Text
Hi Oktober
Terima kasih telah mempertemukanku dengannya. Semoga November disemogakan.
0 notes
Text
Hari ini aku aku mengajar di kelas inklusi. Isinya 2 orang anak berkebutuhan khusus. Materi hari ini adalah peta, dengan kegiatan mewarnai peta Indonesia. Mereka bebas mewarnai peta dasar yang aku buat. Sembari mereka mewarnai, aku mengamati bagaimana mereka memutuskan untuk mengerjakan tugas yang aku berikan.
Satu anak memiliki usia emosional yang lebih rendah dari usia yang seharusnya. Dia memiliki kesulitan memutuskan warna apa yang akan dia pakai. Beberapa kali bertanya harus menggunakan warna apa. Aku jawab, dia bebas memilih warna.
Anak yang lain pernah kecanduan HP. Cara berpikirnya normal tapi keadaan emosionalnya tidak. Dia kesulitan berkonsentrasi saat menggambar, warna-warna yang dipilihnyapun cenderung warna gelap.
Today is an emotional day. Mengajar kelas inklusi memang menjadi tantangan tersendiri dalam dunia pendidikan, tapi aku tidak menyangka selelah ini.
0 notes
Text
Mengambil keputusan untuk mengenal seseorang diluar circle pertemanan kita tidak mudah. Manusia memang berbeda dan perbedaan itu nyata adanya. Ada yang mengatakan untuk tidak menurunkam standar karena kamu akan menemukan seseorang dengan versi terbaikmu. Tapi tentu saja karena setiap pribadi itu unik, belajar mengenal orang lain dengan segala kebaikan dan keburukannya mengajarkan kita untuk belajar saling menerima. Uniknya, batas toleransi manusia itu bisa berubah setelah kita mengenal orang lain lebih dalam. Memahami pemikiran-pemikirannya, sikap yang diambil saat bertemu dengan berbagai pilihan, atau alasan yang melatarbelakangi sebuah perkenalan. Mungkin bukan lowering the standard but lowering the ego.
0 notes
Text
Menaruh harapan pada manusia adalah cara paling mudah untuk menderita
0 notes
Text
Kau terlalu berharga, hingga pesanmu kusematkan paling atas
1 note
·
View note
Text
Bahkan pamit yang paling sopan sekalipun masih meninggalkan belas luka yang paling dalam. Kita, malah tanpa kabar.
0 notes
Text
Hi, pasti akan ada seseorang yang menepati janji. Tidak membuat kita menunggu, dan selalu ada untuk kita disaat kita bahagia mupun berduka.
0 notes
Text
Saat mendengarkan lagu ini, tanpa sadar serasa berkaca. Perasaan inferior yang membekas lama menjadi semakin terpupuk. Merasa menjadi perempuan yang tidak menarik, tidak cantik, takut dibanding-bandingkan, takut tidak pantas dan akhirnya takut jatuh cinta karena takut disakiti.
0 notes
Text
Sedang ada dititik, dimana sudah putus asa dengan semua keadaan. Menyerah saja dan menerima apapun kondisinya.
Lalu kamu tiba-tiba hadir entah dari mana. Dengan keunikan dan kerandomanmu, meluluhlantahkan sendu yang telah usang. Kemudian kamu juga menjadi pendengar yang baik.
Terima kasih ya, sepertinya kamu memang dari planet lain. Dikirim ke bumi untuk orang-orang sepertiku..
0 notes
Text
Bertemu dengan orang yang baru, kembali belajar untuk saling memahami, dan berusaha untuk saling mengerti. Pada satu titik ini, aku meyakini bahwa apapun keputusan yang kuambil akan merubah semua pola kehidupanku nanti.
Kita berdiskusi tentang banyak hal. Tentang pemikiran-pemikiran absurd yang kita yakini kebenarannya. Tentang pandangan hidup yang telah kita lalui, atau kadang yang kita inginkan nanti. Juga tentang semua hal yang perlu kita utarakan meskipun terkadang pandangan kita berbeda.
Atau tentang kenangan-kenangan masa muda yang takkan pernah kembali lagi. Bagi kita, berdua, bercerita tentang hal-hal yang tak penting juga berharga.
Saat senja 15 oktober 2024
0 notes
Text
Luka hati itu bukan karena kita tersakiti
Tapi terkadang karena ekspektasi kita yang terlalu tinggi
The Hectic Day, oktober 14th second monday 2024
1 note
·
View note
Text
Mereka bilang aku sudah terlalu tua untuk menikah
Mereka bilang teman seusiaku sudah memikirkan pendidikan anak sedangkan aku masih sibuk dengan keahlianku
Mereka bilang standarku terlalu tinggi hingga tidak ada lelaki yang mau denganku
Dan juga mereka bilang aku akan susah mendapatkan jodoh jika kualitas diriku dinaikkan lagi
Selama lebih dari 32 tahun, aku hidup untuk memenuhi ekspektasi orang lain terhadapku. Aku harus menjadi anak perempuan yang mandiri, berpendidikan melebihi orang tuanya, memenuhi standar 'orang baik' di masyarakat, tapi aku sadar bahwa ekspektasi tadi melenakanku pada satu hal. Bahwa apapun keputusan yang aku ambil hari ini ataupun esok hari, orang lain pasti akan mengganti ekspektasi tadi dengan ekspektasi yang lain.
10 notes
·
View notes
Text
Rendah diri itu bener-bener penyakit yang sulit banget diberantas. Seberapa besarpun doktrin yang dikata orang, hanya lewat saja. Terlebih rendah diri bukan karena kekurangan kita, tapi rendah diri karena kelebihan kita.
1 note
·
View note
Text
Seharusnya rumah menjadi tempat support sistem paling depan disaat kondisiku saat ini. Entahlah, rasanya pendapatkupun tak didengar. Ada saat dimana sudah lelah mencari tempt berlindung yang nyaman, yang memahami dan memberi solusi. Bukan yang menunjuk jari dan seolah semua hal disemesta yang terjadi akibat dari keputusanku.
3 notes
·
View notes
Text
Setelah sekian lama aku mengganti wallpaper HP dengan yang dulunya gelap menjadi warna pink dan biru muda.
Mungkin sugesti juga perlu dibentuk agar mood segera berubah. Selama ini rasanya sendu terus, cobaan datang silih berganti.
Setelah sore ini mencoba bertabayun dan mengurasi satu persatu simpul masalah, aku mulai membuat list untuk memberi vitamin ke diri sendiri.
Dimulai dari mengganti wallpaper HP.
1 note
·
View note
Text
Ketidakadilan itu bernama kesempatan
Aku sudah berusaha untuk menjadi orang yang baik kepada orang lain
Menundukkan kepala dan berusaha berkata 'iya'
Percaya bahwa yang aku lakukan merupakan kesempatan yang tidak didapatkan orang lain
Melakukan banyak hal yang diperintahkan meskipun pada awalnya aku tidak bisa
Memenuhi ekspektasi orang lain meskipun dalam hati menyumpahi diri sendiri
Hanya karena aku masih muda, katanya harus banyak melakukan banyak hal, seperti mereka saat masih muda dulu. Katanya.
Tapi terkadang harapan orang lain itu setinggi langit
Tanpa memandang limit dan kualifikasi yang seharusnya dipenuhi
Lantas, apakah aku harus patuh menunduk dan hormat mengikuti kehendak mereka yang seenaknya?
Jika bisa, aku kabur saja!!
Persetan dengan tanggung jawab yang mereka koar-koarkan
Bahkan mereka saja tidak punya tanggung jawab terhadap bawahannya!
Menyalahgunakan kekuasaan untuk menunjuk hidung orang lain agar mereka terlihat bekerja!
Semua omong kosong! Semua hanya butuh eksistensi! Semua hanya butuh branding agar dianggap paling sukses dan paling segalanya! !
dan lagi semua hanya bisa diucapkan dalam hati.
Apalah nyaliku secuil upil jika sudah bertemu dengan rekening yang butuh diisi!!
09 Maret 2024
Memperingati Tragedi Batu 05 Maret 2024
1 note
·
View note
Text
Monolog tengah malam ini menyimpulkan satu hal untuk aku pagi nanti, bahwa gelap akan berganti dengan terang dan semua akan baik-baik saja, entah di sini atau di tempat baru yang akan aku tuju.
3 notes
·
View notes