reikisposts

[reikisposts]

[reikisposts]

Yang ditunggu-tunggu kembali diadakan. Jika punya passion menjadi seorang Reiki Healer atau Reiki Master, segeralah hubungi SAS.

[reikisposts]

Tahukah Anda ?

Menjadi seorang praktisi REIKI tidak hanya sekedar predikat apalagi teori. Reiki mengajak kita untuk mampu merasakan, menyelaraskan bahkan menikmati "miracles" (keajaiban) dari sebuah proses penyembuhan. Banyak yang menyebutkan Reiki sebagai Divine Energy (Energi Ilahiah) di samping Life Force Energy (energi alam semesta) dan Bio Energi.

Banyak sumber informasi dan referensi hasil penelitian mengenai Reiki. Namun, banyak juga yang masih simpang-siur memahami Reiki sehingga tak jarang sebagian masyarakat mendapatkan pemahaman yang kurang tepat bahkan kontraproduktif.

Sekalipun REIKI berasal dari istilah dalam bahasa Jepang, namun Reiki tidak mengajak orang untuk meninggalkan keyakinan yang dianut karena Reiki bersifat universal. Istilah-istilah yang ditemukan dalam Reiki hanya untuk menamakan suatu proses, simbolisasi dan ciri khas dari beragam tradisi atau pengalaman yang ada dari berbagai belahan dunia. Sehingga tidak heran bila teknik penyembuhan energi/ Ilahiah ini memiliki beragam nama atau sebutan, termasuk di Indonesia sendiri. Konsep Reiki adalah tentang energy healing, life force energy, Divine energy, bio-energy, prana, Chi, dan sebagainya.

REIKI memiliki spektrum yang tidak hanya terkait peningkatan kesadaran terhadap spiritualitas tapi juga terhadap energi semesta, terhadap penyembuhan secara holistik.

Semakin baik pemahaman terhadap REIKI ditunjukkan dari semakin dekatnya perasaan dan rasa syukur praktisi atas anugerah atau karunia Sang Pencipta, bahwa manusia memiliki kemampuan untuk memasuki kesadaran (Consciousness) atas energi kehidupan itu sendiri sehingga praktisi menjadi lebih dekat dengan Tuhan YME, semakin peka, berempati pada sesama dan menyebarkan energi positif / kebaikan/ manfaat tidak hanya kepada sesama manusia, tetapi juga kepada semua makhluk ciptaan Tuhan YME seperti hewan dan tumbuh-tumbuhan.

Master Adriansyah

Member of International Reiki Organization (IRO)

[reikisposts]

Kultivasi kesadaran semesta seorang praktisi Reiki dan Science

Saat praktisi menerima attunement dari seorang Reiki Master /Teacher, mereka mengalami kultivasi kesadaran energi (kosmik), khususnya terhadap "jagat besar" atau alam semesta. Seketika saat itu juga mereka terkoneksi dengan Higher Self mereka dan menyatu dengan yang disebut "the Unified Field", yakni terhubung dengan semua makhluk hidup yang ada di dunia secara Subtle energy. Dengan attunement, terbukalah channel (saluran) yang menghubungkan kesadaran kosmik praktisi Reiki dengan energi semesta dan membuatnya mampu terhubung dengan orang-orang lain di berbagai belahan dunia tanpa batas yang kemudian kesadaran ini dikenal dengan Super Conscious Mind. (Master Adriansyah)

Landasan teori:

The Unified Field adalah teori yang dikembangkan oleh James Maxwell pada pertengahan abad ke 19, beliau yang mengembangkan teori Electro magnetism. Teori ini kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh Albert Einstein menjadi the Theory of General Relativity. Pada bulan Desember 2010 ahli fisika kuantum Nassim Haramein mampu membuktikan teori "singular field of energy" yang menghubungkan setiap manusia dan segala sesuatu di dunia.

The Unified Field Theory menggambarkan bahwa kita tidak sendiri. Haramein menemukan bahwa dalam kondisi yang disebut kondisi "the Schwarzschild", Proton dapat dianggap sebagai black hole yang menciptakan sebuah model nukleus dalam sebuah atom. Konsep ini bersumber dari teori yang ditemukan oleh fisikawan Jerman yang bernama Karl Schwarzschild yang terkenal dalam memberikan solusi pada Einstein's field equation of General Relativity. Ia pada dasarnya menentukan bahwa ruang - waktu dibuat kurva karena kehadiran massa yang disebut "non-rotating spherical mass" yang menggambarkan Medan gravitasi dari "celestial bodies". Medan gravitasi ini sesuai dengan Fibonacci sequence. Ini pada dasarnya seperti vakum atau vortex yang mana di satu disisi masuk dan di recycle keluar dengan cara lain tetapi bersifat tidak terbatas (infinite in nature), tak pernah berakhir. Ia menciptakan sebuah geometry vortex yang disebut "toroidal energy field" yang bisa dilihat pada diagram di bawah.

Landasan teori dikutip dari "The Science of Reiki" by Jessica Irey.

[reikisposts]

Sekilas mengenai Tradisi Reiki

Reiki berasal dari bahasa Jepang ( Rei : Universal Life Force dan Ki : Energy (Chi)).

Reiki adalah teknik penyembuhan dimana para praktisi setelah mendapatkan "attunement" (penyelarasan) oleh seorang Reiki Master dapat mengakses energi alam semesta dan menyalurkannya melalui kedua telapak tangan praktisi ke klien. Proses attunement ini bertingkat mulai dari level 1 sampai level 3 (master) dan setiap tingkatan akan membawa praktisi mencapai kesadaran semesta yang lebih tinggi dengan terbukanya (optimalisasi) chakra-chakra pada tubuhnya.

Reiki memiliki banyak tradisi. Salah satunya yang dianggap Reiki bagi pemula adalah Reiki Usui. Reiki ini dinamakan dari Sang Maestro, re-inventor Reiki yakni Mikao Usui, yang berkebangsaan Jepang.

Reiki pada dasarnya memiliki dimensi spiritualitas, namun bukan agama atau bagian agama tertentu. Reiki mengajak praktisinya untuk berlatih agar tiap hari menjalankan nilai-nilai moral yg positif seperti pada foto berikut. Ada unsur "Mindfulness" dlm meditasi yang dilatih dlm Reiki.

Dari sisi Science, Reiki bukanlah ilmu klenik. Reiki adalah ilmu empiris. Banyak sekali penelitian terhadap Subtle Energy, Reiki, Aura dan sebagainya yang menggunakan teknologi seperti kamera kirlian, SQUID magnetometer, dll. Bahkan Albert Einstein membuat teori mengenai Energy yg dikenal dg teori Relativitas. Disamping itu sudah banyak orang mengenal Fisika Quantum. (Pada status sebelumnya juga sudah dimuat berbagai riset mengenai Subtle Energy dan Reiki).

Dalam konsep Reiki, manusia hanyalah Perantara kesembuhan.hakikatnya Tuhan YME lah sumber dari segala kesembuhan.

Untuk mendapatkan info lebih lanjut silakan hubungi atau WA ke 08153570966.

[reikisposts]

Mengenal Kundalini Reiki

Dalam dunia Esoteris, selain Reiki Usui, berkembang banyak tradisi energi lain, salah satunya yang powerful adalah Kundalini Reiki, yang ditemukan oleh Grand Master Meditasi dari Denmark yang bernama Ole Gabrielsen. Berbeda dengan tradisi Reiki pada umumya, Kundalini Reiki tidak menggunakan Simbol-simbol.

Kundalini Reiki lebih powerful karena memadukan antara energi Kundalini dan Reiki. Energi Kundalini bukanlah jin atau entitas negatif, melainkan sebuah kekuatan energi spiritual yang atas izin Tuhan YME dapat dibangkitkan oleh seorang Kundalini Reiki Master teacher. Kundalini menghubungkan energi dari inti bumi dengan chakra dasar sehingga terjadi kenaikan energi Kundalini sepanjang jalur sushumna menembus chakra mahkota. Bisa dikatakan Kundalini sebagai baterei dan bumi adalah "charger"nya. Tujuan dari struktur energi ini adalah untuk menarik frekuensi dari bumi ke dalam "morphogenetic field" kita.

Manfaat Kundalini Reiki antara lain:

Kesehatan dan vitalitas yang lebih baik

Meningkatkan spiritualitas

Tubuh energi yang lebih bersih dan sehat

Meningkatkan imunitas tubuh dan proteksi dari energi negatif

Meningkatkan grounding

Kepribadian yang lebih kuat

Meningkatkan daya tahan tubuh dari EMF (Electro Magnetic Field)

Dan tentunya membantu dlm penyembuhan berbagai masalah fisik, emosional, mental dan spiritual secara holistik.

Kami memfasilitasi praktisi yang berminat untuk mempelajari Kundalini Reiki melalui pelatihan dan bimbingan lifetime. Silakan hubungi 08153570966 untuk informasi dan pendaftaran atau melalui para Kundalini Reiki Master yang tergabung dalam Sinergi Aura Sejahtera (SAS).

Master Adriansyah, Kundalini Reiki Master Teacher telah memberikan pelatihan Reiki dan Kundalini Reiki sejak 2004. Merupakan Reiki Master Teacher anggota Indonesian Reiki Master Association (IRMA) dan International Reiki Organization (IRO).

Disclaimer:

Kami hanya menaungi dan membimbing praktisi yang mengikuti pelatihan Reiki dan Kundalini Reiki yang kami selenggarakan.

REIKI adalah complementary therapy sehingga tidak menggantikan pengobatan medis yang telah diatur dalam UU mengenai Kesehatan.

[reikisposts]

The Heart is more powerful than the brain

"The heart is about 100,000 times stronger electrically and up to 5,000 times stronger magnetically than the brain"

Tahukah anda bahwa energi yg dipancarkan oleh (Chakra) Jantung mempengaruhi orang-orang yang ada di sekeliling kita, apakah secara sadar ataupun tidak. Kita mengalaminya ketika kita terpengaruh oleh mood, sikap perilaku dan perasaan orang tersebut.

STRES adalah penyebab nomor 1 dari semua disease (penyakit). Jika disederhanakan disease merujuk pada kata "dis-ease" terhadap tubuh. Melalui Reiki kita bisa menyembuhkan orang lain. Tubuh manusia ibaratnya sebuah "bio-electric computer" yang mengunduh dan memproses semua informasi pada kecepatan cahaya. Saat berada di tempat yang kurang mendapat penerangan, syaraf optik terbuka lebar dan terjadi asimilasi lebih banyak cahaya pada retina agar bisa melihat. Tubuh kita diprogram untuk melakukan "self-regeneration"

Emosi difilter melalui beberapa poin berbeda pada tubuh manusia. Sistem tubuh manusia juga diukur dlm frequency Hz dan dimulai dengan frekuensi yang lebih rendah dan berakhir pada frekuensi yang lebih tinggi. Titik (points) energi ini disebut Chakra.

Chakra (Sanskrit, artinya roda atau vortex) utama ada Tujuh. Masing-masing beresonansi dengan frekuensi yang spesifik yang sesuai dengan "a note on the musical scale" dan warna-warna dari spektrum cahaya. Secara medis ke 7 chakra terkait dengan 7 kelenjar utama pada tubuh kita. Chakra-chakra ini bertanggung jawab pada aliran Kundalini, atau energi Chi. Saat terjadi ketidakselarasan, timbullah "block" (sumbatan) dalam bentuk gangguan (dis-ease) fisik, emosi, mental ataupun spiritual. Ini secara signifikan dapat dibantu dengan REIKI.

Berdasarkan riset yang dilakukan the Heart Math Institute, ditemukan bahwa "the human heart and its emotional intentions effect our DNA which in turn effects our reality and the world we live in. Your external environment is literally the mirror image of your internal landscape. This is what is meant with the saying, "the universe is inside you."

Diadaptasi oleh Master Adriansyah

dari The Science of Reiki by Jessica Irey.

[reikisposts]

Dr Mehmet Oz, seorang dokter ahli bedah jantung asal Amerika keturunan Turki, dalam salah satu acara "The Oprah Winfrey Show" yang membahas mengenai kesehatan, memperkenalkan Reiki Healing kepada publik.

Dewasa ini di AS, Eropa sampai Australia, Reiki sudah banyak diteliti dan dijadikan complementary medicine di berbagai Rumah Sakit.

[reikisposts]

Mempelajari keilmuan Esoterik seperti Reiki dan Prana, tidak terlepas dari proses pembukaan/penyelarasan Chakra-Chakra pada tubuh manusia.

Di dalam Reiki dikenal proses Attunement (Penyelarasan) agar praktisi terhubung dengan kesadaran semesta. Proses ini diberikan oleh seorang Reiki Master Teacher baik secara tatap muka maupun jarak jauh (distance attunement). Untuk itu mereka tidak hanya mampu memberi penyelarasan tapi juga membimbing praktisinya agar menjadi praktisi profesional. Jam terbang (pengalaman) dalam memberikan energy healing menjadi sebuah persyaratan penting sebelum menjadi seorang Reiki Master dan Reiki Master Teacher.

Dari sisi kesehatan dan penyembuhan, pentingnya memiliki chakra-chakra yang sehat dan selaras antara lain adalah terkait dengan fungsi untuk memperbaiki sirkulasi energi (Chi) tubuh, syaraf dan fungsi kelenjar-kelenjar dalam tubuh sehingga selain terjadi proses relaksasi, perbaikan sistem energi tubuh juga diikuti oleh penyembuhan berbagai gangguan kesehatan secara menyeluruh (holistik).

[reikisposts]

SAS kembali mengadakan Pelatihan Kundalini Reiki (level 1-3 /Master) jarak jauh (online).

Silakan menghubungi SAS untuk info lebih lanjut dan pendaftaran

[reikisposts]

REIKI apa saja yang diberikan pelatihannya di SAS ?

Mungkin sejauh ini pengenalan masih mengenai Kundalini Reiki. Namun ternyata masih ada beberapa tradisi Reiki yang bisa diperoleh bimbingannya melalui SAS.

Mereka adalah:

1. Usui Ryoho Reiki

2. Vajra Tummo Reiki

3. Karuna Ki Reiki

Walaupun ada ratusan bahkan mungkin ribuan tradisi Reiki di seluruh dunia saat ini, SAS memilih untuk fokus kepada ke empat tradisi / varians Reiki di atas dengan mempertimbangkan antara lain:

1. Konsep yang jelas termasuk teknik healing

2. Kepraktisan / mudah untuk mempelajarinya

3. Diakui dan dikenal luas oleh dunia esoterik internasional.

Masing-masing memiliki ciri khas yang menarik bagi praktisinya. Walaupun demikian, semua pada dasarnya sarana atau alat yang membantu kita untuk melakukan self-healing, distance healing, group healing, cleansing, grounding, teknik materialisasi dan peningkatan kesadaran Ilahiah atau kesadaran kosmik yang bisa digunakan tidak hanya kepada sesama manusia, tetapi juga untuk hewan, tumbuhan dan keperluan lainnya.

Jika anda memiliki minat, talenta atau ingin membedayakan diri anda khususnya terkait dengan keilmuan energi semesta, SAS adalah tempat yang pas untuk Anda.

Disclaimer:

Reiki sebagai complementary therapy adalah teknik untuk penyembuhan (healing) dan peningkatan kesadaran spiritual, tidak mengajarkan ilmu tentang jin/ khodam.

[reikisposts]

Tahukah Anda ?

Tubuh kita secara alami memancarkan energi. Tulang kita beresonansi pada frekuensi yang lebih rendah, sedangkan darah, pikiran, dan lain-lain memiliki vibrasi energi yang lebih tinggi. Medan energi tubuh ini disebut Bio magnetic field.

Untuk mengukur magnetic field (Medan magnet) tubuh, para ilmuwan menggunakan magneto cardiograms dan magneto encephalogram yang memberikan petunjuk lebih akurat apa yang terjadi dengan tubuh dibandingkan alat ukur elektrik tradisional.

Saat seorang praktisi melakukan sesi penyembuhan (healing), energi yang dipancarkan dari telapak tangannya menghasilkan skala bio magnetik yang secara signifikan lebih besar yakni 7-10Hz - Theta and Alpha range) dibandingkan mereka yang bukan praktisi Reiki. Frekuensi ini dihubungkan dengan physical healing.

Yang membedakan Reiki dengan terapi menggunakan sentuhan (touch therapy) lainnya adalah "attunement". Attunement (penyelarasan) ini membuka saluran pada tubuh kita sehingga terhubung langsung dengan universal Life force. Setelah attunement, saluran (channel) ini terbuka selamanya.

Ibarat "wireless connection", kita tahu bahwa sinyal ada tapi tak terlihat oleh mata. Saat kita menelpon dengan handphone terjadi penyesuaian antara hotspot pada handphone dengan frekuensi yang dipancarkan sehingga kita bisa terhubung dengan orang-orang lain dimanapun mereka berada dan informasi-informasi lain yang ada.

Kita telah mengetahui bahwa setiap partikel memancarkan vibrasi energi pada frekuensi tertentu. Dalam istilah esoteris, frekuensi ini dinamakan "Consciousness" (kesadaran). Kesadaran ini mengaktivasi seluruh bagian tubuh dan mensinkronisasi proses-proses atau aktivitas-aktivitas yang terjadi dalam tubuh kita.

Diadaptasi oleh Master Adriansyah

Member of International Reiki Organization (IRO)

[reikisposts]

MENGENAL REIKI USUI :

Reiki pertama kali dikenalkan atau ditemukan kembali (re-discovered) oleh Mikao Usui. Kemudian dilanjutkan oleh Dr Chujiro Hayashi (dokter bedah, salah satu dari 21 murid tingkat Master yang diajarkan langsung oleh Mikao Usui), dan Hawayo Takata (salah satu dari 13 murid Dr Hayashi yang bertanggung jawab untuk menyebarkan Reiki ke negara-negara Barat).

Dalam Reiki, dikenal ada 5 prinsip yang perlu diamalkan oleh praktisinya yaitu

Just for today: I will give thanks to my many blessings

Just for today: I will not worry

Just for today: I will not be angry

Just for today: I will do my work honestly

Just for today: I will be kind to my neighbour and every living being.

Prinsip ini setiap hari diucapkan/diafirmasi dalam meditasi sehingga memunculkan "Mindfulness" dalam diri praktisi untuk diamalkan dalam kehidupan mereka.

Dengan meningkatkan spiritualitas, maka praktisi akan lebih dekat dengan Tuhan YME dan alam semesta. Konsep penyembuhan Reiki adalah bahwa praktisinya adalah channel (saluran) bagi penyembuhan. Walaupun mengandung unsur spiritualitas, Reiki bersifat universal dan bukan bagian dari agama tertentu.

*****

Sekilas info:

Ada tiga level dalam Reiki Usui yakni:

1. Level 1 (Shoden)

2. Level 2 (Okuden)

3. Level 3 (Shinpiden)/ Master

Anda berminat menjadi praktisi Reiki Usui? Silakan menghubungi SAS untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran.

Berikut adalah gambar dari Mikao Usui, Dr Chujiro Hayashi dan Hawayo Takata.

[reikisposts]

Pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi juga berperan dalam penelitian (riset) yang diadakan di Barat. Seperti yang dimuat oleh Equilibrium Energy + Education, Chicago dalam "Reiki Measurable Results, Current Research and References", antara lain seperti yang kami screenshot di bawah ini :

Ref: equilibrium-e3.com/images/PDF/Reiki%20Measurable%20Results%20Research%20and%20References.pdf

[reikisposts]

[reikisposts]

SAS kembali mengadakan Pelatihan Kundalini Reiki (level 1-3 /Master) jarak jauh (online).

Silakan menghubungi SAS untuk info lebih lanjut dan pendaftaran

[reikisposts]

Attunement dalam Kundalini Reiki:

Gambar di bawah menunjukkan (dari kiri ke kanan), saat praktisi belum menerima attunement (gambar 1), saat setelah menerima attunement level 1 (gambar 2), setelah menerima attunement level 2 (gambar 3) dan setelah menerima attunement level 3 /Master (gambar 4).

Ini menunjukkan pengaruh attunement (penyelarasan) terhadap pembukaan chakra dan kenaikan api Kundalini.

Attunement pada dasarnya tidak saja berfungsi dalam pembukaan chakra, tetapi juga untuk persiapan/pembukaan jalur sushumna agar Kundalini bisa bangkit atas izin Tuhan YME, melalui perantaraan seorang Kundalini Reiki Master Teacher.

Karena vibrasi energi dan jenis energi yang dihasilkan oleh Kundalini Reiki lebih tinggi dan beragam, maka dalam dunia esoterik sering dikatakan bahwa Kundalini Reiki level 1 memiliki vibrasi energi yang setara dengan Reiki Usui level 3. Dalam Reiki Usui, pembukaan Chakra-Chakra tidak disertai dengan kenaikan kundalini.

Tertarik mengetahui dan mempelajarinya? Silakan hubungi Sinergi Aura Sejahtera (SAS) melaui WA 08153570966 🙏