reisyaaaaaa
reisyaaaaaa
Mba Eca
28 posts
21th. Jawa Tengah-DIY, Indonesia.
Don't wanna be here? Send us removal request.
reisyaaaaaa 2 years ago
Text
Bapak.. ibu..
Kalo aku bisa minta, aku pengen minta buat gak dilahirkan aja. Karena aku merasa kasihan sama diri sendiri. Nasib baik jarang berpihak kepadaku.
Bapak.. ibu..
Aku yakin waktu aku hadir kalian berharap aku jadi anak yang membanggakan buat kalian, itu alasan kenapa kalo aku bisa minta aku pengen gak usah dilahirkan. nyatanya sampe sekarang tidak ada hal yang bisa dibanggakan dari diri sendiri. Setiap hari hanya mencari cara gimana biar tetap disayang sama orang lain. Gatau kenapa hal yang paling kuutamakan selalu gimana biar tetap disayang sama orang lain.
Bapak.. ibu..
Sekarang aku lagi nangis, gatau apa yang bikin aku nangis sampe aku buat ambil nafas aja susah.
0 notes
reisyaaaaaa 2 years ago
Text
Tempat mencari nafkah
Oktober 2021, aku diberi rezeki dan amanah baru dari Allah untuk banting tulang di sebuah ecommerce.
Ini rezeki bagiku karena dari latar pendidikanku yang tidak ada relatenya sama sekali dengan dunia ecommerce dan aku bisa berhasil diterima di sini. Aku senang sekali.
Yang aku tau tentang dunia kerja hanyalah keras, ya aku tau dunia kerja itu sangat keras. Tapi aku tidak menyangka akan sesulit ini untuk menikmati setiap harinya.
0 notes
reisyaaaaaa 4 years ago
Text
Mei 2021
Tepat hampir setahun mengenal dia, rasa ini belum hilang juga. Padahal tingkahnya sudah membuktikan bahwa dia hanya bercanda tapi aku malah makin jatuh cinta. Tidak bisa menyalahkan siapa siapa, karena rasa ini muncul begitu saja. Maaf ya. Ternyata kamu masih jadi yang terbaik di hati ini.
0 notes
reisyaaaaaa 4 years ago
Text
Semoga 馃槉
Selamat datang Februari. Kisahnya sudah sampai di persimpangan jalan. Seseorang telah pergi dengan mengikhlaskan. Seseorang tadi telah menghentikan sebuah perjalanan dari kisah yang baru sebentar. Waktu kita memang tidak lama, tapi dari ketidaklamaan tadi aku benar-benar merasakan kembali makna bahagia. Bukankah benar perihal kita tidak bisa bersama? Setidaknya pernah bertemu saja itu sudah cukup membuat hidupku sedikit berwarna.
Kisahmu sendu. Langitmu masih abu-abu. Pergilah dengan senyuman. Karena sebentar lagi akan turun hujan. Dalam sendirian, kehujanan rindu dari segala arah. Peluknya masih aku ingat. Di bawah langit fajar, tanganku pernah kau genggam erat. Layaknya anak kecil yang akan pergi berlari dengan semangat. Lalu sekarang, waktu yang justru menghilangkan kamu dari ceritaku. Sehat selalu raganya kasih. Sejauh ini aku sudah tidak layak memberikanmu ucapan semangat, apalagi mengirimkanmu pesan.
Aku harap, tidurmu akan selalu aman. Pesan singkat terakhirmu, akan selalu aku ingat. Karena pelukku akan selalu di sana. Kapanpun kamu mau, aku masih di rumah yang sama masih dengan harapan yang sama. Sampai di bulan Februari ini, masih kamu yang berenang di kepala. Cerita tentang perkenalan singkat, temu yang semu, bahkan sampai raga yang harus pulang karena gagal dalam perjalanan. Mungkin caraku melangkah terlalu kencang, mungkin caraku menggenggam terlalu erat, maafkan aku yang terlalu ambisi memilikimu.
Sejatinya kamu memang berhak memilih, ada singgah ada pindah. Jangan pernah menetap kalau tidak bisa menatap. Aku tau, waktu itu lukamu belum sembuh. Hanya satu yang perlu kamu ingat, jangan pernah menggunakan seseorang untuk melupakan seseorang. Terima kasih, telah datang di waktu yang tepat. Selamat berlari, untuk mengejar Februarimu yang manis ini. Dan selamat datang kembali, semoga.
0 notes
reisyaaaaaa 4 years ago
Text
Januari yang terakhir
Perlahan, lembaran baru mulai menampakkan halamannya. Kamu berubah, cerita kita berubah, dan peran kita tidak lagi sama.
Sayang.. awal tahunku terlalu manis dan begitu indah, tapi sayang kamu sedang tidak ada di sampingku.
Tadinya, kukira kisah kita akan bertemu dengan akhir yang bahagia. Tapi sepertinya, rasa bersalah dan khawatir akan aku membencimu masih saja menjadi ketakutan terbesarmu.
Aku tidak pernah menyayangkan atas semua yang pernah kamu lakukan, mungkin saat itu kamu sedang memberi makan egomu sendiri. Aku mengerti.
Sayang... Januari telah habis. Lewat apalagi agar aku bisa memastikan kamu tetap baik-baik saja. Kalau saat ini duniamu sedang runtug, aku ada. Aku masih di tempat yang sama, tempat pertama kali kita berjumpa. Sabtu pagi, di bawah teriknya matahari Jogja.
Kamu ingat, kalimat hanya kamu yang berhasil memenangkan hatiku itu masih berlaku sampai sekarang. Kalau mencintaimu adalah hal terbodoh, aku ingin menjadi manusia paling bodoh di bumi. Setidaknya masih ada sedikit cerita yang masih bisa kita perankan.
Sayang... kepergianmu sudah aku rayakan, kehilanganmu sudah berhasil aku lupakan. Dan lukanya, sudah aku sembuhkan. Aku tidak pernah lelah menjadi orang baik. Dan akan aku pastikan, tidak akan ada manusia seperti aku. Aku masih seistimewa dulu dan sangat layak kamu rindukan. Sampai saat semuanya luruh aku akan tetap di sini, menyembuhkan lukamu membuat warnamu bersinar lagi. Saat semuanya pergi dan saat tidak ada lagi yang peduli. Segera sembuh ya, akan selalu aku pastikan bahwa kamu baik-baik saja. Segera tumbuh dan berkembang untuk dirimu sendiri. Kamu juga berhak bahagia, tawamu indah. Hanya saja sering tertutup luka.
Sayang.. ini adalah Januari awal untuk yang terakhir aku mengharapkanmu kembali. Selamat berlari. Selamat mengejar apa yang sedang kamu mengejar. Dan aku? Akan selalu mengharapkan selamat datang dari kisah ini.
0 notes
reisyaaaaaa 4 years ago
Text
Tumblr media
Halo aku almost 22 tahun yang lalu.
0 notes
reisyaaaaaa 4 years ago
Text
Kebohongan
Bohong adalah pernyataan yang dibuat oleh seseorang dengan tujuan pendengar percaya. Lalu, bagaimana jika si pendengar bahagia dengan kebohongan yang dibuat seseorang? Apakah kebohongan yang seperti ini tetap mendapat dosa? Bukankah membahagiakan orang lain adalah ibadah?
Sampai saat ini, masih ada 1 kebohongan yang aku ucapkan kepada diriku sendiri maupun orang yang mengenalku. "Aku tau kamu masih ada di muka bumi ini aja aku sudah bahagia, apalagi dengan melihatmu". Itu kebohongan yang masih aku tanamkan. Aku tidak hanya membohongi orang yang ada di sekitarku. Tapi aku juga membohongi diriku sendiri, bahwa aku baik baik saja. Bahwa aku tenang tanpanya.
Jika aku diberi kesempatan untuk meminta, aku ingin menjadi seseorang yang selalu dicari ketika ia butuh sandaran. Aku ingin menjadi seseorang yang ditemui ketika ia sedang ingin bahagia. Selamanya. Tapi untungnya aku masih punya rasa tahu diri. Tahu diri bahwa mimpiku ini hanya ada di angan-angan.
Akupun sadar, aku bukan seseorang yang bisa diandalkan untuk menjadi sandaran. Aku bukan seseorang yang bisa mengubah suasana hati orang lain. Allah lebih tau yang terbaik buat aku dan dia. Allah lebih tau apa yang kita butuhkan. Sesekali dengarkan kata hatimu, apa tidak lelah mengutamakan orang lain?
Gomawo馃
0 notes
reisyaaaaaa 4 years ago
Text
Bangga
Malam itu, sesampainya aku di tempat gladi resik perlombaan, aku langsung berkumpul dengan teman-teman yang lain. Gladi resik diperkirakan akan berlangsung selama 3 jam, tetapi Ayah memilih untuk menungguiku dari kejauhan bersama salah satu orangtua adik kelasku. Ayah memang mengobrol, tapi sorotan matanya menuju ke aku. Malam itu aku merasa ayah menatapku dengan bangga. Di perlombaan-perlombaanku sebelumnya ayah belum pernah menungguiku, karena kesibukannya. Aku merasa sangat senang dan ingin menunjukkan bahwa aku hebat kepada ayahku. Di sela-sela gladi, aku mengatakan kepada teman-temanku "di sana ada ayahku lho". Karena ini adalah momen yang jarang terjadi sehingga aku merasa aku harus menunjukkannya ke semua orang yang ada di sana. Sepulang dari sana, di perjalanan ayah mengatakan bahwa ayah ingin aku melanjutkan hobi ini. Sayang aku tidak melanjutkannya karena di SMP tidak ada yang memfasilitasi.
0 notes
reisyaaaaaa 4 years ago
Text
Desember 2020
Perlahan, waktu sudah kita lewati semuanya. Bersama angan yang jatuh, seorang anak manusia dipaksa untuk merelakan sebuah kepergian. Cita-cita yang tidak sesuai kenyataan, hingga angin yang berhembus terlalu kencang. Mengantarkan kita dengan Desember yang kelam, dan belum banyak bintang. Padahal dari awal Januari kita sudah mengkhayalkan langit penuh warna. Lalu waktu seperti menutup jalannya cahaya. Aku dipaksa lari di tengah malam, mengejar harapan untuk tetap bisa hidup lebih tentram. Mataku ditutup kain hitam, mulutku dibungkam dan diadili semesta. Lalu sebenarnya apa arti bahagia? Barangkali manusia yang suka bercanda tau maknanya. Atau justru kalian sedang tertawa karena menutupi luka? Garis halus kerutan sudah mulai terlihat dikening manusia tua. Seseorang yang ada di rumah, sudah mulai kesulitan untuk berjalan. Udah ya, bercandanya dikurangi, Lukamu tidak akan sembuh dengan tertawa. Dan waktumu tidak banyak, Desember dan seisinya sudah mengambil semua yang berharga. Kuatkan pundakmu ya, larimu terlalu kencang. Aku hanya takut kakimu lelah lalu berhenti bercerita. Kisahmu masih panjang, dan sedihmu belum seberapa. Karena di luar, masih banyak manusia lapar yang kesulitan untuk tersenyum. Tolong badan sendiri disayang聽 ya. Sesekali dituruti saja maunya apa. Jangan karena kamu terlalu baik dengan orang lain, kamu jadi lupa dirimu sendiri perlu cinta. Stop berusaha keras untuk mencari validasi semesta. Karena baikmu, tidak butuh pengakuan. Langit tidak pernah cerita bahwa dirinya tinggi, hatimu harus seperti itu. Hidup layaknya anak kecil yang sedang belajar menulis. Setiap goresan tintanya adalah perjuangan walaupun tulisannya tidak selalu bagus. Setiap detikmu hidup, itu ada maknanya. Walaupun ceritanya, tidak selalu mulus. Kamu juga perlu merasakan kehilangan yang benar-benar hilang, patah yang benar-benar patah, hingga kecewa yang benar-benar parah. Agar kamu bisa merasakan apa itu makna bahagia. Tuhan tidak akan membiarkan manusia jatuh terlalu lama. Juga Tuhan tidak akan membiarkan manusia terbang terlalu tinggi. Semua ada masanya, semua ada kisahnya. Selagi kamu tidak diam dan berhenti berusaha, suatu hari kamu juga akan menjadi bermakna. Tahun ini memang bercandanya berlebihan, terimakasih karena sudah tetap berjuang. Kamu manusia baik, dan selalu percaya akan semua hal indah yang sudah disiapkan untuk orang baik seperti kamu. Suatu hari nanti, kalau kamu sudah berhasil bertemu bahagia, jangan lupa kembali dengan tulisan ini ya. Karena di sini tangismu pernah jatuh dan di tulisan ini juga kamu pernah menaruh beban dan luka yang tidak kuat kamu pikul sendiri. Selamat tinggal tahun penuh air mata. Sampai bertemu kembali di tahun 2021.
0 notes
reisyaaaaaa 4 years ago
Text
Kegagalan
Kegagalan saya terlalu percaya dengan orang lain. Maka dari itu, setiap saya memaafkannya tingkat kebohongannya semakin naik. Saya nggak munafik saya percaya dengan janji yang telah dibuat seseorang. Berantakan, seperti kacau, sudah pecah, dan saya bingung sendiri. Saya masih bertahan dan tetap terbang bersamanya itu karena saya pikir dia masih bisa berubah dari kesalahan pertama dan keduanya. Entah sampai kapan saya akan bertahan, entah itu untuk bahagia atau mati rasa. Akhir tahun mulai sempit, 2020 sebentar lagi bubar. Tapi langkahnya terus berjalan.聽
0 notes
reisyaaaaaa 4 years ago
Text
Calon Ibu
Aku ingin jadi seorang ibu yang membuat, anakku nanti merasa aku lah tempatnya bergantung untuk urusan dunia. Aku ingin jadi seorang ibu yang membuat anakku nanti merasa aku lah malaikat yang diutus Allah untuk jadi penolongnya.
Anakku nanti tidak bisa memilih orangtuanya siapa dan seperti apa. Maka aku ingin anakku nanti merasa dia mendapatkan orangtua yang tepat. Meskipun aku memang belum dan tidak bisa menjadi orangtua yang sepenuhnya baik setidaknya aku bisa membentuk anakku menjadi seseorang yang baik dan teladan bagi semua orang-orang yang di sekitarnya.鉂わ笍
0 notes
reisyaaaaaa 4 years ago
Text
2020
Tahun penuh kejutan. Tahun tentang kehilangan. Tahun tentang keikhlasan. Masih banyak lagi jika satu satu disebutkan.
Cerita di 2020 jadikan pelajaran agar ke depannya bisa menjalani kehidupan dengn semestinya.
Ingat. Kehilangan itu pasti, tidak hanya di 2020 saja. Kehilangan tidak perlu menunggu siapnya kamu, dia bisa datang kapan saja. Siapkan mental dari sekarang, buat ruang untuk sedih, senang, kecewa masing-masing.
0 notes
reisyaaaaaa 4 years ago
Text
(Katanya) Rumah
Katanya, rumah adalah tempat ternyaman. Tapi aku tidak menemukan itu di rumahku.
0 notes
reisyaaaaaa 4 years ago
Text
September baik (6)
Waktu itu, aku sedang berada di ruang gelap yang kusebut kecewa. Waktu itu juga aku menemukanmu. Dengan sopan namamu masuk ke ruang tadi. Menyalakan lilin kecil di setiap sudut ruangan, membuatku nyaman dan ingin tinggal di sana selamanya. Tadinya aku sendiri, seseorang bernama masa lalu menyisakan luka yang terlalu dalam. Ia pergi dengan lancang. Aku berjuang untuk sembuh sendirian. Padahal mimpinya belum terwujud. Padahal waktunya belum selesai sempurna. Seseorang bernama masa lalu tadi, pergi dibawa takdir. Sedangkan aku, butuh berjuang setengah mati untuk benar-benar bisa sembuh. Semua orang menyalahkan atas bodohnya diriku sendiri.
Kamu datang dan masuk membawa banyak cahaya yang terang. Sampai-sampai aku lupa, kita masih berada di ruang kecewa. Hanya saja diberi sedikit hiasan dan penerangan. Memang aku tidak ada artinya. Tapi hadirmu tadi cukup mengobati juga memberi arti. Dari setiap pagiku yang sejuk sampai malamku yang terlalu dingin kamu ada. Dan kamu selalu sedia. Jadi maaf kalau misalnya aku tidak sengaja jatuh cinta. Aku tidak sengaja karena baru pelukanmu yang mampu menenangkan. Dan baru tanganmu yang mampu meringankan.
Izin menaruh hati untuk kamu ya. Simpan saja kalau memang merepotkan. Rasaku kadang tidak butuh balasan. Karena bagiku, membukakan ruang untuk seseorang yang berhasil membuatku sembuh, adalah sebuah penghargaan. Selamat ya sudah berhasil memenangkan. Selamat untuk hadirmu yang mampu menyalakan lagi diriku yang sempat redup. Tadinya aku hanya seseorang yang cuma bisa diam di dalam ruang kecewa yang gelap. Lalu kamu membawaku keluar dan pergi melihat warna-warni dari dunia yang tidak pernah damai. Dan pada akhirnya kamu terlalu kencang berlari, sampai-sampai langkahku yang kecil ini kehilangan arahmu. Lalu aku sendirian di tengah jalan. Aku bingung harus kemana lagi. Cahayamu terlalu cepat berlalu aku jauh tertinggal.
Tadinya aku dalam ruangan, lalu sekarang aku berdiri di tengah jalan. Menunggumu sendirian sampai aku kelelahan. Kamu terlalu cepat pergi, padahal petualangan kita baru dimulai. Setidaknya terimakasih pernah membawaku keluar. Maaf aku tidak sengaja jatuh cinta. Maaf juga aku tidak sengaja sulit melupakanmu. Semoga harimu akan tetap terang. Dan pada akhirnya, ada hati yang rumpang dari kisah yang belum rampung. Yogyakarta, 28 Desember 2020.
0 notes
reisyaaaaaa 4 years ago
Text
September baik (5)
Teruntuk kamu, terima kasih ya. Terima kasih untuk doa dan semangat yang kamu kasih ke aku. Karena kamu, aku bisa tau dan paham tentang diriku sendiri. Karena kamu, aku bisa bangkit dari keterpurukanku. Karena kamu, aku bisa menggantungkan kebahagiaanku pada diriku sendiri. Meskipun terkadang aku berharap, bermimpi, dan membayangkan yang menjadi pendamping, teman, partner, pasanganku setelah ini adalah kamu, aku sadar kok. Kalau aku tidak seharusnya berharap, bermimpi, dan membayangkan seperti itu. Maaf ya. Maaf telah membuatmu menjadi merasa bersalah. Kamu tidak salah, perasaan ini yang seharusnya tidak ada, muncul di antara kita. Maaf. Setelah ini, aku sudah berjanji dengan diriku sendiri untuk tidak lagi merepotkanmu di kehidupanku. Kamu sudah terlalu banyak terlibat. Sekarang, aku hanya bisa melihatmu dari kejauhan, itu sudah membuat aku senang. Sekarang, aku hanya melihatmu dari story wa, itu sudah membuat aku tenang. Setidaknya kamu masih ada di bumi. Setidaknya kamu masih berada di satu tempat denganku, meskipun bukan aku yang menemani.
Kamu baik. Tetap menjadi baik ya buat Reisya. Reisya ga ganggu lagi kok. Reisya ga akan masuk masuk lagi ke kehidupanmu. Biar hidupmu itu tenang. Sekali lagi terima kasih ya. Terima kasih sudah pernah menjadi wadah untuk menampung cerita. Terima kasih sudah pernah mengulurkan tangan untuk membantuku bangkit. Aku belum pernah dilibatkan kamu di hidupmu. Mungkin, kamu tau bahwa aku tidak cukup bisa untuk diandalkan. Baik baik ya, sehat selalu. Jangan lupa sembayang dan selalu semangat menjalani kehidupan. Aku pamit ya. Pamit dari kesibukanku yang selalu diam diam memperhatikanmu. Aku kasian dengan diriku sendiri. Sudah seharusnya aku menatap orang yang menatapku juga. Sudah seharusnya aku balik badan untuk melihat orang yang diam diam memperhatikanku :))))) Perasaanku tulus, maka dari itu akan kuberikan ke orang yang berhak mendapat perasaanku ini. Semoga setelah ini kamu bisa menemukan seseorang yang bisa menjadi wadah untuk saling menampung. Sekarang aku benar benar pergi ya. Tidak seharusnya aku di sini. Terima kasih. Aku pamit, undur diri. Yogyakarta, 26 Desember 2020.
0 notes
reisyaaaaaa 4 years ago
Text
September baik (4)
Selamat malam seseorang. Bagaimana kabarmu hari ini? Badaiku tahun ini terlalu kencang. Tapi karna kamu, aku masih bisa tetap berdiri sendirian. Dunia tidak ramah ya, sampai-sampai aku tidak kenal makna peduli. Yang aku tau, sendiri bukan masalah. Karena menurutku orang lain tidak akan paham dengan dunia kita sendiri. Apa yang mereka tau dari makna peduli?
Kadang, kita hidup seperti ikan, yang dirawat hanya untuk pajangan. Padahal sebenarnya hidup seekor ikan juga punya makna kan? Harusnya bisa berenang dengan bebas di lautan. Harusnya. Karna kamu mengajakku terbang, aku bisa melihat dunia yang tidak ramah dari atas sana dan menertawakan manusia-manusia yang entah mereka paham dari makna peduli atau tidak.
Terimakasih ya. Sudah memberikan pelangi dan melukis kehidupanku yang monokrom ini dengan tintamu yang sederhana. Setelah dari sana, aku jadi sadar ternyata aku juga butuh seseorang untuk benar-benar bisa sembuh dan untuk benar-benar bisa lupa. Terimakasih sudah membuat aku menjadi aku versi yang terbaik dalam perihal mencintai seseorang. Saat ini kemanapun aku pergi, namamu selalu melekat di kepala. Maaf aku tidak pernah bisa menjadi seseorang yang kamu butuhkan saat kamu butuh sandaran. Maaf hadirku di kehidupanmu tidak bisa menajdi jaminan bahwa hidupmu akan baik-baik saja. Istirahatlah kalau kamu butuh lelap. Bahumu yang kuat itu kadang butuh rehat untuk sesaat. Kasian ragamu sudah terlalu banyak bekerja. Temukan sandaran yang bisa selalu ada tanpa kamu harus mencarinya.
Yogyakarta, 5 Desember 2020
Tumblr media
0 notes
reisyaaaaaa 4 years ago
Text
November 2020.
Kali ini adalah tentang 2 bulan terakhir, sebelum lembaran dari kisahku di tahun ini selesai. Tahun paling membosankan dalam sejarahku. Di mana perlahan, aku kehilangan banyak manusia di hidupku. Pergi dan lalu lalang sekarang menjadi hal yang lumrah dan patut ditangisi setiap ceritanya. Terlalu banyak alasan manusia untuk pergi. Tidak masuk akal kalau terlalu mencintai dijadikan sebuah pondasi untuk pergi jauh meninggalkan.
Aku sudah terlalu banyak belajar perihal bab merelakan. Kalaupun seseorang memang harus pergi, pergilah dengan semua kenangannya. Jangan kembali. Apalagi menanyakan kabar hati.
Di bulan ini, aku kehilangan banyak manusia. Temanku pergi, kali ini tentang mimpi dan lintasannya masing-masing. Ada yang sudah selesai, ada yang baru mau mulai, ada juga yang berhenti di tengah jalan. Tepatnya aku, lelah dengan kesendirian. Akhirnya aku menutup diriku untuk tidak memperbolehkan manusia lain masuk sembarangan. Banyak sekat yang aku buat demi aku segera sehat. Capek terus-terusan jadi obat. Apalagi untuk orang yang tidak mau sembuh dari luka yang dia buat.
Di tahun ini, aku pernah berusaha menerbangkan seseorang sampai akhirnya sayapku patah sendirian. Dan bodohnya aku justru menyalahkan diriku sendiri atas kepergian seseorang. Yang padahal sayapku tidak cukup kuat untuk memapah kebahagiaan manusia lain. Tahun paling padat, singkat, dan menyiksa. Aku ingin terang. Sudah terlalu banyak hujan di tahun ini. Dan sejauh ini memoriku tentang hujan isinya hanya tentang kehilangan. Sampai akhirnya aku yang harus duduk sendirian, merangkai kembali harap yang semoga bisa aku wujudkan di tahun yang akan datang.
Sudah cukup air matanya, sudah cukup bahagianya. Sekarang aku akan menjadi diriku yang sewajarnya. Menangis seperlunya, tertawa seadanya. Bahagiaku tidak harus manusia lain tau. Dan sedihku tidak harus melibatkan manusia lain lagi. Aku tidak butuh alasan untuk berhenti membahagiakan diriku sendiri. Karena hidupku bukan lintasan untuk orang lain. Yogyakarta, 17 November 2020.
0 notes