaAllah deh.

Jadi cerita ini di mulai dari blog sebelumnya ya. Perjalanan ke Pasirian, Lumajang ceritanya kami udah sampai dirumah mbak Nikmah sore hari. Setelah solat asar niatnya sih mau beristirahat dirumah karena sudah melakukan perjalanan jauh. Tapi, tapii karena ada tetangga yang mau ke pantai ini dan lumayan ada tumpangan gratis kebetulan aku disini juga gak lama ku kesampingkan rasa capek dan jomlah kita kesana kataku.

Btw tau gak kita ke pantai ini pakai apa ? hayooo pakai apa ?

Jadi si tetangga mau pergi ke Dampar nih rame-rame pakai pick up hitam. Terus ngajakin mamaknya mbak Nikmah terus ngajakin mbak Nikmah dan aku, jadi kita pergi deh sekalian bisa menikmati kampung orang ya kan. Perjalanan kesana ternyata jauh juga. Jalan aspal berakhir dengan jalan tanah terusss saja menyusuri kebun-kebun masih jauhhh lagi dan sampai deh.

Takjub deh dengan pantainya yang jalanannya gembur tapi pemandangannya hijau. Bagus banget buat spot foto ataupun Video.

Salah satu kekhasan dari Pantai Dampar adalah danaunya, jarak antara bibir pantai dan bibir danau tidak lebih dari tiga puluh meter. Katanya air danau ini merupakan air tawar, bukan air laut. Jadi kami setiba disini langsung menyewa sampan yang siap mengantarkan kami untuk menjelajahi danau. Satu sampan bisa memuat untuk 5-10 orang. Harganya pun terjangkau, cukup merogoh kocek sebesar Rp. 5000 per orang. Murah kan? Itu pun terhitung perjalanan naik sampan keliling danau kurang lebih 20 menit perjalanan. Seruu kan

Setelah mengelilingi danau. Kami di antarkan di bibir pantai untuk menikmati udara dan pemandangan pantai pasir hitam yang terhampar luas. Sepanjang mata memandang lekukan air dan langit yang seolah menyatu. Ada anak-anak kecil yang berlarian dan mandi tipis-tipis di tepian pantai.

Hanya ada 1 pertanyaan didalam benakku. Apa yang mereka rasakan ketika berenang di Pantai pasir hitam ini. Selain pasirnya yang hitam tentulah airnya juga ikut kelihatan hitam kan ? Aku saja tidak berani membuka kaus kaki ku untuk sekejap menikmati airnya.

Ada yang pernah kesini?

Sekedar jalan-jalan, liburan, atau ada yang menghabiskan waktu disini untuk berenang dan surfing? Ombaknya cocok dan mendukung loh bagi yang suka surfing.

Btw disekitar sini jugak banyak pondok-pondok yang disewakan untuk beristirahat. Ada pula warung-warung disekitar sini yang menyediakan makanan ringan maupun sekedar mie rebus dan goreng. Ada juga yang menjual kerang, ikan bakar dan beberapa jenis seafood. Bisa beli mentahan maupun dimasak disini. Bisa dibawa pulang bisa langsung dong dimakan disini. Yummii enak dehh fasilitasnya 11 12 sama pantai pada umumnya.

Selamat menikmati teman-teman.

[rimaryani-blog]

JEMBATAN GLADAK PERAK | LUMAJANG

Hai Kamu ?

Hari ini aku mau berbagi cerita tentang wisata yang satu ini. Sebenarnya tujuan kita dari Malang ke Pasirian, Lumajang tapi kali ini jalur menuju Pasirian, Lumajang kami melewati jalan ini. Jembatan Gladak Perak namanya adalah jembatan yang terletak di perlintasan jalur selatan Kabupaten Lumajang-Malang.

Jembatan dengan panjang sekitar 100 meter ini membentang di atas permukaan Sungai Besuk Sat, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Jembatan Gladak Perak sendiri juga dikenal dengan Jembatan Pancing. Nama panggilan tersebut diberikan karena banyaknya masyarakat sekitar yang memancing di Jembatan Gladak Perak.

"Jembatan Gladak Perak berada di lereng Gunung Semeru. Jembatan Gladak Perak ini biasa digunakan sebagai tempat istirahat perjalanan orang yang ke Malang lewat dan istirahat, maupun perjalanan ke Lumajang yang menggunakan jalur ini" kata Mbak Nikmah yang merupakan driver perjalananku kali ini.

Perjalanan ini tentunya sudah kami rencanakan. Kebetulan mbak Nikmah adalah orang asli Pasirian, Lumajang. Mbak Nikmah merupakan konco sekamarku di asrama yang beda dua tahun diatasku. Mbak Nikmah merupakan alumni mahasiswa Ekonomi Universitas Negeri Malang. Mbak Nikmah merencanakan pulang kerumahnya disela-sela libur kami. Mbak Nikmah menawarkan perjalanan dan nginap dirumahnya. Karena aku anak rantau yang tak bisa pulang ke asalku maka aku mengambil kesempatan ini sambil ngebolang dong. Sumpah perjalanannya jauh banget berjam-jam hampir sampai 5-6 jam perjalanan. Kami berangkat pagi sampai siang hari.

Kami sengaja melakukan perjalanan pagi. Disamping udara yang masih segar embun yang masih bersebaran dimana-mana kami juga menghindari macetnya jalan menjelang siang. Perjalanan yang kami lewati lumayan sepi tak banyak kendaraan yang melewati jalan ini. Rasanya jika terjadi sesuatu ntah ban kempes atau bocor akan susah sekali bagi kami menemukan orang ataupun bengkel. Apalagi sinyal yang langsung tak bersahabat karena jalan yang kami lewati yaah bisa dikatakan kami berjalan di hutan yang beraspal saat itu. Ntahlah apakah saat ini mungkin lebih ramai dari sebelumnya. Kami berhenti di Jembatan Gladak Perak ini sambil beristirahat untuk melanjutkan perjalanan ke rumah mbak Nikmah. Kata orang sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Ini juga yang ku manfaatkan sambil istirahat sambil pula berjalan-jalan melihat kesana kemari salah satu tempat wisata di Lumajang ini. Itung-itung kesempatan kan ya udah terlanjur lewat jarang-jarang ada momen seperti ini yah harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya hihi.

Di sekitar Jembatan Gladak Perak ini berdiri beberapa warung yang menawarkan aneka makanan. Warung-warung itu berada tepat di sisi Jembatan Gladak Perak. Mulai dari gorengan, mie goreng sampai makanan berat seperti nasi.

Jembatan Gladak Perak ini ada dua jalur. Jalur yang diatas masih digunakan untuk jalur lalu lintas kendaraan berlalu lalang. Sedangkan jalur yang dibawah digunakan sebagai tempat objek wisata. "Jembatan Gladak Perak lama kini tak lagi digunakan untuk lalu lintas. Jembatan yang kini berstatus bangunan cagar budaya ini hanya digunakan wisatawan untuk berfoto atau hanya sekedar duduk saja", kata penjual yang berjualan disekitar sini.

Sembari melihat-lihat kondisi jembatan yang memang terlihat sudah tua serta batu-batu besar menjulang dan juga saat itu di bawah jembatan air sedang kering kami mengabadikan momen tersebut dalam bentuk foto.

Taraaaa kalian bisa melihat salah satu fotoku yang ku ambil di jembatan ini. Banyak sekali pengunjung yang menikmati waktu sekedar istirahat untuk meneruskan perjalanan berikutnya. Ada pula yang memang sengaja mengunjungi wisata ini. Terlihat dibeberapa momen tak banyak anak muda membawa pasangan mereka piknik kesini. Aku nya mana pasangannya wkwkwk. Sabar yaaa

Oke sobat kita lanjutkan lagi perjalanan kita yaaa. Buat yang penasaran dan jarak mendukung boleh kapan-kapan liburan kesana nih. Biar makin cinta Indonesia dong ternyata banyak ya kekayaan alam Indonesia yang tersembunyi dan harus tetap dijaga kelestariannya.

[rimaryani-blog]

MUSEUM HASYIM ASY'ARI | JOMBANG

Hai Kamu ?

Tau gak tentang Museum yang satu ini ?

Museum ini dikenal dengan nama Museum Islam Nusantara K.H. Hasyim Asy'ari. Museum ini berlokasi di Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Letaknya tidak terlalu jauh dari Ponpes Tebuireng masih berada di dalam kawasan makam K.H. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Museum ini dijadikan salah satu tempat wisata Indonesia. Banyak masyarakat yang sering berkunjung kesana. Bagian depan museum ini sering dijadikan sebagai spot foto, terutama yang ada tulisan nama. Begitupun pula dengan aku yang juga sempat sekali berkunjung kesana dan sempat mengabadikan foto di depan tulisan tersebut.

Selain berfoto disana aku juga sempat berjalan-jalan disekitar kawasab mjseum tersebut. Ada namanya monumen At Tauhid. Monumen At Tauhid ini berbentuk kubus dan memiliki air mancur. Dikelilingi air mancur terdapat 99 Asmaul Husna dan dipuncak monumen tersebut terdapat lafal Allah bertuliskan arab الله. Ada ya di bagian spot foto yang ku abadikan. Teman-teman bisa cek di foto yaa. Gimana indah bukan ? MasyaAllah.

Tapi sangat disayangkan saat berkunjung kesana sedang dalam tahap renovasi bangunan jadi tidak di ijinkan masuk ke dalam Museum. Sebelum kesana memang sudah ku cari beberapa informasi terkait museum ini. Dipercayakan di museum tersebut menyimpan barang-barang bersejarah dan peninggalan Islam mulai dari awal masuk Islam hingga di zaman perjuangan dan era reformasi.

Aku tidak datang sendiri kesana aku datang bersama seorang temanku yang juga berasal dari daerah ini namanya Irin. Kita kenal lantaran satu organisasi Pramuka di Kampus. Dia ambil jurusan sejarah di Universitas Negeri Malang. Kami hanya bisa mengabadikan momen berjalan-jalan mengelilingi museum dari luar dengan menikmati hangatnya terik matahari di siang itu. Museum ini memiliki bentuk yang unik dari luar. Bentuknya seperti piramida yang terpotong atau limas segi empat. Museum ini memiliki 5 lantai dan berada di area yang luasnya kurang lebih hampir 5 hektar.

Cerita punya cerita museum ini mulai dibangun pada tahun 2011. Tujuan dibangunnya museum adalah menghormati jasa para ulama di Indonesia dan sebagai salah satu pusat informasi tentang perkembangan agama Islam. Untuk menggambarkan sejarah-sejarah Islam dan peninggalannya di dalam museum terdapat panel, gambar, kalimat-kalimat, dan buku-buku tentang Islam. Semuanya tersimpan di perpustakaan museum tersebut. Selain itu jugak nih, sesuai dengan namanya, di dalamnya jugak terdapat barang-barang peninggalan dari K.H. Hasyim Asy'ari.

Gimana ? Tertarik buat kesana ? Monggo Silahkan gak akan menyesal deh pokoknya. Itu tadi sekilas tentang perjalananku ke Museum Hasyim Asy'ari Jombang. Sampai bertemu dengan perjalananku yang lain ya.

[rimaryani-blog]

SIMPANG LIMA GUMUL | KEDIRI

Hai kamu ?

Oke ini tempat kedua yg ku kunjungi bareng armi. Lantaran waktu itu kami libur kuliah dan waktu itu ku gunakan untuk balik ke Kediri. Kenapa ke Kediri ? belum ku ceritakan ya. Jadi selama kuliah di Malang aku punya saudara yg ku panggil bude dan pakde. Bude adalah kakak kandung dari ayahku. Beliau berdomisili di Kediri. Jika ada waktu libur panjang biasanya aku pulang kesana. Meskipun ga libur panjang biasanya libur kuliah sabtu minggu aku juga pulang ke Kediri.

nah kali ini aku pulang bareng armi. Kita motoran dari Malang ke Kediri sekitar 3 jam. Pakde bude tinggal di Kediri kabupaten tepatnya ketawang gede Ngasem. Kami memang berencana balik ke Kediri krn pengen ke SLG dan sekaligus abis menginap beberapa hari di Kediri kami akan ke rumah Armi di Mojokerto.

Nah akhirnya kesampaian jugak main kesini. Nama kerennya Arch de Triompe SLG letaknya di Tugurejo, Ngasem, Kediri, Jawa Timur. Letaknya ga terlalu jauh dr rumah bude tapi jauh sih kalo jalan kaki wkwk. Menurut pendapat orang-orang destiny wisata yang satu ini merupakan salah satu tempat wisata menawan di Indonesia. Lantarannya tempat wisata yang satu ini mirip salah satu tempat wisata di Eropa. Nah ya monumen ini mirip seperti Arc de Triompe yang berada di Paris, Prancis. Keren banget kan.Buat teman-teman yang penasaran kesana deh.

Kebetulan kami datangnya siang hari waw you know lah panasnya Kediri panas banget beneran tapi kalau rame ya rame dikunjungi. didalam bangunannya ada gerbong gitu, trus biasa orang-orang kesana bawa tikar bawa makanan layaknya orang pergi piknik. Beda dengan kami yang niatnya pengen foto-foto tapi karena panasnya waw banget akhirnya hasil fotonya ga terlalu bagus. Biasanya orang-orang lebih suka datang malam hari. Disamping suasananya yang dingin disana juga banyak lampu kerlap-kerlip. Biasa kalo pas lewat malam tuh anak-anak muda pada nongkrong disana sambil membawa pasangan masing-masing duhhh bikin iri aja ya kan.

Nah itulah sekilas tentang perjalanan kita kali ini ke Kediri.

[rimaryani-blog]

ECO GREEN PARK | MALANG BATU

Udah lama ya ga coret-coret disini. Setelah sekian lama purnama dan beribu drama akhirnya bisa download lagi tumblr dan bisa coret-coret lagi disini.

Hai kamu. Apa kabar ?

Kamu siapa ?

Kamu yg pertama ngajakin aku jalan ketika aku tiba di tanah rantau untuk melanjutkan studi S1 disana di Malang tepatnya.

Hayo tebak siapa dia ? Apakah dia seorang yg perkasa ? Apa justru dia seorang yg kalem ?

Tentu saja tidak

hei kenapa ?

Karena dia bukan lelaki perkasa melaikan wanita yg suka moodian hobbi banget jalan2 walau hanya punya duit pres-pres an. Yah bisa di katakan dia adalah sahabatku di tanah rantau sampai saat ini. Banyak drama tragedi antara aku dan dia. Yg slalu dengerin curhatan ku maupun sebaliknya. Dia tinggal seatap denganku ga hanya denganku sih dengan beberapa orang yg juga tinggal disana krn kami tinggal di kontrakan yg berbasic islamic. Rada-rada kayak asrama gtu deh.

Diantara penghuni disana kami memang terkenal dekat dan sering banget main bareng walau hanya beli ice cream doang ke Matos. Sukanya kita itu ketempat yg kalo masuk low budget banget tapi bisa kesana kemari dan bisa beli apa aja wkwk yah maklum nasip kami kan sebelas duabelas anak kos bedanya kami lebih islamic judul kos nya hihi.

Oiya belum ku perkenalkan dia namanya Armi diah ayu miftahul Khoiroh dia paling suka nyingkatin namanya jadi ADAM.K. dia berasal dr Mojokerto-Jawa Timur. Anaknya tinggi beda beberapa cm dr aku berkulit hitam manis. Jika kami sering pergi berdua kemana-mana orang-orang suka bilang kita kembar bahkan mereka susah bedakan kami berdua bahkan untuk nama pun mereka suka tertukar memanggil kami Armi dan Rima. Tp yg paling bisa dibedakan kulit kami rada berbeda kalo aku lebih keputih-putih an uhuk kalo dia lebih ke manis-manis an srett gitu kayak milo ditambah susu.

Dia org yg pertama kami ngajakin aku ke Eco Green Park di Malang Batu. Salah satu tempat Wisata terkenal di Malang Batu. Yaah salah satu rekam jejaknya adalah foto itu. Sayangnya krn sudah terlampau lama belum sempat bongkar- bongkar galeri foto yg ada kami berdua. Biasa sok sibuk rada males hihi. Tp tenang aja pasti bakal ada waktunya foto kita berdua muncul krn emng mainnya kebanyakan sama dia.

Armi ini mhs angkatan 2015 sama kayak aku bedanya dia jurusan PLB dan aku FISIKA. Bisa di katakan kami berbanding terbalik hampir 180° wkwk. Tapi kalo udah ngobrol kayaknya kami berdua lebih cocok jadi anak sosial banyak bacotnya soalnya jadi heboh merusak polusi udara hihi.

Kita juga punya kesukaan yg sama. Sama-sama suka organisasi Pramuka dan akhirnya sama-sama ikut organisasi kampus sejenis ekstrakulikuler gitu namanya UKM Pramuka Universitas Negeri Malang.

Dari foto itu pasti keliatan aku tuh orangnya simple bngt yak. Iya emang simple hihi. Aku juga rada tomboy sukanya celanaan jeans kemana-mana kala itu masih semester awal dan rasa ingin bebas itu besar banget. Tapi sejauh itu ku ga memikirkan laki-laki. Krn rerata dr kami yg merantau suka tu gonta ganti pasangan kuliah jauh mnjadi alasan nyari cowo. Tapi ups sorry itu ga berlaku utk kami berdua. Kalo aku sih dr awal emang sudah LDR sama doi yg beda pulau beda usia beda tinggi beda wajah juga beda jenis kelamin wkwk. Iya dia di kampung halaman ku kala itu dan aku di Malang. Kalau Armi sih ga jelas kala itu soalnya ada lelaki yg dia sayangi tp di pekanbaru terkait status ga tau ya ga ikut-ikut jelasnya seperti apa tanyain langsung sama armi nya ya.

jadi panjang kali lebar ya padahal niatnya mau ngenalin tempat wisata Eco Green Park doang loh hihi. Oke kita kembali ke tema awal ya. Iya ku suka dan punya cita2 serta impian pengen travelling kemana mana mana dalam maupun luar negeri semoga kesampaian yak aamiin. Tapi bisa dikatakan ini travelling pertamaku. Krn kalau didaerah asal aku tuh anak rumahan dan ga berani kemana-mana. Krn ortu ku orangnya protektif banget. Jadi kuliah di luar pulau bisa ku manfaatkan utk mewujudkan keinginanku yg menggebu-gebu itu asal tetap ingat sama Allah dong.

kami ke Eco Green Park di Kota Batu bareng keluarga Armi ada mama dan papa nya yg kebetulan hari itu jenguk armi. Dan aku dikenalin sama papa mama nya. Mereka baik deh. Jadi, hari itu armi di ajak papa mama nya jalan-jalan nah wisata inilah yg kami kunjungi. Dari segala banyak model foto yg di jepret disana aku ambil yg ini aja ya soalnya ini yg ketemu hihi. Tempatnya enak ada taman ada museum nya ada flying Fox nya ada binatang-binatangnya sejenis Zoo gitu ada juga rumah terbalik macam-macam deh. Trus suasana disana tuh dingin seger nyegerin kayak coca cola wkwk. Kesannya aku seneng bisa menginjakkan kaki di Malang dan bisa bertemu orang-orang baik disana salah satunya kamu Mik.

Semoga moga mugi-mugi diparingi kesehatan dan umur panjang dimurahkan rezeki dan di berikan kesempatan untuk bertemu lagi yak.

See You Next Time

[rimaryani-blog]

BAHAGIA itu menjadi diri sendiri Keep your self💙 #vitaminsea #ngliyep #malang #sahabatb #kangenliburan #dolanbareng #travelling #keluarga @exploremalang @explorejawatimur @explorekepri @pehblitar @pehjatim @pehtulungagung @pehkediri @pehmalang @rumahmuslim_malang @exploremalang @mahasiswamalang @universitasnegerimalang @lingkarmalang @malanghitst @pantaingliyepmalang @wisata_pantai_ngliyep @mahasiswacantik.id @mahasiswaum @mahasiswa_fmipaum @ikapema @dolan.malang @sahabat.b @travellerscantik @hijabindotraveller @dailyhijabtraveller @indtravel @hijaber.travelling (di Pantai Ngliyep , Gunung Kumbang)

[rimaryani-blog]

Hanya sebagian dari serpihan debu dan abu yg hilang ditepis angin Walau terukir puluhan ratusan bahkan ribuan ukiran semua hanya menjadi kenangan bagi beberapa org yg tak berarti Senyumin aja Hidup penuh liku" 😊😉 (Merjosari, Jawa Timur, Indonesia)

[rimaryani-blog]

Travelling itu tidak hanya “jalan-jalan” mengunjungi daerah tertentu lho lalu pulang. Travelling yang pasti  itu memang mengunjungi tempat tertentu tapi tidak hanya sekedar “jalan-jalan” dan rekreasi.Travellingku terdampar disini di Kota Dingin -Malang. Aku datang untuk Travelling dalam waktu bertahun-tahun  di Kampus pendidikan. Lama amat ya  travelling kok bertahun-tahun. yoi dong travelling mencari jati diri dan mencari ilmu tidak seperti memetik jari. 

Ceritanya mau Travelling dalam travelling jika ku punya cukup uang dan waktu nah ini baru namanya travelling jalan-jalan. Rugi dong jauh-jauh kesini bertahun-tahun gak tau kemana-mana :-D.

Sekarang lagi travelling draf “proskripsweet” masih dilanda flu dan magh yang hilir mudik menghampiri. semoga lekas sembuh dan bisa terus jalan cepat meninggalkan draf “proskripsweet” menuju “skripsweet” :-)

aamiin

[rimaryani-blog]

Rindu

Rindu adalah bahasa ketika kita sangat ingin melihatnya dalam pandangan yang tak terhalang. Rindu bisa hadir disela-sela waktu kita sangat membutuhkannya atau hanya sekedar mengingatnya. Tidak ada satupun obat yang mampu menyembuhkan rindu selain pertemuan. Tidak ada yang mampu mengusir rindu selain pertemuan. Tidak ada yang bisa menghalangi rindu waktu, jarak, ruang dan dalam suasana apapun rindu akan tetap hadir. 

seperti kata orang 

“sebisa apapun kita menolak yang datang akan tetap datang sekuat apapun kita menahan yang pergi pun akan tetap pergi”

Begitulah Rindu membahasakan kehadirannya. Tidaklah terlihat dengan mata tapi terasa dalam jiwa.

[rimaryani-blog]

Partner kerja mencari pembina😉 (di Universitas Negeri Malang - UM)