(25). If the plan doesn’t work, change the plan but never the goal. – Anonymous
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Maunya begitu, tapiiii
“Ada beberapa rasa yang tak seharusnya kau ungkapkan. Ia cukup dirasa bahagia saja, tanpa harap, tanpa banyak tanda tanya.”
— (via mbeeer)
1K notes
·
View notes
Text
Pada dasarnya, dia memang baik. Hikss
“Aku yang salah, aku jatuh cinta pada kenyamanan yang kau beri. Aku yang salah, kau tidak ingin aku. Kau hanya berbuat baik.”
— (via mbeeer)
1K notes
·
View notes
Text
Terlaluuuuu memang
“Aku tidak menyesal pernah mencintaimu. Aku hanya menyesal membiarkan dirimu berkali-kali datang hanya untuk meninggalkanku lagi dan lagi.”
— (via mbeeer)
1K notes
·
View notes
Text
Udah full banget celengan rindunya
“Rasa rinduku sudah sampai pada taraf tertinggi; Mendoakanmu. Mendoakan Bahagiamu. Dengan siapapun genggamanmu. Mengetahui bahwa kau tau aku mencintaimu saja itu sudah cukup bagiku.”
— (via mbeeer)
2K notes
·
View notes
Text
Untuk saat ini, berdoa ingin diberi ketenangan hati dan pikiran. Tanpa memikirkan yang membebankan, tanpa memikirkan yang menyakitkan dan tanpa memikirkan yang menambah kerinduan. Serta berdoa agar kamu segera diberi ke-mapan-an, seperti keinginan yg kamu semogakan.
Masih tentang kamu, yang menjadi alasanku memiliki akun di media sosial ini
1 note
·
View note
Text
Kita udah berusaha memberikan yang terbaik, orang lain menganggapnya cuma biasa aja.
Kita udah capek-capek ngasih yang kita bisa, tapi kesannya apa yang kita lakukan seperti engga penting.
Padahal menurut kita penting.
Kadang berharap ke orang lain semenyakitkan itu. Karena bahasa cinta kita seringkali emang beda.
Pengorbanan kita ke orang lain, pengorbanan orang lain ke kita, seringkali bentuknya engga pernah sama.
Jadi ya wajar aja kalau kita sering merasa engga dihargai.
Karena kita engga terbiasa mengapresiasi pemberian orang lain, jika yang diberikan bukanlah sesuatu yang kita mau.
Kalau kita ngasih sesuatu, kita maunya orang lain juga membalas dengan perlakuan yang sama ke kita.
Padahal mungkin sebenarnya cuma beda persepsi aja tentang apa yang menurut kita berharga.
Padahal mungkin kita cuma beda sudut pandang aja tentang apa yang menurut kita penting.
Kita kecewa, karena yang kita terima engga sesuai dengan harapan kita sendiri.
—ibnufir
*Follow IG @ibnufir_
891 notes
·
View notes
Text
0406 - Hai aku, selamat datang di pase quarter life crisis. Mari kita berdamai dgn diri sendiri untuk apa-apa yg harusnya tdk dipikiri dan dipusingi
2 notes
·
View notes
Text
Lupakan dia yang melupakanmu. Cintai mereka yang mencintaimu.
1 note
·
View note
Text
“How you love yourself is how you teach others to love you.”
— Unknown
715 notes
·
View notes
Text
“Life is about balance. Be kind, but don’t let people abuse you. Trust, but don’t be deceived. Be content, but never stop improving yourself.”
— Nishan Panwar
1K notes
·
View notes
Text
Pertanyaannya sederhana “mau titip doa?”, “Umroh?” jawabku.
Pertanyaan yang tiba-tiba, tapi cukup jadi pembuka pembicaraan malam tadi. Lantas gumamku, jika suatu hari nanti tiba-tiba chat sederhana muncul di layar gawaiku seperti ini “doain aku ya.”
Apa aku siap?
.....
3 notes
·
View notes
Text
Tidak ada penolakan yang bisa diterima dengan baik, bagaimanapun menyampaikannya. Tapi, penerimaan selalu dapat diterima dengan baik walau dengan cara yang sangat sederhana, misalnya dengan anggukan atau senyuman.
1 note
·
View note
Photo
Perpisahan sebaik apa pun caranya akan tetap melemahkan. Tidak ada satu orang pun yang benar-benar siap menghadapinya.
Sekalipun sudah berusaha mempersiapkan diri, ketika benar-benar terjadi, tetap saja tidak bisa mengelak dari rasa kehilangan.
Memutuskan hubungan dua orang yang pernah saling mencintai, bagaimanapun masalahnya tetap akan melukai.
Meskipun keduanya sudah sepakat bahwa berpisah adalah yang terbaik untuk mengakhiri perbedaan dan pertengkaran mereka.
Akan selalu ada kenangan yang ketika sudah berpisah membekas sebagai penyesalan atas ketidakmampuannya memperbaiki.
Akan selalu ada kesedihan, setabah apa pun saling memunggungi.
—ibnufir
@paragrafofficial
402 notes
·
View notes
Text
Memegang Kendali atas Diri
Kosongkan sebagian ruang di dalam hatimu untuk diisi orang lain. Namun, jangan seluruhnya. Kamu perlu membuat seseorang merasa berarti, tetapi itu juga berarti memberinya kesempatan untuk membuatmu patah hati.
Berikan izin bagi orang lain untuk memberi saran atas pilihan hidupmu. Namun, pastikan kamu tetap memegang kendali atas diri. Benar bahwa manusia jauh lebih kuat ketika bersama, tetapi pada akhirnya setiap tindakan akan dipertanggungjawabkan secara pribadi.
Berdoa dengan sungguh-sungguh. Bergaul dengan ciptaan-Nya sebaik-baiknya. Tetapi, jangan pernah lupa untuk berdialog dengan diri sendiri: berembuk, bertanya, menakar, menerka, atau sekadar berkompromi dan mencoba saling memaklumi.
Hidup di dunia cuma sementara, satu kesempatan kecil untuk memberi makna. Jangan sampai dihabiskan untuk meratapi sesal dan luka.
…
Yang Terjadi, Terjadilah … 2 Februari 2020
969 notes
·
View notes
Text
“You have to get to the point where your mood doesn’t shift based on the insignificant actions of someone else.”
— Unknown
1K notes
·
View notes
Text
“The problem was she wanted to be loved so badly she couldn’t tell it wasn’t love.”
— Leo Christopher
796 notes
·
View notes