Link
2 notes
·
View notes
Quote
Jika kau mendapati keburukan kecil yang tak biasanya nampak dari saudaramu dan kau tersakiti, maka maafkanlah ia. Jika kau mendapati keburukan yang tak biasanya nampak dari saudaramu dan kau tersakiti, maka tetap maafkanlah ia. Jika kau mendapati keburukan dan kelalaian yang tak biasanya nampak dari saudaramu yang menyangkut kebaikan agamanya, maka nasihatilah ia. Dengan cara baik-baik. Dengan adab yang baik tentunya.
Sebab berapa banyak kita jumpai adab yang buruk meski itu berupa nasihat baik tak banyak dari mereka yang pergi dan meninggalkan.
Berilah udzur kepada saudaramu tentang hal-hal yang tidak kau ketahui darinya. Sebab bagaimanapun kau mengenal baik dia, tetap saja saudaramu adalah manusia biasa seperti mu.
Yang berdosa, yang berbuat salah, yang lalai, yang lupa, dan yang butuh dinasehati, yang butuh ditegarkan.
Jika kau mendapati dia demikian, maka jangan lantas dirimulah yang marah atas sikapnya. Dan meminta ia yang memaklumi dan meminta maaf padamu atas tindakannya yang mengecewakanmu.
Ingat, tidak semua orang itu peka. Tidak semua orang itu paham. Tidak semua orang itu mampu memahami.
Maka jangan buat dia lari atas buruknya akhlakmu. Tidak berat baginya untuk meninggalkan orang sepertimu. Maka sungguh rugi, jika nyata kau bersikap demikian. Kau akan kehilangan kesempatan baik untuk beramal, merangkulnya kembali dan kau pula akan kehilangan dia, saudaramu.
Saudaramu adalah amanahmu. Demikianlah adanya. Maka sudah sejauh mana kau memberikan udzur atas sikap mereka? Maka sudah sejauh mana kau memberikan nasihat untuk meluruskan mereka?
Jadilah saudara yang baik bagi saudaramu.
- Ibn Syams
(via quraners)
597 notes
·
View notes
Quote
Seandainya saja kamu tau, aku bukan khawatir kau pulang larut malam, bukan juga khawatir kau akan sakit karena terlalu sering di luar. Tapi aku lebih khawatir ada seseorang yang menggantikan posisiku ketika saat itu aku tak ada untukmu. Itu saja.
Mengertilah, kau itu mudah disenangi. (via mbeeer)
2K notes
·
View notes
Text
Mengapa rasa sakit ini yang datang? Mengapa ada air mata yang mengalir? Untuk apa tangis ini terjadi? Mengapa bukan bahagia yang tercipta? Tuhan, aku tahu semua akan ada waktunya. Tapi, kenapa saat berita itu tersiar malah sesak yang datang. Bukan bahagia seperti yang tersiar saat berita itu datang. Tuhan, izinkan aku menangis untuk melepaskan sesak ini, beban ini. Bukan menangis karena iri terhadapnya, terhadap kabahagiaanya.
0 notes
Text
Setelah sekian lama tak bersua. Dia datang membawa kabar bahagianya. Tapi untukku sahabatnya entah kabar bahagia ataukah kabar buruk yang terdengar. Bahagia karena ikut bahagia ataukah sedih karena tak bisa sepertinya. Diam-diam perasaan iri itu menyusup. Menggeliat mengikat hatiku. Mengapa bukan aku yang menyampaikan kabar bahagia untukknya. Bukan dia yang membawa kabar bahagia untukku. Tuhan,sungguh aku bahagia mendengarnya. Untuk kebahagiaannya. Tapi, kenapa salah satu sudut hatiku berdetak nyeri mendengarnya. Mungkinkah ini hanya karena iri, ataukah karena memang aku terlalu mengharapkannya?
0 notes
Quote
Jika memang Tuhan tidak menyetujui kita, tidak apa-apa. Aku hargai kepergianmu; Dan tolong hargai usahaku untuk melupakanmu dengan tidak kembali lagi seakan kesempatan itu memang ada untuk kita berdua.
(via mbeeer)
2K notes
·
View notes
Quote
Jika memang Tuhan tidak menyetujui kita, tidak apa-apa. Aku hargai kepergianmu; Dan tolong hargai usahaku untuk melupakanmu dengan tidak kembali lagi seakan kesempatan itu memang ada untuk kita berdua.
(via mbeeer)
2K notes
·
View notes
Text
Sampai Nanti
Sayang, ternyata Tuhan lebih sayang kamu. Dan aku akan ikhlas melepasmu. Akan. Aku akan berusaha. Sebisaku. Semampuku.
Maaf jika aku masih menangis tiap aku mengingatmu. Aku bodoh ya? Kenangan bahagia tentang kita malah aku kenang dengan air mata.
Sayang, kamu rindu aku juga kah? Tuhan mengizinkanmu merindukan jiwa yang masih di bumi kah? Aku harap Tuhan berbaik hati padamu. Sekali saja. Menukarkan segala doa-doa yang aku lantunkan penuh air mata dengan sebuah izin agar kau kembali sekali saja; meski hanya dalam mimpi.
Sayang, aku menangis lagi. Entah, sekuat apapun aku bertahan, aku tetap saja menangis lagi. Maaf ya, tampaknya aku tidak bisa menepati janji yang kita buat dalam waktu dekat. Berat badanku turun akhir-akhir ini, kamu jangan marah ya? Sebulan ini aku jadi sering sakit-sakitan, maag-ku sering kambuh, katanya akibat aku stress berlebihan. Aku juga jadi sering melamun dan mengurung diri, menunggu kamu datang menjemputku seperti biasa untuk jalan-jalan walau ternyata kau tak kunjung ada. Tak apa, aku akan tetap menunggu kok. Kamu tenang saja.
Oh iya, film-film action kesukaanmu tahun ini banyak yang bagus-bagus loh! Ayo dong jemput aku, aku yang traktir deh kali ini, pulangnya seperti biasa kita mampir makan malam di tempat itu. Eh iya aku juga lihat ada banyak sekali tempat-tempat romantis baru loh, gimana kalau akhir pekan ini kita pergi ke sana? Aku bosan instagramku isinya hanya tentang tanah coklat, batu nisan, dan puisi-puisi panjang. Aku mau foto berdua lagi. Boleh?
Sayang, aku kangen. Aku nggak gengsi lagi nih bilang kangen duluan! Ayo dong ketemu, aku harus nunggu berapa lama lagi?
Sayang, Bolehkah aku mengingkari janji yang dulu kau pinta sebelum menutup mata? Tentang, keharusan untuk bisa kembali jatuh cinta?
Aku tahu. Aku tahu kau tak akan kembali. Hanya saja, bodohkah aku bertingkah selayaknya kau masih ada? Menunggumu, selayaknya masih ada kesempatan kembali di satu waktu?
992 notes
·
View notes
Text
Aku terjebak dalam sebuah lingkaran. Lingkaran tak berujung yang menyesatkan. Sesat karna jalan apapun yang aku ambil penuh resiko. Resiko yang bisa saja membahagiakan namun tak urung membuat sedih.
0 notes
Text
Karena enggak akan ada yang mengerti segala keresahan ini. Maka biarlah aku menikmatinya.
0 notes
Text
Saat kata tak mampu menjelaskan sesak didada maka air matapun menjadi jawabnya.
0 notes
Quote
Jika ternyata di akhir cerita memang bukan kau yang Tuhan tunjukkan untukku, paling tidak kau adalah masa-masa yang tak akan pernah aku sesali dalam menjalaninya.
(via mbeeer)
2K notes
·
View notes
Photo
Ada yang lebih kurindu daripada bertemu denganmu, Yaitu bersanding denganmu dalam status halal -cintamurni- . . 📝 @Cintamurni.id 💕 #cintamurni #duniajilbab
13 notes
·
View notes
Text
Ketika semesta berkonspirasi membuatmu menangis, tapi kekuatan logika menahannya. Maka munculah perasaan membingungkan yang dinamakan kosong. Tidak bahagia pun juga sedih.
0 notes
Text
Thought via Path
Saya mendengarkan " Holiday-Girls' Generation ". Nikmati musik di JOOX! https://goo.gl/kxN4s1 (#JOOX) – Read on Path.
0 notes
Text
Thought via Path
Saya mendengarkan " Aku Tahu-Ungu ". Nikmati musik di JOOX! http://www.joox.com/common_redirect.html?page=playsong&songid=zx+MrtYDg1Vmvc4qpXF6yw==&appshare=android&backend_country=id&lang=id&ksongid=0 (#JOOX) – Read on Path.
0 notes