queenaryuni

[queenaryuni]

Salah satu keberuntungan hari ini adalah bisa bertemu dan sharing banyak hal dengan pak Zaenal Beta, seorang maestro pelukis tanah liat dari kota Makassar atau bisa dibilang sebagai seniman era modern pertama di dunia yang menggunakan tanah sebagai media catnya. Karyanya yang identik dengan nilai budaya khas Sulawesi Selatan, media yang digunakan, dan jiwa nasionalisme yang saya tangkap saat berbincang dengan beliau, sangat patut untuk diapresiasi lebih. Terima kasih sudah berbagi pengalaman hari ini pak. Semoga seniman-seniman Indonesia tetap berjaya! #weekendtanpamall #zaenalbeta #pelukistanahliat #Worldsfirstclaypainter #claypainter #painter #makassar #indonesianpainter (at Benteng Fort Rotterdam)

[queenaryuni]

Antara Ikhlas atau Menyerah.

Sebenarnya ada perbedaan di mana itu adalah Ikhlas, atau memang enggan berjuang lebih.

Ada juga perbedaan antara berjuang lebih giat, atau tidak tahu diri.

Terkadang kita sering dibingungkan apakah pilihan yang kita ambil ini adalah termasuk ke dalam kategori Ikhlas atau memang ada sesuatu di hati kecil yang merasa enggan berjuang karena beberapa alasan tertentu? 

Saya juga kerap merasakan hal yang sama. Sering sekali bertanya kepada diri sendiri ketika diharuskan memilih antara melepaskan sesuatu karena jalanmu bukan di situ atau berjuang untuk berusaha lebih giat lagi.

Karena di situ selalu terdapat sebuah dilema yang besar.

Hal itu tidak kunjung kamu capai apakah karena memang Tuhan mengatakan Tidak untuk hal itu? Ataukah Tuhan menginginkan kita untuk berjuang lebih keras lagi dalam mencapainya? 

Salah satu contoh kasus paling umum adalah ketika seorang mahasiswa merasakan bahwa dia salah jurusan. Apakah harus dilanjut? Atau pindah ke lain jurusan? Apakah memang harus berjuang lebih keras? Ataukah mengambil jurusan yang benar-benar ia minati?

Karena sesungguhnya tidak ada jawaban konkrit dari Tuhan yang bisa kita capai saat itu juga. Tuhan selalu menyelipkan jawaban melewati orang-orang terdekat kita, melewati tulisan yang tak sengaja kita baca, melewati artikel di suatu majalah, atau bahkan melewati curhatan orang yang mencoba mencari pencerahan dengan cara berbicara dengan kita.

Hingga kemudian akan ada satu titik di mana kita akan kebingungan dan bertanya-tanya apakah perjuangan saya ini sudah cukup atau belum? Sudah cukup yang berarti bahwa Tuhan berkata Tidak. Ataukah belum terlalu berusaha maksimal hingga Tuhan masih berkata Belum?

Di luar dari konteks harus beribadah dengan macam-macam salat, hal ini kerap membingungkan saya sebagai seorang manusia. Kapan waktu yang tepat untuk berhenti karena tahu diri, dan kapan waktu yang tepat untuk berjuang karena memang harus dikejar dengan usaha yang lebih keras.

Mengutip kata-kata maestro, John Lennon:

“Saya tidak bisa melangkah jika saya tidak tahu ke mana arah tujuan saya pergi.”

Dan satu-satunya cara saya rasa adalah berharap Tuhan akan secepatnya mengirimkan orang-orang atau hal-hal yang menjawab rasa penasaran kita tersebut tentang pilihan apa yang harus kita ambil.

Ikhlaskan? Atau memang kita belum berjuang terlalu kuat?

I hope so.

[queenaryuni]

Haruskan pengorbanan diumbar supaya tidak sia-sia?

[queenaryuni]

Saya sedang berada dimana perasaan sulit diatur

[queenaryuni]

Happy birthday my first (and forever) man crush. 😘😍 I love you so much dad, may Allah SWT. give my dad long and healthy life. Keep him safe and and forgive his sins. Amiinn Rabbighfirli waliwalidayya warhamhuma kama rabbayani shaghiran. – View on Path.

[queenaryuni]

[BTS] Liburan seru @yunaryuni @ichaaperdana @antirusli di #musikhutan2016 🌲🍃 (at Hutan Pinus Bissoloro)

[queenaryuni]

Medali emas pertama Olimpiade Rio kado untuk Indonesia.. God job owi dan butet!! sooo proud!! 😍😍 – View on Path.

[queenaryuni]

Kalian sudah belajar banyak tentang kehidupan jauh dari rumah dari kami. Skrg giliran kalian menerapkan. Ingat sisi baiknya jangan ikut yang salahnya. Saling mengingatkan yah di sana, sukses buat karirnya, jaga diri dan jangan lupa keep in touch. Ya mmg keluar dari zona nyaman itu berat, apalagi kalian belum pernah merasakan sebelumnya. Tapi semoga merantau jadi pilihan tepat agar kau tahu rasanya rindu dan kemana harus pulang. We love you Baym & Afril 😚😚 with antirusli, Rafnita, Afril, arbaim, Nur Azryani, Rabiatul, Riska, and Desy Annisa at Sultan Hasanuddin International Airport (UPG) (Sultan Hasanuddin International Airport) – View on Path.

[queenaryuni]

23 tahun hometown di kendari, barusan pertama kali ke sini 😥😧😍 Makasih gaes" yang sudah bawa ke sini. (at Air Terjun Moramo)

[queenaryuni]

Tibia external rotation + knee valgus = high force through medial structures and compression laterally. Potential ACL/ MCL. *What a physiotherapist see, when watching a soccer match* – View on Path.

[queenaryuni]

Yang jauh di mata tapi dekat di hati mohon maaf yaakk 😊😙 with antirusli, Rafnita, Afril, arbaim, Nur Azryani, Rabiatul, Riska, and Desy Annisa at Everywhere – View on Path.

[queenaryuni]

Penyebab food coma hari ini!! mereka terlalu indah untuk diabaikan 😍😟😣😭 at Ereke, Buton Utara – View on Path.

[queenaryuni]

To the moon? That's nothing! I LOVE YOU all the way to Neptune and its fourteen moons, and even to that non-planet, Pluto and back 😙😘😚 #superlatebirthdaysurprised Terima kasih sahabat"ku 😍😍 with antirusli, Rafnita, Afril, arbaim, Rabiatul, Nur Azryani, Riska, and Desy Annisa – View on Path.

[queenaryuni]

Thanks 22, Salam 23 🎉 A day to start fresh all over again. Alhamdulillah for every blessing Allah has given me, hidden & apparent in my 22, then making me see another year. Thanks to my family and friends for all your warm and earnest wishes, i really appreciated them. I'm still 17 with 6 years experience 😉😉😂😂 ps: foto kiriman dari @rafnitadamal dgn caption yg bikin mewek 💋

[queenaryuni]

So if you love someone, you should let them know the light that you left me will everglow.

[queenaryuni]

6-6-2016 Welcome Ramadhan. "Allah is with those who restrain themselves.“ [Quran 16: 128] . . . #ramadhan #ramadhan1437H #ramadhanmubarak #ramadhan2016

[queenaryuni]

Dian's bridal shower. Soon to be Mrs. Akhiruddin Saleh. Lancar sampe hari H yaa sayangkuuuu, see you on saturday 😍😙😘🎉👰 with Tiqa, Nahda, Cici, and Syilvia at Café The Boss – View on Path.