raa-imu

[raa-imu]

Memaknai Keputusanmu di Antara Pilihan

Orang lain hanya akan melihat keputusan yang kamu ambil, mereka tidak akan pernah melihat pilihan-pilihan yang kamu miliki.

Sehingga, ketika kita hanya dinilai dari keputusan kita, jangan berkecil hati. Sejatinya mereka tidak pernah tahu struggling-nya kita terhadap pilihan-pilihan yang ada saat itu. Dan keputusan kita saat itu adalah keputusan terbaik dari semua pilihan yang kita miliki.

Mari kita lihat dengan hati yang lebih lapang pada setiap pilihan yang kita miliki. Sebab, dalam hidup ini kita tidak perlu menjelaskan kepada semua orang tentang pilihan yang kita ambil.

Meski dinilai tidak menguntungkan, memilih yang tak pasti, memilih yang sulit, memilih yang nggak ada uangnya, dsb.

Selama kamu yakin sama pilihanmu dan mau sama risikonya. Ambil dan jalanilah, kemudian tutup telinga.

Pada akhirnya, kita perlu percaya kepada Allah bahwa keputusan yang kita ambil lahir dari ilham yang diberikan-Nya. Ada hal-hal yang tidak kita tahu soal masa depan, rasanya mungkin khawatir dan menakutkan. Tapi percayalah, jarak antara kita dengan banyak kebaikan di depan, kadang hanya di masalah keberanian buat mengambil keputusan. (c)kurniawangunadi

[raa-imu]

"Matilda, you talk of the pain like its alright"

[raa-imu]

Tuhan, semoga hati ini tetap teguh pada keyakinan-keyakinan baik yang selama ini kupercayai. Teguhkanlah hati ini ketika dihadapkan pada keragu-raguan yang membuatnya rawan putus asa. Agar semua yang sedang kuperjuangkan dan kuyakini, tak menjadi sia-sia. Meski, aku tahu betul bahwa tidak ada yang sia-sia bagiMu. Aku tahu caraMu tak sama dengan caraku. Aku hanya berdoa dengan sangat, semoga apa yang menjadi ujianku tak seberat itu, meski aku juga sangat tahu selama ini bahwa ujian itu tak pernah lebih besar dariku. Aku hanya takut, saat hatiku lemah. Aku kehilangan keyakinan dan aku memiliki perasaan sia-sia. Maka, teguhkanlah hatiku. ©kurniawangunadi Tuhan, berikan aku kekuatan, agar semua keyakinanku tak akan menjadi sia-sia.

[raa-imu]

[31/8 17.34] Mbak Nuraa: Tapi aku tau, posisi fira ndak mudah dan melelahkan🥹🥹🥹🥹

[31/8 17.44] Mbak Nuraa: Dan pada kondisi tertentu, Fira harus tegas soal ini. Karena upaya fira untuk seimbang itu bukan hal yg mudah🥹

...hehe, iki aku nek dadi wasit kayae aku wae sing tak kalah

[raa-imu]

Aturan Menjadi Orang Dewasa : Tahu Batasan

Aku tahu kalau beberapa di antara keluarga teman-temanku sedang tidak baik-baik saja, mau bagaimanapun caranya itu ditutupi. Selalu ada jalan untuk diketahui, karena memang sulit sekali menyembunyikan diri saat ini. Saat kamu mulai menghapus seluruh foto pasanganmu, saat kamu mulai membicarakan luka-lukamu secara terbuka, dan hal-hal lain yang memang membuat semua hal tersebut terang benderang.

Tapi, ada satu aturan bagi orang dewasa yang perlu untuk dipegang. Tidak perlu bertanya, tidak perlu kepo, tidak perlu menguliti semua itu, kecuali memang ia bercerita, meminta pertolongan, atau hal-hal lain yang memang ia sendiri yang melibatkanmu dan kamu pun tidak masalah terlibat dalam cerita itu. Kita juga tidak perlu mencari siapa yang benar dan siapa yang salah, kecuali perkara itu kemudian melibatkan diri kita atau orang-orang terdekat kita. Kita tidak perlu menanyakan alasan mereka berpisah, karena untuk mengutarakan itu, mereka harus mengulang memori rasa sakit yang tidak ingin mereka rasakan.

Rasanya cukup dengan mendoakan yang terbaik. Bukan hal yang menyenangkan untuk membahas hidup orang lain. Apalagi jangan sampai kita melewati batas-batas, kita tidak pernah tahu trauma-trauma orang lain itu berada dititik mana. Jangan bercanda pada urusan-urusan yang demikian.

Cukup tahu saja, setelah itu diam, tidak perlu membicarakannya di manapun. Tidak ada yang ingin mengalami hal itu, tidak bijak jika kita sok bijak ingin menarik pelajarannya, ingin mendapatkan hikmahnya. 

Hati-hati dengan batasan. 

[raa-imu]

Kepada waktu;

Rumahku nanti, akan menjadi rumah tanpa kemarahan yang keras, tanpa kemarahan yang meledak-ledak, tanpa membanting pintu dan memecahkan kaca.

Rumahku akan menjadi rumah yang lembut dan hangat.

Rumahku akan menjadi menjadi tempat pulang yang aman untuk orang-orang yang aku cintai. Tempat yang penuh damai dan dipenuhi rahmah.

Semoga.

[raa-imu]

Ramadhan Mubaraak 1444 H

Masih selalu sama, masih belum bisa maksimal dalam merayakan bulan indah ini.

Ngaji cuma ikut di perempuan mengaji, sekolah juga ndak full, kerja libur karena ada ponakan bayik, khataman Al Qur'an untuk sekali saja nguwoyo ga karuan.

Tapi, izinkan aku untuk mensyukuri beberapa hal, mensyukuri pada garis-garis yang ada, Merayakan setengah ramadhan bersama Al Madina, Untuk beberapa bulan kebelakang dan apa-apa yang baru aku rasakan.

Mensyukuri dikelilingi orang-orang yang selalu percaya bahwa aku akan bertumbuh, walau progresnya lamban, walau seringkali jatuh ke dalam lubang yang sama.

Semoga Alloh meridhoi.

Wonosobo, 25 Ramadhan 1444 H

[raa-imu]

Kelaut syukur dipun paringi kesempatan maem mie wonten mriki. Rasanya kayak lendotan, tapi ngos-ngosan.

Gak berhenti ndleweeerr, hangatnya masih terasa.

فاحفظها يارب...

[raa-imu]

Dengan beberapa hal yang sedang ku tekuni; banyak sisa waktu yang tidak sempat ku kunjungi,

Kepada waktu-waktu tersebut:

“aku minta maaf..”

Wonosobo, 25 Desember 2022.

[raa-imu]

Anak POjok LOrong 'Pasca'

Pertemuan dengan Apolo ini memang semacam takdir----takdir kenapa kita bisa memutuskan satu nampan dari kita sebelum lulus Amtsilati sampai kita di Pasca Amtsilati. Walau masing-masing dari kita kayak kutub utara dan kutub selatan. Eh kok bisa? yha gimana lulus amtsilati loh ga bareng, di Pasca juga kita beda kamar, kita sekamar cuma pas di Lughoh. Itupun aku dan Izzani harus ngulang di kelas Arab 3 bulan gara-gara nilai adad madud ku 2, yaallah 2/10 wkwkwkwkwkwk.

Ummah icak yang sekarang punya Ali dan pak suami, Teh Hikal Mba Upa Mba Caca Jihan yang masih bisa bersua di tengah hiruk pikuknya Jakarta, Izzani yg jauh-jauh dari Riau untuk merayakan kangen-kangen di Jepara 2 hari, Bela si adik kita semua yang harus bolak balik Jepara-Jember sendirian, Acita yang paling muda tapi tinggi badannya maasyaallah setinggi harapan orang tua, Puspa yg jauh2 dari Banten tp beli oleh2nya harus dari minimarket Amtsilati gamau yang lain, Yang jauh dari kita, di Negeri para wali yang as always "siapa mau ikut khataman?" Nida, Pebe, Laras. Huft gabisa bayangin gimana jadinya Araso tanpa keluarga ini di Jepara.

Apolo, yang kapan-kapan pengen aku curhatin lagi di lapangan belakang, Apolo yang hangat dengan pelukan sederhana seperti biasanya. Yapp sudah pasti bakal kangen (padahal skrg aja udah kangen) dan tentu akan bertemu lagi sepanjang ada rezeki dan kesempatan. Kalau diberi kesempatan, juga aku pengen menghabiskan beberapa hari di planet bekasi ataupun ngerasain berjuang di Manggarai, minimal jalan-jalan disekitaran SCBD yg jakarta banget lah ya hihi, Aminnnn.....

🤍

Wonosobo, 2 Desember 2022

[raa-imu]

#3; Aku dan bulan ke-tiga

Ngga kerasa ya, sudah 3 bulan bolak-balik Krasak-Leksono. Yang tadinya cuma leyeh-leyeh jadi menghidupi pagi dengan balapan sama Satlantas "loh ko wis ono satlantas, jam piro to iki" tanda kesiangan hahaha.

Apakah aku akan disukai? Mungkin aku tidak akan pernah tau jawabannya, bhaa kamu mana bisa mengeja rasa seseorang apalagi banyak orang Raa? Yang penting kamu bisa mencuri ilmu beliau-beliau sebanyak yang kamu mampu, dan memberikan sebaik-baiknya apa yang kamu punya.

Di antara; tingkah laku anak-anak yang menggemaskan, pasang surutnya rasa, belajar banyak hal, mengenali banyak orang, beli es kuwud dan sapaan bakulnya "tumben gasik bu", suara Nazla yang lantang " uuuUuuuss" sambil manyun, menambah playlist musik dunia anak-anak; semoga hari-hari di Al Madina, di Leksono bermuara pada takdir dan keputusan baik di masa mendatang ya Raaa, bismilah!

[raa-imu]

"...yaa Allaah, Panjenengan taqdir Panjenengan qodar..." (KH Agus Sabuth Panoto Projo)

maknyes, estu.

mantra,

yaa Allaah, Panjenengan taqdir Panjenengan qodar, :")

[raa-imu]

Layak seperti tumbuhan yang disiram saat sedang butuh-butuhnya. Rasanya emang kudu berani ngadep sana sini, meskipun kelewat didera rasa "harusnya aku disana juga". Ah sekali lagi, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Tenang, semua jadi pepeling bahwa Gusti punya segala rencana baik yang sesuai porsinya. Tidak terlalu banyak juga tidak terlalu sedikit.

Aaaa saking senengnya kepanggih Umi, ga sabar pengen upload sana siniii!

15 Syawal, 1443 H.

[raa-imu]

Ramadhan Kareem, 1443 H.

Tentang Ramadhan kali ini, sebenarnya nggak jauh berbeda dari Ramadhan tahun lalu. Yang terasa sekali adalah Ramadhan pertama tanpa beliau-beliau yang kukasihi; Simbok (mertua mbak) dan Mbah Kakek (Bapak dr Ibu), semoga Gusti Alloh selalu melimpahkan rohmah kepada beliau-beliau yang sudah mendahului kita, Amin.

Dan yang harus banyak disyukuri adalah masih dan selalu diberi banyak nikmat dalam merayakan bulan Ramadhan oleh-Nya. Yhaa meskipun mbak-mbak tipis ini tidak pernah khusyuk dalam merayakannya. Tarawih, buka bersama, nyari takjilan berdua sama Paras, bantu usaha jualan mbakbro setiap Ramadhan, yang disayangkan adalah rencana ikut pasaran di pondok sekitar belum terlaksana, tapi berkah Ramadhan juga banyak para gawagis nawaning membagikan ilmu yang mambrah-mambrah itu via online kemudian bisa mengikuti, leha-leha nunggu buka sambil twitteran, kadang jaga toko sambil scroll tiktok.

Alhamdulilah, alhamdulilah, alhamdulilah. Mungkin segala yang sudah diupayakan dalam merayakan bulan Ramadhan ini adalah manifestasi dari kalimat yang Bung Fiersa Besari sampaikan "tak berlebihan, juga tak berkekurangan".

Yhaaaa met bersenang-senang di sepuluh hari terahir bulan Ramadhan ini beztieee!

Wonosobo, 22 Ramadhan 1443H.

[raa-imu]

also ; I listen the song you recommended.

“i read the book you recommended” is a love language.

[raa-imu]

#2; Aku dan support system

Tentang support system menurutku yaa siapapun yang mengapresiasiku, siapapun yang aku rindukan diam-diam. Tapi kali ini aku mau posting mereka aja.

"Pokoknya kalo aku pulang, kita jalan-jalan liat yang ijo-ijo yaaa!"

"Ntar foto-foto di rumah Vega yukkkk"

"Eh mie agung yukkk"

Hal-hal sederhana yang selalu ingin kita rayakan, menjadi salah satu alasan kita harus berumur panjang, begitu kata Lala. Meskipun kalo aku bikin vidio aku jarang masuk frame karna aku yang ngrekam dan ngedit sendiri, tapi gapapaaa, itu menjadi hadiah pertemanan kita yang sudah 2 dekade bahkan lebih yaa? waaah.

Yhaaa, sebagaimana yang dikatakan pendukung, aku ingin berterimakasih walau aku yakin ini nggak akan pernah bisa membalas ketersediaan telinga dan hati mereka yang bersedia aku ganggu malam-malam buat nangis atau mendengarkan sambatan dan makian aku disela-sela pertemuan.

Sungguh, segala kebaikan teramat suangaat berarti bagi aku yang gada apa-apanya ini. Tetap doakan dan temani aku yaa! Soooo, for more years to come, lets cheerss!!!

to anotha my support system, i waff yuuuu<3

[raa-imu]

Merangkum 2021,

Ia sewujud perayaan pencapaian yang baik, bertemu orang-orang baru, ditinggalkan orang-orang terkasih, keinginan hari minggu agar berjalan pelan, bantal yang basah sebelum tidur, mimpi bersama yang gagal dicapai, diam lama kehilangan kata-kata, juga luka yang mungkin sudah mengering tanpa diobati.

Pada 2021, kita tumbuh dan pulih.

-01 Januari 2022, lets goooo bitch!-