Text
0 notes
Text
Engga selamanya harus pura-pura kuat, harus selalu mengalah dan terus bersabar. Sesekali kamu perlu memperjuangkan dirimu. Berani bersikap tegas dan keras kepala untuk mempertahankannya.
Karena engga selamanya kamu akan selalu dalam kendali keadaan dan tanggungjawab sekitarmu.
Tidak akan ada yang peduli dengan gagalmu. Bagian-bagianmu akan tetap menjadi tanggunganmu, sampai kapanpun.
—ibnufir
168 notes
·
View notes
Text
0 notes
Text
0 notes
Text
Dulu kamu adalah aminku paling serius, sekarang kamu adalah ikhlasku paling serius.
0 notes
Text
Sky
Langit, ku titipkan salam
Dari aku yang menyayanginya
Kepadanya, yang telah mengacuhkan ku.
0 notes
Text
Namamu masih ada didalam hatiku, sudah ku susun rapi disuatu tempat
Namun ragamu telah jauh disana, meninggalkan ku bersama kenangan yang tersisa
Luka yang terus menyayat hati, buatku semakin rapuh
Namun ingin ku sampaikan sesuatu untukmu,
Bahwa aku sangat menyayangimu
0 notes
Text
Aku rindu.
Rinduku tak pernah sampai kepadamu, menusuk hati yang amat dalam, dan tak pernah ada jawaban darimu
Aku hanya mampu memelukmu dalam doa'ku
Rasa ini begitu aneh dan membingungkan, saat aku masih amat sangat peduli terhadapmu tapi kau amat sangat acuh terhadapku,
Kerinduan ini selalu ada untukmu.
0 notes
Text
13 Juli
Beberapa rasa yang masih tersisa dan tidak bisa hilang,
Beberapa cerita yang tidak bisa di ulang dan terpaksa harus di ikhlas kan,
Jangan tanya apa, kenapa, dan bagaimana? Sebab tidak semua hal harus ada alasan nya..
Ya.. 13 juli,
Yang dulu begitu membahagiakan, sekarang berubah menjadi menyakitkan
Yang dulu sering bertukar kabar, sekarang bahkan seperti tak saling mengenal
Yang dulu terasa hangat, sekarang begitu terasa dingin
0 notes
Text
“Seperti ada yang hilang. Ditambah rasa khawatir yang mengganjal. Mungkin beginilah rasanya, ketika pikiranmu dipenuhi oleh puluhan pertanyaan tentang bagaimana kabarnya, tapi kau tak bisa apa-apa.”
— (via mbeeer)
1K notes
·
View notes
Text
“Aku sudah selesai sekarang. Baiknya aku memang pergi. Tanpa banyak kata, Tanpa menunggu reaksi darimu, Tanpa pamit. Karena sejatinya selama ini aku memang tak pernah benar-benar ada di hatimu.”
— (via mbeeer)
1K notes
·
View notes
Text
Untuk mengetahui apakah diantara kita masih ada rasa yang tersisa.
“Apakah salah jika aku menginginkan kita bisa bertemu sekali lagi? Bukan untuk menuntaskan rindu, melainkan untuk mengetahui siapa kita setelah sekian lama tidak bersama.”
— (via mbeeer)
1K notes
·
View notes
Text
Tuhan selalu punya cara
Dulu, aku pernah meminta agar debar itu disegerakan sirna. Tapi Tuhan memperlakukanku seolah tidak pernah mendengar pinta itu.
Ia membiarkan debar itu semakin penuh pada ruang yang tidak begitu luas. Mempersilahkan aku untuk jatuh cinta sejatuh yang aku bisa. Membiarkan aku bergembira pada kabar dan halu yang aku buat. Hilang kendali, dibuat senang oleh prasangkaku sendiri.
Sampai suatu ketika, Tuhan mendatangkan kejadian untuk menyampaikan suatu pesan yang paling menyakitkan. Mengiris habis hati yang penuh dengan harapan. Membakar bayangan yang menjadi memori paling bodoh untuk disimpan. Ketika itu, jatuh cinta menjadi bagian terpahit bagi manusia yang dibunuh oleh prasangkanya sendiri.
Sampai disini aku paham, bahwa Tuhan selalu punya cara terbaik untuk menjawab pinta seorang hamba-Nya. Tuhan tidak hanya menghilangkan debar itu saja, tapi membuatnya tidak akan kembali datang. Menginginkan agar debar itu tidak lagi punya kesempatan untuk dikenang kembali dengan perasaan senang.
334 notes
·
View notes
Text
“Terlalu rindu untuk tidak bertemu,tapi juga,Terlalu takut untuk kembali cinta dan mengulang kesalahan yang sama.”
— (via mbeeer)
1K notes
·
View notes