riadysulfa
3.15GOD
9 posts
Don't wanna be here? Send us removal request.
riadysulfa · 2 years ago
Text
Maaf aku yang terlalu yakin buat kamu yang terlalu ragu.
Beberapa hal yang telah ku bangun. Tentang hal hal yang bisa membuat mu yakin. Sering kali harap balas akan kembali dengan yakin mu padaku yakin akan hal hal yang ku perjuangkan, hal hal yang ku korbankan adalah tertuju padamu.
Namun semua itu sering berbalik, dari harap yang ingin senang menjadi kecewa yang tidak pernah membuat tenang. Entah siapa yang salah. Apa aku yang salah berharap atau kamu yang tidak pernah peka. Yang jelas aku masih menyelesaikan perkara ku tentang yakinku padamu dan padaku kamu harus yakin. Bagaimana pun caranya yang jelas aku tidak pernah ingin melukai mu, walah sesekali aku harus hilang dari apa yang kamu harapkan, maafkan.
Setelah hal hal yang selalu membuat ku mumet, hanya gunung yang mampu menenangkan ku hanya alam yang mampu membuat ku tenang, hanya pemandangan itu yang bisa ku pandang. Wahai diri, wahai ridho Riady kamu harus kuat kamu pasti menjadi pemenang kamu adalah orangnya yang memang mesti terlahir ke bumi ini. Tidak usah khawatir, kamu adalah pilihan terbaik tuhan untuk mengemban segala. Termasuk ia yang sedang kamu perjuangkan saat ini. Terimakasih dan maaf.
8 notes · View notes
riadysulfa · 2 years ago
Text
Jika merasa tersakiti tak usah menyalahkan yang menyakitinya tapi sadarilah bahwa dirimu belum siap menerima hal-hal yang membuat mu sakit.
Pada siapa pun, kita tidak bisa mengendalikan. Orang di sekitar kita, ia akan memperlakukan kita seenak nya baik dengan sadar maupun tidak sadar yang penting orang lain senang saat melakukan nya.
Jika kita kita terlalu baper kita akan mudah sakit hati, jika kita keras kepala akan mudah emosi.
Redamlah semua yang orang lain lakukan dengan menyadari dan meyakini bahwa segala hal yang dilakukan orang lain pada kita itu semua atas izin tuhan, dan tidak ada maksud tuhan yang tidak baik. Kita di pertemukan dengan orang yang menyakiti kita, berarti kita sedang di dewasakan, di dewasakan u/ merasa dengan baik dan berpikiran positif, dan u/ lebih menguatkan kembali kedewasaan kita.
Jika kita tidak bisa mengendalikan orang lain, maka kendalikan lah diri kita untuk menerima dan menolak perlakuan orang lain pada kita.
Kadang hal² yang membuat kita sakit hati hari ini akan menjadi bahan tawa di kemudian hari, kita hanya perlu waktu u/ memahami dan mengerti akan segala hal yang terjadi kepada kita saat ini.
Stay positif and stay connected to God
2 notes · View notes
riadysulfa · 2 years ago
Text
Hilang
Katanya jangan cari aku!!
Kemana kau pergi? Setega itukah kau tak ingin ku lihat? Apa hadirku tak pernah kau harapkan?
Jika semua itu yang kau inginkan kan ku lakukan. Walau tak pernah ingin jika temu ku berakhir seperti ini.
Wahai kamu, sebenarnya aku ada untukmu. Ada pada setiap lantunan doa ku. Kemana pun kau pergi, doaku selalu membersamai mu. Isinya aku tak pernah ingin kamu kenapa-napa, aku tak ingin kamu tidak baik-baik saja, dan kamu selalu ada dalam penjagaan Nya.
Aku tak pernah ingin melarang mu kemanapun kamu pergi. Aku tak ingin menolak apapun yang kamu inginkan. Mungkin inilah cinta ku padamu, sayang ku padamu, walau perasaan ini kadang naik dan kadang turun, kadang ada dan kadang reda, namun aku kan selalu menjaganya agar tetap pada porsinya.
Balasan apapun darimu kan ku terima, walaupun harus menyiksaku dan bahkan membunuh ku, namun aku tak akan diam jika itu memang ingin mu, aku bisa pergi tanpa pamit, aku bisa hilang tanpa kabar, terpenting kau senang dengan ketidak hadiran ku, kau tenang dengan tanpa ada aku di sampingmu.
Kataku : carilah orang yang seperti ku, aku yakin kau tak akan pernah menemukan nya, kau tak akan mengenal nya, yang jelas aku adalah aku bagimu, tanpa ada aku pada orang lain.
Baik baik ya, dimana pun kamu berada walau tanpa aku yang membersamai nya.
Aku yakin kamu rindu kepadaku, kamu menginginkan ku ada di samping mu, menjabat tanganmu dan mendengarkan segala cerita mu. Tapi jika sendirian kamu mampu kan ku lepas dirimu aku yakinkan diriku juga bahwa kamu dewasa untuk menghadapi segala hal tanpa ku.
See you in other moments.
1 note · View note
riadysulfa · 2 years ago
Text
Berlebihan
Hal hebat tengah ku rasakan, mengapa ini terjadi kembali? Pada diri yang masi belum siap untuk menerima semua ini. Seakan dulu ku rasa akan kuat dengan segala hal yang ku pilih waktu itu, ternyata lemah rasanya, hati ternyanyat nyeri rasanya, sesak dada seakan tak ada ruang tuk ku menghela napas, nadi seakan berhenti dan mati serasa di depan mata.
Perasaan yang selalu ku libatkan pada setiap kali bertemu denganmu, ku kira senang dan bahagia yang kan ku rasa. Ya itu ada, tapi tak bisa muna juga dari rasa sakit yang akan menjadi pengimbang nya. Dulu ku bodohi perasaan ku bahkan ku bunuh logika ku, agar aku selalu memenangkan namamu di atas segala egoku. Apakah ini ketidak percayaan diriku hari ini?
Namun maaf sepertinya yang harus ku ucap, maaf atas segala kelancangan rasa suka ku padamu, maaf atas segala perasaan ku yang telah berlebihan dalam setiap sikapku.
Wahai diri, kamu hanya perlu waktu lagi untuk memahami dirimu dan dirinya, saat ini tuhan sedang menguji segala kesungguhan mu untuk memperjuangkan seorang yang benar baik untukku, dan ku semoga kan benarku adalah benar menurut mu ya tuhan.
Namun jangan lah kau bunuh diriku saat ini dalam segala prasangka yang tak pernah baikku, aku hanya ingin berdamai dengan aku yang saat ini. Aku hanya ingin tenang pada setiap hari kujalani.
Wahai Tuhan, ridho kah kau jika hambamu ini harus mencintai hambamu? Aku harap hanya ridhomu wahai Tuhan...
0 notes
riadysulfa · 2 years ago
Text
BONGE
Aku merasa gagal menjadi sobat mu jika aku tak mampu membuat mu jujur padaku.
Pada setiap hal yang sering kali kita debatkan. Yang ku khawatir kan hanyalah kebohongan mu. Yang ku takut kan kamu tak mampu terbuka padaku. Aku yang kau anggap sebagai sahabat tapi aku yang membuat mu ragu padaku.
Tak elok rasanya jika aku harus memaksakan mu untuk bercerita tentang segala hal yang ada pada dirimu.
Kawan mungkin hari ini aku harus membohongi diriku sendiri demi kebaikan hubungan kita. Padahal seharusnya tak harus seperti ini. Bukannya bisa kita saling terbuka, saling percaya satu dengan yang lainnya, saling menitipkan dan bahkan ada saat saling membutuhkan.
Aku pada diriku berjanji, untuk berpikir, berucap dan bahkan bertindak tanpa ada hal yang ku sembunyikan.
Maaf atas segala luka yang pernah ku goreskan tanpa sengaja dan yang ku rencana kan. Terimakasih atas segala kebersamaan mu yang telah membuat ku mendewasa kembali.
0 notes
riadysulfa · 2 years ago
Text
RELA
Pada hal hal yang datang dan pergi itu semua pasti terjadi. Hanya rela lah yang selalu menguatkan setiap langkah ku untuk menerima semua itu.
Siapakah yang rela dengan penerimaan? Padahal yang di terima nya adalah hal yang tak kita inginkan. Siapakah yang rela dengan penolakan? Padahal yang tertolak dari kita, itu lah yang kita harapkan.
Pada setiap perjalanan, lurusan dan belokan pasti terlewati, tanjakan dan turunan pasti menjamahi, bolong dan mulusnya jalanan tak bisa di hindari, pasti adanya.
Tak ada yang manis daripada gula tak ada yang pahit dari pada kopi. Pahitnya kehidupan dengan ujian dan cobaan, manisnya menikmati hidup dengan menghadapi segala permasalahan.
Tak ada yang lebih mengetahui kemampuan hambanya selain Allah tak ada yang lebih mengetahui lemah hambanya selain Allah tak ada yang lebih mengetahui takdir hambanya selain Allah. Meyakinkan diri akan hal hal yang telah Allah percaya kan pada kita, adalah kunci untuk menjalani kehidupan ini.
Stay positif thinking for your life, kamu hidup tidak selemah yang kamu keluhkan dan tak sekuat yang kamu sombong kan.
1 note · View note
riadysulfa · 3 years ago
Text
Kamu
Wahai kamu, izinkanlah aku untuk menyentuh hatimu.
Wahai kamu biarkanlah aku mendekap sepinya jiwamu.
Wahai kamu, bantulah aku untuk memahami mu.
Aku yakin, bukannya kamu menolak ku untuk mendekap pada kasih sayangmu, namun ketidaksiapan mu lah yang belum bisa menerima ku. Kebingungan tentang rasamu, dimana kamu akan menyemayamkan nya itu pilihanmu. Harapku kamu tak pernah menyesal pada siapa kamu akan mengabdikan rasamu.
4 notes · View notes
riadysulfa · 3 years ago
Text
Lara
Ada yang mendewasa karena luka dan ada juga dengan luka ia menjadi merana.
All is well
Semua orang sering kali merasa bahwa hidup harus terus bahagia. Hidup harus enak rasanya, nikmat dijalani nya, tanpa nanjak tanpa turun tanpa ada benturan, Tanpa ada problem, tanpa ada embel-embel luka, lara dan kemunaan.
Mau heran tapi itu manusia.
Tidak sedikit orang yang dengan kesakitan hatinya ia menjadi orang yang hebat, orang yang kuat, yang menjadikan kesakitan hatinya menjadi buku, lagu dan karya lainnya yang menjadi value baginya.
Namun banyak juga orang yang dengan sakit hatinya, ia menjadi down, mental nya lemah, dikit-dikit mudah tersinggung, tidak bisa memaafkan, frustasi, defresi dan bahkan lebih gilanya lagi melakukan hal yang tak manusiawi.
Ingat kawan, hidup ini bukanlah pilihan kita hidup ditakdirkan. Entah kiri atau kanan, maju atau mundur itu adalah pilihan. Menjalani hidup itu baru pilihan, kamu akan memilih hidup seperti apa? Itu ada pada kamu dan diri kamu sendiri. Susah dan senang, bahagia dan sedih, kadang ada kadang tidak. Semuanya sama, sama-sama perasaan dan fana sifatnya. Jika kita sedang merasakan kesenangan, rasakan lah secukupnya begitupun ketika kita merasa sedih, nikmati lah seperlunya. Semua akan bergilir dan bergantian peran.
Satu hal yang akan menguatkan kita dikala kita terluka maupun bahagia, iman kepada ketetapan Allah, jika semua nya sudah terjadi biarlah memang seperti itu mestinya. Jika kita tidak suka dengan kejadian yang terjadi pada diri kita mungkin Allah mengingat kan kita untuk tidak mengulangi nya. Dan jika kita senang mendapat suatu keadaan, posisi dan lainnya Allah ingin kita komitmen dengan mendekatkan nya.
15 notes · View notes
riadysulfa · 3 years ago
Text
Peran
Semua orang tau dan semua orang bisa, tapi tidak semua orang mampu dan rela berkomitmen. Salah satu nya saya.
Everything is change
Pada apapun kamu mengadu, pada apapun kamu berharap, semua itu akan membuat mu lemah resah dan pasrah. Seringkali keraguan menghantui segala kepercayaan mu, takut membunuh keberanian mu, ke tidak percayaan dirimu yang membuat mu mundur, menjauh, terjatuh dan bahkan menyerah dengan apa yang ingin kamu gapai, entah tentang keinginan mu, kebutuhan mu bahkan cita citamu.
Aku hanya ingin satu hal, semuanya bisa lebih baik dari sebelumnya. Baik buat my self or for my famili and my friend. Cuman semua tak mudah bagi yang mudah menyerah. Namun bagi seorang pejuang itulah tantangan.
Peranku, peranmu dan peran kita sama. Sama sama ingin menjadi diri yang mampu memberi manfaat bagi dirinya dan sekitarnya.
Hari ini aku ingin mengajak, semua teman yang membaca ini. Mengaca diri adalah cara terbaik memperbaiki segalanya, itu menurut ku. Mari kita belajar membaca diri untuk mencari peran kita. Peran dimana? Bagaimana? Dan untuk siapa kita berperan?
19 notes · View notes