poetryblogsthings

[poetryblogsthings]

Selidikilah hati nuranimu dengan tekun disitulah kamu akan menemukan sumber masalah kehidupanmu.

Mulailah memeluk dirimu sendiri, kenali lebih dalam dirimu sendiri, pahami apa yang sebenarnya kamu inginkan dan apa yang sebenarnya tidak kamu inginkan.

Cobalah untuk menelisik lebih dalam tentang apa saja yang menjadi kekeranganmu dan apa saja yang menjadi kelebihanmu.

Tidak ada manusia yang sempurna

Perbedaan adalah hal yang wajar ketika bisa dikompromikan dan dikomunikasikan. Hati yang luas adalah mereka yang mampu memaklumi dan menerima kekurangan setiap manusia.

Mari belajar dan bertumbuh bersama.

@poetryblogsthings

[poetryblogsthings]

Relationship

Relationship adalah sebuah hubungan antara seorang pria dan seorang perempuan.

In real life ada bebeapa orang yang beranggapan bahwa hubungan itu akan menjadi transaksional ketika seorang perempuan mengganggap bahwa seorang pria adalah provider dan seorang pria akan beranggapan bahwa perempuan adalah sebuah objek.

Seorang pria akan dihargai jika dia bisa ngeprovider perempuan dan perempuan harus memiliki standard cantik.

Tapi coba lihat dari sisi naluri bahwa seorang pria akan melakukan apapun untuk seseorang perempuan yang dia sayang terlepas dari perempuan itu cantik atau tidak.

@poetryblogsthings

[poetryblogsthings]

Batas rasa..

Ketika rasa nyaman itu muncul dan menyelimuti hatiku terhadap seorang teman,

Hanya sebatas teman begitulah katanya

Namun aku mengartikannya sebagai sebuah tembok yang membentang luas dan tinggi dan mungkin aku tidak bisa untuk melewatinya.

Aku tidak tahu apakah harus maju atau mundur, namun Ketika aku memutuskan maju mungkin akan butuh waktu yang lama dan belum tentu juga akan berhasil dan ketika aku harus mundur mungkin aku akan lebih tau resiko nya bagaimana.

Mungkin aku akan mengira bahwa kamu belum selesai dengan masa lalu kamu tapi kamu akan menganggap itu sebagai sesuatu yang bukan masalah besar.

Apakah mungkin pemikiran kamu yang terlalu logis aku pun tidak tahu.

Ketika dirimu hadir dalam hidupku itu bukan sebuah kebetulan belaka, aku meyakininya sebagai takdir, aku tidak tahu takdir seperti apa itu, entah takdir yang baik buat aku atau takdir yang akan memberiku pelajaran tentang hidup.

Apapun itu aku akan menurunkan ekspektasi aku bahwa manusia itu bisa berubah kapan saja termasuk aku ataupun kamu, dan aku percaya bahwa manusia punya batasan tertentu dalam hidup mereka masing-masing.

@poetryblogsthings

[poetryblogsthings]

Rumah sederhana

Sesederhana aku dan kamu

Sesederhana aku nyaman bersamamu begitupun sebaliknya

Sesederhana kata aku akan baik2 saja denganmu begitupun sebaliknya

Sesederhana aku ingin makan dipinggir jalan bersamamu

Sesederhana aku pengen sekedar jalan dan ngobrol apapun bersamamu

Sesederhana aku mau nonton film bersamamu

Sesederhana aku lagi dijalan nanti dikabrin kalo udah sampe,

Sesederhana aku berangkat kerja dulu ya,

Sesederhana kapan kamu selesai kerjaannya?

Sesederhana aku pulang kerja jam segini yaaa

Sesederhana kamu lagi ngapain, udah makan belum?

Sesederhana besok kita ngapain yaaaaa

Sesederhana besok kita mau kemanaaaa

Sesederhana everything its oke?

Sesederhana bagaimana klo kita traveling kmana yang seruuu gituuu

Sesederhana bagaimna klo kita mengerjar mimpi bersama?

Sesederhana yuk pasti kita bisa kok melewati ini...

Sesederhana aku tuh kyg gini salah gak ya, atau ada yang harus dikurangi dan diperbaiki?

Dan sesederhana sesederhana yang lainnya....

Sesederhana itu rumah yang ingin aku bangun dan tempati bersamamu.

Dan rumah itu adalah kita.

@poetryblogsthings

[poetryblogsthings]

Aku Ingin Punya Rumah

Tempat aku pulang ,cukup satu tapi nyaman untuk aku tinggali.

Rumah yang mau mendengar ceritaku seharian ngapain aja, rumah yang mau mendengar keluh kesahku, rumah yang menenangkanku,

Rumah yang mau berbagi kesedihan dan kebahagian bersamaku, rumah yang selalu berkata aku ada disini bersamamu, jangan merasa sndiri..

Rumah yang mau belajar apapun denganku, rumah yang tidak menghakimiku, rumah yang selalu membimbingku, Aku tau rumah itu tidak sempurna dan tidak sebagus rumah yang lain dan rumah itu pun tau aku bukan penghuni yang sempurna tapi dengan kita tinggal bersama saja kita merasa cukup untuk menjadi sempurna.

Kamu adalah tempat aku pulang dengan dunia yang begitu berisik, dunia yang tidak pernah ada habisnya, dunia yang kita tidak tau ujungnya, dunia yang begitu dramatis dan dunia yang begitu menipu.

@poetryblogsthings

[poetryblogsthings]

Dear hati...

Maaf ya karna harus mengalami patah lagi kali ini setelah kamu berjuang untuk menjaganya agar tidak patah.

Cukup lama waktu yang kamu butuhkan untuk sembuh dari sisa patahan yang dulu sampai kamu harus mengalami namanya mati rasa namun kali ini kamu pun mengalami patah lagi.

Sempat terfikir olehmu bahwa mungkin dia lah hati yang paling tepat untuk kamu singgahi sebagai rumah namun nyatanya hati itu yang membuat hatimu patah lagi.

Patah ...patah...patah....untuk ke sekian kali...

Namun kali ini patahan itu tak membuatmu trauma dan menutup hati untuk berhenti mencari dan dipertemukan dengan hati yang lain, entah karna kamu yang sudah bisa berdamai dengan diri sndiri atau memang sudah bisa menerima bahwa takdir itu memang yang terbaik.

@poetryblogsthings

[poetryblogsthings]

Jatuh hati setelah mati rasa

Jatuh hati denganmu sunggu itu di luar kendaliku, semua terjadi dengan tidak sengaja, semua terasa membingungkan bagiku kenapa harus kamu.

Setelah sekian lama aku lupa caranya mencintai.

Bahkan dalam istikharah ku Tuhan memberiku petunjuk lewat mimpi bahwa kamulah orangnya, namun pada kenyataanya Tuhan memberiku rasa sakit , sakit menahan untuk tidak mencintai, sakit menahan untuk tidak bertemu, sakit menaham untuk tidak merindu, sakit menahan untuk tidak mengungkapkan, sakit menahan untuk tidak menyapa, sakit menahan untuk tidak menjatuhkan air mata, sakit menahan untuk menenangkan jantungku yang berdebar ketika bertemu denganmu.

Pada akhirnya aku menyerah...

Menyerah untuk mencintaimu, menyerah untuk membuktikan apa yang aku rasa, aku hanya bisa terus terdiam dan memendam nya sendiri...

Aku tidak tahu apakah jalan yang aku ambil ini salah atau tidak karna pada akhirnya aku tetap kehilangan mu.

Pada akhirnya aku memahami bahwa tuhan ingin aku membuka jalan untuk hidupku, membuka jalan untuk takdirku yang selanjutnya, aku tau semua masih menjadi misteri bagi ku, namun aku percaya dan yakin bahwa tuhan sedang menyiapkan takdir yang tak pernah aku sangka dan tak pernah aku bayangkan bahkan air mataku akan mengalir deras dengan rasa syukur bahwa tuhan memberiku takdir yang terbaik untukku.

[poetryblogsthings]

MENGAKU SALAH...

Aku salah...

Maaf jika aku blm bisa menurunkan ego dan gengsiku, aku tau kita sama dalam hal ini...

Maaf jika aku masih bolak balik untuk memastikan perasaanku, Sungguh itu diluar kendaliku..

Jika tuan merasa tidak nyaman atas perasanku dan memutuskan untuk pergi,

Silahkan pergi aku tidak akan menahanmu,

Jangan merasa bersalah terhadapku karna itu juga pasti diluar kendalimu.

Masalah perasaanku biarlah itu menjadi tanggung jawabku dengan tuhanku.

Aku percaya Rasa ini berasal dari NYA dan akan aku kembalikan kepada NYA sebagai mana mestinya...

Untuk keadaan kita saat ini mungkin itu salah satu teguran bahwa aku tidak boleh sedalam itu jatuh hati kepadamu...

Kita tidak pernah tau kedepannya akan seperti apa, Jika dimasa depan kita bertemu kembali percayalah itu sudah menjadi takdir untuk kita,

Namun jika di masa depan kita tidak bertemu semoga kita sama-sama dipertemukan dg orang yang bisa membuat kita bersyukur telah dipertemukan dan memilikinya...

[poetryblogsthings]

SENDIRI DIKERAMAIN...

Mereka mungkin tidak melihatmu dan kamu pun tidak ingin terlihat oleh mereka,

Kamu hanya merasa sendiri tanpa kata dan sedikit menyalahkan diri sendiri.

Kamu hanya butuh teman untuk bersandar atau sekedar mendengarmu menangis tanpa harus berkata apapun.

Dunia begitu kejam kepadamu, bahkan kamu tidak bisa berkata kepada siapapun bahwa kamu sedang sakit, kamu hanya bisa memeluk luka mu sendiri karena kamu merasa bahwa mungkin tidak akan ada orang yang bisa mengerti dirimu, tidak ada yang akan bisa menerimu, dan tidak ada yang bisa memberimu solusi yang menurutmu baik untukmu.

Pada akhirnya kamu hanya bercerita kepada pemilik jiwa dan ragamu.

Kamu hanya berharap pada NYA bukan Pada siapapun...

Kamu adalah wanita penuh luka namun kamu tetap berusaha untuk menyembuhkan luka itu sndiri...

Tidak ada yang tau selain kamu dan keluaraga terdekatmu bagiaman kamu berjuang sndiri untuk tetap menutup rapat luka itu.

Dan semakin kesini kamu semakin sadar bahwa ternyata kamu terlalu payah untuk menutup luka itu.

Mereka tau kamu sedang menutupi luka itu namun mereka hanya diam dan tidak mencoba berakata apapun kepadamu.

Dan ketika pada akhirnya kamu bercerata kepada mereka, mereka hanya akan berkata its fine semua pasti akan berlalu.

Dia lah seorang teman yang akan selalu menghargai dan menerimamu dalam kondisi apapun.

[poetryblogsthings]

Awal Tahun 2023...

Aku ingin menulis kisah seorang wanita yang kehilangan kepercayaan kepada seorang laki-laki namun pada akhirnya dia jatuh cinta kepada seorang laki-laki dan dia tak tahu kenapa dia jatuh cinta kepada laki-laki itu.

Apakah ini cinta yang sesungguhnya atau hanya cobaan perasaan sesaat? Karna setiap dia bertemu dengan laki-laki itu jantungnya berdebar kencang. Wanita itu sadar bahwa rasa ini diluar kendali nya.

Wanita itu bingung haruskah dia berkata jujur kepada laki-laki itu atau memendamnya tanpa seorangpun tau.

Wanita itu akhirnya memilih untuk memendam rasa itu hingga pada akhirnya dia kehilangan laki-laki itu.

#cintadalamdiam

[poetryblogsthings]

Jangan memilih sesuatu yang tak ingin kamu miliki seumur hidup

Kalau kamu sudah sadar bahwa kamu tidak yakin, jangan diambil. Kalau kamu sadar bahwa ada hal yang tidak bisa dipaksakan untuk bisa diterima, jangan diterima. Kalau kamu sadar bahwa ada hal yang bertentangan dengan nilai-nilai yang kamu pegang, apalagi itu, tolak! Jangan terlalu mudah berkompromi pada dirimu sendiri, pada hal-hal yang memang ingin kamu genggam seumur hidupmu. Jangan terlalu berbaik hati, memilih karena kasihan. Jangan terlalu polos, menyangka bahwa segala sesuatu itu nanti bisa berubah. Tapi, kamu tak bisa mengendalikan sama sekali berubahnya ke arah mana, semakin baik, atau semakin rusak. Kalau kamu sadar bahwa sesuatu yang ingin kamu sertakan dalam hidupmu adalah sesuatu yang bernilai, jangan pernah kamu menurunkan nilainya. Kalau kamu sadar bahwa kamu seberharga itu, jangan pernah merendahkan harga dirimu.  Jangan memilih karena kamu tidak punya pilihan. Buatlah pilihan itu. ©kurniawangunadi

[poetryblogsthings]

[SOBI]

Ternyata ungkapan "bersyukur hanya karena kamu ada" itu nyata ya?

Sore tadi tiba-tiba sendu. Keinget orang-orang yang selama ini hadir, datang dan pergi, silih berganti.

Setiap mereka punya kisah menarik dengan alur yang berbeda. Hadirnya, meski sementara tapi selalu membawa makna.

Perginya pun bukan karena masalah, tapi karena ya memang udah bukan waktunya lagi untuk bersama. Karena setiap masa ada tokohnya, rasanya sangat fine aja buat membiarkan setiap orang pergi menjalani fasenya. People come and go, right?

But, memories not. Waktu-waktu berjumpa teman lama adalah salah satu waktu terhangat. Tatapan dan bahasa tubuhnya masih sama. Hanya saja kisah dan pengalamannya semakin berwarna.

Syahdu ketika mengingat masa-masa bersama. Saling menasihati padahal sama bodohnya. Saling menguatkan padahal sama lemahnya. Mengingat ternyata, kita pernah sedekat itu ya? Bertukar air mata dan siap menjadi bahu saat yang lain butuh sandaran.

Dan di waktu yang sama, kita merasa utuh sebagai diri sendiri. Merasa aman dari harapan dan tuntutan orang lain. Merasa bahwa memang ada seseorang yang benar-benar menerimamu seburuk apapun keadaanmu.

Jangan buang waktumu untuk berusaha terlihat baik di mata semua orang, karena mereka yang tulus menyayangimu tak butuh itu. Dan sekuat apapun kamu berusaha, mereka yang membencimu takkan peduli.

Nyatanya, selalu ada mereka yang Tuhan ciptakan untuk membersamai langkahmu. Mereka yang selalu bersyukur hanya karena kamu ada.

Teruntuk mereka yang pernah hadir,

terimakasih karena telah menjadi ruang tumbuh terbaik.

_____________________

Dan teruntuk sahabat lama, yang menjadi alasan dibalik tulisan ini ada.

Aku ingat betul saat aku tiba-tiba datang dan menangis tanpa bercerita apapun dalam pelukanmu.

Saat itu aku merasa bahwa duniaku memang sedang tidak baik-baik saja dan aku tak butuh pertanyaan "kenapa?"

Setelah reda, aku hanya berkata "Makasih ya" lalu pergi tanpa kata.

Semoga selalu Allah jaga dan sibukkan kamu dalam ketaatan ya, Kem!

[poetryblogsthings]

Teruntuk kamu yang akan datang suatu hari nanti,

Membersamaiku mungkin akan melelahkan. Sesekali mungkin kamu akan bertanya-tanya sudah tepatkah keputusanmu menjemputku? Ada banyak mimpi yang sedang kuperjuangkan, dan mungkin beberapa membutuhkan peranmu untuk mewujudkan. Tak usah khawatir, ini bukan semacam pengalihan beban, pun bukan ingin merusak impianmu sendiri.

Hanya kamu pasti tahu, ada peran yang bisa dikerjakan sendirian dan ada juga yang optimal dengan berpasangan. Tentu saja aku juga akan berlaku demikian pada mimpi-mimpimu dan mimpi kita. Sampai semuanya tak lagi sekedar impian.

Jadi, sebelum masa itu tiba, mari sama-sama kita memantapkan hati untuk rela berlelah-lelah menabur kebaikan bagi sesama. Bersemangat menebar manfaat sebanyak-banyaknya. Sebab mimpiku bukan tentang bahagia di dunia semata. Lebih dari itu, adalah surga tempat bahagia dapat kita rasa bersama. Aku, kamu, dan orang-orang yang kita cinta.

Siapkah kamu?

-Batusangkar, 19102023

[poetryblogsthings]

Ujian yang Berbeda

Karena kita nggak tahu sama apa yang sedang menjadi ujian orang lain, maka kita perlu untuk berhati-hati dengan apa yang kita ucapkan kepada mereka. Sebagian besar penyesalan yang terjadi dalam hidup, selain hal-hal yang pernah kita lakukan, adalah hal-hal yang pernah kita katakan. Ingin sekali menarik perkataan-perkataan yang tak dipikir ulang saat mengutarakannya.

Berkali-kali juga aku tak bisa merespon pertanyaan yang aku tak bisa membayangkan bagaimana orang yang menjalani pertanyaan tersebut. Pusing sekali membayangkan pertanyaan itu berputar-putar dikepalanya bertahun-tahun, menjadi mimpi buruk yang menghantui tidurnya, membuatnya ketakutan ketika berhadapan pada pagi hari, berharap bersembunyi dan tak ditemukan. Rasanya, tak ada hal yang bisa kusampaikan, bahkan seolah tidak ada kata yang tepat untuk cukup mewakili rasa duka yang disampaikan.

Apa hal yang sebenarnya kamu butuhkan saat ini? Apa hal yang bisa dibantu? Hal yang sebenarnya mungkin bisa membantuku untuk memberikan respon yang tepat atas sesuatu yang sedang kamu hadapi, meski aku tak tahu apa yang sedang kamu hadapi.